Caleg : Kan aku cerdaskan bangsa, untuk Indonesia tercinta. Namun, semuanya bisa kita
lakukan jika bersama sama. Karena …..
Petani : Karena uang sudah di lipat di bawah meja, hingga meja pun tak bisa melihatnya.
Sudah letih menggarap sawah, hasil tak ada, pajak pun hanya mengenyangkan perut
pejabat yang seperti …..
Maling : Monyet, aku terbiasa disebut monyet, panjang tangan dan sebutan indah
lainnya. Nyawa menjadi pertaruhan, demi sesuap nasi untuk mengenyangkan…..
Petani : Perut pejabat gendut – gandut, dalam perutnya ada emas rakyat, ada beras petani
ada pajak para pedagang kecil… Lihat kami, sengsara merasakan…..
Caleg : Kebahagiaan besar untuk kami, mampu memperjuangkan hak – hak para petani,
hak – hak kaum buruh yang terinjak-injak, hak – hak para anak – anak generasi bangsa,
untuk para koruptor, akan ku …….
Maling : Biarkan. Walau aku disebut monyet, maling atau apalah. Anak – anakku butuh
sesuap nasi, butuh lembaran bergambar soekarno untuk pendidikan nya, hanya sebatas
ayam tetangga, aku bisa di…….
Caleg : Hukum mati. Hukum mati. Hukum mati. Untuk mereka yang sudah
menggelapkan uang rakyat, mari kita….
Petani : Potong. lalu tinggal di cangkul dan terus seperti itu. Akan tetapi pupuk kain naik
harganya, adakah para pejabat memikirkan nasib kami para petani, di sini kami terseok –
seok diantara tanaman padi di sana mereka….
Maling : Mencuri dengan terpaksa, maafkan aku anak – anakku, sebenarnya tak ingin
kucukupkan perut mu, pendidikanmu dengan uang haram. Namun apa daya, pekerjaan
susah ditemukan dan didapatkan, harga yang semakin naik, dan hidup terlalu sulit untuk
ku. Walaupun nanti aku ketahuan dan di bunuh oleh mereka yang……
Caleg : Mencuri uang rakyat.
Puisi Berantai Lucu 3 Orang : Kuli Bangunan, Penjual Burung, dan Pemuja
Wanita
Kuli Bangunan : Aku adalah seorang kuli bangunan,,,
Penjual Burung : Aku adalah seorang penjual burung,,,
Pemuja Wanita : Aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta,,,
Kuli Bangunan : Dalam hamparan tanah yang kosong itu ku buat sebuah bangunan
untuk,,,
Penjual Burung : Burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku kasih makan dan tiap
pagi juga aku masukan,,,
Pemuja Wanita : Celana pacar ku ketat sekali seperti satlantaz briptu norman, yang
body nya kekar seperti,,,
Kuli Bangunan : Linggis, martil, cetok, seperti alat bangunan untuk,,,
Penjual Burung : Sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga
dibutuhkan besi dan seng untuk,,,
Pemuja Wanita : Calon mertua ku. kerjaannya marah – marah saja, tiap pagi minum
kopi dan sarapannya,,,
Kuli Bangunan : Pasir, semen aku campur dgn air,kan aku aduk untuk,,,
Penjual Burung : Memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona
padad burung ku, dan sering kali kau mengelus – elus,,,
Pemuja Wanita : Hidung pacar ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya
menambah ketampanan nya, aku berat untuk,,,
Kuli Bangunan : Menemplok adukan pasir, dan jadilah bangunan untuk,,,
Penjual Burung : Burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,
Pemuja Wanita : Hidung pacar ku, terkena,,,
Kuli Bangunan : Besi pondasi, yang aku rangkai amat panjang, sepangang,,,
Penjual Burung : Burung ku, warna nya sangat indah, seperti,,
Pemuja Wanita : Mata pacar ku, yang bundar bagaikan,,,
Kuli Bangunan : Ban truk boz aku, karna tertutup,,,
Penjual Burung : Burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku
menangis,,,,
Pemuja Wanita : Bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam
ultah nya nanti, ingin aku beri hadiah,,,
Kuli Bangunan : Dua sax semen, akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karena dari pagiku
belum makan,,,,
Penjual Burung : Kroto,belalang, ulat itu makanan burung aku dan sedikit aku beri
vitamin C agar cepat,,,
Pemuja Wanita : Mati aku, ketika melihat pacar aku, memakai baju,,,
Kuli Bangunan : Batu bata, kutumpuk samping rumah aku hingga aku lelah mengejar,,
Penjual Burung : Burung ku, yang terlepas dari sangkar nya
Pemuja Wanita : Pacar ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah
membawa oleh – oleh,,,
Kuli Bangunan : Batu bata, akan ku buat pelindung,,,
Penjual Burung : Burung ku, akhir nya tertangkap juga, ternyata
Pemuja Wanita :Tersangkut di resleting pacar aku,,,
Kuli Bangunan : Warna nya ke biru2an menyilau kan seperti,,,
Penjual Burung : Sangkar burung ku, dia berpenghuni kembali untuk,,,
Pemuja Wanita : Melihat brung2 aku yg ceria,,,
Puisi Berantai 3 Orang Ke 1 : Pecinta, Pejuang Dan Penjual TelurPecinta :
Saya akan membacakan puisi berjudul “BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU” untuk
gadisku yang manis.
Pejuang :
Aku akan membacakan puisi perjuangan berjudul “LEBIH BAIK MERDEKA DARI
PADA TIDAK MERDEKA”.
Penjual Telur :
Dan saya akan membacakan puisi nasib penjual telur berjudul “AKU PENJUAL
TELUR” buat adikku yang suka makan telur.Pecinta :
Saat bulan purnama menerangi alam
Kau datang padaku sambil tersenyum manja
Ku lihat samar-samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan
Begitu cantiknya bagaikan …
Pejuang :
Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan
Tak pernah kukenal istilah takut
Walaupun lawan banyaknya seribu kali
Pedang di kanan belati di kiri, berselimpang …
Penjual Telur :
Telur mas telur ….!
Kubawa keliling kampung setiap hari,demi sesuap nasi.
Telur merupakan bagian dalam hidupku,semua kujual
Telur ayam, telur bebek, maupun telur …Pecinta :
Nikita Willy
Kau tersenyum padaku, dan
Akupun tersenyum padamu, tanda cintaku kian meraju
Malam itu,perlahan kau dekatkan bibirmu ke telingaku
Seraya berbisik …
Pejuang :
Merdeka…!
Seluruh rakyat Indonesia harus meneriakkan kata
MERDEKA….!
Sekali lagi rakyat Indonesia harus meneriakkan kata
Penjual Telur :
Teluuuuuur…..teluuuuuur…..!
Begitu aku menjajakan telur setiap hari
Hujan dan panas tak menjadi rintangan
Satu-satu telur kuelus sambil berkata lirih, ayamku …
Pecinta :
Aku cinta padamu sayang….!
Hatiku berbunga, kubelai rambutnya yang hitam
Perlahan, kudekatkan bibirku ke …
Pejuang :
Teng berlapis baja milik Belanda
Harus kita hancurkan
Terlalu lama kita dijajah
Terlalu lama kita disiksa
Mulai detik ini aku harus …
Penjual Telur :
Bertelur sebanyak-banyaknya
Kau telah berjasa
Kadang kuperiksa ayam-ayamku
Aku ingin mengetahui bagaimana telur dapat keluar
Kuperhatikan ayamku dengan seksama, dan …Pecinta :
Kupeluk dengan mesra
Kau mendesah dalam pelukanku
Kurapatkan erat-erat tubuhku ketubuhmu
Kemudian tubuhmu …
Pejuang :
Didorong oleh seluruh rakyat Indonesia
Dengan semangat perjuangan yang membara
Aku berada di barisan paling depan
Dengan senapan di tangan semua musuh kutembak …
Penjual :
Plung… plung…
Keluar telurnya
Kuambil satu per satu dan kusimpan di …Pecinta :
Matamu…
Terpejam dan nafasmu mendesah
Kau peluk juga aku dengan mesra
Ternyata kita sama-sama ingin saling …
Pejuang :
Membunuh…
Mereka yang menyerang dari jauh
Majuuuuuu…! Seraaaaaang…!
Aku berteriak sambil mengangkat tinggi-tinggi …
Penjual Telur :
Telurku…
Sekarang aku dalam keadaan sedih
Merenungi nasib ayamku yang sedang …Pecinta :
Dimabuk cinta…
Kita sama-sama menangis bahagia
Matamu perlahan kubersihkan dengan …
Pejuang :
Senapan mesin yang panas…
Sepanas darahku
Kembali kusambut serangan yang datang
Dengan peluru-peluru yang sudah …
Penjual :
Membusuk…
Tidak laku dijual lagi
Oh telurku…. Oh ayamku…Pecinta :
Sayang…
Tidak perlu disesalkan
Tataplah mataku kembali dan kau…
Pejuang :
Terjang lalu hancurkan…
Penjual Telur :
Telurku… telurku…Pecinta :
Akan kudekatkan padamu
Tenanglah… diamlah…
Aku akan…
Pejuang :
Merobek-robek terus
Lemparkan semua yang kita punya
Sambil mengucapkan…
Penjual Telur :
Teluuuuuuuur… teluuuuuuuur…Pecinta :
Sayangku…
Pejuang :
Kutusuk kau sampai mati !
Aku masih punya banyak …
Penjual Telur :
Telur dan ayamku…
Pecinta :
Aku cinta padamu sayang…
Pejuang : Sampai darah penghabisan hingga akhirnya…
Penjual Telur :
Bertelur lagi
Dan telur ayamku adalah telur …Pecinta :
Kasihku ,kita kan selalu bersama …
Pejuang :
Berjuang selamanya untuk ber…
Penjual Telur :
Teluuuuur… teluuuuur… begitu aku menjajakannya setiap hari
Puisi Berantai 3 Orang Ke 3 : Ustad, Pendekar Dan Maling Yang Insyaf
Pendekar :
Hatiku tergetar jika banyak orang meminta pertolongan
Wajah mengerang kesakitan
Berteriak tak karuan
Membuat aku semangat bukan kepalang
Untuk dapat membela kebenaran
Tak usah engkau ragu padaku
Aku tidak punya niat untuk melukaimu
Malah aku ingin melindungimu dari…..
Maling :
Baaanci!!!
Polisi itu benar-benar seperti keledai banci…
Mereka tidak punya nyali
Aku kelabui engkau lagi dan lagi….
Hahahaha…aksiku bersih
Tidak meninggalkan jejak sama sekali
Kubilang pada mereka……
Ustadz :
Astaghfirullaah
Begitu banyak maksiat di dunia
Melenakan umat yang berbuat
Tak pernahkan engkau berpikir
Tak pernahkah terlintas di benak
Kita harus kembali pada Al Qur’an dan as Sunah
Tancapkan saja niat dan….Pendekar :
Kunyuk melempar buah!
Itu jurusku yang paling ampuh!
Meluluhlantahkan musuh
Aku tak peduli kucuran darah dan peluh
Kuseka hingga bersih dan kuisi tenagaku hingga penuh
Selama ada orang yang meronta teraniaya hatiku pasti luluh
Untuk senantiasa membela….
Maling :
Banci!
Aku bukan maling banci!
Aku hanya segelintir orang yang terasing
Terpinggirkan dan hidup di tempat yang bau pesing
Aku hanya ingin memperbaiki hidupku sedikit saja
Dengan mengambil sebahagian rezeki orang-orang congak
Yang menumpuk harta hingga perutnya bengkak
Memakan, merampas, dan mengambil harta orang banyak
Cukuplah! Aku bukan maling! Aku hanya sebagian…
Ustadz :
Orang kafir
Itulah sesungguhnya musuh Allah…
Kita harus berbaris dalam barisan yang kokoh
Jangan sampai bercerai berai hingga roboh…
Kita harus kompak gitu loh…
Allaaahu Akbar!
Lantang meneriakkan bahwa Tuhan kita Besar…
Semangat yang membara dan membakar, Melawan kefasikan yang ada dan tersebar…
Mari kita bersama-sama bertaubat
KONTEN PROMOSI
Puisi Berantai 3 Orang Ke 4 : Kuli Banguan, Penjual Burung, Pemuja Wanita
Kuli Bangunan :
Aku adalah seorang kuli bangunan,,,
Penjual Burung :
Aku adalah seorang penjual burung,,,
Pemuja Wanita :
Aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta,,,Kuli Bangunan :
Dalam hamparan tanah yg kosong ku buat sebuah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku beri makan dan tiap pagi pula aku
masukan,,,
Pemuja Wanita :
Celana pacar ku ketat sekali seperti satlantaz briptu norman, yang body nya kekar
seperti,,,
Kuli Bangunan :
Linggis, martil, cetok, seperti alat bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga diperlukan besi dan
seng untuk,,,
Pemuja Wanita :
Calon mertua ku. pekerjaannya marah – marah, tiap pagi minum kopi dan sarapannya,,,
Kuli Bangunan :
Pasir, semen aku campur dgn air,kan aku aduk untuk,,,
Penjual Burung :
Memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona pd burung ku, dan
sering kali kau elus2,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya menambah ketampanan
nya, aku berat untuk,,,
Kuli Bangunan :
Menemplok adukan pasir, dan jadilah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, terkena,,,
Kuli Bangunan :
Besi pondasi, yang aku rangkai amat panjang, sepangang,,,
Penjual Burung :
Burung ku, warna nya sangat indah, seperti,,
Pemuja Wanita :
Mata pacar ku, yang bundar bagaikan,,,
Kuli Bangunan :
Ban truk boz aku, karna tertutup,,,
Penjual Burung :
Burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku menangis,,,,
Pemuja Wanita :
Bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam ultah nya nanti,
ingin aku beri hadiah,,,
Kuli Bangunan :
Dua sax semen, akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karena dari pagiku belum makan,,,,
Penjual Burung :
Kroto,belalang, ulat itu makanan burung aku dan sedikit aku beri vitamin C agar cepat,,,
Pemuja Wanita :
Mati aku, ketika melihat pacar aku, memakai baju,,,
Kuli Bangunan :
Batu bata, kutumpuk samping rumah aku hingga aku lelah mengejar,,
Penjual Burung :
Burung ku, yang terlepas dari sangkar nya
Pemuja Wanita :
Pacar ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah membwa oleh2,,,
Kuli Bangunan :
Batu bata, akan ku buat pelindung,,,
Penjual Burung : Burung ku, akhir nya tertangkap juga, ternyata
Pemuja Wanita :
Tersangkut di resleting pacar aku,,,
Kuli Bangunan :
Warna nya ke biru2an menyilau kan seperti,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dia berpenghuni kembali untuk,,,
Pemuja Wanita :
Melihat brung2 aku yg ceria,,,
A
Mayat –mayat yang terbujur kaku…
Dengan penuh luka didada…
Kalau maut mengancamku Aku takan berpaling dari……….
B
Matamu…
Yang besar bagai bola bekel…
Tapi kini hanya tinggal…………
C
Bulu ayamku…
Tumbuh satu persatu Kini kulihat membesar…
Oh …..betapa bahagia hatiku…
Ayamku …………
A
Kubunuh kau … kau penghianat….
Aku pimpin laskar perjuangan Takan gentar oleh seribu…….
B
Bayangan cintamu yang biru…
Dan kini kau berpaling dari………
C
Kotoran ayamku…
Yang menyebarkan aroma jingga….
Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di…….
A
Medan perang …
Darah membasahi bumi pertiwi…
Tempat Pahlawan membela negerinya….
Demi kemerdekaan ……..
B
Cintaku Pada seorang yang bergayut dihatiku…
Tapi kandas ditengah jalan…
Hingga terbayang …………..
C
Tai ayamku…
Keras seperti…….
A
Dada ku Kau tusuk..
Walau maut akan …..
B
Mencari cintaku….
Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku
Kau hanya mendekap…..
C
Ayamku …..Begitu besar jasamu padaku…
Kau merubah hidupku dari kemiskinan menjadi…
A
Keberingasan….Dalam membunuh musuh…
Aku berteriak lantang dengan menggenggam ………
B
Sepucuk surat cinta…
Kini hanya kenangan…
Aku tak mudah melupakan kala kita sama-sama………..
C
Bertelur Ayamku kini bertelur lagi
Kuperhatikan telurmu keluar dari…….
A
Moncong senapan musuh…
Dan kulihat panser musuh….
Yang mulai mengeluarkan …………..
B
Janji tuk sehidup semati… Bulan bintang menjadi saksi cinta kita…
Kasih kala ku menatap mu….
Daku teringat…
C
Pantat ayamku….
Akankah kau mengeluarkan……A
Aku… Berdiri diantara erangan dan rintihan…
Kudengar diantara….
B
Kidung asmara…
Gamelan cinta bertalu talu…
Diantara dua hati menyatu..
Kasih.., kau hanya memberikan sebagian ….
C
Telur-telurmu…
Satu demi satu dan….
A
Meledak ……
Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!
Tapi aku masih berdiri menantang Kugenggam bambu runcing bertahta merah putih….
Aku bermandikan darah perjuangan….
Namun aku tak menyangka…
B
Kau jual murah cintamu…
Lalu kau berpaling dariku Kau anggap hina diriku…
Walau diriku tak mapu…..
C
Beranak lagi…
Sudah sekian lama telurmu menetas lagi…
Ayamku aku harap kau………….
A
Kenang kenanglah kami …..Yang tinggal tulang diperut bumi…
Kami berbaring diantara…..
B Cinta dan dusta…
Berbaur jadi Satu..
Kurelakan kau pergi dariku…
Dan aku hanya berkata…..
C
Ayamku…
Bertelur lagi buatku…
Semakin bayak telurmu…
Hatiku semakin senang…
Karena hanya engkau yang mampu…….
A
Membunuh musuh musuhku Sambil memegang ujung tombak…
Aku berteriak……
B
Sayang………
Biar kau baca puisi puisiku…
Sekalipun cinta kita telah……..
C
Kujual dipasar… Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil…
Bermain dengan lucunya….
Betapa senang hatiku melihat…..
A
Darah yang berceceran…
Kubiarkan merah putih menjulang, diangkasa…
Pertanda perjuangan mencapai puncak…..
B
Asmaraku…
Dulu tumbuh bersemi..
Kini layu ditrpa panas cintamu
Kasih…, kudo’akan kamu…..
C
Dimakan ayam…Hinga kini tumbuh membesar dan menjadi…..A
Pahlawan, dalam berjuang demi bangsanya…
Sungguh besar jasamu…ooooohh………
B
Kekasihku Biar aku sendiri menatap masa depan untuk…
C
Bertelur sebanyak mungkin…
Hingga kau banyak mempunyai….
A
Pejuang kemerdekaan tanah air kita….
Dan aku harus berhasil jadi salah satu orang yang….
B
Berhasil dalam bercinta…
Tapi kau selalu menghindar bila kutatap wajahmu….
Dan kau selalu….
C
Menyodorkan pantatmu…
Yang siap bertelur….
Kau sibuk mencari tempat untuk …………..
A
Membunuh musuh…
Aku pertaruhkan nyawaku….
Karena aku pahlawan…..
B
Yang menderita karena …
Cinta Kasih ….,sebagai tanda perpisahan
Ingin rasanya…
Aku memandangmu dalam dalam,
dan……………
C
Kukeluarkan telur telurmu …
Aku sangat bahagia walau hanya sekejap melihatnya…
Ingin rasanya telur itu…………….
A
Kutusuk dengan sebilah pedang…
Sambil aku berteriak ………………
B
Cintaku kandas ditengah jalan…. Hingga akhirnya…………
C
Dierami oleh induknya…
Ooooooooohhhh ….,ayamku….seandainya……..
B
CINTA DITOLAK DUKUN
BERTINDAK………..
A
TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK
Itu Tidak Mungkin… . Biar kau pergi bersama yang lain Aku akan BERKATA
A,B dan C :
MERDEKA………………!!!!!!!!!!!!
Puisi Berantai 4 Orang
Puisi Berantai 4 Orang Ke 1 : Pujangga Cinta, Tukang Sate, Panglima Dan Bintang
Sepak Bola
Puisi berantai 4 orang yang diperankan oleh tokoh sebagai berikut :Pujangga cinta :
Dikeheningan malam…
Terdiam ku sendiri melihat bayanganmu bak sang rembulan yang mengintip malu di
balik jendela kamarku.
Oh kekasihku dirimu yang cantik manis dan lembut seperti…….
Tukang Sate :
Kambing yang montok…. berbulu tebal dan gemuk segemuk badak…
Kan ku jadikan sate dank u bakar dengan….
Panglima Perang :
Granat dan bom yang meledak-ledak, ku lihat musuh di balik benteng nan jauh disana.
Aku siap, musuh datang dengan membawa….
Bintang Sepak Bola :
Bola, dank u tending dengan sekuat tenaga. Ku oper pada kawanku.
Bola semakin kencang dan siap ku tendang pada….
Pujangga Cinta :
Pacarku yang manis, engkau yang telah menggembok hatiku dengan gembok cintamu, ku
belai rambutmu yang hitam dan harum seharum…..
Tukang Sate :
Bau sate yang sedap, ku kipas-kipas sate bakarku….
Ku buat bumbu-bumbu sate lezat dari ……
Panglima Perang :
Peluru-peluru pistolku
Ku siapkan senjata dan akan ku tembak …
Bintang Sepak Bola :
Wasit yang meniup peluit, tanda bola keluar….
Lalu ku ambil perlahan bola itu dan ku ocek-ocek…
Pujangga Cinta :
Hatimu yang berwarna, seperti pelangi di surga… Membuat aku seperti malaikat tak
bersayap.
Sungguh aku mencintai….
Tukang Sate :
Kambing itu, kini sudah terbakar hangus…Kini sudah sirna dan berubah menjadi sate
yang lezat selezat….
Panglima Perang :
Api yang berkobar-kobar, mayat-mayat yang bergelimbang, arena perang hancur di
tengah-tengah….
Bintang Sepak Bola :
Pertandingan antar Belanda dan Jerman…Ku atur siasat dan strategi permainan. Akan ku
jebol….
Pujanga Cinta :
Baca Juga
15+ Contoh Puisi Tentang Sastra Menyejukan Hati Terbaru
10+ Puisi Tentang Perjalanan Hidup Penuh Dengan Semangat Dan Sabar
20+ Puisi Alam Renungan Yang Mendalam
Hatimu yang luas, seluas telaga kautsar di surga… Cantik secantik siti Fatimah yang
mempesona…
Duhai malaikat hatiku akan ku berikan semua sisa…
Tukang Sate :
Asap-asap yang mengepul, namun harum. Ku tusuk-tusuk satu persatu…
Panglima Perang :
Peluru-peluru yang ku siapkan dan siap ku tembakkan. Semua pasukan tewas
mengenaskan mayat-mayat itu berkata….
Tukang Sate :
Sate…….sate……..sate……..sate………satenya Bu… Satenya Pak satenya Kek satenya
Nek…
Satenya de satenya mas satenya Neng satenya A’…satenya teh, beli yang banyak….
Beli 1 porsi dapat….
Bintang Sepak Bola :
Lapangan bola yang luas dan hijau…Ku dobrak gawang lawan.
Jegerrrrr……..suara…..
Pujangga Cinta :
Hatiku hancur berkping-keping tak menentu, setelah ku tahu ternyata kau tak suka
padaku.
Ku ingin sekali memelukmu wahai…….
Panglima Perang ;
Mayat-mayat Prajurit perang…Berjuang patah semangat kalahkan musuhmu dengan…..
Bintang Sepak Bola :
Pluit wasit berbunyi…Tanda istirahat babak pertama tiba.
Aku haus….! Ku ambil secangkir…..
Pujangga Cinta ;
Kerinduan yang ada da dalam hatiku, ku ambil dengan sejuta kasih sayang dan
segenggam….
Panglima Perang :
Granat…..! kuserang habis-habisan musuhku dengan seluruh senjataku, tak peduli mayat-
mayat kini terbengkalai, yang kadang kala mereka sering….
Bintang Sepak Bola :
Mengoper-ngoper bola dengan lincahnya.
Dan ku kuasai si kulit bundar dengan Skill ku yang membuat….
Tukang Sate :
Ku lapar….
Ku ingin segera menyantap sate-sate yang telah kusajikan dengan…..
Bintang Sepak Bola :
Kartu merah yang mengenai kawanku.
Kawanku pun keluar dari…..
Panglima Perang ;
TANK baja besar, menakutkan, penuh siksa, serasa pengap didalam…
Pujangga Cinta :
Dekapan embun…Pagi cakra langit yang begitu cerah menyambut hari bahagia menuju
ke…
Panglima Perang :
Pemakaman sang Pahlawan perang, yang gugur membela Negara menumpahkan….
Tukang Sate :
Kecap pedas…..mantap…….lezat…meresap samapi ke bagian dalam daging…..
Pujangga Cinta :
Bidadari itu, seakan hati ini melepas lelah yang berlalu bila kuingat…..
Bintang Sepak Bola :
Cristian Ronaldo…Aku begitu kagum dengan cara megocek bola, semenjak ku lahir
kedunia bola aku sangat mengidolakan…..
Panglima Perang :
Jenderal Sudirman dia yang perkasa gagah, berani , juga tak gentar…….
Maju tak gentar membela yang benar, maju serentak hak kita di serang…
Pujangga Cinta :
Panah-panah yang menusuk hati dan jantung yang paling dalm sampai ke akar-akarnya,,,
Membuatku patah hati, dan ungin bunuh diri…
Aku menyadari sekarang aku tertipu.
Aku tertipu. Aku terjebak,,, dan aku terperangkap……
Panglima Perang:
Ranjau yang sekutu buat.
Berusah sekuat tenaga agar dapat keluar dari….
Tukang Sate :
Gerobak sate yang memukau, dengan kerlap-kerlip warna lampu di atasnya dengan
gerobak yang bertuliskan….SATE AYAM…..
Panglima Perang :
Ir.soekarno., dan moh.hatta.,. mereka lah sang motivator kami.
Berpidato., menghimbau seluruh.,
Bintang Sepak Bola :
Supporter yang setia mendukung dan memperi semangat para.,.
Tukang Sate :
Pembeli.,. satu persatu berdatangan dan menghabiskan semua.,.
Pujangga Cinta :
Wajah cantikmu yang mempesona, bagaikan wanita yang sakit.,. sakit., sakit., menyikasa
jiwa dan meremukkan tulang belulang.
Karena kau tlah jatuh dari atap langit sebagai bidadari surga yang turun ke bumi.,.
Bintang Sepak Bola :
Indonesia ., Indonesia., hidup sepak bola Indonesia, kau tulangku., kau darahku., kan ku
bela sang garuda, yang akan ku jadikan.,
Tukang Sate :
Sate., dan ku jual lagi di.,.
Bintang Sepak Bola :
Stadion alians di afrika.. tanah nya yang gersang, kaya akan alam.
Orang-orang nya hitam pekat yang slalu.,
Pujangga cinta :
Ku cinta sampai mati, ku genggam sampai ke bumi pelangi di hati yang tak pernah
terganti, dengan wanita suci berparas qur’ani, dan berjiwa.,.
Panglima Perang :
ABRI.. bersiap genjatan senjata. Mengakhiri perang rakyat jelata,.
Ku rampas harta meraka, beserta….
Tukang Sate :
Tusuk sate yang sudah ku bawa.
Dan tak disangka dan tak bisa di elak lagi., ternyata…
Sungguh-sungguh aku tak percaya.. aku tak percaya.. sateku habis terjual…
Bintang sepak bola :
Supporter jerman yang menjuarai Piala Eropa.
Aku bersorak kegirangan, kebahagiaan yang tak tergantikan..
Dan berakhir semua pertandingan.
