Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS HALU OLEO

PROGRAM STUDI : ILMU ADMINISTRASI BISNIS


MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI

N SOAL Bo
o. bot
1. Jelaskan;
a. Pengertian komunikasi organisasi..................................................................... 5
b. Peranan individu dalam organisasi................................................................... 5

2. Sebutkan;
a. Dimensi-dimensi sebagai bagian dari struktur organisasi................................ 10
b. Segmen-segmen lingkungan yang mempengaruhi organisasi.......................... 15

3. Jelaskan;
a. Jenis-jenis teknologi dalam organisasi .......................................................... 15
b. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar komunikasi organisasi dapat
berjalan efektif menurut Barnard................................................................... 15

4. Jelaskan
a.Pendekatan integratif dalam pengukuran efektivitas organisasi....................... 15
b.Strategi untuk menghadapi tantangan organisasi baik internal maupun 20
eksternal......

Catatan; jika bekerjasama dan memberikan jawaban serta contoh yang sama maka
konsekwensinya tidak diberikan nilai.
Nama : Nurliyanasari
Stambuk : S1B120095
Kelas : B. Administrasi Bisnis
Tugas : Final Teori Organisasi

1. a). Komunikasi Organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan


organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi.

b). Peran individu dalam suatu organisasi Adalah Pelibatan dan partisipasi anggota
{individu} dalam organisasi menjadi lebih penting ketika organisasi tersebut
memulai suatu fungsi karena tanpa keterlibatanya kegunaan atau fungsional
organisasi tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Keterlibatan dan partisipasi juga cenderung menghasilkan suatu kinerja, pola
kegiatan serta hasil dari keterlibatan seluruh unsur manusia dalam organisasi
akan menghasilkan suatu fungsi dalam organisasi.

2. a) Dimensi-dimensi struktur organisasi, yaitu :


1. Kompleksitas
2. Formalisasi
3. Sentralisasi,
b) segmen-segmen lingkungan yang mempengaruhi organisasi, yaitu :
1. industri
3. tenaga kerja
4. keuangan
5. pasar
6. teknologi
7. kondisi ekonomi
8. pemerintah
9. kebudayaan
3. a) Jenis-jenis teknologi dalam organisasi, yaitu :
 Teknologi Manufaktur
Beragam bentuk teknologi manufaktur digunakan dalam organisasi.
Woodward menemukan tiga bentuk teknologi yaitu: bath kecil, bath besar
atau produksi massal, dan proses kontiniu. Tiap bentuk teknologi dianggap
terkait dengan tipe struktur organisasi tertentu. Manufaktur dengan bantuan
komputer adalah teknologi yang mengandalkan komputer untuk merancang
atau menciptakan produk
 Teknologi Jasa
Teknologi jasa juga berkembang dengan capat, dan teknologi ini juga
bergerak ke arah sistem dan prosedur yang semakin otomatis. Misalnya,
dalam industri perbankan yang mempermudah pemindahan dana
antarrekening atau antarbank yang berbeda dan lain sebagainya, hotel juga
mengguankan teknologi yang semakin canggih untuk meneriam dan
mereservasi kamar, universitas dan rumah sakit.

b) Sebelum communication breakdown terjadi, tindakan preventif perlu dilakukan


dengan jalan menempatkan komunikasi menjadi salah satu aspek penting dalam
organisasi. Seperti kata Chester Barnard yang percaya dengan kekuatan
komunikasi dalam organisasi: "Setiap teori organisasi yang tuntas, komunikasi
akan menduduki tempat utama, karena susunan, keluasan, dan cakupan
organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh teknik komunikasinya (Barnard,
1958: 8). Selanjutnya Barnard melihat bahwa komunikasi itulah yang
menentukan kedinamisan suatu organisasi: "Komunikasi merupakan kekuatan
utama dalam membentuk organisasi dan komunikasi yang membuat dinamis
suatu sistem kerjasama dalam organisasi dan menghubungkan tujuan organisasi
pada partisipasi orang di dalamnya.
4. a) Pendekatan integratif dalam pengukuran efektivitas organisasi muncul karena
Organisasi melaksanakan berbagai jenis kegiatan dan menghasilkan bermacam-
macam output sehingga pengukuran efektivitasnya lebih tepat apabila dilakukan
dengan menggunakan banyak kriteria.
Pengukuran dalam pendekatan integratif mencakup keseluruhan kegiatan yang
dilakukan baik dari sisi sumber (input), efisiensi proses tranformasi, dan
keberhasilan dalam mencapai sasaran (output).
Beberapa pendekatan integratif diantaranya ;
a. Pendekatan Konstituensi (Constituency Approah)
Pendekatan ini memusatkan perhatiannya pada konstituensi organisasi, yaitu
berbagai kelompok di dalam maupun diluar organisasi yang mempunyai
kepentingan terhadap kinerja/performansi organisasi.
b. Pendekatan Bidang Sasaran (Goal Domains)
Pendekatan ini didasarkan pada kenyataan bahwa organisasi mempunyai
banyak bidang kegiatan yang secara otomatis juga mempunyai banyak
bidang sasaran.
c. Pendekatan Ketergantungan (Contingency Appoach)
Pendekatan ketergantungan dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianut dan juga
preferensi para pimpinan organisasi. Selain itu karakteristik organisasi juga
berpengaruh terhadap bidang sasaran yang dipilih oleh organisasi.

b) Strategi untuk menghadapi tantangan organisasi baik internal maupun eksternal


Untuk bisa bertahan hadapi tantangan dan krisis yang tidak terduga,
organisasi harus memiliki strategi baru. Strategi baru tersebut adalah tentang
beradaptasi secara konstan, untuk berubah dalam lanskap yang terus berubah.
Organisasi harus menerima perubahan dengan mensyaratkan metode baru,
memaksa para pemimpin untuk memahami peran dan tanggung jawab organisasi
dalam konteks yang lebih holistik, ibarat mengemudikan mobil balap dengan
kecepatan tinggi di sirkuit ketika elemen cuaca ekstrim, mereka harus lebih siap
menghadapi tantangan dramatis yang bisa muncul setiap detiknya. Setiap
perubahan arah harus dicermati mengingat tingkat keefektifan suatu organisasi
tergantung pada sejauh mana kemampuan mereka dapat menyesuaikan diri
terhadap perubahan tersebut.
Ada dua hal yang bisa mendorong perubahan di organisasi, yaitu karena
faktor internal dan faktor eksternal. Perubahan internal atau yang berasal dari
dalam organisasi, biasanya disebabkan oleh:
1. Perubahan perangkat keras organisasi (hard system tools) yang biasa disebut
dengan struktural meliputi perubahan srategi, struktur organisasi dan sistem,
serta
2. Perubahan perangkat lunak organisasi (soft system tools) atau perubahan
kultural yang meliputi perubahan perilaku manusia dalam organisasi,
kebijakan sumber daya manusia dan budaya organisasi.

Sedangkan perubahan eksternal atau yang berasal dari luar organisasi seperti
perubahan teknologi yang semakin terintegrasi ke dalam sistem.
Langkah yang Harus Diambil Agar perubahan dapat diterima dan dipahami
oleh semua pihak, maka kita perlu menjalankan setiap langkahnya dengan
benar. Adapun langkah-langkah tersebut meliputi :

a. Sosialisasi.
b. Pemahaman.
c. Komitmen
d. Implementasi
e. Komunikasi
f. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai