Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

ASPEK SOSIAL BUDAYA


“KONFLIK ANTAR SUPORTER SEPAKBOLA”
Dosen : Siti Saudah, S.Pd.,M.Hum

Disusun Oleh:
Muhammad Ikhsan Nur Arifin
221331006

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MESIN (D3)


IST AKPRIND YOGYAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
hidayah-NYA saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Konflik Antar
Suporter Sepakbola” ini dengan lancar. Tidak lupa saya menyampaikan terima kasih
kepada dosen yang telah memberikan pembimbingan yang bermanfaat dalam proses
penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah ini pastinya tidak lepas dari kesalahan
kata maupun susunan yang telah saya susun. Mengharapkan saran serta masukan dari
para pembaca demi tersusunya makalah ini. Itu saja yang dapat saya sampaikan,bila
ada salah mohon di maafkan,semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Yogyakarta, 05 Oktober 2022

Muhammad Ikhsan N.A


DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………..…….…..1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………...….1
1.3 Tujuan………………………………………………………………….................…..1

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penyebab Tawuran Antar Suporter …………………………………………………...2
2.2 Solusi Konflik Tawuran Antar Suporter………………………………………………4

BAB III
PENUTUP
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..6
5.2 Saran…………………………………………………………………………………6
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suporter atau pendukung suatu acara tidak sedikit dari mereka yang tidak
saling mengenal satu sama lain namun meski demikian mereka sangat peka
terhadap stimulus yang datang dari luar seperti halnya ketika suporter bola, ketika
tim mereka nyaris mencetak gol secara tidak langsung tanpa adanya koordinasi
mereka langsung menunjukan ekspresi yang sama yakni berteriak dan bersorak.
Bahkan ketika ada kerusuhan pun meski mereka tidak saling mengenal tetapi
mereka langung membantu rekan-rekannya ketika kerusuhan terjadi dengan atas
namakan solidaritas suporter pendukung kesebelasan yang sama.
Pada dasarnya di dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 menegaskan bahwa setiap
warga negara berhak mendapatkan pendidikan, dalam hal ini pentingnya
pendidikan dalam bersosialisasi dengan setiap orang menjadikan pribadi setiap
suporter memiliki pegangan agar bisa mengendalikan emosi disaat berada
distadion.
Menurut Geroge Homans menjelaskan bahwa perilaku sosial adalah dimana
aktivitas yang dilakukan sekurang-kurangnya dua orang bisa saling
mempengaruhi satu sama lain. Prilaku suporter baik itu bersifat negatif maupun
positif tentunya berpengaruh terhadap lingkungannya dan seporter selanjutnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa penyebab terjadinya tawuran antar suporter ?

2. Bagaimana solusinya untuk menyelesaikan konflik tawuran suporter?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui penyebab terjadinya tawuran antar suporter

2. Untuk mengetahui solusi apa saja yang dapat menyelesaikan konflik tawuran

suporter

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pembahasan

Perkembangan suporter di Indonesia saat ini sangat menggelisahkan, tidak


hanya sebagai pendukung sebuah tim, tetapi juga sebagai pemicu kerusuhan.
Bahkan, tidak bisa dipungkiri lagi di era yang modern seperti ini konflik antar
suporter pun seringkali terjadi, hal ini dikarenakan:
1. Wasit yang tidak adil
Wasit adalah seorang yang memimpin jalannya pertandingan. Karakter
wasit yang tegas dan tidak memihak sangat diperlukan dalam suatu
pertandingan. Selain itu, wasit juga tidak boleh plin plan dalam membuat
keputusan. Banyak pertandingan di liga Indonesia diberhentikan \pada saat
pertandingan berlangsung dan salah satu penyebabnya adalah amukan
supporter yang tidak bisa dihentikan karena menurut mereka wasit yang
bertugas tidak adil dalam memimpin pertandingan. Dalam suatu
pertandingan, supporter harus bisa menerima segala keputusan wasit
karena wasit lebih mengerti apa yang harus dilakukan tetapi wasit juga
harus teliti dan tegas dalam memimpin suatu pertandingan agar kejadian
seperti tawuran ini tidak terjadi.
2. Provokasi antar supporter
Banyak cara yang dilakukan supporter untuk bisa mendukung tim
kesayangan mereka mulai dari mencorat-coret tubuhnya sampai
menyanyikan yel-yel penyemangat. Aksi ini dilakukan agar tim
kesayangan mereka mendapat kemenangan dari tim lawan. Namun yel-yel
yang biasanya dilakukan ini berisikan tentang celaan negative tentang tim
lain. Yel-yel yang provokatif ini bisa membuat suporter lawan marah dan
bisa menimbulkan taawuran antar suporter.
3. Kurangnya perhatian klub antar suporter
Kehadiran suporter di stadion untuk mendukung tim menang sangat
berperan penting. Kehadiran suporter ini bisa meningkatkan semangat
para pemain untuk berlaga. Para suporter ini rela menghentikan

2
aktivitasnya untuk melihat tim kesayangan mereka berlaga melawan tim
lain.
4. Sifat yang terlalu fanatik dan Pengeroyokan antar Tim Sepak Bola
Sifat mereka yang terlalu fanatik menghasilkan sikap anarkis yang
cenderung berujung dengan terjadinya konflik. Sifat fanatik yang
berlebihan ini menjadikan mereka gelap mata, dengan menganggap bahwa
kelompoknyalah yang paling unggul dibandingkan dengan kelompok
lainnya.

Kerusuhan antar suporter saat ini semakin menjadi-jadi, bukan hanya antar
negara, melainkan antar kota, bahkan sempat terjadi kerusuhan suporter sepak bola
antar SMA. Kerusuhan ini tidak hanya merusak sarana dan prasarana umum saja,
korban jiwa pun sudah menjadi hal yang biasa. Tidak sedikit pula suporter yang
memiliki musuh dengan suporter lain, baik dalam satu kota maupun luar kota.
Di Indonesia, suporter divonis memperburuk citra sepakbola dan dianggap menjadi
problem bangsa. Tindak kekerasan, kerusuhan, dan jatuhnya korban baik luka, tewas,
rusak dan terganggunya ketertiban merupakan, pranata sosial sampai prasarana umum
merupakan citra buruk yang melekat pada suporter sepakbola Indonesia. Kerusuhan
suporter yang terjadi di Indonesia sebenarnya bukan isu baru, karena sejak lama
sebenarnya sudah sering terjadi.
Kerusuhan antar suporter dalam pertandingan biasanya dipicu oleh kekalahan
tim yang didungkungnya oleh lawan mainnya, akan tetapi masih ada beberapa faktor
yang memicu terjadinya kerusuhan tersebut, diantaranya, perseteruan abadi antar
suporter sepak bola terkait masalah sejarah dengan memiliki sejarah yang selalu
berseteru tiap kali bertemu dan ini dilestarikan oleh generasi penerusnya. Lalu,
kurang adilnya pengawas pertandingan yang terkadang memicu emosi pemain dan
supporter yang sering kali disebut oleh suporter sebagai pengawas pertandingan
suapan. Kemudian, munculnya keberadaan suporter pengacau atau sering disebut
dengan hooligans yang memang sengaja datang ke pertandingan untuk menciptakan
suasana rusuh demi mencari keuntungan pribadi.
Ada pula provokasi yang dilakukan antar suporter saat pertandingan
berlangsung, seringkali dalam mendukung tim kesayangannya, para suporter
menciptakan yel-yel yang bernuansa provokatif dan menjelek-jelekan kesebelasan
lawan. Hal-hal inilah yang juga menjadi pemicu terjadinya gesekan hingga

3
menimbulkan kekerasan dan kerusuhan. Hawa amarah dan emosi tak terkendalikan
karena yel-yel yang sedikit mengejek atau kekalahan tim kesayangannya atas tim
lawan, berujung dengan kerusuhan yang luar biasa, tidak ada kata damai, suporter
yang kuat itulah suporter yang menang.

2.2 Solusi untuk menyelesaikan konflik tawuran suporter, yaitu :


a. Pisahkan alur jalan masuk dan keluar stadion
Sejak tahun 1970-an, Inggris sudah melakukan upaya ini. Asosiasi Sepak
Bola Inggris (FA) melarang dua kubu pendukung bertemu di luar stadion dengan
cara memisahkan alur jalan masuk dan keluar penonton kedua kubu
b. Larang suporter menonton di stadion
Jika masih ada suporter yang nakal, memberikan sanksi larangan menonton
langsung di stadion adalah tindakan berikutnya. Tapi sayangnya, upaya ini hanya
untuk mencegah kekerasan di dalam stadion. Penonton biasanya akan mencari
tempat lain untuk menonton sepak bola sehingga kemungkinan terjadinya
pertikaian antar-pendukung kembali terbuka. Ini pernah terjadi di Turki.
c. Memperbaiki tatanan atau sistem liga yang ada di Indonesia.
Saat ini sistem liga di Indonesia tidak stabil, dimana banyak divisi kompetisi
yang membuat tim-tim sepak bola merasa dirugikan, seperti contoh tim sepak
bola yang berada di divisi utama liga Indonesia, mereka berjuang keras untuk
mendapat peringkat pertama agar masuk dalam kompetisi yang lebih bergengsi
superliga Indonesia yaitu kompetisi nomor satu di Indonesia, akan tetapi setelah
menerima kemenangan dan masuk dalam kompetisi superliga Indonesia,
diisukan bahwa akan dibuat kompetisi yang lebih bergengsi dan lebih dari
superliga Indonesia tersebut, yang membuat tim sepak bola di Indonesia patah
semangat untuk menggeluti kompetisi dan menimbulkan rasa benci pada setiap
suporter kepada persepakbolaan Indonesia sehingga mengakibatkan tindak
anarkis oleh para suporter.
d. Menciptakan peraturan yang tegas dan tepat, baik untuk tim sepak bola
maupun suporter sepakbola.
Peraturan ini tidak hanya dilakukan dengan lisan atau tulisan saja, akan
tetapi juga dilakukan dengan suatu tindakan. Peraturan ini dapat berjalan
dengan baik jika semua kalangan mematuhi peraturan tersebut, dan
menjalankan peraturan itu dengan bersama-sama, tidak berat sebelah yang

4
artinya ketika suporter sudah mematuhi aturan yang berlaku akan tetapi
lembaga persepakbolaan malah tidak mematuhi aturan tersebut, bukan hal
yang tidak mungkin tindak anarkis suporter akan terjadi.

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kita sebagai penggemar olahraga atau seabagai suporter acara apapun harus
profesional terhadap tim yang di dukung, pada setiap tawuran pasti ada seorang
profokator yang menghasut para pengikutnya untuk membantunya menyerang
sekelompok suporter. Para profokator tawuran ialah seseorang yang penuh
dengan dendam. Ada beberapa julukan bagi para pelaku tawuran seperti pentolan
dan gembel. Pentolan adalah seorang pemimpin, yang berani melukai tubuh
musuhnya saat sedang tawuran.

3.2 Saran
Sebagai generasi penerus bangsa sebaiknya para suporter mengisi waktunya
dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat jangan hanya berkelahi atau tawuran
antar klub, sebab Negara Indonesia ini kedepan akan dipimpin oleh generasi yang
sekarang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Https://www.indozone.id/soccer/jzsxeo/cara-atasi-kekerasan-suporter-sepak-bo
la/read-all
https://www.bola.net/indonesia/cara-menghentikan-konflik-antar-suporter-sepa
kbola-di-indonesia-83af4.html
Indrayanto,F. ‘’Kerusuhan Sepakbola Indonesia’’.Skripsi, Universitas Duta
Bangsa Surakarta, 2018.
Nishom,M. ‘’ Pengamalan Pancasila’’. Makalah, 2016
Soerjono Soekanto. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

Anda mungkin juga menyukai