t:
r
MANDIRI
a er esqon o
Berita Acara
MUSYAWARAH DESA
i;
MANDIRI
t er esqon a
!l
Progran Ma4na danPs,,6€,dafaanr@D"sa (p D)
Berita Acara
MUSYAYYARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM-I$Pd & PENYELARASAH
KELEMBAGAAN BKAD' PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
Materi atau topik yang dibahas dalam Forum ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan
rapat dan narasumber adalah :
5. .................. dari .
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas, selanjutnya
seluruh peserta memutuskan dan rnenyepakati b€berapa hal yang berr(ele0apan menjadi
Keputusan Akhif dai Perbmuan/ fulusyawarah *), yaiu .
Pmgran PdDbangunan hn Medayaan $W tz! Dasa fp$lD)
9r"ry
MUCir(r u glzlL )
Ketua BPD
Mengetahui
dan M€nyetuiui.
dari Peserta Musyawarah
1.
- an- or"
.f Jia" ter-.
2.
4.
(
tu+Agu- K4a.t
.'S.Yat4i
art,
pi /tdr
.,D..lLe
.{uttt.
(*t
6. t-ia' S atrtr..'-
7. Efu Ef.:(,tsiti
8. Z in '/dono 60{-hq
9.
7-
^-}.r'^\
10
Tembusen:
1.
2.
3
Catatan :
DAFTAR HADIR
MUSYAVYARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM-IIPd & PENYELARASAN
KELEUBAGAAN BKAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPI' I'Pd
PADA HARI RABU TANGGAL 26 AGUSTUS 2015
NO, NAMA JABATAN ALAMAT
LAKI.LAKI/
tef2wcau
4A
I
PEREMPUAN
1
J )+^^c,nt 684{&tu^' lcriOsl t'rv"(td ,-=
//
I
I
2
M Mtrsnru r e \
q 1 il?r) I 6((r L (B',*+
l
4\
3
Dcu fr-r xu 9; t>
I
TK W A
-_F
w.
I
4
kAmaOuzz*ua^, [g[uL frla 9ta,tla" L \
5
5,16'lbJayai J)b-6-" r 4i1/
5
ICLt 1^(Ak-.* PL I
-"fa.^o,
fogt p1-7+,-7"
I
4k [./
8
------i-
L.
O,7 ....tr.;
I A&ou, LPn< l !
lea
+
?0 I
i
11
lAn,l P, u-,.v I l6- 4
I
tt
9*rf tu ),P
y'eai
rr,
LTc't., i P LBt'
1,tt -Sh cr 1,,, -
't4 (. mrt l|Lrm,*t Paa ot TP kLtl,/' L I
I
+
I
15
P-r^
3
I
t ^-l-
- L
16
g-r'i- Efr . $artn t L-
17
t h n
18
19
bx\ttrt,
l/rAae
eLt
kr0 p'Laq r
6 rSt L
L fl
,&l-
20
7fr;,'rnL ffd'DtN
prp $*'f"" (-,
-.1
Ptugram Pa,aDangn't ren .raa Myan Uasy at.,ll D€sa /p3 D)
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM.MPd & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BKAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
PADA HARI RABU TANGGAL 26 AGUSIUS 2OI5
NO LAKI LAKY
NAMA JAEATAN ALAMAT
PEREMPUAN
IANDA IANGAN
25
zo
27
28
29
I
I
30
I
I I
.\.
32 I
JJ
I
i
34
I
I
Jb
37
38
l3s
40
Progfam Mangunai bn Peiz;D,er*eraan llasyaala, Desa /P3XD)
DAFTAR HADIR
MUSYAYYARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM-MPd & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BKADI PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
PADA HARI RABU TANGGAL 26 AGUSTUS 2015
LAKI.LAKI/
NO NAMA JABATAN ALAMAT
PEREMPUAN
TANDA TANGAN
41
47
43
44
45
46
47 I
48
I
I
:49; I
r-
luol
rt I
I
I
I I
Tembeling , 26 Agustus 2015
Mengetahui,
tsii n 4 t
Ur
(I i'l FD r'r i o -rESA
t ialBEL iNG
Menetapkan
a) pendataan,
b) penilaian dau awal,
c.; venfikasi dengan cara menilai kondisi fisik sarana prasarana,
d) validasi kepemilikan aset sarana prasarana hasil pNpM Mpd dan
e) p€nyusunan laporan hasil inventarisasi
Ketiga Masa Tugas l'im lnventarisasi sarana prasarana hasil pMpM Mpd berakhir
setelah dilakukannya penyrsunan laporan hasil inventarisasi oleh Tim
lnventarisasi s{rana prasazrna hasil PMPM MPd
,,
D t,--q''r-rn J ir!{r;
Pada Tanggal . :7 Agusrus 20t5
Ad
I
n; Pnl a
l. Bupati Kabupaten Bintan c.q Kabag. Pemerintahan Serda Kabupaten Binran di Kijang
(sebagai Laporan)
2. Camat Teluk Bintan di Tembeling
3. Ketua BPD desa Tembeling di Tembeling
4. AEip.
:,1
,l
r
Ditetapkan di Tembeling
Pada Tanggal : 27 Agustus 201,s
t{Fo0Lj
B RI
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
Kf CAMATAN TELIJK BINTAN
KEPALA DESA TEMBELING
TENTANG
TIM PERWAKILAN KERJA SAMA ANTAR DESA
DESA TEMBELING KECAMATAN TULT'K BINTAN
KABUPATEN BINTAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu Menetapkan Keputusan Kepala Desa Tembeling tentang Tim Kerja Sama
Antar Desa ( KAD) Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten
Bintan
Kedua Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab Tim Kerja Sama Antar Desa
( KAD) adalah :
- Membahas dan menyepakati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART) BKAD
- Mmembentuk stn:ktur oryanisasi BKAI)
- Membentuk pengurus BKAD dengan memprioritaskan pengurus BKAD
eks PNPM MPd dengan terlebih dahulu dilakukan evaluasi;
Ditetapkan di Tembeling
Pada Tanggal : 27 Agustus 2015
K
m
I
a 1?
o {FDit
,t ll(
Tembusan disampaikan kepada Yth ;
L Bupati Kabupaten Bintan c.q Kabag. Pemerintahan Setda Kabupaten Bintan di Kijang
(sebagai Laporan)
2. Camat Teluk Bintan di Tembeling
3. Ketua BPD desa Tembeling di Tembeling
4. Arsip.
b.,
['$
ri
1:)
NO NAMA I
I.NSI]R KETERANGAN
I I Samsul Bahan Pemerintah Desa I
I
2 Suito Bpd
r,
PERATT'RAIT DESA Tts}IBEIITG
HOtroR .9L.. raxulr zor+
TEITTAITG
XTRJA SAI'A DESA
MEMUTUSKAN:
BAB I
KRTENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
3. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut D€sa .,|^lrh kesatuan masyarakat hukum yarrg memiliki batas wilayah
-fang berwenarg unfuk mengatur dar] a.:1g-rrrans urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasa-.=:r Drakarsa masyaral<at, hali asal
usul, dan/atau hak tradisional yang ciiakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik lndonesia.
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibanru
perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintalran Desa.
6. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan
wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan vrilayah dan ditetapkan
secara demokratis.
7. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawa.rah
antara Badan Perrnusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masya.ral<at
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal
yang bersifat strategis.
8. Kerl'asama Desa adalah suatu rangkaian kegiatan bersama antar desa atau desa
dengan pihak ketiga dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan.
9. Badan Kerjasama Desa (BKD) adalah lembaga di tingkat desa yang dibentuk
untuk mewakili desa da.lam melaksanakan keqiasama desa.
1O. Badan Kerjasama Antar Desa @KAD) adalah lembaga yang didirikan untuk
menjadi wadah kerjasama antar desa di tingkat kecamatan yang terdiri dari
anggota-angSota Badan Kerjasama Desa.
ll.Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badart
usaha yang seluruh atau sebegran besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan
gr:na mengelola aset, jasa pelayenan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya
kesej ahteraan masyarakat Desa.
13. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan
untuk seb€sar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
14. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang meritPunyai kegiatan utama pertanian,
termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial,
dan kegiatan ekonomi.
15. Keuangan it-=a ad2lah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat din't' d.aSan
uang serta segala s€suatu berupa uang dan barang yang berhubungai dca;an
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
16.Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli
atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan
hak lainnya yang sah.
19. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan m€arumt asas otonomi dan
tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluasJuasnya dalam sistem dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimala dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945'
20. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau walikota dan peranglat daerah
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
BAB II
Pasal 2
Kerjasama Anta-r Desa sebagaimana dalam pasai 2 poin (a) antara lain
a. Kerjasama Antar Desa di wilayah Kecamatan
b. Kerjasama Antar Desa diluar Kecamatan
c. Kerjasama Antar Desa dengan desa diluar Kabupaten
Pasal 4
Pasa.l 5
Desa dapat melakukan ke{asama antal desa sesuai dengan kewenangan yang
didilikinya, meliputi:
a. Kewenangan berdasarkan hak asa-l-usul;
b. kewenangan lokal berskala desa
c. kewenangan yang ditugaskan oleh pemerintah, pemerintah daerah provinsi,
pemerintah daerah kabupaten/kota dan
d. kewenangal lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pasal 6
(1) Ruang liogkup kerjasama antar desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf a, hunrf b darr huruf c, meliputi : bidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan anta-ra lain:
a. pengembangan usaha bersama yang dimitki oleh desa untuk meningkatkan
nilai ekonomi yang berdaya saing.
b. kegiatan kemasyarakatan, pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan
c. Prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak;
d. Peranal dan tanggung.jawab, masing_masing pihak dikaitkan dengan resiko
yang mungkin terjadi, baik dalam masa ke4asama maupui setelah
berakhirnya perjanjian kerjasama.
BAB III
rATA CARA KER.IASAMA DESA
Pasal 9
(1) Renca.a Kerjasama Desa dibahas dalam Rapat Musyawarah Desa dan dipimpin
langsung oleh Kepala Desa;
(2) Rencala Kerjasama Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membahas
antara lain:
a. Ruang lingkup kerjasama;
b. Bidang Kerjasama;
c. Tata cara darr ketentuan pelaksanaan kerjasama;
d. Jangka waktu;
e. Hak dan kewajiban;
f. Pembiayaan;
g. Penyeiesaian perselisihan;
h. t"ain-lain ketentuan yang diperlu,kan.
Pasal 10
BAB IV
BADAN KERJASAMA DESA
Pasal 11
Pengurus Badan Kerjasama Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal lO terdiri dari
I4
t-l
'4
rt
unsur:
1. Pemerintah Desa
2. Anggota Badan Permusyawaratan Desa
3, t,e mbaga Kemasyarakatan
4. l*mbaga lainnya yang ada di desa; dan
5. Wakil Masyarakat
Pasal 13
(1) Ke4'asama Antai' Desa ditetapkan dengan Keputusan Bersama Antar. Desa dan
dilaporkan kepada Bupati melalui Camat;
(2t Kerjasama Desa dengan pihak ketiga ditetapkan dengan Perjanjian Kerjasama.
(3) Ke{asama Desa dalam bentuk pelimpa}ran tugas pela}<sanaan program
pemerintah / SKPD ditetapkar dengan Surat Keputusan Bupati / Kepala SI(pD.
Pasal 14
BAI} III
PELAKSANAAN KERJASAMA AI{TAR DESA
Bagian kesatu
Pasal 15
Pasal 16
Kerja sama antar-Desa dilal<sanakan oleh badal keqa sama antar-Desa yang
dibentuk melalui Peraturan Bersama Kepala Desa dan disyahkan musyawarah antar
desa
ftagi2n kedua
Pasal 17
Peraturan Bersama Kepala Desa sebagaimana dimaksud da-lam pasal ls altara lain
mengatur :
a. tatacara dan ketentuan pelaksanaan Kerjasama arttar-Desa
b' pembentukan lembaga Badan Ke4'asama Anta-r Desa sebagai pelaksana kegiatan
Ke{asarna antar-Desa
c. kepengumsan Badan Kerjasama Antar Desa
d. Unit-Unit Kerja Badan Kerjasama Antar Desa
e. Mekanisme Keq'a Ttrgas dan Fungsi Penguru s BI(AD
f. Mekanismekelembagaan
g. Mekanisme kewenangan dan pengambilan keputusan
BAIi IV
BADAN KERJASAMA ANTAR DESA
Pasal 18
n. Aturan Tambahan;
o. Penutup.
l4l Anggaran Dasar Badan Kerjasama Antar Desa se bagaimana dimaksud ayat
l2l
ditetapkan dengan Akta Notal-is
Pasal 19
(1) BKAD dapat memfasilitasi kerlasama desa baik anta-r desa maupun antara desa
dengan pihak ketiga.
(2) BKAD dapat menerima kuasa untuk pengadaan barang/iasa yang dikerjakan
secara swakelola hibah dengan sumber dana ApBD;
Pasal 20
(l) Pengurus Bada. Ker;asama Antur Desa sebagaim:rna dimaksud da-iam pasal 12
terdin dari unsur:
a.Anggota dan
b.pengurus haria,n
(2) Anggota Badan Keq'asama Antar Desa sebagaimana dimaksud datam ayat I
huruf {a) ada-lah seluruh anggota BKD dari masing-masing desa yang beke4a
sarna.
(3) Pengurus harian BKAD sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 hurul (b) terdiri
dari ketua, sekertaris dan bendalara yang dipilih oleh musyawar:ah antar desa
dan berasal dari anggota Badan Kerjasama Anta_r Desa yang dinyatakan
memenuhi persyaratan .
i:+) Dalam hal kepala desa men.;adi p€n5!.;-..\ Fiadar heqasama Anaar desa masa
jabatannya dalam kepengurusa, BKAI,, r,dak r rr:.-,caruh oleh masa iahar:nnl-a
sebagai kepala desa.
Pasa-l 2 I
BAB V
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 22
Pasal 23
t
I
a. Kepentingan masyarakat desa;
b. Kelestsrian aset-aset desa yang dikerjasamakan
c. Kewenangan desa;
d. Kelancaran pelaksanaan investasi;
e. Kelestaria.n li^rgkungan hidup;
f. Keserasian kepentingan antar kawasan dan kepentingan umum.
(2) Ke{asama p652 s6lagaimana dimaksud pada ayat (l) berorientasi pada
kepentingan dan aspirasi yang tumbuh da)am masyarakat.
BAEI V]
PEMBIAYAAN
Pasal 24
Pasa.l 25
BAB I1I
TUGAS DAN TANG- -IGJAWAB
Pasa.l 26
Pasd.27
Pasal 28
BAB VIiI
PERUBAHAN DAN PEMBATALAN
Pasal 3O
Pasal 3 1
Pasal 33
i'i
*:
Pasal 34
(21 Penentuan tenggang wakfu Keqlasama Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) memperhatikan saran dari camat seraku pembina dan pengawas ierjasama
Desa.
BAB X
PEI{YELESA]AN PERSELI SI HAN
Pasal 35
(1) Apabila dalam pelaksanaan kerjasama terjadi perselisihan, maka pada tahap
awal diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak yalg melakukan
kerjasama.
(21 Apabila melalui musyawarah sebagaimana d.imaksud ayat (r) tidak bisa
diselesaikan, maka perselisihan dimaksud diajukan kepada pejabat yang
berwenang untuk mendapatkarr penyelesaian.
Pasal 36
(1) Perselisihan kerjasama antar desa dalam satu Kecamatan, difasilitasi dan
disslsseikan oieh Carnat sete6pat.
(2) Perselisihan kerjasama antar Desa pada Kecamatan yang berbeda dalam satu
Kabupaten, difasilitasi dan diselesaikan oleh Bupati.
(3) Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dan ayat (21
dilakukan secara adil dan tidak memihak.
(4) Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (21
bersifat final.
Pasal 37
(r) Perselisihan kerjasama Desa dengan Pihak Ketiga dalam satu Kecamatan
difasilitasi dan diselesaikan oleh Camat.
t2t Perselisihan kerjasama Desa dengan Pihak Ketiga pada Kecamatan yang
berbeda da-lam satu Kabupaten, difasilitasi dan diselesaikan oleh Bupati.
(3) Apabila Pihak Ketiga tidak menerima penyelesaian perselisihan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat mengajukan penyelesaian ke
Pengadilan.
iu
LI
BAE} XI
PEMB]NAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 38
Pasal 39
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
dapat mengetahui, memerintahl<an pengundangan Peratr:ran Desa ini dengan
penempatannya da-lam l-embaran Desa TEMBELING
Ditetapkan di : TEMBELING
pada tanssal : 27 Asustus 2O14
n4I1.Deea G
LIJ
i(E tr
o-
t NG
Diundanekan di Tembeling
p"a, tr',!gJ
..2?..nq^iY,^! %rS ul{
KP DESA
RUSLI
Nip. 1959O720 200906 1oO2
FORM 1. DAFTAR INVENTARISASI TUNGSI SARANA DAN PRASARANA
0esa Tembeling Kecamatan : Teluk Eintan Kabupae : Bintan provinsi : Kepulauan Riau
I I-II IIIIT
I
1
I l
T-II
Unit 17,649,263 2003 IIIII Sudah dltlngkat kan oleh Dana Desa
IIIII
I
2 Penlmbunan jal.n balal relo 1.150 m X4 m
-II-I
l Pak€t 71,448,500 2006 II III-
IIII
TP3 agar lebih memperhatlkan kodlsl kegiatan
I-I
3 GedunS Serba Guna
-
8mX12m l
I-IIT
unit t35,512,105 2008 IIII
I-I-
TP3 aSrr leblh memperhattkan kodlsl kegtatan
I-
4 Tambatan Perahu / Dermaga 150mX2m l
r--- Unit 322,423,2@ 2009 I I IIT-
III- TP3 ager lebih memp€rhatikan kodtslkegtatan
T
5 Pelallhan MenJahit dan Alat I Paket
I-II
93,667,000 2014 II III-
III-
TP3 ager lebih mernperhattkan kodlslkegiatan
T I- E-II I III-
- Diperiks. Oleh,
la Desa Te rn8
-
AHr Xader Tekhnlk D€sa / Pendamplng
Desa/ Fasilitator Tekhnik
Desd T
I @-
q3l Rusli
ul<
.-i:E
FONM 2, DATTAR INVENTARISASI STATUS, KEtENG(APAiI DOXUMEN DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA
Oesa Tembeling Kecamatan : Ieluk Bintan Kabup : Bintan i Bintan Provinsi : (epulauan Riau
Tangael 0t o!{oD€!.rr\5
lQlentkapa. Dokum€n
urt.h.n B.nau.an untuk i.nna b€rup! bangun.n Hlb.h ((husu Lih.i Hlbeh ) satus t6manfaata. oleh
.lenl, dan Type Sarana Tahun
NO,
AnSgaran Mrlik Mi k
k.3 ke-3
150mX2m 2009 IP3 eblh M€mperhatikan Dera M€ncai.t d.l.h r€SlsterArlet Desadan
Inenguruelilbah jlta tidat tda
DermaBa
2014 TP3 ieblh Memperh.nk;n oeri rvtencatataa am register asset oe*
5
@
t( F P A t- A OE s E.E-! Erdi
TEITBEL Nip 19590720 200906 1 007
I
.leLUr
I
L',
itJ-i, '
FORM 3. DAFTAR INVENTARISASI SARANA PRASARANA YANG HILANG HASIL KEGIATAN PNPM MANDIRI PERDESAAN
Desa Tembellnt Kecamatan : Teluk Bintan Kabupaten i Eintan Provlnsi : Kepulauan Riau : Bintan
I1 I-I
I I-I
I ---
-I
I
I
r--
I--
---
II-
I II-
---
-I II
LI pr :. It
-'---g)*--'u' I
o \6
I,ALCA
-.
t
T -
I] III
I II- -
I III -
II T
I
II -I-
I-I
-
II I-I --
---
--I
Mengetahui, Diperiksa Oleh, -
Ketua Tim lnventarisasi
Desa Tem
-II
Kader Tekhnik Desa / Pendamping Desa//
Fasilitator Tekhnik
AH
t
!1
rYEEl.
.SA @
ERI
ffi) -
Rusll
Nip. 19590720 200906 1 002
ux
l.rl
Desa Tembelint xeramatan Teluk Bintan xabupaten Dintan provinii Kepulauan Riau
Tanggal r .l!.O.geb Io t(
2 . n\ll.-.
LI
3
dst
r f,\9|41 I
3 sarana dan prasarana yang kondisinya rusak ringan
Tahun
No Jenis dan Tip6 Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
dst
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2
1 Iltll
ildJarlk , Adlar
dst
5 sarana dan prasarana yang beralih berfungsi
Tahun
No Jenb dan Tipe SaEna Prasaram UniYVdune Satuan Biaya
Anggaran
,|
2
3 a)lli*\dJar
dst
Tahun
No Janis dan TiPe Sarana Prasarana UniU Volurne Satuan Biaya
Anggaran
3
dst
, n\-
!l( , FT]UUqJ
l[^,
t--
B Kategori sarana prasarana berdasarkan jenis pengelola
Tahun
No Jenis dan Tip€ Sarana Prasarana Uniu Volume Satuan Biaya
Anggaran
,|
2 , a\ -Jl^,
3 \ FT]T/J€U
dst
Tahun
No Jenis d3n Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
Tahun
No Jenb dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2
^\
ll . f-------T_------
3 ar[! FTJgJgJ
dst
I
2
3 :A\dlar
dst
2
3
r. Fr,|9rl(,tr
dst
L ]
c Kategori sarana prasarana berdasarkan asal usul lahan dan status kepemilikaknnya
2 sarana dan prasarana di lahan milik pihak ketiga (yayasan atau institusi tertentu)
I-t___-
1
2
?__ rt __]- - l[ -
- ^\-
':1
t
3 Gl]A]K , A\qla
dst
3 sarana dan pmsarana di lahan milik Desa
2
3 Adlar
dst
2
1
-A\dlar
r Anggaran
3
dst
1
I
2
3 alk:A\dJAr
dst T-
6 sarana dan prasarana di lahan milik adaUulayat
1
rl
3 ailrA\da-
dst
i,
Program P€,nbangx)nao dan pernbeldayean lrasyarak t Desa (pg D)
Berita Acara
MUSYAWARAH DESA PENATAAN DAN PENGALIHAN KEPEMILIKAN ASET
SARANA PRASARANA & PEMELIHARAAN ASSET HASIL PNPM MPD
1. Tim lnventarisasi memaparkan Laporan Hasil lnventarisasi Sarana prasarana Hasil pNpM
MPd:
2. Pembahasan Laporan Hasil lnventarisasi Sarana prasarana Hasil pNpM Mpd untuk
nlenyepakali:
. kondisi fisik dan kemanfaatan sarana prasarana hasil pNpM Mpd;
o pengelola sarana prasarana hasil PNPM Mpd;
. status kepemilikan aset sarana prasarana hasil PNPM MPd;
3. Agenda Musdes dalam rangka pembahasan status kepemilkan sarana prasarana hasil
PNPM MPd adalah sebagai berikut:
a) sarana prasarana hasil PNPM MPd lerbuhi secara sah sebagai mllik desa, dalam forum
Musdes disepakati untuk ditetapkan dan dicatatkan s€bagai aset desa;
b) Sarana prasarana hasil PNPM MPd yang berpotensi menjadi aset milik desa letapi
belum memiliki bukti kepemilikan yang sah sebagai aset milik desa, maka dis€pakati
agar Pernerintah Desa wajib mengurus proses pengalihan status kepemilikan atas aset
PNPM MPd dimaksud dengan berdasarkan kepada ketentuan p€rundang-undangan
yang bedaku;
c) Sarana prasana hasil PNPM MPd yang status kepemilikannnya disepakati oleh
masyarakat desa untuk diberikan kepada pihak lain, maka kesepakatan masyarakat desa
dimaksud harus dibuKikan dengan dokumen alih kelola dan alih kepemilikan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
d) Sarana dan prasarana yang secara fisik berada di lahan milik desa lain, statusnya tetap
menjadi aset milik desa, dan pemanfaatannya dapat dilakukan melalui mekanisme izin
pakai, keriasama antar desa, sewa menyewa atau pun iual beli
4. Kesepakatan hasil Musdes Penataan dan Pengalihan Kepemilikan Aset dituangkan ke dalam
Berita Acara, untuk selanjutnya menjadi dasar bagi Kepala Desa dan BPD dalam rn€nyusun
Peraturan Desa tentang Siatus Kepemilikan As€l Sarana Prasarana Hasil PNPM MPd
3 dari .
4 dari .
dari .
:t!
setelah dilakukan pembahasan. dan diskusi lerhadap materi atau topik di atas, selaniutnya
seluruh peserta memutuskan dan beberapa har yang bertetetapan iiiiii
Keputusan Akhir dari Pertemue _menyepakaii
Mt/Asyewereh *,). yaitu :
;; ?m;;;
t:
Sllfnyln f.
..tCwn. \^{{r\Y4\rtftr
t.
ffi '9"# txk[; hh,I
Vrfu rr.\n,nyr. tl+r,1t1dL. hr^
] ^H"1*]hr]r; ,1$;
lr,nui,ta^t-. .!lllay.ra..d Na.... ...
.
..... .....
Program P@nbangunan dan Pdnberdayaan Masyan*at Desa (p3llD)
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung iawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
ci6Nt t s H9t
*)
(A p
uJ
o
:
rE
Prcgr n Pembangunan dan pqrrbedayaan ,'las:f€,'",kat Desa (pgltD)
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENATAAN DAN PENGALIHAN KEPEi'ILIKAN ASET
SARANA PRASARANA & PEI$ELIHARAAN ASSET HASIL PNPM MPD
PADA HARI gr'.^ TANGGAL 03 o1po 2015
NO NAMA JABATAN IAKI-LAKI/
ALAMAT TANDA N
PEREMPUAN
1
BuL Bahari PrDeS dnrt(onJ UbiroE,
2
rK{sCr Hoe k/,-toi.
3
l,5nor B a ?t t^n t-*L -LaK,
sYAp-tf Wo / ta -/aa I
5
A$r,ut, ({*uat LPm 3ragr,,1 L*q-tna
b
9Cr+o ft q^r*il Lk,
7 D
a,.h Arr'1 urt I
8
l.trta l,Au * 1 errn b. I r n,., (l'r'' P^^-'
I
TUNI wAil Kaur {er,rbel, e fz t*1,'^^^
t...
^.)
20
HAtrrpnu f4uP 8. rrr\x \' n'r tl"Pua\' f
11 pe4lp\rt ,AM Ft ot X+Ut fri,l \.,4t/ z
12 Mog $n* Trc tt'lEruu P.ru, r*n
't3
SyAltPrzAL KArlp ertN f iN LAE\ - LAF!
I
14
HoENI k4rruJ I u L4D (^Ft - LFFI
15
YiVlNrnzz*'txt-'t (htra {16"Lt* tfi+t - L'lct I
16
IPo Buornuu
fhxrrrrrnml Srpsnsl LoE\ - LPL\
17
9Yh*^
t
- pan.03.
,...--4,
18
M .MUla,.a rc- \Gr.(9o 6rri 1f,..t6-Qe<r k/
lo
t9il Su,ie./F^ /t49.#Ar4t R-leu Lat Cnp -Aa
20
DKhrt) l,rlnerlr&/' E^-A L
Progam Pembangunan dan peorbardayaan Masyara*at
Drlra (plI D)
r
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PE NATAAN DAN PENGALI HAN KEPETIILIKAN
ASET
SARANA PRASARANA & PEMELIHARAAN ASSET HASIL PNPM
MPD
PADA HARI TANGGAL e3 ouau qn- 26 15
NO NAMA JABATAN LAKI-LAKI/
ALAMAT TANDA TANGAN
PEREMPUAN
21
|NSLrrt, hqil* ?-
22
'l+Nl 7 ah:
23
24
I un,
Q6rova
I
p
IW q
I
I
25 l4^ ( hL^.
26
74ntt 9rrrf^- ?
27
trAIL'A\\ I
\v*^- P et
28
kur [jrt ,ot tt 1nl.t,q\r
\l
t \{-
29
\
I
30
31
l
u I
I I
36
--l
3t
38
39
40
I
E'
!a
t6
Prowm Pembangunan ddn P@rrberdayaan Mesya'akat Desa p3nD)
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENATAAN DAN PENGALIHAN KEPET'ILIKAN ASET
SARANA PRASARANA & PETSELIHARAAN ASSET HASIL PNPII MPD
PADA HARI TANGGAL OI O 2015
NO NAMA LAKI.LAKY
i1, JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN
PEREMPUAN
r'.
41
4?
43
44
45
46
47
I
48
49 I
50
I I
h^,ri,-
il(Lvtusprvr
Ketua BPD I Desa
li
I
r
I
I-
I
t-
I
{
MANDIRI
a er e.sqon o
Berita Acara MD
DESA BINTAN BUYU
1. SK fim lnventarisasi
2. SK Tim Perwakilan (AD
3. Perdes XAD
4. Lembar Form lnventarisasi
i
Berita Acara
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPT'{IPd & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BKAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PUPM
UiA
Dalam rangka pelaksanaan pengakhiran program Nasional pembardayaan Masyarakat _
Mandiri Perdesaan untuk tahun anggaran 20'14 di Kecamatan Teruk Bintan xauupatln
arnun
Prqinsi Kepulauan Riau maka pada ;
telah diseleflggarakan perlemuan *lusy arah Desa penga*hiran pNpH _ Upd &
ee1ydaryln Kelembagean BKAD Dana Bergl ir Hasit pXry neq yang Oit adi.i' -obh
wakil-wakil dari masyarakat, desa serta unsur lain yang terkait d€igan petalsaiaan pNpi#Mp
sebagaimana tercantum dalam lampian Daftar Hadii
Materi. atau totik yang dibahas dalam Forum ini s€rta yang bertindak seraku unsur pimdnan
rapat dan narasumber adalah :
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas, selanjutnya
seluruh peserta memutuskan dan menyepakati b€b€rapa hal yang bed{trJtetapan menjadi
Keputusan Akhir dad Pertemuanl Nusyawaah *), yaitu :
n{:. [l"ri'r'vr \9Aa\ha^qitn Mil
t
l titrolirlUf nd l"ar
/arh4a
il*rvim hp:*i,l* h,gVt zz
0ah*n'
^st\
t ,t}:n4
fu,t" rDrD) .
L LK9) .
I
I
,,
t,
i
Pognm Mangunan &n Pwrbor*yaan ,i'asyan*al Desa (F3t'D)
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM-IIPd & PENYELARASAN
KELETBAGAAN BKAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
PADA HA RI JUUAT TAI{GGAL 21 AGUSTUS 2015
LAKI.LAKU
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN I
i
PEREMPUAN
,|
Nl"lA Pt K,il": 6 s cu"t
lox\
l 2
Jtrsrro sr t^ab al?- hu, .....1
-Y'
I
3
itArlt>at;t t\t; o, cn /8 I
L\t-i
4-^nan g*ot
I
4
o7 b.4? PtAe I
5
U P( irD I Lrtt<z
6
//-]0AA &uuAWAN [7 oL q EaYd L
8
A IA dJ- tE os fl Sr
L
I tfuk1or" r LPn I
fi 6u€,s
20
z,t o 0tl C? r,1 b .;,ooar,u
L
4,1 rS
11
qo,\ur,t Ps a4 1
18
$natau I Pfiut I A. Auru,7o t_
/
19 tufr r0n r 0R - rrp" $ Qtdowu\ P
29
!,a, (-r*4, Tc^i\;
,i
TENTANG
Menetapkan
Ketiga Masa Tugas Tim Inventarisasi sarana prasarana hasil PMPM MPd berakhir
setelah dilakukannya p€nyusunan iaporan hasil inventarisasi oleh Tim
lnventarisasi sarana przrsar.ma hasil PMPM MPd
Keempat : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkannya dengan ketentuan apabula
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagai
mana mestinya-
200701 l0l2
Tembusan disampaikan kepada Yth ;
l. Bupati Kabupaten Bintan c.q Kabag. Pemerintahan Setda Kabupaten Bintan di Kijang
(sebagai Laporan)
2. Camat Teluk Bintan di Bintan Buyu
3. Ketua BPD desa Bintan Buyu di Bintan Buyu
4. Arsip.
t
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA BINTAN BUYT]
NOMOR : l? (AHIN aul
TANGGAL : 23 AGUSTTJS 2015
T'IM INVF,NTARISASI SARANA PRASARANA HASIL PNPM MPd DES,A BINTAN BUYU
KECAMATAN TULUK BINTAN KABUPATEN BINTAN
di Bintan Buyu
: 23 Agustus 201 5
intan B uyu
E
II
L
I
rl 108200701 I 012
:
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
KECAMATAN TELI]K BINTAN
KEPALA DESA BINTAN BTryU
TENTANG
TIM PERWAKILAN KERIA SAMA ANTAR DESA (KAD)
DESA BINTAN BUYU KECAMATAN TULUK BINTAN
KABUPATEN BINTAN
MEMU'fUSKAN
Menetapkan
Kesatu Menetapkan Keputusan Kepala Desa Bintan Buyu tentang Tim Kerja Sama
Antar Desa ( KAD) Desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten
Bintan
Kedua Kedudukan, Tugas dan 'tanggung Jawab Tim Kerja Sama Antar Desa
( KAD) adalah :
- Membahas dan menyepakati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART) BKAD
- Mmembentuk struktur organisasi BKAD
- Membentuk pengurus BKAD dengan memprioritaskan pengurus BKAD
eks PNPM MPd dengan terlebih dahulu dilakukan evaluasr,
D di Bintan Buyu
3 I :23 Agustus 2015
B Bu)'u
llJ
a r)
I
200701 l0l:
Tembusan disampaikan kepada Yth ;
I . Bupati Kabupaten Bintan c.q Kabag. Pemerintahan Setda Kabupaten Bintan di Kijang
(sebagai Laporan)
2. Camat Teluk Bintan di Bintan Buyu
3. Ketua BPD desa Bintan Buyu di Bintan Buyu
4. Arsip-
I
I
Fr
TIM PERWAKILAN KEzuA SAMA AN'IAR DESA (KAD) DESA BINTAN BUYU
KXCAMATAN TTILUK BINTAN KABUPATEN BINTAN
3 fusnandar LPM I
4 Karim Tokoh Masyarakat
5 Supriatun Perwakilan Perempuan
6 Susi Mardiani Perwakilan Perempuan
,ra
A
ABD
N 0820070t r 012
.
H-
MEMUTUSKAN:
BAB I
KE*IENTUAN UMUM
Pasal 1
3 Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
L.{.rtirg.r, maiyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
lr.rt, d"tt7"t u hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6 Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang angSotanya merupakan
,"a11t la; fnduduk Desa berdasarkan keterwakila, wilayah dan ditetapkan
secara demokratis.
7 Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawara-h
a,tsra Badan Permusyawaraian Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarak"tt ol"t Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal
yang bersifat strategis-
8 Keqiasama Desa adalah suatu ra;rgkaian kegiatan bersama antar desa atau desa
aengart pihak ketiga dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan.
I
9. Badan Kerjasama Desa (BKD) adalah lembaga di tingkat desa yang dibentuk
untuk mewakili desa dslarn melaksanakan kerjasama desa.
lO.Badan Kerjasama Anter Desa (BKAD) adatah lembaga yang didirikan untuk
menjadi wadah kerjasama antar desa di tingkat kecamatan yang terdiri dari
angota- anggota Badan Ke{asama Desa.
11.Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan
usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui
penyertaan secana langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan
guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa.
13. Pembangunan Desa adalah upaya peninglatan kualitas hidup dan kehidupan
untuk sebesar-k€amya kesejahterasn masyara}at Desa-
14. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian,
termasuk pengelolaan sumber daya a1q", dengan susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial,
dan kegiatan ekonomi.
l5.Keuangan Desa adalah seoua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hsk dan kewajiban Desa-
16.Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli
atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan
hak lainnya yatg sah.
e
I
I
20. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupqti, atau Walikota dan perangkat daerah
sebagai unsr:r penyelengara Pemerintahan Daerah.
Pasal 2
Kerjasama Antar Desa sebagaimana dalam pasal 2 poin (a) antara lain
a. Kerjasqrna Antar Desa di wilayah Kecamatan
b. Xe{asama Antar Desa dilua-r Kecasatar
c. Kerjasama Antar Desa dengan desa diluar Kabupaten
Pasa] 4
Desa dapat melakukan kerjasama antar desa sesuai dengan kewenangan yang
dimilitrinya, meliputi:
a. Kewenangan berdasarkan hak asal-usul;
b. kewenangan lokal berskala desa
c. keorenanlan yang ditugaskan oleh pemerintah, pemerintah daerah provinsi'
pemerintah daerah kabupaten/ kota dan
d. i<e*err*rgan lain yang ditugaska' oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangart
Pasal 6
c.
kerjasama pelestarian sistem, kelembagaan dan hasil-hasil kegiatan PNPM
Mandiri Perdesaan dan Progam Pemberdayaan Masyarakat lainnya.
c. bidang kearnanan dan ketertiban
d. bidang lain yang dikembangkan dan disepakati untuk dikerjasan:akan
2) Kerjasami Desa dengan pihak ketiga sebagaimana dimaksud dalam Pasa-l 6
huruf a, b, c dan d dilakukan dalam bidang:
a. peningkatan perekonorniam masyarakat desa
b. peningkatan pelayanan pendidikan;
c. kesebatam;
d. sosial budaya;
e. ketentraman dan ketertiban;
f. pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna dengan
memperhaLikan kelestarian lingkungan;
g. tenaga ketja;
h. pekerjaan umum;
i. batas desa; dan
j. lain-lain kerjasama yang menjadi kewenangan desa'
t. Xa4r*r-, p.ngelolaan p.og.ott'-ptog.am pemberdayaan masyarakat untuk
dikelola oleh Unit Pengelola Kegitan {UPK).
l. kerjaso'na pengelolaan bergulir yalg dikeloia oleh Unit Kerja Badan
Kerjasama Antar Desa.
m. Kerlasama pemeliharaan sarana dan prasarana yang dibangun PNPM Mandiri
I Perdesaan.
n. Kerjasama pengembangan Badan Usaha Milik Antar Desa
o. Kerjasama bidang lainnYa-
Pasal 7
Kerjasama desa dengal desa lain diluar Kabupaten dalam Provinsi ' maka harus
mengikuti ketentuan Kerjasama Antar Daerah'
Pasal 8
(1) Kerjasama Desa dengar pihak ketiga dapat berupa kerjasama antara desa
derigan instansi pem}intah atau swasta maupun perorangan sesuaj dengan
t"pi"iar" kelembagaan dan keahlian atau kompetensi personal masing-masing
pihak.
eihrt k"tig^ baik yang berbentul badan hukum maupun harus: perseorangan yang
\21
mengadakin kerjasami dengan Desa/Badan Kerjasama Desa
a. Mlmiliki status hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia;
b. Memiliki NPWP;
*-U"g" swasta asing harus mendapat izin/rekomendasi dari pejabat
", b.;t;g dan tunduk -kepada peraturan perundang-undangar yang berlaku;
d. Memiliki bonafiditas dan kredibilitas.
(3) Kerjasama sebagaimana dimaksud ayat (1) harus dapat menjamin:
kepada masyarakat;
.. i'"tt gt"t rt-kesejahteraan "t ,, p.oLtgf^t"t'pelayananDesa;
b. Peningkatan pengamanan aset Desa/Badal Kerjasama
c. Prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak;
I
I
BAB III
TATA CARA KERJASAMA DESA
Pasa-l 9
(1) Rencana Ke{asama Desa dibahas dalam Rapat Musyawarah Desa dan dipimpin
langsung oleh KePala Desa;
(2) Ren"cana Kerjasama Desa sebagaimana dimaksud pada ayat {1} membahas
antara lain:
a. Ruang lingkuP kerjasama;
b. Bidang Kerjasama;
c. Tata cara dan ketentuan pelaksanaan kerjasama;
d. Jang!<a waktu;
e. Hek dan kewajiban;
f. Pembiayaan;
g. Penyelesaian perselisihan;
h. Lain-lain ketentuan yang diperlukan.
Pasal iO
Pasal 1 1
Pasal 2'
Dalam rangka pelaksanaan Kerjasama Desa sebagaimana dimaksud dalam
Badan Kerjasama Desa
tepafa deJ atas persetujuariu=ya*arah desa membentuk
yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa
Pasal 12
1O terdiri dari
Pengurus Badan Keqasama Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasa-l
unsur:
t'
1. Pemerintah Desa
2. Anggota Badan Permusyawaratan Desa
3. Lembaga Kemasyarakatan
4. Lembaga lainnya yang ada di desa; dan
5. Wakil Masyarakat
Pasal 13
(1) Kerjasama Antar Desa ditetapkan dengan Keputusan Bersama Antar Desa dan
dilapcrkan kepada Bupati melalui Camat;
(2) Kerjasama Desa dengan pihak ketiga ditetapkan dengan Perjanjian Kerjasama.
(3) Ke{asama Desa dalam bentuk pelimpa}ran tugas pelaksanaan progrzun
pemerintah/ SKPD ditetapkal dengan S-.rrat Keputusan Bupati/ Kepala SKPD'
Pasa] 14
Pasal 15
Pasal 16
Kerja sama antar Desa dilaksanakan oleh badan kerja sama antar Desa yang
dibintuk melaiui Peraturan Bersama Kepala Desa dan disyahkan musyawarah antar
desa
Bagian kedua
r
t-
Pasal 17
Peraturan Bersama Kepaja Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 antara lain
mengatur :
a. tatacara dan ketentuan pelaksanaan Kerjasama antar-Desa
b- pembentulan lembaga Badan Kerjasama Antar Desa sebagai pelaksana kegiatan
Kedasarna antar-Desa
c. kepengurusan Badan Kerjasama Antar Desa
d. Unit-Unit Kerja Badan Kerjasama Antar Desa
e. Mekanisme Kerja Tugas dan Fungsi Pengurus BXAD
f, Mekalismekelembagaan
g. Mekanisme kewenangan dan pengambilan keputusan
BAI} IV
BADAN KER.IASAMA ANTAR DESA
Pasai 18
BAB Vi
PEMBIAYAAN
Pasal 24
Pasal 25
BAI} VII
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Kepala Desa dan BPD mempunyai kewajiban:
a- meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
b. memelihara ketenteraman dan keterliban masyarakat;
c. melaksanakan kehidupan demokrasi dalam setiap pengambilan keputusan;
d. memberdayakan masyarakat desa;
e. mengembangkan potensi sumberdaya alam dan melestarikal lingkungan hidup-
Pa.sal 29
Pasal 3O
Pasal 31
Pasal 33
Pasal 38
Pasal 39
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggai diundangkan' Agar setiap orang
dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan
p€nempatannya dalam l-embaran Desa Bintan Buyu
Ditetapkan di : Bintarl BuY'u
:21AGu s 2015
Biatan Buyu.
l,lJ
I
I
1975 0701 1 012
Diundanskan di Bintar Buu-t
orJ" ir"Eea ,l..Aqe.llll 4 :f
SEXRETARIS DESA
PB9,tt H
o/1
Nip t31lll.t9..N1.D)..
4l
,, i-::::l
/K
pala Desa
Kader Tekhnik Desa / Pendamping
nta
Desa/ Fasilitator Tekhnik
a-
,
ABDUI.I"AH
4+.
JUAT SAPARIL
Nip 19751108 200701 1012
1108 2
TELUr(
FORM Z. DAFTAR II{VENTARISASI STATUS, I(ELENG(APAI{ DOKUMEN DAN ?EMANFAATAN SARANA PRASARANA
Oesa r Bintan Suyu Kecamatan :T.luk Bintan Kabup : Eintan : Bintan Provinj : l(epulauan Riau
M lk
Mllit Mtlth
k€3 XF3
k
Desa Bi (ader I.khnlk 0esa / Pendamping Oesa/ ranltaior Desa BinrzuYu
t o
/h_
q, 2,
T
I z
+
19751108 200701 Nip 19751108 200701 r 0r2
]E t u(
FORM 3. DAFTAR INVENTARISASI SARANA PRASARANA YANG HILANG HASIL KEGIATAN PNPM MANDIRI PEROESAAN
Desa : Bintan Buyu Kecamatan :Teluk Bintan Kabupaten: Bintan Provinsl : Kepulauan Riau
I II-
-I II-
II -II
I-I
T
I
rr-
II -II
I
I
II
1lt
$\\
/,^r.\
t 7 -r-
-I-
I-I
Llr
6)tl ,
lH -!r-lL-
ll
m Kalo_
I
I -I
III
II
I I-I
I -II
I-I
T ---
II-
I I-I
II I-I
I--
II I-I -
-
Mengetahui,
-II Diperiksa Oleh, -
Ketua Tim lnventarisasi
/b
P1
Fasilitator Tekhnik
-
1108 200701
ffi ABDULI.AH
Nip 19751108 200701 1 012
I
Tahun
Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
No Anggaran
Tahun
UniU Volume Satuan Biaya
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Anggaran
Tahun
UniU Volume Satuan Biaya
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Anggaran
k< A\dlair
3
ft
tif
5 sarana dan prasarana yang beralih berfungsi
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana rJniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2
3
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volunre Satuan Biaya
Anggaran
2 t
3
I lkrA\d
2 sarana dan prasarana yang dikelola oleh Kelompok Pemanfaat
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
Tahun
Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
No Anggaran
1
I
2 I a) kr A\aliar
3
4 sarana dan prasarana yang dikelola oleh Pemerintah /Dinas/ lnstansi
Tahun
UniU Volume Satuan Biaya
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Anggaran
Tahun
UniU Volume Satuan Biaya
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Anggaran
Tahun
UniU Volume Satuan Biaya
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Anggaran
2
a
llaA
kepemilikaknnya
c Kategori sarana prasarana berdasarkan asal usul lahan dan status
Tahun
UniU Volume Satuan Biaya
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Anggaran
T
2 sarana dan prasarana di lahan milik pihak ketiga (yayasan atau institusi tertentu)
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
1
t
2
3
I
-t -- llaAdia I
dlar
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2
I
-19
|lil
J latlkc-A\d dl
4 sarana dan prasarana di lahan milik Pomerintah Daerah;
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2
3
dfarlk+-A'd aI-
5 sarana dan prasarana di cagar alam dan hutan lindung
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
1 I
2
3
dia[aA
}I
t*
Progmm Pefibaagunan dan Pdtberdayean ltasya.er.€! Desa (P3rrrD)
11
Berita Aeara
MUSYAWARAH DESA PENATAAN DAN PENGALIHAN KEPEMILIKAN ASET
SARANA PRASARANA & PEMELIHARAAN ASSET HASIL PNPII I'PD
Materi atau topik yang dibahas dalam Forum ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan
rapat dan narasumb€r adalah l
1. Tim lnventarisasi memaparkan Laporan Hasil lnventarisasi sarana Prasarana Hasil PNPM
MPd:
2. Pembahasan Laporan Hasil lnventarisasi sarana Prasarana Hasil PNPM MPd untuk
menyepakali:
. kondisi fisik dan kemanfaatan sarana prasarana hasil PNPM MPd;
. pengelola sarana prasarana hasil PNPM MPd;
o status kepemilikan aset sarana prasarana hasil PNPM MPd;
3 Agenda Musdes dalam rangka pembahasan status kepemilikan sarana prasarana hasil
PNPM MPd adalah sebagai berikut:
a) sarana prasarana hasil PNPM MPd terbuHi secara sah sebagai milik desa, dalam forum
.
Musdes disepakati unluk ditetapkan dan dicatalkan sebagai aset desa;
b) sarana prasarana hasil PNPM MPd yang berpotensi meniadi aset milik desa tetapi
belum memiliki bukti kepemilikan yang sah sebagai aset milik desa, maka disepakali
agar Pernerintah Desa wajib rrlengurus proses pengalihan status kepemilikan atas aset
P-NPMMPddimaksuddenganberdasa*ankepadaketenfuanperundang-undangan
yang berlaku;
c;' 3arana prasana hasil pNpM Mpd yang status kepemilikannnya disepakati oleh
masyaraiat desa untuk diberikan kepada pihak lain, maka kesepakatan masyarakat desa
dimjksud harus dibu6ikan dengan dokumen alih kelola dan alih kepemilikan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
d)Saranadanprasaranayangsecarafisikberadadilahanmilikdesalain,Stafusnyatetap
' menjaOi asei milik aesi, Oin pemanfaatannya dapat dllakukan m€lalui mekanisme izin
pakai, kerlasama
'hasil
antar desa, sewa menyewa atau pun iual beli
4. Kesepakatan Musdes Penataan dan Pengalihan Kepemilikan Aset dituangkan ke dalam
Berita Acara, untuk selaniutnya meniadi dasar bagi Kepala Desa dan BPD dalam menyusun
Peraturan Desa tentang Status Kepemilikan Asel Sarana Prasarana Hasil PNPM MPd
2 dari
3 dari
4 dari
5 dari
Desa (P3t'D)
Proqam P.,,nbangunan dan Penba'dayaan ltasyankat
Setetahdilakukanpembahasandandiskusiterhadapmateriatautopikdiatas,selan'iutnya'
beuerapa hal yang bertetelapan ,nenisdi
seluruh peserta memutuskan oJ"- r"nv"purrti *)'
Viiii*Ji, exni, dari PeftGmua"l Musvawarah vaitu :
; ;l
l.[*i lt1fi'ltgp,^tal]lifil;
'
q;o* !ar'"u \'M"h
: fan'r" 1ara"r
' ffi,,ilffi,t ^lrtt'flffi;[:#HffiXl6;*1 m{] .;tis'
,,-,,..,,,'. :,-ffi'lt'{{fr, ffi ',#em,rlllLJl',ntlry#r., v
.ltu; irli .Ir}yF1!- tt!i!'
Prograa Pernbangunah dan Pen berdayaan ,raswmkal D?sa (P3LD)
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung iawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana meslinya.
C\L
),
Buyu
rah
1.
2
2
I
4.
o.
7
9.
10
Tembusan:
1.
Catatan :
4. .) Diisi dengan
lenis p€rtemuan yang telah dilaksanakan'
5. -:; Xeputusln ii.rbit musyiwarah mufakat atau pemungulan suara/voting
6. """rr"'
"'l) oiisl dengan nama pejabat penanggung iawab yang terkail
Progmm Pdibangunan dan Porrrberdayaan lt,asyarakal D€sa (P3 D)
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENATAAN DAN PENGALIHAN KEPET{ILIKAN ASET
SARANA PRASARANA & PEITEUHARAAN ASSET HASIL PNPI' ilIPD
PADA HARI 8€\nJ TAIIGGAL 0.l6ljt 2015
LAKI.LAKI/
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN
PEREMPUAN
B'&rl
I
2
r/,tryt QpysP* Yag/no \--
3
Fvoso Beth Gn-L*l
fZ tb4
H+4r
4
fiennetz ' Ltn acraft(
5
rjerrt flAsaeew E.l?^ru L
6
d1ret*+l f+..r R'@rt, r
7
Ylwuo f v,wvt*t Q'84nR{ L a,
=va4l L- A*=
I
8 h-lat T ntqt
I qpd-,#tar '
I ?r o4 :r ? .rp,<::r
Ttt'br%dl4-
,{d.Rtll P fl|,/"
to
Nurun' Y'P*q 14.dHt '
r I
20
kradi Fru a/l kil1-/lP L
i;
EI
;n
DAFTAR HADIR
ISUSYAWARAH DESA PENATAAN DAH PENGALIHAN KEPEMILIKAN ASET
SARANA PRASARANA & PEMELIHARAAN ASSET HASIL PNPM MPD
PADA HARI Agutu rlXeCAL Ol o (rr!fv.G, 2015
LAKI-LAKI/
i NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN
PEREMPUAN
21
AbWc F*rr+/ Ft o8 /4, 48 L /k
Rt@g *failelt' Betru L ,td
23
J'q4sq fiqJtl"tr,laun. 6'ufl(' 7 |1.,/k- .*
24
Do7 FIANPI Ft< Tuqeeum L
25
DePI Rr tr F'Prat L @
p.w,"y.Q^ ?r lZ &D**r L I
27
Aw I Pl< B,twq L
28
J,r'e' )ar lo FBte, L
29
I
ptrS.-t"r3 QotPoW.l'
L
30 AW|ftMbL ' 12.+.o3 {Hlll L
31
1Sy,V"bah'
(4
R {Eut
F . 9.tt.:
t(tr/as FPD
A'b*ff L Wtn(
I
u
I
I
36
37
38
-
I
I
t I
'to I
I
40
{l
I
I.
MANDIRI
a
er esoqn
a
.l
Berita Acara MD
DESA PENAGA
1 sx Tim lnventarisasi
2 Sx Tim Perwakilan xAD
3 Perdes XAD
4 Lembar Form lnventarisasi
Progran funbarrgrtrra, bn Peflrbofiteyaer, ,tsyare*d Data (P3YD)
Berita Acara
TUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM.ilIPd & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BXAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPil MPd
Maleri atau topik yang dibahas dalam Forum ini s€rta yang bertindak selaku unsur pimpinan
rapat dan narasumber adalah :
.r.}rrriii.iilii.ai;i.L"ir1i...p,,atnn...1*gzllrr.ri...?tt:.(.i..ll;.F:
l*-xt,ifr?I, ffir{tf' * /{
.qsr.....
.L*........
$U.ttr I ln','1ri 1{t}r'rr mf
',fi$! : : : :xifl
hnvr
'.tH%ffiI uril{f,*MF'I*tt".
TI
ffi'*,ffiwffif
.0-1Jx::r.ter. .. .
.tll4karnur,'.*
- lnwrr.
J..t"i..
d
t1
I
I
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung .lawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana meslinya.
ai
:.
t.:
Teluk Binlan , tanggal
t)l Agustus 2015
N
ut Menyetuiui,
Wakil dari Pes€ rta MusyalYarah
Tembusan;
1.
2.
5
Catabn :
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPII-ilPd & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BXAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
PADA HAR| [rurr laHGolt AGUSTUS 20,I5
LAKI.LAKU
NO NAMA JABATAN ALAMAT
PEREMPUAN I YA TANGAN
1 l,&t*ttvoant \ I
,4@ (cil&tt
2
Altr x1 i B.P.D 1'.nooh L
I
=
3
0u fur.rrq fL lttt,.^ TJJ,1
I
4
aqLn"*r W Sld6 \,-
5
lLad fr-
I
,t) L
a
6
2t/b41, P2 ot la nu L
I
7
AorRtN Kos ,tL
I
8
flkuaaont (ut. ot
1
L
I
L]
20
Pt rl Fl,ool f ftth (,. I
1',1
U-ri nn
I
(Prn I
r. nqlrtt i
I
'18
T4P lH t9'g.s:'l Y
19
t4. Yoor rLauy fl, ns// L
20
{UN^4rl, lH
l
T1(, KcbAoi L
lr
t.
DAFTAR HADIR
MUSYAN'ARAH DESA PENGAKHIRAN PNPII{Pd & PENYELARASAN
KELEIIBAGAAN BKAD' PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPT HPd
PADA HARI TANGGAL Z AGUSTUS A}15
LAKI.I-AKI/
NO. NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN
PEREMPUAN
21
kr.W pnr. ?ay, ?r
-_--
I
aa
lbas lzt'u, {a, a l|.ztr\<" w lrc,
24
H Wru ilttu Wo, i)'*"t-+w
25
lell. ko.u' ["..,'"o^ h I
27
lrlutor"r t L
28
a6. &atl-i
I
f-t L
29
30 I
-,.-,,.-- -.,-..-. I
3'r
l
32
u
L
35
36 I
37
38
40
k
I
t
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
KECAMATAN TELUK BINTAN
KEPALA DESA PENAGA
TENTANG
Menetapkan
di Penaga
: 28 Agustus 2015
!.i-r-*f
l. Bupati Kabupaten Bintan c.q Kabag. Pemerintahan Setda Kabupaten Bintan (sebagai
Laporan)
2. Camat Teluk Bintan di Penaga
3. Ketua BPD desa Penaga di Penaga
4. A$ip.
I.i
TENTANG
TIM PERWAKILAN KERJA SAMA ANTAR DESA
DESA PENAGA KECAMATAN TT'I,UK BINTA}.J
KABUPATENBINTAN
Menetapkan
Kesatu Menetapkan Keputusan Kepala Desa Penaga tenlang Tim Kerja Sarna
Antar Desa ( KAD) Desa Penaga Kecamatan Teluk Brntan Kabupatur
Bintan
Kedua Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab Tim Kerja Sama Antar Desa
( KAD) adalah :
- Membahas dan menyepakati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART) BKAD
- Mmembentuk struktur organisasi BKAD
- Membentuk pengurus BKAD dengan memprioritaskan pengurus BKAD
eks PNPM MPd dengan terlebih dahulu dilakukan evaluasil
di Penaga
Pada 28 Agustus 2015
Lg
q
(EPAU
tt
la rEr
A}I IS
l_ Bupati Kabupaten Bintan c.q Kabag. Pemerintahan Setda Kabupaten Bintan (sebagai
Laporan)
2. Camat Teluk Bhtan di Penaga
3. Ketua BPD desa Penaga di Potaga
4. Arsip.
iii
ll
I
!
t LPM
4 U Tokoh Masyarakat
5 Rot -, Perwakilan Perempuan
6 I NTiN Perwakilan
Di di Penaga
: 28 Agustus 2015
AGA
o-
PERATURANDESA PENAGA
rrouoR 08., TAIIUII 2015
TEI{TAilG
XER.IA SAXA DESA
MEMUTUSI'\N
Pasal I
3 Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebur dengan nama lain, selanjutnva
disebut Desa, adalah kesaruan masyarakat huk'-rm ,vang memiliki batas uril..- -
yang berwenang untuk mengatur dan mengums urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui darr dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu
perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
6. Badan Permusvawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan
wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterw'akilar wilayah dan ditetapkan
secara demokratis.
7. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah
altara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal
yang bersifat strategis-
8. Kerjasama Desa adalah suatu rangkaian kegiatan bersama antar desa atau desa
dengan pihak ketiga dalam bidalg pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan-
t
t
9. Badan Kerjasama Desa (BKD) adalah lembaga di tingkat desa yang dibentuk
untuk mewakili desa dalam meiaksanal<an kerjasama desa-
lO.Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) adalah lembaga yang didirikan untuk
menjadi wadah kedasama antar desa di tingkat kecamatan yang terdiri dari
anggota- anggota Badan Ke4asama Desa.
11.Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan
usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan
guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-b€sarnya
kesejahteraan masyarakat Desa.
13. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kuslitas hidup dan kehidupan
untuk sebesar-tresarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
l4.Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian,
termasut p€ngelolaan sumber daya al.''' dengan susunalt fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan, pelayanan j.s. premerintahan, pelayanan sosial,
dan kegiatan ekonomi.
15.Keuangan Desa adalah semua hak dan kewqliban Desa yang dapat dinilai dengart
uang s€rta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
16.Aset Desa adalah barang mitk Desa yang berasal dari kekayaan asti Desa, dibeli
atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan
hak lainnya yang sah.
19. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah yang menyelenggarakan urllsan Pemerintalan menurut asas otonomi dart
tugas pembanruan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan
prinsip Negara Kesatuan Republik lndonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
masyamkat antar desa dan/atau
c- p€kst tian sistem, kckobagaan dan hasil-hasil krgiatan PI'|PU
Mandiri Ferdesmn dan Progran Pembcrrlalan Uaqrarakat hinnya
c. bidang keamanan dan ketertiban
d. bidary l4in yaag dikcmbangkan 'lqn dis€pakan ti,atuk tlikerjasa.uiakan
{z} Xcr}sama Dcsa dcrrgan pihak l€tiga stbqgaimarE atimak$.ld dalad ksal 6
huruf a. b, c dan d ditakukan dalam bidang:
a peaiwlQlaB perelooomiam trtasyaral(at desa
U- penirgtatan petayanan pendidikan;
c, kesehatan;
d. soBial budays[
e. ketcntfaman dan ketertiben;
f. foaneatan urmber dayra alam dan tckrologi tePat guoa dcngan
eemBcrtadLa!! kelestarian Lro€ku!8atu
g. tensga lefll
h. pekcliaan umum;
i. batal dera; dan
j. lain-lain kcrlrsama yang mefljadi kcuenangen desa-
k, Xcrjasama prgelolaan prograo program pemberdayaan Basyarakat untuk
dibblaoeb UnitPcagBbla Kegiran (UPB-
1. ke*tsana pcqgel,olaan bergulir yang dikelola ol'eh Unit Kerja Badan
Xerjacama Antar Desa.
m. Kerjasana pemehharaan sarana dan Prasarana yarqg dibangun PNPM Man'diri
Pcrdcsaar
n. Kcrj- pc-ngcmbangan Badan Usaha Milik Antar tlesa
o. Kerjasanoa bidarg lainnF,
Pasal 7
Kerjasma desa dengan desa lain diluar lhbupatm dalam Pro,yinsi, maka harus
mengikrrti ket€ntuan Kerjasama Antar Datrah.
Pasat a
{r}KefjasaBaDewdetganpihakkctigadaFtbcruFkerFsanaantaradcsa
aerigen hstansi p.-itirral, sesuai dengert
atau srreata mauputr p€rorangEn
kapisitas kel,embegaan dan keahlian atau kompetensi personal masing-masint
pittak.
(2) Pilnk ketige baik yang trertentuk tradan hukum maupun perseorangan yang
meqgadakan kcrjamma dcngan Desa/Badan Xcqiasama Desa harus:
a_ Mcmilil.' statu$ hukum sesrrai derryan kftEntuan perundartr-undangan yartr
berlsku di Irdonesia;
tr. likmiliki NflJYP;
c. Lanba*a sxasta asirry harus ufndapat izin/rekomc*dasi dari - p.ejlbat
tcrcrer!*,g dsn tunduk Lepada peratursn penmdsr*-und-.€Sn yrang berlaku;
d. Mcmiliki bonafiditas dan kredibilitas.
lS) f.idasma se@aimana dimaksud ayat {1) lrarus da1nt menjamin:
-prr.l"gkt"r-kesejahersan
atau psningkstsn PelsryEns] kepada masyaralat
".
b. Peningkatsn pengamanan aset Desa/Badan Kerjasama Desa;
f,
BABM
TATA CARA KEIRJASAMA DESA
ksd 9
il) Rffrcana Kcrje-sarna Desa dibahas daram Rapat Mus]auarah Desa dan dipimpin
taflgwng otch Kepla Desa;
{2) Rctrana lGrjasama Desa sebagaima.Ea diftaksud pda ayat {1} membahas
antara lain:
a, Ruarrg lirgkup kerjasama;
t. eidang Ikrlasana
c. Tafa cara dan ketentuan pelaks8naan kerjasaoa;
d. Jangta waktu;
e- Hak da.n kesraiiban;
f, hbia:aan;
g. Penyelcsaian perseli sihas;
h- l^ainJain }aetentuan yang diperlrrkan-
Pasal 10
BAB IV
BADAN KERJASAMA DESA
P&sa] 1 i
Dalam raryka @ksaraan Kerja.ema oesa *@aimana dimaksud dahm Pasal 2'
kepste dcsa aas per*tuSusn muEraws.ah desa membcntuk Badan Kerjasma ksa
yang ditctapksn dcngan Surat Neputusan K€pala Desa
Pasal 12
Pengums Badan Krrjasama Dcsa s*tragaimana dimaksud dalam Pasal lo terdiri dari
t.
unsur:
I foreriatah Desa
, Anggota Bdan Pcffiusyawaratan Desa
.1 I,cm baga Xerasyarakatan
4 Lem@a lainnya yang ada di dcsa; dan
5 *akil It{asyara}ot
Pasal 13
iii Xeqiasama Antar Desa ditetapkan dengan Keputusan Bersama Antar Desa dan
dilaporbn krpda Bupati mtlalui Canat
{2} KcfjasaBa Dc$a dcrgan pihak keriga ditetaphn dengan Perlmjiatt Kerjasatna-
(3) Ke{iasaBa Desa datam bentuk pelimpahan tugas pelaksanaan plogfalll
pemerintal T SI(Pn dit€tapkan dengan Surat Keputllsan Buparjlxrpala SXPD-
Pasal 14
Pasal 15
Pasat 16
Kerjasamaantar.DesadilaksanakanolehhdankerjasamaBntar-Desaygng
aibintuk mehlui peraturart B*rsarna Kepah Deu dan disyahkan muqlaqarah antar
desa
Bagian kedua
Pad 17
Peraturan Bersama l{epa}a Dt:sa s€t agaimarta dirnak*p1t rlqLrrn pasal l$ an}ara lain
dcx4atuf :
a. tatscara dan ketentuar pelaksanaan Kerjasara ant€r-Desa
b- pembtnn:tcan lembaga Badan Xerjqiana A[tar Desa se@ai p€lahana kegiarsfl
X€fjesaEr antsr-Dcsa
c- keflengurusan 9adaa Keqiasama Antar Desa
d Uait-UaA Xrrja Badan Xcrjaeama Antar Desa
e. triltkanhane Kerja en Fungsi Pcngurus BNAD
f. "ugas
Mckanise kelembagaan
g- Melcanisme kerrenaqan dan pengambilan keputusan
BAB IV
BADAN KERJASAMA AIVTAR DESA
Pasal 18
Pasal 19
{1} BXAD dapat rDerrt*asilita:qi kerjasama desa traik antar desa maupun antara drsa
d€rlgan letak kcrigta-
{2} SIi{D dapat mtt erima kuasa untuk pengadaaB trarangljasa yang dikerjakan
sccara rxakelsla bibah dengan 316!6l rlata APBD;
Pasal 2O
{1} Pengurus fladan Kerjasama Antar Dcsa sc@aimana dimaksud da}am Pasal 12
tsrdiri dad unsur
a- Angota dan
b. peqguru,s hsrian
{Z) *ng8ote Badan Kerjasama Antar Desa sehgaiaana dimaksud dalnr" ayat I
huru, t4 erlalrh s€luru-h arigggta BXD dari fiasirrg-ineici'lg desa yang b€krja
seftL
{3i kogurus harian SI(]{D sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 huruf antar {b} tediri
da-ri-ketua, sekertaris dan b€ndshara yang dipilih oleh musyarvaiah dcsa
dqn terd &ri argota Badran Kerjasama Anlar Ilesa -varg dbyataJen
memenutu p6sarglsl -
desa oasa
{+} Datafi hal kcpala desa menjadi p€nturus lladan Xerjasama AntaI jahttnnya
jabatsnnya dalaa keFflsurusan BXAD tidak ttrFfiS3l:uh oHt easa
s€begai kepah desa-
Pasal 21
Pasal 22
EAB Vl
PEMBIAYAAN
Fasal 24
Pesel 25
Pasal 26
!J
Pasal 28
Irasi :fJ
Ferubaha= dan peabarala-n ii€rFs'r$2 Des- :::.ru: dlcus"'a:"2:zhkan untui
Desa-
Yasal 31
LEsal 3J
t'zi kr::aiualr t r:Ea::5 xzlrtu Keryasama liesa sei:agaiuaaa dirnai*srxi pda a1'ar
iii :rtm1r*arii<an sii,ran rlari ier:rar sr-ia&lj ir*::nhir,q rrat't liengalvEs iir.rltema
i.ii F@b, tlzl.e.qa llaj'.l--:z!'t?tn k*j;anaa s1:r+i p4psijgsil2;1- ';u t'xtt 2si2 i;2i'2r,
s=EI {iicfieta}4n *a.e!?} ii?llsi#B'amh aieh te;ua 'lrl*h prh=lt ;;a,"rg lr?elekukan
!')i n'uf;!s @l',:,.; *i'--ei'-.-,.- ,l;--:'-.-l ---i I:) r;l-L lrilna
',',,---*u--1,
riitrirsafr.er: fi;ixa iin'iscitsii',*n ci:ii;ksiil'l {lrAjllE.B't1 kfft}lt; ;rf,F-;t i?.nU
af 1 !+f , liiJ rx : ! |'..J | | : - ! r' t atp.1 r-J.-a! ! !'i-I ! Yt-E_ ><rkt I :
"-
ti'! ,oeffijigllra,'i xeaias*rls De=a d'-npn Piirak iictiga dalsm --;:::r: Le'Enieisn'
_ -i--L a\__ -'
t.4t44t--
ljEz-=iE-a=- .JLt iil--!-r->.f !1.1!r .Jrat,
i.2i ?i:*)i*rt,-a:t irt: istanr:r: i)<x ,jztt;g.tt ?ii.q't- i-rt-r,]*H p!2'ia i..t'..:srxc t"EJ ! '.'t1i rg
. -tiru?arin. dii+siiii:lsr can fliti-;--s;.88fl .-iir.!r Euilaii
ilii A.Elra-ra t'ri'ali.- -^itEa ni,zt ti'?t Fnin'. i-;n1;l6gr5; f;=e!isi-i-*-r, sftiagaiiEa!-la
'ji!.o*Ls+:.'j ,gi,t e:,:x}- iii ia* 'af aL iZi 'jap='r :r:r:*g*ju-L-err pY:4*1e*.jzi1
L.::
II
l{
!L'!5 -^.!
o
IEPM
tr
Desa PenaSa (ecamatan I Teluk Bintan Kabupar ol,rtan Provinsi : Kepulauan Riau
I-TI-T:I:TI-
I
I Posyandu Ousun I I l Unit 16,900,632 I zoo: I IIII Perlu adanya perbaikan
I
2
/Batu Miring
Tanah
Dlnding Penahan
415 m l Unlt aL,97t,A4Z 2005
t T; II Perlu adanya perbaikan
I
3 Tembok Penahan Tanah -I-IIIIIITl
430 mI Unlt n,stt,tzt I zooz I III- Perlu edanya perbaikan
I
4 GedunS Serba Guna 12mx8m l
-I-ITIIIIT Unit 136,512,105 2008 I IIIT Perlu adanya perbaikan
I
Tambatan Perahu / Derma8a 150mx2m l
-IEIIIIII-
II--IIITII
Unit 327,129,500 2009 III- Perlu adanya perbaikan
I--I
5 GedunS Paud 16mx7.5m l
-I-TIII Unit 149,988,600 2010
IIIIII- I-II Perlu adanya perbaikan
I--IEIIIIII
Gedung Paud 13mx5m l Unit 145,988,500 2011 III- Perlu adanya perbaikan
I
engetahui, 0iperiksa Oleh, Ketua Tim lnventarisasi
Edr
FORM 2. DAFTAR INVENTARISASI STATU' XEIENG(APAN OOXUMEN OAN PTMA}IFAATAN SANA A PRASARANA
G M
I-- III IIIII I II I III E-
I--
1 2003 III IIIII
IIIII I I I
III
III
P.m.rinr.h D.b M.h."r.r drrnvdnt..ls D.$ d.n
I IIIII IIII
s€N.a m€nbu.! tur,i hlb.hnya
1 2005
Pem€r nrah D.raMencar.l diLnvenrarls Desa
-
3
I-I-I
Tenbok PenahanTinah 200, IIIII
IIIIIIII-III
IIII P.merimah oesa Menc.rar di lnv.nraris oer.
I-III
Tambat nPerahu/oerma8r 150mr2m 2009 I IIIII
IIIII II I rI
II
III Pemernr.h Oela M€ncaiat d l.vanl.rk oeea
I-I-I
2010 I III
IIIIIIIIIIII
III II P.me.nt8h De$ Mencatatdi neenr..ls Oesa
I II
2011 II III III III Pemerinlah D€sa Men..lrt di lnv€nrarl.0era
I-I-- IIIIIIIIIIII
IIIIIII IIII
-IIIIIIIIIII (etu. Tim lnvenl.. s.s
ru*
qJ
q
rePAtAt)Es
i
I
FORM 3, DAFTAR INVENTARISASI SARANA PRASARANA YANG HILANG HASIL KEGIATAN PNPM MANDIRI PERDESAAN
Desa Penaga Kecamatan iTeluk Bintan Kabupaten: Sintan Provinsi : Kepulauan Riau
Tanggal 0f oUdloO€L 1^ \(
Tahun
NO, lenis dan Tlpe sarana dan Prasarana Satuan Penjel.san Rekomendasi Tindak LanJut
Anllarin
II II
II
I
II
rI
II
I
II -
I -E
I }Nil}D
-II --q-J.J bEN !r=rrurJT-rJU-
II .J !)
II
--
I II
I
I I-
I IE
II II
I -I
I II
II
II-EII -I
I-
-
hui,
--I -- Diperiksa Oleh, (etua Tim lnventarisasi
GPIIA
ZULKANOAI
I
>{
Kategorisasi Hasil lnventarisasi
Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau
tanggat : O(1O($(er-lo (t
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Uniu Volume Satuan Biaya
Anggaran
2 Tlilallar
.-t .t Yt) YJ .) dl
3
dst
Taiun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
1
.)
I I
2
3
I dlar da I
dst
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Safuan Biaya
Anggaran
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2
J
a) AF
dst
{
ll
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Uniu Volume Satuan Biaya
Anggaran
-Adlar II
1
2
J
dst I
6 sarana dan prasarana yang hilang/tidak ditemukan
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UnlU Volume Satuan Biaya
Anggaran
I
2
ll AdlaF
dst
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2 I ,F$$rlst
nr ^l^,
3
dst
Tahun
Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Uniu Volume Satuan Biaya
No Anggaran
dst
3 sarana dan pEsarana yang dikelola oleh Pihak ketiga
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
, /\\ ,^llor
J
ildla
dst
2
3
I dt a) =Adlap
dst
2 r R ll^,
,F\Wl@rl
3
dst
I. c Kategori sarana prasarana berdasarkan asal usul lahan dan status kepemilikaknnya
,|
sarana dan prasarana di lahan milik warga masyarakat
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2 sarana dan prasarana di lahan milik pihak ketiga (yayasan atau instifusi tertentu)
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2 , n\ll ^,
I
li dla , Fllglq,
I
dst
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
I m ^lt^,
2
3
da lFrlsl_rq,l
dst
,1
2
6l AdleL
dst
I
dla 4-A\dlarf-
I
I 3
dst
r
6 sarana dan rasarana di lahan milik
2 It\ ,,ll=.r
J dlalk ) rrr'rlcr ra,
dst
I
E
Prcgram Pdrrbangunan dan Pe,nbe]'dayaan lttasyataket Dasa (P3 D)
r Berita Acara
TYTUSYAWARAH DESA PENATAAN DAN PENGAUHAN KEPETILIKAN ASET
SAIR/A}TA PRASARANA & PETIEUHARAAN ASSET HASIL PNPT MPD
{. Tanggal
Hari dan , Sa,'ro , O( ttroscrt- 2015
I Jam : Pukul os.(p s.d selesai
Tempat : Balai Desa Penaga
Materi atau topik yang dibahas dalam Forum ini serta yang b€rtindak selaku unsur pimpinan
rapat dan narasumber adalah :
1. Tim lnventarisasi memaparkan Laporan Hasil lnvenlarisasi Sarana Prasarana Hasil PNPM
MPd;
2. Pembahasan Laporan Hasil lnventarisasi Sarana Prasarana Hasil PNPM MPd untuk
menyepakati:
. kondisi fisik dan kemanfaatan sarana prasarana hasil PNPM MPd;
. pengelola sarana prasarana hasil PNPM MPd;
. status kepemilikan aset sarana prasarana hasil PNPM MPd;
3. Agenda Musdes dalam rangka pembahasan status kepemilikan sarana prasarana hasil
PNPM MPd adalah sebagai berikut;
a) sarana prasarana hasil PNPM MPd lerbuKi secara sah sebagai milik desa, dalam forum
Musdes disepakati untuk ditelapkan dan dic€talkan sebagai aset desa;
b) Sarana prasarana hasil PNPM MPd yang berpotensi menjadi asel milik desa tetapi
belum memiliki bukti kepemilikan yang sah sebagai aset milik desa, maka disepakati
agar Pemerintah Desa wajib rnengurus proses pengalihan status kepemilikan atas aset
PNPM MPd dimaksud dengan berdasarkan kepada ketentuan perundang-undangan
yang berlaku;
c) Sarana prasana hasil PNPM MPd yang status kepemilikannnya disepakati oleh
masyarakat desa untuk diberikan kepada pihak lain, maka kesepakatan masyarzlkat desa
dimaksud harus dibuKikan dengan dokumefl alih kelola dan alih kepemilikan sesuai
ketentuan perundang.undangan yang berlaku
d) Sarana dan prasarana yang secara f,sik berada di lahan milik desa lain, statusnya tetap
menjadi aset milik desa, dan pemanfaatannya daPat ditakukan melalui mekanisme izin
pakai, kerjasama antar desa, sewa menyewa atau pun iual beli
4. Kesepakatan hasil Musdes Penataan dan Pengalihan Kepemilikan Aset dituangkan ke dalam
Berila Acara, untuk selanjutnya meniadi dasar bagi Kepala Desa dan BPD dalam menyusun
Peraturan llesa tentang Status Kepemitikan Aset Sarana Prasarana Hasil PNPM MPd
Narasumber : 1
2
J
4
( .......... dari
$
Prcgram Pqnb"ngunan dan Panberdayaan rtasyaral(a,t Desa (P3ltD)
t
I
setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau toPik di atas, selaniutnya
I seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang berl{€lelapen meniadi
Keputuss,n Akhir dai Pertemuan/ Mu.syawarah
*), yaitu :
I
l. Swf InJ.pfainhii,"r!$l,ul"; t{
W hr hl \nvivt}r.ine; hrlt h:a n,ri lr^.tr.t
tr !Y!X4, .
..
)
tn
2- fo-,^.,a^.m;m.o.hn{!-Ionrr"n tii..\nysrlhiitin' s.r'nl.l.i.nnt^aa h.l.Ll..h.f'^"
t
i ^1^*'^,,,;Wsffi[ffiffi**]-?##ff [i;:i|i',';::;f
f\r.m. 4 n..
t!1 .. !e
f
\riiKl; A lh.
r .P+{.ttrt$rtL, fi Ia
F
Ptugnm Pqnbangunan dan Pdnberdayaan Masyankat D"sa (P3I D)
t' Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
,
I
Penaga, tanggal ...0&.Q(L9{EF--. zors
Bi laJb{A
EPM
\5
dan ul,
Wakil dari Pes€rla Musyawarah
1.
2.
,
4.
6.
7.
8
9.
10
Tembusan:
1.
2.
3.
Gatatan :
7
/o"n *r+ w Darns pwmpnn z
I Mr+a
l0
I
\^
q\ l^r I
{umnpr' TW Li -Lrt,
.ll
ALwlg W-n Baosr [-^ h -t.li ,al
0ozb*; l_alr _ ["Li n
12
n $n,\7 T6- hga u
1 3
li,Nt't)u;f o W -ob Brtit la lr, - !o[,'
t
1 4 6mle.5 ( Wrl Vvv $daV Vv; -bv,
\
15
I
IFU k Prt^J I
PNrr %ea*-t L*gr -{rr5,
to otr(.f l Net. hP\ Kerttlctrt l, b,t-Lnvt
{,,qb
\atano.
I
BrdaE li flEqu Pe.em
laL,
Fl..n M
18 Mlvrn4Y- l\"saltuWg te
Y+*
19 k^l fkhr^te"A lN^f ho"r F n*^V,rn \?,^
I
20
\1o., fu"*n rq.Yw,t Uu- (& 4^,
t
Progran Punbangunan daa P*tbedayaan l*asyarakat Desa (PtllD)
f
I
DAFTAR HADIR
,-
MUSYAWARAH DESA PENATAAN DAN PENGALIHAN KEPETT,IILIKAN ASET
SARANA PRASARANA & PEilELIHARAAN.ASSET HASIL PNPilI ilPD
i pAoA HAR| Setrts? TANGGAI ob suro0a zots
LAKFLAKU
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN
PEREMPUAN
I
I
-[ I,tJrrtL
21
IV rr', r.rrn, tturyk^lw {Ed"l fau4*^
4q,lurou
lt fr^64
,Lta /l/afrrr^, &ry /.rr/"",1
24
l,^errK wf P cro't ^,Vwn ,fu
')a
t- \ t4 Purh'trr wcl"Pi atga. \w Ib l,wt ! qlt"n1,,a,^ V-,,fr /;
26
tMfAJ lt
27
?wou
( tl
I/ V
y*,t-,-,o,'
28
La"^**n kr^*Vw Squq
i
29 td[.
9tur (Ltq.,rp Tb- I
\eJ.I,^qlq
)
-
30 \
I
JI
1.)
33
I
34 I
I
1(
I
36
37
-t
38
'to
il
40
i,,
li
I Progran Poflrbangunan dan Pdrrberdayaan ?tasyalakal Desa (PIUD)
r, DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENATAAN DAN PENGALIHAN KEPETCULIKAN ASET
SARANA PRASARANA & PEMELIHARAAN ASSET HASIL PNPTTI MPD
pADAHARI Jsqd,x TANGGAL 2015
LAKI-LAK'/
t NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN
PEREMPUAN
I
I
41
I
I
I
42
43 I I
44
45
16
47
48
I
49
I
i
50
I
Mengetahui,
4
Kelua BPD sa
t..
