“public”.
T heory of Ef f icient Markets Suatu perusahaan punya monopoli atas supply inf ormasi sehinga terdapat kemungkinan perusahaan “underproduce” dan jual pada harga yang tinggi.
Nilai inf ormasi akan tinggi jika pengguna dapat memperbandingkan inf ormasi akuntansi dengan inf ormasi dari perusahaan lainnya.
Ex Ante
T he T heories of Regulation Relevant to Accounting and Auditing Agency T heory Ketidakpastian dalam teori agensi dapat diklasif ikasikan
Ex post
Publicly T heory T eori kepentingan public didasarkan pada asumsi bahwa pasar ekonomi adalah subject dari ketidaksempurnaan pasar atau kegagalan pasar, yang jika tidak dikoreksi maka akan menghasilkan ketidakadilan dan ketidakef isiennya outcomes
T heories of Regulation Regulatory Capture T heory T eori ini mengasumsikan bahwa individual adalah pihak rasional secara ekonomi oleh karena itu mereka akan mengejar kepentingan mereka.
Private Interest T heory T eori ini merespon atas ketidakpuasan dari dua teori sebelumnya
Application of public interest theory Meskipun standar- standar umumnya berada di bawah kontrol private sector tetapi pemerintah masih mempunyai kendali.
Application of capture theory Walker berpendapat bahwa capture theory lebih applicable.
How T heories of Regulation Apply to Accounting and Auditing Practice
Application of private interest T heory Keterbatasan dari teori ini adalah tidak mutually exclusive
Applying Theory to Accounting Standards setting as a political process T erdapat beberapa kelompok pihak yang terlibat dengan tujuan dan budaya yang berbeda-beda sehingga membuat proses pengesahan menjadi lebih panjang.
Regulation
Statutory reqirements Merupakan undang-undang yang mewajibkan pengolahan dan auditing atas laporan keuangan.
Corporate governance corporate governance merupakan “best practice” yang direkomendasikan untuk dikembangkan oleh sektor swasta.
T he Regulatory Framework f or Financial Reporting
Auditor dan oversight
pada tahun 1494, Franciscan monk, Fra Pacioli, menulis buku pertama sebagai dokumen dari Background IAS digunakan untuk pengembangan standar nasional
system akuntansi double system
Pre-T heory
IAS digunakan secara sukarela
Dalam perkembangan teori akuntansi 300 tahun setelah Paciole 1494, disebut sebagai pre-
theory period (dari tahun 1400-an sampai 1800-an)
T he Instutitional Structure f or Setting Accounting and Auditing Standards T he IASB dan FASB convergence program
periode 1800-1955 sering disebut sebagai ‘periode keilmuan umum/general scientif ic period
Accounting standards f or the public sector
Pragmatic Accounting
T eori yang dikembangkan berdasarkan analisis empiris yaitu analisa yang
mendasarkan pada observasi dunia nyata. International auditing standards
T ujuan dari teori akuntansi positive adalah untuk menerangkan dan memprediksi praktik
akuntansi Pemilik perusahaan seperti halnya kreditor adalah pihak penyedia dana bagi perusahaan.
Behavioural research muncul di awal tahun 1950-an Prof it digunakan untuk mengukur kinerja dari manager dalam mereka mengunakan sumber daya perusahaan
Behavioural research
Kemunculannya kembali menguat di tahun 19809-an karena adanya kritik atas teori positive yang tidak memberikan alternative cara pandang. Capital and Prof it Income Statement merupakan laporan keuangan yang paling penting
Akuntansi sebagai historical record. Di USA, GASB mengunakan istilah ‘aset-liability’ untuk teori yang menekankan def inisi perubahan nilai aset dan liability dan pengukuran prof it.
Akuntansi sebagai intracorporate politics. Historical cost didasarkan pada actual transaksi (bukan kemungkinan)
Overview of Accounting T heory Accounting Theory
Akuntansi sebagai mythology. Pemahaman yang terbaik mengenai konsep prof it adalah kelebihan (excess) harga penjualan
terhadap historical cost.
