Anda di halaman 1dari 26

MK PEMBORAN DAN PELEDAKAN

Industri Pertambangan dan


Peledakan

Oleh:
Arif Nurwaskito
SKEMA INDUSTRI PERTAMBANGAN

PROSPEKSI Pencarian

EKSPLORASI Pemastian

Tidak Untung STUDI KELAYAKAN TAMBANG Menguntungkan

Arsip PERENCANAAN TAMBANG / MPD


Kantor
Karyawan
DEVELOPMENT Alat-alat Berat
dsb

(Lanjut Next Slide)


SKEMA INDUSTRI PERTAMBANGAN.. (2)
DEVELOPMENT
Pembongkaran

EKSPLOITASI Pemuatan
Pengangkutan

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

REKLAMASI
METALURGI Pemurnian

MARKETING, SHIPPING
Apakah Tujuan dari Penambangan ?

 Memaksimalkan nilai dari sumber daya mineral


 Memaksimalkan rate of return kepada stake holders
 Mempertahankan standar keselamatan tinggi
 Meminimasi gangguang lingkungan

 Bagaimana kita memperoleh tujuan-tujuan


tersebut?

 Identifikasi badan bijih atau cebakan mineral, bongkar


dan pisahkan logam atau mineral berharga dari waste
melalui proses yang aman dan ramah lingkungan.
Kegiatan Dasar Penambangan

 Pembongkaran (loosening, breaking)


 Pemuatan (loading)
 Pengangkutan (hauling, trasporting)
Pembongkaran
 Pembongkaran adalah merupakan serangkaian
pekerjaan yang dilakukan untuk membebaskan
batuan atau endapan bijih dari batuan induknya
yang kompak (masive)
 Untuk melakukan pembongkaran diperlukan
alat-alat yang sesuai dan tepat untuk berbagai
macam batuan. Pemilihan alat-alat yang akan
dipakai tergantung dari faktor-faktor teknik
(misalnya jenis dan lokasi batuan) dan ekonomis
(misalnya, harga alat, biaya pembongkaran
persatuan volume, serta biaya pemeliharaan
alat)
Batuan/Endapan Bijih yang relatif lunak

Beberapa alat yang biasa dipergunakan untuk


pembongkaran batuan atau endapan bijih
yang relatif lunak antara lain :
 Alat gali (excavator) power shovel, dragline,
back hoe, shovel dozer, bulldozer, bucket
wheel excavator, power scraper, clam shell,
grab bucket atau hand shovel
 Monitoring
 Kapal keruk
Batuan/Endapan Bijih Yang Keras

Hal yang umum dalam melakukan


pembongkaran untuk batuan atau
endapan bijih yang keras dilakukan
dengan peledakan (blasting).
Pembongkaran Batuan Menurut Kuat Tekan
Batuan Utuh

METODE KUAT TEKAN ALAT


(MPa)
Penggalian Bebas 1 – 10 Shovel / Loader / BWE

Penggaruan 10 – 25 Ripper

Rock Cutting 10 – 50 Rock Cutter

Peledakan > 25 Pemboran dan


Peledakan
SKALA MOHS
KEKERASAN V.S KUAT TEKAN
Teori Dasar Peledakan

▪ Pemberaian geomaterial keras dan kompak dilakukan dengan teknik


pemboran dan peledakan. Kegiatan pemboran dan peledakan yang
tidak terencana dengan baik akan menyebabkan tingginya biaya
operasi penambangan dan menimbulkan gangguan terhadap
lingkungan seperti ground vibration, air blast, dan fly rock.
▪ Kegiatan peledakan dan pemboran dipengaruhi oleh:
✓Karakteristik batuan
✓Karakteristik bahan peledak
✓Rancangan peledakan dan sistem penyalaan
▪ Hasil peledakan sangat dipengaruhi oleh karakteristik batuan
dibandingkan karakteristik bahan peledak yang digunakan.
▪ Karakteristik penting yang mempengaruhi kemampuledakan suatu
massa batuan adalah batuan utuh dan massa batuan.
Karakteristik Batuan Utuh

SIFAT FISIK SIFAT MEKANIK

▪ bobot isi ▪ kuat tekan, statik & dinamik


▪ kuat tarik, statik & dinamik
▪ porositas ▪ modulus Young, statik &
▪ absorpsi dinamik
▪ void ratio dan ▪ nisbah Poisson, statik &
dinamik
▪ kandungan air ▪ kuat geser
▪ kecepatan ultrasonik
Mengapa Pemboran dan Peledakan ?

Intensitas Peledakan
Pemboran dan peledakan adalah tahapan pertama dalam proses
pembongkaran dan pemisahan. Oleh karena itu, pemboran dan
peledakan memberi dampak kepada efesiensi seluruh proses hilir.
Pemboran dan peledakan masih merupakan metode paling
efektif untuk membongkar dan memindahkan massa batuan
dalam volume besar – when done correctly!
PELEDAKAN OVERBURDEN BATUBARA
Pengertian Peledakan
 Peledakan merupakan salah satu aktifitas pemisahan,
yaitu pekerjaan yang dilakukan untuk membebaskan
batuan dari batuan induknya yang massive, tujuan dari
kegiatan peledakan adalah memecah atau membongkar
batuan padat menjadi material yang berukuran tertentu
yang cocok untuk proses produksi selanjutnya.
(Koesnaryo, 1988)
 Peledakan (blasting) merupakan kegiatan pemecahan
suatu material (batuan) dengan menggunakan bahan
peledak, yang bertujuan untuk mempermudah Proses
pengupasan OB (Over Burden) pada proses
penambangan.
Aspek yang harus diperhatikan dalam Peledakan :

 Aspek Teknis.
Dalam hal ini tolak ukurnya adalah keberhasilan target produksi.
Parameter penting yang harus diperhitungkan terutama adalah
diameter lubang ledak dan tinggi jenjang, kemudian parameter
lainnya diperhitungkan berdasarkan dua parameter tersebut.
 Aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Pertimbangannya bertumpu pada seluruh aspek kegiatan kerja
pengeboran dan peledakan, termasuk stabilitas kemiringan jenjang
dan medan kerjanya.
 Aspek Lingkungan
Dampak negatif peledakan menjadi kritis ketika pekerjaan
peledakan menghasilkan vibrasi tinggi, menimbulkan gangguan
akibat suara yang sangat keras dan gegaran, serta banyak batu
terbang.
Tujuan
Peledakan
Easy to Dig

Easy to Haul

Less Damage
 Safety
 Tidak ada gangguan
lingkungan
 Biaya minimum
Hasil pemboran & peledakan

 Fragmentasi batuan (+)


 Bentuk muckpile dan keterberaian (+)
 Kehilangan batuan berharga (Loss) (-)
 Dilution (-)
 Kerusakan batuan (-)
 Ground vibrations dan air blast (-)
 Fly rock (-)
 Toxic Fumes (-)
Safety
 Kemungkinan kecelakaan
 Penanganan Bahan Peledak
 Misfires
 Ledakan tak terencana
 Flyrock
 Rock fall dari lereng/bukaan yang tidak stabil …
 Kecelakaan menyebabkan
 Kehilangan dan kerusakan personil dan peralatan
 Terputusnya produksi
 Compensation claims

Safety is fundamental to achieve any improvements


Fragmentasi

• Secondary blasting
• Excavator  productivity
• Breaker
Optimum Fragmentasi ?
 Less oversize boulders (less
secondary blasting)
 Ukuran fragmen cukup untuk proses
penggalian dan pemuatan (1/3 x
Ukuran Bucket)
 Tidak menghasilkan material halus
yang berlebihan

Depends on..
 Jenis dan ukuran alat gali dan muat
 Jenis material (Waste atau Material
Berharga)
Flyrock

 Safety
 Perpindahan peralatan dan
kehilangan produksi
 Meningkatkan dilution
Toxic Fumes

 Lingkungan
 Kesehatan
 Produktivitas
 Corporate image
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai