Kuli Bangunan :
Penjual Burung :
Pemuja Wanita :
Kuli Bangunan :
Penjual Burung :
Burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku beri makan dan tiap pagi pula aku masukan,,,
Pemuja Wanita :
Celana pacar ku ketat sekali seperti satlantaz briptu norman, yang body nya kekar seperti,,,
Kuli Bangunan :
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga diperlukan besi dan seng untuk,,,
Pemuja Wanita :
Calon mertua ku. pekerjaannya marah marah, tiap pagi minum kopi dan sarapannya,,,
Kuli Bangunan :
Memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona pd burung ku, dan sering kali kau
elus2,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya menambah ketampanan nya, aku berat
untuk,,,
Kuli Bangunan :
Penjual Burung :
Burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,
Pemuja Wanita :
Kuli Bangunan :
Penjual Burung :
Pemuja Wanita :
Kuli Bangunan :
Penjual Burung :
Burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku menangis,,,,
Pemuja Wanita :
Bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam ultah nya nanti, ingin aku beri
hadiah,,,
Kuli Bangunan :
Dua sax semen, akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karena dari pagiku belum makan,,,,
Penjual Burung :
Kroto,belalang, ulat itu makanan burung aku dan sedikit aku beri vit C agar cepat,,,
Pemuja Wanita :
Kuli Bangunan :
Batu bata, kutumpuk smpg rumah aku hingga aku lelah mengejar,,
Penjual Burung :
Pemuja Wanita :
Pacar ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah membwa oleh2,,,
Kuli Bangunan :
Penjual Burung :
Pemuja Wanita :
Kuli Bangunan :
Penjual Burung :
Pemuja Wanita :
Pecinta : Saya akan membacakan puisi berjudul BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU untuk
gadisku yang manis.
Pejuang : Aku akan membacakan puisi perjuangan berjudul LEBIH BAIK MERDEKA DARI
PADA TIDAK MERDEKA.
Penjual : Dan saya akan membacakan puisi nasib penjual telur berjudul AKU PENJUAL
TELUR buat adikku yang suka makan telur.
Pejuang : Merdeka!
Seluruh rakyat Indonesia harus meneriakkan kata
MERDEKA.!
Sekali lagi rakyat Indonesia harus meneriakkan kata .
Penjual : Teluuuuuur..teluuuuuur..!
Begitu aku menjajakan telur setiap hari
Hujan dan panas tak menjadi rintangan
Satu-satu telur kuelus sambil berkata lirih, ayamku ..
Pecinta : Aku cinta padamu sayang.!
Hatiku berbunga, kubelai rambutnya yang hitam
Perlahan, kudekatkan bibirku ke .
Pecinta : Matamu
Terpejam dan nafasmu mendesah
Kau peluk juga aku dengan mesra
Ternyata kita sama-sama ingin saling .
Pejuang : Membunuh
Mereka yang menyerang dari jauh
Majuuuuuu! Seraaaaaang!
Aku berteriak sambil mengangkat tinggi-tinggi
Penjual : Telurku
Sekarang aku dalam keadaan sedih
Merenungi nasib ayamku yang sedang ..
Pecinta : Dimabuk cinta
Kita sama-sama menangis bahagia
Matamu perlahan kubersihkan dengan
Penjual : Membusuk
Tidak laku dijual lagi
Oh telurku. Oh ayamku..
Pecinta : Sayang
Tidak perlu disesalkan
Tataplah mataku kembali dan kau.
Pecinta : Sayangku