Arguments f or historical cost accounting
Akuntansi sebagai magic. A range of Accounting T heories
Akuntan harus menjamin/melindungi kesahih-an data terhadap modif ikasi dari internal
T heory adalah suatu alur argumentasi yang logis dari asumsi dasar dan terhubungan T heory f ormulation. Pengunaan pendapat/prof it masa lampau untuk memprediksi prof it masa depan.
dengan pernyataan kesimpulan.
semantic menyangkut penugasan atas konsep dan pengukuran peristiwa dunia nyata sehingga teori memiliki arti. Semantics
Suatu transaksi merupakan kepanjangan tangan dari penyampaian historical cost yang
Part of T heory How Objective is Historical Cost dipertimbangkan merupakan nilai yang dianggap yang wajar untuk suatu item pada periode
tertentu.
pragmatics menitikberatkan pada bagaimana konsep akuntansi dan hubungan dengan kejadian atau objek dunia nyata mempengaruhi prilaku manusia. Pragmatics
tujuan dari penyediaan inf ormasi yang berguna untuk pembuatan keputusan
Dogmatic basis. Objective accounting
ekonomi yang akan diambil bagi manajemen(pelayanan/stewardship)
Salah satu pertimbangan pengunaan historical cost adalah adalah pertimbangan asumsi
Criticism of Historical Cost Accounting Basis of historical cost.
dimana kehidupan perusahaan akan tidak terbatas
greater compliance Historical cost accounting terutama berf okus pada penentuan net prof it yang akan
Notion of investor need.
berdampak pada adanya distorsi dalam keterbukaan perusahaan
enhanced accountability
Nilai aset non-monetary yang disesuaikan untuk mengukur perubahan dari harga jual pasar
atas aset terkait.
more economical standard setting
Income and capital
T he role of a conceptual f ramework
Perubahan daya beli uang (purchasing power of money) perlu dipertimbangkan dalam
f ewer specif ic standards mengukur posisi keuangan dan hasil dari operasi perusahaan.
Mendef iniskan tujuan dari laporan keuangan perusahaan merupakan sutau entitas yang adaptive
Objective of accounting
(menyesuaikan) dalam pembelian dan penjual barang dan jasa.
Mengidentif ikasikan karakterisitik kualitatif yang membuat inf ormasi dalam laporan keuangan bermanf aat IASC introduced f ramework 1989 adopted by IASB in 2001
Dalam suatu pasar, nilai moneter suatu aset dan piutang dapat ditentukan dengan
melihat harga pasar seperti harga beli atau harga jual
Mendef inisikan elemen – elemen dasar dari laporan keuangan dan konsep untuk pengakuan dan pengukurannya dalam laporan keuangan
Exit price
Berguna dalam pengambilan keputusan ekonom
Providing usef ul inf ormation Replacement cost bagi aset yang non-marketable dan dapat diproduksi kembali.
Berguna dalam penilaian prospek cash f low di masa datang Objective of T he Conceptual Framework
Historical cost bagi aset yang non-marketable dan tidak dapat diproduksi lagi.
Berhubungan dengan resource perusahaan, hak atas resource tersebut dan perubahannya
pengguna inf ormasi keuangan dikembangkan secara luas untuk seluruh penyedia resource, penerima barang dan jasa dan reiview kinerja suatu kelompok.
item-item dari inf ormasi yang relevan untuk 3 (tiga) keputusan Harga bahan alternative gandum saat ini
Inf ormasi akuntansi dilihat sebagai data input untuk model prediksi dari pengguna inf ormation f or decision making Developing a Conceptual Framework
Harga evaluasi terakhir
dimana pengelolaan menjadi f okus utama dengan masa lalu dalam menilai apa yang telah ditetapkan, prediksi melihat ke depan masa datang.
Jumlah gandum dan uang pada saat terakhir evaluasi.
Decision-theory approach
Jumlah gandum/bahan alternative saat ini.
recipients of goods and services seperti customers, benef iciaries Users of accounting inf ormation
Arguments against exit price Additivity (penambah).
dan parties perf orming a review or oversight f unction seperti pemerintah, analis, media dll.
Other weaknesses.
T he logic is circular
A Critique of Conceptual Framework Projects kepemilikan (ownership/ proprietorship) adalah merupakan
Littleton: proprietorship.
substansi dalam sistem double entry
T here is no prior agreement on objectives
T he def inition of the element are unworkable and provide no guidance to practicing accountants Goldberg Goldberg berpendapat bahwa terdapat beberapa contoh dimana double-entry system digunakan dan pengukuran prof it berdasarkan perspektif dari owner tidak menjadi dasar dari tujuan akuntansi ataupun pelaporan.
Balance sheet accounts P=A–L Asset dimiliki oleh proprietor dan liabilities menjadi kewajiban dari proprietor
Prof it adalah kenaikan dalam kekayaan pemilik dari opersi bisnis selama periode tertentu
an asset is a resource controlled by the entity as a result of past events and f rom which f uture economic benef its are expected to f low to the entity IASB (AASB)
Control by entity
Financial capital lebih tepat diterapkan ketimbang physical capital view pada proprietary
Financial capital concepts
3 karakteristik utama Future economic benef its controlled by the entity as a result of past transactions or events SAC 4 theory.
Past events
Penentuan substansi ekonomi atas suatu transaksi berkaitan erat dengan tujuan dari Accountability
Determination of the economic substance of the transaction or event Recognition criteria: Assets Recognition
pelaporan inf ormasi yang relevan dan reliable.
Proprietary and Entity T heory
T eori entity dif ormulasikan dalam merespon pada kurangnya perhatian paham proprietary
Implikasi dari prinsip conservatism adalah bahwa liabilitas dapat dicatat lebih awal sedangkan asset tidak. Use of the conservatism principle; anticipate losses, but not gain berkenaan dengan pemisahan (separation) status legal perusahaan
Pendekatan tradisional menggunakan historical cost untuk mengukur asset Assets Accounts dan transaksi diklasif ikasikan dan dianalisis dari sudut pandang entitas sebagai
suatu unit operasi.
Cost model merupakan cerminan dari conservatism approach untuk pengukuran asset. T angible assets
Prinsip – prinsip dan prosedur akuntansi tidak dif ormulasikan dalam hal suatu kepentingan
pribadi seperti paham proprietorship.
Subsequent measurement berdasarkan historical cost berarti bahwa asset diukur pada harga perolehan
dikurangi dengan semua accumulated depreciated dan beban impairment
Business f irm operates f or the benef it of equity holders.
Asset Measuremen
Apa tujuan dari akuntansi jika suatu posisi entity diambil?
raktek akuntansi dalam kaitannya dengan pengukuran intangible asset, secara umum
Intangible assets
conservatism Entity in business f or itself .
FASB dan IASB telah sepakat dan menyimpulkan bahwa derivative harus diukur pada f air value ketimbang cost. Financial instrument Entity theory
Nilai bersih dari pemilik bukan suatu konsep yang berarti karena entity adalah suatu pusat
Balance sheet. Assets = Equities.
perhatian
FASB dan IASB cenderung untuk mengarahkan masalah pengukuran ini ke dalam conceptual T wo Views of an Entity:
f ramework project. penekanan pada penentuan keuntungan/prof it; sehingga
Prof it
past entry atau exit price laporan rugi laba lebih penting daripada balance sheet.
Challenges f or Standards Setter
modif ied past amoun Dalam prakteknya terjadi ketidakkonsistenan atau inconsistency dalam mengimplikasikan
Ef f ect on practice.
baik proprietary theory maupun entity theory
A present obligation of the entity arising f rom past events, the settlement of which is expected to
result in an outf low f rom the entity of resources embodying economic benef its
obligation timbul tidak hanya dari legal obligation tetapi juga dari praktik bisnis
Legal enf orceability normal, kebiasaan dan hasrat untuk mengelola hubungan bisnis yang baik atau untuk aksi
dalam suatu peristiwa yang wajar.
Untuk dapat dikualif ikasikan sebagai liabilities, suatu obligation memerlukan the f uture
Present obligations Settlement of liability
outf low dari resources embodying economic benef its.
Accounting Theory
Liabilities and Owner’s Equity
T idak semua def erred credit adalah sesuatu yang meragukan untuk diakui sebagai
Def erred credits
liabilities.
Revenue adalah arus masuk bruto dari manf aat ekonomi selama periode yang timbul dalamaktivitas normal ketika arus masuk mengakibatkan peningkatan ekuitas, selain berkaitan dengan peningkatan kontribusi dari kesatuan ekuitas.
Ability to measure the value of the liability
Revenue adalah kenaikan manf aat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus masuk atau peningkatan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, selain yang berkaitan dengan kontribusi dari kesatuan ekuitas. IASB Revenue Def ined
probable outf low of economic benef it
IASB Framework Issue yang berhubungan dengan pengakuan liabilities
Revenue adalah arus masuk atau perangkat tambahan lain aset suatu entitas atau penyelesaian kewajiban (atau kombinasi keduanya) selama periode dari memberikan atau menghasilkan barang, jasa rendering, atau kegiatan lain yang merupakan operasi yang sedang berlangsung dari kesatuan besar atau pusat. FASB
reliability of measurement
Penggunaan layanan
Satu aspek dari hak yang diberikan untuk kelompok lain berdasarkan hukum atau
Behavioral view of revenue Right of the parties kebijakan perusahaan berhubungan pada hak prioritas untuk dibayar dalam peristiwa
Rekombinasi dari jasa yang diperoleh dimana perusahaan dalam kondisi tidak baik.
Disposisi dari layanan Liabiliries dan owners equity menyajikan claim terhadap entitas dan tidak terlepas dari
Economic substance risiko atas kerugian yang mungkin terjadi. Pada sebuah perusahaan, tingkat risiko yang
ditanggung oleh kreditor dan pemilik (owners) tergantung pada hak yang mereka miliki.
Pendistribusian sumber dana.
Adanya transaksi kriteria untuk membantu kita memutuskan bukti objektif yang cukup
Debt vs Equity Distinction
Penjualan Barang
Penjualan dengan perjanjian beli kembali
Penjualan dengan hak retur Pengakuan revenue pada saat penjualan (penyerahan) Revenue
Changes in assets and liabilities Revenue dan expense terjadi karena peristiwa dalam operasi bisnis.
T rade loading dan channel stuf f ing
Expenses and 'Costs' Framework menunjukkan bahwa menggunakan sampai aset memerlukan expense untuk entitas.
Metode Penjualan Cicilan
IAS 18/AASB menyatakan revenue yang akan diukur pada nilai wajar dari penerimaan atau
piutang. Rekening beban pokok penjualan merupakan biaya perolehan dari pos-pos persediaan (harga
Metode Pemulihan Biaya Pengakuan revenue setelah penyerahan Beban Pokok Penjualan (Cost of Good Solds)
pembelian atau expense pabrikasi) yang dijual untuk menghasilkan sales revenue.
f ramework paragraf 70 Expense adalah penurunan manf aat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau deplesi aset atau incurrences kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas, selain yang berkaitan dengan distribusi kepada peserta ekuitas
Sebuah entitas pelaporan harus mengakui revenue dalam periode akuntansi pada
saat terjadinya dan mengukur mereka sebesar nilai wajarnya pada tanggal ketika
mereka muncul jika dapat menentukan baik terjadinya dan pengukuran dengan besar kemungkinan manf aat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan
keandalan yang cukup. mengalir ke atau dari entitas, dan
FASB dan IASB telah mengusulkan prinsip-prinsip Framework menetapkan dua kriteria pengakuan beban dalam ayat 83
Sebuah entitas pelaporan harus mengukur revenue yang timbul dari peningkatan item memiliki beban atau nilai yang dapat diukur dengan kehandalan.
aset atau penurunan kewajiban (atau kombinasi keduanya) pada nilai wajar
kenaikan atau penurunan.
sebagai aktiva (potensi jasa)
Perkembangan Pengakuan Revenue dan Pengukuran
T erjadi peningkatan aset yang dapat meningkatkan modal, tanpa investasi yang sepadan dengan pemilik
Kriteria elemen, yang membutuhkan perubahan dalam aktiva atau kewajiban telah sebagai beban pendapatan (expense
terjadi costs memiliki dua kedudukan penting
terjadi penurunan kewajiban yang dapat meningkatkan ekuitas, tanpa investasi yang sepadan oleh pemilik
IASB sementara setuju bahwa dua kriteria harus dipenuhi untuk mengakui Kriteria yang digunakan untuk menentukan cost tertentu yang harus dibebankan pada
revenue, yaitu revenue periode berjalan.
aktiva atau kewajiban diukur melalui atribut yang relevan
Ada dua masalah yang manual sehubungan dengan pemisahan cost tersebu
Pengukuran kriteria, yang mengharuskan perubahan aktiva atau kewajiban dapat
tepat diukur Kriteria yang digunakan untuk menentukan bahwa cost tertentu ditangguhkan
peningkatan aset atau penurunan kewajiban terukur dengan keandalan Expense Recognition pembebanannya.
yang cukup.
Challenges f or Standard Setters
Cost of goods sold
Munculnya aset dengan karakteristik yang berbeda (seperti instrumen keuangan) dan
penggunaan yang lebih besar dari pengukuran nilai wajar dalam standar tertentu seperti Pengukuran Nilai Wajar
IAS 139 39/AASB Selling, general and administrative expenses
Semua-inklusif , pernyataan tunggal revenue. Ini adalah perubahan dari praktek Salaries expense
masa lalu di mana bentuk laporan laba rugi telah disajikan.
Advertising expense
Realisasi bukan merupakan dasar atas penyertaan barang Presentasi Laporan keuangan
Rent expense
Memisahkan pengungkapan kinerja dan pengukuran Contoh-contoh akun expense:
Insurance expense
Masalah utama bagi auditor tentang revenue adalah risiko bahwa revenue dicatat lebih besar oleh
manajer
Supplies expense
Issues f or Auditor
Kelebihan dari revenue dapat timbul jika transaksi atau peristiwa yang mendasari revenue belum terjadi tetapi sudah dicatat atau tidak menyangkut entitas, jumlah revenue belum dicatat dengan tepat, atau revenue yang berhubungan dengan transaksi untuk periode akuntansi di masa depan.
Utilities expense
Depreciation expense
Selama era 70an penelitian pasar modal memberikan langkah besar ke depan dalam menjelaskan Expenses
dampak akuntansi pada investasi dalam modal saham, khususnya dampak akuntansi pada harga
saham dan volume jual beli saham.
Income tax expense
Background: Early Demand f or T heory
Hipotesis inf ormasi menyatakan bahwa, inf romasi dihasilkan agar investor dapat membuat keputusan
investasi yang baik, tidak dapat menjelaskan secara memuaskan seluruh observasi. Salah satu pendekatan untuk menentukan expense adalah dengan mengalokasikan mereka untuk
periode yang mereka berhubungan
Contracting T heory
management contract metode dasar yang cocok biasanya dapat diandalkan alokasi yang sistematis dan rasional
biaya yang keluarkan oleh principal dalam rangka mengukur, Cara ideal untuk memachingkan expense dengan revenue adalah dengan mengasosiasikan sebab
Monitoring costs Allocation of Expenses Hubungan Sebab dan Akibat
mengobservasi, mengontrol dan memonitor tingkah laku agent dengan ef ek
biaya yang ditanggung oleh agent sebagai akibat menyesuaikan Menghubungkan sebab dan akibat tidak dapat digunakan untuk semua expense.
Bonding cost Agency Costs Agency theory
kepentingan mereka dengan kepentingan principal
Alokasi yang sistematik dan rasional
Faktor f isik seperti keausan melalui penggunaan
kerugian yang diasosiasikan dimana agent tidak dapat secara Akuntan melihat jangka panjang aktiva tidak lancar sebagai kumpulan layanan masa depan yang menjadi lebih kecil dan lebih kecil karena:
Residual loss
maksimal memenuhi kepentingan principal
Faktor ekonomi seperti usang
Pemisahan dari pemilik dan pengendalian mengartikan bahwa manajer, sebagai agent dari
shareholder, dapat bertindak untuk kepentingan mereka sendiri. Pengakuan Langsung IASB memiliki pandangan bahwa pengeluaran penelitian tidak memenuhi kriteria pengakuan untuk aset, yaitu, manf aat ekonomi masa depan tidak mungkin, atau tidak dapat diukur dengan andal. Penurunan expense item lain diberikan pengakuan segera
Price Protection and Shareholder/Manager Agency Problem Expense Measurement
Dividend-retention problem terjadi ketika manager cenderung untuk membayarkan prof it Positive Theory of Accounting Policy Additivity. Keseluruhannya harus sama dengan bagian
perusahaan dalam bentuk dividend kurang dari yang diharapkan shareholder and Disclosure
T erjadi ketika perusahaan menerbitkan hutang dengan prioritas yang lebih tinggi dari expense dan aset
Claim dilution
yang baru saja diterbitkan.
Auditor menghadapi isu seputar perbedaan antara eriode dimana expense diakui
mengambil kontrak perusahaan
ex-post
tertentu dan berpendapat bahwa
Isu Untuk Auditor pengukuran untuk expense yang sesuai
Ex post Opportunism Versus Ex ante Ef f icient Contracting
engakuan bahwa agent mempunyai motivasi untuk mentransf er kekayaan
ex-ante
dari principal, ‘the ef f icient contracting’ Def inisi expense dalam f ramework; ayat 70, penurunan manf aat ekonomi .... dalam bentuk arus keluar atau deplesi dari aset memf okuskan perhatian pada pilihan antara pendebetan expense atau aset saat menacatat arus keluar dari aset (atau timbulnya kewajiban)
jika manager diharapkan pada level tinggi dari pertumbuhan perusahaan dimasa datang, mereka akan mencoba untuk memberi sinyal kepada investor melalui account Signalling T heory
bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi
praktek akuntansi saat ini.
Akuntansi memainkan peranan dalam alokasi biaya politik karena inf ormasi akuntansi sering Philosophy of Positive Accounting T heory:
terlihat sebagai bahan bukti dari suatu ‘crisis’ yang para politisi dan kelompok lain pecahkan, Political Processes T ujuan lainnya adalah untuk menerangkan bagaimana dan mengapa
sebagai cara mempromosikan kepentingan mereka. pasar modal bereaksi dengan laporan akuntansi
Salah satu kritik dari normative accounting theory memberikan panduan bagi praktek akuntansi dan auditing yang tidak berdasarkan atas identif ikasi, oberservasi empiris dan metode-metode
T ahap pertama meliputi riset mengenai akuntansi dan prilaku pasar modal.
Scope of Positive T heory Accounting Perkembangan positive theory accounting dapat dilihat dari 2 tahap.
T ahap kedua, dalam literatur dibutuhkan penjelasan dan prediksi praktek akuntansi antar
perusahaan.
Dalam riset di bidang pasar modal tersebut didasari atas Ef f icient Market Hypothesis (EMH)
Ef isiensi bentuk lemah: harga saham telah mencerminkan inf ormasi harga saham masa lalu, sehingga investor yang mencoba menganalisis pola pergerakan harga saham masa lalu, tidak akan berguna
Fama 3 bentuk ef isiensi pasar Ef isiensi bentuk sedang harga saham telah mencerminkan inf ormasi harga saham masa lalu dan inf ormasi-inf ormaasi yang telah tersedia di publik (seperti inf ormasi laporan keuangan, data ekonomi, politik dll).
Ef isiensi bentuk kuat: Harga saham telah mencerminkan seluruh inf ormasi harga saham masa lalu, inf ormasi yang tersedia di publik, maupun inf ormasi perusahaan yang tidak tersedia di publik (private).
Capital Market Research and Ef f icient Market Hypothesis (EMH) Dalam EMH tersebut terdapat beberapa asumsi Semua inf ormasi dapat diperoleh dengan tanpa biaya
Semua pihak setuju atas pengaruh inf ormasi saat ini terhadap harga saham dan distribusi
Capital Market Research harga saham masa datang dari masing-masing saham
Dalam EMH pasar T IDAK mengasumsikan: Seluruh inf ormasi disajikan dan diintepretasikan secara tepat oleh setipa investor
Capital market Research (CMR) merupakan riset empiris yang menggunakan metode statistik untuk
menguji hipotesa dari prilaku pasar modal
Studi yang dilakukan Ball dan Brown adalah untuk menguji manf aat dari data historical cost
prof it untuk menentukan keputusan investasi.
jika data historical cost prof it bermanf aat dan berguna bagi pengambilan keputusan investasi,
yang kemudian akan berpengaruh terhadap perubahan harga saham, maka hal tersebut
mendukung Ef f icient Market Hypothesis (EMH).
Ball dan Brown (1968)
Unf avourable announcement dimana prof it yang diumumkan lebih rendah dari
yang diprediksi.
Melakukan studi dalam menguji hubungan antara pentingnya perubahan harga saham
Impact of Accounting Prof it Announcements on Share Prices yang tidak diharapkan terhadap prof it dan abnormal return.
Inf ormasi yang berisi pengumuman unexpected prof it akan berbeda terkait dengan ukuran
Inf ormation asymmetry and f irm size.
perusahaan
Salah satu studi yang dilakukan oleh Aitken, Frino, dan Wong menyatakan bahwa
Microstructure extensions to f irm size. perusahaan kecil dan besar mempunyai reaksi harga awal yang sama terhadap pengumuman
prof it, tetapi perusahaan kecil lebih membutuhkan penyesuaian yang lebih lama.
Positive/negative prof it yang tidak diharapkan dari suatu perusahaan dalam suatu industri
Magnitude of prof it releases of other f irms. dapat menjadikan suatu gambaran kondisi perusahaan-perusahaan lainnya yang ada dalam
industri tersebut.
Salah satu penelitian dilakukan oleh Beaver adalah dengan melihat tingkat volatility atau
Volatility. tingkat perubahan (f luktuasi) harga saham, dimana semakin dekat dengan tanggal
pengumuman maka harga saham akan lebih berf luktuasi.