Soal No.1
Ada 5 jenis pelet ikan yang diberikan kepada 25 ekor ikan mas. Dicatat pengaruh pemberian
pelet tersebut terhadap bobot ikan selama 1 bulan. Ikan mas tersebut dibagi menjadi 5
kelompok dengan cara acak yang masing-masing diberi pakan pelet jenis A, B, C, D, dan E.
Diperoleh data sebagai berikut :
Pelet
A B C D E
5 9 3 2 7
4 7 5 3 6
8 8 2 4 9
6 6 3 1 4
3 9 7 4 7
Total 26 39 20 14 33
ni 5 5 5 5 5
µ 5.2 7. 4 2. 6.6
8 8
Gunakan Analisis varians untuk menguji hipotesis bahwa rata-rata pemberian kelima pelet
tersebut dapat meningkatkan bobot ikan selama 1 bulan. Gunakan taraf nyata 0,05.
Jawab:
N = 25
Total = 132
k n1
SSr = ∑ ∑ ¿ ¿¿
i=1 j=1
(132)2
= (52 +92 +3 2 … ..+72 ) – = 834 – 696.96 = 137.04
25
k 2
Ti T2
SSTr = ∑ −
i=1 ni N
2
262 392 202 14 2 332 (132)
=( + + + + ¿- = 776.4 – 696.96 = 79.44
5 5 5 5 5 25
SS E = SSr −SS Tr = 137.04 – 79.44 =57.6
H 0 : tidak ada perbedaan pemberian kelima pellet terhadap bobot ikan selama 1 bulan
Statistik uji :
MSTr
F ratio = = 6.89
MS E
Daerah penolakan pada tingkat signifikansi α adalah tolak H 0 jika F ratio > F ( k−1 , N −k ) ,α ¿
¿
Karena F ratio > F ( k−1 , N −k ) ,α ¿ maka H 0ditolak, artinya terdapat pengaruh pemberian kelima pelet
¿
dalam meningkatkan bobot ikan selama 1 bulan.
Soal No. 2
Tabel dibawah ini, menunjukan data curah hujan (Xi) dalam satuan mm dari DPS Cimanuk-
Leuwigoong dan debit alirannya (Yi) dalam m3/det, pada rata-rata bulanan dari tahun 1978-
1982. Tentukan:
Jawab:
Dari data diatas dapat dimodelkan dalam bentuk regresi linear sederhana Y=b o+ bX dengan
X adalah curah hujan dan Y adalah debit air, sehingga diperoleh
S
2
x =
∑ ( x ¿¿ i−x)2 = 6939.9
i=1
¿
n−1
n
2
Sy =
∑ ( y ¿¿ i− y )2 =96.81
i=1
¿
n−1
n
(x ¿¿ i−x )( y ¿¿ i− y )
S xy = ∑
2
¿ ¿ = 1049088.83
i=1 n−1
SSR = (n-1)bS2xy = 11(1,38)0.114( 1049088.83) = 1815469.2
SST = (n-1)S2y = 11 (96.81)2 = 103093.93
R2= SSR/ SST = 1815469.2/103093.93= 0.931225 = 93,12%
Tinggi nya nilai R2 yang mendekati nilai 100% menunjukkan bahwa keakuratan model
sangat tinggi.
b. arti dari koefisien determinasi tersebut adalah:
semakin besar nilai dari R2 berarti semakin mampu menerangkan perilaku vaiabel Y,
data yang dihasilkan menyimpulkan bahwa nilai faktor X (Curah Hujan) berpengaruh
terhadap nilai faktor Y (Debit air) sebesar 93,12%, semakin tinggi curah hujan maka akan
semakin tinggi debit air yang dihasilkan. sedangkan nilai 6,88% dari hasil tersebut
dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti.