OLEH:
rRII}I SJOSUA BENARIO SIMATUPANG {r78220055}
RINTO RIADO SIHOMBING {r7822Sr21}
MUIIAMAI} FAI}JAR SANI (uE22Srrr)
PARULITA PUTRI PANGGABf,AN {1?r22S137
t.tu
:i
.g
il$l"tIEAlt{
fitr.tfit ;
l^npora* ini sdulah sk*xmi c&lsh grlit s*r*t untuk rnelutlglnpi t*npore* nil*i
Fr*tel Herjs lspprrg$$ Si FnkHIra* frcsnxiun Lf$iu*rsitg^$ hlcslnn,Lr*a.
il!,:rrt'rtuiui :
Doseu Pembitibing
, - rlrru.tl!"lt
'i?iq-::{,i
.
5r
Puji dan syukur saya sampaikan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
kasih dan kanrnia yang telah diberikan kepada Kami, sehingga Karni dapat
menyelesaikan Laporan "Praktik Kerja l,apangan". Adapun pembuatan laporan ini
tnerupakan salah satu syarat unhrk memenuhi Tugas Akhir dari karnpus Universitas
Medan Area. Pada kesempatan ini karni mengucapkan terima kasih 1,'ang kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Syalibudin Flasitruan, M.Si selaku Dekan Fakultas Pertanian,
Universitas Medan Area.
2. Ibu Indah Aprili,va, sP, M.si. selaku Dosen Peml:irnlring praktik Kerja
Lapangan Kelompok Kami.
i. Bapak Ubaidillah selaku Kepala BPP Babul Makmur yang telah mengizinkan
Karli rnelaksanakan PKi- di BPP Babul Makmur.
Katni menyadari ball.va laporan ini rnasih.fauh dari kata sernpurna, apabila
terdapat hal-hal yang kurang betkenan kami mohon rnaaf. Akhir kata karni berharap
ilgar Laporan Praktik Kerja Lapangan iPKL) ini dapat bennanfaat bagi pembaca pada
ulrlulnnva dan kauri sendiri pada khususnya.
Tim Penulis
t,
UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESA}TAN i
KATA PENGANTAR ii
iii
DAFTAR TABEL iv
BAB I PENDAHULUAN
L l Latar Belakang I
1.2 Ruar:g Iingkup ?
1.3 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangar............ 3
BAB Ii TIN.IAUAN PUSTAKA
2.1 Sejaralr Tanaman Jagung ( Zea ltlays ) 4
2.2 Klasifikasi Tanaman Jagung ( Zea l,,Iays ) 4
2.3 MortblogiTanarnan 5
2.3.1 Akar 5
2.3.2 Batang 6
2.3.3 Daun ........ 6
2.3.4 BLrnga........ 6
2.3.5 Tongkol". 1
:q
iii
UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFTAR TABEL
Tabel 3. Jarak Tanam dan Kebutuhan Benih Jagung ... ... . ". I l
iv
UNIVERSITAS MEDAN AREA
BAB I
PENDAI{LLIAN
iagtrng juga ditariarn sebagai pakan tema.k (hijauan maupun tongkolnya), diambil
mirryakrrya (dari bulir), dibuat tepung {dari bulir, dikenal dengan istilah tepung
jagung atatt maizena), darr bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung
tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku
pembuatan firfural. -lagung vang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanarn
sebagai penghasil bahan farmasi. Jagung merupakan salalt satu serealia yarrg strategis
dan bernilai ekonomi serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudu-
kannya sebagai sumber utarna karbohidrat dan protein setelah beras juga sebagai
sumber pakan (Punvanto, 2008).
I
Istilah teosinte sehenarnya digunakan urlhlk menggarnb;ukan semua spesies dalarn
Senus Zccr. kectnli Zca //rdi'1,1r ssp. ilxi;-l:s. Proses doniestikasi men-jaclikan jagung
rnerupakan satu-satrinya spesies tunrlruhan.var:g tidak dapat hidtp secara liar tli alam.
Hingga kini dikenal 50.000 kultiver jagung, baik
-vang terbentuk secara alami rnaupun
dirakit rnelalui pernuliaan tanarna*.
Salah satrr penvebatr rendalm-va hasil tanaman jagung adalah kehacliran gr.rlma
pada taniunan jagur-q tersebut. Pengaruli giihna pada taflaffian dapat terjadi secar*
langsutrg. trersaing untuli meudapatkail unsilr hara, air', cahaya dan mang tuurbuh.
