Anda di halaman 1dari 18

FR-FE-3.

2-R1
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15
Fax. (021) 5655521
LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023
□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI
JURUSAN / PROGRAM : Manajemen N.P.M.
MATA KULIAH : Manajemen Stratejik NAMA
JAM : 13.30 – 15.30
HARI/TANGGAL : Selasa / 13 Desember 2022 TANDATANGAN
SIFAT UJIAN : Open Book (Mahasiswa)

PERHATIAN :
1. Tulis NOMOR URUT dan NOMOR MAHASISWA 3. Pelanggaran terhadap peraturan ujian dikenakan sanksi
Saudara Akademik
2. Taatilah segala peraturan ujian yang telah ditetapkan 4. Semua naskah soal harap dikumpulkan kembali

Bacalah 10 bacaan di bawah ini. Lalu jawablah 5 pertanyaan dengan tepat.

Bacaan 1
Alasan GoTo PHK 1.300 Orang Karyawan
tim | CNN Indonesia, Sabtu, 19 Nov 2022 05:55 WIB, Jakarta, CNN Indonesia –

PT Goto Gojek Tokopedia (GoTo) memutus hubungan kerja (PHK) 1.300 orang atau 12 persen dari total
karyawannya agar perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan.

Keputusan itu diambil di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan.

Dalam keterangan resminya, Jumat (18/11), selain melakukan pemangkasan jumlah pekerja, sejak awal
tahun perusahaan juga melakukan evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk
penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak
kerja sama.

Pada akhir kuartal II 2022, perusahaan berhasil melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp800
miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing.

"Karyawan yang terdampak akan menerima pemberitahuan hari ini. Perusahaan berkomitmen untuk
memberi dukungan yang komprehensif selama masa transisi karena mereka telah bekerja keras dan
memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan," jelas manajemen perusahaan. Selain itu, perusahaan
juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta
kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu).

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Kemudian perusahaan juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling kepada karyawan
yang terimbas. Karyawan terdampak juga berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses
berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo di mana perusahaan dapat
memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.

"Selanjutnya, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir Mei 2023," ujar
manajemen.

Bacaan 2:
Perjalanan Gojek dan Tokopedia hingga Merger Menjadi GoTo Kompas.com - 20/05/2021, 06:40
WIBPenulis Nur Rohmi Aida | Editor Inggried Dwi Wedhaswary KOMPAS.com –

Gojek dan Tokopedia kini telah resmi merger di bawah grup yang diberi nama GoTo. Seperti
diberitakan Kompas.com, 17 Mei 2021, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan, mergernya Gojek dan
Tokopedia dalam Grup GoTo menjadi hari yang sangat bersejarah dan akan menandai fase pertumbuhan
berikutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Gojek maupun Tokopedia, keduanya bermula dari
startup yang memiliki fokus layanan yang berbeda. Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim yang saat ini
menjabat sebagai Mendikbud, bersama dengan rekannya Michaelangelo Moran, dikenal dengan aplikasi
ojek onlinenya.

Sedangkan Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya beserta Leontinus Alpha Edison dan dikenal
dengan layanan e-commerce-nya. “GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan kebanggan Indonesia, dan
mengombinasikan kebanggaan Indonesia, dan mengkombinasikan e-Commerce, layanan on-demand dan
layanan keuangan untuk menciptakan ekosistem yang unik di panggung dunia,” tulis manajemen GoTo
dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (18/5/2021). Secara singkat, berikut ini perjalanan
Gojek dan Tokopedia hingga akhirnya merger di bawah payung GoTo. Pada tahun 2009 Tokopedia memulai
transaksi antar konsumen (C2C). Adapun Gojek pada 2010 memulai sebagai call center untuk memesan
ojek. Pada 2015, Tokopedia memelopori pengiriman instan dengan perusahaan ride-hailing. Sementara itu,
pada 2015, Gojek meluncurkan aplikasi di smartphone dengan 4 layanan utama yaitu GoRide, GoSend,
GoFood, dan GoMart Pada 2016, Tokopedia kemudian merambah ke bisnis barang-barang digital dan
teknologi finansial.