I
t
i
I MANDIRI
t
I a er t eSqqn
)
Berita Acara MD
DESA PENGUJAN
1. SK Tim Inventarisasi
2. SK nm Perwakilan KAD
3. Perdes (AD
4. Lembar Form lnventarisasi
-l
li{
Prografi Pernbangunen d.n Peaberdayaan Hasyankat Deca (P3llD)
Berita Acara
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM-MPd & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BKAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
Materi atau topik yang dibahas dalam Forum ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan
, rapat dan narasumber adalah :
dari
3 dari
4 dari
dari
Setelah dllakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas,
selanjutnya.
ielurun peserta memutuskan dan menyepakali beberapa hal yang be etetapan meniadi
Xeputusan Akhit dari Perlemuanl Musyawafth ?, yaitu :
li
lrwr hrunUlrr-tr, i
a
hr;l Y lnV*
I
h,&..t',*ffi,% |LWn
I 'u;: t&Titlll!'ffi,(A,
'.ffi;ffi'{_ffi
"W:W:,;ffi}'refl[; WN W
" {;; ^ 1flu}ffi
$.Hq hi,olu{i,?
' -ul'.liwi" ,\ ary Yt; #{trTI
t+"'
['
Demikian berita acara lni dibuat dan dlsahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
I
dipergunakan sebagaimana mestanya.
I
Pemim Notulis /
( IDAYU I
Ketua
A$ lqB
uJan
1.
2 BUgfut
3. AutL
4. ioat i
5. J'4lioir,a
6 u;47;1a
7. .. hayl tln e- 2tlla=,, n
I &stl Ab ai,,nn i
L 4.rzl ttt,ti lA,rzrr i
10
Tembusan:
1.
2
3
Catatan :
I DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM.MPd & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BKAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
PADA HARI TANGGAL Ll AGUSTUS2Ol5
LAKI-LAKU
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN
PEREMPUAN
1 fux^u
kHorifoet',
8*ao P-ro*
k L
Y I
2
Kapes \q A
Fu, 4 laats I l*?nP Lr (w
v
4 (f,.s,nta
l\4 -?n,. fto tt t \ L/<- ,l
I
q //caA R{o) 3/lap L
JStt.4L
4.
ryrd{r{ua- Z,ut,or fP,*V2,7^- L #-{%4
o
DntrAi Rr l7t lr f^N
I
20
toAlu Lrru, lr^b pengria* ?r
11
I
BINA l<ar tra fr /
12 \/tV/ 0bT/Y/n^.r>r /o/ i@ A
IJ /rt r* t Crtatl-r /r** fl0.
14 i Jul,ono / \r>d ----rl Pe
15 lops I Itt.d"p* L I
16 tivro;nt L
NfVD
17
bun 7lr 1
L
l-
18
'19
20
Program P.mbaDgunan dan Pemberdayaan Masy.nk.t Dasa (P?rrD)
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM-MPd & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BKAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
PADA HARI TANGGAL AGUSTUS 2015
LAKI-LAKU
NO NAMA JAEATAN ALAMAT TANDA TANGAN
I
PEREMPUAN
I
21 I
)) I
l3
I
24
2sl
26
28 I
29
30
l
32 I
34 I
36
37
38
39 I
40
.t
,il
H
Prowm Pentbangunan dan Pemberdayaan M4.y.rd<at Dasa (P?rtD)
E DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM-MPd & PENYELARASAN
i KELEMBAGAAN BKAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
PADA HARI r TANGGAL AGUSTUS 2015
LAKI-LAKY
NO. NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN
PEREMPUAN
E
41
r 42
l
I
I
I 43 I
44
46
I
47
48
I
49
50 I
t
Ketua BPD Desa
'/
It', "(
I
t:
PEMERIN] AH KABUPA I-EN BINTAN
KECA\I {TAI{ TELTiK BTNTAN
KEPALA DESA PANGUJAN
l!
t.
i;:
t,i
t'
IvfEMTJTUSKAN
t' Menetapkan
I Kesatu Menetapkan Kepulusan Kepala Desa Pangujan tentang Tim Kerja Sama
t
I Antar Desa ( KAD) Desa Pangujan Kecamatan Telul Bintan Kabupaten
Bintan
Kedua Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jauab Tim Kega Sama Antar Desa
( KAD) adalah
r - Mernbahas dan menyepa.kati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD AR'f ) BKAD
- Mmembenlul struLtur organisasi BKAD
- Membentuk pengurus BKAD dengan mempnoritaskan pengurus BKAD
eks PNPM MPd dengan terlebrh dahulu dilakukan evaluasi-
'il.'i.ii)\.r:l i
an gBar .\gust us i0 I {
giuan
I
\
_'t )l I i,l i
\ V-E,'(
i embi'.1lir .lr.ilrliiiJ.rlI \rp26o 1'rn
I
I
F
Menetapkan
Ketrga Masa f ugas Tirn )nlenta rasr sarana pras:rra[a hasil PMPM MPd berak]ir'
setelah dilakukannva pen)rsurum laporan hasil inventarisasi oleh Tim
lnventansasr sarana prasarana hasil PMPM MPd
t)itetapkan dr Pengu3an
an ggal 3 I Agustus 201 5
K8
guJan
I
t!1
0 l02l
fembusan disarnpaikan kepada Yth -
[]
NoMoR bG /ytrr /s1-ltorr
t\ () NAM-,\ rNSl ,R
i K-ETERANGAN
,tus Seketans Desa
IDAYU Kaur Pemlqngunan
KHn r ortt- Ketua l-PM
l }HAN. TPK
i 11 . (ALAarH KPMD
I)rtetapkan dr Pengulan
Pada Tanggal 3l Agustus J0l5
ll
S.Sos. \l.Si.
Nip 97 0320 200601 r 0t r
F
t-
F'
PERATURAN DESA PEI{GUJAN
r nouoR .J.. rerrur zot+
i
TETTAITG
XTR.'4, SAUA DESA
t
I
DTTGAIY RAHIIAT TI'IIA]T YAITG UAIIA DSA
I HTPATA DDSA PET(X'JAII
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
3 Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama Lain, sel,anjutrrya
disebut Desa, adalah kesatual masyaralat hukum yang memiliki batas wilayah
ya-ng berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintaharr,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, ha-k asal
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dal dihormati dalarn 5fu166
pemerintahal Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan riama lain dibantu
perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
6. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adal,ah
lembaga yang mel,al<sanal<al fungsi pemerintahaa yang anggotanya merupakan
wa-kil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan
secara demokratis.
7. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah
antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal
yang bersifat stnategis.
8. Kerjasama Desa adalah suatu rangkaian kegiatan bersama antar desa atau desa
dengan pihak ketiga dalam bidang pemerintahaa, pembangunan dan
kemasyaralatal.
t'
t
I
I 9. Badan Kerjasama Desa (BKD) ada}a.L lembaga di tingkat desa yang dibentuk
t untUk mewakili dgg2 flnlam melaksalekan kerjasarna desa.
1O.Badan Kerjasama Anta,r Desa (BKAD) ada-lat lembaga yang didirikan untuk
l menjadi wadah kerjasama antar desa di tingkat kecamatan yang terdid dari
anggota- anggota Badaa Kerjasama Desa.
I l.Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutrrya disebut BUM Desa, adalah badan
usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dirniliki oleh Desa melalui
penyertaan secara l,algsung yang berasa_l dari kekayaan Desa yang dipisailan
guna mengelol,a aset, jasa pelayanan, dan usaha Lainnya untuk sebesar-besamya
kesejahteraan masyarakat Desa.
13. Pembangunaa Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
14, Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatal utama pertanian,
termasuk pengeloliaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pel,ayanan sosial,
dan kegiatan ekonomi.
l5.Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yartg dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pel,a-ksanaan hak dan kewajiban Desa.
16.Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli
atau dipemleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan
hak lainnya yartg sah,
19. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Ralcyat
Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan
tugas pembaltuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalavn sistem dan
prinsip Negara Kesatuan Republik lndonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
IJ
[:
r
I 20. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota dan perangkat daera_tr
I sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daera-h.
BAB II
Pasal 2
i
Jenis Ke{asama Desa meliputi:
a. Kerja sama antar desa; da.rr
b. Ke4'a sama desa dengan pihak ketiga
Pasa-l 3
Kerjasama Anta-r Desa sebaqaimana dalam pasal 2 poin (a) antara lain :
Pasal 4
Desa dapat melakukan kerjasama arta-r desa sesuai dengan kewenangan yalg
dimilikiny6, meliputi:
a. Kewenangan berdasarkan hak asal-usul;
b. kewenangan lokal berskala desa
c. kewenangan yang ditugaskan oleh pemerintah, pemerintah daerah pmvinsi,
pemerintah daerah kabupaten/kota dan
d. kewenanga.rr lain yang ditugaskal oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengaa ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pasa-l 6
(1) Ruang lingkup kerJ'asama antar desa sebagaima-na dima-ksud dn'lam Pasal 3
huruf a, huruf b dan huruf c, meliputi : bidalg pemerintahal, pembangunan dan
kemasyarakatan antara lain:
a. pengembangan usaha bersama yang dimiliki oleh desa untuk meningkatkan
nitrai ekonomi yang trerdaya saing.
b. kegiatan kemasyarakataa, pelayanan, pemba-ngunan dal pemberdayaan
E
E
masyarakat antar desa dan/ata]u
i:t
I
c. kerjasama pelestarian sistem, kelembagaan dan hasil hasil kegiatan pNpM
lr Ma_ndiri Perdesaan dan program pemberdayaan Masya_ral<at lainnya,
c. bidang keamansn dan ketertiban
d. bidang lain yang dikembangkan dan disepakati untuk dikerjasamal<an
(2) Kerjasama Desa dengan pihak ketrga sebagaimara dimaksud dnlam passl g
huruf a, b, c dal d dilal<ukal dalam bidang:
a. peningkatan perekonomiam masyaralat desa
b. peningkatan pelayanan pendidikan;
c. kesehatan;
d. sosial budaya;
l,
t e. ketenbaman darr ketertiban;
f. pemanfaatan sumber daya alam dal teknologi tepat guna dengan
memperhatikan kelestarial lingkungan;
g. tenaga kerja;
h. pekerjaal umum;
i. batas desa; dan
j. tain-lain kerjasama yang menjadi kewenangan desa.
k. Kerjasama pengeloLaan program-prograix pemberdayaan masyarakat untuk
dikelola oleh Unit Pengelola Kegitan [UPK).
l. kerjasama pengelolaan bergulir yalg dikelola oleh Unit Ke4'a Badan
Kerjasqrna Antar Desa.
m. Kerjasama pemeliharaan sar,rna darl prasarana yang dibangun PNPM Mandiri
Perdesaan.
n. Kerjasama pengembangan Badan Usaha Milik Antar Desa
o. Kerjasana bidang lainnya.
Pasal 7
Kerjasama desa dengan desa lain diluar Kabupaten dalam Provinsi, maka harus
mengikuti ketentuan Kedasama Antar Daerah.
Pasal 8
(1) Kerjasama Desa dengan pihak ketiga dapat berupa kerjasama antara desa
dengan instansi pemerintah atau sq/asta maupun perorangan sesuai dengan
kapasitas kelembagaan dan keahlian atau kompetensi personal masing-masing
pihak.
(2) Pihak ketiga baik yang berbentuk badan hukum maupun perseorangan yang
mengadakal kerjasama dengal Desa/Badan Kerjasama f)esa hams:
a. Memiliki status hukum sesuai dengan ketentuar pemndang-undangal yang
berla-ku di Indonesia;
b. Memiliki NPWP;
c. kmbaga swasta asing harus mendapat izin/ rekomendasi dari pejabat
berwenang dan tunduk kepada peraturan penrndang-undangan yang hrl,aku;
d. Memiliki bonafiditas dan kredibilitas.
(3) Kerjaspma sebagaimal2 dimaksud ayat (1) harus dapat menjamin;
a. Peningkatan kesejahteraan atau peningkatan peliayanan kepada masyarakat;
b. Peningkatan pengamanan aset Desa/Badan KerjasaDa Desa;
I
t
BAII Itr
TATA CARA KERJASAMA DESA
Pasal 9
(1) Rencana Kerjasama Desa dibahas dqrarn p6paf Musyawarah Desa da, dipimpin
langsung oleh Kepala Desa;
[2) Rencana Kerjasama Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membahas
antara lain:
a. Ruang lingkup kerjasama;
b. Bidang Kerjasama;
c. Tata cara dan ketentuan pel,alsanaan kerjasama;
d. Jalgka waktu;
e. Hak dan kewajiban;
f. Pembiayaan;
g. Penyelesaian perselisiha_n;
h, I-ain-lain ketentuan yang diperlukal.
Pasal l0
(1) Hasil pembahasan Rencana Keq'aserna Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat 2 dibahas bersarna dengan desa-desa dan/atau pihat ketiga ya-ng
a-kan melakukan kerjasama desa.
(2) Hasil pembahasan Rencana Keq'asama Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) memuat antara lain:
a. Ruang lingkup keqiasama;
b. Bidang Kerjasama;
c. Tata cara dan ketentual pelaksanaan keiasama;
d. Jalgka walrtu;
e. Hak dan kewaj iban;
f. Pembiayaan;
g. Penyelesaian perselisihan;
h. Iain-lain ketentuan yang diperlukan.
(3) Hasil kesepalataa pembahasan kerjasama dss2 sefoegpirnana rtirna[sqd pzda
ayat (1) ditetapkan dalam Keputusan Bersama
BAB IV
BADAN KERJASAMA DESA
Pasal I I
Dalqm 1"rr*5^ pelaksanaan Kedasama Desa sebagaimana dimaksud dala.n pasal 2,
kepala desa atas persetujuan musyawarah desa membentuk Badan Kerjasama Desa
yang ditetapkan dengal Surat Keputusan Kepala Desa
Pasa-l 12
Pengurus Badal Kerjasama Desa sebagaimana dima,ksud dalam Pasal I0 terdifi dari
i
E
I unsur:
t
1. Pemerintah Desa
i 2. Anggota Badal Permusyawaratan Desa
3. I-embaga Kemasyarakatan
4. I-embaga lainnya yang ada di desa; darr
t 5. Wakil Masyarakat
{
T
Pasal 13
(1) Kerjasama Antar Desa ditetapkan dengal Keputusan Bersama Antar Desa dan
I dilaporkan kepada Bupati melalui Camaq
o Kerjasama Desa dengar pihal< ketiga ditetapkan dengan perjanjial Keq'asama.
3 Kerjasama Desa dalam trentuk pe limpahan tugas pel,a}sanaaa program
pemerintah/ SKPD ditetapkan dengarl Surat Keputusan Bupati/Kepala SKpD.
Pasa-l 14
RAB III
PEIr{KSAMrdil{ KERJASAMA ANTAR DESA
Bagian kesatu
Pasal 15
Pasa-l 16
Ke{a sama antar-Desa dilaksanakan oleh badan ke{a sama antar-Desa yarlg
dibentuk melalui Peraturan Bersama Kepalq pgsa dan disyahkal musyawai'ah anta-r
desa
F
Bagian kedua
Pasal 17
I Peraturan Bersamd Kepala Desa sebaqaimana rlimaksud dalam pasal 15 antara Lain
I
I mengatur :
a. tatacara dan ketentuan pelPksaraan Keliasama alrtar-Desa
b. pembentukan lembaga Badan Kerjasama Antar Desa sebagai pelaksana kegiataa
Kerjasama antar Desa
c. kepengurusan Badan Kedasama Antar Desa
d. Unit-Unit Kerja Badan Keqjasama Antar Desa
e. Mekanisme Xerja Tugas dan Fungsi Pengurus BKAD
f. Mekanismekelembagaaa
g. Mekardsme kewenangan dal pengambilan keputusan
RAR IV
BADAN KER.IASAMA ANTAR DESA
Pasal 18
rd
n. Aturan Tam5s12rr'
o, Penutup.
(4) Angga-ran Dasar Badan Kerjasama Anta-r Desa sebagairnana dirnaftsqcl ayat (2)
ditetapkan dengan Akta Notaris.
t Pasal 19
(1) BKAD dapat memfasilitasi kerjasama desa baik antar desa maupun antara desa
dengar pihak ketiga.
(2\ BKAD dapat menerima kuasa untuk pengadaan barang/jasa yang dike{akarr
secara swakelola hibah dengal sumber dana APBD;
Pasal 20
(1) Pengurus Badan Kerjasama Antar Desa sebagaimana rtimaksud dalarn pssal 1f,
terdiri dari unsur:
a. Anggota dal
b. pengums harian
(2) Anggota Badan Kerjasama Antar Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
huruf (a) adalah seluruh alggota BKD dari masing-masing desa yang bekerja
sama.
(3) Pengurus harian BKAD sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 huruf (b) terdiri
dari ketua, sekertaris darr bendahara yang dipilih oleh musyawarah antar desa
dan berasal dari anggota Badan Kerjasama Antar Desa yang dinyatakan
memenuhi persyaratan .
(4) Da'larn hal kepqla desa menjadi pengums Badan Kerjasama Antar desa masa
jabar-annya da-lam kepengurusan BKAD tidak terpengaruh oleh masa jabatannya
sebagai kepala desa.
Pasat 2 1
BAB V
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal22
Pasal 23
t:
I
a. Kepenting8n masyarakat desa;
i b. Kelestarian aset-aset desa yang dikerjasamakan
I c. Kewenangal desa;
d. Kelancaran pelaksanaal investasi;
e. Kelestarian lingkungan hidup;
t f. Keserasian kepentingal antar kawasan dan kepentingan umum.
(21 (erjasama Desa sebagaimana dimaksud pada .y.i
kepentinga-n dal aspirasi yang tumbuh datam masyarakal
1r; berorientasi pada
I
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 24
(1) Kerjasn ma Desa sebaga irn ana diynaksud dplam pasal 2 yarlg merrrbebani
masyarakat dan desa, harrs mendapatkan persetujuan BpD;
(2) Segala kegiatal dan biaya kerjasama desa sebagaivnaaa dima-ksud pada ayat (l)
wajib dimasukkan dalam APBDesa.
Pasal 25
BAB VII
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Pasa-l 26
Pasal27
Ii
Pasal 28
Pasal 29
BAI} VIII
I'ERUBAIfAN DAN PEMBATAI-AN
Pasal 3O
Pasal 31
Pasal 33
F
Pasal 34
I
1
BAB X
PEI{YELESAIAN PERSELISIFIAN
Pasa-l 35
(1) Apabila dalam pelaksanaan keqjasama terjadi perselisihan, maka pada tahap
awal diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak yang melakukan
ke4'asama.
(21 Apabila mel;alui musyawarah sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak bisa
diselesaikan, mala perselisihan dimaksud diajukan kepada pejabat yang
benrrenang untuk mendapatkal penyele saial.
Pasa] 36
(1) Perselisihan ke{asama anta-r desa da-le m satu Kecamatan, difasilitasi dan
diselesaikan oleh Camat setempat.
(2) Perselisihan keiasama antar Desa pada Kecarnatan yang berbeda dalam satu
Kabupaten, difasilitasi dan diselesaikan oleh Bupati.
(3) Penyelesaian perselisihan sebagaimana dirnsft5sd pada ayat (1) dart ayat (2)
dilakukan secara adil dan tidak mernihak.
(4) Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
bersifat fina-l.
Pasal 37
(1) Perselisihan kerjasama Desa dengal Pihak Ketiga dalam satu Kecamatan,
difasilitasi dan diselesaikan oleh Camat.
(21 Perselisihan ke{asama Desa dengan Pihak Xetiga pada Kecamat€n yang
berbeda drlem satu Kabupaten, difasilitasi dan diselesaikan oleh Bupati.
(3) Apabila Pihak Ketiga tidak menerima penyelesaian perselisihan sebagaimana
rlimaksud pada ayat (1) dan ayat {2) dapat mengajukan penyelesaial ke
Pengadilan.
i-
{
II
r BA.E} XI
t.
I
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
t,
Pasal 38
Pasal 39
Peraturan Desa ini mulai berla-ku pada tanggal diundalgka-n. Agar setiap orang
dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan
penempatannya dalam lrmbaran Desa PENGUJAN
Ditetapkan di : Pengujan
pada 31 Asustus 2015
PJ Pengujaa
DIIT Sos.Msl
Nip 9740417 200701 l016
Diundangkan di Pengujan
pada tanggal ..41..4+f+{ tt
IDRUS
lif!. /
ilr
FORM 1. DAFTAR INVENTARISASI FUNGSI SARANA DAN PRASARANA
Desa Pengujan Kecamatan : Teluk Blntan Kabupaen i Binian provinsi l(epulauan Rlau
Tantgal , 060boscr_
?rtf
Jenli dan Type Sarana dan FUNGSISAAT INI
msmm
NO Unit/ Volume Tahun
Prasarana Satuan Biaya Asli (Jrrta) penjel.san/
I II Hmm
II mil
rI
AnSSaran
Balk rekomendasl
E
I I@ I;rrEl,rrt r@E- rI I II-
I illF.r,rrlr- IEEil E@@
I@
-- rlEmmr EilE EilE I rt-
II II- I r sud.h dltlngkatkan
I -I|ltll,lFlt:r*l II- IT I
melalui DAl(
E
I
mbatan Perahu / DermaBa @I
@ilI @r- E II- I
-
r
EI
ialan Rabat Beton
-r
@
-fr'Eri',rr @II II I II
I I I I
I I- Sudah Dltihtkatkan oleh
II[
Rabat Eeton
I@I @ EAtilllllnr
I rrrmF|r,rirar
- @E
II- I- II II -
Pemda
@I II'
II -
Sudah 0ltintkatkan oteh
pemda
II
I
E un8 Paird
-- I -
E@ @E*rl*n[l'l EU E I- II II r
I I
I I--
rE
Sudah DltlnSkatkan oleh
Pemda
I
rrr I - I r I rII I
E
I
E
Pelatihan komputer dan alat
-II riltfiir.r,t EUI
- II II II
r -
II-
I
MCK
@@ ElFllirffiti @E II II
E dung TPA
-IIi
E@r Frr+ElEmrhit @E
- II II
II I
I r
I
-
I I I r I I I
E
I
KAB
E
E I - @ -
Etilrtffiililr @ I!
I I II I I II I
r I--
D.S
-I Dlperiksa Oleh.
-
-
q.
- Ketua Tim lnventarisasi
.-Y'- IDRUS
Ei,;
1r-
0es. Kecamatan : Tetuk Btntan Kabupi I Bjntan : Bintan provtn i (€putauan Rtau
TangS.l
' ob ghToD,gr\ b11
Xrmgf :gan Ootunren ntlatl
turLlhan Bangun.n untuk slrana be^rp! b.ngu.a. F Khueqrah.n Htbsh )
J€nis dan Typ€ 56rana 5ator P.m.nfaatan olch
NO M k
ffi ffi
E@E @ H @
Ia.g8a ffi
E@E
od
mtT M
I- I II- III II
Effi.rlirr
E MM
I @r-
@I
,I.IE ILIu
III- rI ETEt II !t
III
II- E!!t|!tt!t!!r
TlnEftIlEil
IilFilnilr
llf,ln;lllllt 1
-I m I EE
EI
U
II III I E IT t U
II-
E7!rEI[!r!7I!t
lltrlrtil[Timl
r-- Er!?r r.rrGftll
- I
M
II II
II- E
IIT IE
M II
Er1!lEE:[!trl!ll
I F.llltEi
&@EI Mr
D€i. mel€ngl(apt Ookum€n Htb.h
EtrilElrnt!il
Frli!.ntr tli'Iit -
E6E EE I EI II II- II
II
a rnit!!I3?t
EE@@
-E wx I EI
Itl
III I II
E I- U
II r.rllrtillirlr
t-aft'nrtftTtltFEr
I-
t{.ritt ri!!
-ItlrlnltttlFll EE TII -I
!t
III I-
t II II U- t!'lllEl|r[7llll|r
IT !illtilrlllr O.i.
E@ EIME- I- I-
II III II IE II II I-
a ETfillTiStl|IIt
I- II IIT
U
II
U iEl!illrt lir
FX?lllEt!!t![7t, t
I a
E
6
It[
-I
II
mm
IE
I-
t
III
I- II III
IIr- I I II
III
IIiri U - De$ melensbpt Dokuhen Hi6ah
I- a il @EiE IE t III E- rI
trE ITTEE EM !l
IIilrm Hrtltmt !ili
E@r@ III E !l rII
I I mEr?rlltl:fittI[[
II II. II
U
E@ II II EI I II-II
m Irr
tm &IB
EI-
I-
m E!illtilE[ttilltr
U U
II II Fr?IrEElntfi:fl
I-
I-
9
- EE IE
I-
lElin ZiIE
tr/
4.
-r \
(aderT€thnlk Desa
Dipcrtksa Ot.h,
lt,4 -
FORM 3. DAFTAR INVENTARISASI SARANA PRASARANA YANG HILANG HASIL KEGIATAN PNPM MANDIRI PERDESAAN
Desa : Pengujan Kecamatan : Teluk Bintan Kabupaten : Blntan provlnsi : Kepulauan Riau : gintan
11016
% IORUS
I
I
dst
dst
E
,l sarana dan prasarana yang tidak berfungsi
I
r
No Jenls dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya Tahun
I Anggaran
I
1
2
t-
t
3 aI #\qtat
dst
I]
I 5 sarana dan prasarana yang beralih berfungsi
2
, Adlai-
dst
2
3 AI,\ 'Adlar
dst
2
f-
3 dla fi,-A\dlaF T
dsl
I
I
No Jenis dan Tipe Sarana PrasaEna Uniu Volume m
I
Biaya
Tahun
Anggaran
2
3 d,h,h ;Ada--
dst
2
!., ,satEal u
=Adla-
dst
No Tahun
.Jenb dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
I
6 sarana dan prasarana yang dikelola oleh antar Oesa
Tahun
No Jenb dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2
1
ri\ ollor
tl
3
dlal,k
-l , F$S.rr(9rt
I
dst
=
H
C Kategori sarana prasarana berdasarkan asal usul lahan dan status kepemilikaknnya
l{
I
1 sarana dan prasarana di lahan milik warga masyarakat
r 3
4
Jalan Rabat Beton
Rabat Beton
500mx2m
2000 m x 0.75
l Unit
2 Unit
49,779,947
733,51s,189
2004
t, 200s
5 Jalan Rabat Beton 520mx2m l Unit 52,975,2sO 2006
6 Gedung Paud 12mx6.5m 3 unit 306,97 6,442 2008
7 MCK 120m'? 6 Unit 776,137,0OO 2012
Gedung TPA 13mx8m l Unit 181,539,000 2013
9 Tembok Penahan Tanah 292 m l unit 110,014,000 2074
2 sarana dan prasarana di lahan milik pihak ketiga (yayasan atau institusi tertentu)
'j
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana
Tahun
UniU Volunr€ Safuan Biaya
Anggaran
llr -A\dJap
dst
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
dia[k -Adla-
2
3
dst
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana PrasaEna UniU Volume Satuan Biaya
Anggaran
2
dla'lk
* , .,=!]ra)c!|)
-'1
dst
I
!
5 sarana dan prasarana di cagar alam dan hutan lindung
I
t
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana Uniu Volume
Tahun
Satuan Biaya
Anggaran
t
1
I
2
.)
a [k -A\dlau
L
dst
Tahun
No Jenis dan Tipe Sarana Prasarana UniY Volume Satuan Biaya
Anggaran
I
2 I
rk
-l lrllltrJYJ I
dst f- I
E
Prqrfi P€,,,&Er.g.rdt bt P€,,tg&}6at l,'-syzata M J',D)
t Berita Acara
ilUSYAWARAH DESA PET{ATAAN DAI{ PENGALHAX KEPETILIKAT{ ASET
SARAI{A PR/ASAIIiAI{,/q & PEIELI}IARAAN ASSET HAS|IL PNPT IIPD
r Tanggal
Hari dan : ffu^^ I o? oUtutt' m1s
Jam : P*ul Q$,O s.d selGar
Tempat : Babi Desa Pengujan
telah disebnggarakan pertemuan lrusyilarah I)6a Peoataan dan PeDgBShan Keps ili*an
Aset sarana Prasarana Hasil PNPII tfPd ') yang dihadiri oleh wakil - w"kil dari masyarakat,
desa serta unsur lain yang Erkait dengan pelaksanean PNPM-MP sebagBirnana tercantum
dalarn lamptran Daftar Hdir.
Materi atau topit yang dibatlas dalam Forum ini serta yang berlindak selaku unsur pimpinan
rapat dan narasumber adalah :
I
[,
H
kog{an &*rdalgu , tut Ptrlrt*r&raorl llesYza*rdDesa(P}l!D)
f:
Setelah dilakukan pembahasafi dan diskusi ierha.lap maten atau topik di atas, selanjutnya
s€luruh p€serta memubJslan dan menyeFkdi beDerapa llal yang ,E,teEryE{r narr*rdi
I Kql4t,/Eg/. Ni* tui Pc,,r,,/r.H! Issyar*a,r *), yaitu:
(:ti; t. nl.f.r, .,H;iil .tnueobrni.l ;.-. r,,.^. .1; ....
:rtW:f;t
.
't;
L Invft'l-i.'Jdi
<Jr\a bwrll;vh l;4i:t.lnft.,uPrl
!r ri Infl
f I rf^{lrs, I,n. ltld
!
nqtru+
I
l"^
r
l'
PrW@t Wt flr.b ft,,0gt,,r,,'! re6,}E,,,, be (Htfr)
[: Demkian berita acara ini dib{rat dan disahkan dengan penun tanggrrrE
dipergunakan se@aimana mestnya.
i#ab agar dapat
I
pensuian, ranssd . .01..,$r.'l.tgg. zots
r: Pem Rapat Notulis / Sekretaris
t_
A Nl KAB
w.PIVA
Ketua BPD
*)
Penguian
t
S.Sos. M.Si
17 701 1 016
1.
2.
3.
4.
R
6.
7.
8.
9_
10
Tembusan:
1.
2
3.
CaEhn :
1. *)
') Diisi dengan jenis pertemuan yang telah dilaksanakan
2. Kepuhrsan diambil secara: musyalarah mufaket atau pemu.Eutan suara/votjog
3. '-') Diisi derEan nama FqSat penar€gwE Fuab yang terkait
E
t.
I
r
MANDIRI
er esEqn
t
I a a
{
L
Berita Acara MD
DESA PANGKIL
1. 5X Tim lnventarisasi
2. SK Tim Perwakilan KAD
3. Perdes KAD
4. Lembar Form lnventarisasi
,i
!,
ti
f,.
Program Pembangunen dan hnbetdayaan Nasyarahat Desa {nHD)
I
I Berita Acara
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM.MPd & PENYELARASAN
KELEMtsAGAAN BKAD/ PENATAAN DANA BERGULIR HASIL PNPM MPd
Materi atau topik yang dibahas dalam Forum ini serta yang bertindak selaku unsur pmpinan
rapat dan narasumber adalah :
ti
ti Prbgram Pembangunan den fu,nbetdayaan tirasya,ahat Dese (p3nD)
E
f'',
F.
1. hfalr
lJt. .\A.q nn. hi
^0
I t ^9^i
I
f\ s!
a
Hit'I[h.,
0t'hwi ail lnnn^ /.b rttnr*"
..
. n
/,!!1.1?rn
...Latir..!n\u..... antar. )
. nr*l t*IlLr,
(.lcUr.a
$"rl^.Vluv!lc
11.,t . b t;1.q*n.,.SA.v'r1..
O(ilr ur.r..pl nt* .
&ih"
)
^
^,
I !:1, U.aaa
Lm.;J*'l^
u,-nbr"i..
n * ckliorrrtru 9,rh
2A
ti
i
t
Demikian bedta acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung
dipergunakan sebagaimana mestinya. ialvab agar dapat
I
I
al September 201 o
Rapat
+ s
o *
o
J.
BPD
n I
ul
6KL
q
ol-
I
Jut,
Musyawarah
Nama Alamat
'1. 49.o e.ae+!:. .as (.o..2..
2. rra,qJrtu. . .... , .0a I o9
3.
4. .B'ilt*a;^,**
Srrt+or
6/fr;
o.t/ o.y.
6.
7.
db 1i3'
9.
'10
Ieofusan:
|<4l'llrnT.n E.o- KAg,tG
;W \'ffpA
ftr,r41.611a.r, g, k4*.rar"avu, ldtsN,
iffiiw m"ffi-ffi*
1. ') Diisi dengan jenis pertemuan yang tetah dilaksanakan.
, **) Keputusan
diambil secara: musyawarah mufakat atau pemungutan suara./yoting
rfr) Diisi dengan nama pejabat penanggung j€wab yang
terkait
t
ti
I
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENGAKHIRAN PNPM.'IIP
d & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BKAD/ PENATAAN I}ANA BER GULIR
HASIL PNPM MPd
PADA HARI q'"rT TANGGAL ? Yffi
2015
NO LAKI-LAKI/
r NAMA JABATAN ALAMAT
PEREMPUAN TANDA TANGAN
1
Y4HY4 K4OC} l(|4,bt LK
2 Sm Mh.rraurft, ottoc! * lot fe
3 tfergr K,btp *lot, LK
4
AATIAP^i K.ptt< J
oelov ?P
5
Jb.ro S M-dl Lt(
6 M{pr kApur fU 09/ os LX
7
luv,4t N,?rn,* *r.?-1 LK,
I Muc{r,tt4 K.Rt oo.l q /ot LK
I &rr) syrn 4-ftrrux 6-1 I
LV
?o
MAHrow k.Br 00, ot-ot LK
1'l
fiulePn RrttaHr f'Fntu7rnrt ob/o2 /
fR
tt
sv+z*Lr k Rrrt o1 ftor/ot LK
lc
Urura+, KFt oto n.a6 tk
14 4e$ ctto{mo K,Ff tk
15 . rtA0tR. lf<
K, fi:r 0a m /ot
16
Aqtn tlr.l oAloZ tk
17
Rae+ur ? ob -dl LK
18
A$. Qaeat (aou ii o(-ot tK
'19
[,turtqp. A.t&.1 A"-o$ ut<
20
fr,t. tcflAt( 00 -69 UK
i-i
r:i
t
P
Program Pemt,€.,gurran dan ftmbetdayaan Nasyar"kar
D"se (p3t D)
DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA P ENGAKHIRAN PNPM-M Pd & PENYELARASAN
KELEMBAGAAN BKAD/ PENATMN DANA HASIL PNPI' MPd
PADA HARI wrrti TANGGAL , 2015
NO NAMA JABATAN ALAMAT LAKI.LAKI/
PEREMPUAN TANDA TANCAAN
I
lt (.rna Kk os ag /ot LK
22
Kt4rrtR k. Ru al. ar /oz Lr
Atoe f.taE.qu.n 0l -o1 ?
24
?aua, tcapus I q loz
)F
Jotuet K'Pt oa otl oL LK(
t
26
tt b ALI 9,{. -B po a/ av LK
28
(rY*F.tt
[Y*curc
t (. Prr ov
K&r 03
il/N
ob -dL I
LK
[_.$-
1-(
W
29
94Llut4t k. Fr oc G -09
l
Lt.
t
30 'P6o1 fuir"rol ?t^ 'i a'ltl;I
1\r
J
t I
34
36
37
I
38
39
40
fi
E
fi
PEMERINTAH KABT]PATEN BINTAN
t KECAMATAN TELUKBINTAN
I
KEPALA DESA PANGKIL
E
KEPUTUSAN KEPALA DESA PANGKIL
rf: NOMOR : Oo3..T}rHuil Zotg
TENTANG
I TIM PERWAK]L,AN KERJA SAMA ANTAR DESA
l. DESA PANGKIL KECAMATAN TIILUK BINTAN
KABUPATENBINTAN
I
MEMI.IIUSKAN
Menetapkan
I
Kesatu Menetapkan Keputusan Kepala Desa panglil tentang Tim Kerja Sama
t- Antar Desa ( KAD) Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten
I
Bintan
Kedua Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab Trm Kerja Sama Antar Desa
( KAD) adalah ;
- Membahas dan menyepakati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART) BKAD
- Mmembenhrk struktur organi565i BKAD
- Membentuk pengurus BKAD dengan memprioritaskan pengurus BKAD
eks PNPM MPd dengan terlebih dahulu dilakukan evaluasi.
Ditetapkan di Pangkil
PadaTanggal:6 { September 201 5
.f
E r
rU K E P A LA D
a.
P ANGK
*
Tembusan disampaikan kepada Yth hl :-7'/
l. Bupati Kabupaten Bintan c.q Kabag. Pemerintahan Setda Kabupaten Bintan di Kijang
(sebagar Laporan)
2. Camat Teluk Bintan di Pangkil
3. Ketua BPD desa Pangkil di Pangkil
4 Arsip
ir:*
l:r
E
r
I
di Pangkil
: 0q September 2015
(<
TU +
=
UJ
rr\
F
TENTANG
l
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Ditetapkan di Pangkil
Pada Tanggal :6f September 201 5
p@ir
A
A
-t
IEuUI
Tembusan disampaikan kepada Yth ;
1. Bupati Kabupaten Bintan c.q Kabag. Pemerintahan Setda Kabupaten Bintan di Kijang
(sebagai Laporan)
2. Camat Teluk Bintan di Pangkil
3. Ketua BPD desa Pangkil di Pangkil
4- Arsip.
H
tl
I
I
l LAMPIRAN : KIPUTUSAN KEPALA DESA PANGKIL
NoMoR :0.sg..1|4nud 2ot9
fi TANGGAL : lcl September 2015
t:
TiM TNVENTARISASI SARANA PRASARANA HASIL PNPM MPd DESA PANGKIL
t KECA]'V{I{TA]\I TULUK BINTAN KABUPATEN BINTAN
Ditetapkan di Pangkil
Pada Tanggal : O{ September 2015
il,EP
I r1 . P
I
I--! i
ri
r
PERATURAIT DESA PANGKIL
f 1TOMOR OAE. TAHUIT 2015
I
TEITTA]TG
t I{TRJASAUA DESA
t
DETGAIT RAHMAT TUIIAI{ YAIIG MAHA ESA
KEPALA DESA PAITGI(IL
I
F
F
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3g Tahun 2007 tentang
{ Kerjasama Desa;
i 8. Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor 11
Tahun 20O8 Tentang Penyerahan urr.sarr pemerintah Kabupaten
Bintan kepada Pemerintahan Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor 16
Talun 2002 Tentalg Kerja Sarna Antar Desa;
MEMUTUSKAN
BAI} I
KETENTUAN UMUM
Pasal i
Dalqrn p...L1an Desa ini yang dimaksud dengan :
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu
peralgkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintaian Desa.
6. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga ya-ng melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakzrn
wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan
secara demokratis.
7. Musvawarah Desa atau yang disebut dengan nama Lain adalah musyawarah
antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa unruk menyepakati ha,l
yang bersifat strategis.
8. Kerjasama Desa ada-lah suatu rangkaian kegiatan bersama antar desa atau desa
dengan pihak ketiga d.elarn bidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakata-n.
[.
a=
9. Badan Ke{asama Desa (BKD) adalah lembaga di tingkat desa yang dibentuk
I untuk mewakili desa dalam pslaksanakpn ke{asama desa.
lo.Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) adalah lembaga yang didirikan untuk
meqjadi wadah kerjasama antar desa di tingkat kecamatan yang terdiri dari
anggota- anggota Badan Kerjasama Desa.
ll.Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan
usala yang seluruh atau sebagian besar modalnya rlimitiki oleh Desa melalui
penyertaar secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan
guna mengelola aset, jasa pel,ayanan, dan usaha l,ainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa.
13. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kua-litas hidup dan kehidupal
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
14. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian,
termasuk pengelolaan sumber daya nlam dengan susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan, pelayaaan jasa pemerintahan, pel,ayanan sosial,
dan kegiatan ekonomi.
15. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinil,ai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dal barang yang berhubungan dengan
pelalrsanaan hal< dao kewajibal Desa.
16.Aset Desa adalah barang milik Desa yang trerasal dari kekayaan asli Desa, dibeli
atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Bel,anja Desa atau perolehan
hak lainnya yang sah.
19. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintalt Daerah dan Dewan Perwakilan Ralryat
Daerah yang menyelenggara-kan umsan pemerintahan menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalarn sistem dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dima,ksud dalam
Undalg-Unda,ng Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
ir
2O. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota dan perangkat daerah
sebagai unsur penyelenggara Pemerintalan Daerah.
BAEI II
JENIS DAN RUANG UNGKUP
Pasal 2
Kerjasarna Antar Desa sebagaimana dalam pasal 2 poin (a) antara l,ain
a. Ke4'asama Antar Desa di wilayah Kecamatan
b. Kerjasama Antar Desa diluar Kecamatan
c. Kerjasama Antar Desa dengan desa diluar Kabupaten
Pasal 4
Desa dapat melakukan kerjasama antar desa sesuai dengan kewenangan yang
dimilikirya, melipu ti:
a- Kewenalgan berdasarkan hak asal-usul;
b. kewenangan lokal berskala desa
c. kewenangan yang ditugaskan oleh pemerintah, pemerintah daerah provinsi,
pemerintah daerah kabupaten/ kota dan
d. ke*e.onga.r lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pasal 6
(1) Ruang lingkup ke4'asama antar desa sebagaimana dimaksud dal2m Pasal 3
hurufla, huruf b dan huruf c, meliputi : bidalg pemerintahan, pembangunan dal
kemasyarakatan antara lain :
a. pengembangan usaha bersama yang dimiliki oleh desa untuk meningkatkan
nilai ekonomi yang berdaya saing'
b. kegiatax kemasyarakatan, pelayanan, pembalgunan dan pemberdayaan
ti
Pasa-l 7
Kerjasama desa dengal desa lain diluar Kabupaten dalam Provinsi, ma.ka harus
mengikuti ketentuan Kerjasama Antar Daerah.
Pasal 8
(1) Kerjasarna Desa dengan pihak ketiga dapat berupa kerjasama antara desa
dengan instansi pemerintah atau swasta rlaupun perorangan sesuai denga4
kapasitas kelembagaan dan keahlian atau kompetensi personal masing-masing
pihak.
(2) Pihak ketiga baik yang berbentuk badan hukum maupun perseorangan y€rng
mengadakan kerjasama dengan Desa/Badan Kerjasama Desa harus:
a. Memiliki status hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia;
5. 14s6iliki NPWP;
c . trmbaga swasta asing harus menda pat izin / rekomendasi dari pejabat
berwenalg dan tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Memiliki bonatrditas dan kredibilitas.
(3) Kerjasama sebagaimana dima-ksud ayat (1) harus dapat menjamin:
a. Feningkatan kesejahteraal atau peningkatan pelayanan kepada masyarakat;
b. Peningkatan pengamalan aset Desa/Badan Kerjasama Desa;
n
I
E
I:
c. Prinsip saling mengunhrngkan kedua belah pihak;
t d. Peranan dan tanggung jawab masing-masing pihak dikaitkan dengan resiko
t yang mungkin terjadi, baik dalam masa ke{asama maupun setelah
berakhirnya pe{anjian kerjasama.
ii BAB Itr
TATA CARA KERJASAMA DESA
Pasal 9
I
(1) Rencana Kerjasama Desa dibahas dalam p6pa1 Musyawarah Desa dal dipimpin
t
langsung oleh Kepala Desa;
(2) Rencana Kerjasama Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membahas
antara l,ain:
a. Ruang lingkup kerjasama;
b- Bidang Ke{iasama;
c. Tata cara den ketentrran pelaksanaan kerjasama;
d. Jangka walrhl;
e. Hak dal kewajiban;
f. Pembiayaan;
g. Penyelesaian perse lisihan;
h. Lain-lain ketentuan yang diperlukan.
Pasal 10
BAEI IV
BADAN KER.IASAMA DESA
Pasal 1 1
Pengurus Badal Kerjasarna Desa sebagaimala dimaksud dalam Pasa-l 10 terdiri dari
F
t=
unsur:
t 1. Pemerintah Desa
I 2. Anggota Badan Permusyawa-ratan Desa
3. kmbaga Kemasyarakatan
4. Irmbaga lainnya yang ada di desa; dan
5. Wakil Masyarakat
Pasa.l 13
(1) Ke4'ass.na Anta-r Desa ditetapkal dengan (eputusan Bersama Antar Desa dan
dilaporkan kepa.da Bupati melalui Camat;
(2) Ke{asama Desa dengan pihak ketiga ditetapkan dengan Pe4'anjian Kerjasama.
(3) Ke{asama Desa dalam bentuk pelimpahan tugas pelaksanaan program
pemerintah/ SKPD ditetapkan dengan Surat Keputusa-n Bupati/ Kepala SKPD.
Pasal 14
Pasal 15
Pasa-l 16
Ke{a sama anta-r-Desa dilaksanakan oleh badar keda sama antar-Desa yang
dibentuk melalui Peraturan Bersama Kepala Desa dan disyahkan musyawarah anta-r
desa
l,
II
[:
t Bagian kedua
Pasal 17
Peraturan Elersama Kepala Desa sebagaimana dima-ksud dalam pasal 15 antara lain
I mengatur :
I
I
a. tatacara dan ketentuan pelaksalaan Ke4'asama antar-Desa
r b. pembentukan lembaga Badan Ke4'asama Antar Desa sebaga.i pelaksana kegiatan
i Kerjasama antar-Desa
I
c. kepengurusan Badan Kerjasama Antar Desa
d. Unit-Unit Kerja Badan Kerjasama Antar Desa
e. Mekardsme Kerja Tugas dan Fungsi Pengurus BKAD
f. Mekanismekelembagaan
g. Mekanisme kewenalgal dan pengambilan keputusan
BAII IV
BADAN KER.IASAMA ANTAR DESA
Pasal 18
ii
H
t n. Aturan Tambaian;
o. Penutup.
(41 Dasar Badan Kerjasama Antar Desa s€bagaimana dimaksud ayat (21
ditetapkan dengan Akta Notaris.
Pasa-l 19
rj
(1) BKAD dapat memfasilitasi kerjasarna desa baik antar desa nurupun antara desa
dengar pihak ketiga.
{2) BKAD dapat menerima kuasa untuk pengadaan barang/jasa yang dike{akan
secara swalelola hibah dengan sumber dana APBD;
Pasal 20
[1) Pengurus Badan Kerjasama Antar Desa sebagarmana dimaft5qd dplam Pasal 12
terdiri dari unsur:
a. Anggota dan
I
i b. pengurus harian
(2) Anggota Badan Kerjasama Antar Desa sebagaimana dima-ksud dalam ayat 1
huruf (a) adalah seluruh anggota BKD da-ri masing-masing desa yang bekerja
sama.
(3) Pengurus harian BKAD sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 huruf (b) terdiri
dari ketua, sekertaris dan bendahara yang dipilih oleh musyawarah arrtar desa
dan berasa-l dari anggota Badan Ke{asama Anta-r Desa yang dinyatakaa
memenuhi persyaratan .
{4) Dalam hal kepal" desa menjadi pengurus Badal Kerjasar:ea Antar desa masa
iabatannya dalam kepengurusan BKAD tidak terpengaruh oleh masa jabatannya
seb"gai kepala desa.
Pasal 21
BAB V
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 22
Pasa-l 23
l:
KATA PENGANTAR
I
A. Latar Belakang
{
I
Berdasarkan Surat Kemendes PDTT No. 134/ DPPMD / VII / 2015 yang berisikan Panduan
I Pengakhiran dan Penataan Hasil Kegiatan PNPM MPd tanggal l3 Juli 2015 dan penyelarasan
kelembagaan BKAD serta Penataaan Aset Dana Bergulir hasil PNPM MPd. Maka dari itu
dibentuklah Tim penataan Dana Bergulir oleh BKAD.
B. Tujuan
l. Pendataan Aset yang di kelola Unit Pengelola Kegiatan (UPK) meliputi dana
bergulir,bunga Bank surplus,aset bergerak dan aset tidak bergerak.
2. Penentuan nilai aset fisik yang di kelola UPK.
3. Penentuan nilai dana bergulir yang di kelola UPK.
4. Verifikasi aset yang di kelola UPK dengan cara menilai kondisi empiris dana bergulir
dan aset fisik yang di kelola UPK.
5. Validasi dana bergrlir dan aset fisik UPK
Kondisi di atas harus terpenuhi sebelum di serahkan kepada BKAD sebagai pemilik UPK.
C. Pelaksanaankegiatan
Penataan Dana bergulir ini di mulai dari tahapan pembentukan tim dalam suatau rapat
pengurus BKAD dengan menerbitkan SK ketua BKAD untuk penetapan Tim Penataan Dana
Bergulir. Dilakukan pembahasan bersama dengan Fasilitator kecamataan dan di bantu oleh
fasilitator keuangan Kabupaten. Kemudian di buat laporan oleh tim penataan kepada BKAD
dengan format yang tersedia.
D. Permasalahan
Dalam pelaksanaan penataan aset dana bergulir ini kami mengalami kendala :
E. Penutup
Setelah melakukan penataan asetini dapat di ketahui bahwa pelaporan UPK sudah sesuai
dengan buktibukti p€ncatatan yang ada.sebagai saran kepada BKAD agar secara rutin
melakukan rapat bersama dengan UPK untuk membahas permasalahan-permasalahan yang
te{adi dan bagaimana cara mengatasinya serta berusaha mengantisipasi permasalahan
tersebut agar tidak muncul di kemudian hari.Demikianlah pelaporan p€nataan Aset Dana
Bergulir ini kami sampaikan,dengan harapan agzu semua aset di UPK ini bisa di mamfaatkan
dan berguna bagi masyarakat Kecamalan Teluk Bintan.