NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
1 dari 40
PEMBERI KERJA : PT. PERTAMINA (PERSERO)
KONTRAKTOR : PT. INDRABAS PURNAMA MAKMUR
NAMA PROYEK : PEMBANGUNAN TERMINAL TRANSIT KOTABARU
KALIMANTAN
LOKASI : KOTABARU – PULAU LAUT
SPB No. : No. SPB‐011/F00000/2011‐S5
0 4 Nov ‘11 10 For Approval ART GG ALW
DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI DIPERIKSA DISETUJUI
REV TGL HAL URAIAN
PT. INDRABAS PURNAMA MAKMUR PT. PERTAMINA
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
2 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
3 dari 40
b. Beban Hidup
Beban hidup pada lantai 2 = 300 kg/m2
Beban hidup air hujan pada penutup atap = 20 kg/m2
Beban hidup plat lantai atap = 100 kg/m2, jika tidak ada peralatan M/E.
c. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi beban yang digunakan dalam analisa struktur atas adalah :
COMB1 : Beban tetap
U = 1,2 DL + 1,6 LL
COMB2 : Beban sementara akibat gempa
U = 1.2DL +1 LL + 1E
Dimana :
DL adalah beban mati (berat sendiri struktur)
LL adalah beban hidup
E adalah beban gempa
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
4 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
5 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
6 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
7 dari 40
Joint Reactions
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
8 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
9 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
10 dari 40
1. PERATURAN UTAMA
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
11 dari 40
d) Kawat Las : E 70 xx
V. DESAIN SUBSTRUCTURE
1. Pehitungan Dimensi dan Penulangan Pondasi Telapak Pada Struktur
Data Tanah :
Memakai Data Bor Log 1
Jenis Tanah :
Sudut geser (φ) = 150
Berat Jenis (γ) = 1,656 t/m3
Kohesivitas (c) = 0,22 kg/cm2 = 2,2 t/m2
Nγ = 1,4
Nc = 11 didapat dari tabel CAQUOT dan KERISKEL
Nq = 4
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
12 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
13 dari 40
q/SF = 38,86 / 1,5 = 24,583 t/m2 > 9,091 t/m2 (Daya Dukung Tanah Kuat).
Mn 96023687,5
Rn = = = 5,99
b×d 2
1300 × 1112
1⎛ 2m × Rn ⎞ 1 ⎛ 2 x 18,81 × 5,99 ⎞
ρ= ⎜1 − 1 − ⎟= ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,018
m ⎜⎝ fy ⎟ 18,81 ⎜
⎠ ⎝ 400 ⎟
⎠
Pakai ρ = 0,018
As perlu = ρ.b.d = 0,018.1300.111 = 2597,4 mm2
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
14 dari 40
A1 pakai = Abase plate = 450 mm x 450 mm = 202500 mm2 > 175074,51 mm2 (OK)
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
15 dari 40
λ = 1,07 ≤ 1
Jadi digunakan λ = 1.
Pu 2232200 N
f pu = = = 11,02 MPa
BN 450 mm.450 mm
2 f pu 2.11,02 MPa
t p ( req ) = l = 175 mm = 54,77 mm ≈ 60 mm
0,9. fy 0,9.250 MPa
A2
ϕ c Pp = ϕ c .0,85 f ' c. A1 ≤ ϕ c .1,7 f ' c. A1
A1
250000
ϕ c Pp = 0,6.0,85 .25.202500 ≤ 0,6.1,7.25.202500
202500
ϕ c Pp = 2868750 N ≤ 5163750 N
Jadi digunakan 2868750 N. Kontrol Daya dukung pedestal adalah sebagai berikut :
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
16 dari 40
Cek penulangan vertikal yang telah dimodelkan dilakukan menggunakan program bantu
PCA Column v3.64. Diagram interaksi antara Pu dan Mu yang bekerja pada kolom
pedestal adalah sebagai berikut :
Hasil Analisa PCA Column v3.64 Untuk Diagram Interaksi Pu dan Mu Yang Bekerja Pada
Pedestal
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
17 dari 40
Dari diagram interaksi di atas diketahui bahwa penulangan yang dilakukan sudah
mampu memikul gaya-gaya yang bekerja pada kolom pedestal. Sedangkan kuat geser
kolom dihitung sebagai berikut :
1 1
Vc = x bw x d x f 'c = x 500 x 414 x 25 = 172500 N
6 6
Kuat Geser Tulangan :
Av.fy.d 401,92.400.414
Vs = = = 266231,81N
s 250
Vc + Vs = 43,87 ton > Vu/ = 2,082 ton (OK)
Jadi dipasang tulangan geser Φ16-250
Rpc = x √f’c x 1,1 x b0 x d = 0,6 x √25 MPa x 1,1 x 1800 mm x 111 mm = 659340 N
(OK)
Rpc = x 1,1 x 0,25 (40d/b0 + 2) x √f’c x b0 x d = 0,6 x 1,1 x 0,25 (40.111 mm/1800 mm
Rpc = x 1,1 x (1 + 2/βc) x √f’c x b0 x d = 0,6 x 1,1 x (1 + 2/1) x √25 MPa x 1800 mm x
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
18 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
19 dari 40
Tampak Atas Pemodelan Sambungan Antara Kolom Baja dan Kolom Pedestal
Sedangkan setail penulangan hasil analisa bisa dilihat pada gambar berikut :
Tampak Depan Pemodelan Sambungan Antara Kolom Baja dan Kolom Pedestal
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
20 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
21 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
22 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
23 dari 40
Grafik times history function di atas akan digunakan sebagai function pada load case data
pembebanan mesin genset dengan load type acceleration. Dari konsep pembebanan dinamis
pada pondasi mesin genset, scale factor pembebanan mesin dengan time history function
akan dibuat seperti pada gambar berikut :
Definisi Load Case Data Pembebanan Mesin Genset dan Added Mass Struktur Pondasi
Mesin Pada SAP 2000
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
24 dari 40
Metode dan Pembebanan Beban Gempa Pondasi Mesin Genset Pada SAP 2000
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
25 dari 40
Frekuensi natural dan periode natural struktur akan digunakan untuk menganalisa kemampuan
daya dukung dinamis struktur pondasi mesin genset yang direncanakan.
Dari hasil perhitungan di atas diketahui bahwa periode natural struktur pondasi mesin genset
yang direncanakan telah memenuhi persyaratan SNI 1726-2002 pasal 5.6.
- Syarat = Lebar Base Slab ≥ 1.5 Jarak titik pusat mesin ke base slab = 4 m ≥ 1.5 ((2.143
m/2) + 1 m + 0.5 m)
Kontrol = OK, lebar pondasi sudah memenuhi
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
26 dari 40
Hasil analisa menunjukkan bahwa dimensi pondasi sudah memenuhi untuk dapat memikul
beban dinamis akibat mesin genset. Kontrol rasio frekuensi yang dilakukan didasarkan pada
batasan yang diberikan referensi manual Desain Pondasi Beban Dinamis oleh Ir.Ananta Sigit
Sidharta sedangkan referensi manual Design of Structures and Foundations for Vibrating
Machines by Suresh C Arya memberikan batasan nilai ѓω > 1.3 atau ѓω < 0.7 agar resonansi
tidak terjadi. Dari kedua referensi manual tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Rasio
Frekuensi Mesin dan Pondasi telah memenuhi persyaratan rasio agar struktur tidak mengalami
resonansi.
Dari tabel di atas diketahui bahwa dengan 3 mode saja, partisipasi massa dari struktur pondasi
sudah mencapai 90% dalam menghasilkan response dinamik total akibat beban dinamis gempa
maupun mesin genset.
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
27 dari 40
Hasil analisa menunjukkan bahwa moment lateral yang paling kritis terjadi pada kombinasi 3
dan 4 dimana beban gempa terjadi bersamaan dengan beban mesin saat kondisi operasi.