Terobosan juga dilakukan Gojek pada 2016 dengan meluncurkan GoPay dan GoCar Selanjutnya, pada 2018,
Tokopedia meluncurkan Mitra Tokopedia, sedangkan Gojek melebarkan sayap ke Vietnam dan Singapura
2

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


dengan meluncurkan GoPay open loop. Pada 2019, Tokopedia meluncurkan Toko Cabang (Fasilitas Gudang
Tokopedia) dan memperkenalkan Tokopedia Salam. Gojek menjadi Decacorn pertama di Indonesia dan
membuka layanan di Thailand pada tahun 2019. Kemudian, pada 2020, Tokopedia meluncurkan Layanan
Lokal (Tokopedia Wedding, Tokopedia Parents, Tokopedia Print, dan Tokopedia Clean). Pada tahun 2020,
Gojek menyatukan aplikasi dan brand di seluruh kawasan Asia Tenggara. Kini pada 2021, Gojek dan
Tokopedia merger dalam satu payung GoTo. "Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan
misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa," ujar William dalam
unggahan media sosialnya. Meski telah merger, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas
yang berdiri sendiri di dalam ekosistem Group GoTo. William juga mengatakan, Group GoTo nantinya
memiliki misi menciptakan dampak sosial berskala besar termasuk memberi kesempatan setara bagi pelaku
UMKM.

Bacaan 3:
Saham GoTo Turun 4,71 Persen Setelah IPO Kemarin
CNN Indonesia, Selasa, 12 Apr 2022 13:41 WIB

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk merosot 4,71 persen atau 18 poin pada perdagangan Selasa (12/4).
Emiten dengan kode GOTO itu melantai atawa go public (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin.

Terpantau pada pukul 12:30 WIB, saham GOTO turun ke level Rp364. Padahal sebelumnya, saham merger
Gojek dan Tokopedia tersebut sempat menembus Rp400 per saham usai melakukan pencatatan perdana pada
Senin (11/4) pagi. Itu berarti, harga saham GOTO turun 36 poin atawa 9 persen dari puncak harganya.

Pencatatan saham GOTO juga sempat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat satu
persen pada pembukaan perdagangan hari itu ke posisi 7.355. Direktur Equator Swarna Investama
Hans Kwee mengatakan dari awal IPO GOTO kelebihan penawaran beli alias oversubscribe 15 kali.
Namun, saham tidak naik terlalu banyak. "Dari pertama kan mengindikasikan orang cuma mau
dapat harga IPO, kemudian dilepas," kata Hans kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, menurutnya, terdapat banyak pembelian dari pihak ritel yang secara umum transaksinya bersifat
jangka pendek. Investor ritel disebut ingin memanfaatkan aksi profit taking (ambil untung).

"GOTO cuma bisa naik 1-3 hari. Jadi, antara satu hari naik atau maksimal tiga hari naik begitu.
Ada aksi profit taking dari pasar," ungkap Hans. Ia memprediksi saham GoTo akan terus berada di sekitar
3

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


harga IPO awal, yakni Rp338, dengan harapan tidak turun lebih jauh. "Saya pikir dia akan stuck
sekitar harga IPO, moga-moga enggak turun lebih jauh. Harapannya seperti itu," tandasnya.

Bacaan 4:
Cerita Nadiem Makarim Bangun Go-Jek dari Nol hingga Raih Sukses
Bawono Yadika, 08 Jul 2018, 19:01 WIB,
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3582132/cerita-nadiem-makarim-bangun-go-jek-dari-nol-hingga-raih-sukses

Liputan6.com, Jakarta - Mendirikan Go-Jek pada 2010 silam, Nadiem Makarim tak pernah mengira
bahwa industri transportasi yang ia bangun mampu sebesar saat ini.

Melansir dari laman CNBC, Minggu (8/7/2018), Nadiem mengatakan niat awal mendirikan Go-Jek lebih
kepada keinginan untuk memperbaiki transportasi di Indonesia. Namun, dalam kurun waktu 6 tahun,
lulusan magister bisnis administrasi Harvard tersebut mencatatkan dirinya dalam sejarah, yakni sebagai
unicorn pertama di Indonesia.

Unicorn adalah usaha rintisan (startup) yang nilai valuasinya sudah melebihi USD 1 miliar atau
Rp 14,3 triliun (1 USD=Rp14.369).

Kini, diusianya yang menginjak 34 tahun, Nadiem resmi menjabat sebagai CEO perusahaan dengan estimasi
nilai valuasi mencapai USD 5 miliar atau Rp 71,8 triliun.

Lulusan Harvard tersebut mengaku ingin menciptakan transportasi ojek yang lebih efisien dan juga efektif.
Tak hanya itu, ia berharap ojek dapat berlaku sebagai profesional bisnis kedepannya.

