Anda di halaman 1dari 72

PANDUAN PENGAJUAN PERMOHONAN

SERTIFIKAT STANDAR (SBU)


BADAN USAHA JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

Tabel Rujukan
Subklasifikasi SBU dengan
LAMPIRAN Subklasifikasi SKK dan
Jenis Lingkup
Kegiatan Penjualan Tahunan

2022

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 69
PANDUAN PENGAJUAN PERMOHONAN
SERTIFIKAT STANDAR (SBU)
BADAN USAHA JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

Copyright 2022
KATA SAMBUTAN
KETUA UMUM DPN INKINDO

Dengan masih banyaknya permohonan sertifikat badan


usaha yang ditolak oleh LS INKINDO, anggota INKINDO
banyak mengusulkan dibuatnya sebuah buku saku
yang bisa dibaca dengan mudah untuk mendapatkan
pemahaman yang utuh tentang prosedur dan
persyaratan permohonan sertifikasi badan usaha
jasa konsultansi konstruksi di LSBU.
Berdasarkan rekaman bahan dan pertanyaan serta
keluhan pada sosialisasi SBU yang diselenggarakan oleh
DPN INKINDO maupun masukan langsung kepada unsur
pengurus DPN dan DPP INKINDO, Tim Penyusun Buku Saku
dibentuk oleh LS INKINDO dan telah menyelesaikan tugasnya
sehingga buku saku ini bisa sampai di tangan pembaca.
Menyusun buku saku yang diharapkan mudah dibaca dan dimengerti, ditengah
budaya baca yang rendah, sangatlah tidak mudah dan penuh tantangan. Buktinya
materi sosialisasi prosedur dan persyaratan SBU yang sudah banyak disampaikan
kepada anggota masih belum menghasilkan pemahaman yang baik dari pemohon
SBU.
Karena harapan penyusunan buku ini adalah memudahkan anggota untuk berhasil
dalam proses permohonan SBU, maka saran dan masukan pembaca akan sangat
diharapkan dan dihargai.
Buku ini adalah versi pertama dari buku saku ini dan akan selalu disesuaikan dengan
perkembangan regulasi dan pengaturan SBU dan atau perkembangan kebutuhan
lainnya.
Kami ucapkan selamat mempelajari. Dan kepada Tim Penyusun Buku Saku dari LS
INKINDO kami ucapkan terima kasih.
Semoga peningkatan selalu menyertai anggota INKINDO.
Dewan Pengurus Nasional
Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO)

Ir. Peter Frans


Ketua Umum

ii
KATA PENGANTAR
KETUA PELAKSANA LEMBAGA SERTIFIKASI INKINDO

Buku saku sebagai panduan permohonan ini kami terbitkan


sebagai bentuk layanan publik untuk mempermudah
dalam melakukan setiap tahapan pengajuan yang
akan dilakukan oleh Badan Usaha. Terlebih karena
pengajuan permohonan ini melalui sistem OSS
(One Single Submission) yag dibangun oleh BKPM
yang terintegrasi dengan Pusdatin PUPR hingga
pada awalnya terlihat sangat rumit untuk melakukan
permohonan sertifikat standar. Diharapkan buku saku
ini dapat mempermudah upaya pengisian pemberkasan
di setiap tahapnya.
Buku saku ini memberikan informasi lengkap mengenai
pengertian dan tatacara pengisian berkas sampai dengan persyaratan dalam
sertifikat standar, sehingga diharapkan para pembaca sudah terinformasikan dengan
baik tentang kelengkapan berkas yang sesuai dengan pengajuan yang diinginkan
oleh Sertifikat Standar (SBU) dan dibutuhkan oleh Badan Usaha.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi


dalam penyusunan buku saku ini, semoga dapat memberi manfaat kepada para
pembacanya.

Lembaga Sertifikasi INKINDO (LSINKINDO)

Ir. Panani Kesai, MSc


Ketua Pelaksana

iii
daftar isi
Cover ................................................................................................................................................... i
Kata Sambutan Ketua Umum INKINDO ................................................................................. ii
Kata Pengantar Ketua Pelaksana LSI ....................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................................. iv
BAB I PENGERTIAN SERTIFIKAT STANDAR, PROSES, DAN RUANG LINGKUP
LEMBAGA SERTIFIKASI BADAN USAHA .................................................................... 1
A. Pengertian Sertifikat Standar ................................................................................. 2
B. Bagan Proses Permohonan Sertifikat Standar .................................................. 3
C. Ruang Lingkup Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSI) ................................ 4
BAB II PERSIAPAN BADAN USAHA DALAM PENGAJUAN SERTIFIKAT STANDAR .... 5
Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ............................................. 7
Format Neraca ................................................................................................................... 11
Format Surat Pernyataan Komitmen Untuk Manajemen Mutu ....................... 12
Format Surat Pernyataan Komitmen Untuk Manajemen Anti Penyuapan .. 13
BAB III PERSYARATAN PENGAJUAN SERTIFIKAT STANDAR .............................................. 14
A. Persyaratan Kemampuan Keuangan ................................................................... 15
B. Persyaratan Penjualan Tahunan ............................................................................ 16
C. Persyaratan Tenaga Kerja Konstruksi ................................................................... 17
D. Persyaratan Terhadap Sistem Manajemen Mutu (SMM) ............................... 17
E. Persyaratan Terhadap Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ........ 18
BAB IV TATA CARA PENGINPUTAN DATA DI PORTAL PERIZINAN ............................... 19
BAB V PENILAIAN MANDIRI ...................................................................................................... 36
Pemeriksaan Kelengkapan Untuk Kemampuan Keuangan .............................. 38
Pemeriksaan Kebenaran Data Untuk Kemampuan Keuangan ....................... 39
Pemeriksaan Kelengkapan Dan Kebenaran Data Untuk Ketersediaan
Tenaga Kerja Konstruksi ................................................................................................. 41
Penilaian Kelengkapan Dan Kebenaran Data Untuk Penjualan Tahunan ... 43
Pemeriksaan Kelengkapan Dan Kebenaran Data Sistem Manajemen
Mutu (SMM) Dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ....................... 46
Pemeriksaan Kelengkapan Dan Kebenaran Data Administrasi ...................... 48
Penutup .............................................................................................................................. 49
LAMPIRAN ........................................................................................................................................ 50

iv
BAB I
PENGERTIAN SERTIFIKAT
STANDAR, PROSES,
DAN RUANG LINGKUP
LEMBAGA SERTIFIKASI
BADAN USAHA

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 1
A. Pengertian Sertifikat Standar
Sertifikat Badan Usaha sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
2021 sangat berbeda dengan Sertifikat Badan Usaha yang dimiliki oleh Badan
Usaha sebelumnya. Sertifikat Badan Usaha saat ini merupakan Sertifikat
Standar sebagai pemenuhan persyaratan untuk menjalankan usaha bagi
Badan Usaha Jasa Konstruksi. Izin berusaha diberikan oleh Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM), dengan berbasis risiko. Jasa konstruksi masuk
dalam kategori Risiko Menengah – Tinggi yang mensyaratkan Badan Usaha
harus memiliki Sertifikat Standar.
Dengan demikian yang dimaksud Sertifikat Badan Usaha adalah sertifikat
yang menyatakan kelayakan Badan Usaha dalam menjalankan usahanya.
Penilaian terhadap kesesuaian kemampuan Badan Usaha adalah untuk per-
sub klasifikasi yang diajukan.
Untuk menyatakan kelayakan Badan Usaha dalam menjalankan usahanya
tersebut, khusus untuk Badan Usaha Jasa Konstruksi, dilakukan oleh Lembaga
Sertifikasi Badan Usaha yang dilisensi LPJK dan dibentuk oleh Asosiasi Badan
Usaha yang telah terakreditasi oleh Kementerian PUPR.
Lembaga Sertifikasi Badan Usaha memberikan rekomendasi kepada BKPM
terhadap kelayakan Badan Usaha dan dilakukan pencatatan oleh LPJK.
Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi memiliki 5 (lima) komponen
penilaian kesesuaian terhadap pengajuan per-subklasifikasinya, yaitu :
1. Penilaian kesesuaian terhadap kemampuan keuangan.
2. Penilaian kesesuaian terhadap penjualan tahunan.
3. Penilaian kesesuaian terhadap tenaga kerja konstruksi.
4. Penilaian kesesuaian terhadap Sistem Manajemen Mutu (SMM).
5. Penilaian kesesuaian terhadap Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

2 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
B. Bagan Proses Permohonan Sertifikat Standar
Tidak lengkap
Belum Kompeten/Proses Banding
PUPR/UMKU LPJK/
SIKI

Permohonan Melakukan
Permohonan Penerbitan Invoice Penunjukan Asesor
BUJK OSS SBU Perijinan Tinjauan Lengkap dan Penerbitan Pembayaran dan Melaksanakan
PUPR Sesuai LSBU (Start Asessment)
Sertifikasi Asesmen

- (<7 Hari Kerja) Email/


1. Permohonan Baru Penerbitan Payment Gateway
2. Permohonan Perpanjangan SBU Konstruksi - Notifikasi ke SIKI dan UMKU
3. Permohonan Perubahan (E-Sertifikat) Membuat Laporan dan Penetapan
data teknis Permohonan Keputusan
Pencatatan
LSBU

API SIJK

DB OSS DB SIKI DB SIMPAN DB SIMPK

Data PJBU, PJTBU, Pengalaman


Administrasi PJSKBU Peralatan

Data Referensi TKK (Data - Data Referensi Pengalaman


- Identitas Perusahaan Personal, Klasifikasi/ Lampau Data Referensi
- Akte Pendirian Subklasifikasi, Kualifikasi, - Data Pengalaman Terverifikasi Peralatan
- Saham Hasil Sementara
Jenjang)

Terdapat 3 (tiga) proses utama proses sertifikasi dalam lingkup Lembaga


Sertifikasi, yaitu:
1. Proses Tinjauan Permohonan
Proses ini dilakukan oleh personel tinjauan permohonan untuk
memastikan dokumen yang akan dinilai secara administrasi telah lengkap
dan benar.
2. Proses Penilaian
Proses penilaian dilakukan oleh asesor, apakah Badan Usaha layak dan
memenuhi kesesuaian dengan persyaratan yang telah ditetapkan untuk
dapat berusaha sesuai dengan subklasifikasi yang dimohonkan.
3. Proses Pemutusan
Proses pemutusan memastikan bahwa hasil penilaian telah sesuai dengan
peraturan-peraturan yang berlaku dan kemudian merekomendasikan
kepada BKPM bahwa Badan Usaha layak untuk mendapatkan izin berusaha
dan meminta kepada LPJK untuk dilakukan pencatatan.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 3
C. Ruang Lingkup Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU)
Tugas LSBU sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14
Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun
2020 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi pada Pasal 41C ayat (1) diantaranya:
a. Huruf e: melaksanakan penilaian kelayakan Badan Usaha
b. Huruf f: melaksanakan surveilans pemeliharaan sertifikasi
Ayat (2): Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, LSBU menjalankan
mekanisme sertifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan bidang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Ruang lingkup Lembaga Sertifikasi Badan Usaha dimulai dari masuknya data
pengajuan sertifikat oleh Badan Usaha dari Portal Perizinan hingga terbitnya
rekomendasi. Penerbitan Sertifikat Standar dilakukan oleh BKPM melalui
portal OSS setelah dilakukan pencatatan oleh LPJK.

4 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
BAB II
PERSIAPAN BADAN USAHA
DALAM PENGAJUAN
SERTIFIKAT STANDAR

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 5
Dalam pengajuan permohonannya, Badan Usaha harus mempersiapkan berkas
sebagai berikut :
1. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak dapat diunduh pada
website www.lembagasertifikasiinkindo.net.
2. Surat Pernyataaan Komitmen atau Dokumen Penyelenggaraan
Manajemen atau Sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016.
3. Format Surat Pernyataaan Komitmen dapat diunduh pada website
www.lembagasertifikasiinkindo.net.
4. Rekaman Akte Perubahan Terakhir yang menyatakan ruang lingkup
usaha, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan dan pemegang
saham.
5. Rekaman Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
yang sesuai dengan Akte Perubahan yang disampaikan.
6. Rekaman neraca dua tahun terakhir sesuai format yang ditetapkan oleh
LS INKINDO. Contoh format neraca dapat diunduh pada website
www.lembagasertifikasiinkindo.net.
7. Badan Usaha pengajuan kualifikasi Menengah, Besar dan Badan Usaha
bersifat Spesialis, agar menyiapkan rekaman Laporan Keuangan yang
telah diaudit oleh Akuntan Publik.
8. Badan Usaha pengajuan kualifikasi Menengah dan Besar menyiapkan
rekaman kontrak pengalaman pekerjaan, rekaman berita acara serah
terima, rekaman RAB/BOQ, rekaman surat perjanjian KSO (bila ada), dan
rekaman kontrak adendum (bila ada).
9. Rekaman Kartu Tanda Anggota Asosiasi yang masih berlaku.
10. Pas foto penanggung jawab Badan Usaha.