Puisi Berantai 6 Orang : Ustad, Dukun, Gamer, Siswa, Elai Dan Pejuang
Berikut puisi berantai yang diperankan oleh 6 orang :
Siswa :
Hadirin diharap tegang, karena acara akan segera dimulai… ASSALAMMUALAIKUM
WR. WB. ada pepatah mengatakan “tak kenal maka? kenalan lah…”. (kenalan) sekarang
Kita berada dalam segmen berpacu dalam… PUISI. Langsung saja, sebelum kita mulai
acaranya, mari bersama2 kita..Tepuk Pramuka…
Ustad :
loh kok tepuk pramuka? Baca Bismillah dong…, Al-Basmallah…
Semua :
Bismillahirrohmainirrohim..
Ustad :
Dukun, baca euy..
Dukun :
naon? EnggesUstad :
emang?, yudh lah. Assalammualaikum WR. WB… Disaat matahari berada di teriknya,
disitulah waktu untuk Sholat Duhur. Disaat matahari berketinggalan jingganya, disitulah
waktu untuk Sholat Maghrib. Disaat matahari menghilang, dan bulan yang bersinar,
disitulah waktu untuk…
Dukun :
JADI BABI NYEPET, engkau yang jaga lilin aku yang akan keliling. Jagalah lilin itu,
jangan sampai engkau tinggal, jagalah lilin itu sebagaimana engkau menjaga…
Gamer :
PASSWORD, login game online dibutuhkan ID dan Password. Tanpa keduanya, kita
hanya bisa melongok atau tak bisa apa-apa. Maka, janganlah lupakan passwordmu,
dengan cara…
Siswa :
MEMINUM SUSU IBUKU, waktu kecil aku selalu di gendong dan meminta susu ibuku.
Tapi sekarang, aku sudah S3, SD-SMP-SMA. Aku sudah terpelajar. Jadi, sudah tak
pantas ku minum susu ibu lagi. Lantas sekarang, aku meminum susu..
Elai :
ELAI, kenapa harus pada Elai engkau meminta menambal?. Kau pinta padaku juga bisa,
tapi namaku juga Elai, alah, Elai, kenapa kita tidak ganti nama? Misalkan jadi..
Pejuang :
GUNDALA PETIR, si Buta dari Goa hantu?, gatot kaca?. Kemana mereka?. Ayo kita
berjuang lagi!. Apakah mereka nyata ? atau fiksi?, Kita butuh mereka untuk menjalankan
misi kita, yaitu…
Ustad :
BERDAKWAH DIJALAN ALLAH, beda dengan teroris. Kita berdakwah bukan saja
mecari nafkah tapi juga mencari…
Siswa :
CONTEKAN UN…
Ustad :
eh, eh, eh, ini kok pada sesat ya. Enggak dukun, enggak pelajar, semua sesat!. Gimana
nanti kedepannya?
Dukun :
loh?, ustad, ulah salahken aing bae.., aing mah ngabaca ti teksnya ka gitu, salah ken yang
nyien lah!..
Elai :
udah2, kok malah berantem si?, mendingan gini aja…. Lanjutin!!
Siswa :
ekhm..,Contekan, dimana contekan?. Aku gak bisa hidup tanpa contekan, Tidak!. Jangan
sampai nilaiku jeblok!, jelek!, kayak mukaku!. Jangan! Jangan sampai nilaiku dibawah
KKM!!…, karena nanti aku bisa kena…
Dukun :
MANTRA MEMANGGIL ROH GAIB untuk bisa datangkan para Pocong, Genderuwo
atau Konjuring. Tetapi tidak hanya mantra saja untuk bisa datangkan para setan itu. kita
juga harus menyiapkan sesajen yang berupa…
Elai :
BAN TUBLESS, jangan telat mengisi angin ban tubles. Karena, itu bisa mengakibatkan
BAN Bocor, Pelek Penyok, dan…
Pejuang :
KEMATIAN MASSAL , tregedi yang disebabkan oleh kesalah pahaman. Seperti tragedi
Trisakti, penembakan acak itu salah satu contoh kesalah pahaman yang menjadi tragedi.
Sebenarnya tragedi Trisakti itu disebabkan oleh…
Gamer :
PERMAINAN COC, ketika ia menyerang viilage musuh, ia lupa membawa spell, lalu
habislah semua pasukannya dan ia kalah. kemudian ia frustasi dan menembak penjaga
warnetnya. Seketika, penjaga warnet itu mengucapkan kata terakhirnya, yaitu..
Ustad :
INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN, telah berpulang kerahmatullah, penjaga
warnet yang bernama Hamba Allah, dan seterusnya. Kalian tahu apa itu? Itulah cara
memberitahukan kepada masyarakat, bahwa ada orang yang…
Siswa :
SUKA GREPE-GREPE dan suka pegangan tangan, bahkan sesama cowok. Disekolahan,
kita suka menemukan orang yang seperti itu. biasanya kalau ketemu orang seperti itu,
kita tegur dan kita…
Dukun :
MASUKKAN KE DALAM TOPLES, supaya setan itu puas dan tidak minta-minta lagi.
Karena setan itu Clamitan. Kalau dia dibiarkan, dia akan marah, minta sesajen, minta
tumbal dan minta…
Elai :
ISI NITROGEN, agar ban mu keras dan tahan lama kempesnya. Bahkan bisa membuat
motor itu enak dan sangat nyaman dipakai. Jarang yang pakai Nitrogen bannya kempes,
palingan hanya mengakibatkan…
Pejuang :
GUGUR DI TENGAH JALAN, Telingannya terbelah, Lehernya terpisah dari kepala.
Kaki dan tangannya membusuk karena racun. Demi apa???
Ustad :
DEMI ALLAH!!!,, DEMI ALLAH!!! , WALLAHI!!… kalau kamu berpaling dari-Nya,
niscaya celakalah kamu-celakalah kamu. Sebagaima orang-orang yang telah…
Game :
KECANDUAN GAMES berbahaya sekali. Ada, bahkan banyak sekali orang yang
sampai mencuri duit demi bermain warnet. Banyak kasus seperti itu, Mencuri duit di
warung orang, mencuri duit orang tua, mencuri duit negara, bahkan ada yang sampai
mencuri duit…
Dukun :
TUYUL!!!, bukan dia yang dicuri, tapi dia yang mencuri. Jagalah uangmu darinya,
simpanlah uangmu, simpanlah dibank, jangan simpan uangmu di…
Siswa :
KUBURAN TETANGGA, telah dijadikan tempat praktek Biologi. Dengan menanam
tanaman langka disana, yaitu tanaman ECENG GONDOK. Setelah menanam tanaman
langka itu, mari kita siraminya dengan air yang ada di…
Elai :
KOMPRESSOR, kalau mau dinyalakan, silahkan untuk menghubungkannya dengan
listrik, jangan sama yang lain, karena itu bisa disebut selingkuh. Apabila kompressor itu
sudah nyala, maka akan terdengar suara…
Ustad :
(adzan) ALLAHUAKBAR 2x. saha iyeu??? Saha iyeu???. Ini itu Ruqiyah untuk
mengusir setan dalam jiwa yang kesurupan. Caranya gini, awalnya pegang tangan orang
yang kesurupan itu agar tidak nonjok, lalu dekatkan mulut kita dengan telinganya, dan
selanjutnya barulah kita…
Pejuang :
TEMBAK DIA SAMPAI HANCUR!, jangan sisakan detak jantungnya!. Jangan sampai
ia lolos!. Dia sudah kejam!, mari kepung dia!, mari beri dia pelajaran!, dan beri dia
sedikit…
Gamer :
KUOTA INTERNET !, dia sangat butuh kuota untuk bermain game online! Khususnya
COC, berilah dia segera, kalau tidak, dia akan di Kick dari Clannya. 20 menit lagi warnya
selesai, itu tandanya, sebentar lagi ia akan di…
Siswa :
PANGGIL UNTUK MATRIKULASI !, sebentar lagi gurunya datang, panggil yang
lainnya wahai pentolan kelas!, untuk pelajaran tambahan yang membosankan ini, paggil
mereka!. Jangan buat gurunya marah!. Kalau ia marah, ia akan hancurkan sebuah…
Dukun :
ISTANA JENGLOT, yang dibuat oleh para leluhur jenglot. Sebagai tempat mereka
berlindung membuat pasukan, dan mengumpulkan…
Ustad :
PARA ULAMA-ULAMA BESAR di Indonesia, telah sepakat menyatakan bahwa Miras
oplosan itu diharamkan oleh semua ummat. Karena miras, selain merusak Otak, tapi juga
merusak…
Elai :
BAN DALEM bukan BAN LUAR, dalam dunia tambal menambal, ban dalem itu
diibaratkan seperti pokok/inti sebuah buah MANGGA, dan ban luar itu seperti
pelindungnya. Kalau disatukan antara keduanya, maka akan menjadi…
Pejuang :
SUPERHERO yang kuat dan sangat hebat!, ya itulah HULK. Siapa yang membuat ia
marah maka akan ia menjadi…
Dukun :
LUTUNG !!!, atau babi nyepet?. Lebih baik jadi lutung!!, dari pada babi nyepet. Karena,
kalau kita jadi babi nyepet, dan kalau ketahuan warga, maka kita akan di…
Ustad :
SEMBELIH TANPA BISMILLAH, dan mengakhirinya tanpa alhamdulillah, itu sangat
dimurkai oleh ALLAH, maka itu kita akan jeda dulu sebentar.
mau tau kelanjutannya? Jangan kemana-mana..
Tetap di… JAMA’AH…., oh.. JAMA’AH…
ALHAMDU…LILLAH.. (LA ILAHA ILLA ALLAH..)
Terimakasih, assalammualaikum WR. WB.
Label: Puisi Terbaru