"Saya rasa banyak orang-orang yang dulu tidak percaya bahwa ojek bisa se-profesional sekarang dan juga
terpercaya saat ini," tutur Nadiem.

"Hal ini cukup membuat saya frustrasi, karena saya juga harus mengetahui secara persis pengendara ojek
di Indonesia. Dengan mengetahui mereka secara personal, saya segera sadar bahhwa sektor ini benar-benar
sungguh bernilai," tambah dia.

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Awal Merintis

Bermula dengan 20 pengemudi (driver), kini gojek menjelma dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi
jutaan orang di Indonesia.

"Ketika kami memulai bisnis ini, banyak orang yang mengatakan bahwa kami harus ahli dalam satu bidang.
Jika kami tidak cukup luar biasa pada satu industri, maka akan cepat dilupakan oleh industri lain yang lebih
baik dalam hal teknologi maupun finansial," ungkapnya.

Ini pula yang kemudian mendasari Nadiem bahwa Go-Jek perlu mengembangkan bisnis pada industri antar
makanan atau go-food, entertaintment, salon, dan lain sebagainya. Nadiem berpendapat Go-Jek harus
memberikan solusi pada kebutuhan sehari-hari konsumen di Indonesia.

"Konsumen adalah mereka yang memiliki masalah hari demi hari, dan kami menciptakan produk dimana
Go-Jek dapat menembus ruang kosong tersebut," ujarnya.

Strategi ini berlanjut dengan Go-Jek bereskpansi di pasar Asia Tenggara. Saat ini Go-Jek hanya beroperasi
di Indonesia saja, namun bulan depan, Go-Jek juga akan dirilis di Vietnam dan Thailand. Tak hanya itu,
perseroan juga mengaku berencana akan meluncurkan Go-Jek di Singapura.

Pertumbuhan Go-Jek yang pesat ini, dipandang bersaing keras dengan Grab, yakni perusahaan Singapura
yang didirikan oleh teman Nadiem juga, Anthony Tan. Namun Nadiem menuturkan bahwa tekanan yang ada
justru membuatnya kini semakin maju.

"Hal ini benar-benar sulit ketika Anda sedang berada di fase, berada di persaingan ini, ketika segala hal
beradu, bersaing ketat saat ini," kata Nadiem.

"Namun ketika Anda melangkah lebih, Anda akan menyadari bahwa memang dibutuhkan suatu kompetisi
untuk menciptakan skala dan membawa perubahan," tambah dia.

Terakhir, Nadiem berharap bahwa keberadaan Go-Jek dapat menginspirasi Indonesia dan daerah besar
lainnya bahwa teknologi dapat memperbaiki kehidupan banyak orang.

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


"Saya ingin bahwa Go-Jek 10 tahun dari sekarang, atau 20 tahun dari sekarang akan dibicarakan sebagai
perusahaan yang membuktikan bahwa teknologi dapat berpengaruh besar pada ekonomi, yakni membawa
dampak evolusi besar pada masyarakat," tandasnya.

Bacaan 5:
Google Tanam Modal, Valuasi Go-Jek Capai Rp 53 Triliun?
Fatimah Kartini Bohang, Kompas.com – 18/01/2018, 16.37 WIB

KOMPAS.com — Raksasa internet Google dikabarkan menggelontorkan dana segar ke layanan ride-sharing
Go-Jek pada awal 2018 ini. Kesepakatan keduanya diteken paling cepat pekan depan. Tak diumbar jumlah
pastinya, tetapi investasi itu menaikkan valuasi Go-Jek menjadi 4 miliar dollar AS atau setara
Rp 53,3 triliun. Setidaknya begitu menurut sumber dalam yang familiar dengan penanaman modal ini.
Jika hal itu benar, Go-Jek yang hanya fokus di Indonesia semakin dekat mengejar Grab yang bisnisnya lebih
luas seantero Asia Tenggara. Valuasi terakhir Grab disebutkan berada di angka 6 miliar dollar AS atau
senilai Rp 80 triliun. Dalam sesi pendanaan Go-Jek termutakhir, Google agaknya tak sendiri.
Perusahaan mesin pencari itu berbarengan dengan Meituan-Dianping (China) dan Temasek (Singapura).

Rumor soal minat Google menanam modal ke Go-Jek pun sudah terendus sejak 2015 lalu.
(Baca juga: Gosip Merebak Setelah Google Kunjungi Go-Jek) Sementara itu, sumber dari dalam
mengatakan investasi kali ini sebenarnya didiskusikan sejak tahun lalu, berbarengan dengan masuknya
raksasa internet China, Tencent, pada Maret 2017. Tencent disebut-sebut menggelontorkan dana senilai
150 juta dollar AS atau Rp 2 triliun untuk Go-Jek. JD.com lantas menyusul dengan menanam 100 juta dollar
AS atau Rp 1,3 triliun, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (18/1/2018), dari Reuters. Selain itu,
investor Go-Jek lainnya pada funding round kali ini juga mencakup KKR, Warburg Pincus, Sequoia Capital,
Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures, Formation Group, Farallon Capital,
dan Capital Group Private Markets. Baca juga: Ini Daftar Investor Rp 7,2 Triliun Go-Jek Sebagian
merupakan investor existing, sebagian lagi investor baru. Dengan masuknya Google, Meituan-Dianping, dan
Temasek, funding round Go-Jek ini digadang-gadang mencapai 1,2 miliar dollar AS atau Rp 16 triliun.

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Bacaan 6:
Rags to Riches Go-Jek story – Indonesia’s True Unicorn Journey
What is Indonesia’s contribution to the world of startups?

Are there any pure and homegrown Indonesian startup companies?

Did Indonesian startup ecosystem create truly global startup companies that have become well-known
global unicorns?

These are some most important questions that countless people from Indonesia and others from nearby areas
ask analysts who are well informed about the world of business. Indonesia is not behind when it comes to
competing with other nations in the domain of startups. Indonesia is the home to innumerable homegrown
startups that are excellent and truly efficient.

However, one startup has outpaced all other startups to become a truly global business firm and the first
Indonesian unicorn! The story of Go-Jek is classical and legendary in the domain of startups business.

Learning and understanding Go-Jek is truly inspiring and encouraging because it is a company that
represents a true “rags to riches” type of story that is told and retold in the world of competitive business.

Local Startup Hero

GO-JEK is a local transport, logistical and payment startup, it was founded in 2010. It was originally
a motorcycle rent for ride type of service. Now, it has evolved into a popular on-demand mobile platform,
and an industry rated application maker. It also provides a wider variety of services like transportation,
logistics, mobile payments, food delivery, and many other on-demand services.

Essentially a transport system, Go-Jek seeks to bring improvements to a large group of informal workers.
Now, Go-JEK owns the largest fleet of motorcycles, cars, and trucks and it is Indonesia’s biggest
non-governmental employment creator.

In fact, Go-Jek is Indonesia’s first formal member of startup ecosystem that sought to develop its minor
business operations into larger entities. No wonder, Go-Jek’s corporate motto reflects its service motivated

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


corporate goals: speed, innovation, and social impact. Go-Jek’s noble corporate goals ensure that drivers
who join it would see increases in their basic income that eventually makes them self-sufficient citizens.

What is so special about Go-Jek?

Like Uber, ride-hailing behemoth from USA, Go-Jek also resembles similar objectives and earning models.
However, Go-Jek understands the local market, culture, and tradition. This provides a competitive edge over
Uber.

The globalized Uber model uses cars as its main business driver, while Go-Jek depends on scooters and
motorcycles for its entrepreneurship. Secondly, in a developing country like Indonesia, people can easily
buy and own scooters and motorcycles because it’s way more affordable than four-wheelers.

In other words, Indonesia’s large indigenous supply of riders and drivers makes Go-Jek lead the transport
industry largely. In essence, Indonesia’s Go-Jek was far more alert and smarter than Uber,
whose understanding of the local market is not as good and efficient as that of Go-Jek’s. Seemingly, Go-Jek
could scale its business operations rapidly when compared to Uber, who seemed to struggle in a market that
is largely middle and lower level income earners.

Another important issue that helps Go-Jek to seize an advantage over Uber is that most of the cities in
Indonesia are highly congested, and the traffic is often chaotic. Under such a situation, scooters and
motorcycles can easily negotiate peak hour traffic far more efficiently than cars. Therefore, the transport
solution offered by Go-Jek is flexible and hassle-free. Third, Go-Jek’s innovative integration of different,
personalized services into a seamless creation of an Android application.

Go-Jek’s personalized apps allow you to:

1. Organize and order pickup by scooter or motorcycles


2. Book a lorry or truck to transport personal luggage and boxes
3. Book movie tickets
4. Order groceries from online stores
5. Order personalized services delivered like beautician and massage

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Indonesia’s startup ecosystem is very robust and stable because of its proximity to local customs and
traditions. Go-Jek reputation’s testimony to Indonesia’s startup success is largely attributed to its
innovativeness, corporate prudence, and very strong business ethics.

The Go-Jek’s story retold

The Go-Jek’s story is rather very interesting. The founder Nadiem Makarim often used “ojek”
(Motorbike taxi) before he became an entrepreneur. His frequent interaction with ojek drivers educated him
about the difficulties faced while waiting for their customers. Similarly, people used to spend a lot of their
time waiting for an ojek.

Eventually, Nadiem Makarim was able to convince both drivers and users to interact with each other
through a smart application. Nadiem Makarim was the leader of the team developed the application
to interconnect drivers and travellers.

Started with just ten employees

Initially, Go-jek started with just ten employees and a score of ojek drivers. The Go-Jek application was still
unknown and people were hesitant to use it, because of many factors like opposition by local ojek riders and
crippling governmental regulations.

Over time, frequent interactions with ojek drivers convinced them that there was an easy way to get
customers for their ojek drive by using Go-jek mobile application. Although, there was a fierce resistance
to this business in the early phases, many people starting accepting this as a great tool to hire ojeks.
A significant opposition to this startup business movement came from the Ministry of Transport that once
banned Go-Jek business.

Now, Go-Jek also offers several other services apart from ojek. Instant couriers transport and shopping
services are some innovations that brought business closer to people’s home. Some other services offered to
consumers include Go-Food, Go-Mart, Go-Glam, Go-Clean, Go-Massage, Go-Box, Go-Busway and
Go-Tix.

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Global Unicorns Club

Hitherto, Indonesia never had any noted business startups. However, Go-jek changed all these with their
visionary ojek services. In addition, Go-jek’s ability to attract foreign investment has been hailed as the first
real corporate move by global business analysts and thinkers.

A recent addition to the global club of unicorns, GoJek’s story is enduring and captivating to young startup
business ventures of Indonesia. Go-Jek’s incessant unicorn movement may catalyze many other innovative
startups to grow and display a higher level of corporate performance. Fundamentally, Go-Jek’s smart
business acumen and corporate brilliance are the two main factors that could propel Indonesia’s startup
business revolution.

Bacaan 7:
Seluk Beluk Perjalanan Go-Jek Menjadi Startup Unicorn
Jeko I. R., 13 Feb 2018, 09:30 WIB, https://www.liputan6.com/tekno/read/3282432/seluk-beluk-perjalanan-go-jek-menjadi-
startup-unicorn

Liputan6.com, Jakarta - Go-Jek, siapa yang tak kenal nama ini. Berawal dari startup (perusahaan rintisan)
kecil, tak ada yang menyangka Go-Jek kini menjadi salah satu perusahaan yang berhasil menunjukkan
tajinya di industri teknologi dan transportasi.

Go-Jek didirikan pada 2010 oleh Nadiem Makarim. Awalnya, Go-Jek cuma menawarkan layanan
transpotasi berbasis ojek online. Barulah pada 2015, perusahaan membesut aplikasi mobile untuk
memudahkan pemesanan.

Dari situ juga, Go-Jek mulai merambah lini bisnis lainnya. Mulai dari layanan pesan antar makanan,
layanan cleaning service, layanan angkut barang, layanan kurir, layanan gaya hidup seperti salon, pijat, dan
masih banyak lagi.

Tak cuma di Jabodetabek, perusahaan yang kini mengukuhkan diri sebagai penyedia layanan transportasi
on demand ini juga telah memperluas wilayah operasionalnya.

10

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Tercatat, Go-Jek kini telah mengaspal di sejumlah kota besar Indonesia, mulai dari Bali, Bandung,
Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Manado,
Bandar Lampung, Padang, Pekanbaru dan Batam. Dan terbaru, Go-Jek dikabarkan bakal menyusul Papua.

Sepak terjang Go-Jek sebagai transportasi online besutan anak bangsa, tak lepas dari campur tangan
investor. Tentu saja, kiprah Go-Jek memaksimalkan layanan yang kini begitu besar di Tanah Air juga karena
bantuan suntikan dana dengan jumlah yang bombastis.

Pendanaan dengan jumlah besar inilah yang berhasil menjadikan Go-Jek menyandang gelar startup unicorn,
di mana telah mengantongi dana lebih dari US$ 1 miliar (setara dengan Rp 13 triliun).

Selang hanya dalam waktu tiga tahun, nilai Go-Jek kini dikabarkan menembus US$ 1,3 miliar
(Rp 17,3 triliun). Tentu belum ada startup sekelas Go-Jek yang mampu menyentuh angka pendanaan sebesar
itu.

Lantas, seperti apa kisah Go-Jek menjadi startup unicorn dengan nilai yang sangat fantastis?
Simak pemaparannya berikut ini.

Bersifat Tertutup

Dari situ juga, Go-Jek mulai merambah lini bisnis lainnya. Mulai dari layanan pesan antar makanan, layanan
cleaning service, layanan angkut barang, layanan kurir, layanan gaya hidup seperti salon, pijat, dan masih
banyak lagi.

Tak cuma di Jabodetabek, perusahaan yang kini mengukuhkan diri sebagai penyedia layanan transportasi
on demand ini juga telah memperluas wilayah operasionalnya.

Tercatat, Go-Jek kini telah mengaspal di sejumlah kota besar Indonesia, mulai dari Bali, Bandung,
Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Manado,
Bandar Lampung, Padang, Pekanbaru dan Batam. Dan terbaru, Go-Jek dikabarkan bakal menyusul Papua.

Sepak terjang Go-Jek sebagai transportasi online besutan anak bangsa, tak lepas dari campur tangan
investor. Tentu saja, kiprah Go-Jek memaksimalkan layanan yang kini begitu besar di Tanah Air juga karena
bantuan suntikan dana dengan jumlah yang bombastis.
11

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Pendanaan dengan jumlah besar inilah yang berhasil menjadikan Go-Jek menyandang gelar startup unicorn,
di mana telah mengantongi dana lebih dari US$ 1 miliar (setara dengan Rp 13 triliun).

Selang hanya dalam waktu tiga tahun, nilai Go-Jek kini dikabarkan menembus US$ 1,3 miliar
(Rp 17,3 triliun). Tentu belum ada startup sekelas Go-Jek yang mampu menyentuh angka pendanaan sebesar
itu.

Lantas, seperti apa kisah Go-Jek menjadi startup unicorn dengan nilai yang sangat fantastis?
Simak pemaparannya berikut ini.

Tencent dan JD.com

Untuk putaran pendanaan ketiga, Go-Jek dikabarkan kembali mengantongi investasi dari raksasa teknologi
Tiongkok, Tencent dan JD.com. Putaran ini berlangsung pada periode Agustus 2017. Menyusul kembali dari
Sequoia, Warburg, dan beberapa lainnya.

Namun sayang, lagi-lagi tidak diketahui berapa jumlah investasi yang digelontorkan kedua pemain besar ini.

Menurut informasi yang dilansir Nikkei, Tencent mengucurkan dana sekitar US$ 100-150 juta
(Rp 1,3-2 miliar) untuk Go-Jek. Sementara, JD.com dikabarkan menyuntik dana sebanyak US$ 100 juta
(Rp 1,3 miliar).

Google, Astra, Djarum

Mengawali 2018, Go-Jek langsung menggebrak dengan pendanaan putaran baru, di mana didominasi oleh
sejumlah perusahaan konglomerasi.

Beberapa di antaranya berasal dari perusahaan lokal. Bahkan, raksasa teknologi sekelas Google pun turut
menggelontorkan dana yang besar.

Berbeda dengan sejumlah investor lain yang bungkam soal pendanaan Go-Jek. Baik Google, Djarum, dan
Astra secara terang-terangan mengumumkan hal tersebut.

12

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Pada Januari 2018, Go-Jek mengantongi pendanaan dari Google dan sejumlah perusahaan teknologi lain.
Meski tidak disebut jumlahnya, bisa jadi total pendanaan yang diterima Go-Jek dari Alphabet beserta
Temasek Holdings, KKR & Co, Warburg Pincus LLC, dan Chine Meituan-Dianping adalah sebesar US$ 1,2
miliar atau sekitar Rp 16 triliun.

Sementara, Astra sendiri mengumumkan investasi modal sebesar US$ 150 juta atau setara Rp 2 triliun untuk
Go-Jek.

Dan untuk Grup Djarum, pendanaan dilakukanlewat Global Digital Prima (GDP) Ventures--melalui anak
usahanya PT Global Digital Niaga (GDN).

GDN menilai Go-Jek memiliki kemampuan layanan solusi online yang inovatif, jangkauan konsumen luas,
dan secara konsisten menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.

Berbeda dengan Astra yang mengungkap jumlah investasi, Djarum enggan mengumbar berapa persisnya
jumlah investasi yang dikucurkan untuk Go-Jek.

Bacaan 8:
Uber Mundur dan Relakan Pasar Asia Tenggara untuk Grab
Fintech - Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia 25 March 2018 19:41

Singapore, CNBC Indonesia - Uber disebut sepakat angkat kaki dan menyerahkan ceruk
bisnisnya di Asia Tenggara kepada kompetitornya, Grab, dalam waktu dekat.

Dikutip dari Reuters, sumber langsung yang mengetahui persis kesepakatan duo raksasa transportasi digital
mengatakan Uber nantinya akan mendapatkan porsi saham sebesar 30% dari bisnis gabungan mereka.

transaksi ini kemungkinan akan diumumkan dalam waktu dekat. Kabar mengenai konsolidasi antara
dua raksasa transportasi digital ini kencang berhembus sejak Softbank Group yang telah menjadi salah
satu investor utama Grab, menanamkan dana miliaran dolar AS ke Uber.

Grab diketahui memiliki posisi dominan di sejumlah negara di Asia Tenggara. Sementara, Uber juga terus
mencoba melakukan penetrasi pasar. Pada Desember lalu, Uber melakukan kerja sama dengan operator taksi
terbesar di Singapura, ComfortDelgro. (gus/gus)
13

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Bacaan 9:
Terjepit Go-Jek dan Grab: Mengapa Uber jadi raksasa yang kalah berulang kali?
Karishma Vaswani BBC News, 27 Maret 2018

Pertama Cina, lalu Rusia, dan kini Asia Tenggara -yang meliputi Indonesia.

Semuanya kini jadi terdengar seperti kisah itu-itu saja yang terus berulang.

Raksasa taksi online global Uber masuk ke pasar-pasar baru, dengan semua kegigihan dan keberanian, dan
kedigjayaan kekuatan luar biasa dari luar, namun kemudian menemukan diri mereka terlibat dalam
pertempuran jalanan yang sengit dengan para saingan lokal, dan kemudian akhirnya - kalah perang.

Kita mendapat firasat awal bahwa strategi global Uber untuk 'menerobos masuk' tampak serba keliru ketika
mereka kehilangan pasar mereka di Cina terhadap Didi Chuxing pada tahun 2016.

Pada saat itu, penjelasan Uber tentang penarikan diri mereka dari Cina adalah lebih masuk akal untuk keluar
dari pasar yang jelas sudah dilayani dengan baik oleh Didi, dan bukanlah merupakan kekalahan ketika
kemudian kita jadi memiliki saham di perusahaan itu.

Tetapi ingat, bos Uber Travis Kalanick waktu itu, pernah menyatakan ungkapan yang terkenal, bahwa
sukses di Cina itu berarti menjadi nomor satu di sana.

Kata-kata yang harus dia telan ternyata, terutama karena Uber dilaporkan kehilangan sekitar satu miliar
dolar setahun di Cina.

Kabar buruk

Di sini, di Asia Tenggara, kisah serupa muncul.

Grab dan Uber bertarung mati-matian untuk pangsa pasar di jalanan utama wilayah ini. Mereka bukan saja
bertempur dengan taksi - di negara-negara seperti Indonesia, ojek motor juga merupakan bisnis besar.

Dalam berbagai perkiraan, setiap tahunnya Uber merugi ratusan juta dolar di Asia Tenggara - bersama para
pesaingnya.
14

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Semuanya berita buruk bagi perusahaan yang ingin go public pada tahun 2019 itu.

"Uber sekarang berada di bawah tekanan untuk bisa menghasilkan uang sebelum IPO 2019, sebagaimana
telah dijanjikan kepada para pemegang saham," tulis John Colley, dari Warwick Business School.

"Di Cina, Rusia, dan sekarang Asia Tenggara, Uber ditekuk oleh pesaing setempat yang memiliki
pengetahuan dan koneksi lokal yang lebih baik."

Pesaing lokal di Asia Tenggara itu muncul dalam bentuk taipan bisnis Malaysia Anthony Tan. Dia bukan
jenis orang startup biasa.

Ia berasal dari bisnis keluarga dengan jaringan yang mapan. Dibesarkan di wilayah ini, ia memahami sifat
pasar Asia Tenggara yang berbeda dan beragam.

Para penumpang Ojek - di Jakarta misalnya, sangat berbeda dari orang Singapura yang menggunakan taksi.
Pelanggan di Bangkok memiliki kebutuhan perjalanan yang sangat berbeda dibanding penumpang di Kuala
Lumpur. Tan mengatakan, berbasis di Asia Tenggara memberinya keuntungan dalam memecahkan masalah
regional.

Tan juga memiliki rencana besar untuk perusahaannya yang juga berhasil menarik investasi dari pihak
seperti Softbank Jepang, yang juga memiliki 15% saham Uber.

Bos muda dan ambisius dari apa yang sekarang secara efektif menjadi perusahaan aplikasi paling kuat
di Asia Tenggara itu mengatakan kepada saya bulan lalu di Singapura, bagaimana dia ingin Grab menjadi
segalanya bagi semua orang - di pasar sebesar 600 juta orang ini.

"Kami ingin menjadi aplikasi yang memungkinkan Anda untuk membeli kopi Anda, memperoleh
hadiah -reward, kemudian kalau Anda ingin membeli makan siang dan ... makanan Anda dikirimkan
sehingga Anda tidak harus menempuh kemacetan," katanya.

"Ketika Anda serelevan itu, itu hal nyata untuk setiap pelanggan di seluruh wilayah berpenduduk 600 juta,
maka Anda menciptakan nilai yang sangat besar."

15

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Berhadapan dengan Go-Jek

Tapi Anthony Tan tidak bisa berpuas diri. Meskipun berhasil mendorong Uber keluar dari pasar ini, ia harus
berhadapan dengan entitas lain yang yang lebih lapar dan lebih ramping: Go-Jek, perusahaan yang juga
didukung Google Indonesia dan Temasek.

Di Indonesia, Go-Jek sangat dominan. Bermula dari ojek, mereka sudah merambah ke taksi dan berbagai
layanan antar, kirim dokumen, pesan makanan, belanja, bahkan layanan seperti membersihkan rumah,
rias kecantikan, pijat, dan lainnya.

Saat ini, kedigjayaan Go-Jek masih terbatas di kampung halaman sendiri, tetapi ada desas-desus bahwa
mereka akan segera merambah Filipina.

Untuk Uber, mereka jelas masih harus terus bekerja keras untuk menemukan roh.

Asia Tenggara ini adalah pasar ketiga yang Uber melakukan penarikan diri dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka sangat ingin menekankan bahwa kesepakatan dengan Grab ini merupakan penggabungan dua pihak
yang setara - semacam kemitraan.

Tetapi email internal dari bos Uber, Dara Khosrowshahi, mengungkapkan betapa banyak kekeliruan strategi
global yang mungkin dilakukan perusahaan.

"Salah satu bahaya potensial, dari strategi global kita," tulisnya, "Adalah bahwa kita menghadapi terlalu
banyak pertempuran di banyak medan dengan terlalu banyak pesaing."

Uber dengan cepat menekankan bahwa mereka tak lagi menyiapkan kartu lain - bahkan, pimpinan Uber
mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin.

Namun di pasar Asia lainnya: Jepang, Korea Selatan, dan India - Uber juga menghadapi persaingan lokal.

Dan jika pengalaman di jalanan dengan para pesaing lokal merupakan sesuatu yang harus dilalui, Uber
mungkin harus menempuh perjalanan yang penuh guncangan.

16

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


Bacaan 10
Silakan masuk ke https://www.gojek.com/id-id/about/ dan juga https://www.gotocompany.com/our-
commitments untuk mencari mission statement dari Gojek.

________________________________________________________________________________________________________

Questions:
1. The effective Mission Statements termasuk 9 components. Berdasarkan searching mission statement yang
anda cari di interenet, silakan buatkan Mission Statement dari GOTO dg mengisi 9 komponen pada kertas
kertas jawaban anda:
Customers Products/Services Markets Technology Survival, Philosophy Self- Public Employees
Growth, Concept Image
and
Profitability
----- ------ ---- ----- ----- ----- ---- --- ----

2. Apakah bedanya RBV and I/O View?

17

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FR-FE-3.2-R1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

□ REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


3. Biasanya para praktisi dan akademisi memakai PORTER’s FIVE FORCES MODELS untuk mengerti
situasi persaingan. Berdasarkan bacaan di atas buatlah Analisa Porter’s five forces model dari Gojek.
4. Berdasarkan bacaan di atas buatlah SWOT Matrix dari GoTo.
5a. Berikan masing-masing contoh dari masing strategy di bawah ini.
b. Dalam keadaan kurang baik dimana GoTo harus merumahkan pegawai, strategy apa yang harus di ambil
dan berikan contoh.

SELAMAT MENGERJAKAN DAN SEMOGA SUKSES


18

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator

Anda mungkin juga menyukai