Anda di halaman 1dari 52

Puisi Berantai 3 Orang Ke 1 : Pecinta, Pejuang Dan Penjual Telur

Pecinta :

Saya akan membacakan puisi berjudul “BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU” untuk gadisku yang manis.

Pejuang :

Aku akan membacakan puisi perjuangan berjudul “LEBIH BAIK MERDEKA DARI PADA TIDAK MERDEKA”.

Penjual Telur :

Dan saya akan membacakan puisi nasib penjual telur berjudul “AKU PENJUAL TELUR” buat adikku yang
suka makan telur.

Pecinta :

Saat bulan purnama menerangi alam

Kau datang padaku sambil tersenyum manja

Ku lihat samar-samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan

Begitu cantiknya bagaikan …

Pejuang :

Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan

Tak pernah kukenal istilah takut

Walaupun lawan banyaknya seribu kali

Pedang di kanan belati di kiri, berselimpang …

Penjual Telur :

Telur mas telur ….!

Kubawa keliling kampung setiap hari,demi sesuap nasi.

Telur merupakan bagian dalam hidupku,semua kujual

Telur ayam, telur bebek, maupun telur …


Pecinta :

Nikita Willy

Kau tersenyum padaku, dan

Akupun tersenyum padamu, tanda cintaku kian meraju

Malam itu,perlahan kau dekatkan bibirmu ke telingaku

Seraya berbisik …

Pejuang :

Merdeka…!

Seluruh rakyat Indonesia harus meneriakkan kata

MERDEKA….!

Sekali lagi rakyat Indonesia harus meneriakkan kata

Penjual Telur :

Teluuuuuur…..teluuuuuur…..!

Begitu aku menjajakan telur setiap hari

Hujan dan panas tak menjadi rintangan

Satu-satu telur kuelus sambil berkata lirih, ayamku …

Pecinta :

Aku cinta padamu sayang….!

Hatiku berbunga, kubelai rambutnya yang hitam

Perlahan, kudekatkan bibirku ke …

Pejuang :

Teng berlapis baja milik Belanda

Harus kita hancurkan

Terlalu lama kita dijajah

Terlalu lama kita disiksa


Mulai detik ini aku harus …

Penjual Telur :

Bertelur sebanyak-banyaknya

Kau telah berjasa

Kadang kuperiksa ayam-ayamku

Aku ingin mengetahui bagaimana telur dapat keluar

Kuperhatikan ayamku dengan seksama, dan …

Pecinta :

Kupeluk dengan mesra

Kau mendesah dalam pelukanku

Kurapatkan erat-erat tubuhku ketubuhmu

Kemudian tubuhmu …

Pejuang :

Didorong oleh seluruh rakyat Indonesia

Dengan semangat perjuangan yang membara

Aku berada di barisan paling depan

Dengan senapan di tangan semua musuh kutembak …

Penjual :

Plung… plung…

Keluar telurnya

Kuambil satu per satu dan kusimpan di …

Pecinta :

Matamu…
Terpejam dan nafasmu mendesah

Kau peluk juga aku dengan mesra

Ternyata kita sama-sama ingin saling …

Pejuang :

Membunuh…

Mereka yang menyerang dari jauh

Majuuuuuu…! Seraaaaaang…!

Aku berteriak sambil mengangkat tinggi-tinggi …

Penjual Telur :

Telurku…

Sekarang aku dalam keadaan sedih

Merenungi nasib ayamku yang sedang …

Pecinta :

Dimabuk cinta…

Kita sama-sama menangis bahagia

Matamu perlahan kubersihkan dengan …

Pejuang :

Senapan mesin yang panas…

Sepanas darahku

Kembali kusambut serangan yang datang

Dengan peluru-peluru yang sudah …

Penjual :

Membusuk…

Tidak laku dijual lagi


Oh telurku…. Oh ayamku…

Pecinta :

Sayang…

Tidak perlu disesalkan

Tataplah mataku kembali dan kau…

Pejuang :

Terjang lalu hancurkan…

Penjual Telur :

Telurku… telurku…

Pecinta :

Akan kudekatkan padamu

Tenanglah… diamlah…

Aku akan…

Pejuang :

Merobek-robek terus

Lemparkan semua yang kita punya

Sambil mengucapkan…

Penjual Telur :

Teluuuuuuuur… teluuuuuuuur…

Pecinta :

Sayangku…

Pejuang :
Kutusuk kau sampai mati !

Aku masih punya banyak …

Penjual Telur :

Telur dan ayamku…

Pecinta :

Aku cinta padamu sayang…

Pejuang : Sampai darah penghabisan hingga akhirnya…

Penjual Telur :

Bertelur lagi

Dan telur ayamku adalah telur …

Pecinta :

Kasihku ,kita kan selalu bersama …

Pejuang :

Berjuang selamanya untuk ber…

Penjual Telur :

Teluuuuur… teluuuuur… begitu aku menjajakannya setiap hari

Puisi Berantai 3 Orang Ke 2 : Koruptor, Tukang Pecel Dan Sigalau

sumber : puisi.co

Koruptor :

Hidupku amatlah sejahtera. Bagaimana tidak? Si rakyat jelata tidak tahu aku telah merampas hartanya.
Kuhabiskan semua uang untuk membeli…

Tukang Pecel :
Cabe-cabean. Cabe-cabean segar adalah salah satu bahan untuk membuat pecel yang enak. Cabe-
cabean akan ku ulek bersama kacang, gula merah, garam dan bahan lainnya untuk membuat bumbu
pecel yang kemudian dicampur dengan sayuran. Tak lupa, kuambil pisau untuk memotong….

Si Galau :

Hatiku. Hati ku hancur melihat kekasih yang amat ku sayang telah bersama orang lain. Apa salah ku?
Hingga dia tega meninggalkan ku demi wanita lain. Apakah aku harus….

Koruptor :

Memakan harta rakyat ku. Itulah profesi ku. Tak perlu ku susah-susah bekerja keras, tinggal ku suruh
mereka untuk membayar pajak yang tinggi lalu aku bersenang-senang. Jika ada yang mulai mencium
aksiku, ku beri saja mereka dengan…

Tukang Pecel :

Pecel ku. Ku aduk dengan sepenuh hati agar bumbu dan sayuran teraduk dengan sempurna. Ku yakin,
semua orang pasti menyukai pecel ku. Agar pecel ku disukai banyak orang, aku menggunakan resep
rahasiaku yaitu ku masukan sedikit…

Si Galau :

Racun. Racun yang mematikan! Itulah kau yang sebenarnya. Kau sayangi aku dan kau ucapkan janji
manismu. Kau tak pernah tahu betapa aku larut dalam setiap kata cintamu. Setiap ku membayangkan
wajahmu, selalu saja aku teringat pada sesuatu. Karena kau mirip dengan…

Koruptor :

Uang recehan. Hahaha aku suka dengan uang recehan. Karena dengan uang itu, aku bisa mengasihi
mereka-mereka yang ku anggap tak berguna. Aku juga suka dengan uang dolar. Aku bisa gunakan uang
itu untuk pergi ke luar negeri sesuka hati, Spanyol? Turki? Amerika Serikat? Bahkan Paris? Aku bisa
mengunjungi benua-benua yang aku suka. Aku tak suka dengan orang yang suka mengatur-ngatur hidup
ku. Jika ada orang yang mengatur hidup ku, aku akan….

Tukang Pecel :

Ulek-ulek dengan cobek. Setelah resep rahasiaku kumasukkan. Ku ulek bumbu dan sayuran sampai
menjadi pecel yang sedap. Aku tak ingin mengecewakan pelanggan-pelangganku. Maka pecel itu…….

Si Galau :
Ku kenang dalam duka. Kau memang amat ku cinta. Namun apalah daya kau hanya butir-butir kenangan
yang melukai hatiku begitu dalam. Aku hanya bisa….

Koruptor :

Membanting tulang. Lupakanlah, aku tak perlu bekerja keras membanting tulang. Bagiku untuk
mendapatkan uang sangatlah mudah. Cukup dengan mengkelabui petugas pajak, polisi, hakim dan
oknum yang menurut ku dapat merusak aksiku. Ku beri mereka uang receh sisa dari hura-hura ku. Jika
aku bosan, uang itu akan ku….

Tukang Pecel :

Ulek sepenuh hati. Dan apabila aku melihat orang yang kelaparan, langsung saja aku buat pecel dengan
jurus jituku. Lalu pecel itu aku bagikan pada orang-orang kelaparan itu. Hah lihat saja para pejabat itu!
Mereka yang harusnya paling peduli malah berpura-pura buta dan tuli. Sedangkan mereka hanya…

Si Galau :

Bersedih dan menangis menerima kenyataan, karena kau telah menghancur leburkan perasaanku
bagaikan cangkir kaca yang dibuang lalu dilempar dan tertabrak truk hancur menjadi kepingan-kepingan
yang tak berharga. Begitu tega kau…

Koruptor :

Pakai untuk shopping. Membeli barang apapun yang menurutku bagus kukenakan, berapapun harga
barang itu aku pasti sanggup untuk membelinya, karena aku memiliki triliunan uang yang bebas akan
kuapakan. Uang itu….

Tukang Pecel :

Kutambahkan cabai. Cabai merah yang mahal harganya. Tau apa pemerintah tentang tukang pecel?
Mereka hanya bisa mengubah harga semau mereka. Stok pecelku berkurang karena harga cabai yang
melonjak. Akhirnya aku…

Si Galau :

Selalu menangis semalaman. Mengingat pacar pertamaku pergi bersama lelaki yang punya motor.
Mengingat keluargaku yang serba kekurangan. Bapakku baru saja di-PHK, sedangkan ibuku bekerja
sebagai tukang pecel yang setia kepada langganannya. Aku geram! Berharap punya motor baru. Aku
ingin bunuh….
Koruptor :

Rakyatku yang malang. Setialah kau membayar pajak. Jika telat bayar, denda pun menumpuk. Maka
kayalah Aku! bahagialah Aku! Wahai rakyatku, semoga harimu menyenangkan, hiasilah harimu dengan
kepedihan. Sungguh kasihan pada….

Tukang Pecel :

Pecel-pecelku yang malang. Karena harga cabai melonjak, harga pecel pun ikut meningkat. Kasihan
pelangganku, tidak dapat menikmati pecelku yang nikmat lagi. Kasihan sekali Aku, Bapak, juga Anak-
anakku. Terlebih lagi Si Ucup minta dibelikan motor. Motor? Beli cabai pun kewalahan Cup! Kalau begini
Aku hanya bisa menyalahkan orang yang menaikkan harga cabai. Entahlah, mungkin cabai meningkat
karena pemerintah yang tidak jujur, yang suka memakan uang rakyat, yang mampuhilangkan semua
kebahagiaan para….

Si Galau :

Koruptor!! Gara-garanya Aku jadi putus cinta, keluarga pun ikut sengsara. Dasar koruptor….

Koruptor :

Dungu! Masih ada saja rakyat yang menuntut. Berani menuduhku mencuri uang rakyat. Ada-ada saja
kelakuan yang sok berkelakuan baik. Aku tak berani menuntut balik, sebab aku kasihan kepadanya,
kepada mereka…..kalian juga. Aku hanya perlu….

Tukang Pecel :

Mencuri cabai tetangga. Sesekali aku ambil cabai di belakang rumah tetangga baikku. Aku sudah tak
punya cara lagi untuk menhidupi keluargaku. Aku benci koruptor!! Aku benci….

Si Galau :

Mantan pacarku, aku sangat menyukainya!!! Aku suka……!!

Tukang Pecel :

Koruptor!!! Aku benci, sangat benci koruptor!!! Pergilah…!!!

Si Galau :

Mantan pacarku. Tunggulah sampai nanti aku kaya. Aku tetap suka padamu…!!!

Koruptor :
Rakyatku yang jelata nan jelita, tetaplah menderita.

Puisi Berantai 3 Orang Ke 3 : Ustad, Pendekar Dan Maling Yang Insyaf

sember : devianart.com

Pendekar :

Hatiku tergetar jika banyak orang meminta pertolongan

Wajah mengerang kesakitan

Berteriak tak karuan

Membuat aku semangat bukan kepalang

Untuk dapat membela kebenaran

Tak usah engkau ragu padaku

Aku tidak punya niat untuk melukaimu

Malah aku ingin melindungimu dari…..

Maling :

Baaanci!!!

Polisi itu benar-benar seperti keledai banci…

Mereka tidak punya nyali

Aku kelabui engkau lagi dan lagi….

Hahahaha…aksiku bersih

Tidak meninggalkan jejak sama sekali

Kubilang pada mereka……

Ustadz :

Astaghfirullaah

Begitu banyak maksiat di dunia


Melenakan umat yang berbuat

Tak pernahkan engkau berpikir

Tak pernahkah terlintas di benak

Kita harus kembali pada Al Qur’an dan as Sunah

Tancapkan saja niat dan….

Pendekar :

Kunyuk melempar buah!

Itu jurusku yang paling ampuh!

Meluluhlantahkan musuh

Aku tak peduli kucuran darah dan peluh

Kuseka hingga bersih dan kuisi tenagaku hingga penuh

Selama ada orang yang meronta teraniaya hatiku pasti luluh

Untuk senantiasa membela….

Maling :

Banci!

Aku bukan maling banci!

Aku hanya segelintir orang yang terasing

Terpinggirkan dan hidup di tempat yang bau pesing

Aku hanya ingin memperbaiki hidupku sedikit saja

Dengan mengambil sebahagian rezeki orang-orang congak

Yang menumpuk harta hingga perutnya bengkak

Memakan, merampas, dan mengambil harta orang banyak

Cukuplah! Aku bukan maling! Aku hanya sebagian…

Ustadz :
Orang kafir

Itulah sesungguhnya musuh Allah…

Kita harus berbaris dalam barisan yang kokoh

Jangan sampai bercerai berai hingga roboh…

Kita harus kompak gitu loh…

Allaaahu Akbar!

Lantang meneriakkan bahwa Tuhan kita Besar…

Semangat yang membara dan membakar, Melawan kefasikan yang ada dan tersebar…

Mari kita bersama-sama bertaubat

Karena kita adalah hamba Allah yang..

Pendekar :

Bedebah!

Ternyata ia ahli pertarungan dekat…

Mata pedangnya merobek kulitku dengan cepat

Aku tak mengira kalau ia pendekar yang hebat

Terpaksa aku keluarkan senjata rahasia…

Kapak naga geni dua satu dua

Aku yakin ia pasti tidak akan berdaya

Eeeaaaaahaahahahahaha…….

Aku memejamkan mata sejenak…

Memantapkan hati dan jiwa

Kisanak! Aku serang kau! heeaaaaaaa

Maling :

Aaaaaaaaah!!!!!
Aku ketahuan orang yang ronda

Aku lari setengah mati sambil memboyong motor honda

Sial, permainanku kurang indah

Ditambah aku beroperasi hanya dengan Si Huda

Orang tambun yang sulit lari ditambah membawa banyak benda

Jadi Aku terseok-seok memboyong honda dan huda

Ah mereka semakin mendekat!

Sesekali wajahku terkena sinar lampu senter sekelebat

Gubrak!! Tiba-tiba….

Ustadz :

Kepalanya dipenggal!

Disisir dengan sisir besi

Tubuhnya dibakar!!

Tapi mereka tetap teguh memegang iman

Sampai akhir hanyatnya memelihara keyakinan

Sungguh mulia orang-orang terdahulu

Abu Bakar Radhiyallahu Anhu

Umar Radhiyallahu Anhu

Dan sahabat-sahabat yang telah hidup lebih dulu

Merupakan cerminan manusia beriman

Didikan Rasulullah saw

kita harus istiqomah dan senantiasa taat beribadah

jadilah kita seperti….

Pendekar :
Kutu kupret!

Rasakan!!!

Pendekar jarak dekat itu kalah?

Ahahaha, memang aku tak terkalahkan

Tapi aku harus membayar mahal untuk kemenangan

Tangan kiriku patah dan betis kuda kiriku sobek

Fiuh, aku lelah dan capek

Tapi aku puas karena aku menang juga

Aku yakin, aku adalah pendekar yang tiada dua

Saatnya aku beristirahat sejenak untuk…

Maling :

Melahirkan anakku!!!!

Sungguh…istriku sedang dalam masa-masa kritis

Kandungannya semakin besar tapi kantongku semakin tipis

Ampuni aku pak, mas, dek! Izinkan aku menjelaskan terlebih dahulu

Jangan kalian pukuli aku

Siapa nanti yang mengurusi istri dan anakku??

Mereka tidak mendengar kata hatiku

Perutku dihantamnya dengan beberapa tendangan

Kepalaku dihadiahi bogem mentah nan menyakitkan

Aku hanya meregang kesakitan tanpa bisa berbuat apa-apa

Si Huda pun sama, hanya ia terlihat tidak begitu kesakitan

karena timbunan lemak yang melindunginya

aku tidak bisa diam saja aku harus…..

Ustadz :
Cebok atau istinja’

Adalah bagian dari Taharah untuk muslim

Ini adalah bukti Cinta Allah akan umatnya

Allah tidak rela umatnya tidak beraturan

Mendewakan nafsunya dan tidak menjaga kemaluannya

sadarlah bahwa tidak ada yang bisa menjamin

hidup atau mati seseorang

tidak ada yang bisa menjamin

rezeki dan jodoh seseorang

yakinlah pada Allah dan kekuasaannya

yang tiada tara tiada batas

karena kita makhluk…

Pendekar :

Sontoloyo!!

Pendekar jarak dekat itu curang

Memanggil Aki Ireng dan tiba-tiba menyerang

Saat aku lengah ia menerjang

Memukul dan menusukku dari belakang

Aku kesakitan dan mengerang-ngerang

Aku berang!

Tapi tak berdaya untuk menyerang

Tak berdaya untuk membela diri

Dunia gelap dan aku pingsan

Saat bangun aku sudah ada di…


Maling :

Kandungan istriku!!

Anakku?

Ustadz :

Afwan jiddan

Maling :

Ayah disini sedang ditahan

Maafkan aku sayang

Aku tidak bisa berbuat lebih dari ini

Perutku perih, punggungku remuk, sakit sekali

Rasanya aku ingin bunuh diri

Aku tak tahan membayangkan istriku sendiri

Meminta tolong dan melahirkan sendiri

Tanpa seorang suami dan ayah yang mendampingi

Aku tidak kuat! Aku ingin……

Ustadz :

Berbuka puasa

Di waktu matahari tenggelam

Sesunggunya itu bermakna sangat mendalam

Ikut merasakan rintihan kaum fakir yang jarang makan

Allah meminta kita untuk mengerti

Betapa pentingnya berbagi

Tolonglah mereka dengan segenap hati

InsyaAllah surga-Nya akan menanti


Janganlah kita tinggi hati

Menganggap diri ini paling pandai

Menganggap diri ini paling..

Pendekar :

Hebat

Apakah aku benar-benar hebat?

Apakah benar aku pendekar yang hebat?

Aku merenung akan semuanya saat aku terjerat

Aku kalah dan dibawa kemarkas Si pendekar jarak dekat

Tak berdaya tak bergerak

Hanya jantungku yang berdetak

Nyai dan Pendekar jarak dekat menggertak

Aku tak bergeming dan tak mendengar

Tiba-tiba datang seorang…

Pendekar :

Ustadz!!

Maling :

Ustadz!!

Ustadz :

Jangan engkau sombong dan tinggi hati

Merasa paling benar dan paling baik

Seperti setan yang enggan sujud pada Adam

Ia pikir Api lebih baik dari Tanah

Padahal Allah Maha Mengetahui segala sesuatu


Carilah rezeki yang halal

Beri makan anak istrimu dari nafkah yang Allah Ridhoi

Yang Allah sertakan rahmat dan hidayah

Sehingga engkau selamat dari fitnah

Selamat dari dosa dan salah

Karena Allah selalu menerima taubat hambanya yang lemah

Puisi Berantai 3 Orang Ke 4 : Kuli Banguan, Penjual Burung, Pemuja Wanita

Kuli Bangunan :

Aku adalah seorang kuli bangunan,,,

Penjual Burung :

Aku adalah seorang penjual burung,,,

Pemuja Wanita :

Aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta,,,

Kuli Bangunan :

Dalam hamparan tanah yg kosong ku buat sebuah bangunan untuk,,,

Penjual Burung :

Burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku beri makan dan tiap pagi pula aku masukan,,,

Pemuja Wanita :

Celana pacar ku ketat sekali seperti satlantaz briptu norman, yang body nya kekar seperti,,,

Kuli Bangunan :
Linggis, martil, cetok, seperti alat bangunan untuk,,,

Penjual Burung :

Sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga diperlukan besi dan seng untuk,,,

Pemuja Wanita :

Calon mertua ku. pekerjaannya marah – marah, tiap pagi minum kopi dan sarapannya,,,

Kuli Bangunan :

Pasir, semen aku campur dgn air,kan aku aduk untuk,,,

Penjual Burung :

Memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona pd burung ku, dan sering kali kau
elus2,,,

Pemuja Wanita :

Hidung pacar ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya menambah ketampanan nya, aku berat
untuk,,,

Kuli Bangunan :

Menemplok adukan pasir, dan jadilah bangunan untuk,,,

Penjual Burung :

Burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,

Pemuja Wanita :

Hidung pacar ku, terkena,,,

Kuli Bangunan :

Besi pondasi, yang aku rangkai amat panjang, sepangang,,,

Penjual Burung :

Burung ku, warna nya sangat indah, seperti,,


Pemuja Wanita :

Mata pacar ku, yang bundar bagaikan,,,

Kuli Bangunan :

Ban truk boz aku, karna tertutup,,,

Penjual Burung :

Burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku menangis,,,,

Pemuja Wanita :

Bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam ultah nya nanti, ingin aku beri
hadiah,,,

Kuli Bangunan :

Dua sax semen, akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karena dari pagiku belum makan,,,,

Penjual Burung :

Kroto,belalang, ulat itu makanan burung aku dan sedikit aku beri vitamin C agar cepat,,,

Pemuja Wanita :

Mati aku, ketika melihat pacar aku, memakai baju,,,

Kuli Bangunan :

Batu bata, kutumpuk samping rumah aku hingga aku lelah mengejar,,

Penjual Burung :

Burung ku, yang terlepas dari sangkar nya

Pemuja Wanita :

Pacar ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah membwa oleh2,,,

Kuli Bangunan :
Batu bata, akan ku buat pelindung,,,

Penjual Burung : Burung ku, akhir nya tertangkap juga, ternyata

Pemuja Wanita :

Tersangkut di resleting pacar aku,,,

Kuli Bangunan :

Warna nya ke biru2an menyilau kan seperti,,,

Penjual Burung :

Sangkar burung ku, dia berpenghuni kembali untuk,,,

Pemuja Wanita :

Melihat brung2 aku yg ceria,,,

Puisi Berantai 3 Orang Ke 5 : Pengamen, Preman Dan Ustadz

Pengemen :

Dengarkan laguku, lagu tak merdu dari suara yang sayu, diantara batas kota yang terpuruk
kudendangkan lagu untuk menemani ……

Preman :

Diriku mabuk. Mabuk oleh miras yang tak karuan rasanya. Nikmat sekali….

Ustadz :

Dosa – dosa kita seperti pasir. Amat banyak hingga tak terhitung, Hanya Allah lah yang maha
pengampun. Pun seperti saya belum tentu masuk syurga, bahkan bisa menjadi penghuni neraka seperti
anjing – anjing yang penuh dosa. Mari kita….

Preman :

Minum bersama – sama. Aku tak mau sendirian mengecap minuman syurga. Inilah syurga dunia. Inilah….

Pengamen :
Lagu yang indah tentangku yang miskin. Yang makan dengan menyanyikan lagu, tanpa masa depan,
tanpa….

Ustadz :

Iman di dada. Maka kita hanya akan menjadi orang – orang kafir. Sekarang banyak sekali manusia –
manusia yang jatuh dalam lubang kenistaan. terseret arus kemunafikan, sehingga mereka lupa bahwa

Preman :

Preman juga manusia, kami tersesat tapi kami dibiarkan. Bahkan para ustadz mengatakan kami…..

Pengamen :

Hanya pengamen jalanan. Hidup tanpa kehormatan. Tak sealim ustadz, tapi dihina serendah bajingan.
Kami hanyalah,,,

Ustadz :

Pendosa yang ingin bertaubat. Mari kita bertaubat bersama – sama. Agar tidak sampai….