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
28 dari 40
Perhitungan Amplitudo, Beban Dinamis Mesin (FT) Yang Disalurkan Ke Struktur Pondasi
dan Total Beban Axial
Perhitungan ini akan menggunakan data properties sebagai berikut :
Fz = 7137,50 kg = 7,138 ton
ωmesin = 235,62 rad/sec ; cpm = RPM
f mesin = 2250 cpm
ωn = 505,96 rad/sec
m= 6296,48 kg.sec2/m
Ket : Fz adalah hasil analisa gaya axial maksimum oleh SAP 2000 yang bekerja pada pondasi
akibat beban mesin dengan mengabaikan selfweight
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
29 dari 40
Dimana :
kz = 226376253 kg/m (equivalent spring constant for rigid rectangular footings)
AZ = 0,0000057 m (Amplitudo getaran)
D= 0,74 (damping ratio)
r= 2,15 (rasio antara frekuensi natural pondasi dan frekuensi mesin)
Nilai dari damping ratio dan equivalent spring constant for rigid rectangular footings didapatkan
dari persamaan berikut :
0 . 425 G
D = α ; Kz = β BLηz
B 1−υ
Dimana :
ʋ= 0,4 (Nilai tipikal angka poisson tanah yang mengandung lempung)
r0 = 2,52 m
Wtot = 68,10 ton
gtanah = 1,66 ton/m3 (Berdasarkan soil investigation titik BL-1)
ηZ = 1,03
BZ = 0,38
αZ = 1,08
G = 14061,393 ton/m2 (Nilai tipikal modulus geser tanah untuk jenis stiff clay)
β= 2,1
Perhitungan Transmissibility
Transmissibility adalah penyaluran gaya dinamis ke struktur pondasi. Transmissibility dihitung
sebagai berikut :
(2.D.r)2 +1
Tr = = 1,16
(2.D.r) + (1− r )
2 2 2
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
30 dari 40
Pv = Wmesin + FT x Tr
= 11279,66 kg
Dari hasil perhitungan periode getar empiris didapatkan nilai faktor response gempa (C)
sesuai peta wilayah gempa 2 dan karakteristik tanah lunak sebesar 0.38, sehingga besarnya
gaya gempa yang terjadi pada pondasi yang direncanakan adalah
V=CIW/R = 1288,404 kg
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
31 dari 40
sehingga total gaya lateral yang bekerja pada pondasi adalah sebagai berikut :
PH = Vgempa + FT x Tr = 6239,07 kg
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
32 dari 40
Hasil analisa menunjukkan bahwa 50% daya dukung tanah sudah mampu memikul tegangan
statis yang terjadi.
Cek Daya Dukung Dinamis (Tegangan Statis + Tegangan Dinamis vs Daya Dukung Tanah)
Kontrol daya dukung dinamis dari pondasi mesin genset yang direncanakan adalah sebagai
berikut :
σdinamis = 3652.41 kg/m2 < qtanah = 33291.7 kg/m2 (OK)
Hasil analisa menunjukkan bahwa 75% daya dukung tanah sudah mampu memikul tegangan
statis + dinamis yang terjadi.
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
33 dari 40
Hasil analisa Allpile v.6.5 E menunjukkan bahwa tekanan tanah sudah mendekati nilai
tekanan tanah hasil perhitungan manual. Dari tabel hasil analisa Allpile v.6.5 E juga
menunjukkan bahwa pondasi yang direncanakan sudah aman.
Perhitungan Tulangan
Penulangan struktur pondasi mesin genset ini didesain untuk memikul kombinasi beban
geser dan lentur. Perhitungan tulangan akan menggunakan gaya-gaya dalam hasil analisa
SAP 2000. Perhitungan dilakukan berdasarkan SNI 2847-2002 dan ACI 318-05
Dari tabel analisa bending moment pada base plate diketahui bahwa bending moment yang
paling kritis terjadi pada kombinasi 2, oleh karena itu perencanaan tulangan pada base plate
akan menggunakan hasil analisa bending moment pada kombinasi 2.
Perhitungan tulangan dilakukan dengan data properties sebagai berikut :
Direncanakan :
- Tulangan arah X : 19 mm - dx : 415.5 mm
- Tulangan arah Y : 19 mm - dy : 396.5 mm
- Concrete Cover : 75 mm - fy : 400 MPa
- f'c : 25 MPa
- β1: 0.85
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
34 dari 40
dengan menggunakan data properties di atas, perhitungan tulangan lentur dilakukan sesuai
SNI 2847-2002 dan disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Mn Bars
Rn m ρperlu ρmin ρmax ρbalance
N.mm Used
307000000 1.95 18.82 0.0051 0.0035 0.020 0.027 D19-100
Kontrol retak terhadap hasil penulangan base plate dilakukan sesuai SNI 2847-2002 pasal
12.6.4, sebagai berikut :
ω = 11 x10 − 6.β . fs .3 dc . A = 0.29 mm (OK)
Dimana :
fs = tegangan dalam tulangan yang dihitung pada beban kerja dapat diambil 0.6 fy
luas efektif beton tarik disekitar lentur tarik dan mempunyai titik pusat yang sama
A=
dengan titik pusat
tulangan tersebut dibagi dengan jumlah batang tulangan
β= 0.85
dc = tebal selimut beton diukur dari serat tarik terluar ke pusat batang tulangan
ω= lebar retak yang terjadi
Lebar retak dibatasi sampai dengan maksimum 0.3 mm karena base plate adalah struktur yang
terkena pengaruh cuaca luar.
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
35 dari 40
1
Kuat Geser Beton : V c = f ' c .b . d = 330416.7 N
6
Vc = 198250 N
Kuat Geser Tulangan : A v . fy . d
V s = = 899353.15 N Vn = 737861.89 N
s
Vs = 539611.89 N
Gaya geser maksimum yang bekerja pada pada pondasi akibat beban berfaktor adalah sebagai berikut :
Vu = 160601 N
Vu/ = 267668.3 N
Vu/ < Vn (OK, kuat geser memenuhi)
Rekapitulasi Hasil Analisa SAP 2000 Terhadap Bending Moment Pada Pedestal Pondasi
Moment
No Comb
kg-m
1 1,4 DL 7011.56
2 1,2 DL + 1,6 EL 8400.82
3 1,2 DL + 1,0 EL + 1,0 GX 7200.70
4 1,2 DL + 1,0 EL + 1,0 GY 7200.70
Dari tabel analisa bending moment pada pedestal diketahui bahwa bending moment yang
paling kritis terjadi pada kombinasi 2, oleh karena itu perencanaan tulangan pada pedestal
akan menggunakan hasil analisa bending moment pada kombinasi 2. Perhitungan tulangan
dilakukan dengan data properties sebagai berikut :
Direncanakan :
- Tulangan arah X : 19 mm - dx : 1415.5 mm
- Tulangan arah Y : 19 mm - dy : 1396.5 mm
- Concrete Cover : 75 mm - fy : 400 MPa
- f'c : 25 MPa
- β1: 0.85
dengan menggunakan data properties di atas, perhitungan tulangan lentur dilakukan sesuai
SNI 2847-2002 dan disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Mn Bars
Rn m ρperlu ρmin ρmax ρbalance
N.mm Used
105010250 0.05 18.82 0.00013 0.0035 0.020 0.027 D19-100
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
36 dari 40
Kontrol retak terhadap hasil penulangan pedestal dilakukan sesuai SNI 2847-2002 pasal 12.6.4,
sebagai berikut :
ω = 11 x10 − 6.β . fs .3 dc . A = 0.29 mm (OK)
Dimana :
fs = tegangan dalam tulangan yang dihitung pada beban kerja dapat diambil 0.6 fy
luas efektif beton tarik disekitar lentur tarik dan mempunyai titik pusat yang sama
A=
dengan titik pusat
tulangan tersebut dibagi dengan jumlah batang tulangan
β = 0.85
dc = tebal selimut beton diukur dari serat tarik terluar ke pusat batang tulangan
ω = lebar retak yang terjadi
Lebar retak dibatasi sampai dengan maksimum 0.3 mm karena pedestal adalah struktur yang
terkena pengaruh cuaca luar.
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
37 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
38 dari 40
Sedangkan luasan daya dukung pengangkuran untuk 1 anchor bolt dihitung sebagai berikut :
2
Abrg_anc = ld.Danchor = 10450 mm
Tegangan yang terjadi akibat pengangkuran 1 anchor bolt adalah sebagai
berikut :
ft = ((Pu/)/n)/Abrg_anc = 0.53 MPa (Akibat Tarik) (OK)
fs = ((Vu/)/n)/Abrg_anc = 0.93 MPa (Akibat Geser) (OK)
Hasil analisa menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi pada beton pondasi mesin genset
akibat pengangkuran tidak melebihi tegangan ijin beton. Detail hasil penulangan pondasi mesin
genset adalah sebagai berikut :
CALCULATION
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
39 dari 40
NOMER DOKUMEN Rev : 0
PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH GENSET NOMOR HALAMAN
TTK‐CA‐60‐009‐A4
40 dari 40
Dari semua perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketahui juga bahwa pondasi mesin
genset tidak memerlukan pondasi tiang untuk membantu daya dukungnya. Pemodelan
properties tanah untuk titik BL-1 letak pembangunan pondasi mesin genset pada program
bantu Allpile v.6.5 E juga sudah benar karena nilai daya dukung tanah terhadap pondasi
sudah mendekati nilai dari daya dukung tanah hasil perhitungan manual. Selain itu,
penulangan pondasi mesin genset didesain untuk memikul kombinasi beban lentur dan geser
karena perencanaan pondasi mesin genset ini menggunakan pondasi type block.