Badan Usaha harus mempersiapkan data, yaitu :


1. Data NIK dan NPWP pengurus perusahaan.
2. Data NIK dan NPWP pemegang saham.
3. Data NIK, NPWP dan SKA/SKK dari tenaga kerja konstruksi untuk
Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU) dan Penanggung Jawab
Subklasifikasi Badan Usaha (PJSKBU).

6 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
Lampiran format yang diunduh dari website www.lembagasertifikasiinkindo.net.
1. Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

KOP BADAN USAHA


SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama : ................................................................................
Nama Badan Usaha : ................................................................................
Alamat : ................................................................................
Telepon : ................................................................................
Jabatan : Penanggung Jawab Badan Usaha

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :


1. Bahwa benar Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU), Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha
(PJTBU) dan Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU) yang diajukan bukan/tidak
menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bekerja penuh waktu pada Badan Usaha kami
(daftar terlampir).
2. Segala data dalam dokumen yang kami berikan adalah terbaru dan benar serta final.
3. Kami akan mematuhi segala ketentuan kode etik asosiasi, ketentuan LSBU dan LPJK serta peraturan
perundangan yang berlaku, dan bersedia dikenakan sanksi bilamana kami melanggarnya.
4. Apabila dikemudian hari, ditemui bahwa dokumen dokumen yang telah kami berikan tidak benar,
maka kami bersedia dikenakan sanksi dan dimasukkan pada Daftar Sanksi Badan Usaha dan atau
dikeluarkan dari Daftar Registrasi Badan Usaha.
5. Bilamana badan usaha kami dikenakan sanksi atas hal-hal tersebu, maka kami akan menerima
ketentuan yang ditetapkan termasuk diumumkan melalui situs LSBU dan LPJK.
6. Bilamana dikemudian hari terdapat permasalahan terkait perpajakan dan hukum, sepenuhnya menjadi
tanggung jawab kami.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.

........................................., ...... 202..


PT / CV .............................
Penanggung jawab
Badan Usaha*

Materai
10000

(.............................................)
Tanda tangan dan nama jelas

*Materai, Stempel Badan Usaha dan Tandatangan Basah

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 7
Lampiran Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

CONTOH DAFTAR TENAGA KERJA KONSTRUKSI

KBLI* : .............................................................................
KUALIFIKASI SBU : .............................................................................

1. PENANGGUNG JAWAB BADAN USAHA (PJBU)

Nama : ....................................................................
NIK : ....................................................................
NPWP : ....................................................................

2. PENANGGUNG JAWAB TEKNIK BADAN USAHA (PJTBU) DAN PENANGGUNG


JAWAB SUBKLASIFIKASI BADAN USAHA (PJSKBU)

2.1. DATA PJTBU

NO DATA/ELEMEN PJTBU CATATAN


1 NIK / KTP
2 Nama
3 Nomor NPWP
4 Nomor Registrasi TKK
5 Klasifikasi TKK
6 Subklasifikasi TKK
7 Kualifikasi TKK Kualifikasi TKK lama : Ahli Muda,
Ahli Madya, Ahli Utama
8 Jenjang
9 Tanggal Terbit TKK
10 Nomor Registrasi ACPE /
AA
11 Klasifikasi ACPE/AA

8 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
2.2. DATA PJSKBU
Subklasifikasi SBU :
NO DATA/ELEMEN PJSKBU 1 CATATAN
1 NIK / KTP
2 Nama
3 Nomor NPWP
4 Nomor Registrasi TKK
5 Klasifikasi TKK
6 Subklasifikasi TKK
7 Kualifikasi TKK Kualifikasi TKK lama : Ahli Muda, Ahli
Madya, Ahli Utama
8 Jenjang Jenjang untuk TKK subklasifikasi baru
9 Tanggal Terbit TKK
10 Nomor Registrasi ACPE / AA
11 Klasifikasi ACPE/AA

Subklasifikasi SBU :
NO DATA/ELEMEN PJSKBU 2 CATATAN
1 NIK / KTP
2 Nama
3 Nomor NPWP
4 Nomor Registrasi TKK
5 Klasifikasi TKK
6 Subklasifikasi TKK
7 Kualifikasi TKK Kualifikasi TKK lama : Ahli Muda, Ahli
Madya, Ahli Utama
8 Jenjang Jenjang untuk TKK subklasifikasi baru
9 Tanggal Terbit TKK
10 Nomor Registrasi ACPE / AA
11 Klasifikasi ACPE/AA
dst ....
PT / CV .............................
Penanggung jawab
Badan Usaha

Ttd dan Stempel basah

(.............................................)
Tanda tangan dan nama jelas

*sesuai dengan Lampiran II Tabel Kode KBLI

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 9
ANGGOTA ASOSIASI :

Lampiran KTA

10 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
2. Format Neraca
FORMULIR NERACA BADAN USAHA
Per 31 DESEMBER Tahun “N”
(dalam ribuan rupiah)
AKTIVA PASIVA
NO. Tahun “N” Tahun “N-1” NO. Tahun “N” Tahun “N-1”
I AKTIVA LANCAR I KEWAJIBAN LANCAR
1 Kas dan Bank Rp. .................. Rp. .................. 1 Utang Usaha Rp. .................. Rp. ..................
2 Pitang Usaha Rp. .................. Rp. .................. 2 Utang Bank (Jangka Pendek) Rp. .................. Rp. ..................
3 Persediaan Rp. .................. Rp. .................. 3 Uang Muka Rp. .................. Rp. ..................
4 Piutang Pajak Rp. .................. Rp. .................. 4 Utang Pajak Rp. .................. Rp. ..................
5 Biaya dibayar dimuka Rp. .................. Rp. .................. 5 Biaya Yang Masih Harus Dibayar Rp. .................. Rp. ..................
6 Pekerjaan Dalam Proses Rp. .................. Rp. .................. 6 Utang Jangka Panjang Yang Sudah Jatuh tempo Rp. .................. Rp. ..................
TOTAL AKTIVA LANCAR (a) Rp. .................. Rp. .................. 7 Utang Lainnya Rp. .................. Rp. ..................
TOTAL KEWAJIBAN LANCAR (d)
II AKTIVA TETAP II KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (e) Rp. .................. Rp. ..................
1 Peralatan Proyek Rp. .................. Rp. ..................
2 Inventaris Rp. .................. Rp. .................. III MODAL Rp. .................. Rp. ..................
3 Peralatan Lainnya Rp. .................. Rp. .................. 1 Modal Disetor Rp. .................. Rp. ..................
4 Komulasi Penyusutan Rp. .................. Rp. .................. 2 Selisih “Penilaian Kembali” Aktiva Tetap Rp. .................. Rp. ..................
TOTAL AKTIVA LANCAR (b) Rp. .................. Rp. .................. 3 Laba Ditahan Rp. .................. Rp. ..................

III Aktiva Lainnya (c) Rp. .................. Rp. ..................


TOTAL AKTIVA Rp. .................. Rp. .................. TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL Rp. .................. Rp. ..................

Total Kekayaan Bersih = Modal Disetor + Selisih Penilaian kembali Aktiva Tetap + Laba Ditahan
Kekayaan bersih tahun N-1 : Rp. ......................
Kekayaan bersih tahun N : Rp. ......................

........................................., ...... 202..


PT / CV .............................
Direktur / Penanggung
Jawab Badan Usaha

Materai 10000
& cap Perusahaan

(.............................................)
Tanda tangan dan nama jelas

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 11
3. Format Surat Pernyataan Komitmen untuk Manajemen Mutu (SMM)

KOP BADAN USAHA


SURAT PERNYATAAN BADAN USAHA*
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : ................................................................................
Nama Badan Usaha : ................................................................................
Alamat : ................................................................................
Telepon : ................................................................................
Jabatan : Penanggung Jawab Badan Usaha

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :


1. Kami akan memenuhi kelengkapan persyaratan dokumen penyelenggaraan SMM atau sertifikat ISO
9001-2015** selambat-lambatnya 1 (satu) tahun terhitung mulai SBU diterbitkan oleh Lembaga
Sertifikasi badan Usaha.
2. Apabila kami tidak dapat memenuhi kelengkapan persyaratan dokumen penyelenggaraan SMM atau
Sertifikat ISO 9001-2015 sesuai waktu yang telah ditetapkan maka kami bersedia menerima sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.

........................................., ...... 202..


PT / CV .............................
Penanggung Jawab
Badan Usaha***

Materai***
10000

(.............................................)
Tanda tangan dan nama jelas

* Format surat pernyataan terdapat dalam portal perizinan berusaha PUPR berupa persetujuan badan
usaha pada kolom persetujuan (syarat dan ketentuan).
** Coret salah satu.
*** Meterai, Stempel badan Usaha dan Tandatangan Basah

12 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
4. Format Surat Pernyataan Komitmen untuk Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)

KOP BADAN USAHA


SURAT PERNYATAAN BADAN USAHA*
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : ................................................................................
Nama Badan Usaha : ................................................................................
Alamat : ................................................................................
Telepon : ................................................................................
Jabatan : Penanggung Jawab Badan Usaha
Sifat : Umum / Spesialis**
Kualifikasi Badan Usaha : Kecil / Menengah / Besar**

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :


1. Kami akan memenuhi kelengkapan persyaratan dokumen penyelenggaraan SMAP atau sertifikat ISO
37001:2016 selambat-lambatnya 1 (satu) / 2 (dua) / 3 (tiga) tahun terhitung mulai SBU diterbitkan
oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha.
2. Apabila kami tidak dapat memenuhi kelengkapan persyaratan dokumen penyelenggaraan SMAP atau
Sertifikat ISO 37001:2016 sesuai waktu yang telah ditetapkan maka kami bersedia menerima sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.

........................................., ...... 202..


PT / CV .............................
Penanggung Jawab
Badan Usaha***

Materai***
10000

(.............................................)
Tanda tangan dan nama jelas

* Format surat pernyataan terdapat dalam portal perizinan berusaha PUPR berupa persetujuan badan
usaha pada kolom persetujuan (syarat dan ketentuan).
** Coret salah satu.
*** Meterai, Stempel badan Usaha dan Tandatangan Basah

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 13
BAB III
PERSYARATAN
PENGAJUAN SERTIFIKAT
STANDAR (SBU)

14 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
A. Persyaratan Kemampuan Keuangan
Sesuai dengan SK DJBK Kementerian PUPR No.89/KPTS/DK/2021, kriteria
kemampuan keuangan yaitu :
1. Penilaian kemampuan keuangan diambil dari nilai total ekuitas pada
neraca keuangan BUJK.
2. Neraca keuangan BUJK kualifikasi Kecil, disusun oleh Badan Usaha.
3. Neraca keuangan BUJK kualifikasi Menengah dan Besar adalah Laporan
Keuangan yang sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang teregistrasi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Dalam hal total ekuitas dinyatakan dalam mata uang asing, total ekuitas
harus dikonversi ke dalam mata uang rupiah menggunakan kurs tengah
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada saat pengajuan penetapan
kualifikasi.
5. Badan Usaha bersifat spesialis, Penilaian Kemampuan Keuangan diambil
dari nilai total aset pada neraca keuangan BUJK.

Sesuai dengan SE LPJK No.17/SE/LPJK/2021, dokumen yang diunggah untuk


Kemampuan Keuangan yaitu :
1. Neraca Badan Usaha (kualifikasi Kecil)
2. Neraca Badan Usaha dan Laporan Audit Akuntan Publik (kualifikasi
Menengah dan Besar)
No Kualifikasi Kemampuan Keuangan
Paling sedikit
1. Kecil
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
Paling sedikit
2. Menengah
Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
Paling sedikit
3. Besar
Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
Paling sedikit
4. Kantor Perwakilan BUJKA
Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah)

No Kualifikasi Kemampuan Keuangan


Paling sedikit memiliki Aset
1. BUJK Spesialis
Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
Paling sedikit memiliki Aset
2. BUJKA Spesialis
Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 15
B. Persyaratan Penjualan Tahunan
Sesuai dengan SK DJBK Kementerian PUPR No.89/KPTS/DK/2021, untuk
kriteria penjualan tahunan adalah:
1. Penjualan tahunan dibuktikan dengan rekaman surat perjanjian kerja
konstruksi yang disahkan oleh pemilik pekerjaan dan harus dicatat sebagai
pengalaman Badan Usaha dalam Sistem Informasi Pengalaman (SIMPAN).
2. Nilai penjualan tahunan didasarkan pada perolehan pekerjaan dalam
masa berlakunya SBU. Masa Berlaku SBU adalah selama 3 (tiga) tahun.
3. Dalam hal kontrak kerja konstruksi terdapat bentuk kerja sama operasional
dan/atau kontrak dengan subpenyedia jasa. Laporan Penjualan Tahunan
dipisahkan sesuai dengan porsinya.
4. Jika penjualan tahunan sudah digunakan pada subklasifikasi tertentu,
tidak dapat digunakan kembali untuk permohonan kualifikasi dan
subklasifikasi yang berbeda.
5. Jika BUJK mengajukan perubahan untuk peningkatan kualifikasi, penilaian
terhadap penjualan tahunan dilakukan terhadap akumulasi penjualan
tahunan sejenis.
6. Peningkatan kualifikasi dapat diajukan apabila Badan Usaha telah memiliki
Sertifikat Standar yang diterbitkan oleh BKPM pada subklasifikasi yang
diajukan untuk peningkatan.
7. Badan Usaha bersifat spesialis tidak disyaratkan penjualan tahunan.
Sesuai dengan SE LPJK No.17/SE/LPJK/2021, dokumen yang diunggah untuk
penjualan tahunan adalah:
- Kontrak dengan pemberi tugas (termasuk kontrak adendum dan kontrak KSO)
- BAST
- BoQ / RAB

No Kualifikasi Penjualan Tahunan


Paling banyak
1. Kecil
Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
Paling sedikit
2. Menengah
Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
Paling sedikit
3. Besar
Rp. 2.500.000.000,- (dua setengah miyar rupiah)
Paling sedikit
4. Kantor Perwakilan BUJKA
Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah)

16 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
C. Persyaratan Tenaga Kerja Konstruksi
Ketersediaan Tenaga kerja Konstruksi
No Kualifikasi
PJSKBU PJTBU PJBU
1 Orang per subklasifikasi usaha 1 Orang dengan SKK Konstruksi 1 Orang sebagai
dengan SKK Konstruksi kualifikasi kualifikasi KKNI paling rendah Jenjang pemimpin tertinggi
1. Kecil KKNI paling rendah Jenjang 6 (enam) 7 (tujuh) atau ahli muda sesuai
atau teknisi/analisis sesuai dengan dengan subklasifikasi tenaga kerja
subklasifikasi tenaga kerja konstruksi konstruksi
1 Orang per subklasifikasi usaha 1 Orang dengan SKK Konstruksi 1 Orang sebagai
dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI kualifikasi KKNI paling rendah Jenjang pemimpin tertinggi
2. Menengah paling rendah Jenjang 7 (tujuh) atau 8 (delapan) atau ahli madya sesuai
ahli muda sesuai dengan subklasifikasi dengan subklasifikasi tenaga kerja
tenaga kerja konstruksi konstruksi
1 Orang per subklasifikasi usaha 1 Orang dengan SKK Konstruksi 1 Orang sebagai
dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI kualifikasi KKNI Jenjang 9 (sembilan) pemimpin tertinggi
paling rendah Jenjang 8 (delapan) atau ahli utama sesuai dengan
3. Besar atau ahli madya sesuai dengan subklasifikasi tenaga kerja konstruksi
subklasifikasi tenaga kerja konstruksi atau memiliki sertifikat ASEAN
Architect atau ASEAN Chartered
Professional Engineer
1 Orang per subklasifikasi usaha 1 Orang dengan SKK Konstruksi 1 Orang sebagai
dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI kualifikasi KKNI Jenjang 9 (sembilan) pemimpin tertinggi
paling rendah Jenjang 9 (sembilan) atau ahli utama sesuai dengan
Kantor
atau ahli utama sesuai dengan subklasifikasi tenaga kerja konstruksi
4. Perwakilan
subklasifikasi tenaga kerja konstruksi atau memiliki sertifikat ASEAN
BUJKA
atau memiliki sertifikat ASEAN Architect atau ASEAN Chartered
Architect atau ASEAN Chartered Professional Engineer
Professional Engineer

D. Persyaratan terhadap Sistem Manajemen Mutu (SMM)


Sesuai dengan SK DJBK Kementerian PUPR No.89/KPTS/DK/2021, 30
November 2021, untuk Kriteria Sistem Manajemen Mutu pada kegiatan usaha
jasa konsultansi konstruksi:

Kualifikasi Subklasiifikasi
Kecil a. Sertifikat ISO 9001:2015 yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi terakreditasi; atau
b. Dokumen SMM; atau
Menengah
c. Surat Pernyataan Komitmen akan memenuhi kelengkapan persyaratan dokumen
penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu (SMM) selambat-lambatnya 1 (satu)
Besar
tahun terhitung mulai SBU diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha.
Nasional/ Penanaman a. Sertifikat ISO 9001:2015 yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi terakreditasi; atau
Modal Asing b. Dokumen SMM; atau
c. Surat Pernyataan Komitmen akan memenuhi kelengkapan persyaratan dokumen
Kantor Perwakilan BUKJKA penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu (SMM) selambat-lambatnya 1 (satu)
tahun terhiting mulai SBU diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 17
E. Persyaratan terhadap Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)
Sesuai dengan SK DJBK Kementerian PUPR No.89/KPTS/DK/2021, 30
November 2021, untuk Kriteria Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada
kegiatan usaha jasa konsultansi konstruksi bersifat umum dan spesialis:
a) Sertifikat ISO 37001:2016 yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi
terakreditasi atau
b) Dokumen SMAP atau
c) Surat Pernyataan Komitmen akan memenuhi kelengkapan persyaratan
dokumen penyelenggaraan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)
selambat-lambatnya:
• 1 (satu) tahun untuk Badan Usaha kualifikasi Besar
• 2 (dua) tahun untuk Badan Usaha kualifikasi Menengah dan Spesialis,
dan
• 3 (tiga) tahun untuk Badan Usaha kualifikasi Kecil

18 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
BAB IV
TATA CARA PENGINPUTAN
DATA DI PORTAL
PERIZINAN

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 19
Langkah Pertama: Telah Memiliki NIB KBLI 2020
Untuk memperoleh Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha harus sudah memiliki
NIB dengan permohonan izin sesuai KBLI 2020. Setelah Badan Usaha memiliki
NIB sesuai KBLI 2020 maka dapat dilakukan permohonan Sertifikat Standar
melalui portal OSS RBA dengan memasukan User Id dan Password yang sama saat
mengurus NIB.
apabila telah masuk portal OSS, nama Badan Usaha akan tercantum disini

Setelah masuk ke portal OSS kemudian masuk ke menu PB UMKU dan pilih kode
KBLI yang akan diproses untuk pengajuan Sertifikat Standar (SBU), kemudian klik
pada tombol berwarna hijau bertuliskan Proses Perizinan Berusaha UMKU

Setelah mengklik tombol hijau maka proses berlanjut masuk ke Portal Perizinan PUPR.

20 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
Langkah Kedua: Input Data dan Unggah Dokumen pada Portal Perizinan
Pada Portal Perizinan ini diperlukan ketelitian yang seksama dalam menginput
data, kesalahan dalam proses penginputan dapat mengakibatkan permohonan
ditolak karena data tidak dapat divalidasi.
Beberapa kolom sudah terisi secara otomatis berdasarkan data-data yang diinput
pada saat proses permohonan NIB melalui portal OSS RBA. Apabila ditemukan
ketidakcocokan data yang diinput pada portal OSS RBA dengan dokumen yang
diunggah, maka Badan Usaha harus memperbaiki data di portal OSS RBA.
PERLU DIINGAT: input data dilakukan secara berurutan dalam satu kesatuan
waktu. Apabila terdapat jeda penginputan data dan menutup portal, maka data
yang telah masuk akan hilang.
Setelah memasukan data pada setiap laman, klik tombol hijau SAVE dilanjutkan
klik tombol NEXT.
a. Penginputan Data Permohonan Registrasi
Back

Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Permohonan Registrasi Informasi Permohonan Registrasi

Jenis Usaha Badan Usaha Sifat Usaha Badan Usaha

Jasa Konsultansi Konstruksi Umum


Jenis Usaha Badan Usaha Sifat Usaha Badan Usaha

Nomor KBLI Klasifikasi

71102 RK - Rekayasa
Nomor KBLI Klasifikasi

Subklasifikasi LSBU

RK001 - Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung Hunian dan Non ...
Subklasifikasi LSBU

Kualifikasi Asosiasi

Kualifikasi Asosiasi
Nama PIC Badan Usaha Email PIC Badan Usaha

Stalactitaplan@gmail.com
Nama PIC Badan Usaha Email PIC Badan Usaha
HP PIC Badan Usaha

081353820855
HP PIC Badan Usaha

* Required

Next Save

Penginputan data pada laman ini ada dua jenis, yaitu memasukan secara manual
dan menu pilihan.
SARAN : Masukan nama PIC disertai nama Badan Usaha, sehingga pada saat
penerimaan notifikasi dari Portal Perizinan tertera nama Badan Usahanya.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 21
b. Penginputan Data Informasi Badan Usaha
Back

Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi Badan Usaha Informasi Permohonan Registrasi

Nama Badan Usaha Bentuk Badan Usaha

STALACTITAPLAN Perseroan Komanditer (CV)


Nama Badan Usaha Bentuk Badan Usaha

Jenis Badan Usaha Alamat Badan Usaha

Uma Patuggul
Jenis Badan Usaha Alamat Badan Usaha

Kode Pos Badan Usaha Provinsi

87113 Nusa Tenggara Timur


Kode Pos Badan Usaha Provinsi

Kabupaten Kota Kecamatan

Kab. Sumba Timur Kambera


Kabupaten Kota Kecamatan
Kelurahan Telepon Badan Usaha

5311161002 081353820855
Kelurahan Telepon Badan Usaha
HP Badan Usaha Email PIC Badan Usaha

081353820855 Stalactitaplan@gmail.com
HP Badan Usaha Email PIC Badan Usaha

Website Badan Usaha NPWP Badan Usaha

Website Badan Usaha 901387670926000


Website Badan Usaha NPWP Badan Usaha

NIB Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

9120004181262 Pilih File Browse

NIB

Download Template Surat Pernyataan


* Required

Previous Next Save

Pada laman Informasi Badan Usaha terdapat data yang telah otomatis tertarik
dari data di portal OSS RBA (pada kolom berwarna gelap). Data tersebut tidak
dapat diubah, kecuali di portal OSS RBA.
Pada laman ini harus diunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
INGAT: siapkan rekaman hasil pindai Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
beserta lampirannya berupa file pdf. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
harus di atas kop surat Badan Usaha dengan tanda tangan basah penanggung
jawab Badan Usaha (PJBU) di atas meterai Rp. 10.000,- dan distempel basah
perusahaan. Pada lembar lampiran yang bertanda tangan adalah PJBU tanpa
meterai.

22 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
c. Penginputan Data Informasi Badan Usaha
Back

Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi Akte Informasi Akte

Jenis Nomor Akte

Akta Pendirian 33
Jenis Nomor Akte

Nama Notaris Alamat Notaris

PAU DJARA LIWE, SH -


Nama Notaris Alamat Notaris

Tanggal Akte File SK Kumham

2019-01-09 Pilih File Browse

Tanggal Akte Max 20MB

Modal Dasar Modal Setor

Modal Dasar Modal Setor


Modal Dasar Modal Setor
Maksud Tujuan Nomor Pengesahan SK Kumham

Maksud Tujuan 33
Maksud Tujuan Usaha Nomor Pengesahan SK Kumham

* Required

Previous Next Save

Pada laman ini, data dimasukan secara manual dan harus sesuai dengan rekaman
akte serta Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia yang terbaru.
Untuk Badan Usaha berbentuk CV yang tidak mencantumkan modal dasar
dan modal disetor pada aktenya dapat memasukan nilai modal disetor oleh
comanditer dan atau complementernya sesuai tahun berjalan.
Pada laman ini dapat dimasukan lebih dari satu akte untuk kepentingan
penelusuran riwayat pengurus Badan Usaha dan nilai modal disetor. Penambahan
dengan cara mengklik tombol + pada Informasi Akte
SARAN: input data akte dan unggah rekaman akte Surat Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang menyatakan susunan
pengurus, pemegang saham, nilai modal disetor dan modal dasar terakhir
sebelum perubahan lingkup usaha sesuai KBLI 2020 hingga perubahan akte
terakhir untuk memudahkan penelusuran terhadap riwayat pengurus Badan
Usaha dan nilai modal disetor.
INGAT: siapkan rekaman hasil pindai akte Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berupa file pdf.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 23
d. Penginputan Data Informasi Pemegang Saham

Back

Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi Pemegang Saham Informasi Pemegang Saham

Nama No KTP/KITAS

PAMBU PUTRI AZANA MARAPETI, ST 5311166110600003


Nama No KTP/KITAS

Alamat Jumlah Saham

Jl. Umbu Rara meha No.13 Jumlah Saham


Alamat Jumlah Saham

Nilai Satuan Saham Modal Disetor

Nilai Satuan Saham 50,000,000


Nilai Satuan Saham Modal Disetor

Provinsi Kabupaten Kota

Nusa Tenggara Timur


Provinsi Kabupaten Kota
NPWP

148915168926000
NPWP

* Required

Previous Next Save

Pada laman ini dapat dilakukan penambahan informasi pemegang saham sesuai
dengan Informasi
yangPemegang
tertera pada akte. Penambahan dengan cara mengklik tombol +
Saham

pada
Kolom yang berwarna lebih gelap merupakan data yang diambil secara otomatis
pada saat input data di pengurusan NIB pada portal OSS RBA.
INGAT:
1. perhatikan kolom modal disetor, sesuaikan dengan yang tertera pada akte
perubahan terakhir.
2. Untuk Badan Usaha berbentuk CV yang pada aktenya tidak mencantumkan
modal disetor, kolom ini harus diisi sesuai dengan modal yang disetorkan
oleh comanditer dan complementer pada tahun pelaporan keuangan terakhir,
sesuai dengan yang dicantumkan pada rekaman neraca yang disampaikan.