Preman :

Mabuk. Mabuk. Mabuk.

Puisi Berantai 3 Orang Ke 6 : Caleg, Petani Dan Maling

Puisi ini dibawakan oleh 3 peran, yaitu Caleg, Petani dan Maling.

Caleg :

Kan aku cerdaskan bangsa, untuk Indonesia tercinta. Namun, semuanya bisa kita lakukan jika bersama
sama. Karena …..

Petani :

Karena uang sudah di lipat di bawah meja, hingga meja pun tak bisa melihatnya. Sudah letih menggarap
sawah, hasil tak ada, pajak pun hanya mengenyangkan perut pejabat yang seperti …..
Maling :

Monyet, aku terbiasa disebut monyet, panjang tangan dan sebutan indah lainnya. Nyawa menjadi
pertaruhan, demi sesuap nasi untuk mengenyangkan…..

Petani :

Perut pejabat gendut – gandut, dalam perutnya ada emas rakyat, ada beras petani ada pajak para
pedagang kecil… Lihat kami, sengsara merasakan…..

Caleg :

Kebahagiaan besar untuk kami, dapat memperjuangkan hak – hak para petani, hak – hak kaum buruh
yang tertindas, hak – hak para anak – anak generasi bangsa, untuk para koruptor, akan ku …….

Maling :

Biarkan. Walau aku disebut monyet, maling atau apalah. Anak – anakku butuh sesuap nasi, butuh
lembaran bergambar soekarno untuk pendidikan nya, hanya sebatas ayam tetangga, aku bisa di…….

Caleg :

Hukum mati. Hukum mati. Hukum mati. Untuk mereka yang telah menyembunyikan uang rakyat, mari
kita….

Petani :

Potong. lalu tinggal di cangkul dan terus seperti itu. Namun pupuk kain naik harganya, adakah para
pejabat memikirkan nasib kami para petani, di sini kami terseok – seok diantara tanaman padi di sana
mereka….

Maling :

Mencuri dengan terpaksa, maafkan aku anak – anakku, sebenarnya tak ingin kucukupkan perut mu,
pendidikanmu dengan uang haram. Namun apa daya, pekerjaan sulit didapatkan, harga kian naik, dan
hidup terlalu sulit untuk ku. Meski nanti aku ketahuan dan di bunuh oleh mereka yang……

Caleg :

Mencuri uang rakyat.


Berikut dan terimakasih sudah membaca puisi berantai yang diperankan oleh caleg, petani dan maling
ini. Segala tulisan dan kata – kata disini saya harapkan mempunyai makna yang dapat diambil hikmah
dan manfaat. Semoga bermanfaat

Puisi Berantai 3 Orang Ke 7 : Perjuangan, Percintaan Dan Kemerdekaan

Format :

*Tema Puisi A : Perjuangan.

*Tema Puisi B : Percintaan.

*Tema Puisi C : Kemerdekaan.

Seuntai sajak perjuangan buat generasiku…..

Seuntai sajak ASMARA buat kekasihku….

Seuntai sajak KEHIDUPAN TERNAK AYAMKU…

Pada pertengahan agustus 45,

Kami bangkit merebut Kemerdekaan….

Kami siramkan DARAH PERJUANGAN

Tapi aku masih BERBARING diatas…

Kekasihku…
Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu…

Kau putuskan cintaku uang suci

Ingin rasanya aku melumat kembali…….

Pantat ayamku….

Kini tampak membesar…

Sebentar lagi telur akan keluar lewat…

Celah – celah benteng perjuangan…

Akan ku hancurkan penjajah…

Aku muak , aku benci kekerasan

Dan ingin rasanya kubunuh…

Ayamku ………

Kau sia siakan cintaku….Dulu kala cinta kita bersemi….

Kau merengkuh dalam dekapanku….

Dan kini………..

Hanya tinggal setetes darah…

Tapi aku masih berdiri kokoh…

Kutantang seribu penjajah…

Dengan sebilah pedang pedang dikananku…


Seujung keris dikiriku….

Aku hancurkan ……………

Surat cinta yang kau kirim dulu….

Kini masih tersimpan dibuku diary…

Kubiarkan semua kenangan…

Tapi aku tak mampu mengeluarkan………….

Telur –telur ayamku…

Yang besar – besar

Sebentar lagi menetas……..Dan aku akan bayak mempunyai….

Mayat –mayat yang terbujur kaku…

Dengan penuh luka didada…

Kalau maut mengancamku Aku takan berpaling dari……….

Matamu…

Yang besar bagai bola bekel…

Tapi kini hanya tinggal…………

Bulu ayamku…

Tumbuh satu persatu Kini kulihat membesar…

Oh …..betapa bahagia hatiku…

Ayamku …………
A

Kubunuh kau … kau penghianat….

Aku pimpin laskar perjuangan Takan gentar oleh seribu…….

Bayangan cintamu yang biru…

Dan kini kau berpaling dari………

Kotoran ayamku…

Yang menyebarkan aroma jingga….

Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di…….

Medan perang …

Darah membasahi bumi pertiwi…

Tempat Pahlawan membela negerinya….

Demi kemerdekaan ……..

Cintaku Pada seorang yang bergayut dihatiku…

Tapi kandas ditengah jalan…

Hingga terbayang …………..

Tai ayamku…

Keras seperti…….
A

Dada ku Kau tusuk..

Walau maut akan …..

Mencari cintaku….

Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku

Kau hanya mendekap…..

Ayamku …..Begitu besar jasamu padaku…

Kau merubah hidupku dari kemiskinan menjadi…

Keberingasan….Dalam membunuh musuh…

Aku berteriak lantang dengan menggenggam ………

Sepucuk surat cinta…

Kini hanya kenangan…

Aku tak mudah melupakan kala kita sama-sama………..

Bertelur Ayamku kini bertelur lagi

Kuperhatikan telurmu keluar dari…….

Moncong senapan musuh…

Dan kulihat panser musuh….


Yang mulai mengeluarkan …………..

Janji tuk sehidup semati… Bulan bintang menjadi saksi cinta kita…

Kasih kala ku menatap mu….

Daku teringat…

Pantat ayamku….

Akankah kau mengeluarkan……

Aku… Berdiri diantara erangan dan rintihan…

Kudengar diantara….

Kidung asmara…

Gamelan cinta bertalu talu…

Diantara dua hati menyatu..

Kasih.., kau hanya memberikan sebagian ….

Telur-telurmu…

Satu demi satu dan….

Meledak ……

Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!

Tapi aku masih berdiri menantang Kugenggam bambu runcing bertahta merah putih….
Aku bermandikan darah perjuangan….

Namun aku tak menyangka…

Kau jual murah cintamu…

Lalu kau berpaling dariku Kau anggap hina diriku…

Walau diriku tak mapu…..

Beranak lagi…

Sudah sekian lama telurmu menetas lagi…

Ayamku aku harap kau………….

Kenang kenanglah kami …..Yang tinggal tulang diperut bumi…

Kami berbaring diantara…..

B Cinta dan dusta…

Berbaur jadi Satu..

Kurelakan kau pergi dariku…

Dan aku hanya berkata…..

Ayamku…

Bertelur lagi buatku…

Semakin bayak telurmu…

Hatiku semakin senang…

Karena hanya engkau yang mampu…….


A

Membunuh musuh musuhku Sambil memegang ujung tombak…

Aku berteriak……

Sayang………

Biar kau baca puisi puisiku…

Sekalipun cinta kita telah……..

Kujual dipasar… Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil…

Bermain dengan lucunya….

Betapa senang hatiku melihat…..

Darah yang berceceran…

Kubiarkan merah putih menjulang, diangkasa…

Pertanda perjuangan mencapai puncak…..

Asmaraku…

Dulu tumbuh bersemi..

Kini layu ditrpa panas cintamu

Kasih…, kudo’akan kamu…..

Dimakan ayam…Hinga kini tumbuh membesar dan menjadi…..

A
Pahlawan, dalam berjuang demi bangsanya…

Sungguh besar jasamu…ooooohh………

Kekasihku Biar aku sendiri menatap masa depan untuk…

Bertelur sebanyak mungkin…

Hingga kau banyak mempunyai….

Pejuang kemerdekaan tanah air kita….

Dan aku harus berhasil jadi salah satu orang yang….

Berhasil dalam bercinta…

Tapi kau selalu menghindar bila kutatap wajahmu….

Dan kau selalu….

Menyodorkan pantatmu…

Yang siap bertelur….

Kau sibuk mencari tempat untuk …………..

Membunuh musuh…

Aku pertaruhkan nyawaku….

Karena aku pahlawan…..

B
Yang menderita karena …

Cinta Kasih ….,sebagai tanda perpisahan

Ingin rasanya…

Aku memandangmu dalam dalam,

dan……………

Kukeluarkan telur telurmu …

Aku sangat bahagia walau hanya sekejap melihatnya…

Ingin rasanya telur itu…………….

Kutusuk dengan sebilah pedang…

Sambil aku berteriak ………………

Cintaku kandas ditengah jalan…. Hingga akhirnya…………

Dierami oleh induknya…

Ooooooooohhhh ….,ayamku….seandainya……..

CINTA DITOLAK DUKUN

BERTINDAK………..

TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK
Itu Tidak Mungkin… . Biar kau pergi bersama yang lain Aku akan BERKATA

A,B dan C :

MERDEKA………………!!!!!!!!!!!!

Puisi Berantai 4 Orang

Puisi Berantai 4 Orang Ke 1 : Pujangga Cinta, Tukang Sate, Panglima Dan Bintang Sepak Bola

Puisi berantai 4 orang yang diperankan oleh tokoh sebagai berikut :

Pujangga cinta :

Dikeheningan malam…

Terdiam ku sendiri melihat bayanganmu bak sang rembulan yang mengintip malu di balik jendela
kamarku.

Oh kekasihku dirimu yang cantik manis dan lembut seperti…….

Tukang Sate :

Kambing yang montok…. berbulu tebal dan gemuk segemuk badak…

Kan ku jadikan sate dank u bakar dengan….

Panglima Perang :

Granat dan bom yang meledak-ledak, ku lihat musuh di balik benteng nan jauh disana.

Aku siap, musuh datang dengan membawa….

Bintang Sepak Bola :

Bola, dank u tending dengan sekuat tenaga. Ku oper pada kawanku.

Bola semakin kencang dan siap ku tendang pada….

Pujangga Cinta :
Pacarku yang manis, engkau yang telah menggembok hatiku dengan gembok cintamu, ku belai
rambutmu yang hitam dan harum seharum…..

Tukang Sate :

Bau sate yang sedap, ku kipas-kipas sate bakarku….

Ku buat bumbu-bumbu sate lezat dari ……

Panglima Perang :

Peluru-peluru pistolku

Ku siapkan senjata dan akan ku tembak …

Bintang Sepak Bola :

Wasit yang meniup peluit, tanda bola keluar….

Lalu ku ambil perlahan bola itu dan ku ocek-ocek…

Pujangga Cinta :

Hatimu yang berwarna, seperti pelangi di surga… Membuat aku seperti malaikat tak bersayap.

Sungguh aku mencintai….

Tukang Sate :

Kambing itu, kini sudah terbakar hangus…Kini sudah sirna dan berubah menjadi sate yang lezat selezat….

Panglima Perang :

Api yang berkobar-kobar, mayat-mayat yang bergelimbang, arena perang hancur di tengah-tengah….

Bintang Sepak Bola :

Pertandingan antar Belanda dan Jerman…Ku atur siasat dan strategi permainan. Akan ku jebol….

Pujanga Cinta :

Hatimu yang luas, seluas telaga kautsar di surga… Cantik secantik siti Fatimah yang mempesona…

Duhai malaikat hatiku akan ku berikan semua sisa…

Tukang Sate :
Asap-asap yang mengepul, namun harum. Ku tusuk-tusuk satu persatu…

Panglima Perang :

Peluru-peluru yang ku siapkan dan siap ku tembakkan. Semua pasukan tewas mengenaskan mayat-
mayat itu berkata….

Tukang Sate :

Sate…….sate……..sate……..sate………satenya Bu… Satenya Pak satenya Kek satenya Nek…

Satenya de satenya mas satenya Neng satenya A’…satenya teh, beli yang banyak….

Beli 1 porsi dapat….

Bintang Sepak Bola :

Lapangan bola yang luas dan hijau…Ku dobrak gawang lawan.

Jegerrrrr……..suara…..

Pujangga Cinta :

Hatiku hancur berkping-keping tak menentu, setelah ku tahu ternyata kau tak suka padaku.

Ku ingin sekali memelukmu wahai…….

Panglima Perang ;

Mayat-mayat Prajurit perang…Berjuang patah semangat kalahkan musuhmu dengan…..

Bintang Sepak Bola :

Pluit wasit berbunyi…Tanda istirahat babak pertama tiba.

Aku haus….! Ku ambil secangkir…..

Pujangga Cinta ;

Kerinduan yang ada da dalam hatiku, ku ambil dengan sejuta kasih sayang dan segenggam….

Panglima Perang :

Granat…..! kuserang habis-habisan musuhku dengan seluruh senjataku, tak peduli mayat-mayat kini
terbengkalai, yang kadang kala mereka sering….
Bintang Sepak Bola :

Mengoper-ngoper bola dengan lincahnya.

Dan ku kuasai si kulit bundar dengan Skill ku yang membuat….

Tukang Sate :

Ku lapar….

Ku ingin segera menyantap sate-sate yang telah kusajikan dengan…..

Bintang Sepak Bola :

Kartu merah yang mengenai kawanku.

Kawanku pun keluar dari…..

Panglima Perang ;

TANK baja besar, menakutkan, penuh siksa, serasa pengap didalam…

Pujangga Cinta :

Dekapan embun…Pagi cakra langit yang begitu cerah menyambut hari bahagia menuju ke…

Panglima Perang :

Pemakaman sang Pahlawan perang, yang gugur membela Negara menumpahkan….

Tukang Sate :

Kecap pedas…..mantap…….lezat…meresap samapi ke bagian dalam daging…..

Pujangga Cinta :

Bidadari itu, seakan hati ini melepas lelah yang berlalu bila kuingat…..

Bintang Sepak Bola :

Cristian Ronaldo…Aku begitu kagum dengan cara megocek bola, semenjak ku lahir kedunia bola aku
sangat mengidolakan…..

Panglima Perang :

Jenderal Sudirman dia yang perkasa gagah, berani , juga tak gentar…….

Maju tak gentar membela yang benar, maju serentak hak kita di serang…
Pujangga Cinta :

Panah-panah yang menusuk hati dan jantung yang paling dalm sampai ke akar-akarnya,,,

Membuatku patah hati, dan ungin bunuh diri…

Aku menyadari sekarang aku tertipu.

Aku tertipu. Aku terjebak,,, dan aku terperangkap……

Panglima Perang:

Ranjau yang sekutu buat.

Berusah sekuat tenaga agar dapat keluar dari….

Tukang Sate :

Gerobak sate yang memukau, dengan kerlap-kerlip warna lampu di atasnya dengan gerobak yang
bertuliskan….SATE AYAM…..

Panglima Perang :

Ir.soekarno., dan moh.hatta.,. mereka lah sang motivator kami.

Berpidato., menghimbau seluruh.,

Bintang Sepak Bola :

Supporter yang setia mendukung dan memperi semangat para.,.

Tukang Sate :

Pembeli.,. satu persatu berdatangan dan menghabiskan semua.,.

Pujangga Cinta :

Wajah cantikmu yang mempesona, bagaikan wanita yang sakit.,. sakit., sakit., menyikasa jiwa dan
meremukkan tulang belulang.

Karena kau tlah jatuh dari atap langit sebagai bidadari surga yang turun ke bumi.,.

Bintang Sepak Bola :

Indonesia ., Indonesia., hidup sepak bola Indonesia, kau tulangku., kau darahku., kan ku bela sang
garuda, yang akan ku jadikan.,
Tukang Sate :

Sate., dan ku jual lagi di.,.

Bintang Sepak Bola :

Stadion alians di afrika.. tanah nya yang gersang, kaya akan alam.

Orang-orang nya hitam pekat yang slalu.,

Pujangga cinta :

Ku cinta sampai mati, ku genggam sampai ke bumi pelangi di hati yang tak pernah terganti, dengan
wanita suci berparas qur’ani, dan berjiwa.,.

Panglima Perang :

ABRI.. bersiap genjatan senjata. Mengakhiri perang rakyat jelata,.

Ku rampas harta meraka, beserta….

Tukang Sate :

Tusuk sate yang sudah ku bawa.

Dan tak disangka dan tak bisa di elak lagi., ternyata…

Sungguh-sungguh aku tak percaya.. aku tak percaya.. sateku habis terjual…

Bintang sepak bola :

Supporter jerman yang menjuarai Piala Eropa.

Aku bersorak kegirangan, kebahagiaan yang tak tergantikan..

Dan berakhir semua pertandingan.

Puisi Berantai 4 Orang Ke 2 : Anak Religius, Galau, Cerdas Dan Lebay

Pemeran : Si Religius, Si Galau, Si Cerdas, Si Lebay

Si Religius :
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Simaklah.. lembaran-lembaran kisahku, seorang santri pondok pesantren
nan baik. Duhai para pencari ilmu, tiada rugi kalian mendengarkan aku. InsyaAllah bagi kalian yang
mendengarkanku pastilah…

Si Cerdas :

Tidak normal, sungguh tidak normal. Tekanan cinta seorang anak IPA, yang berusaha mendapatkan arus-
arus cinta dari sang pujangga. Kan kucurahkan dalam puisi ilmiahku ini. Semoga perasaanku ini bisa
menggugah…

Si Galau :

Burung-burung dalam sangkarku. Setiap hari bernyanyi, untuk menghiburku. Aku adalah pecundang
yang gagal mempertahankan hati seorang wanita. Masih teringat jelas, 7 hari yang lalu, kau Diana. Ingin
putus dariku. Sekeras apa usahaku, tetap tak bisa merubah keinginanmu. Kau putuskan aku hanya
demi…

Si Lebay :

Cowok ganteng yang disana, yang disana, disana, disana, disana… banyak deh pokoknya. Kok pada liatin
aku ya? Iiihh.. naksir ya? Mana ada cowok yang tahan ama cewek secantik gue, iya gak? Nama kyu
Mona, lengkapnya Monalisa Ratu Elizabeth Resikvi Martatilaar. Gue ini cewek lebay, alay, centil, dan so
sexy. Kalau ada cowok yang liat akyu pasti bilang…

Si Religius :

Alhamdulillah, nikmat dan indahnya menjadi seorang santri. Hobi mengaji. Doyan ngopi sambil makan..

Si Cerdas

Tabung reaksi, perasaanku ini terus melaju cepat hingga akhirnya menggumpal pada katoda hatimu.
Terbentuklah medan magnet padamu, inginku sentuh permukaanmu, inginku peluk..

Si Galau

Burungku terus berkicau, mereka seakan tahu kesedihanku.Oh Tuhan, kenapa luka yang aku dapat?
Katamu cinta adalah anugrah, hah. Kini dia pergi membawa semua kenangan. Kini dia telah…

Si Lebay

Berjerawat.. enggaklah yaw. Cewek secantik gue berjerawat. Tiap hari ke salon, maskeran, luluran,
pedicure medicure, dan so pasti gak lupa pakai…

Si Religius :
Sarung dijemuran, tak lupa aku pakai buat mengaji. Sarung harus dipakai dengan kuat, Agar tidak mudah
melorot. Memakai sarung janganlah terlalu rendah dan terlalu tinggi. Kotoran dan najis mudah hinggap,
jika sarung terlalu rendah. Namun jika terlalu tinggi, maka akan terlihat…

Si Cerdas

Besar dan panjang sekali, interferensi cahaya matamu yang jatuh ke dalam dadaku. Volume cintamu
membuat dadaku..

Si Galau

Terbuka semua, terbuka semua luka. Luka yang selama ini aku pendam. Terasa sakit sekali. Teringat
kenangan ketika bersamamu. Ku tatap matamu, dan kuucapkan kata cinta. Kau remas jempolku,
bergetar seluruh rambutku. Dingin hati ini, ketika asmamu kumat. Asmara, asmara, sorry.. ingin kucium
pipimu yang merah merekah seperti buah semangka yang jatuh dijalan. Inginku rasakan…

Si Lebay

Tubuhku ini, sudah sexy. Wajahku, sudah cantik. Pacarku, dimana-mana. Aduh enaknya jadi cewek…

Si Religius :

Yang enak dinikmati seperti surga, ya pas libur ngaji. Nerakanya ya pas kena sangsi. Gak punya pacar,
gak rugi. Gak punya motor, gak gengsi. Gak ngaji, ya tidur aja…

Si Cerdas

Denganku, cinta kita seperti model atom Dalton yang partikel terkecilnya sudah tak dapat terbagi.
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku. Kaulah hasil dari..

Si Galau

Keringatku yang bercucuran, saat kau pergi tanpa peduli tentang perasaanku. kau pergi dengan
keangkuhanmu. kau tinggalkan kenangan yang akan rapuh ditelan…

Si Lebay

Deodoran, bedak, lipstick, handbody harus yang mahal, yang bermerk. Gak pernah gue beli yang murah,
apalagi KW. Iyuuh.. apa kata..

Si Religius :
Pak kyai, tausiyahmu menyejukkan hati. Nasehatmu selalu aku simpan dalam memori. Jasamu sangatlah
murni. Hingga melekat di sanubari. Kau mampu melenyapkan kegelapan, kesesatan, dan kebodohan
yang terletak di…

Si Cerdas

Otakmu dan Otakku, adalah 2 buah organ yang mempunyai koordinasi tunggal. Setiap hari, neuron
dalam otakku selalu mengingatkan akan dirimu. Teringat detik itu, engkau memanggilku dengan
frekuensi yang menggetarkan hatiku. Kau datang padaku dengan…

Si Galau

Pacar barumu. Tak jauh lebih baik dariku. Brengsek! Semua insan juga tahu, akulah yang terbaik bagimu,
Diana! Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu? Haruskah kuhentikan detak jantung dan nadiku
untuk merindukanmu? Aku sangat membutuhkanmu, duhai belahan…

Si Lebay

Rokku, rokku yang sangat indah membuat semua cowok terpana. Gue emang menawan, kales.. liat nih
wedge yang Gue pake setinggi…

Si Religius :

Menara masjid, telah mengumandangkan adzan. Tanda panggilan Tuhan. Segera aku berwudlu di
pancuran. Menghilangkan hadast dan kotoran…

Si Cerdas

Manusia, yang tersebar banyak diseluruh bangsa dan benua. Memiliki warna yang bermacam-macam.
Ada yang berwarna kuning, coklat, dan juga hitam. Itulah ras-ras manusia yang equivalen dengan cintaku
padamu. Tak memandang bangsa dan warna. Aku hanya memandang…

Si Galau

Dalam celanaku, kuambil dompet yang berisi fotomu. Oh, Diana, Oh, diaaaan…

Si Lebay

Cok-klat.. Aku suka coklat. Tapi akyu takut klo nanti kebanyakan bisa gendyut, trus gak sexy lagi deh.
Nanti cowokku yang ganteng gak mau lagi ma akyu, dan cowokku nanti, gak mau lagi membuat akyu…

Si Religius :
Bergairah, seluruh jiwaku, tak kala mendengar senandung bacaan al-Qur’an. Membuat aku sadar, akan
kebesaran Tuhan, dan aku hanyalah seorang manusia biasa yang…

Si Cerdas

Lemah syahwat, ibarat aku tanpamu. Lebih baik aku terurai oleh decomposer jika tak ada kamu. Kau
mengingatkan aku, akan sesuatu yang keluar dari…

Si Galau

Sileeettt.. benda hitam berkarat yang telah mengiris hatiku. Itulah gambaran tentang dirimu Diana.
Seorang wanita…

Si Lebay

Cabe-cabean, haaa, kurang ajar. Beraninya bilang gue cabe-cabean. Gue itu terong-terongan tau.
Terong-terongan yang…

Si Religius :

Puanjaaaang.. bulaaaat.. buesaaaar.. haaaa… itulah bentuk kentongan di masjid pondokku. Ketika di
pukul, nyaring sekali bunyinya. Apalagi kalu di pukul dengan…

Si Cerdas

Kepalaku, itulah tempatku menyimpan memori-memori tentangmu. Gelombang senyummu terpaku


pada neuronku. Raut mukamu penuh energi. Matamu memancarkan cahaya. Bibirmu pembawa
karisma. Gigimu…

Si Galau

Selangkah lebih maju, agar aku bisa move on darimu, Diana. Aku harus mencari tambatan hati yang
baru. Apa kalian mau jadi tambatan hatiku? Maukah kalian jadi tambatan hatiku? Hei gadis yang
disana… kamu… iya kamu… I Love you… Kemarilah, aku ingin kamu jadi…

Si Lebay

Koleksi binatang peliharaanku, ada banyak dirumah, ada hamster, ular, anjing, kucing, monyet,
simpanse, orang utan…

Si Religius :
Nuzul, Hasan, Indra, dan roziq. Mereka semua adalah kawanku di pondok pesantren. Oh… Kawan, Maaf
apabila puisi ini tidak sopan. Karena saya bukan muridnya Kahlil Gibran. Namun aku hanya anak
pondokan yang berusaha mempertahankan ketampanan.

Si Religius, Si Galau, Si Cerdas, Si Lebay :

Sekian dari kami.. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Puisi Berantai 5 Orang

Puisi Berantai 5 Orang : Diperankan 4 Orang Dan Bibi Kantin

Satpam :

Aduh, duh, tiap hari adaa saja maling yg ketangkep, gak maling ayamlaah, maling motorlah maling
jemuranlah, sampe-sampe maling…

Pujangga Cinta :

Wanita,,… ohh.. begitu indah dipandang.. itulah yg membuat aku terpesona, karena wajah wanita sangat
cantik seperti…

Tukang Sampah :

Sampah-sampah yg berserakan,, tiap hari saya memungutnya dan membawanya ke tempat


pembuangan. karena sampahlah anak & istri saya tiap hari bisa makan…

Bibi Kantin :

Cabe 10 kilo,, begitu pedaass. Begitu menggelora. Huahh.. ini adalah bahan paling penting. Tidak dapat
dipungkiri. Semua orang suka…

Satpam :

Maling-maling yg berkeliaran,, setiap hari saya berpatroli, keliling kesana kemari, untuk menangkap
maling-maling itu. jika saya melihat maling, maka saya akan berteriak woooy. maliing…

Pujangga Cinta :

Aku cinta kamuu..,, aku tak akan melupakanmu. ingatkah kamu sewaktu kita pertama kali bertemu? aku
akan selalu ingat momen itu. ketika itu.. aku tak sengaja menciuumm…

Tukang sampah :
Comberan yg bau,, saya sudah terbiasa dengan itu. Itu adalah kendala yg saya temui ketika saya
mengaduk-aduk sampah di…

Koki :

Penggorengan,, siip. Penggorengan sudah ada. Tapi kurang satu alat lagi. saya lupa dimana meletakkan
alat itu. Padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa penggorengan dan…

Satpam :

Pistol,, bila maling tidak terkejar oleh saya, yahh, apa boleh buat. Pistol ini yg akan saya gunakan untuk
menembak…

Tukang Sampah :

Ketika kecil aku dibuang di tumpukan sampah,, Hiks.hiks. itulah masa laluku. kemudian seorang
pemulung yang baik hati mengambil dan merawatku. aku ingin mengucapkan padanya: terima kasih.
berkat kau, sekarang…

Koki :

Spatulaku sudah ketemu,, yes.yes. nah… kalo begini kan enak. Saya bisa mulai memasak. ikutin ya.
pertama-tama, sediakan bahan-bahannya. lalu, masukan.…

Satpam :

Pentungan, pistol, pisau, senter..oke. siap untuk patroli malam ini. Hei! tampaknya di dinding sebelah
sana ada seseorang yg yg masuk ke dalam sekolah! Aku berlari mengejarnya dan tiba-tiba…

Pujangga Cinta :

Punyaku berdiri!,, tidak.. aku sudah terlalu jauh mengkhayal tentang wanita. ini dosa. aku harus
membaca buku untuk mengalihkan pikiranku. lalu dengan cepat aku meraba-raba…

Tukang sampah :

Isi celanaku,, di celanaku ini.. hanya ada beberapa keeping uang ratusan.. aku ingin sekali membelikan
mainan untuk anakku, yaitu…

Koki :

Pisau,, sangat tajam dan mengkilat. aku ingat aku sangat membutuhkan ini. Aku mulai mencincang
bahan-bahan. Wow. Pasti masakanku nanti akan terasa…
Satpam :

Kurang asem!!! kemana maling tadi, awas ya kalo dapet akan saya….

Pujangga Cinta :

Ungkapkan cinta kepadanya,, ingin sekali aku mengungkapkan isi hatiku.. tetapi mulutku terasa…

Tukang Sampah :

Berbau tak sedap,, ugh. dan dipenuhi lalat pula. Astaghfirullah. ini makanan basi. tapi hanya ini yang bisa
aku berikan untuk keluargaku hari ini.. sabar ya anak istriku.. Orang sabar di akhirat nanti akan masuk…

Koki :

Ke dalam oven,, setelah itu, sambil menunggu, kita mempersiapkan hal yang lainnya, oke? supaya ketika
ayam sudah matang akan dihidangkan bersama….

Satpam :

Babi!!! cepet banget ilangnya tu maling. Eh. Apa itu. Aku mendengar suara jejak langkah kaki tepat di
belakangku. pada saat itu dadaku terasa…

Pujangga Cinta :

Menonjol,, itulah yang membuatku jadi tak konsentrasi. Sudah cukup. Aku tak tahan lagi. kalau begitu
langsung saja aku akan meraba-raba…

Tukang Sampah :

Dinding masjid,, aku berusaha mencari saklar pada dinding masjid. aku ingin berdoa. Ya Allah.. aku
mohon kepadamu. Mudahkanlah aku dalam…

Koki :

Menghidangkan makanan,, agar makanan tetap lezat maka kita hidangkan selagi panas. Hmm.. mulutku
rasanya sudah tak sabar lagi untuk….

Pujangga Cinta :

Katakan I Love You,, setelah sekian lama berjuang.. dengan sedikit keberanian.. akhirnya aku bisa
mengatakan kata-kata itu dengan…

Tukang Sampah :
Khusyu’,, aku terus-menerus berdo’a. sampai-sampai tak terasa dari mataku menetes…

Koki :

Kuah sop,, ini dia yang bikin masakanku disukai banyak orang.. kalian tahu apa yang orang-orang bilang
setelah makan masakanku? Mereka bilang…

Tukang Sampah :

Astaghfirullah,, ya Allah ya tuhanku, ampunilah aku, berikanlah aku petunjuk untuk…

Koki :

Membuat sop ayam,, fyuhh.. selesai juga. Sungguh melelahkan. Tapi aku sangat bangga. Akhirnya aku
berhasil…

Satpam :

Menangkap malingnya,, Ha..ha..ha.. tertangkap kau! sambil memelototi maling itu, aku teriakkan di
dekat telinganya…

Pujangga Cinta : Makasih ya cintakyu udah diterima.. Mmuuuaahh

Puisi Berantai 6 Orang

Puisi Berantai 6 Orang : Ustad, Dukun, Gamer, Siswa, Elai Dan Pejuang

Berikut puisi berantai yang diperankan oleh 6 orang :

Siswa :

Hadirin diharap tegang, karena acara akan segera dimulai… ASSALAMMUALAIKUM WR. WB. ada
pepatah mengatakan “tak kenal maka? kenalan lah…”. (kenalan) sekarang Kita berada dalam segmen
berpacu dalam… PUISI. Langsung saja, sebelum kita mulai acaranya, mari bersama2 kita..Tepuk
Pramuka…

Ustad :

loh kok tepuk pramuka? Baca Bismillah dong…, Al-Basmallah…


Semua :

Bismillahirrohmainirrohim..

Ustad :

Dukun, baca euy..

Dukun :

naon? Engges

Ustad :

emang?, yudh lah. Assalammualaikum WR. WB… Disaat matahari berada di teriknya, disitulah waktu
untuk Sholat Duhur. Disaat matahari berketinggalan jingganya, disitulah waktu untuk Sholat Maghrib.
Disaat matahari menghilang, dan bulan yang bersinar, disitulah waktu untuk…

Dukun :

JADI BABI NYEPET, engkau yang jaga lilin aku yang akan keliling. Jagalah lilin itu, jangan sampai engkau
tinggal, jagalah lilin itu sebagaimana engkau menjaga…

Gamer :

PASSWORD, login game online dibutuhkan ID dan Password. Tanpa keduanya, kita hanya bisa melongok
atau tak bisa apa-apa. Maka, janganlah lupakan passwordmu, dengan cara…

Siswa :

MEMINUM SUSU IBUKU, waktu kecil aku selalu di gendong dan meminta susu ibuku. Tapi sekarang, aku
sudah S3, SD-SMP-SMA. Aku sudah terpelajar. Jadi, sudah tak pantas ku minum susu ibu lagi. Lantas
sekarang, aku meminum susu..

Elai :

ELAI, kenapa harus pada Elai engkau meminta menambal?. Kau pinta padaku juga bisa, tapi namaku juga
Elai, alah, Elai, kenapa kita tidak ganti nama? Misalkan jadi..

Pejuang :

GUNDALA PETIR, si Buta dari Goa hantu?, gatot kaca?. Kemana mereka?. Ayo kita berjuang lagi!. Apakah
mereka nyata ? atau fiksi?, Kita butuh mereka untuk menjalankan misi kita, yaitu…

Ustad :
BERDAKWAH DIJALAN ALLAH, beda dengan teroris. Kita berdakwah bukan saja mecari nafkah tapi juga
mencari…

Siswa :

CONTEKAN UN…

Ustad :

eh, eh, eh, ini kok pada sesat ya. Enggak dukun, enggak pelajar, semua sesat!. Gimana nanti
kedepannya?

Dukun :

loh?, ustad, ulah salahken aing bae.., aing mah ngabaca ti teksnya ka gitu, salah ken yang nyien lah!..

Elai :

udah2, kok malah berantem si?, mendingan gini aja…. Lanjutin!!

Siswa :

ekhm..,Contekan, dimana contekan?. Aku gak bisa hidup tanpa contekan, Tidak!. Jangan sampai nilaiku
jeblok!, jelek!, kayak mukaku!. Jangan! Jangan sampai nilaiku dibawah KKM!!…, karena nanti aku bisa
kena…

Dukun :

MANTRA MEMANGGIL ROH GAIB untuk bisa datangkan para Pocong, Genderuwo atau Konjuring. Tetapi
tidak hanya mantra saja untuk bisa datangkan para setan itu. kita juga harus menyiapkan sesajen yang
berupa…

Elai :

BAN TUBLESS, jangan telat mengisi angin ban tubles. Karena, itu bisa mengakibatkan BAN Bocor, Pelek
Penyok, dan…

Pejuang :

KEMATIAN MASSAL , tregedi yang disebabkan oleh kesalah pahaman. Seperti tragedi Trisakti,
penembakan acak itu salah satu contoh kesalah pahaman yang menjadi tragedi. Sebenarnya tragedi
Trisakti itu disebabkan oleh…

Gamer :
PERMAINAN COC, ketika ia menyerang viilage musuh, ia lupa membawa spell, lalu habislah semua
pasukannya dan ia kalah. kemudian ia frustasi dan menembak penjaga warnetnya. Seketika, penjaga
warnet itu mengucapkan kata terakhirnya, yaitu..

Ustad :

INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN, telah berpulang kerahmatullah, penjaga warnet yang bernama
Hamba Allah, dan seterusnya. Kalian tahu apa itu? Itulah cara memberitahukan kepada masyarakat,
bahwa ada orang yang…

Siswa :

SUKA GREPE-GREPE dan suka pegangan tangan, bahkan sesama cowok. Disekolahan, kita suka
menemukan orang yang seperti itu. biasanya kalau ketemu orang seperti itu, kita tegur dan kita…

Dukun :

MASUKKAN KE DALAM TOPLES, supaya setan itu puas dan tidak minta-minta lagi. Karena setan itu
Clamitan. Kalau dia dibiarkan, dia akan marah, minta sesajen, minta tumbal dan minta…

Elai :

ISI NITROGEN, agar ban mu keras dan tahan lama kempesnya. Bahkan bisa membuat motor itu enak dan
sangat nyaman dipakai. Jarang yang pakai Nitrogen bannya kempes, palingan hanya mengakibatkan…

Pejuang :

GUGUR DI TENGAH JALAN, Telingannya terbelah, Lehernya terpisah dari kepala. Kaki dan tangannya
membusuk karena racun. Demi apa???

Ustad :

DEMI ALLAH!!!,, DEMI ALLAH!!! , WALLAHI!!… kalau kamu berpaling dari-Nya, niscaya celakalah kamu-
celakalah kamu. Sebagaima orang-orang yang telah…

Game :

KECANDUAN GAMES berbahaya sekali. Ada, bahkan banyak sekali orang yang sampai mencuri duit demi
bermain warnet. Banyak kasus seperti itu, Mencuri duit di warung orang, mencuri duit orang tua,
mencuri duit negara, bahkan ada yang sampai mencuri duit…

Dukun :

TUYUL!!!, bukan dia yang dicuri, tapi dia yang mencuri. Jagalah uangmu darinya, simpanlah uangmu,
simpanlah dibank, jangan simpan uangmu di…
Siswa :

KUBURAN TETANGGA, telah dijadikan tempat praktek Biologi. Dengan menanam tanaman langka
disana, yaitu tanaman ECENG GONDOK. Setelah menanam tanaman langka itu, mari kita siraminya
dengan air yang ada di…

Elai :

KOMPRESSOR, kalau mau dinyalakan, silahkan untuk menghubungkannya dengan listrik, jangan sama
yang lain, karena itu bisa disebut selingkuh. Apabila kompressor itu sudah nyala, maka akan terdengar
suara…

Ustad :

(adzan) ALLAHUAKBAR 2x. saha iyeu??? Saha iyeu???. Ini itu Ruqiyah untuk mengusir setan dalam jiwa
yang kesurupan. Caranya gini, awalnya pegang tangan orang yang kesurupan itu agar tidak nonjok, lalu
dekatkan mulut kita dengan telinganya, dan selanjutnya barulah kita…

Pejuang :

TEMBAK DIA SAMPAI HANCUR!, jangan sisakan detak jantungnya!. Jangan sampai ia lolos!. Dia sudah
kejam!, mari kepung dia!, mari beri dia pelajaran!, dan beri dia sedikit…

Gamer :

KUOTA INTERNET !, dia sangat butuh kuota untuk bermain game online! Khususnya COC, berilah dia
segera, kalau tidak, dia akan di Kick dari Clannya. 20 menit lagi warnya selesai, itu tandanya, sebentar
lagi ia akan di…

Siswa :

PANGGIL UNTUK MATRIKULASI !, sebentar lagi gurunya datang, panggil yang lainnya wahai pentolan
kelas!, untuk pelajaran tambahan yang membosankan ini, paggil mereka!. Jangan buat gurunya marah!.
Kalau ia marah, ia akan hancurkan sebuah…

Dukun :

ISTANA JENGLOT, yang dibuat oleh para leluhur jenglot. Sebagai tempat mereka berlindung membuat
pasukan, dan mengumpulkan…

Ustad :

PARA ULAMA-ULAMA BESAR di Indonesia, telah sepakat menyatakan bahwa Miras oplosan itu
diharamkan oleh semua ummat. Karena miras, selain merusak Otak, tapi juga merusak…
Elai :

BAN DALEM bukan BAN LUAR, dalam dunia tambal menambal, ban dalem itu diibaratkan seperti
pokok/inti sebuah buah MANGGA, dan ban luar itu seperti pelindungnya. Kalau disatukan antara
keduanya, maka akan menjadi…

Pejuang :

SUPERHERO yang kuat dan sangat hebat!, ya itulah HULK. Siapa yang membuat ia marah maka akan ia
menjadi…

Dukun :

LUTUNG !!!, atau babi nyepet?. Lebih baik jadi lutung!!, dari pada babi nyepet. Karena, kalau kita jadi
babi nyepet, dan kalau ketahuan warga, maka kita akan di…

Ustad :

SEMBELIH TANPA BISMILLAH, dan mengakhirinya tanpa alhamdulillah, itu sangat dimurkai oleh ALLAH,
maka itu kita akan jeda dulu sebentar.

mau tau kelanjutannya? Jangan kemana-mana..

Tetap di… JAMA’AH…., oh.. JAMA’AH…

ALHAMDU…LILLAH.. (LA ILAHA ILLA ALLAH..)

Terimakasih, assalammualaikum WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai