0821-3989-3838 Dari:
Dibuat Oleh
KONSTRUKTOR
PEMBESIAN PELAT
TULANGAN ARAH X TULANGAN ARAH Y
NO. ITEM TUL. SAMPING
TOP BOTTOM TOP BOTTOM
1 Pelat Lantai tbl. 15 cm M8‐150 M8‐150 M8‐150 M8‐150 -
BAB I
PRELIMINARY DESIGN
1
SPESIFICATION STEAMING HOOPER
2
1.3.2. Beban Angin
Aplikasi Beban Angin ( SNI 1727 - 2020 Ps. 26.10.2 )
a. Tekanan Velositas
3
Faktor Arah Angin diambil berdasarkan tabel 26.10-1
untuk atap dan dinding kd 0.85
Bangunan berada di ketinggian +270 MDPL dan ketinggian bangunan 3 m sehingga dipakai
untuk ketinggian exposure tekanan 273 m atau setara 895 ft. Sehingga diambil ketinggian
maksimum eksposure 500 ft
Koefisien Exposure Velositas diambil berdasarkan tabel 26. 10-1 dengan ketinggian atap
500 ft
kz 1.89
4
4.5
untuk h/L = 0.3 dan x/L = 4.7/15 = 0.313 maka koefisien pengali topografi
15 adalah
k1 0.43
k2 0.88
k3 0.41
2
kzt ( 1 k1 k2 k3) 1.334
Perhitungan tekanan velositas untuk daerah Banyuwangi yang dekat dengan pantai
kecepatan angin maksimum 90 km/jam.
m
Va 0.278 90 25.02
s
qz
0.613 kd kz kzt Va
2
82.26 kg/m2
10
b. Tekanan Angin Desain untuk SPBAU ( Sistem Penahan Beban Angin Utama )
273
Ketinggian Tangki : Ha 895.669 ft
0.3048
5
Dari tabel di atas di dapatkan untuk beban angin tekan eksternal
Beban angin pada dinding
Angin datang
Cp1 0.8 ( untuk angin datang )
Cp2 0.3 ( untuk arah angin pergi ) ( L/B = 15.25/4.7 = 3.245 )
G 0.85 sesuai pasal 26.9.1 untuk gedung kaku efek tiup angin boleh diambil 0.85
qz 82.26 kg/m2
6
Tabel 27.6.2 untuk ketinggian 500 ft Eksposure D
Exp 1.113
ρd1 qz Exp G Cp1 62.258 kg /m2
ρa1 qz Exp G Cp1 14.008 kg /m2 ( Angin Hisap )
7
3. Beban Gempa
Lokasi Proyek : Banyuwangi
Fungsi Bangunan : Steamming Hooper
Kategori Resiko : II untuk Fasilitas Manufaktur
( Tabel 3 SNI 1726 - 2019 )
Kelas Situs : SE tanah sedang untuk Nspt N<15 ( Tabel 5 SNI 1726 - 2019 )
Tabel 5. Dalam hal ini, kelas situs dengan kondisi yang lebih buruk harus diberlakukan.
Apabila tidak tersedia data tanah yang spesifik pada situs sampai kedalaman 30 m,
maka sifat-sifat tanah harus diestimasi oleh seorang ahli geoteknik yang memiliki
sertifikat/izin keahlian dengan menyiapkan laporan penyelidikan tanah berdasarkan
kondisi geotekniknya. Jika sifat tanah yang memadai tidak tersedia untuk penentuan
kelas situs, maka kelas situs SE harus digunakan sesuai dengan persyaratan 0,
kecuali otoritas yang berwenang atau data geoteknik menunjukkan situs termasuk
dalam kelas situs lainnya. Penetapan kelas situs SA dan kelas situs SB tidak
diperkenankan jika terdapat lebih dari 3 m lapisan tanah antara dasar telapak atau rakit
fondasi dan permukaan batuan dasar
Dengan menggunakan hanya data tanah sondir dan tidak memadai maka kelas Situs
digunakan adalah kelas situs E
8
Jumlah Lantai : 1 Lantai
Kategori Desain : D ( Tabel 8 dan 9 SNI 1726-2019 )
Seismic SDS > 0.5 dan SD1 > 0.2
9
Sistem Struktur : Sistem Rangka Baja Pemikul Momen Khusus ( Tabel 12 SNI
yang diijinkan 1726-2019 )
10
Peta Zonasi Gempa ( CRs )
11
Peta Zonasi Gempa ( MCER,Ss )
Parameter Ss ( percepatan batuan dasar pada periode pendek ) dan S1 ( percepatan batuan
dasar periode 1 detik ) harus itetapkan masing - masing dari respon spektral percepatan 0.2
detik dan 1 detik dalam peta gempa dengan kemungkinan 1 % terlampaui dalam 50 tahun dan
dinyatakan dalam bilangan desimal terhadap percepatan gravitasi.
Grafik Respons Spektrum Daerah Banyuwangi - Jawa Timur
12
1.4 Perencanaan Dimensi Pelat, Balok, dan Kolom Beton
1.4.1 Perencanaan Dimensi Balok
Untuk balok nonprategang yang tidak bertumpu atau melekat pada partisi atau konstruksi lain yang
mungkin rusak akibat lendutan yang besar, ketebalan keseluruhan pelat h tidak boleh kurang dari batas
minimum pada Tabel 9.3.1.1, kecuali jika hasil hitungan pada batas lendutan 9.3.2 terpenuhi.
13
BAB II
PERENCANAAN PELAT LANTAI
Dasar perhitungan :
Pada dasar pelat merupakan tanah timbunan yang dipadatkan. Dari kondisi tersebut maka
pelat akan dianalisa menggunakan pelat diatas tanah timbunan dengan mengasumsikan
pendukung pelat adalah reaksi dari modulus tanah dasar yakni lapisan pasir urug. Berikut
table dari reaksi modulus tanah dasar :
Tabel 2.1 Tabel Reaksi Modulus Tanah Dasar
Modulus reaksi tanah dasar diambil Medium Dense Sand sebesar 800 kN/m3. Modulus reaksi
tanah dasar ini akan digunakan sebagai spring/perletakan elastis pelat karena pelat dianggap
berada pada pondasi elastis. Pada SAP 2000 akan dimasukkan sebagai spring area dengan
meshing area 0,5 x 0,5 m. Meshing area tidak dibatasi semakin detail maka akan
menghasilkan hasil yang lebih teliti.
Menghitung kekakuan pegas translasi dari reaksi modulus tanah dasar yaitu dengan persamaan
berikut :
1
k1 h h
2
6
2.2 Beban yang Bekerja
Berat sendiri pelat : 2400 kg/m3 ( dihitung oleh SAP 2000 )
Beban Kendaraan + Muatan : 8.75 kN
Beban Hidup Terpusat 1 Roda : 8.75/4 = 2.1875 kN
Faktor Kejut : 0,3
Beban Dinamis : (1+0,3 ) x 2.1875 = 2.843 kN
Kombinasi Pembebanan : 1,2 DL + 1,6 LL
14
ANALISA SAP 2000 :
Pemodelan Pelat SAP 2000:
15
Hasil analisa struktur akibat beban mati dan beban hidup :
0.05 ( fc 28)
untuk fc = 32 Mpa ----> β 0.85 0.8214
7
16
Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :
0.85 β fc
600
ρbalance
600 fy 0.0244
fy
Berdasarkan SNI 2847-2019 Ps. 7.6.1 untuk tulangan lentur minimum pelat non prategang
untuk fy < 420 Mpa :
ρmin 0.0020 ( keperluan minimum untuk tulangan susut pelat )
fy
m 18.38
0.85 fc
Mu
Mn 2503750 Nmm
0.8
Mn N
Rn 0.2271
2 2
b1 dx mm
m Rn
1 1 12
ρperlu
fy 0.0005
m
17
BAB III
PEMBEBAN DAN PEMODELAN STRUKTUR
2. Beban mati Horisontal Pada 4 Kolom Pedestal Penumpu diambil 25 % dari beban
vertikal sebesar :
Pdh 0.25 Pdv 14.77 kN
Berat sendiri Tie Beam dan Kolom Pedestal akan dihitung oleh ETABS V 9.07
Berat jenis beton 2400 kg/m3
Ec 4700 fc ( SNI 03-2847-2019 pasal 10.5.1 untuk beton normal )
Es 200000 Mpa ( SNI 03-2847-2019 pasal 10.5.2 )
18
B. Beban Angin ( Mengacu Pada SNI 1727 - 2020 Ps. 26 dan Ps. 27 )
Beban angin pada dinding
Angin datang
Cp1 0.8 ( untuk angin datang )
Cp2 0.3 ( untuk arah angin pergi ) ( L/B = 6/2.4 = 2.5 )
G 0.85 sesuai pasal 26.9.1 untuk gedung kaku efek tiup angin boleh diambil 0.85
qz 82.26 kg/m2
Exp 1.113
ρd1 qz Exp G Cp1 62.26 kg /m2
ρa1 qz Exp G Cp1 14.01 kg /m2 ( Angin Hisap )
Sehingga distribusi beban angin terpusat pada 1 titik kolom pedestal adalah
sebagai berikut :
1. Untuk Arah X beban angin tekan pada bidang permukaan Steamming Hooper dan
didistribusikan pada 2 kolom pedestal penumpu :
( 4.7 4.5 ρd1)
Pwx 6.58 kN
2 100
2. Untuk Arah Y beban angin tekan pada bidang permukaan Self Bunded Fuel Tank dan
didistribusikan pada 2 kolom pedestal penumpu :
( 2.5 4.5 ρd1)
Pwy 3.5 kN
2 100
19
C. Pembebanan Gempa
Lokasi Proyek : Banyuwangi
Fungsi Bangunan : Steaming Hooper PIT Stop Facility
Kategori Resiko : II untuk Fasilitas Manufaktur
( Tabel 3 SNI 1726 - 2019 )
Faktor Keutamaan : 1 ( Tabel 4 SNI 1726 - 2019 )
Kelas Situs : SE tanah sedang untuk Nspt N<15 ( Tabel 5 SNI 1726 - 2019 )
Jumlah Lantai : 1 Lantai
Kategori Desain : D ( Tabel 8 dan 9 SNI 1726-2019 )
Seismic SDS > 0.5 dan SD1 > 0.2
Sistem Struktur : Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus ( Tabel 12 SNI 1726-2019 )
yang diijinkan
Koefisien Modifikasi :R=8
Response
Faktor Kuat Lebih Sistem : 3
Faktor Pembesaran : Cd = 5.5
Defleksi
20
3.2 Kriteria Analisa Struktur
Analisa struktur menggunakan analisa 3D SRPMK sesuai dengan tabel 9 SNI 1726-2019
dengan lantai tingkat sebagai diafragma
Penggabungan pengaruh pembebanan gempa menurut UBC section 1633.1 :
1. 100 % beban desain gempa pada satu arah ditambah 30 % beban desain gempa dari arah
tegak lurus atau
2. menggunakan metode hasil akar dua dari jumlah kuadrat masing2 beban (SRSS)
Reduksi kekakuan elemen struktur mengacu pada SNI 2847-2019 Ps. 6.6.3.1
Dimana :
D adalah Beban Mati
L adalah Beban Hidup
Lr adalah Beban Hidup Atap
R adalah Beban Hujan
W adalah Beban Angin
E adalah Beban Gempa
21
3.4 Pemodelan Struktur
1. Define Material ETABS
2. Define Section & Reduce Inersia mengacu SNI 2847 : 2019 Ps. 6.6.3.1
Define Section PD1 35x35 cm
22
2. Peemodelan Struktur 3D
3. Denah Perletakan
23
5. Beban Mati Pada Kolom Pedestal
1. Beban mati Terpusat Vertikal Pada 4 Kolom Pedestal Penumpu :
7734
Berat Struktur Steamming hooper Pd1 19.34 kN
4 100
15900
Berat total muatan Pd2 39.75 kN
4 100
Total beban mati terpusat Pdv Pd1 Pd2 59.09 kN
pada kolom pedestal
2. Beban mati Horisontal Pada 4 Kolom Pedestal Penumpu diambil 25 % dari beban
vertikal sebesar :
Pdh 0.25 Pdv 14.77 kN
24
7. Beban Angin pada Kolom Pedestal
1. Untuk Arah X beban angin tekan pada bidang permukaan Steamming Hooper dan
didistribusikan pada 2 kolom pedestal penumpu :
( 4.7 4.5 ρd1)
Pwx 6.58 kN
2 100
2. Untuk Arah Y beban angin tekan pada bidang permukaan Self Bunded Fuel Tank dan
didistribusikan pada 2 kolom pedestal penumpu :
( 2.5 4.5 ρd1)
Pwy 3.5 kN
2 100
8. Pembebanan Gempa
Response Spektrum Function Daerah Grafik Respons Spektrum Daerah Banyuwangi -
Tanah Lunak - Kategori Resiko I
25
Faktor Skala Gempa Dinamis
m
I 1 g 9.81
2
s
R 8
I g m
1.226
R 2
s
Pada mode shape 1 dan mode shape 2 masih dominan translasi ( Memenuhi persyaratan
SNI 1726 Ps. 7.1.1 )
26
Output Grafik Bidang Momen
27
BAB IV
PERENCANAAN KOLOM PEDESTAL
Dengan menggunakan tulangan longitudinal 8D16 cukup untuk menahan beban yang bekerja
Syarat luas tulangan longitudinal kolom (SNI 2847-2019 Ps. 18.7.4) tidak boleh kurang dari
0,01Ag dan tidak boleh lebih besar dari 0,06 Ag.
Luas tulangan longitudinal kolom yang dipakai : 2
Ast 0.785 16 8 1607.68 mm
Astmin 0.01 Ag 1225 mm
28
4.1.2 Tulangan geser kolom
Mnl 3.709 10000 37090 kgcm
Mnr 3.489 10000 34890 kgcm
Ln 120 30 90 cm
Nu λ fc bw d 87134.85N
Vc 0.17 1 ( SNI 03-2847-2019 Ps. 22.5.6.1 )
14Ag
Vu
Vs Vc 76471.15 N Perlu tulangan minimum !!
0.75
Mengacu pada SNI 2847 - 2019 Ps. 10.6.2.1 Bila tulangan geser diperlukan Avmin harus lebih
besar dari :
Vsmin1 0.35bw d 30030 N
29
SNI 2847-2019 Ps. 18.7.5.3
Spasi tulangan transversal tidak boleh melebihi nilai terkecil dari :
h
s1 87.5 mm
4
s2 6 13 78 mm
s3 150 mm
maka dipasang sengkang untuk pengekangan ϕ8 - 75
30
BAB V
PERHITUNGAN PONDASI FOOTPLATE
31
HASIL TEST DCP AREA STEAMING HOOPER
Berdasarkan data uji DCP lapangan didapatkan pada permukaan nilai DCP adalah 10
mm/blows maka diambil nilai terendah 10 mm/blows, sehingga korelasi untuk nilai konus qc
adalah sebagai berikut :
10
x 1 cm/blows
10
1.166
qc 93.85 ( x ) 93.85 kg/cm2
32
Beban yang Bekerja
Pu 9800.84 kg
Mx 282.79 1.2 339.35 kgm
My 93.32 1.2 111.98 kgm
Dimensi pondasi
B 100 cm L 100 cm
Ap B L 10000 cm
2
2
B L 2
Wx 166666.67 cm
6
2
B L 2
Wy 166666.67 cm
6
Tegangan yang terjadi
Pu Mx 100 My 100
σmax 1.251 kg/cm2 qall 2.35 kg/cm2
Ap Wx Wy
33
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan pondasi :
Tebal pelat : h 300 mm
Tebal decking s 40 mm
Diameter tulangan rencana D16
Mutu tulangan baja fy 420 Mpa
Mutu beton fc 30 Mpa
daksen 40 16 56 mm
d h daksen 244 mm
β 0.85
b 800 mm
0.85 β fc
600
ρbalance
600 fy 0.03
fy
ρmin 0.002
fy
m 16.47
0.85 fc
Mn
Rn 0.56 N /mm2
2
b d
2m Rn
1 1
ρ
fy
0.0014
m
34
BAB VI
PERHITUNGAN SLOOF S1
4700 fc kN
Ec 26.587
1000 2
m
3
b h 4
Ib 450 m
12 1000000
Gaya tekan akibat beban lateral Gempa diterima balok pengikat sebesar 25% SNI 1726-2019
Pu 96.11 kN
0.25 Pu 24.027 kN
35
6.2 Kontrol Tulangan Lentur Sloof menggunakan interaki Tekan Lentur dengan PCA COL
Dengan menggunakan pembesian 4D16 mampu menahan beban maksimum dan penurunan yang
akan terjadi.
fc b d
Vc 46009.081 N
6
Mutot
Vu 1000 5266.486 N
Lb
Vc 46009.081 N
Vu
Vs Vc 39813.216 N Perlu tulangan geser minimum !!
