Biaya Biaya
Perjalanan Operasional
Dinas lainnya
HONORARIUM ...
Belanja barang habis pakai berupa ATK, Fotocopi, surat menyurat, penyusunan
laporan, cetak, penjilidan laporan, publikasi, pulsa, internet, bahan
laboratorium, langganan jurnal, konsumsi, biaya seminar.
BIAYA PERJALANAN DINAS ...
• Bukti pembelian/pembayaran, digunakan untuk Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan nilai paling banyak
Rp10.000.000,00
• Kuitansi, digunakan untuk Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan nilai paling banyak Rp50.000.000,00
• Surat Perintah Kerja (SPK), digunakan untuk Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai paling banyak
Rp100.000.000,00, Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan nilai paling sedikit di atas Rp50.000.000,00
sampai dengan nilai paling banyak Rp200.000.000,00 dan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan nilai
paling banyak Rp200.000.000,00
• Surat perjanjian, digunakan untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai paling
sedikit di atas Rp200.000.000,00 dan untuk Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai paling sedikit di atas
Rp100.000.000,00
• Surat pesanan, digunakan untuk Pengadaan Barang/Jasa melalui E-purchasing atau pembelian melalui toko
daring
PERTANGGUNGJAWABAN HONORARIUM
:
Banyaknya ***.......................................................................... ***
PT. .................................
............................................
Rp. .................................
PERTANGGUNG JAWABAN PERJALANAN DINAS
• Rincian Biaya Perjalanan Dinas yang memuat perincian biaya perjalanan (uang harian (sudah termasuk uang
makan, uang saku dan transport lokal), biaya transportasi, biaya penginapan) ditandatangani oleh yang
bersangkutan
• Kuitansi sesuai dengan jumlah biaya perjalanan dinas yang termuat dalam rincian biaya perjalanan dinas
(poin a) yang ditandatangani oleh yang bersangkutan
• Daftar Pengeluaran Biaya Riil, untuk mempertanggungjawabkan bukti yang tidak bisa dilampirkan (contoh:
taxi, ojek, bis, travel, dll) dan ditandatangani oleh yang bersangkutan
• Surat Tugas
• Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani dan distempel oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dan ditandatangani oleh pejabat dari tempat yang dituju/ didatangi/setempat
• Tiket (pesawat, kereta api, kapal laut), airport tax, boarding pass (jika menggunakan pesawat udara)
• Bukti penginapan jika bermalam
CONTOH SURAT PERJALANAN DINAS
Format SPD
Halaman 1
MELAKSANAKAN KEWAJIBAN
PEMOTONGAN & PEMUNGUTAN PAJAK PUSAT ATAS
DANA YANG BERASAL DARI APBN/APBD
Objek Penjelasan
PPh Pasal 21 Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan kepada orang pribadi sehubungan dengan pekerjaan jabatan, jasa &
kegiatan
PPh Pasal 4 ayat (2) Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan sehubungan jasa tertentu & sumber tertentu (jasa konstruksi, sewa
tanah/bangunan,pengalihan hak atas tanah/bangunan, hadiah undian dan lainnya)
PPh Pasal 22 Pemungutan atas penghasilan yg dibayarkan sehubungan dengan pembelian barang
PPh Pasal 23 Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan berupa hadiah, bunga, deviden, sewa, royalty dan jasa-jasa lainnya
selain Objek PPh Psl 21
PPh Pasal 26 Pembayaran atas penghasilan kepada Wajib Pajak Luar Negeri.
PPN dan PPnBM Pemungutan atas pajak konsumsi yg dibayar sendiri sehubungan penyerahan Barang Kena Pajak & Jasa Kena Pajak
PEJABAT ANGGOTA
PNS PENSIUNAN*)
NEGARA TNI & POLRI
GAJI, TUNJ. KEHORMATAN, UANG PENSIUN, HONORARIUM, UANG SIDANG, UANG RAPAT
TUNJANGAN KINERJA DAN TUNJ. LAINNYA UANG HADIR, IMBALAN PRESTASI KERJA,
TERMASUK UANG LEMBUR (0VERTIME) DAN IMBALAN LAIN DENGAN NAMA APAPUN
➢ DITJEN ANGGARAN
➢ BENDAHARA PEMERINTAH PUSAT/DAERAH
➢ BENDAHARA BEA & CUKAI
TARIF 1,5%
DARI HARGA/NILAI
PEMBELIAN BARANG
Drs. Andika, Bendahara Madrasah Negeri Depok membeli 2 buah komputer Rp 11.000.000,-
(harga yg tertulis di kuitansi) -.
Penghitungan PPh Pasal 22
PPh Psl 22 dikenakan atas harga pokok (Tidak termasuk PPN)
Untuk mencari harga barang tanpa PPN adalah
100/110 x Rp11.000.000,- = Rp 10.000.000,-
PPh Psl 22 yang harus dipungut adalah
1,5 % x Rp10.000.000,- = Rp150.000,-
Apabila rekanan tidak memiliki NPWP maka PPh pasal 22 yang dipungut :
200% x 1,5% x Rp1.000.000,- = Rp300.000,-
30
PPh Pasal 23
31
Peraturan Menkeu No.141/PMK.03/2015
32
HADIAH DAN PENGHARGAAN SEHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN SELAIN YANG
TELAH DIPOTONG PPh. 21
TARIF TARIF
15 % 2%
JUMLAH BRUTO
DASAR PEMOTONGAN
35
JIKA REKANAN TDK MEMILIKI NPWP MAKA
TARIFNYA 100% LEBIH TINGGI
Contoh 1
Drs. Delta, Bendahara Madrasah Negeri Depok menggunakan jasa pemeliharaan komputer Rp 11.000.000, (harga yg
tertulis di kuitansi) -.
Penghitungan PPh Pasal 23
Harga yg tertulis di kuitansi adalah nilai barang termasuk PPN, maka
Rp 11.000.000,- x 100/110 x 2% = Rp 200.000,-
*Utk mencari harga barang tanpa PPN maka nilai tertera dikuitansi tsb
dikalikan 100/110
Contoh 2
Drs. Yaumin, Bendahara Depdiknas menggunakan jasa biro Iklan untuk memasang Iklan di Media massa dan elektronik
dengan total pembayaran Rp 1.100.000.000, (harga yg tertulis di kuitansi) -.
Penghitungan PPh Pasal 23
Harga yg tertulis di kuitansi adalah nilai barang termasuk PPN, maka
Rp 1.100.000.000,- x 100/110 x 2% = Rp 20.000.000,-
*Utk mencari harga barang tanpa PPN maka nilai tertera dikuitansi tsb
dikalikan 100/110
DAERAH PABEAN
DASAR PEMUNGUTAN
PEMBAYARAN OLEH BENDAHARA
TERMASUK PPN DAN/ATAU PPn BM
CONTOH
TIDAK TERUTANG PPn BM TERUTANG PPn BM 20%
YG DIPUNGUT
PPN YG DIPUNGUT
• PPN 10/130
10/110 • PPn BM 20/130
40
DASAR PEMUNGUTAN
DALAM HAL
PEMBAYARAN
Dokumen adalah kertas yang berisikan tulisan yang mengandung arti dan maksud
tentang: PERBUATAN-KEADAAN/KENYATAAN bagi seseorang dan/atau pihak-pihak
yang berkepentingan;
Benda Meterai adalah METERAI TEMPEL dan KERTAS METERAI yang dikeluatkan oleh
PEMERINTAH R.I
PEMETERAIAN Kemudian adalah suatu cara pelunasan BEA MATERAI yang dilakukan
oleh Pejabat Pos atas Permintaan Pemegang dokumen Bea Meterai belum dilunasi
sebagaimana mestinya;
Surat yang memuat jumlah uang lebih dari Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau
harga nominal yang dinyatakan dalam mata uang asing