Full
Full
Skripsi
Disusun oleh:
NIM: 119114184
YOGYAKARTA
2016
i
nds*uaso..
g 0
{ r0a rrlj f,?' It[/
F!
-$ w Fd
ffi 4
ffi
rgf
-[*
-ft.
?STNII6II.:ruIN
>pmue.I uraesol rrerlJog e4effi1
:qelo
IHIDTENITflSIO HYNUf,d ENYA
:tvNEY YSYAO.f,O YISN YIINYAT Y(IYd SSflNzuIOTOd YIDTW I
ISdTDTS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IE
rs'IN'oIm.(rpl \ o,qrd'J'{l
m lfn8ued
il lfn8ued
4.
.1 r rfnBue,r
\ "! ^ ..
ls
rm
lfr
tfi
te
:rl
i:u
. i'f
,.s,,, ..t!,
":"
l?re.(s' lqtaaqrotu uu>IulE*
:b....; ,-, ;#W
gl0zreque oN
lfn8ua4 ?qrllud uudepp uqmqsgedry qupl
?8I?t I6t I
{Bmur?"I rrr^eso^ uu}lJea 3p3r6l
qelo rmsnsrp rrBp rru{dsrsisdlq
IHNXCNITf, SIO IIVNUtrd CNYA
IVATV VSYATflO YISN YIINYAT Y(IYd SSgNflATgUOd YNDIYIAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Saticima Trinitas
“Tuhan Andalanku’
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Secara manusiawi sebagai perempuan yang disakiti akan merasa bahwa segala
sesuatu yang di berikan oleh sang suami hanya kepalsuan akan tetapi ketika seseorang
mampu melawan rasa sakit yang dimilikinya dengan memberikan forgiveness
sebenarnya akan menghilangkan rasa sakit hati terhadap apa yang sudah diterima dan
dialami dari kejadian tersebut. Forgiveness juga merupakan sikap seseorang yang telah
disakiti untuk tidak melakukan perbuatan balas dendam terhadap pelaku, tidak adanya
keinginan untuk menjauhi pelaku, sebaliknya adanya keinginan untuk berdamai dan
berbuat baik terhadap pelaku, walaupun pelaku telah melakukan perilaku yang
menyakitkan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui padangan, cara, motivasi dan
manfaat yang didapatkan wanita korban perselingkuhan ketika melmberikan forgiveness.
Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi dengan metode penelitian kualitatif.
Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Wawancara
dilakukan pada 2 wanita korban perselingkuhan yang mampu melakukan forgiveness di
Atambua. Hasil penelitian menemukan bahwa kedua informan mampu melakukan
forgiveness, akan tetapi dengan cara yang berbeda Informan pertama mampu
memaafkan karena dirinya memiliki rasa bersalah sedangkan informan kedua
memaafkan karena dirinya mampu memahami penyebab suaminya berselingkuh.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
As women who ever be hurt, will think that all of the things which were given by
their husband were only falsity but when someone who are able to against her pain to
give forgiveness, it will get rid of her pain toward what she accepted and experienced
from that event. Forgiveness is also someone action who ever be hurt to not do revenge
toward doer, there is no willingness to avoid doer, on the contrary there is willingness to
make peace and do good thing toward doer although he ever did pain action. The aim of
this research is to know view, manner, motivation, and the benefit which is gotten by
cheating women victim when they give forgiveness. This research is phenomenology
research use qualitative research method. The data gathering uses semi-structured
interview. The interview was conducted to two cheating women victim who were able to
give forgiveness in Atambua. The result of the research found that two informants were
able to give forgiveness but did with different way. The first informant was able to
forgive because she had guilty feeling while the second informant forgave because she
was able to understand the reason of her husband cheated.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN ……………………………………………………………... 61
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
lainnya. Manifestasi dari sifat manusia sebagai makhluk sosial menjadikan manusia
hal, hingga meneruskan keturunan. Hal ini merupakan wujud dari dorongan
kebutuhan dasar manusia untuk dicintai dan dimiliki (Feist & Feist, 2008).
Maslow (dalam Feist & Feist, 2008) menjelaskan bahwa kebutuhan manusia
untuk dicintai dan dimiliki terwujud dalam beberapa hal, seperti dorongan untuk
(dalam Feist & Feist, 2008) lebih lanjut menjelaskan bahwa kebutuhan ini juga
ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami
isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Lebih lanjut pada pasal 2 ayat 1 disebutkan bahwa Perkawinan adalah sah,
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
itu. Karena itu pernikahan dapat dipandang sebagai hak setiap pasangan yang sudah
antara seorang pria dan seorang wanita - yang terjadi karena persetujuan
pribadi - yang tak dapat ditarik kembali - dan harus diarahkan kepada saling
mencintai sebagai suami isteri - dan kepada pembangunan keluarga - dan oleh
Pernikahan tidak sekedar dilandasi oleh cinta tetapi menyangkut banyak hal
yang berkaitan dengan relasi antara dua manusia yang memiliki komitmen untuk
mulia jika dilandasi kesadaran untuk saling memberikan yang terbaik kendati
pasangan tidak pernah menuntutnya. Inilah dasar kokoh untuk membina kehidupan
rumah tangga yang bahagia dan harmonis. (Chudori, dalam Retnosari, 2012).
(e) penyesuaian pernikahan, dan (f) kesatuan pasangan (Burgess & Locke dalam
Habibi, 2015).
(Klemer dalam Ardhianita Iis & Andayani Budi, 2005) menjelaskan bahwa
kepuasan dalam pernikahan dipengaruhi oleh harapan pasangan itu sendiri terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pernikahan, harapan yang tidak jelas, tidak adanya harapan yang cukup, dan
harapan yang berbeda. Hal ini menyebabkan banyak pasangan mencari hal-hal lain
diluar pernikahan dengan alasan mencari kebahagiaan dan kenyamanan buat dirinya
adalah perselingkuhan yang saat ini kerap terjadi dalam perkawinan. Amato dan
penyebab yang paling banyak terdaftar sebagai penyebab perceraian. Studi yang
dilakukan Amato dan Rogers terhadap lebih dari 2.000 orang yang telah menikah di
pada perceraian dua kali lebih besar dari masalah lainnya (Olson, dkk dalam Jannah,
2013).
oleh kaum pria saja, tetapi dapat juga dilakukan oleh wanita. Perselingkuhan
merupakan hubungan antara seseorang yang sudah menikah dengan orang lain yang
bukan merupakan suami/istri yang sah. Hubungan tersebut dapat terbatas pada
hubungan emosional yang sangat dekat atau juga melibatkan hubungan seksual,
Menurut Staheli ( dalam Satiadarma 2001), ada berbagai macam alasan yang
seperti meningkatnya rasa percaya diri saat diperhatikan pria, adanya keinginan
akan pengalaman seksual yang lebih luas yang tidak dibatasi oleh satu pasangan
saja, suatu keinginan mencari kedekatan emosional yang mereka harapkan dapat
diperoleh dari orang lain, mengusir rasa kesepian yang mereka alami, keinginan
mendapatkan kasih sayang, serta kegairahan yang ditimbulkan dari satu hubungan
perselingkuhan yang membuat mereka merasa diri menjadi lebih muda, dimana hal
ini juga merupakan upaya menyangkal proses penuaan yang mereka alami. Banyak
hal yang menyebabkan seseorang tega berselingkuh walaupun sudah menikah dan
Menurut Bird & Melville (dalam Kartika Sari, 2012) menyatakan bahwa
perselingkuhan adalah hubungan yang dilakukan oleh salah satu pasangan yang
telah menikah dengan orang lain yang bukan merupakan pasangannya secara resmi.
Definisi yang sama diperkuat oleh (Singh, dkk, 2009) menyebutkan bahwa
perselingkuhan adalah hubungan yang dilakukan oleh individu yang telah menikah
dengan seseorang yang bukan pasangan resmi yang terikat dalam pernikahan.
dua orang yang melakukan kegiatan seksual dengan cinta yang dalam terhadap
pasangannya masing-masing.
adalah shock dan perasaan hampa (Spring dalam Kartika Sari, 2012). Dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tentunya sebagai seorang istri yang mencintai, dan selalu memberikan yang terbaik
buat suami dan anak-anaknya akan merasakan sakit hati yang begitu dalam sangat
menyakitkan. Hal tersebut diperkuat oleh Subotnik dan Harris (dalam Ginanjar,
2009) perselingkuhan yang dilakukan oleh suami memberikan dampak negatif yang
amat besar bagi istri dan berlangsung jangka panjang. Berbagai macam perasaan
negatif seperti marah, sedih, kecewa, tidak berharga, dikhianati dan benci,
dirasakan secara intens oleh istri. Keinginan untuk bercerai biasanya akan muncul
pada awal-awal terbukanya perselingkuhan. Istri yang awalnya amat percaya pada
tekanan yang sangat besar, namun demikian sebagai wanita atau seorang istri dan
walaupun harus menahan rasa sakit, cara yang dilakukan adalah dengan
perilaku memaafkan ini akan tampil dalam pikiran, perasaan atau tingkah laku
sehingga terjadi transformasi terhadap efek negatif menjadi netral atau positif.
Sumber transgresi atau objek dari pemaafan bisa diri sendiri, orang lain atau situasi
dimana pandangan seseorang berada pada kendali seseorang atau sesuatu (misalnya
proses intrapersonal yang diarahkan pada diri sendiri, situasi dan orang lain.
bahwa banyak pasangan yang terpaksa hidup dalam perkawinan yang semu, yaitu
dengan alasan dari kedua belah pihak Perkawinan model ini lebih banyak
mengakhiri perkawinan dengan berbagai alasan. Oleh karena itu mereka berusaha
untuk keluar dari situasi sulit tersebut dengan memberikan maaf (forgiveness) pada
pasangannya.
dalam mengenai makna Forgiveness terhdap para wanita yang pernah menjadi
korban perselingkuhan. Penelitian ini lebih merujuk pada wanita dengan kategori
usia dewasa awal. Hal ini dikarenakan, wanita-wanita yang berada dalam tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pasangannya, sehinnga ketika dihianati oleh pasangannya secara tidak langsung hal
tersebut akan mempengaruhi Intimacy mereka dengan pasangannya. Maka dari itu
1.2 RumusanMasalahan
batin.
sebagai bahan intropeksi diri dan tolak ukur sejauh mana informan mampu
melewati dan memaknai proses forgiveness yang dialami oleh para informan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perselingkuhan
yang telah menikah dengan orang lain yang bukan merupakan pasangannya
secara resmi. Definisi yang sama diperkuat oleh Singh, Pal, & Kunwar
yaitu:
a. Serial Affair
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
hati pasangannya
b. Flings
antara pria dan wanita yang kebetulan berada jauh dari pasangannya
hidupnya.
d. Long-Term Affair
pasangan selingkuhannya.
11
perkawinannya
1. Alasan Pribadi
12
pria yang menjadi suami di kemudian hari belum tentu akan setia.
d. Kehidupan beragama
2. Alasan Sosial
kehilangan status sebagai istri berarti juga beberapa peran penting dalam
kehidupan sosial serta gaya hidup yang telah dimiliki akan hilang.
13
3. Alasan Keuangan
kemarahan yang luar biasa, depresi, kecemasan, perasaan tidak berdaya, dan
kekecewaan yang amat mendalam (Snyder, Baucom, & Gordon; Subotnik &
semakin marah dan sulit percaya pada pasangan. Namun keterbukaan suami
seringkali juga berakibat buruk karena membuat istri trauma dan mengalami
14
karena istri merasa tidak sanggup lagi bertahan setelah mengetahui bahwa
cinta mereka dikhianati dan suami telah berbagi keintiman dengan wanita
lain (Weiner & Davis dalam Ginanjar, 2009). Pada perkawinan lain,
secara intens dan seringkali juga mengalami depresi dalam jangka waktu
yang cukup lama. Rasa sakit hati yang amat mendalam membuat mereka
2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.2 Forgiveness
sikap yang sebelumnya ingin membalas dendam dan menjauhi pelaku, maka
pelaku, dimana perilaku memaafkan ini akan tampil dalam pikiran, perasaan
atau tingkah laku orang yang telah disakiti (McCullogh, Fincham, & Tsang
16
Tabel 1
Dimensi Forgiveness
1. No Forgiveness
menyebut kondisi ini sebagai total grudge combination. Hal ini terjadi
material tetapi juga non material. Contoh reward non material adalah
17
b. To Prevent Reccurence
c. Continued Suffering
orang yang disakiti. Selain itu, apabila orang yang disakiti cepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
yang bodoh.
e. Principal Refusal
Pemaafan tidak dilakukan oleh orang yang disakiti, karena hal ini
melalui sistem peradilan yang ada. Oleh karena itu, pemaafan dilihat
2. Silent Forgiveness
3. Hollow Forgiveness
19
4. Total Forgiveness
memaafkan, yaitu:
20
2. Karakteristik Serangan
memaafkan perilaku orang lain yang menyelip antrian. Girard & Mullet,
kedekatan antara satu sama lainnya dan adanya komitmen yang kuat
satu sama lainnya saling berbagi perasaan dan pikiran, sehingga ketika
21
4. Faktor Kepribadian
orang yang telah disakiti. Menurut Enright & Coyle (dalam Witvliet,
memahami dan melihat sudut pandang orang lain yang berbeda dari
sudut pandang diri sendiri dan mencoba untuk mengerti faktor apa saja
22
yaitu:
1. Avoidance Motivation.
menyakitinya.
2. Revenge Motivation.
3. Benevolence Motivation.
menyakitinya.
ini tidak dilihat sebagai suatu urutan yang bertingkat dan kaku, namun
loops (putaran maju) dan feed-forward loops (putaran mundur) yang disertai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
dengan perubahan sikap. Jadi, beberapa tahapan ini bisa dilalui individu
kembali menjalani tahapan yang telah dialami sebelumnya. Hal ini bisa
forgiveness. Model ini meliputi aspek kognitif, afektif dan perilaku yang
1. Uncovering phase
penyembuhan dimulai.
2. Decision phase
24
3. Work phase
4. Outcome/Deepening phase
of forgiveness, sebagai salah satu sikap terhadap rasa sakit yang tidak adil
disembuhkan.
menyebutkan bahwa masa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai
25
yaitu menjalankan fungsi sebagai istri dan teman hidup, sebagai partner
seksual, pengatur rumah tangga, ibu dari anak-anak dan pendidik bagi
sosial.
pernikahan sebagai komitmen emosional dan hukum dari dua individu dalam berbagi
keintiman emosional dan fisik, berbagi tugas dan sumber daya ekonomi. Menurut
dua individu, tetapi pada kenyataannya adalah persatuan dua sistem keluarga secara
keseluruhan dan pembangunan sebuah sistem ketiga yang baru. Tujuan pernikahan,
sesungguhnya sangat mulia jika dilandasi kesadaran untuk saling memberikan yang
terbaik kendati pasangan kita tidak pernah menuntutnya. Inilah dasar kokoh untuk
membina kehidupan rumah tangga yang bahagia dan harmonis. (Chudori, dalam
Retnosari, 2012). Klemer (dalam Ardhianita Iis & Andayani Budi, 2005)
itu sendiri terhadap pernikahannya, yaitu harapan yang terlalu besar, harapan
terhadap nilai-nilai pernikahan, harapan yang tidak jelas, tidak adanya harapan yang
cukup, dan harapan yang berbeda. Hal ini menyebabkan banyak pasangan mencari
hal-hal lain diluar pernikahan dengan alasan mencari kebahagiaan dan kenyamanan
26
menyebabkan pernikahan tidak berjalan mulus. (Amato & Rogers dalam Jannah
banyak terdaftar sebagai penyebab perceraian. Studi yang dilakukan Amato dan
Rogers terhadap lebih dari 2.000 orang yang telah menikah di Amerika untuk
perceraian dua kali lebih besar dari masalah lainnya (Olson, dkk dalam Jannah DK,
2013). Bird dan Melville (dalam Kartika Sari, 2012), menyatakan bahwa
perselingkuhan adalah hubungan yang dilakukan oleh salah satu pasangan yang
telah menikah dengan orang lain yang bukan merupakan pasangannya secara resmi.
adalah shock dan perasaan hampa (Spring dalam Kartika Sari, 2012). Subotnik &
oleh suami memberikan dampak negatif yang amat besar bagi istri dan berlangsung
jangka panjang. Berbagai macam perasaan negatif seperti marah, sedih, kecewa,
tidak berharga, dikhianati dan benci, dirasakan secara intens oleh istri. Keinginan
Istri yang awalnya amat percaya pada kesetiaan suami kemudian berubah menjadi
setiap hari.
27
yang sangat besar, namun demikian sebagai wanita atau seorang istri dan ibu dari
walaupun harus menahan rasa sakit, cara yang dilakukan adalah dengan
perilaku memaafkan ini akan tampil dalam pikiran, perasaan atau tingkah laku orang
pernah dihianati oleh pasangannya dengan cara berselingkuh. Penelitian ini lebih
merujuk pada subjek wanita dewasa awal yang pernah diselingkuhi. Dengan kriteria
yang menjadi sasaran adalah wanita-wanita yang sudah menikah akan tetapi rentan
usianya dikategorikan dalam kategori usia dewasa awal. Hal ini dikarenakan,
intimacy yang sangat tinggi dengan pasangannya, sehinnga ketika dihianati oleh
Sehinnga hal tersebut yang akan digali oleh peneliti, tentang bagaimana
korban-korban ini memaknai proses forgiveness sebagai salah satu respon dari
28
BAB III
METODE PENELITIAN
menggali lebih dalam mengenai makna Forgiveness terhdap para wanita yang
memahami suatu fenomena beserta konteksnya yang khas dan unik yang dialami oleh
paradigma dan keyakinan langsung dari individu yang bersangkutan sebagai subjek
1. Wanita usia dewasa awal yang sudah menikah dan pernah diselingkuhi
29
Penelitian ini berfokus pada makna forgiveness pada wanita dewasa awal
telah disakiti untuk tidak melakukan perbuatan balas dendam terhadap pelaku, tidak
berdamai dan berbuat baik terhadap pelaku, walaupun pelaku telah melakukan
2003).
pengumpulan data karena topik penelitian ini cukup sensitif. Peneliti ingin
30
Tabel 2
Panduan Wawancara
Aspek Pertanyaan
pernikahan
anda?
melakukan perselingkuhan?
perselingkuhan perselingkuhan?
forgiveness?
31
Aspek Pertanyaan
forgivenes?
forgiveness?
melakukan forgiveness
menemukan kebenaran yang hakiki. Beberapa tahapan pengolahan data (Miles &
32
Display data adalah mengolah data setengah jadi yang seragam ke dalam
bentuk tulisan dan memiliki alur tema yang jelas (membuat tabel
memeriksa kembali data yang dilaporkan oleh peneliti (Creswell dalam herdiansyah
33
BAB IV
sampai Maret 2016, lalu dilanjutkan awal Juni 2016. Peneliti menggunakan
orang wanita usia dewasa awal yang pernah mengalami perselingkuhan dalam
Peneliti menjelaskan secara garis besar mengenai topik penelitian, tujuan dan
membuat informan merasa tidak nyaman, maka informan memiliki hak untuk tidak
wawancara.
34
handphone karena jarak yang jauh antara tempat tinggal informan dan peneliti.
Tabel 3
Pelaksanaan Wawancara
“mawar”
(Via Telpon)
Tabel 4
Member checking
wawancara itusemua
memang pengalaman
pribadi
35
Informan sudah menikah sejak 5 tahun yang lalu, informan dan suami
menikah secara beda agama, suami informan beragam Islam dan informan
informan hamil, informan memilih untuk kabur dari rumah dan tinggal
baru memberanikan diri utuk bertemu orang tua dan meinta maaf kepada
orang tua mereka dan pada akhirnya mereka menikah. Dalam pernikahan
36
sampai ketelinga kedua orang tuanya. Pada saat bertemu orang taunya
kenyataan seperti itu, akan tetapi keinginan tersebut dibantah oleh ayahnya.
Saat kedua orang tua informan dan suami duduk bersama dan ingin
kedua anak mereka yang belum stabil. Dalam proses setelah mengetahui
dari suaminya, yang tidak peduli dengan dirinya , menganggap apa yang
tua, dengan maksud menenangkan diri akan tetapi ketika berada dirumah
orang tua, komunikasi antara informan dan suami semakin tidak baik. Pada
37
Informan sudah menikah sejak 10 tahun yang lalu, dan dari pernikahan
suaminya yang menunjukan gelagat yang aneh, ternyata apa yang di rasakan
bermesraan dengan wanita lain. Seketika itu juga informan kaget dan
informan memeluk dan mencium informan lalu meminta maaf atas apa yang
rasa percaya yang sempat hilang. Dalam hubungan tersebut suami informan
38
berjalan mulus dan tiba disaat ketika suami informan pamit kepada informan
datang kerumah sakit untuk melihat suami informan, informan pun tetap
sang suami.
39
Salah satu bentuk pemaafan yang diberikan Melati pada suami melalui
“aku udah maafin kamu”. Aku juga minta maaf, aku bilang ke dia
kalau “aku juga punya banyak kesalahan yang udh aku buat
selama ini yang harus kamu tau” (G, WI, 28-01-2016, 578-582)
“Kita udh janji buat kubur dalam2 semua mbakdan emang d kubur
mbak, terus gak berusaha di bongkar lagi kalo ingat paling ketawa
“Tiap malam aku berdoa selalu minta maaf ke Tuhan buat semua
yang pernah kita lakuin dan bersyukur karena udah lewatin. Kalau
713-718)
40
Adanya penerimaan diri dan konflik yang dilakukan oleh Melati serta
“Ya gitu mbak yang penting satu mbak yang aku pegang sampai
“anak aku tiba-tiba peluk aku terus bilang “kangen dady, dady
gak sayang mami sama adek daddy tidak datang liat kita ya mi?”
langsung aku diem lama banget, terus aku langsung pangku anak
aku terus bilang ke dia “daddy sayang sama adek sama mami
juga, tapi daddy lagi sibuk banyak kerja di pesawat, nanti kalau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
sudah selesai daddy pulang ajak adek liat pesawat ya nak” (G, WI,
28-01-2016 548-555)
“kangen dady, dady gak sayang mami sama adek daddy tidak
” sambil peluk dia aku nangis mbak rasanya kepukul banget waktu
itu. Anak aku bilang itu sebenarnya juga buat aku mbak,aku
merasa seperti itu, karena aku juga buat hal yang sama kayak
Muncul rasa bersalah dari dalam diri Melati, dirinya merasa bersalah
terhadap anak, suami dan kedua orangtua mereka. Melati pun baru
selama ini dirindukan, akan tetapi hal tertutup dikalahkan oleh gengsi
sedih.
sama orang tua. Tiba-tiba kangen juga sama suami mbak. Tapi ya
mau gimana lagi, aku sadar kita masih sama-sama egois, aku
rindu dia kadang aku mikir dia juga pasti rindu aku tapi gengsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
buat kita seperti ini juga. Gak tau kenapa hari itu kayak gitu
dorongan hati nurani seorang ibu yang tidak ingin melihat anaknya
waktu yang cukup lama. Disisi lain muncul perasaan bersalah sebagai
629-672)]
“Semenjak kejadian itu yah mbak, kita malah jadi tambah kuat tu
mbak rasa sayang yang dulu muncul dan tambah kuat gimana ya
(G,W1, 28-01-2016,677-681).
“Tapi untuk kesehariannya kita udah balik lagi kayak dulu mbak,
43
romantis abis mbak hahah dan dia juga sekarang lebih sedikit
protect sama aku si mbak soalnya aku sekarang juga udah kerja,
gak pernah lepasin buat pergi dan pulang sendiri mbak pasti dia
(G,W1,28-01-2016, 682-691).
serumah lagi akuudah balik dan tinggal sama suami aku mbak.
28-01-2016, 523-526)”
“Belajar dari kesalahan udah gitu aja mbak, kayak begitu bikin
lebih baik itu jadi pelajaran buat kami sih mbak. Gitu
hehehhe”.(G,W1,28-01-2016, 721-726).
“Rasanya tenang banget, udah gak ada beban pikiran, rasa sakit
yang kemarin juga udah gak ada. Pokoknya sekarang itu rasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
selal bahagia dan aku pada akhirnya malah bisa membangun lagi
(G,W1,28-01-2016, 743-751).
rumah tangganya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
“Saya memang, marah dan sakit hati waktu liat dya sama
teman kantornyaitu. Tapi setelah itu dya minta maaf dan saya
dengan kopi atau teh tapi dya malah bilangke saya kalau tidak
usah dya buat sendiri karena dya tidak mau itu tadi, saya capek
dimiliki Mawar
Begitu. Sampai kapan pun dik” (S, WI, 28- 01-2016 179-183)
47
“Tapi saat itu saya tidak ada pikiran untuk marah dan sakit hati ke
dya. Liat keadaan dia seperti itu juga, dia butuh saya buat ada
disamping dia. Mau marah pun semua sudah terjadi ”(S, WI,
28-01-2016 351-355)
Mawar berupaya melupakan masa lalu, lalu muncul rasa iba dan
saya pikir saat ini suami sembuh dan kita mulai dengan yang
amarahnya ketika di sakiti karena ada rasa iba dan kasihan terhadap
informan
“Tapi saya berusaha buat percaya saja sama suami, biar hati
saya tenang dirumah dan dia juga tetap rasa nyaman sama saya
48
ketemu dia dik. Dia pertamanya cuman di luar, tapi ada teman
saya bilang kalau ada dia, saya keluar sempat teman saya tahan
untuk tidak keluar. Tapi saya bilang ke teman kalau “tidak apa-apa
saya tidak akan marah”. Saya keluar suruh dia masuk buat liat
suami di dalam. Memang kami tidak banyak bicara tapi dia sempat
minta maaf sama saya. Saya peluk dia terus saya bilang tidak
apa-apa saya sudah maafkan. Saya cuman minta doa dia buat
menyakiti dirinya.
“ Tidak boleh ada dendam dan sakit hati ke orang lain. Kalau
tidak begitu saya yang susah sendiri. Masa saya harus melewati
286-290)
“Dan saat itu juga suami keadaanya seperti itu, saya tidak mau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
itu juga saya minta maaf ke perempuan itu kalau suami saya ada
tangga yang harmonis. Selain itu muncul rasa kasihan dan iba terhadap
suami.
“Saya harus bisa maafkan dia biar saya juga jalani hubungan
“Saya malah mau semua cepat selesai dan kita mulai dari awal
lagi. Dengan keadaan suami seperti ini juga saya tidak mau
perburuk keadaan lagi, saya pikir saat ini saya yang pegang
kuncinya ada di tangan saya. Karena suami saya saat itu tidak
perasaan kasihan yang muncul Karena kondisi dari suami yang tak
berdaya.
mawar
“Saya rasa tenang sekali dik, semua beban pikiran saya rasanya
50
498-493)
yang damai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kedua informan memiliki hubungan yang harmonis dengan suaminya. Gunarsa &
Gunarsa (dalam Nancy, MN, 2013), menyatakan sebuah keluarga disebut harmonis
apabila seluruh anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh berkurangnya
dirinya (eksistensi atau aktualisasi diri) yang meliputi aspek fisik, mental, emosi
suasana hubungan perkawinanyang bahagia dan serasi. Akan tetapi hal tersebut
bertentangan dengan apa yang dialami oleh kedua informan karena adanya
perselingkuhan. Bird & Melville (dalam Jannah. DK, 2013 ), menyatakan bahwa
perselingkuhan adalah hubungan yang dilakukan oleh salah satu pasangan yang
telah menikah dengan orang lain yang bukan merupakan pasangannya secara resmi.
berselingkuh. Saat mengetahui hal tersebut, Melati merasakan sakit hati, shock,
suaminya dan kecewa. Sedangkan Mawar merasa sakit hati dan shock. (Spring
pertama yang muncul adalah shock dan perasaan hampa Selain itu kedua informan
53
dari suaminya, seperti menjelaskan permasalahn yang terjadi dan menunjukan sikap
untuk memperbaiki hubungan mereka. Kedua Informan memiliki cara yang sama
respon yang berbeda. Melati memilih pulang kerumah orang tuanya dan melakukan
Melati merasa dia lebih diperhatikan oleh laki-laki tersebut dibandigkan suaminya.
Menurut Enright dan Coyle (1998), hal tersebut menunjukan bahwa dalam proses
Proses forgiveness melibatkan rasa disakiti secara tidak adil pada individu yang
dipenuhi dengan pengalaman emosi negative dan rasa sakit yang diasosiasikan
menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini menunjukan bahwa mawar sedang dalam
konteks kehidupan pelaku, dalam suatu usaha yang bukan atas alasan
bentuk perbuatan baik (pribadi dan/atau umum) terhadap pelaku, Enright dan Coyle
(1998).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Sari, K,2012 ) Setelah melewati proses yang cukup panjang, Melati menyadari
bahwa dirnya pun melakukan kesalahan. Melati mengakui bahwa dirinya merasa
suaminya datang kerumah Melati dan meminta maaf. McCullogh, Pargament, dan
Thoresen (dalam Sari, K, 2012) Pasangan yang melakukan kesalahan akan meminta
pasangannya akan berusaha untuk memaafkan Hal ini ditunjukan dari tindakan
suami Melati yang membuat hatinya tersentuh sehingga dirinya juga memaafkan
suaminya. Selain itu, dukungan dari orang tua Melati meperkuat dirinya untuk
mendapatkan makna forgiveness itu sendiri bagi dirinya. Melati memandang bahwa
memberikan maaf dan memiinta maaf serta membangun sebuah komitmen agar
tidak mengulangi kesalahan yang sama sehingga disaat ingatan informan kembali
pada masalah yang pernah terjadi informan mampu mengontrol emosinya dengan
baik dan tetap memiliki semangat yang positif. Pandangan tersebut direalisasikan
dengan cara informan memberikan forgiveness pada suaminya yaitu cara saling
terbuka antar pasangan, adanya penerimaan diri, menerima kembali orang yang
menyakiti dan konflik yang pernah terjadi. Forgiveness tejadi karena ada motivasi
atau dorongan hati nurani seorang ibu yang tidak ingin melihat anaknya bersedih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Karena ayah kandunganya tidak berada disampingnya dalam waktu yang cukup
lama. Disisi lain muncul perasaan bersalah sebagai seorang istri yang melakukan
Menurut Enright & Coyle dalam Sari, K, 2012) empati merupakan kemampuan
untuk memahami dan melihat sudut pandang orang lain yang berbeda dari sudut
pandang diri sendiri dan mencoba untuk mengerti faktor apa saja yang
yang pernah dilakukan oleh suaminya. Sejak kecil Mawar diajarkan oleh orang
tuanya untuk mampu menerima kesalahan orang lain dan meminta maaf. Melalui
proses tersebut mawar pun mampu memaknai proses forgivenesss yang dialaminya
seseorang yang telah disakiti akan mampu menghilangkan rasa sakit hatinya serta
amarahnya ketika di sakiti karena ada rasa iba dan kasihan terhadap orang yang
telah menyakiti. Hal tersebut tercermin dari cara informan melakukan forgiveness
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
yaitu dengan cara membangun kembali rasa percaya pada orang yang sudah
menyakiti serta menciptakan suasana yang nyaman. Selain itu niatan dari informan
menyakiti dirinya. Forgiveness itu sendiri terjadi Karena ada motivasi dan ke
inginan dari informan itu sendiri untuk membangun kembali rumah tangga yang
harmonis serta adanya perasaan kasihan yang muncul Karena kondisi dari suami
manfaat itu sendiri yaitu dengan mendapatkan ketenangan diri, terlepas dari beban
antara satu sama lainnya dan adanya komitmen yang kuat (Roloff & Janiszewski,
dalam McCullogh, Pargament, & Thoresen(dalam Sari, K, 2012). Hal ini terjadi
pada kedua informan adanya keterbukaan, kedekatan dan komitmen agar tidak
untuk kebaikan dirinya. Hal ini terjadi pada kedua informan yang menganggap
bahwa permasalahan yang mereka alami menjadi pelajaran untuk bekal bagi
pernikahan mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
5.1 Kesimpulan
yang berbeda dalam mengungkapkan emosi serta pemberian maaf. Kedua informan
memiliki kesamaan dalam proses menenangkan diri yaitu dengan cara berdoa. Serta
respon yang sama ketika mengalami perselingkuhan yaitu sakit hati, menangis dan
shock.
mungkin akan bisa mendapatkan hasil yang lebih variative dan bisa melakukan
29 dan 30)
5.3 Saran
Peneliti selanjutkan disarankan untuk memilih informan dengan usia yang lebih
beragam. Peneliti menyarankan agar informan penelitian lebih dari dua orang.
karena metode ini tepat untuk menggali dan mengeksplor hal-hal yang sensitif.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dari proses cukup panjang Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan
memberikan pengaruh yang cukup besar bagi informan agar menggunakan hasil
penelitian ini sebagai tolak ukur atau bahan intropeksi diri sejauh mana informan
61
LAMPIRAN 1
Inform Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
LAMPIRAN 2
Member Checking
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
LAMPIRAN 3
Tabel Kategori dan Sub-Kategori
Tema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
INFORMAN PERTAMA
lalu
Meninggal
maaf
tua
suami suami
terhadap suami
rumah tangga
69
berada dirumah
suami informan
berselingkuh
diselingkuhi informan
terhadap suami
berselingkuh
marah
- Ingin bercerai
- Pelampiasan informan
keadaan
70
menenangkan diri
menyelesaikan masalah
kejadian diri
keluarga
perasaan informan
- Sikap informan
suami informan
- Informan rindu
memaafkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
istri tangga
inforrman
selingkuhan kenyamanan
hubungan
tua
72
kepada anak
informan
masalah memaafkan
keputusan
ketenangan
- Menjadikan motivasi
- Bahan intropeksi
menyudahi permasalahn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
74
suaminya
menghiraukan
penjelasan dari
suaminya
- Intropeksi diri
- Memaafkan suaminya
masih sama
75
semakin perhatian
- Informan mulai
membangun rasa
terhadap suaminya
- Tingkahlaku suami
informan yang
mencurigakan
- Tetap menyayangi
suaminya
- Mengikhlaskan
kepergian suaminya
kecelakaan suaminya
76
hubungan baik
memaafkan
selingkuhan suaminya
menyelesaikan masalah
penampilan
diri sendiri
diri
- Berdoa
- Menenangkan pikiran
dirasakan
- Berdoa
77
LAMPIRAN 4
Tabel Kategorisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
1 Pernikahan Informan - Informan menikah 5 Tahun Informan berpacaran dengan suami selama 2
yang lalu, dan Informan nikah tahun, lalu menikah, saat ini usia pernikahan
- Informan Hamil diluar nikah Saat pacaran, informan dan suami melakukan
79
Hydrosefalus.
21)
2 Informan menyadari kesalahan - Informan memiliki rasa bersalah Informan, menyadari kekecewaan yang dimiliki
„ orang tuanya
meminta maaf
3 Perasaan bersalah - Perasaan bersalah kepada orang Informan merasa bahwa, hingga saat ini dirinya
80
kepadanya.
4 Pandangan positif Informan - Informan memiliki hubungan Sejak dari awal pernikahan dan memiliki 3
terhadap suami baik dengan suami orang anak, hubungan informan dan suami baik-
bersama keluarga.
5 Kesibukan Informan - Rutinitas Informan sebagai ibu Informan lebih memilih beraktifitas sebagai ibu
81
6 Konflik dengan suami - Suami informan tidak nyaman Informan merasa kalau suaminya mulai merasa
- Suami informan memiliki waktu Suami informan tidak memiliki waktu yang
yang minim untuk keluarga cukup lama untuk berda di rumah bersama
82
sering menolak.
83
informan
7 Perasaan Informan akibat - Perasaan negatif dan respon Pada saat informan mengetahui suaminya
- Penilaian negatif informan informan merasa sakit hati, karena selama ini
84
8 Respon suami saat ketahuan - Sikap suami terhadap informan Saat informan menangis, suaminya bangun dan
85
86
87
11 Keadaan diri Informan setelah - Respon fisik dan pikiran Informan merasa sakit hati, saat mendapatkan
- Informan tidak dapat menerima Informan merasa tidak percaya dan tidak pernah
88
12 Pandangan Informan terhadap - Informan berusaha memahami Informan mulai berusah memahami keadaan
89
13 Cara penyelesaian masalah yang di - Perlakuan baik Informan ingin mendapatkan perlakuan baik dari
90
ada masalah.
15 Keinginan Informan untuk - Informan membangun Informan berusaha untuk mengajak suaminya
91
16 Respon Informan terhadap kejadian - Informan tidak mampu Informan menemui selingkuhan suaminya untuk
menabrak moblil.
92
18 Relasi dengan orang tua - Support dari orang tua informan Informan mendapakan kekuatan karena support
19 Respon suami setelah ketahuan - Mengalihkan perhatian Saat kedua orang tua informan dan suaminya
93
20 Pengendalian diri Informan - Menetralkan perasaan dan Informan mulai menerapkan ke dirinya bahwa
94
mengurusi anaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
22 Respon Informan setelah - Merasa jijik Informan merasa jijik terhadap suaminya,
96
mulai terbatas.
23 Perasaan Informan terhadap suami - Muncul rassa bersalah darii Informan mulai menyadari bahwa dirinya dan
informan dan Informan rindu suami masih sama-sama egois. Akan tetapi tidak
memaafkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
24 Kewajiban Informan sebagai istri - Tugas informan sebagai ibu Informan tetap menjalankan kewajibannya
berangkat kerja.
25 Relasi Informan dengan suami - Sikap informan terhadap suami Komunikasi antara informan dan suami sangat
98
- Komunikasi yang kuranng baik Saat informan pindah kerumah orang tuanya,
hilang kontak.
- Informan rujuk dengan suami Informan dan suami kembali tinggal bersama,
99
postif suam terhadap inforrman informan yang tinggal jauh diruah orang tuanya,
menunjukan penyesalannya.
26 Tindakan Informan untuk - Intropeksi diri Informan memutuskan untuk pulang kerumah
menenangkan diri - Pisah ranjang orang tuanya, agar dirinya dan suami bisa sama-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
lagi.
27 Perasaan Informan terhadap - Informan mendapatkan Informan merasa nyaman dengan selingkuhan,
28 Relasi Informan dengan - Saling berbagi Informan dan selingkuhan saling berbagi tentang
pasangannya masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Informan merasa nyaman, pacaran, timbul rasa nyaman yang sangat dalam
29 Relasi Informan dengan anak - Kewajiban informan sebagai Informan fokus bekerja untuk memenuhi
sekolah anaknya.
102
berlibur.
suami
32 Relasi suami dengan orang tua - Suami meminta maaf Suami informan berlutut depan kedua orang tua
33 Informan dan suami melakukan - Informan dan suami saling Informan dan suami saling jujur satu sama lain
penyelesaian masalah terbuka atas apa yang mereka lakukan selama ini, sama-
- Informan dan suami saling sama menceritakan secara detail dan jujur
103
mereka.
34 Komitmen Informan dan suami - Informan dan suami membuat Informan dan suami saling meminta maaf dan
104
tangga mereka.
35 Perasaan positif Informan - Informan mendapatkan Informan merasa sangat tenang, tidak ada beban
ketenangan dan menjadikan pikiran serta perasaan sakit hati lagi. Informan
sama
36 Cara Informan untuk - Menjadikan energi postif Informan tidak mengingat-ingat lagi masalah
105
hampir kandas.
37 Keputusan subek untuk menyudahi - Mengikhlaskan Informan tidak ada keinginan untuk
106
sedalam mungkin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
1 Pernikahan informan - Usia pernikahan informan Informan sudah menikah sejak 10 tahun
- Informan memiliki seorang anak yang lalu, awal pernikahan infroman dimulai
laki-laki.
2 Konflik informan dengan suami - Suami informan berselingkuh Saat anak informan berumur 1 tahun,
108
- Informan menyembunyikan
pernikahannya.
3 Relasi informan dengan suami - Relasi yang buruk dengan suami Suami infroman mulai tidak jujur terhadap
109
melalui telepon dengan orang lain telponan dengan orang lain saat subuh.
110
penyesalannya
4 Respon informan terhadap suami - Informan mengabaikan suaminya Saat informan mengetahui suaminya, telpon-
111
sedang bermasalah.
5 Firasat informan Perasaan informan tidak tenang Informan merasakan kegelisahan saat
112
6 Respon informan saat Informan terkejut dan menangis Saat mengetahui suaminya berselingkuh,
7 Respon suami saat ketahuan Suami informan meminta maaf Saat didapati berselingkuh oleh infroman,
kesalahn tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
8 Respon informan setelah - Adanya perasaan negatif, tidak Setelah mengetahui suaminya berselingkuh,
terjadi.
114
- Intropeksi diri
115
116
117
9 Respon positif suami setelah - Meminta maaf dan memperlakukan Saat ketahuan berselingkuh suami informan
10 Pandangan informan terhadap - Tingkah laku suami informan biasa Informan tidak mencurigai suaminya,
- Kebiasaan suami yang masih sama kepercyaan terhadap suami karena suami
118
- Informan mulai membangun rasa Dengan melihat perubahan tingkah laku dari
mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
yang mencurigakan.
11 Perasaan negatif informan Informan merasa marah dan sakit Saat mengetahui dirinya diselingkuhi
hati.
12 Perasaan informan saat Informan merasa sakit hati Saat mengetahui dirinya diselingkuhi
hati.
13 Respon positif informan - Informan membangun kembali rasa Dengan melihat perubahan tingkah laku
120
mereka.
121
suaminya
ketenangan disisiNYA
14 Pikiran informan setelah Informan memikirkan hidup tanpa Informan berpikir bagaimana setelah
122
parents
15 Respon positif informan Mendoakan suaminya Informan mendoakan suaminya agar tenang
16 Respon negatif informan Terkejut mengenai kecelakaan Saat mendapat kabar bahwa suami informan
123
17 Relasi informan dengan - Informan memilih untuk diam Saat suami informan dirawat dirumah sakit,
selingkuhan suami - Informan tetap menjalin hubungan selingkuhan sang suami pundatang dan ingin
bicara.
124
18 Pemecahan masalah yang - Ingin adanya penjelasan Informan meminta penjelasan dari
alasan.
masalah
19 Penyebab perselingkuhan suami Informan yang kurang merawat diri Hal itu disadari informan dengan perubahan
125
20 Tindakan informan untuk Intropeksi diri dan meminta maaf Setelah kepergian suaminya informan juga
21 Pengendalian diri informan - Berusaha menguatkan diri Saat kepergian suami informan , dirinya
126
sedang dihadapinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
22 Cara informan menenangkan diri - Meluapkan apa yang dirasakan Ketika subjek merasakan sakit hati yang
128
suami.
24 Didikan orangtua - Berani meminta maaf dan Informan sejak kecil diajarkan oleh orang