0.85
b d
Vsmin 16266.667 N Vs 39813.216 N
3
2 2
Bila dipasang tulangan Φ8 sebagai sengkang, Av 2 0.785 8 100.48 mm
fy 280 Mpa
Av fy d
s. 422.016 mm
Vsmin
d
smax 122 mm
2
sehingga dipakai tulangan geser tumpuan ϕ8 - 100 dan lapangan ϕ8 - 150
36
09/21/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 1
12:44:39 Licensed to: KLEVE untitled
========================================================================
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
========================================================================
General Information:
====================
File Name: untitled.col
Project:
Column: Engineer:
Code: ACI 318-02 Units: Metric
Material Properties:
====================
f'c = 32 MPa fy = 420 MPa
Ec = 26587.2 MPa Es = 199955 MPa
Ultimate strain = 0.003 mm/mm
Beta1 = 0.817947
Section:
========
Rectangular: Width = 350 mm Depth = 350 mm
Reinforcement:
==============
Rebar Database: ASTM A615M
Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2)
---- --------- ----------- ---- --------- ----------- ---- --------- -----------
# 10 10 71 # 13 13 129 # 16 16 199
# 19 19 284 # 22 22 387 # 25 25 510
# 29 29 645 # 32 32 819 # 36 36 1006
# 43 43 1452 # 57 57 2581
Confinement: Tied; #10 ties with #32 bars, #13 with larger bars.
phi(a) = 0.8, phi(b) = 0.9, phi(c) = 0.65
Layout: Rectangular
Pattern: All Sides Equal (Cover to longitudinal reinforcement)
Total steel area, As = 1592 mm^2 at 1.30%
8 #16 Cover = 40 mm
Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities: (see user's manual for notation)
=========================================================
Pu Mux Muy fMnx fMny
No. kN kN-m kN-m kN-m kN-m fMn/Mu
--- ----------- ----------- ----------- ----------- ----------- --------
1 0.9 0.0 0.0 61.3 68.1 999.999
2 0.4 0.0 0.0 64.7 64.7 999.999
3 0.0 0.0 0.0 86.2 0.0 999.999
4 1.4 -0.0 -0.0 -61.3 -68.1 999.999
5 0.7 -0.0 -0.0 -64.7 -64.7 999.999
6 0.0 0.0 0.0 86.2 0.0 999.999
7 61.5 0.0 0.0 94.1 0.0 999.999
8 60.3 -0.1 1.2 -4.4 93.7 75.065
9 59.1 -0.1 2.5 -4.4 93.5 37.472
10 96.1 0.0 0.0 98.5 0.0 999.999
11 94.3 -1.7 0.0 -98.2 0.7 56.297
12 92.5 -3.5 0.0 -98.0 0.7 28.091
13 0.9 0.0 0.0 61.3 68.1 999.999
14 0.4 0.0 0.0 64.7 64.7 999.999
15 0.0 0.0 0.0 86.2 0.0 999.999
09/21/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 3
12:44:39 Licensed to: KLEVE untitled
========================================================================
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
========================================================================
General Information:
====================
File Name: untitled.col
Project:
Column: Engineer:
Code: ACI 318-02 Units: Metric
Material Properties:
====================
f'c = 32 MPa fy = 420 MPa
Ec = 26587.2 MPa Es = 199955 MPa
Ultimate strain = 0.003 mm/mm
Beta1 = 0.817947
Section:
========
Rectangular: Width = 200 mm Depth = 300 mm
Reinforcement:
==============
Rebar Database: ASTM A615M
Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2)
---- --------- ----------- ---- --------- ----------- ---- --------- -----------
# 10 10 71 # 13 13 129 # 16 16 199
# 19 19 284 # 22 22 387 # 25 25 510
# 29 29 645 # 32 32 819 # 36 36 1006
# 43 43 1452 # 57 57 2581
Confinement: Tied; #10 ties with #32 bars, #13 with larger bars.
phi(a) = 0.8, phi(b) = 0.9, phi(c) = 0.65
Layout: Rectangular
Pattern: Sides Different (Cover to longitudinal reinforcement)
Total steel area, As = 796 mm^2 at 1.33%
Top Bottom Left Right
-------- -------- -------- --------
Bars 2 #16 2 #16 0 #16 0 #16
Cover(mm) 40 40 40 40
Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities: (see user's manual for notation)
=========================================================
Pu Mux fMnx
No. kN kN-m kN-m fMn/Mu
--- ------------ ------------ ------------ --------
1 24.1 24.8 38.5 1.557