24 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
e. Penginputan Data Informasi Pengurus Perusahaan

Back

Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi Pengurus Perusahaan Informasi Pengurus Perusahaan

Nama Alamat

Nama Alamat
Nama Alamat

No KTP/KITAS NPWP

No KTP/KITAS NPWP
No KTP/KITAS NPWP

Jabatan PJBU

Jabatan
Jabatan PJBU
Nama Alamat

Nama Alamat
Nama Alamat

No KTP/KITAS NPWP

No KTP/KITAS NPWP
No KTP/KITAS NPWP

Jabatan PJBU

Jabatan
Jabatan PJBU

* Required

Previous Next Save

Pada laman ini akan terinput secara otomatis data pemegang saham sesuai pada
inputan saat pengurusan NIB di portal OSS RBA, namun laman ini dapat diedit
dan disesuaikan dengan susunan pengurus pada akte perubahan terakhir.
INGAT:
1. Perhatikan pengisian NIK, sesuaikan dengan rekaman NIK Pengurus Perusahaan.
2. Perhatikan pengisian NPWP, sesuaikan dengan rekaman NPWP Pengurus
Perusahaan.
3. Perhatikan pengisian jabatan, sesuaikan dengan yang tertera pada akte
perubahan terakhir.
4. Perhatikan pengisian kolom PJBU, pilih menu YA pada pengurus yang menjadi
PJBU.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 25
f. Penginputan Data Informasi Neraca
Back

Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi Neraca Informasi Neraca

Tahun Aset Lancar

Tahun Aset Lancar


Tahun Aset Lancar

Kewajiban lancar Aset Tidak Lancar

Kewajiban lancar Aset Tidak Lancar


Kewajiban lancar Aset Tidak Lancar

Kewajiban Tidak lancar Aset Lain Lain

Kewajiban Tidak lancar Aset Lain Lain


Kewajiban Tidak lancar Aset Lain Lain

Total Kewajiban Total Aset

Total Kewajiban Total Aset


Kewajiban Tidak lancar Total Aset

Total Kewajiban dan Ekuitas Total Ekuitas

Total Kewajiban dan Ekuitas Total Ekuitas


Total Kewajiban dan Ekuitas Total Ekuitas
Neraca Laporan Audit Akuntan Publik

Pilih File Browse Pilih File Browse

Neraca Badan Usaha dan Bermaterai (Max 5MB) Laporan Audit Akuntan Publik Untuk Kualifikasi M dan B (Max 20MB)

* Required

Previous Next Save

Pada laman ini dapat dilakukan penambahan informasi neraca pada tahun
sebelum N (satu tahun sebelum tahun terakhir). Penambahan dengan cara
mengklik tombol + pada Informasi Neraca
Isi tiap kolom sesuai dengan isian pada rekaman neraca sesuai dengan tahunnya.
INGAT:
1. Siapkan rekaman hasil pindai neraca komparasi 2 (dua) tahun terakhir yang
bertanda tangan basah diatas meterai Rp. 10.000,- dan distempel basah
perusahaan.
2. Bagi Badan Usaha permohonan kualifikasi Menengah, kualifikasi Besar, dan
Badan Usaha bersifat spesialis menyiapkan rekaman hasil pindai Laporan
Keuangan yang sudah diaudit oleh Akuntan Publik komparasi dua tahun
terakhir sesuai dengan rekaman neraca yang disampaikan.

26 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
g. Penginputan Data Informasi Penjualan Tahunan

Pada laman ini dapat dilakukan penambahan informasi penjualan tahunan untuk
keperluan penyampaian pengalaman pekerjaan secara kumulatif bagi Badan
Usaha yang mengajukan peningkatan kualifikasi setelah sebelumnya memiliki
Sertifikat Standar (SBU) pada kualifikasi yang lebih rendah yang diterbitkan oleh
BKPM melalui portal OSS RBA.
Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 27
Penambahan dengan cara mengklik tombol + pada Informasi Penjualan Tahunan

Isi setiap kolom sesuai dengan data pada rekaman kontrak pengalaman
pekerjaan, kontrak KSO (bila ada), kontrak adendum (bila ada), dan RAB/BoQ.
INGAT:
1. Siapkan rekaman hasil pindai kontrak pengalaman pekerjaan dengan ruang
lingkup yang sesuai dengan subklasifikasi yang dimohonkan. Kontrak adalah
pengalaman 3 (tiga) tahun terakhir berdasarkan tanggal Berita Acara Serah
Terima.
2. Siapkan rekaman hasil pindai kontrak Kerja Sama Operasi (KSO) bila ada.
Lakukan pemeriksaan secara seksama terhadap pembagian porsi pekerjaan.
Hitung nilai perolehan porsi terhadap nilai kontrak atau nilai kontrak
perubahan pada adendum (bila ada).
3. Siapkan rekaman hasil pindai kontrak adendum bila ada. Lakukan pemeriksaan
secara seksama terhadap perubahan nilai kontrak dan waktu penyelesaian
pekerjaan.
4. Siapkan rekaman hasil pindai Berita Acara Serah Terima Pekerjaan. Lakukan
pemeriksaan secara seksama terhadap kesesuaian nama paket pekerjaan
pada rekaman kontrak pengalaman pekerjaan yang diajukan. Periksa tanggal
penyelesaian pekerjaan, tidak melebihi tiga tahun dari tanggal permohonan
sertifikasi.
5. Siapkan rekaman hasil pindai RAB atau BoQ. Yang dimaksud dengan RAB atau
BoQ disini adalah yang sesuai penawaran atau hasil negosiasi saat pelelangan
pekerjaan jasa konsultansi.
SARAN: untuk memudahkan dalam penilaian kesesuaian ruang lingkup pekerjan
terhadap subklasifikasi yang dimohon, agar menyertakan KAK/TOR yang memuat
ruang lingkup lebih detail.

28 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
h. Penginputan Data Informasi Penanggung Jawab Badan Usaha

Back

Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi Penanggung Jawab Badan Usaha Informasi Penanggung Jawab Badan Usaha

NIK/KTP Nomor NPWP

NIK/KTP Nomor NPWP


Nama Nomor NPWP

Nama Foto

Nama Pilih File Browse

Nama PJBU sesuai dengan Pengurus Perusahaan dengan jabatan Direktur/Direktur Utama Foto dalam format jpeg/jpg/png

* Required

Previous Next Save

Pada laman ini diinput secara manual data sesuai kolom. Sesuaikan isian dengan
dokumen NIK dan NPWP Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU).
Pejabat PJBU harus sesuai isian pada laman pengurus perusahaan.

INGAT:
1. Siapkan rekaman NIK dan NPWP PJBU.
2. Periksa kesesuaian angka dan nama pada NIK dan NPWP antara daftar isian
dengan rekaman dokumen NIK dan NPWP.
3. Siapkan pas foto berwarna PJBU.
4. Periksa kembali kecocokan data antara daftar isian dalam portal dengan
rekaman surat pernyataan mutlak.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 29
i. Penginputan Data Informasi Penanggung Jawab Teknik (PJTBU)
Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi Penanggung Jawab Teknik Informasi Penanggung Jawab Teknik

Nomor NIK/KTP Nama Lengkap Sesuai KTP

Nomor NIK/KTP Nama Lengkap Sesuai KTP


Nomor NIK/KTP Nama Lengkap Sesuai KTP

Nomor NPWP Jenjang SKK

Nomor NPWP
Nomor NPWP Jenjang SKK

Klasifikasi SKK Sub Klasifikasi

Klasifikasi SKK Sub Klasifikasi

Nomor Registrasi Kualifikasi SKK

Nomor Registrasi
Nomor Registrasi Kualifikasi SKK

Tanggal Terbit SKK Nomor Registrasi ACPE/AA

Tanggal Terbit SKK Nomor Registrasi ACPE/AA


Tanggal Terbit SKK Nomor Registrasi ACPE/AA
Klasifikasi ACPE/AA

Klasifikasi ACPE/AA
* Required

Previous Next Save

Pada laman ini diinput secara manual data sesuai kolom. Sesuaikan isian dengan
dokumen NIK, NPWP, dan SKK/SKA Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJTBU).
Pejabat PJTBU harus sesuai yang dicantumkan dalam lampiran Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Mutlak.
Isi kolom nama lengkap, klasifikasi SKK/SKA, nomor registrasi, tanggal terbit SKK/
SKA, jenjang/kualifikasi SKK/SKA sebagaimana yang tertera dalam SKK/SKA PJTBU.
INGAT:
1. Siapkan rekaman NIK, NPWP, dan SKK/SKA PJTBU.
2. Periksa kesesuaian angka dan nama pada NIK dan NPWP antara daftar isian
dengan rekaman dokumen NIK dan NPWP.
3. Periksa kesesuaian angka nomor registrasi antara daftar isian dengan rekaman
dokumen SKK/SKA.
4. Nomor registrasi ditulis secara lengkap. Dalam nomor registrasi terdapat kode
yang memudahkan asesor untuk melakukan validasi dan penilaian kesesuaian.
5. Periksa kesesuaian angka nomor registrasi antara daftar isian dengan rekaman
dokumen sertifikat ACPE/AA (bila ada).
6. Periksa kesesuaian klasifikasi antara daftar isian dengan rekaman dokumen
sertifikat ACPE/AA (bila ada).
7. Periksa kembali kecocokan data antara daftar isian dalam portal dengan rekaman
lampiran data PJTBU pada Surat Pernyataan Mutlak yang disampaikan.

30 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
j. Penginputan Data Informasi Penanggung Jawab Subklasifikasi (PJSKBU)

Pada laman ini diinput secara manual data sesuai kolom. Sesuaikan isian dengan
dokumen NIK, NPWP, dan SKK/SKA Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan
Usaha (PJSKBU).

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 31
Pejabat PJSKBU harus sesuai yang dicantumkan dalam lampiran Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Mutlak.
Isi kolom nama lengkap, klasifikasi SKK/SKA, nomor registrasi, tanggal terbit
SKK/SKA, jenjang/kualifikasi SKK/SKA sebagaimana yang tertera dalam SKK/SKA
PJSKBU.
INGAT:
1. Siapkan rekaman NIK, NPWP, dan SKK/SKA PJSKBU.
2. Periksa kesesuaian angka dan nama pada NIK dan NPWP antara daftar isian
dengan rekaman dokumen NIK dan NPWP.
3. Periksa kesesuaian angka nomor registrasi antara daftar isian dengan rekaman
dokumen SKK/SKA.
4. Nomor registrasi ditulis secara lengkap. Dalam nomor registrasi terdapat
kode yang memudahkan asesor untuk melakukan validasi dan penilaian
kesesuaian.
5. Periksa kesesuaian angka nomor registrasi antara daftar isian dengan rekaman
dokumen sertifikat ACPE/AA (bila ada).
6. Periksa kesesuaian klasifikasi antara daftar isian dengan rekaman dokumen
sertifikat ACPE/AA (bila ada).
7. Periksa kembali kecocokan data antara daftar isian dalam portal dengan
rekaman lampiran data PJSKBU pada Surat Pernyataan Mutlak yang
disampaikan.
SARAN: Pada laman informasi PJSKBU terdapat dua pejabat PJSKBU yang harus
diisi. Input satu orang PJSKBU yang sama dengan melakukan pengulangan pada
isian Pejabat PJSKBU berikutnya.

32 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
k. Penginputan Data Informasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)
Back

Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi SMAP Informasi SMAP

Pilihan pemenuhan persyaratan Bukti Pendukung

Pilih File Browse

Pilihan pemenuhan persyaratan Bukti Pendukung

* Required

Previous Next Save

Pada laman Informasi SMAP terdapat menu “pilihan pemenuhan persyaratan”


yang berisi:
1. Surat Pernyataan Komitmen.
2. Dokumen penyelenggaran SMAP.
3. Sertifikat ISO 37001:2016.

Pilih salah satu pemenuhan persyaratan.

INGAT:
1. Siapkan rekaman dokumen pendukung sesuai pada pilihan pemenuhan
persyaratan.
2. Siapkan rekaman hasil pindai Surat Pernyataan Pemenuhan Komitmen
berupa file pdf. Surat Pernyataan Pemenuhan Komitmen harus di atas kop
surat Badan Usaha dengan tanda tangan basah penanggung jawab Badan
Usaha (PJBU) di atas materai Rp. 10.000,- dan distempel basah perusahaan
(bila dipilih).
3. Siapkan rekaman dokumen penyelenggaran SMAP berupa file pdf (bila
dipilih).
4. Siapkan rekaman dokumen Sertifikat ISO 37001:2016 berupa file pdf (bila
dipilih).

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 33
l. Penginputan Data Informasi Sistem Manajemen Mutu (SMM)

Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi SMM Informasi SMM

Pemenuhan Persyaratan Bukti Pendukung SMM

Pilih File Browse

Pemenuhan Persyaratan Bukti Pendukung SMM

* Required

Previous Next Save

Pada laman Informasi SMM terdapat menu “pilihan pemenuhan persyaratan”


yang berisi:
1. Surat Pernyataan Komitmen.
2. Dokumen penyelenggaran SMM.
3. Sertifikat ISO 9001:2015.