Guhna yang dibiarkan tanpa pengendalian pada jagung dapat menLrunkan hasil 20-
80;'6 (Bilrnan, 2011). Purba (2011) tnengernukakar:r balrwa kehilangan hasil akibat
gulrra rata-rata 109/o (15% di daerah tropis) dan gulma umum menurunlian hasil
sampai 31o/o pada tanaman jagung. Pengendalian guhna dengan menggunakan
herbisida sangat dirninati oleh petani, terutama untul< lalian pertanian yang cukLrp
hras. Penggunaan herbisida ditrpayakan agar tidak memberi perrgaruh negatif pada
tanaman budidaya, karena itulali diupayakan inencari senyawa-setrya\va yang bersifat
selektif dan cara serta pengaplikasian yang tepat (Sukman dan yakub, I 995).
Praktek Kerja Lapangan kami yang berlokasi di Badan Penl.uluh Pertanian
Babul Makmur Aceh Tenggara, adapun kondisi lokasi PKI. kami suasananya cukrrp
nyarnan, kantor tempat PKL kami berada dekat dengan jalan raya, para pegawai
kantor BPP juga sangat ramah. Pertemuan dikantor setiap hari senin dan rabu untuk
membahas beberapa rancangan kegiatan mingguan dan mernbahas tentang program
y'ang dianjurkan oleh pemerittah, serta membahas kegiatal penyuluhan yang akan
dilakukan setiap rninggunya. Lokasi praktek kelapangari hirtayan jauh dari kantor
BPP
Ttljuan dan mattfaat kegiafan PKL ini adalah untuk rnentberikan informasi
kepada mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Medan Area mengenai bagairnana
.9
4
UNIVERSITAS MEDAN AREA
t
Para alili berpendapat, bahu'a jagung yang dibudidayakan saat ini sebagai
ketuninan langsung sejenis tanaman rerumputan rnirip jagjng yang bernama teosinte
{.zea May,s). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7.000
tahttn lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gsn dari subspesies lail,
tenttama Zea ma.v.t ssp. mexicrmcr. lstilah teosinte sebenanrya digLnrakau untuk
ntenggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea h{tr.y,s stip. rua}'.r. proses
Ordo/bangsa.Poales
buku batang tanaman jagung bagian bawah ya.ng dapat membantu tanaman jagmg
menjaditegak.
Tanaman jagung merniliki batang yang tegak. mudah terlihat dan beruas-ruas.
Ruas tertrungkus oleh pelepali darm yang muncul dari buku. Tanaman jagung
merniliki batang yang tidak mengandung banyak lignin.
2.3.3. Daun
f)airn pada tauaman jagung mernpakan daun sempurna dengan bentuk yang
memanjang. Daur yang dirniliki oleh tanarnan jagung ini berlvanra trijau rnuda pacla
saat tnasih muda, dan ber-wama hijau tua pada saat tanaman delasa, sefta bel,ama
ktuiing pada saat tanamatr sudah tua.selain itu ter:dapat ligula antara peiepah daun
dengan helai daun. Tanaman jagung merniliki daun yang tLrlang darmnya sejalar
dengan ibu tulang daun tanaman jagspg. Pennukaan claun pada tanaman jagung ada
yang berambut dan ada vang licin.f)aun tanarnan jagrurg rnerniliki stomata yang
t>erbentuk lialter yang lilerupakan ciri khas yang dimiliki oleh turnbuhan yang
terurasuk ke dalam farnili atau suku poaceae.setiap stornata pada tanaman daun
dikelilingi oleh sel - sel epidennis yang berbenttrk seperli kipas. Struktirr tersetrut
memiliki perafl penting dalam melakukan respoll tanaman trntuk menanggapi defisit
air pada sel-sel darin tanaman jagung.
2.3.4 Bunga
Bunga yang dirniliki oleh tanaman jagung terdiri atas bunga jantan dan bunga
betjna, yang masing-masilg terpisah atau diklin dalarn satu tanarnan atau
monoecious.Setiap kuntum bunga tanarnan jagung rnerniliki struktur vang khas dari
bunga yang tennasuk ke dalam farnili I suku poaceae vang disebut sebagai floret.
Pada tananran jagung, sepasang glr-rmae atau gulma nrembatasi dua l}:ret.Bunga
jantan dapat tuunbuh pada bagian puncak dari tanaman jagung, yang berupa karanga
bunga atau inflorescenae. Pada bunga tanaman jagung terdapat serbuk sari yang
benvarna kuning dengan memiliki aroma yang klus.
