Artikel ini membahas tentang konsep limit fungsi aljabar beserta sifat-sifatnya.
--
Hai, buat kamu yang lagi baca ini, kita akan bahas salah satu materi yang asik dan seru banget di
SMA kelas 11. Tapi sebelumnya, inget nggak waktu kelas 10, kamu sempat belajar tentang
fungsi (biasa ditulis f(x))? Fungsi itu kan punya variabel yang kalo kita substitusi suatu bilangan,
dia akan menghasilkan nilai tertentu. Kayak misalnya f(x) = 5x kalau x=2 berarti nilai f(x)=5 x
2=10.
Tapi, ada juga loh nilai fungsi yang nggak valid kalau kita substitusikan nilai tertentu di
variabelnya. Misalnya dari pertanyaan ini, untuk x=2 itu nilainya berapa ya?
Kita coba langsung substitusi aja!
Hmmm… tapi kita coba gambar grafiknya deh. Kita misalkan f(x) dengan sumbu y,
menghasilkan grafik garis lurus kayak gini:
Wih, ada yang menarik nih, kalo kita liat dari grafik, ketika x=2 garisnya bolong ya. Supaya
keliatan lebih jelas, coba sekarang kalo grafiknya kita perbesar, jadi gimana sih garisnya?
Setelah diperbesar bilangan yang mendekati 2 dari kiri maupun kanan tetap punya garis. Untuk
x=2 aja nih garisnya tetap bolong. Seandainya, garis itu nggak bolong, keliatan banget kan ketika
x=2, f(x) mendekati nilai 4. Nah, itu semua yang dinamakan limit.
Nah, kalo soal fungsi yang awal tadi, hasilnya itu tandanya, hasil yang kamu dapat termasuk
bentuk tak tentu. Bentuk tak tentu itu menghasilkan banyak kemungkinan yang nggak bisa
Tapi, setiap bilangan atau nilai x yang mendekati 2 dari kiri dan kanan memperoleh hasil yang
valid. Oke, kita juga bisa buktiin pakai metode tabel. Simak, ya!
Hasil f(x) diperoleh dari substitusi beberapa nilai x yang mendekati 2 dari kiri dan kanan. Untuk
bilangan-bilangan yang mendekati 2 dari kiri, menghasilkan f(x) = 3,999.. (mendekati angka 4
guys
Sesuai syarat limit, sebuah fungsi punya limit kalau limit kiri dan kanan sama. Nah, karena nilai
Ohya, nggak kalah penting ni guys, jadi, supaya kamu mudah nentuin nilai limitnya, kamu perlu
tau sifat-sifat limit fungsi aljabar ini!
Sifat-sifat limit itu bakalan kepake banget sebagai bekal kamu untuk lanjut memperdalam si limit
ini. Jadi, jangan lupa untuk dipahami setiap sifatnya ya. Ohya, hal yang terpenting sih, kamu
harus coba untuk latihan soal. Mau punya banyak latihan soal? Langsung aja cek fitur Bank Soal
di aplikasi Ruangguru ya.
Soal limit itu kan bisa bervariasi ya, dan mungkin aja fungsi yang dikasih lebih kompleks dari
contoh soal yang tadi. Kebayang kan, gimana ribetnya kalau kita harus bikin satu persatu limit
fungsi itu pakai tabel. Nah, kita bisa loh cari tau nilai limit tanpa harus pakai tabel dan input satu-
satu nilai x nya. Caranya gimana? Jadi untuk cari nilai limit, ada 3 cara ya. Cara yang paling
utama adalah cara substitusi, lalu cara faktorisasi, dan cara perkalian sekawan. Bahas satu
per-satu, yuk!
1. Cara Substitusi
Cara substitusi ini adalah metode paling dasar. Biasanya semua soal limit dikerjakan pake cara
substitusi dulu. Nah, kalau hasilnya nggak valid alias bentuk tak tentu, baru deh pake cara lain.
Soal 1:
Pembahasan:
Kalau kamu lihat bentuk limitnya, ini mirip dengan sifat limit bagian c, ya! Jadi, bisa kita
keluarkan konstanta atau angka 5 nya, kayak gini: Setelah itu, kita bisa ubah
Cukup mudah kan guys hehehe, sekarang kita lanjut soal kedua ya!
Soal 2:
Nah, kalau soal ini, kita akan mencari limit dari fungsi rasional. Jadi, kita bisa menggunakan
sifat limit bagian f, ya.
Hmm, karena hasilnya bentuk tak tentu, berarti kita harus pake cara yang lain, yaitu cara
faktorisasi.
2. Cara Faktorisasi
Cara faktorisasi bisa kita pakai kalau kita dapat hasil yang tak tentu dari cara dasar alias
substitusi. Nah berarti skill pemfaktoran kalian waktu SMP dulu, diuji di sini guys hehe.
Contohnya, soal ke-2 tadi.
yang bisa difaktorkan dari fungsi di atas cuma Yaudah deh, langsung kita faktorkan dan
didapat (x-2)(x+2).
Terus, kalau ternyata soalnya mengandung akar, itu gimana dong? Nah, kamu bisa pake cara
yang ketiga ini!
3. Cara Perkalian Sekawan
Inget baik-baik ya guys, untuk cara perkalian sekawan itu dipakai kalau hasil uji substitusi
menghasilkan bentuk tak tentu, dan khusus untuk soal limit yang fungsinya berbentuk
akar. Jadi, kamu cukup melakukan perkalian sekawan dari fungsi yang hanya mengandung
akar.
Fungsi bisa dalam bentuk pecahan atau persamaan fungsi biasa. Supaya ngerti, aku kasih
contohnya ya!
Intinya, tidak merubah soal dan bentuk akar, tapi hanya operasi penghubung akar yang diubah.
Sekarang liat soal di bawah deh!
Soal 3:
nah karena menghasilkan bentuk tak tentu, langsung kita pakai cara perkalian