Pilih salah satu pemenuhan persyaratan.

INGAT:
1. Siapkan rekaman dokumen pendukung sesuai pada pilihan pemenuhan
persyaratan.
2. Siapkan rekaman hasil pindai Surat Pernyataan Pemenuhan Komitmen
berupa file pdf. Surat Pernyataan Pemenuhan Komitmen harus di atas kop
surat Badan Usaha dengan tanda tangan basah penanggung jawab Badan
Usaha (PJBU) di atas meterai Rp. 10.000,- dan distempel basah perusahaan
(bila dipilih).
3. Siapkan rekaman dokumen penyelenggaran SMM berupa file pdf (bila dipilih).
4. Siapkan rekaman dokumen Sertifikat ISO 9001:2015 berupa file pdf (bila
dipilih).

34 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
Langkah Ketiga : Simulasi Kelengkapan Dokumen
Back
Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Proses Selesai Informasi SMM

Status

Pengisian data permohonan selesai


Status

* Required

Previous Verifikasi Permohonan Save

Setelah pengisian dan unggah dokumen telah selesai maka laman berikutnya
adalah memastikan bahwa seluruh isian telah terisi. Setelah mengklik tombol
hijau Save lanjutkan dengan menekan tombol Verifikasi Pemohonan. Pada saat
ini akan dilakukan simulasi oleh Portal Perizinan, apakah dokumen dinyatakan
lengkap atau tidak.
Apabila dokumen dinyatakan tidak lengkap, maka Badan Usaha pemohon harus
melakukan pengecekan terhadap kolom yang belum diisi atau dokumen yang
belum diinput.
Apabila dokumen dinyatakan lengkap maka akan ada notifikasi yang dikirim
dari Portal Perizinan ke alamat email Badan Usaha pemohon yang menyatakan
dokumen telah valid.
Dari Portal Perizinan, data yang telah dinyatakan lengkap dan sudah divalidasi
akan diteruskan ke Sistem Informasi Lembaga Sertifikasi Inkindo untuk dilakukan
proses selanjutnya seperti diuraikan pada BAB I.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 35
BAB V
PENILAIAN
MANDIRI

36 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
Dalam mempersiapkan pengajuan permohonan Sertifikat Standar (SBU) setiap
subklasifikasinya, Badan Usaha pemohon melakukan penilai dokumen secara
mandiri.
Penilaian mandiri adalah melakukan sendiri pemeriksaan terhadap kelengkapan
dan kebenaran data. Data yang dimaksud adalah:
1. Kelengkapan dan kebenaran dokumen legalitas Badan Usaha, memeriksa
kelengkapan dan kebenaran data yang mencakup:
a. Identitas BUJK.
b. Nama dan alamat BUJK.
c. Dokumen yang diunggah oleh Badan Usaha/pemohon berupa:
1) Surat Pernyataan Mutlak dengan lampirannya
2) Akta perubahan terakhir, khusus untuk Badan Usaha berbentuk
PT yang menyatakan lingkup usaha, modal disetor, modal dasar,
susunan pengurus perusahaan, dan susunan pemegang saham
3) Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia yang sesuai dengan akta yang dilampirkan
4) Rekaman kontrak, rekaman berita acara serah terima terakhir, dan
RAB atau BoQ (bagi pengajuan sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah)
5) Rekaman neraca
6) Laporan akuntan publik untuk Badan Usaha kualifikasi Menengah,
Besar dan bersifat Spesialis
7) Surat Pernyataan Komitmen SMM atau dokumen penyelenggaraan
atau sertifikat ISO9 001:2015
8) Surat Pernyataan Komitmen SMAP atau dokumen
penyelenggaraan atau sertifikat ISO 37001:2016
9) Personel tinjauan permohonan melakukan pemeriksaan terhadap
waktu pemenuhan komitmen SMM dan SMAP
10) Personel tinjauan permohonan melakukan pemeriksaan terhadap
perangkapan tenaga kerja konstruksi pada Badan Usaha lain.
d. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian data input dengan data
yang diunggah yaitu:
1) Data modal disetor bagi setiap pemegang saham atau comanditer
dan complementer.
2) Data input tahun total ekuitas, aset tidak lancar, total aset, kewajiban
tidak lancar, total kewajiban dan ekuitas, aset lancar, aset lain-lain
dan kewajiban lancar, sesuai dengan yang tertera pada neraca.
3) Data nama, NIK, NPWP PJBU.
4) Data nama, NIK, NPWP, jenjang SKK, klasifikasi SKK, subklasifikasi
SKK, nomor registrasi, kualifikasi SKK, tanggal terbit SKK PJTBU
dan PJSKBU.
Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 37
Kelengkapan yang diminta untuk memenuhi syarat kemampuan keuangan
adalah :
1.1. Rekaman Neraca
Kelengkapan yang diminta adalah rekaman neraca komparasi dua tahun
terakhir berbentuk scontro.
Badan Usaha pemohon memeriksa nilai ekuitas untuk Badan Usaha
bersifat umum dan nilai aset untuk Badan Usaha bersifat spesialis.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan pemenuhan terhadap jumlah
subklasifikasi yang diajukan.
Untuk rekaman neraca yang diajukan oleh Badan Usaha pemohon
kantor perwakilan asing mengikuti standar yang berlaku pada negara
asal dan harus disampaikan juga rekaman neraca berbentuk scontro
dengan kurs rupiah.
n Nilai Ekuitas didapat dari:
Nilai modal disetor + selisih penilaian kembali aktiva tetap + laba
ditahan
n Nilai Aset didapat dari:
Nilai total aset pada kolom aktiva.
No 2021 2020 No 2021 2020
I AKTIVA LANCAR I KEWAJIBAN LANCAR
1 Kas dan Bank Rp. 233.312 Rp. 250.751 1 Utang Usaha Rp. 3.517.393 Rp. 4.928.499
2 Piutang Usaha Rp. 15.762.965 Rp. 158.350 2 Utang Bank (Jangka Pendek) Rp. 6.601.429 Rp. 504.000
3 Persediaan Rp. - Rp. - 3 Uang Muka Proyek Rp. - Rp. -
4 Piutang Pajak Rp. - Rp. - 4 Utang Pajak Rp. 15.357 Rp. 19.284
5 Biaya dibayar dimuka Rp. 608.552 Rp. 3.986.002 5 Biaya yang masih harus dibayar Rp. .- Rp. -
6 Pekerjaan Dalam Proses Rp. 2.474.616 Rp. 5.179.210 6 Utang Jangka Panjang yang sudah jatuh tempo Rp. .- Rp. -
TOTAL AKTIVA LANCAR (a) Rp. 19.079.445 Rp. 9.574.313 7 Utang Lainnya Rp. 2.933.143 Rp. 3.795.123
TOTAL KEWAJIBAN LANCAR (d) Rp. 13.067.322 Rp. 9.246.906
II AKTIVA TETAP II KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (e) Rp. 1.351.554 Rp. -
1 Peralatan Proyek Rp. 1.699.883 Rp. 1.699.883 III MODAL
2 Inventaris Rp. 2.607.558 Rp. 2.071.380 1 Modal Disetor Rp. 5.000.000 Rp. 600.000
3 Peralatan lainnya Rp. - Rp. - 2 Selisih “Penilaian Kembali” Aktiva Tetap Rp. - Rp. -
4 Komulasi Penyusutan Rp. - Rp. - 3 Laba Ditahan Rp. 6.795.631 Rp. 6.715.502
TOTAL AKTIVA TETAP (b) Rp. 4.307.441 Rp. 3.771.263 4 Laba Tahun Berjalan Rp. - Rp. -
Jumlah Ekuitas Rp. 11.795.631 Rp. 7.315.502
III AKTIVA lainnya (c) Rp. 2.827.731 Rp. 5.428.121
TOTAL AKTIVA Rp. 26.214.617 Rp. 18.773.697 TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL Rp. 26.214.617 Rp. 16.562.408

Keterangan : Contoh format neraca dua tahun terakhir berbentuk scontro.

1.2. Laporan Akuntan Publik


Rekaman Laporan Akuntan Publik harus diunggah oleh Badan Usaha
untuk permohonan sub-kualifikasi Menengah, Besar, dan permohonan
subklasifikasi Spesialis. Badan Usaha harus memastikan bahwa laporan
dibuat oleh Akuntan Publik yang masih memiliki izin yang dkeluarkan
oleh Kementerian Keuangan melalui website:
https://pppk.kemenkeu.go.id/in/post/daftar-kantor-akuntan-publik-aktif.

38 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
2. PEMERIKSAAN KEBENARAN DATA UNTUK KEMAMPUAN KEUANGAN

Badan Usaha pemohon mencocokan data antara data inputan dengan data
yang terdapat pada rekaman neraca dengan detail sebagai berikut :
a. Data modal disetor bagi setiap pemegang saham atau comanditer dan
complementer.
b. Data input tahun total ekuitas, aset tidak lancar, total aset, kewajiban
tidak lancar, total kewajiban dan ekuitas, aset lancar, aset lain-lain dan
kewajiban lancar, sesuai dengan yang tertera pada neraca.
Pada Badan Usaha berbentuk CV, tidak dicantumkan nilai modal disetor pada
akte pendirian dan akte perubahan. Namun demikian terdapat sekutu aktif
(complementer) dan sekutu pasif (comanditer) yang menyetorkan modalnya
untuk menjalankan operasional Badan Usaha dan ini harus dicantumkan oleh
Badan Usaha pemohon pada daftar isian modal disetor pada Portal Perizinan
dan jumlahnya pada dua tahun pelaporan keuangan terakhir harus sama
dengan jumlah modal disetor yang dicantumkan dalam neraca pada tahun
yang sama.
Aktiva Pasiva
No 2021 2020 No 2021 2020
I AKTIVA LANCAR I KEWAJIBAN LANCAR
1 Kas dan Bank Rp. 100.000 Rp. 100.000 1 Utang Usaha Rp. - Rp. -
2 Piutang Usaha Rp. - Rp. - 2 Utang Bank (Jangka Pendek) Rp. - Rp. -
3 Persediaan Rp. - Rp. - 3 Uang Muka Rp. - Rp. -
4 Piutang Pajak Rp. - Rp. - 4 Utang Pajak Rp. - Rp. -
5 Biaya dibayar dimuka Rp. - Rp. - 5 Biaya yang masih harus dibayar Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Dalam Proses Rp. - Rp. - 6 Utang Jangka Panjang yang sudah jatuh tempo Rp. - Rp. -
TOTAL AKTIVA LANCAR (a) Rp. 100.000 Rp. 100.000 7 Utang Lainnya Rp. - Rp. -
TOTAL KEWAJIBAN LANCAR (d) Rp. - Rp. -
II AKTIVA TETAP II KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (e) Rp. - Rp. -
1 Peralatan Proyek Rp. - Rp. - III MODAL
2 Inventaris Rp. 40.000 Rp. 40.000 1 Modal Disetor Rp. 140.000 Rp. 140.000
3 Peralatan lainnya Rp. - Rp. - 2 Selisih “Penilaian Kembali” Aktiva Tetap Rp. - Rp. -
4 Komulasi Penyusutan Rp. - Rp. - 3 Laba Ditahan Rp. - Rp. -
TOTAL AKTIVA TETAP (b) Rp. 40.000 Rp. 40.000 4 Laba Tahun Berjalan Rp. - Rp. -
Jumlah Ekuitas Rp. 140.000 Rp. 140.000
III AKTIVA lainnya (c) Rp. - Rp. -
TOTAL AKTIVA Rp. 140.000 Rp. 140.000 TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL Rp. 140.000 Rp. 140.000

Pemegang Saham

#1

Data Description
Nama
No KTP
Alamat
Provinsi
Kabupaten/Kota
Jumlah Saham
Nilai Satuan Saham
Modal Disetor 100.000.000

#2

Data Description
Nama
No KTP
Alamat
Provinsi
Kabupaten/Kota
Jumlah Saham
Nilai Satuan Saham
Modal Disetor 40.000.000

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 39
Badan Usaha pemohon harus memasukan data pada nilai modal disetor pada
isian pemegang saham dan melakukan pemeriksaan pada modal disetor
yang dicantumkan dalam neraca.
Dalam Neraca harus terdapat komponen sebagai berikut:
a. Aktiva atau Aset, yang di dalamnya terdapat Aktiva/Aset Lancar dan
Aktiva/Aset Tetap.
b. Liabilities/Kewajiban, yang di dalamnya terdapat Kewajiban Utang Lancar
dan Kewajiban Utang Jangka Panjang.
c. Ekuitas/Modal, yang di dalamnya terdapat Saham Disetor dan Laba
Ditahan. Dalam beberapa penyajian terdapat juga komponen Selisih
Penilaian Kembali Aktiva Tetap.