Tongkol yarig dirniliki oleh tanatnan jagung tumbuh dari buku dan terdapat di
antara liatang daun dengan pelepah daun dari tanaman jagung.secara umum dalam
satu tarraman jagLrrrg hanya dapat menghasilkan satu buah tongkol yang produktif,
meskipun tanaman jagung memiliki sejurnlah bunga betina.Butga jantan melakukan
per:yertrukaan sebanyak 2 hingga 5 hari letrilr dulu daripada bLrnga betinanya.
Benntttu tinggi. baik rnutu Senstik. fisik maupun fisiologinya. Benili berasal
dari varietas unggul (claya turrrtxrh t-resar, murni" tidak nietgantlung kotoran, tidak
tereefi:ar tratna dan pen-vakrt). Benih vang terjaulin adah:h Lrenil: Lrerser-tifikat, .lagirug
hibrida trerpotensi produksi tinggi. namun rnempuryai kelern;rhan yaitu harga trenih
lebih mahal, dapat digunakan rnaksirnal 2 kali tunman. Betrerapa varietas unggul
jagung seperti terlihat pada Tabel 1.
CPi- 2 97 8-9 6)
IPB 4 100-105 9-10 6,6
Semar 3 94 8-9 51
1. Penyiapan Benih
' Benih jagtrng kom*posit dapat diperoleh dari penanalnan sendiri, dari jagung yang
Iurnbulr sehat.
Dari tanaman terpilih, diarnbil jagung yang tongkolnya besar, barisan biji lurus
dan penuh tertutup rapat oleh klobot" dan tidak terserang olelr hama penyakit.
longkol dipetik setelali lewat fase matang fisiologi dengau ciri: brji mengeras
dan sebagian besar daurr rnen6urning.
Tongkol dikupas dan dikeringkan, bila benih akan clisimpan dalarn jangka larna,
setelah dikeringkarr tongkol dibungkus dan disirnpan di tempat kering.
Dari tongkol kering, diarnbil biji bagia.n tengah. Brji di bagian ujrurg dan pangkal
tidak digunakan sebagai benih.
Daya tumbuh benih lebih dari 90%. Benih yang dibutuhkan adalah sebanyak 20-
30 kg,{ra.
disiapkan saluran air sedalam 20 cur dan lebar 30 cm yang berfungsi untuk
tnetnasukkan air pada saat kekuranEran air dan pembuarlgan air pada saat air berlebih^
Tanah dengarr pH ku'ang dari 5,0, harus dikapur I bulan sebehnn tanam. Jumlah
kapur yang diberikari l-3 toniha untuk 2-3 tahun disebar merata atau pada barisarr
tanaman, f)apat pula digunakan dosis 300 kgrha per musim tanam dengan cara
disebar pada barisan tanaman atau menggunakan mineral zeolit dengan dosis sesuai
9
UNIVERSITAS MEDAN AREA
satr-r,treberapa jenis tanaman selain jagung. Misalnya waktu jagung
rnenjelang panen disisipkan kacang panlang.
4. Tanaman campuran (Mixed cropping): penanaman terdiri atas beberapa
tanaman dan tumbuh tanpa diatur jarak tanarn maupull larikanniua. pada
pola irri lahan eflsien, tetapi riskan terhadap harna dan penyakit.
Lubang tanam dibuat dengan tugal sedalam 3-5 cm, tiap lubang diisi t burir
benih" Jarak tanarn disesuaikan dengan urutr panen. .Tagung berumur )100 hari jarak
tallam 40 x 100 cm {2 tanaman /lubang). jagirng.berurnur 8t}-100 lrari, jarak tanarnnya
25 x 75 crn (l tanamanilubang). Sedangkan jagung. berumur < 80 hari,.jarak tanarn
20 x 50 cm (1 tanaman/lubang).
Umur dalam
(>100 hari) I 00 x (40-50) 40.000 . 50.000
Umur tengah
75 x (40-50) 53.000 - 66 000
(90-l00 hari)
Umur genjah
(80-90 hari)
50 x {20-25) 80 000 - 100.000
31 Cara Pelranarnarr
Saat tanam tanair dalarn keadaan lenibab dan tidak tergenang. Apabila tauah
kering, perltr diairi, kecuali bila diduga l-2 hari lagi lrujal akan turtur. .Itrmlah benih
per lubang tergantturg keinginan, bila dikehendaki 2 tanaman per lubang maka benih
r ang dimasukkan 3 bui/lubang, bila dikehendaki I tanaman/lubang, rnaka benih yang
dirnasukkan 2 tiiii/lubang. Jumlah kebutuhan benih per lrektar dengan beberapa
alternatif.iarak tanam dapat dilihat pada tabel3.
q
l
i0
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-_l
100x40 n5 1B
80x20 30 20
75x25 37 2A
75x20 40 25
50x20 60 50
Unhrk pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung dapat dilakukar
dengan cara sebagai berikut:
a.Pernbakaran tanarnan
::
l1
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-l
a iVlerrgurnpuikan lana atau pupa dan bagian tanaman yang terserang
12
UNIVERSITAS MEDAN AREA
BAB III
METODE PELAKSANAAN
. Persiapan lahan
. Pembasmian hama
. Pernupukan
Materi kegiatan tersebut diharapkan menjadi acuan dan pengetahuan untulc
skategi penrngkatan pembudiclayaan tanaman pangan jagun g.
Prosedur kegiatan yang dilakukan dalam praktrk kerja lapangan ini dengan
rnettggunakan metode magang. Prakfik ini dilakukan dengan cara ikut langsrurg
melnpraktikatt tentang budidaya Jagrmg yang rneliputi kegiatan persiapan la}ur,
pembasmian hama, dan pemupukan. Objek pengumpulan clata yang dilaksanakan
pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini terfokus pada kegiatan budidar.,a
komoditas jagung. Adapun tahapan dar waktu pelaksanaan dapat dilihat pada
13
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tabel 4. Tahapan pelaksanaan kegiatal pKL.
i4
UNIVERSITAS MEDAN AREA
E
BAB IV
berikut :
-1.2 Pembahasan
::ni [)an dalam PKL Mahasiswa karni ikut menrbarrtu kegiatan petani, Dalarn
- ersiapatr lahan untuk tanaman jagung yaitu dilakukan pembersihan sekeliling areal
,iran betujuan pada saat pernbakaran sisa-sisa tanaman jagung agar api tidak
15
UNIVERSITAS MEDAN AREA
menyebar kelahatr lainnya, setelah dilatriukan pernbersihan di sekeliling lahan tahap
selanjutnva dilakukan pembakaran, dan r+,aktu yan-s tepat mernbakar sisa tanamap
-iaErng tergantung cuaca yang paling penting kondisi angin tidak terlalu kencang. Dan
pada daerah kecamatan Babul Makmur petani jagung clisini rata-rata sistem budidaya
tani TOT (Tanpa Olah Tanah), seliingga dalarn setaliun bisa rnencapai tiga kali priode
budidaya tanatnan jagung, dan setelah pernbersihan lahan selesai, rnaka lahan sucla
siap tana.m, tetap tergantung lokasi lahan. jika lahan hanya menganelalkan air hu3an
rnaka dihtnggu hujan agar bisa rnelakukan penanaman, berbeda dengan lahan yalg
rnerniliki irigasi.
.lagung seperti bercak daun, dan hawar claun. Pengendalian dilakukan dengan cara
nrenyemprotkan insektisida dan firngisida.
16
UNIVERSITAS MEDAN AREA
BAB V
5.1 Kesimpulan
2. Adanya keria sauta yang baik di Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara
khususnya di BPP Rabul Makmur tepatnya ditragian penyuluhan dalar.n
tnelaksanakan kegiatan kerja sehari-hari sehingga semua tugas dapat
terselesaikan dengan baik.
3. Selarna lnelakukan PKL penulis banyak mengetahui tentang prosedur dan
tata kerja l,ernbaga Pernerintah yang sebenamya, dan penulis juga dapat
mengetalrui bentuk tugas yang dik*rjakan pegawai dalarn bidang yang sudah
di tetapkan.
t7
UNIVERSITAS MEDAN AREA
5.2 Saran
diantaranya :
2.Hendaknya fasilitas yang belum tersedia rmtuk rnendnkung larcamya kegiatan ker.la
segera dilengkapi
l8
UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFTAR PUSTAKA
Bilman, 2011. Analisis Perturnbuhan Tanaman Jagung (Zea rnays L.), Pergeseran
Komposisi Guhna pada Beberapa Jarak Tanam.
Furba, Edison, 2011. tntergrated Weed lvlanagernent Pada lanaman Biotek Resisten
Herbisida. Makalah pada serninar Lustrum Xi Fakultas Pefianiafl bekerja sarna
dengan Monsanto Indonesia "Tanaman lfransgenik Hasil Teknologi Canggih
Rekayasa Genetik untuk Pemenuhatt Kebutuhan Pangan Dunia" pada tanggal 17
!:
t9
UNIVERSITAS MEDAN AREA
LA$,IPIRA| il K EG IAT;tlti
r Pefiemuan dan e\.?luasi dengal para penyuhilr
1{\
UNIVERSITAS MEDAN AREA
. Peilgolahan Lahan
: ,!4$:r:Iiil
iI:t
UNIVERSITAS MEDAN AREA
?2
UNIVERSITAS MEDAN AREA
. Pernupukan Tanaman Jagrurg
,,-**#f
.* * -l-l
'SF.,l
?3
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Penyemp:otan Tanarnan Padi
:+
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Fonnulir penilaian PKL dari Perusahaan
! -,.
;= l:
ir lrl
:- !. .-:r
! :
.r"_
! ^! 'r.Y-
\ -",;l'$:
^r.' f,.1r, *
ivl:
..:-:; t,
:.,,.:
'a
; -1.4
--a
,',t
' ":' 1-[ a .,
l
": 1". { "l
.a
F t
" ":i 't' ,l
)4 .
] '\' . -.. ' 'S.'
t ,!\
:'. . ! :i.-.'
.{ .:..
"ir '.
-.1__:
, i".i
*.-
**H
."4*r I.
*,?". i-
*-tv
;,-
f
,.:
']1,}
fr
q'
tr
'fi
a:+
:/;
-{ C- k
l*J
r\
-ct
l'
1<
SURAT KIPIilLTSAN
DEK.A}{ FAKTILTAS PERTANI${ TiNIVERSITAS I}IEDAN AREA
NOMOR : 07691FP.0/$ 1.03/ v-II I /2020
TENTAI{G
PENGAT{GKATAN DOSEN PEIrrBIlllBrNG PRdLTEKKERJA LAPANGAN {pKL) NrA}rASrS\ryA
FAKT,ILTAS PERTANIAN TINIVERSITAS MEDAN.{REA SEIUESTER GEN,{P TAIITIN AJARAN
2019/202S
RHATIKAN l. Hasil Rapat Panitia Praltet Ker-la Lapangan (PKL) Fakultas Pertanian Unir,crsitas lt4edan Area
I,{EMUTUSKAN
:, {PLAN Menggangkat Dosen Pembinrbrng Pr-aktek Keria Lapangar {PKL) Fakultas Pcrtanian Unirersitas
Aladeuil :{J19i2020
N{edan Seurester Gelap Tahun
N4engaugkat 1'ang narnanJ'a tersebul dalam lanrpiran Surat Keputusan rni ruenjadi Dosen Pernbinbing
Praktel Kerja Lapangan (PKL) nralrasis*'a Progranr Studi Agrotekrologi dan Agribisnis Area
Semester Cenap Tahun Akademik l$ 19,r2t)2t)
Tugas dau lulgsi Dosen Penrbinrbitg Praktek Keria Lapangan (PKL) sesuai dengan ketentuan dan
bcrpedolran pada kurikulum Fakulras Perlarlian Uni.r,ersitas Medan ,Area
Sentua biala laltg timbul atas terbitlr].a Surat Keputusan ini discsuaikatr dengan ketentuau rang
berlaliu dan segala kegiatan dilaporlar sccara tertulis kepada Dekal Fatultas Pertanran.
.:Lllusan ini mulai bcrlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjaukembali bila terdapat kekeliman didalamnl'a
Diletapkan di : Medan
PadaTaleqal : 10Aqustus202{)
ta
d
o o {tr
B tr
F]
11 €
o @
p
a fr .J:
'Ja D g ? 3
G
F] a
o a c.
.o t -?
M 2.
u u
! =
s !
-
u @
p.
o. a-
g =
c
1 o
L t2
a,
a
rl
E
't
A 6
bt
d
f.r
s
tn
.t d 5
I
4 o-
e
E t N .:\ 6
E
!; N
r
= i 6 (/)
L-.1
,j
N t
z ;
!; C L
u
o
a * a a itr { a a { 4 s d
c *
a 3 c
E ilI 3 , ! , , O
c
a ,
tr
? o u ! ! I o a
c a
3t
{ s { { a { d d
E
il g a { ?{
j
=t
* rT {
f ro a 3
rC *
E ra
e c r d f
E s -,
Z r
r
i!
2 rt
,3 O
O C 3
c
- -{
-
C
O
O
-i< *r rs {r rt r{
z rl al r{ rl tt
e
r
@ 6
r r .a * rr fr
r &
r ar
c{ al
6
r v
r
t-a
rC
r1
ri
el
sr rw ar rat ai
6
r
at
fr
r
aq
fi
r
.t
@
r-
=7
_a
=<
-{
a.r
:: Z
.t ,a
= g s 4 r{
a)
! IL a F
s) ';
d
{ 6
t "l 4 -
IA = Z =
5 , t
a
I- E 6.
a ,
i
o
N - \ a aL u E
a E]
__= d
a
g
= 2 ,
i
N
al
\
rl co
= 7 = ll
tr
7 L 6 o
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Z at
'
o
1
a)
t A
'til E
t o .E
M 'a
6
'1
a
a)
&
z , s
M
t1 a
p
? -o
o
7) M
o C ad d oo
F]
&
d
@ il 6
-d
0 u t
=
, M c.
.td
i
a
i5
dl
s=
- t
tr
@
;L
; a
60 tr
F
6E
dri] V
, pr
i]
-]
v
!l o
a a
5 J
e
i)
't) FT
!1 .j F1
,r)
-tr
o
:
k
U
,
N
z
ral
N
a \ ,rr
d
! E !.i
d
d {
c { a 3 E a
a c tr a a
I tr
I a !
2o I I
=
a a u !
j -o o
:d :0 a o i p
,
il
..1
BI
L /\il
l\ c& { {
v
cd d *
$
;! { a
il
^t
5
,, * - at
3 r# a\a
* r: C3T- -cC a
f ,€
C 3 D
al N -
J a O C a e + ii 6l C
ft a{
r{
at .{
*r r* r* qr
I *r
z a{ .l c{ .l N .l .'l al -{ .l at .l
d
r €
&
,l r @
r @
r &
r ar e
r
6
r rx r@ &
I
r rx 6r ar
:a
.-.
_l
,
't
=!
-Z
.: z
a
* a
U:
3 t
tr
{a z a
Z
i EN L
lr - .l; s rr:
-.,
a/ 2,
J
E
i {A
a
Z
' ,-!
Z !
a
,
N
.J
c o -s
7 2 ll d. 3
al.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
z r * a.
o
'E 'do
atl
a
,9
FO
u tsil
V
r a
-l E ! :{fa
v p" Ir 2 iio
E
a =
3 d) a 'dH
iI c
d - E -.
MH
J
o
')z
!g L
ES
? E-
tt
o
O.L
tr
e - L
.!
I
Htr
!
5ci - ctr
ad)
a
rl
i{ t
l
bI ,
a
I
.>
F g z
d a *'
Z a F
il
d i
{. g J= IL
I
6
o - tr E
*
d, 5
a,
.J o.
H r.i i
=
ti
n s H'j \
o tn] = ,;a
i !
a T
Th .!
tr C a
= ,_
E
! , , u s .c a !
I s I .a .c s J I
q "o
p !& d a a u .l
^l
bl
co { 50 a0
il a
5l m
r
rC
- *
t € c * g €
?" :! 3
.l C
d
O
3
O =
a:
t
a!
i'
a, -c fg
a
C
x
C
6 e t
:
tt al al al al a{ ol
z rl
a
r
*rrt fr
r rx r* & r r* rx r r6
-{ r{
* * fr
r T
€ rt
.l
@
r 6
r
rl
rx r 6
-l
a
r
-I
r r
i 6
r.l
a
r
.l
.l
a
r
/
.a
z !
z
s
E a.
a !
a 2
-=
_c,
c{ .?
cx .c E
a ,J}
a J'
t- tr
F
tr r L
-t = 'U
b. g , : , r 'J)
! t
3
Z,
i
a I
? L +
-] .A
c,
E ,
.L
a i I
t)
v L
td )4 .l=
o t?
4
o _5!
d
F]
g
5 -= 4 C
a -=.
!4
='4
a=
"a
{A
aa
{tr
6 E
t: u
o
F]
vj *- I I CN
s f,-
14
€6 1-r
S'= _a: I tr
.#go 7U c- a-
c i3
"
!h:
LO
:'. tr
M
@
^.-; ,
J
i{
A
c,
fr
.A
j
A z !.
