Anda di halaman 1dari 1

Inf ormasi akuntansi tidak bisa disamakan dengan produk lainnya karena inf ormasi akuntansi adalah barang

“public”.

T heory of Ef f icient Markets Suatu perusahaan punya monopoli atas supply inf ormasi sehinga terdapat kemungkinan perusahaan “underproduce” dan jual pada harga yang tinggi.

Nilai inf ormasi akan tinggi jika pengguna dapat memperbandingkan inf ormasi akuntansi dengan inf ormasi dari perusahaan lainnya.

Ex Ante
T he T heories of Regulation Relevant to Accounting and Auditing Agency T heory Ketidakpastian dalam teori agensi dapat diklasif ikasikan
Ex post

Publicly T heory T eori kepentingan public didasarkan pada asumsi bahwa pasar ekonomi adalah subject dari ketidaksempurnaan pasar atau kegagalan pasar, yang jika tidak dikoreksi maka akan menghasilkan ketidakadilan dan ketidakef isiennya outcomes

T heories of Regulation Regulatory Capture T heory T eori ini mengasumsikan bahwa individual adalah pihak rasional secara ekonomi oleh karena itu mereka akan mengejar kepentingan mereka.

Private Interest T heory T eori ini merespon atas ketidakpuasan dari dua teori sebelumnya

Application of public interest theory Meskipun standar- standar umumnya berada di bawah kontrol private sector tetapi pemerintah masih mempunyai kendali.

Application of capture theory Walker berpendapat bahwa capture theory lebih applicable.
How T heories of Regulation Apply to Accounting and Auditing Practice
Application of private interest T heory  Keterbatasan dari teori ini adalah tidak mutually exclusive

Applying Theory to Accounting Standards setting as a political process T erdapat beberapa kelompok pihak yang terlibat dengan tujuan dan budaya yang berbeda-beda sehingga membuat proses pengesahan menjadi lebih panjang.
Regulation
Statutory reqirements Merupakan undang-undang yang mewajibkan pengolahan dan auditing atas laporan keuangan.

Corporate governance corporate governance merupakan “best practice” yang direkomendasikan untuk dikembangkan oleh sektor swasta.
T he Regulatory Framework f or Financial Reporting
Auditor dan oversight

Independent enf orcement bodies

IAS diadopsi untuk digunakan tetapi tanpa suatu penyusunan standard

pada tahun 1494, Franciscan monk, Fra Pacioli, menulis buku pertama sebagai dokumen dari Background IAS digunakan untuk pengembangan standar nasional
system akuntansi double system
Pre-T heory
IAS digunakan secara sukarela
Dalam perkembangan teori akuntansi 300 tahun setelah Paciole 1494, disebut sebagai pre-
theory period (dari tahun 1400-an sampai 1800-an)
T he Instutitional Structure f or Setting Accounting and Auditing Standards T he IASB dan FASB convergence program

periode 1800-1955 sering disebut sebagai ‘periode keilmuan umum/general scientif ic period
Accounting standards f or the public sector
Pragmatic Accounting
T eori yang dikembangkan berdasarkan analisis empiris yaitu analisa yang
mendasarkan pada observasi dunia nyata. International auditing standards

Pada periode tahun 1956-1970 disebut dengan periode normative period


Revolusi industry tahun 1929 menjadi momentum perubahan dengan lahirnya konsep historical cost.
Normative Accounting T hree Main Income and Capital Measurement System
kelompok pendukung kerangka konseptual
Dalam tahun 1960’s, banyak berbagai alternative system dikembangkan yang menantang historical cost sebagai system akuntansi f undamental
terdapat dua kelompok yang dominan
kelompok pengkritik atas historical cost.
Historical cost accounting prespective memberikan akuntan, manager, dan direktur untuk
memilih metode akuntansi dan pada akhirnya terkait dengan tingkat keterbukaan laporan
keuangan
Pada awal tahun 1970-an, periode teori akuntansi normative telah berakhir, yang kemudian
diganti dengan periode “specif ic scientif ic theory’ atau disebut juga dengan ‘positive era’.
 historical cost menyediakan peluang untuk melakukan manipulasi keterbukaan yang diinginkan.

T idak diterimannya teori akuntansi normative


T erdapat dua f actor yang mendorong berahirnya periode normative Positive Accounting Separation of ownership and control – leads to: inf ormation asymmetry.
Ketersediaan prinsip ekonomi keuangan dan metode testing.
Objective of accounting Peran pelayanan (stewardship) daru akuntansi

T ujuan dari teori akuntansi positive adalah untuk menerangkan dan memprediksi praktik
akuntansi Pemilik perusahaan seperti halnya kreditor adalah pihak penyedia dana bagi perusahaan.

Behavioural research muncul di awal tahun 1950-an Prof it digunakan untuk mengukur kinerja dari manager dalam mereka mengunakan sumber daya perusahaan
Behavioural research
Kemunculannya kembali menguat di tahun 19809-an karena adanya kritik atas teori positive yang tidak memberikan alternative cara pandang. Capital and Prof it Income Statement merupakan laporan keuangan yang paling penting

Akuntansi sebagai historical record. Di USA, GASB mengunakan istilah ‘aset-liability’ untuk teori yang menekankan def inisi perubahan nilai aset dan liability dan pengukuran prof it.

Akuntansi sebagai suatu bahasa. Relevan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

Akuntansi sebagai intracorporate politics. Historical cost didasarkan pada actual transaksi (bukan kemungkinan)
Overview of Accounting T heory Accounting Theory

Akuntansi sebagai standard setting Berdasarkan pengalaman (history),

Akuntansi sebagai mythology. Pemahaman yang terbaik mengenai konsep prof it adalah kelebihan (excess) harga penjualan
terhadap historical cost.
Arguments f or historical cost accounting
Akuntansi sebagai magic. A range of Accounting T heories
Akuntan harus menjamin/melindungi kesahih-an data terhadap modif ikasi dari internal

Akuntansi sebagai komunikasi – inf ormasi pembuat keputusan.


Apakah inf ormasi pendapatan didasarkan atas current cost atau exit price berguna?

Akuntansi sebagai suatu economic good (barang ekonomis).


Perubahan harga pasar dapat diungkapkan sebagai data tambahan
Historical Cost Accounting
Akuntansi sebagai komiditi social.
T idak terdapat cukup bukti yang dapat digunakan untuk menolak historical cost accounting.

Akuntansi sebagai suatu ideology dan eksploitasi.


First Direction.
Akuntansi sebagai club social.
Evidence on usef ulness of accounting Second Direction.

 teori dapat didef inisikan sebagai suatu pernyataan dari ungkapan


What is a theory?
keyakinan dalam suatu bahasa T hird Direction.

T heory adalah suatu alur argumentasi yang logis dari asumsi dasar dan terhubungan T heory f ormulation. Pengunaan pendapat/prof it masa lampau untuk memprediksi prof it masa depan.
dengan pernyataan kesimpulan.

Laporan sementara, relative berguna dalam memprediksi laba tahunan;


Proposition adalah pernyataan yang berasal dari suatu teori yang diekspresikan atau disajikan dalam bentuk konseptual atau pernyataan pendapat yang dapat dipercaya, diragukan atau ditolak sebagai baik benar atau  salah. Istilah teori (theory), dalil (proposition) atau hipotesis (hypothesis) meiliki makna yang berbeda
Penggunaan kuartalan dan segmentasi data untuk memprediksi prof it tahunan.
Accounting Measurement Systems Dengan pengunaan laporan sementara (interim report) akan meningkatkan kemampuan
Hypothesis adalah proposisi yang telah dioperasionalkan sehingga dapat diuji atau bisa juga diartikan sebagai Sebuah anggapan atau dugaan yang diajukan untuk menjelaskan f akta tertentu dan digunakan sebagai dasar untuk penyelidikan lebih lanjut yang mana dapat dibuktikan atau dibantah.
Evidence on predictive value sebagai alat untuk memprediksi, maka pasar akan lebih punya kekuatan lebih dalam
mengantisipasi saat pengumuman laporan tahunan.

 suatu proses f ormal yang memastikan bahwa setiap


tahapan dalam teori mengikuti tahapan sebelumnya
Penggunaan rasio keuangan untuk memprediksi krisis keuangan (kebangkrutan).
Syntactics Relationship

metode analitis (syntactic) mengandalkan pada sebuah syllogism.


Penggunaan prof it masa lalu untuk memprediksi f uture cash f low.

semantic menyangkut penugasan atas konsep dan pengukuran peristiwa dunia nyata sehingga teori memiliki arti. Semantics
Suatu transaksi merupakan kepanjangan tangan dari penyampaian historical cost yang
Part of T heory How Objective is Historical Cost dipertimbangkan merupakan nilai yang dianggap yang wajar untuk suatu item pada periode
tertentu.
pragmatics menitikberatkan pada bagaimana konsep akuntansi dan hubungan dengan kejadian atau objek dunia nyata mempengaruhi prilaku manusia. Pragmatics

 tujuan dari penyediaan inf ormasi yang berguna untuk pembuatan keputusan
Dogmatic basis. Objective accounting
ekonomi yang akan diambil bagi manajemen(pelayanan/stewardship)

Self -evident basis Criteria of truth:


Pendukung historical cost berpendapat bahwa manager butuh historical cost data dalam
nf ormation f or decision making.
upaya untuk mengevaluasi keputusan masa lalu mereka.
Scientif ic basis

Salah satu pertimbangan pengunaan historical cost adalah adalah pertimbangan asumsi
Criticism of Historical Cost Accounting Basis of historical cost.
dimana kehidupan perusahaan akan tidak terbatas

Matching concept mensyaratkan bahwa pendapatan yang diperoleh, expense yang


Matching revenue dengan expense. diperlukan dalam menghasilkan pendapatan tersebut harus matched dengan pendapatan
consistent, logical reporting requirements yang digunakan untuk menghitung prof it.

greater compliance Historical cost accounting terutama berf okus pada penentuan net prof it yang akan
Notion of investor need.
berdampak pada adanya distorsi dalam keterbukaan perusahaan

enhanced accountability
Nilai aset non-monetary yang disesuaikan untuk mengukur perubahan dari harga jual pasar
atas aset terkait.
more economical standard setting
Income and capital
T he role of a conceptual f ramework
Perubahan daya beli uang (purchasing power of money) perlu dipertimbangkan dalam
f ewer specif ic standards mengukur posisi keuangan dan hasil dari operasi perusahaan.

enhanced understandability of reporting requirements


Adaptive decision making

Mendef iniskan tujuan dari laporan keuangan perusahaan merupakan sutau entitas yang adaptive
Objective of accounting
(menyesuaikan) dalam pembelian dan penjual barang dan jasa.

Mengidentif ikasikan karakterisitik kualitatif yang membuat inf ormasi dalam laporan keuangan bermanf aat IASC introduced f ramework 1989 adopted by IASB in 2001
Dalam suatu pasar, nilai moneter suatu aset dan piutang dapat ditentukan dengan
melihat harga pasar seperti harga beli atau harga jual
Mendef inisikan elemen – elemen dasar dari laporan keuangan dan konsep untuk pengakuan dan pengukurannya dalam laporan keuangan

Exit price
Berguna dalam pengambilan keputusan ekonom

Providing usef ul inf ormation Replacement cost bagi aset yang non-marketable dan dapat diproduksi kembali.
Berguna dalam penilaian prospek cash f low di masa datang Objective of T he Conceptual Framework

Historical cost bagi aset yang non-marketable dan tidak dapat diproduksi lagi.
Berhubungan dengan resource perusahaan, hak atas resource tersebut dan perubahannya

Evaluasi terhadap keputusan yang lalu


Didasarkan pada peningkatan dalam penerapan conceptual f ramework secara konsisten
Arguments f or exit price accounting
Bagi pedagang gandum, Keputusan untuk tetap memegang cash atau gandum
Secara jelas menyatakan tujuan dan standard Exit Price Accounting

Keputusan untuk tetap masuk dan melanjutkan bisnisnya di pasar


Menyediakan detail dan struktur yang cukup yang mana standard dapat
Principles-based versus rules-based approaches to standard setting
dioperasionalisasikan dan diterapkan pada dasar konsisten.
A Conceptual Framework Harga gandum yang diharapkan dimasa datang.
Meminimalisasi penggunaan pengecualian dari standard Relevant and reliable inf ormation
Harga bahan alternative dari gadum yang diharapkan dimasa datang.
Hindari menggunakan pengujian persentase yang membolehkan para pembangun akuntansi untuk mencapai kepatuhan technical dengan standard saat menghindari tujuan dari standard
Harga gandum saat ini

pengguna inf ormasi keuangan dikembangkan secara luas untuk seluruh penyedia resource, penerima barang dan jasa dan reiview kinerja suatu kelompok.
item-item dari inf ormasi yang relevan untuk 3 (tiga) keputusan Harga bahan alternative gandum saat ini

Inf ormasi akuntansi dilihat sebagai data input untuk model prediksi dari pengguna inf ormation f or decision making Developing a Conceptual Framework
Harga evaluasi terakhir

dimana pengelolaan menjadi f okus utama dengan masa lalu dalam menilai apa yang telah ditetapkan, prediksi melihat ke depan masa datang.
Jumlah gandum dan uang pada saat terakhir evaluasi.

Decision-theory approach
Jumlah gandum/bahan alternative saat ini.

resources provider seperti investor, kreditor, employee, lender, supplier


Prof it concept.

recipients of goods and services seperti customers, benef iciaries Users of accounting inf ormation
Arguments against exit price Additivity (penambah).

dan parties perf orming a review or oversight f unction seperti pemerintah, analis, media dll.
Other weaknesses.

Measurement is based on unspecif ied rules

T he logic is circular
A Critique of Conceptual Framework Projects kepemilikan (ownership/ proprietorship) adalah merupakan
Littleton: proprietorship.
substansi dalam sistem double entry
T here is no prior agreement on objectives

T he def inition of the element are unworkable and provide no guidance to practicing accountants Goldberg Goldberg berpendapat bahwa terdapat beberapa contoh dimana double-entry system digunakan dan pengukuran prof it berdasarkan perspektif dari owner tidak menjadi dasar dari tujuan akuntansi ataupun pelaporan.

Balance sheet accounts P=A–L Asset dimiliki oleh proprietor dan liabilities menjadi kewajiban dari proprietor

Prof it adalah kenaikan dalam kekayaan pemilik dari opersi bisnis selama periode tertentu
an asset is a resource controlled by the entity as a result of past events and f rom which f uture economic benef its are expected to f low to the entity IASB (AASB)

Dividend dipertimbangkan sebagai suatu pendistribusian prof it ketimbang beban karena


Future economic benef its Proprietary T heory Ef f ect on practice.
Assets Def ined dividend dibayarkan kepada owner.

Control by entity
Financial capital lebih tepat diterapkan ketimbang physical capital view pada proprietary
Financial capital concepts
3 karakteristik utama Future economic benef its controlled by the entity as a result of past transactions or events  SAC 4 theory.
Past events

Developed when businesses small


Exchangeablity

Increasing separation of ownership and control


Dalam menentukan keberadaan suatu asset hak kendali lebih menentukan dibandingkan Limitations
Reliance on the law
dengan kepemilikan legal.
Corporate entity

Penentuan substansi ekonomi atas suatu transaksi berkaitan erat dengan tujuan dari Accountability
Determination of the economic substance of the transaction or event Recognition criteria: Assets Recognition
pelaporan inf ormasi yang relevan dan reliable.
Proprietary and Entity T heory
T eori entity dif ormulasikan dalam merespon pada kurangnya perhatian paham proprietary
Implikasi dari prinsip conservatism adalah bahwa liabilitas dapat dicatat lebih awal sedangkan asset tidak. Use of the conservatism principle; anticipate losses, but not gain berkenaan dengan pemisahan (separation) status legal perusahaan

Pendekatan tradisional menggunakan historical cost untuk mengukur asset Assets Accounts dan transaksi diklasif ikasikan dan dianalisis dari sudut pandang entitas sebagai
suatu unit operasi.

Cost model merupakan cerminan dari conservatism approach untuk pengukuran asset. T angible assets
Prinsip – prinsip dan prosedur akuntansi tidak dif ormulasikan dalam hal suatu kepentingan
pribadi seperti paham proprietorship.
Subsequent measurement berdasarkan historical cost berarti bahwa asset diukur pada harga perolehan
dikurangi dengan semua accumulated depreciated dan beban impairment
Business f irm operates f or the benef it of equity holders.
Asset Measuremen
Apa tujuan dari akuntansi jika suatu posisi entity diambil?
raktek akuntansi dalam kaitannya dengan pengukuran intangible asset, secara umum
Intangible assets
conservatism Entity in business f or itself .

 FASB dan IASB telah sepakat dan menyimpulkan bahwa derivative harus diukur pada f air value ketimbang cost. Financial instrument Entity theory
Nilai bersih dari pemilik bukan suatu konsep yang berarti karena entity adalah suatu pusat
Balance sheet. Assets = Equities.
perhatian

FASB dan IASB cenderung untuk mengarahkan masalah pengukuran ini ke dalam conceptual T wo Views of an Entity:
f ramework project. penekanan pada penentuan keuntungan/prof it; sehingga
Prof it

past entry atau exit price laporan rugi laba lebih penting daripada balance sheet.
Challenges f or Standards Setter

modif ied past amoun Dalam prakteknya terjadi ketidakkonsistenan atau inconsistency dalam mengimplikasikan
Ef f ect on practice.
baik proprietary theory maupun entity theory

current entry Masalah tersebut meliputi dasar pengukuran yang potensia


Under the entity view. Entity melihat bahwa suatu aset dai entity merupakan milik dari entity, sementara dana dari pemilik dipandang sebagai bagian eksternal entity.

exit atau equilibrium price


Physical Capital concept
Perbedaan utama antara propretary dan entity model yang terkait dengan prof it yaitu setiap
perubahan dalam nilai monetary suatu aset dan kewajiban dimasukan dalam penentuan
value in use Financial capital concept
prof it dalam propretary, sementara dalam entity model, hal tersebut dikeluarkan dari
perhitungan.

Liabilities merupakan salah satu kunci utama dalam akuntansi.

A present obligation of the entity arising f rom past events, the settlement of which is expected to
result in an outf low f rom the entity of resources embodying economic benef its

obligation timbul tidak hanya dari legal obligation tetapi juga dari praktik bisnis
Legal enf orceability normal, kebiasaan dan hasrat untuk mengelola hubungan bisnis yang baik atau untuk aksi
dalam suatu peristiwa yang wajar.

Untuk dapat dikualif ikasikan sebagai liabilities, suatu obligation memerlukan the f uture
Present obligations Settlement of liability
outf low dari resources embodying economic benef its.
Accounting Theory
Liabilities and Owner’s Equity
T idak semua def erred credit adalah sesuatu yang meragukan untuk diakui sebagai
Def erred credits
liabilities.

Liabilities Def ined


Suatu obligation mesti diakibatkan dari suatu peristiwa masa lalu dan dipastikan bahwa
komponen utama liabilities Past event
hanya liabilities saat ini yang dicatat dan bukan di masa datang.

Reliance on the law

Determination of the economic substance of the transaction event


Liabilities recognition
Use of the conservatism principle

Revenue adalah arus masuk bruto dari manf aat ekonomi selama periode yang timbul dalamaktivitas normal ketika arus masuk mengakibatkan peningkatan ekuitas, selain berkaitan dengan peningkatan kontribusi dari kesatuan ekuitas.
Ability to measure the value of the liability

Revenue adalah kenaikan manf aat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus masuk atau peningkatan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, selain yang berkaitan dengan kontribusi dari kesatuan ekuitas. IASB Revenue Def ined
probable outf low of economic benef it
IASB Framework Issue yang berhubungan dengan pengakuan liabilities
Revenue adalah arus masuk atau perangkat tambahan lain aset suatu entitas atau penyelesaian kewajiban (atau kombinasi keduanya) selama periode dari memberikan atau menghasilkan barang, jasa rendering, atau kegiatan lain yang merupakan operasi yang sedang berlangsung dari kesatuan besar atau pusat. FASB
reliability of measurement

Perolehan sumber dana


Provision adalah suatu liabilities untuk waktu dan jumlah yang tidak pasti.
Provision and contingencies
Perolehan pelayanan
rovision dan  contingencies terjadi dimana terdapat ketidakjelasan dari garis batas antara kewajiban sekarang dengan masa datang

Penggunaan layanan
Satu aspek dari hak yang diberikan untuk kelompok lain berdasarkan hukum atau
Behavioral view of revenue Right of the parties kebijakan perusahaan berhubungan pada hak prioritas untuk dibayar dalam peristiwa
Rekombinasi dari jasa yang diperoleh dimana perusahaan dalam kondisi tidak baik.

Liability Measurement Essential f eatures

Disposisi dari layanan Liabiliries dan owners equity menyajikan claim terhadap entitas dan tidak terlepas dari
Economic substance risiko atas kerugian yang mungkin terjadi. Pada sebuah perusahaan, tingkat risiko yang
ditanggung oleh kreditor dan pemilik (owners) tergantung pada hak yang mereka miliki.
Pendistribusian sumber dana.

Retained earning didesain untuk menjelaskan kebijakan sehubungan dengan


Revenue direalisasi apabila barang dan jasa ditukar dengan kas atau klaim atas kas (piutang). Direalisasi atau dapat direalisasi reinvested atas laba
Owners’ Equity
Dua kriteria yang ditetapkan FASB mengenai pengakuan revenue (revenue recognition) dan laba
(gain), biasanya diakui apabila Concept of Capital Classif ication within owners’ equity Ditujukan untuk dividend seperti yang ditentukan oleh hukum.
Revenue dihasilkan apabila entitas bersangkutan pada hakikatnya telah menyelesaikan apa
yang seharusnya dilakukan untuk mendapat hak atas manf aat yang dimiliki oleh revenue itu, Dihasilkan
yakni, apabila proses menghasilkan laba telah selesai atau sebenarnya telah selesai.
Disediakan sebagai antisipasi kerugian.
Revenue Recognition

T erukurnya nilai aset


P = A – L.

Adanya transaksi  kriteria untuk membantu kita memutuskan bukti objektif yang cukup
Debt vs Equity Distinction

Substansial penyelesaian proses produktif Challenges f or Standard Setters


Pelunasan atau penyelesaian hutang dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan
Extinguishing Debt
pembayaran langsung atau menyediakan jasa untuk para kreditur
Besar kemungkinan manf aat ekonomi masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke atau dari entitas, dan
Dua kriteria untuk revenue measurment:
Item memiliki biaya atau nilai yang dapat diukur dengan kehandalan.

Revenue diakui selama produksi

Revenue diakui pada akhir produksi

Revenue diakui pada saat kas diterima setelah penjualan dilakukan

Metode persentase penyelesaian


Pengakuan revenue sebelum penyerahan barang atau pelaksanaan jasa Revenue Measurement
Metode kinerja proporsional

Penjualan Barang
Penjualan dengan perjanjian beli kembali

Penjualan dengan hak retur Pengakuan revenue pada saat penjualan (penyerahan) Revenue

Changes in assets and liabilities Revenue dan expense terjadi karena peristiwa dalam operasi bisnis.
T rade loading dan channel stuf f ing

Expenses and 'Costs' Framework menunjukkan bahwa menggunakan sampai aset memerlukan expense untuk entitas.
Metode Penjualan Cicilan
IAS 18/AASB menyatakan revenue yang akan diukur pada nilai wajar dari penerimaan atau
piutang. Rekening beban pokok penjualan merupakan biaya perolehan dari pos-pos persediaan (harga
Metode Pemulihan Biaya Pengakuan revenue setelah penyerahan Beban Pokok Penjualan (Cost of Good Solds)
pembelian atau expense pabrikasi) yang dijual untuk menghasilkan sales revenue.

Metode Kas Expenses Def ined


Beban operasi adalah beban berkala dan lazim yang dikeluarkan perusahaan dalam upayanya
Expense Classisif ication Henry Simamora Beban Operasi (Operating Expenses)
memperoleh revenue.
AS 18/AASB 18 ayat 20 mengharuskan revenue sehubungan dengan penjualan jasa itu
Penjualan Jasa
harus diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada tanggal laporan.
Beban lain-lain pada pokoknya mengandung beban-beban yang dikeluarkan dari aktivitas-
Beban Lain-lain (Other Expense aktivitas yang bukan merupakan kegiatan pokok perusahaan sehinnga nilai rupiah dari aktivitas
Bunga, royalti dan dividen dapat diakui apabila telah diterima, memuaskan ketiga kriteria ini biasanya terhitung kecil.
Bunga, Royalti dan Dividen
pengakuan umum (terukurnya, transaksi dan penyelesaian substansial

f ramework paragraf 70 Expense adalah penurunan manf aat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau deplesi aset atau incurrences kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas, selain yang berkaitan dengan distribusi kepada peserta ekuitas
Sebuah entitas pelaporan harus mengakui revenue dalam periode akuntansi pada
saat terjadinya dan mengukur mereka sebesar nilai wajarnya pada tanggal ketika
mereka muncul jika dapat menentukan baik terjadinya dan pengukuran dengan besar kemungkinan manf aat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan
keandalan yang cukup. mengalir ke atau dari entitas, dan
FASB dan IASB telah mengusulkan prinsip-prinsip Framework menetapkan dua kriteria pengakuan beban dalam ayat 83

Sebuah entitas pelaporan harus mengukur revenue yang timbul dari peningkatan item memiliki beban atau nilai yang dapat diukur dengan kehandalan.
aset atau penurunan kewajiban (atau kombinasi keduanya) pada nilai wajar
kenaikan atau penurunan.
sebagai aktiva (potensi jasa)
Perkembangan Pengakuan Revenue dan Pengukuran
T erjadi peningkatan aset yang dapat meningkatkan modal, tanpa investasi yang sepadan dengan pemilik
Kriteria elemen, yang membutuhkan perubahan dalam aktiva atau kewajiban telah sebagai beban pendapatan (expense
terjadi costs memiliki dua kedudukan penting
terjadi penurunan kewajiban yang dapat meningkatkan ekuitas, tanpa investasi yang sepadan oleh pemilik
 IASB sementara setuju bahwa dua kriteria harus dipenuhi untuk mengakui Kriteria yang digunakan untuk menentukan cost tertentu yang harus dibebankan pada
revenue, yaitu revenue periode berjalan.
aktiva atau kewajiban diukur melalui atribut yang relevan
Ada dua masalah yang manual sehubungan dengan pemisahan cost tersebu
Pengukuran kriteria, yang mengharuskan perubahan aktiva atau kewajiban dapat
tepat diukur Kriteria yang digunakan untuk menentukan bahwa cost tertentu ditangguhkan
peningkatan aset atau penurunan kewajiban terukur dengan keandalan Expense Recognition pembebanannya.
yang cukup.
Challenges f or Standard Setters
Cost of goods sold
Munculnya aset dengan karakteristik yang berbeda (seperti instrumen keuangan) dan
penggunaan yang lebih besar dari pengukuran nilai wajar dalam standar tertentu seperti Pengukuran Nilai Wajar
IAS 139 39/AASB Selling, general and administrative expenses

Semua-inklusif , pernyataan tunggal revenue. Ini adalah perubahan dari praktek Salaries expense
masa lalu di mana bentuk laporan laba rugi telah disajikan.

Advertising expense
Realisasi bukan merupakan dasar atas penyertaan barang Presentasi Laporan keuangan

Rent expense
Memisahkan pengungkapan kinerja dan pengukuran Contoh-contoh akun expense:
Insurance expense
Masalah utama bagi auditor tentang revenue adalah risiko bahwa revenue dicatat lebih besar oleh
manajer
Supplies expense
Issues f or Auditor

Kelebihan dari revenue dapat timbul jika transaksi atau peristiwa yang mendasari revenue belum terjadi tetapi sudah dicatat atau tidak menyangkut entitas, jumlah revenue belum dicatat dengan tepat, atau revenue yang berhubungan dengan transaksi untuk periode akuntansi di masa depan.
Utilities expense

Depreciation expense
Selama era 70an penelitian pasar modal memberikan langkah besar ke depan dalam menjelaskan Expenses
dampak akuntansi pada investasi dalam modal saham, khususnya dampak akuntansi pada harga
saham dan volume jual beli saham.
Income tax expense
Background: Early Demand f or T heory

Hipotesis inf ormasi menyatakan bahwa, inf romasi dihasilkan agar investor dapat membuat keputusan
investasi yang baik, tidak dapat menjelaskan secara memuaskan seluruh observasi. Salah satu pendekatan untuk menentukan expense adalah dengan mengalokasikan mereka untuk
periode yang mereka berhubungan

mengkarakteristikkan perusahaan sebagai suatu penghubung legal dari


hubungan kontraktual antara supplier dan consumers dari f actor-f aktor produksi. menghubungkan sebab dan akibat

Contracting T heory
management contract metode dasar yang cocok biasanya dapat diandalkan alokasi yang sistematis dan rasional

positive accounting theory biasanya f ocus pada 2 bentuk kontrak


debt contract pengakuan segera

biaya yang keluarkan oleh principal dalam rangka mengukur, Cara ideal untuk memachingkan expense dengan revenue adalah dengan mengasosiasikan sebab
Monitoring costs Allocation of Expenses Hubungan Sebab dan Akibat
mengobservasi, mengontrol dan memonitor tingkah laku agent dengan ef ek

biaya yang ditanggung oleh agent sebagai akibat menyesuaikan Menghubungkan sebab dan akibat tidak dapat digunakan untuk semua expense.
Bonding cost Agency Costs Agency theory
kepentingan mereka dengan kepentingan principal
Alokasi yang sistematik dan rasional
Faktor f isik seperti keausan melalui penggunaan
 kerugian yang diasosiasikan dimana agent tidak dapat secara Akuntan melihat jangka panjang aktiva tidak lancar sebagai kumpulan layanan masa depan yang menjadi lebih kecil dan lebih kecil karena:
Residual loss
maksimal memenuhi kepentingan principal
Faktor ekonomi seperti usang

Pemisahan dari pemilik dan pengendalian mengartikan bahwa manajer, sebagai agent dari
shareholder, dapat bertindak untuk kepentingan mereka sendiri. Pengakuan Langsung IASB memiliki pandangan bahwa pengeluaran penelitian tidak memenuhi kriteria pengakuan untuk aset, yaitu, manf aat ekonomi masa depan tidak mungkin, atau tidak dapat diukur dengan andal. Penurunan expense item lain diberikan pengakuan segera
Price Protection and Shareholder/Manager Agency Problem Expense Measurement
Dividend-retention problem terjadi ketika manager cenderung untuk membayarkan prof it Positive Theory of Accounting Policy Additivity. Keseluruhannya harus sama dengan bagian
perusahaan dalam bentuk dividend kurang dari yang diharapkan shareholder and Disclosure

Sebuah metode alokasi harus menghasilkan alokasi yang unik - sebuah


Hal ini timbul ketika debt dipinjamkan pada suatu perusahaan dengan asumsi pada suatu Criticism of allocation T homas Unambiguity
Excessive dividend payments pilihan yang jelas dari metode ini harus dilakukan
level dividend payout.

Setelah metode alokasi dipilih, orang yang membuat pemilihan harus


Didasarkan pada pernyataan bahwa lender adalah risk-averse. Asset substitution Def ensibility. mampu memberikan argumen yang meyakinkan untuk pilihannya, dan
mempertahankannya terhadap metode alternatif lainnya mungkin muncul.
empat metode utama dari pentransf eran kekayaan dari debtholder
Shareholder–debtholder Agency Problems
ke shareholder
Hal ini terjadi ketika owner memiliki motivasi untuk tidak melaksanakan proyek NPV
positif karena untuk melakukan itu akan meningkatkan dana yang tersedia untuk Underinvestment Konsep ini membutuhkan banyak pertimbangan dalam menentukan apakah suatu jumlah expense
debtholder, tetapi bukan untuk owner Conservatism
ini berlaku untuk masa depan atau periode berjalan.

T erjadi ketika perusahaan menerbitkan hutang dengan prioritas yang lebih tinggi dari expense dan aset
Claim dilution
yang baru saja diterbitkan.

Auditor menghadapi isu seputar perbedaan antara eriode dimana expense diakui
mengambil kontrak perusahaan
ex-post
tertentu dan berpendapat bahwa
Isu Untuk Auditor pengukuran untuk expense yang sesuai
Ex post Opportunism Versus Ex ante Ef f icient Contracting
engakuan bahwa agent mempunyai motivasi untuk mentransf er kekayaan
ex-ante
dari principal, ‘the ef f icient contracting’ Def inisi expense dalam f ramework; ayat 70, penurunan manf aat ekonomi .... dalam bentuk arus keluar atau deplesi dari aset memf okuskan perhatian pada pilihan antara pendebetan expense atau aset saat menacatat arus keluar dari aset (atau timbulnya kewajiban)

jika manager diharapkan pada level tinggi dari pertumbuhan perusahaan dimasa datang, mereka akan mencoba untuk memberi sinyal kepada investor melalui account Signalling T heory
bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi
praktek akuntansi saat ini.

Akuntansi memainkan peranan dalam alokasi biaya politik karena inf ormasi akuntansi sering Philosophy of Positive Accounting T heory:
terlihat sebagai bahan bukti dari suatu ‘crisis’ yang para politisi dan kelompok lain pecahkan, Political Processes T ujuan lainnya adalah untuk menerangkan bagaimana dan mengapa
sebagai cara mempromosikan kepentingan mereka. pasar modal bereaksi dengan laporan akuntansi

Salah satu kritik dari normative accounting theory memberikan panduan bagi praktek akuntansi dan auditing yang tidak berdasarkan atas identif ikasi, oberservasi empiris dan metode-metode

Strengths of Positive T heory Dissatisf action with prescriptive standards


normative theory juga didasarkan pada subjectivitas yang
tidak dapat disalahkan

T ahap pertama meliputi riset mengenai akuntansi dan prilaku pasar modal.

Scope of Positive T heory Accounting Perkembangan positive theory accounting dapat dilihat dari 2 tahap.
T ahap kedua, dalam literatur dibutuhkan penjelasan dan prediksi praktek akuntansi antar
perusahaan.

Riset yang berusaha menentukan pengaruh penyampaian ke publik mengenai laporan


keuangan dan return saham
dua riset pasar modal
Riset yang melihat pengaruh perubahan dalam kebijakan akuntansi terhadap perubahan
harga saham.

Dalam riset di bidang pasar modal tersebut didasari atas Ef f icient Market Hypothesis (EMH)

suatu kondisi dimana harga suatu ef ek/saham di pasar saham telah


Ef f icient Market:
mencerminkan seluruh inf ormasi yang tersedia.

Ef isiensi bentuk lemah: harga saham telah mencerminkan inf ormasi harga saham masa lalu, sehingga investor yang mencoba menganalisis pola pergerakan harga saham masa lalu, tidak akan berguna

Fama  3 bentuk ef isiensi pasar Ef isiensi bentuk sedang harga saham telah mencerminkan inf ormasi harga saham masa lalu dan inf ormasi-inf ormaasi yang telah tersedia di publik (seperti inf ormasi laporan keuangan, data ekonomi, politik dll).

Ef isiensi bentuk kuat: Harga saham telah mencerminkan seluruh inf ormasi harga saham masa lalu, inf ormasi yang tersedia di publik, maupun inf ormasi perusahaan yang tidak tersedia di publik (private).

T idak ada biaya perdagangan

Capital Market Research and Ef f icient Market Hypothesis (EMH) Dalam EMH tersebut terdapat beberapa asumsi Semua inf ormasi dapat diperoleh dengan tanpa biaya

Semua pihak setuju atas pengaruh inf ormasi saat ini terhadap harga saham dan distribusi
Capital Market Research harga saham masa datang dari masing-masing saham

Bentuk ef isiensi pasar lainnya ada dalam teori ekonomi

Setiap investor mempunyai pemahaman mengenai seluruh inf ormasi

Dalam EMH pasar T IDAK mengasumsikan: Seluruh inf ormasi disajikan dan diintepretasikan secara tepat oleh setipa investor

manager membuat keputusan terbaik

Investor dapat memprediksi masa depan dengan tepat

EMH merupakan teori mengenai mekanisme harga saham di pasar modal.

Capital market Research (CMR) merupakan riset empiris yang menggunakan metode statistik untuk
menguji hipotesa dari prilaku pasar modal

Studi yang dilakukan Ball dan Brown adalah untuk menguji manf aat dari data historical cost
prof it untuk menentukan keputusan investasi.

jika data historical cost prof it bermanf aat dan berguna bagi pengambilan keputusan investasi,
yang kemudian akan berpengaruh terhadap perubahan harga saham, maka hal tersebut
mendukung Ef f icient Market Hypothesis (EMH).
Ball dan Brown (1968)

Favourable announcement dimana prof it diumumkan ke publik melebihi dari yang


diprediksi.

Unf avourable announcement dimana prof it yang diumumkan lebih rendah dari
yang diprediksi.

Perubahan harga terjadi, invetor menyesuaikan harga saham sebelum pengumuman


prof it diumumkan (atau sekitar 85% dari pengumuman prof it telah diantisipasi
sebelum tanggal pengumuman ke publik).

Investor umumnya menganalisa dari laporan Magnitude/ tingkat pentingnya. T erdapat


Ball dan Brown menyimpulkan bahwa
kemungkinan keuangan kuartalan dan analisa dari para analis.

Melakukan studi dalam menguji hubungan antara pentingnya perubahan harga saham
Impact of Accounting Prof it Announcements on Share Prices yang tidak diharapkan terhadap prof it dan abnormal return.

Inf ormasi yang berisi pengumuman unexpected prof it akan berbeda terkait dengan ukuran
Inf ormation asymmetry and f irm size.
perusahaan

Salah satu studi yang dilakukan oleh Aitken, Frino, dan Wong menyatakan bahwa
Microstructure extensions to f irm size. perusahaan kecil dan besar mempunyai reaksi harga awal yang sama terhadap pengumuman
prof it, tetapi perusahaan kecil lebih membutuhkan penyesuaian yang lebih lama.

Positive/negative prof it yang tidak diharapkan dari suatu perusahaan dalam suatu industri
Magnitude of prof it releases of other f irms. dapat menjadikan suatu gambaran kondisi perusahaan-perusahaan lainnya yang ada dalam
industri tersebut.

Salah satu penelitian dilakukan oleh Beaver adalah dengan melihat tingkat volatility atau
Volatility. tingkat perubahan (f luktuasi) harga saham, dimana semakin dekat dengan tanggal
pengumuman maka harga saham akan lebih berf luktuasi.

Anda mungkin juga menyukai