-,
t
.L rn
n- r-'
.t i' '{,
:
tr
d =
a
x h
, N
.1
,
-i-:j
=6 a
!: z
,! j li
!: t a rL
1 *
a C C
I "c 3: ! s a ! , s s c ,o & .c s .c
bT
ac oi d a!
d /\ 3! 5l
at { d * ?{
.t aI a
al
& rd p r cl
t .il x a c
al
r =r Ir
z& ol a{ -
al rt O
= at at O
a{ al at -
r& *
z al rl a{ .l a{ aial a1 at ct .i a{
a
r &
r 6r rx h
E
r & & & &
r r r r r tr e
r rx rx r r 6
r &
r & r
Z
.i]
€ -z
i4 .A
J I t
s ! =E I .iD
,,c a{ .J)
3 !a
-o ;
!) N
f
F ! = j ,E
EN i_{ otl , .1,
u ,J:
\
a
n{
p-
I,
.: 2 cO ev L
:l aa 7
o
7
I
?
UNIVERSITAS MEDAN AREA
m a al
Z d -l rn
x X i
E i
F '=
5
T
*?
i{
0.
;
i i?
I
,l il, !! a
NJ - ;- 'a
!
a
o
a
!
*-
!F
a
g I
-] u c=
4 j
t!.
14 -i .J
'=
1: :1.
=
C ae -;
i <t
0 I 't a
& -1 il
!
a
d -= a
a
\,./
FI
g
&
b,
0 .,
J
2 oi
-L
-J
.;
E = -i
c-
14
2
a - tr tr
t t rN 5
!: !
u) c
I
, .,t:
o 3
* * *
,E c 3 c 5 I I .c 3
{
'tr
I :I d
d
:T c{ d :& ofr
C. e a rr x r:
a 'a
=
al
: =
L j. g
C
I
:< ri a{ ai el al a-i rt r{ ai .i
z r* r 6 xr rx *
al
b
el
&
,'o Q
al.l
r ar r6
el
*r rx r* rr
e{
,r fi
r
c{
6
r
al at .q
r& rx r6 @r
_a
a/
z s
-= !
a-
-J
L
, r
I = !
a
=
L t
; C
Z Z , -
E.
(, 2
i
L
a s 3
at
-a a 'J: - Z
h C fr
E
'_ f-1 z
i
55
*; 0 -
UNIVERSITAS MEDAN AREA
: z a
-l
,.'
d
t-
d
*N
^l
E.
E
€
= = d
F]
X -
* I
u l,
o
F
il
--
'A
- a
g -a
a
Q_ s -
t- -I
5i
a
'3 = -
t- 2 tr
::!
t, = a
!
=
a
=J
--.1 e ,
a= cil
-t
F L tr
a- A a) Vil
F]
H
OJ
a
h
: -J)
2 2
-,r,.
t)
f) a
1 j'
Z
U.
fr tr
c. I
E
Z =c a
L i q
s
-.1 :! O
r:
L:
a E
a
s il a
t) n
o tr tr tr
I
o I ! & .c ,c I J ,- o ,a 3
9 .d o0 il i, cl] d, c! a d
b0
L
s d 5Ir /\ a
:'t
r 3 E a a
z O - a
3 \, d
c C
a o
c
.t cr
: a
5 C
.i-
3 al at a{
,:l i
al
3
al ai
?
a{ = ai O
= at
z a{@r ra{& r €r rx a
r
a{
@
r
at
&
.l
E
r r r r
a{
6 e
r r* *r r& r.{m ralo reol r6 r-l 6r rt
€
r
_a
:/
-!
.= z
! a
.n t TA
3 t s
i1 E
- E ::
5
-:J
t s rrt ,-)
-= 3
E tr
E N
E F
z, L
-: H
, u t
s
t
u. a €
c
'E'
08
o
p.
:! o'
a
j E
u tr
-3 d- €
u C
.a
!
Q
=
': 5
sP
E
o E a
o g
F]
m :i=a
oc ==
n.n "c
S,'e'
3 !r@ =
olj E
do
le
t!_ !
A -q oo
rG
,E
FO
aa ,.a
i, bl
rn
j
2
a u z
*- 4 't
J
2
i!-
g g
H tr
tr
! d
=
tr
sl
5 .,
L; !: ,
& *
a
I t
'tr 3 I ,c ! 3 3 2 3 s I -c ! .c -o
!
b0
I * .l { d
O
50 !0 { !
d all d s o0
C x T C
r rC r
6 c rl g. C r
e O
-.q
o -
a1
O
at
a ai : =
c
a
at C>
O
C
at al
C
O
z €r .l
&
r r * ?l
€ rx &.1 a!
r &r r
r @
.l al ai
a
r* r * F* r, .i
r6 &
r
.l
m
r
ai a{
r& xr 9q
r r@
.l
Z N -
! a
3
- U
B
-a tr a
1 ,
a
.J:
6 sf
N tr i
A) z 2 In
9
!
* =c
.it E
= L
br 5
L -a
F. 2 lq v
UNIVERSITAS MEDAN AREA
z € r &
!i
o o
6 ;
d
0
a
! s
,l d 'J) t-J
M s s oa
,a o i o! ,o
,r
jo
Td
I
s -a
F
.o a = -o
o
oo
c
I s a
M
-d
o
-
- c
€fi cAo a @l b0
0-
F c6
i! 6 hE
A. -\l ua
j
A
iI o
a
A :
t)
p-
v7 ,t
s n
d 2
z
; ;, 5
s
tu
t
H
{n t s
a
F 4
5
s n f,
o
ij. rJ3
J J
L L:
^
a
4 q {, il
o
c a tr
tr C
.o .,c 3 .o 3 p 3 E 3 s , ! , s .c t
s il an { il $i 3& j
:u {
? 9 I
?
a
! elJ d * { e
il
9.
r
1
rc -ry :
el o g.
9. ,g ra, T rc. al& a €' * *
a! if
z el 3 3 3
al al al at rl fi
3 - - 3 - O
z * r& rar* qr
xr t-al al al r.{
rfr r& r& & r rx %
ru r* rx er &
.l
r s *
al rl
c \'
a::i
.l
* fi
E
e \c x€
-l
z *
!
tr
5
't; !
w - 5.
I
-- !
,!= il :
E a, h
.,
t
/ 5
a.
F
3 L
\ I
: ::? L
g
-
I !
5
E
.L
E
E e 5
2 E
o
!
z -
a 2
?
i
F !
z
=
.a
i
UNIVERSITAS MEDAN AREA
I
Z f ^l
0 s
i t
!,
3
F]
v * a
4
,a
E I o
d EO
F tr tr
hl - =^ = * f
l
-c ai
E-
u ,
t
't
i- c
-
g o t L
tr
,:! 2t
! o
tr
2 il
a
Y. u- o.
, F
-J:
I n
.3
o.
gI T, a
z z
I ';; 5
a = =- V,
= 2
z
a
q s
t
H
, \ N
N
a
; :;
,*
r: tr
! a
L c. !;
a E a
cw a E * * il q q ila
a c ; a
3
E tr
a
tr
I o 2 I o 2 I I t 9 o I a t 9 .t s I t o
I I a a I ? c
E'
{ 5tr s s 5! a x * il @ { { arr
hl
?
il
€
io r r -aci -a! ei :3
g at
€ a
3
f
? f 9, 6
al
a = C C C 3 C a
r* *r
z .l6r r6 &r r6 r* @r €r ar *r r& *r r! T.
r
t
r
cl
@
r 6
r
at
@
r
a-{
rE rc & *
-l
r r
at a{
r
@
_a
=1
7.
2. s s *
z - E
a L
rh
F
= o_
: u .3
b!
E
=
.5 { - 2 a s
lo
{j tn
s z
a 2
-
>
-
i
L
,z E !
?
j iJ !
\
a i
UNIVERSITAS m
MEDAN AREA
d tr = 6 d.
z r s 3
a
A
:JJ il
tr
E
a a
i=.
.,
F] =,
i{ !
i
'!, :!
3
a
!l
; a- 3
E
= ,?
-; = ia
'!)
5
tr !
s a '' -.
Z
* _b
a
oi: -
p,,-
a 4
F
i) =D 3
FI
v -
z t,
:- r,
I J
2
E
l]
.,
-
-=
!
z.
: na ,j
o
t ! q
3
a N a = .J:
i !z
h
c!; !
=
4 w E 0l
5 a a
a C c c C c 5 c
D , , c
, 3
5'
€ 2 o a
a! 5 I
=
_l bl
a au { * b! { /\ Dl 4
t
{
€ f
a{ r cl
? al r r. ra t3c r
1C
C a .T
-
2 = C C cN C
rl =
a
-- z r*
al cl al rl cl -t al al ol
* cl ot
r rfr rI r rfr r rx
q
rc a
r
fr a a
I r r r
z
a
9
t a
! ., , .i
Ec s
a
ra ai s -
-t =
c = N
d a g C
p
= 2 i+ =a ( e{ €
Ii _r)
N 5 5 -
!*
E
2
L
=
'a
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Z € r s