Pada pemeriksaan data rekaman laporan keuangan, akan diperiksa oleh


Kantor Akuntan Publik. Dalam hal terdapat laporan yang disampaikan oleh
Kantor Akuntan Publik, maka laporan harus berisi:
a. Surat pernyataan Direksi Badan Usaha.
b. Laporan Posisi Keuangan.
c. Laporan Laba Rugi dan atau Laporan Penghasilan Komprehensif.
d. Laporan Perubahan Ekuitas.
e. Laporan Arus Kas.
f. Catatan atas Laporan Keuangan.

40 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
3. PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DAN KEBENARAN DATA UNTUK
KETERSEDIAAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI

Pemeriksaan kebenaran data terhadap ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi


(TKK) meliputi:
1) Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU).
2) Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU).
3) Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU).
Kebenaran data terhadap ketersediaan TKK dilakukan dengan pemeriksaan
terhadap kecocokan data pada inputan Portal Perizinan dengan rekaman
lampiran Surat Pernyataan Mutlak.
Back
Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi

Informasi Penanggung Jawab Badan Usaha Informasi Penanggung Jawab Badan Usaha

NIK/KTP Nomor NPWP


NIK/KTP Nomor NPWP
Nomor NPWP
Nama Foto
Nama Pilih File Browse

Nama PJBU sesuai dengan Pengurus Perusahaan dengan jabatan Direktur/Direktur Utama Foto dalam format jpeg/jpg/png

* Required

Previous Verifikasi Permohonan Save

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 41
Acuan pemeriksaan kebenaran data adalah sebagai berikut :
1) Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU)
PJBU harus tertera namanya di dalam Akte Badan Usaha. PJBU tidak selalu
Direktur Utama, tetapi dapat didelegasikan kepada direktur lain yang
namanya tertera di dalam akte Badan Usaha dilengkapi dengan surat
kuasa dari Direktur Utama.
2) Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU)
a. Harus seorang tenaga ahli tetap dalam Badan Usaha pemohon.
b. PJTBU dapat diwakilkan satu orang untuk lebih dari satu pengajuan
subklasifikasi.
c. Dalam hal kualifikasi Kecil, maka PJTBU dapat dirangkap oleh PJBU.
d. Komisaris tidak dapat merangkap sebagai PJTBU sebagaimana dengan
tugasnya sesuai Undang-undang No. 40 Tahun 2007 selaku Dewan
Pengawas.
e. Direktur selain PJBU dapat merangkap sebagai PJTBU.
f. Memastikan bahwa data PJTBU ada di SIKI PU melalui website:
- https://siki.pu.go.id/search/search_tenaga_kerja untuk SKA
- https://siki.pu.go.id/search/search_status_permohonan_lsp untuk
SKK
3) Penanggung Jawab Subklasifikasi Badan Usaha (PJSKBU)
a. Harus seorang tenaga ahli tetap dalam Badan Usaha pemohon.
b. PJSKBU tidak dapat dirangkap oleh PJTBU dan atau PJBU.
c. Satu orang TKK PJSKBU hanya dapat untuk satu subklasifikasi.
d. Komisaris tidak dapat merangkap sebagai PJSKBU sebagaimana
dengan tugasnya sesuai Undang-undang No. 40 Tahun 2007 selaku
Dewan Pengawas.
e. Direktur selain PJBU dapat merangkap sebagai PJSKBU.
f. Memastikan bahwa data PJTBU ada di SIKI PU melalui website:
- https://siki.pu.go.id/search/search_tenaga_kerja untuk SKA
- https://siki.pu.go.id/search/search_status_permohonan_lsp untuk
SKK
4) Badan Usaha pemohon wajib melakukan pemeriksaan terhadap
perangkapan PJBU, PJTBU dan PJSKBU pada Badan Usaha yang berbeda,
melalui Portal Spektrum, link di bawah ini:

42 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
https://lpjk.pu.go.id/bank-data/data/pengecekan_tenaga_kerja_dibadan_
usaha.
5) Badan Usaha pemohon wajib memeriksa kelengkapan Nomor Registrasi
SKA/SKK. Apabila Badan Usaha pemohon hanya memasukkan 7 (tujuh)
digit, agar diperbaiki.
6) Badan Usaha pemohon wajib memeriksa tanggal berakhir SKK/SKA,
apabila tanggal SKK/SKA akan berakhir dalam masa 30 (tiga puluh) hari
sejak dokumen diajukan, maka harus dilakukan pembaruan terlebih
dahulu.

4. PENILAIAN KELENGKAPAN DAN KEBENARAN DATA UNTUK PENJUALAN


TAHUNAN

Acuan pemeriksaan kelengkapan untuk penjualan tahunan:


1. Badan Usaha pemohon harus memeriksa kelengkapan syarat penjualan
tahunan, yaitu:
a) Rekaman Kontrak.
b) Rekaman Berita Acara Serah Terima (BAST).
c) Rekaman RAB atau BoQ.
2. Untuk Badan Usaha kualifikasi Kecil, pada permohonan Sertifikat
Standar pertama kali, disarankan kepada Badan Usaha pemohon untuk
mengajukan tanpa pengalaman pekerjaan sebagai syarat penilaian
penjualan tahunan.
3. Satu pengalaman pekerjaan hanya dapat digunakan untuk satu
permohonan subklasifikasi, dengan persyaratan nilai pengalaman sesuai
dengan kualifikasi yang dimohonkan.
4. Pengajuan nilai penjualan tahunan secara kumulatif (penjumlahan nilai
dari beberapa kontrak) hanya diperkenankan untuk pengajuan perubahan
berupa peningkatan kualifikasi dari tiap subklasifikasi yang telah dimiliki
sebelumnya, tetapi bukan peningkatan dari Sertifikat Badan Usaha lama
sebelum Perizinan Berbasis Risiko.
5. Badan Usaha dapat mengajuan pengalaman dengan kontrak tahun jamak
yang masih berjalan dengan ketentuan memiliki kontrak anak, berita
acara serah terima yang mencantumkan bobot pekerjaan sehingga bisa
dihitung nilai kontrak yang sudah terserap untuk dinilai kesesuaiannya.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 43
6. Penjualan tahunan untuk Badan Usaha kualifikasi Menengah dan Besar.
Badan Usaha yang mengajukan kualifikasi Menengah dan atau Besar
wajib menyampaikan pengalaman pekerjaan.
7. Penjualan tahunan untuk Badan Usaha PMA.
Badan Usaha PMA dapat mengajukan pengalaman pekerjaan untuk
pengajuan Sertifikat Standar (SBU) untuk pertama kali (pengajuan baru),
baik pengalaman Badan Usaha asing induk atau pengalaman Badan Usaha
nasional yang belum digunakan untuk mendapatkan sertifikat pada suatu
subklasifikasi dalam pengajuan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha
nasional tersebut. Untuk pengajuan perpanjangan berikutnya, penjualan
tahunan harus memenuhi pengalaman yang diperoleh oleh entitas Badan
Usaha PMA tersebut.
8. Penjualan tahunan untuk kantor perwakilan asing.
Kantor perwakilan asing wajib menyampaikan pengalaman perusahaan,
di mana untuk pengajuan baru dapat berupa pengalaman yang dimiliki
Badan Usaha induknya. Untuk pengajuan perpanjangan berikutnya,
penjualan tahunan harus memenuhi pengalaman yang diperoleh di
Indonesia.
9. Untuk kontrak pengalaman pekerjaan Badan Usaha PMA yang
menggunakan kontrak pengalaman milik Badan Usaha induk asing dan
kantor perwakian asing, kontrak harus dilengkapi dengan legalitas dari
negara tempat Badan Usaha induk berasal atau dari kantor perwakilan
negara asing tersebut di Indonesia.
10. Badan Usaha pemohon wajib melengkapi apabila terdapat kontrak
adendum dan kontrak kerjasama operasional.

Pemeriksaan terhadap kebenaran data input penjualan tahunan meliputi


beberapa hal di bawah ini:
1. Pemeriksaan kebenaran data input kontrak pengalaman pekerjaan.
Badan Usaha melakukan pemeriksaan kebenaran data input kontrak
terhadap:
a) Nama paket pekerjaan dalam data input di Portal Perizinan harus
sesuai dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
b) Tanggal kontrak dalam data input di Portal Perizinan harus sesuai
dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.

44 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
c) Nomor kontrak dalam data input di Portal Perizinan harus sesuai
dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
d) Nomor BAST dalam data input di Portal Perizinan harus sesuai dengan
rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
e) Tanggal BAST dalam data input di Portal Perizinan harus sesuai
dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
f) Nilai kontrak dalam data input di Portal Perizinan harus sesuai dengan
rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
g) Pemberi tugas dalam data input di Portal Perizinan harus sesuai
dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
h) Jabatan pemberi tugas dalam data input di Portal Perizinan harus
sesuai dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
i) Nama instansi pemberi tugas dalam data input di Portal Perizinan
harus sesuai dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
j) Alamat instansi pemberi tugas dalam data input di Portal Perizinan
harus sesuai dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
k) Propinsi dalam data input di Portal Perizinan harus sesuai dengan
rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
l) Nilai kontrak setelah adendum dalam data input di Portal Perizinan
harus sesuai dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
m) Status KSO dalam data input di Portal Perizinan harus sesuai dengan
rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
n) Porsi KSO dalam data input di Portal Perizinan harus sesuai dengan
rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
o) Nilai kontrak sesuai porsi KSO dalam data input di Portal Perizinan
harus sesuai dengan rekaman kontrak pengalaman pekerjaan.
2. Pemeriksaan kelengkapan data Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
(BAST).
Badan Usaha pemohon melakukan pemeriksaan terhadap rekaman BAST
yang diajukan dengan mencocokan nama paket pekerjaan harus sesuai
dengan rekaman pengalaman pekerjaan yang diajukan.
3. Pemeriksaan kelengkapan data Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau Bill of
Quantity (BoQ).
Badan Usaha pemohon melakukan pemeriksaan terhadap rekaman RAB
atau BoQ yang diajukan dengan mencocokan nama paket pekerjaan
harus sesuai dengan rekaman pengalaman pekerjaan yang diajukan.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 45
5. PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DAN KEBENARAN DATA SISTEM MANAJEMEN
MUTU (SMM) DAN SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)

Acuan pemeriksaan kelengkapan data SMM dan SMAP, Badan Usaha pemohon
melakukan pemeriksaan kelengkapan terhadap:
1. Surat Pernyataan Komitmen
a) Badan Usaha pemohon melakukan pemeriksaan terhadap format
Surat Pernyataan Komitmen yang telah ditetapkan.
b) Badan Usaha pemohon memastikan terhadap keabsahan surat
pernyataan, harus bertanda tangan, bermeterai, dan distempel
perusahaan.
c) Badan Usaha pemohon melakukan pemeriksaan terhadap kecocokan
nama PJBU, nama, alamat, nomor telepon Badan Usaha dan jabatan
sesuai dengan data input pada Portal Perizinan.
d) Badan Usaha pemohon melakukan pemeriksaan terhadap lama waktu
komitmen yang disanggupi.
2. Dokumen Penyelenggaraan SMM dan SMAP
Badan Usaha pemohon melakukan pemeriksaan kelengkapan terhadap
Dokumen Penyelenggaran SMM. Dokumen meliputi:
a) Kebijakan K3.
b) Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendaliannya.
c) Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya.
d) Sasaran Program.
e) Sumber Daya, Struktur Organisasi dan Pertanggungjawaban.
f ) Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian.
g) Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi
h) Dokumentasi.
i) Pengendalian Dokumen.
j) Pengendalian Operasional.
k) Kesiagaan dan Tanggap Darurat.
l) Pengukuran dan Pemantauan.
m) Evaluasi Kepatuhan.
n) Pengendalian Rekaman.
o) Audit Internal.
p) Tinjauan Manajemen.
46 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
Untuk Badan Usaha kualifikasi Besar ditambahkan prosedur sebagai
berikut:
a) Perencanaan mutu.
b) Tinjauan manajemen.
c) Pengelolaan SDM (kompetensi dan pelatihan).
d) Realisasi produk (perencanaan, proses dan persyaratan produk).
e) Desain pengembangan, jika BU melakukan desain (perencanaan,
masukan & keluaran, tinjauan, verifikasi, validasi dan pengembangan).
f ) Pembelian (informasi dan verifikasi).
g) Produk (pengendalian, validasi, mampu telusur dan preservasi).
h) Pengendalian peralatan.
3. Sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016
a) Badan Usaha pemohon melakukan pemeriksaan terhadap Sertifikat ISO
9001:2015 dan ISO 37001:2016. Sertifikat yang diakui adalah sertifikat
yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi yang telah diakreditasi oleh
KAN/BSN. Apabila Sertifikat ISO dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat
asing, maka Lembaga Sertifikat tersebut harus diakreditasi oleh Komite
Akreditasi yang telah memiliki surat keberterimaan dan kerja sama
dengan KAN/BSN.
b) Badan Usaha pemohon melakukan penelusuran Lembaga Sertifikasi
melalui portal KAN http://kan.or.id/index.php/programs/sni-iso-
iec-17021/lembaga-sertifikasi-sistem-manajemen-mutu

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 47
6. PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DAN KEBENARAN DATA ADMINISTRASI

1. Pemeriksaan kelengkapan data akte perusahaan dan SK Menteri Hukum


dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Badan Usaha pemohon melakukan pemeriksaan kelengkapan terhadap:
a. Akte perubahan
Memeriksa kecocokan data input pada Portal Perizinan dengan
rekaman akte perubahan yaitu:
1) Nomor akte
2) Nama notaris
3) Alamat notaris
4) Tanggal akte
5) Jenis akte
6) Modal dasar
7) Modal disetor
8) Maksud dan tujuan
b. SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Memeriksa kecocokan data input pada portal LSI dengan rekaman SK
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, yaitu:
1) Nomor pengesahan
2) Kecocokan isi SK terhadap rekaman akte yang disampaikan.
2. Pemeriksaan kelengkapan data pengurus
Memeriksa kecocokan data pengurus perusahaan dengan yang terdapat
dalam rekaman akte yang disampaikan.
3. Pemeriksaan kelengkapan data pemegang saham
Memeriksa kecocokan data pemegang saham dengan yang terdapat
dalam rekaman akte yang disampaikan.

48 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
7. PENUTUP

Buku panduan pengajuan permohonan Sertifikat Standar (SBU) bagi Badan


Usaha ini ditujukan sebagai pegangan bagi Badan Usaha dalam mendapatkan
Sertifikat Standar (SBU) untuk mandapatan izin berusaha.
Badan Usaha pemohon diharapkan teliti dalam melakukan proses input
data dan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran data sehingga dapat
membantu menekan kegagalan permohonan subklasifikasi yang diajukan
Badan Usaha pemohon.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 49
LAMPIRAN
PERSYARATAN KESESUAIAN KLASIFIKASI PERSONIL UNTUK PJTBU DAN PJSKBU
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan
Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

SBU Kode PJTBU PJSKBU


Klasifikasi (KBLI) Sub Klasifikasi SBU Klasifikasi Sub Klasifikasi Klasifikasi Sub Klasifikasi
AKTIVITAS Jasa Pelayanan RT001  manajemen pelaksanaan  manajemen konstruksi /  manajemen pelaksanaan  manajemen konstruksi /
KONSULTASI Studi Investasi  sains dan rekayasa teknik manajemen proyek  sains dan rekayasa teknik manajemen proyek
MANAJEMEN Infrastruktur  estimasi biaya konstruksi  estimasi biaya konstruksi
LAINNYA  manajemen aset hasil pekerjaan  manajemen aset hasil pekerjaan
(70209) konstruksi konstruksi
 investasi infrastruktur  investasi infrastruktur
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 manajemen pelaksanaan  manajemen konstruksi /  manajemen pelaksanaan  manajemen konstruksi /
 sains dan rekayasa teknik manajemen proyek  sains dan rekayasa teknik manajemen proyek
 estimasi biaya konstruksi  estimasi biaya konstruksi
 manajemen aset hasil pekerjaan  manajemen aset hasil pekerjaan
konstruksi konstruksi
 investasi infrastruktur  investasi infrastruktur
AKTIVITAS Jasa Arsitektural AR001  arsitektur  arsitektural  arsitektur  arsitektural
ARSITEKTUR Bangunan  sipil atau  gedung  sipil  gedung
(71101) Gedung Hunian  mekanikal  plumbing dan pompa mekanik  mekanikal  plumbing dan pompa mekanik
dan Non Hunian  manajemen pelaksanaan  transportasi dalam gedung  manajemen pelaksanaan  transportasi dalam gedung
 teknik mekanikal  teknik mekanikal
 manajemen konstruksi /  manajemen konstruksi /
manajemen proyek manajemen proyek
 estimasi biaya konstruksi  estimasi biaya konstruksi
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 arsitektur  arsitektural  arsitektur  arsitektural
 sipil  gedung  sipil  gedung
 mekanikal  plumbing dan pompa mekanik  mekanikal  plumbing dan pompa mekanik
 manajemen pelaksanaan  transportasi dalam gedung  manajemen pelaksanaan  transportasi dalam gedung
 teknik mekanikal  teknik mekanikal
 manajemen konstruksi/  manajemen konstruksi/
manajemen proyek manajemen proyek
 estimasi biaya konstruksi  estimasi biaya konstruksi.
Jasa Arsitektural AR002  arsitektur  arsitektural  arsitektur  arsitektural
SBU Kode  sipil PJTBU PJSKBU
Lainnya  gedung atau  sipil  gedung
Klasifikasi (KBLI) Sub Klasifikasi SBU  manajemenKlasifikasi
pelaksanaan  manajemenSub konstruksi/
Klasifikasi Klasifikasi
 manajemen pelaksanaan  manajemenSub Klasifikasi
konstruksi/
 arsitektur lanskap, manajemen proyek  arsitektur lanskap, manajemen proyek
iluminasi dan desain 1
 estimasi biaya konstruksi iluminasi dan desain  estimasi biaya konstruksi
interior  desain interior interior  desain interior
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 arsitektur  arsitektural  arsitektur  arsitektural
 sipil  gedung  sipil  gedung
 manajemen pelaksanaan  manajemen konstruksi/  manajemen pelaksanaan  manajemen konstruksi/
 arsitektur lanskap, manajemen proyek  arsitektur lanskap, manajemen proyek
iluminasi dan desain  estimasi biaya konstruksi iluminasi dan desain  estimasi biaya konstruksi
interior  desain interior interior  desain interior
Jasa AL001  sipil  geodesi  sipil  geodesi
Pengembangan  tata lingkungan  teknik lingkungan  tata lingkungan  teknik lingkungan
Pemanfaatan  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap
Ruang iluminasi dan desain  perencanaan wilayah iluminasi dan desain  perencanaan wilayah
interior  perencanaan kota (urban interior  perencanaan kota (urban
 perencanaan wilayah planning)  perencanaan wilayah dan planning)
dan kota kota
Jasa AL002  sipil  geodesi  sipil  geodesi
Pengembangan  tata lingkungan  teknik lingkungan  tata lingkungan  teknik lingkungan
Wilayah  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap
iluminasi dan desain  perencanaan wilayah iluminasi dan desain  perencanaan wilayah
interior  perencanaan kota (urban interior  perencanaan kota (urban
 perencanaan wilayah planning)  perencanaan wilayah dan planning)
dan kota  perancangan kota (urban design) kota  perancangan kota (urban design)
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  geodesi  sipil  geodesi
 tata lingkungan  teknik lingkungan  tata lingkungan  teknik lingkungan
 arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap
iluminasi dan desain  perencanaan wilayah iluminasi dan desain  perencanaan wilayah
interior  perencanaan kota (urban interior  perencanaan kota (urban
 perencanaan wilayah planning)  perencanaan wilayah dan planning)
dan kota  perancangan kota (urban design) kota  perancangan kota (urban design)
Jasa AL003  sipil  geodesi  sipil  geodesi
Pengembangan  tata lingkungan  teknik lingkungan  tata lingkungan  teknik lingkungan
Perkotaan  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap
iluminasi dan desain  perencanaan wilayah iluminasi dan desain  perencanaan wilayah
interior  perencanaan kota (urban interior  perencanaan kota (urban
 perencanaan wilayah planning)  perencanaan wilayah dan planning)
dan kota kota
2

50 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
SBU Kode PJTBU PJSKBU
Klasifikasi (KBLI) Sub Klasifikasi SBU Klasifikasi Sub Klasifikasi Klasifikasi Sub Klasifikasi
 perancangan kota (urban design)  perancangan kota (urban design)
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  geodesi  sipil  geodesi
 tata lingkungan  teknik lingkungan  tata lingkungan  teknik lingkungan
 arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap
iluminasi dan desain  perencanaan wilayah iluminasi dan desain  perencanaan wilayah
interior  perencanaan kota (urban interior  perencanaan kota (urban
 perencanaan wilayah planning)  perencanaan wilayah dan planning)
dan kota  perancangan kota (urban design) kota  perancangan kota (urban
design).
Jasa AL004  tata lingkungan  teknik lingkungan  tata lingkungan  teknik lingkungan
Pengembangan  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap
Lingkungan iluminasi dan desain  perencanaan wilayah iluminasi dan desain  perencanaan wilayah
Bangunan dan interior  perencanaan kota (urban interior  perencanaan kota (urban
Lanskap  perencanaan wilayah planning)  perencanaan wilayah dan planning)
dan kota  perancangan kota (urban design) kota  perancangan kota (urban design)
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 tata lingkungan  teknik lingkungan  tata lingkungan  teknik lingkungan
 arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap  arsitektur lanskap,  arsitektur lanskap
iluminasi dan desain  perencanaan wilayah iluminasi dan desain  perencanaan wilayah
interior  perencanaan kota (urban interior  perencanaan kota (urban
 perencanaan wilayah planning)  perencanaan wilayah dan planning)
dan kota  perancangan kota (urban design) kota  perancangan kota (urban design)
AKTIVITAS Jasa Rekayasa RK001  arsitektur  arsitektural  arsitektur  arsitektural
KEINSINYURAN Konstruksi  sipil  gedung  sipil  gedung
DAN KONSULTASI Bangunan  mekanikal  geoteknik dan pondasi  mekanikal  geoteknik dan pondasi
TEKNIS YBDI Gedung Hunian  tata lingkungan  teknik tata udara dan refrigasi  tata lingkungan  teknik tata udara dan refrigasi
(71102) dan Non Hunian  manajemen pelaksanaan  plumbing dan pompa mekanik  manajemen pelaksanaan  plumbing dan pompa mekanik
 teknik mekanikal  teknik mekanikal
 teknik perpipaan  teknik perpipaan
 manajemen konstruksi  manajemen konstruksi/
manajemen proyek manajemen proyek
 estimasi biaya konstruksi  estimasi biaya konstruksi
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 arsitektur  arsitektural  arsitektur  arsitektural
 sipil  gedung  sipil  gedung
SBU Kode  mekanikal PJTBU PJSKBU
 geoteknik dan pondasi  mekanikal  geoteknik dan pondasi
Klasifikasi (KBLI) Sub Klasifikasi SBU  tata lingkungan
Klasifikasi Subudara
 teknik tata Klasifikasi
dan refrigasi Klasifikasi
 tata lingkungan Subudara
 teknik tata Klasifikasi
dan refrigasi
 manajemen pelaksanaan  plumbing dan pompa mekanik  manajemen pelaksanaan  plumbing dan pompa mekanik
3
 teknik mekanikal  teknik mekanikal
 teknik perpipaan  teknik perpipaan
 manajemen konstruksi/  manajemen konstruksi/
manajemen proyek manajemen proyek
 estimasi biaya konstruksi  estimasi biaya konstruksi
Jasa Rekayasa RK002  sipil  terowongan  sipil  terowongan
Pekerjaan  tata lingkungan  bendung dan bendungan  tata lingkungan  bendung dan bendungan
Teknik Sipil  irigasi dan rawa  irigasi dan rawa
Sumber Daya  sungai dan pantai  sungai dan pantai
Air  air tanah dan air baku  air tanah dan air baku
 drainase perkotaan  drainase perkotaan
 geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
 bangunan Pelabuhan  bangunan Pelabuhan
 bangunan lepas pantai  bangunan lepas pantai
 grouting  grouting
 teknik lingkungan  teknik lingkungan
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  terowongan  sipil  terowongan
 tata lingkungan  bendung dan bendungan  tata lingkungan  bendung dan bendungan
 irigasi dan rawa  irigasi dan rawa
 sungai dan pantai  sungai dan pantai
 air tanah dan air baku  air tanah dan air baku
 drainase perkotaan  drainase perkotaan
 geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
 bangunan Pelabuhan  bangunan Pelabuhan
 bangunan lepas pantai  bangunan lepas pantai
 grouting  grouting
 teknik lingkungan  teknik lingkungan
Jasa Rekayasa RK003  sipil  material  sipil  material
Pekerjaan  jalan  jalan
Teknik Sipil  jembatan  jembatan
Transportasi  landasan udara  landasan udara
 terowongan  terowongan
 geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
 geodesi  geodesi
 jalan rel  jalan rel

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 51
SBU Kode PJTBU PJSKBU
Klasifikasi (KBLI) Sub Klasifikasi SBU Klasifikasi Sub Klasifikasi Klasifikasi Sub Klasifikasi
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  material  sipil  material
 jalan  jalan
 jembatan  jembatan
 landasan udara  landasan udara
 terowongan  terowongan
 geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
 geodesi  geodesi
 jalan rel  jalan rel
Jasa Rekayasa RK004  mekanikal  teknik tata udara dan refrigasi  mekanikal  teknik tata udara dan refrigasi
Pekerjaan  tata lingkungan  plumbing dan pompa  tata lingkungan  plumbing dan pompa
Mekanikal  proteksi kebakaran  proteksi kebakaran
Dalam  transportasi dalam gedung  transportasi dalam gedung
Bangunan  teknik mekanikal  teknik mekanikal
 teknik perpipaan  teknik perpipaan
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 mekanikal  teknik tata udara dan refrigasi  mekanikal  teknik tata udara dan refrigasi
 tata lingkungan  plumbing dan pompa  tata lingkungan  plumbing dan pompa
 proteksi kebakaran  proteksi kebakaran
 transportasi dalam gedung  transportasi dalam gedung
 teknik mekanikal  teknik mekanikal
 teknik perpipaan  teknik perpipaan
Jasa Rekayasa RK005  sipil  bangunan air minum  sipil  bangunan air minum
Lainnya  tata lingkungan  bangunan air limbah  tata lingkungan  bangunan air limbah
 bangunan persampahan  bangunan persampahan
 geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
 teknik air minum  teknik air minum
 teknik lingkungan  teknik lingkungan
 teknik air limbah  teknik air limbah
 teknik perpipaan  teknik perpipaan
 teknik persampahan  teknik persampahan
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  bangunan air minum  sipil  bangunan air minum
 tata lingkungan  bangunan air limbah  tata lingkungan  bangunan air limbah
 bangunan persampahan  bangunan persampahan
 geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
SBU Kode PJTBU PJSKBU
 teknik air minum  teknik air minum
Klasifikasi (KBLI) Sub Klasifikasi SBU Klasifikasi Sub Klasifikasi
 teknik lingkungan Klasifikasi Sub Klasifikasi
 teknik lingkungan
 teknik air limbah  teknik air limbah
5
 teknik perpipaan  teknik perpipaan
 teknik persampahan  teknik persampahan
Jasa Rekayasa RT002  Sipil  geoteknik dan pondasi  sipil  geoteknik dan pondasi
Konstruksi  mekanikal  bangunan menara  mekanikal  bangunan menara
Pembangkit,  manajemen pelaksanaan  teknik mekanikal  manajemen pelaksanaan  teknik mekanikal
Jaringan  sains dan rekayasa teknik  keselamatan konstruksi  sains dan rekayasa teknik  keselamatan konstruksi
Transmisi,  estimasi biaya konstruksi  estimasi biaya konstruksi
Gardu Induk,  komputasi konstruksi  komputasi konstruksi
dan Distribusi sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
Tenaga Listrik  sipil  geoteknik dan pondasi  sipil  geoteknik dan pondasi
 mekanikal  bangunan menara  mekanikal  bangunan menara
 manajemen pelaksanaan  teknik mekanikal  manajemen pelaksanaan  teknik mekanikal
 sains dan rekayasa teknik  keselamatan konstruksi  sains dan rekayasa teknik  keselamatan konstruksi
 estimasi biaya konstruksi  estimasi biaya konstruksi
 komputasi konstruksi  komputasi konstruksi
Jasa Rekayasa RT003  Sipil  geoteknik dan pondasi  Sipil  geoteknik dan pondasi
Konstruksi  mekanikal  bangunan menara  mekanikal  bangunan menara
Proses  tata lingkungan  bangunan lepas pantai  tata lingkungan  bangunan lepas pantai
Industrial,  manajemen pelaksanaan  proteksi kebakaran  manajemen pelaksanaan  proteksi kebakaran
Produksi, dan  transportasi dalam gedung  transportasi dalam gedung
Fasilitas  teknik mekanikal  teknik mekanikal
Produksi  teknik lifting  teknik lifting
 teknik lingkungan  teknik lingkungan
 teknik perpipaan  teknik perpipaan
 keselamatan konstruksi  keselamatan konstruksi
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  geoteknik dan pondasi  sipil  geoteknik dan pondasi
 mekanikal  bangunan menara  mekanikal  bangunan menara
 tata lingkungan  bangunan lepas pantai  tata lingkungan  bangunan lepas pantai
 manajemen pelaksanaan  proteksi kebakaran  manajemen pelaksanaan  proteksi kebakaran
 transportasi dalam gedung  transportasi dalam gedung
 teknik mekanikal  teknik mekanikal
 teknik lifting  teknik lifting
 teknik lingkungan  teknik lingkungan
 teknik perpipaan  teknik perpipaan
 keselamatan konstruksi  keselamatan konstruksi

52 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
SBU Kode PJTBU PJSKBU
Klasifikasi (KBLI) Sub Klasifikasi SBU Klasifikasi Sub Klasifikasi Klasifikasi Sub Klasifikasi
Jasa Pembuatan IT001  sipil  geoteknik dan pondasi  sipil  geoteknik dan pondasi
Prospektus  tata lingkungan  geodesi  tata lingkungan  geodesi
Geologi dan  testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
Geofisika  teknik lingkungan  teknik lingkungan
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  geoteknik dan pondasi  sipil  geoteknik dan pondasi
 tata lingkungan  geodesi  tata lingkungan  geodesi
 testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
 teknik lingkungan  teknik lingkungan
Jasa Konsultansi IT002  sipil  geoteknik dan pondasi  sipil  geoteknik dan pondasi
Ilmiah dan  tata lingkungan  geodesi ,  tata lingkungan  geodesi
Teknis Bawah  testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
Tanah  teknik lingkungan  teknik lingkungan
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  geoteknik dan pondasi  sipil  geoteknik dan pondasi
 tata lingkungan  geodesi  tata lingkungan  geodesi
 testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
 teknik lingkungan  teknik lingkungan
Jasa Konsultansi IT003  sipil  geodesi  sipil  geodesi
Ilmiah dan  perencanaan wilayah dan  testing dan analisis teknik  perencanaan wilayah dan  testing dan analisis teknik
Teknis kota  perencanaan wilayah kota  perencanaan wilayah
Permukaan  perencanaan kota (urban  perencanaan kota (urban
Tanah dan planning) planning)
Pembuatan Peta sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  geodesi  sipil  geodesi
 perencanaan wilayah dan  testing dan analisis teknik  perencanaan wilayah dan  testing dan analisis teknik
kota  perencanaan wilayah kota  perencanaan wilayah
 perencanaan kota (urban
planning).
Jasa Konsultasi IT004  sipil  testing dan analisis teknik  sipil  testing dan analisis teknik
Ilmiah dan  tata lingkungan  teknik air minum  tata lingkungan  teknik air minum
Teknis  perencanaan wilayah dan  teknik lingkungan  perencanaan wilayah dan  teknik lingkungan
Prasarana dan kota  teknik air limbah kota  teknik air limbah
Sarana Umum  perencanaan wilayah  perencanaan wilayah
 perencanaan kota (urban  perencanaan kota (urban
planning) planning)
SBU Kode PJTBU PJSKBU
Klasifikasi (KBLI) Sub Klasifikasi SBU Klasifikasi Sub Klasifikasi Klasifikasi Sub Klasifikasi
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil 7 analisis teknik
 testing dan  sipil  testing dan analisis teknik
 tata lingkungan  teknik air minum  tata lingkungan  teknik air minum
 perencanaan wilayah dan  teknik lingkungan  perencanaan wilayah dan  teknik lingkungan
kota  teknik air limbah kota  teknik air limbah
 perencanaan wilayah  perencanaan wilayah
 perencanaan kota (urban  perencanaan kota (urban
planning). planning)
Jasa Konsultansi IT005  sipil  jalan  sipil  jalan
Ilmiah dan  landasan udara  landasan udara
Teknis  jalan rel  jalan rel
Konstruksi  bangunan menara  bangunan menara
Sistem Kendali  bangunan pelabuhan  bangunan pelabuhan
Lalu Lintas sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 sipil  jalan  sipil  jalan
 landasan udara  landasan udara
 jalan rel  jalan rel
 bangunan menara  bangunan menara
 bangunan pelabuhan  bangunan pelabuhan
Jasa Konsultansi IT006  kualifikasi orang perseorangan
Ilmiah dan  kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 8
Teknis  Klasifikasi : sipil
Konstruksi  subklasifikasi : - jalan
Sistem Kendali - landasan udara
Lalu Lintas - jalan rel
- bangunan menara
- bangunan pelabuhan
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 klasifikasi : sipil
 subklasifikasi : - jalan
- landasan udara
- jalan rel
- bangunan menara
- bangunan pelabuhan
Jasa Konsultansi IT007  sipil  air tanah dan air baku  sipil  air tanah dan air baku
Ilmiah dan Teknis sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
Hidrolika,  klasifikasi : sipil
Hidrologi dan  subklasifikasi : air tanah dan air baku
Oceanography
8

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 53
SBU Kode PJTBU PJSKBU
Klasifikasi (KBLI) Sub Klasifikasi SBU Klasifikasi Sub Klasifikasi Klasifikasi Sub Klasifikasi
Jasa Konsultansi IT008  kualifikasi orang perseorangan
Ilmiah dan  kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 8
Teknis Hidrolika,  Bidang keahlian orang perseorangan:
Hidrologi dan  Klasifikasi sipil dan subklasifikasi air tanah dan air baku
Oceanography sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 klasifikasi : sipil
 subklasifikasi : air tanah dan air baku
Jasa Pengujian AT001  sipil  air tanah dan air baku  sipil  air tanah dan air baku
dan Analisis  geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
Teknis Geologi,  testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
Geofisika dan sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
Geokimia  sipil  air tanah dan air baku  sipil  air tanah dan air baku
 geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
 testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
Jasa Pengujian AT002  sipil  testing dan analisis teknik  sipil  testing dan analisis teknik
dan Analisis  tata lingkungan  teknik air minum  tata lingkungan  teknik air minum
Teknis  teknik lingkungan  teknik lingkungan
Komposisi dan  teknik air limbah  teknik air limbah
Tingkat sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
Kemurnian  sipil  testing dan analisis teknik  sipil  testing dan analisis teknik
 tata lingkungan  teknik air minum  tata lingkungan  teknik air minum
 teknik lingkungan  teknik lingkungan
 teknik air limbah.  teknik air limbah.
Jasa Pengujian AT003  sipil  material  sipil  material
Hasil Pekerjaan  geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
Konstruksi dan  testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
Fasilitas sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
Laboratorium  sipil  material  sipil  material
 geoteknik dan pondasi  geoteknik dan pondasi
 testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
Jasa Pengujian AT005  sipil  air tanah dan air baku  sipil  air tanah dan air baku
dan Analisis sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
Teknis Hidrolika,  sipil  air tanah dan air baku  sipil  air tanah dan air baku.
Hidrologi dan
Oceanography
JASA PENGUJIAN Jasa Pengujian AT004  sipil  testing dan analisis teknik  sipil  testing dan analisis teknik
LABORATORIUM
SBU dan Analisis Kode PJTBU PJSKBU
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
Klasifikasi (KBLI) Teknis
(71202) Sub Klasifikasi
Parameter SBU  sipil Klasifikasi Subanalisis
 testing dan Klasifikasi
teknik  sipil Klasifikasi  testing Sub Klasifikasi
dan analisis teknik
Fisikal
Jasa Pengujian AT006  sipil  gedung
9  sipil  gedung
dan Analisis  testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
Akustik dan sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
vibrator Gedung  sipil  gedung  sipil  gedung
Hunian dan  testing dan analisis teknik  testing dan analisis teknik
Nonhunian
JASA Jasa AT007  sipil  material  sipil  material
COMMISSIONING Commissioning  klasifikasi mekanikal  testing dan analisis teknik  klasifikasi mekanikal  testing dan analisis teknik
PROSES INDUSTRIAL, Proses Industrial  teknik mekanikal  teknik mekanikal
QUALITY sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
ASSURANCE (QA),  sipil  material  sipil  material
DAN QUALITY  klasifikasi mekanikal  testing dan analisis teknik  klasifikasi mekanikal  testing dan analisis teknik
CONTROL (QC)  teknik mekanikal  teknik mekanikal
(71206)
AKTIVITAS DESAIN Jasa Desain AR003  arsitektur  arsitektural  arsitektur  arsitektural
INTERIOR Interior pada  sipil  gedung  sipil  gedung
(74120) Bangunan  arsitektural lanskap,  teknik iluminasi  arsitektural lanskap,  teknik iluminasi
Gedung dan iluminasi dan desain  desain interior iluminasi dan desain  desain interior
Bangunan Sipil interior interior
sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer
 arsitektur  arsitektural  arsitektur  arsitektural
 sipil  gedung  sipil  gedung
 arsitektural lanskap,  teknik iluminasi  arsitektural lanskap,  teknik iluminasi
iluminasi dan desain desain interior iluminasi dan desain  desain interior
interior interior

10

54 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
PERSYARATAN RUANG LINGKUP PENJUALAN TAHUNAN DAN KETERSEDIAAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI JASA
KONSULTANSI KONSTRUKSI BERIFAT UMUM DAN SPESIALIS
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA


No SUB KLASIFIKASI KBLI TAHUNAN
PJSKBU PJTBU
USAHA

1 AR 001 71101 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


Konsultansi
Jasa Arsitektural layanan usaha kajian, 1. Arsitektur atau; 1. Arsitektur atau; Konstruksi
Bangunan perencanaan, perancangan, 2. Sipil atau; 2. Sipil atau; Bersifat
Gedung Hunian pengawasan dan manajemen 3. Mekanikal atau; 3. Mekanikal atau; Umum;
dan Non penyelenggaraan konstruksi 4. Manajemen pelaksanaan 4. Manajemen pelaksanaan Kualifikasi
Hunian serta jasa nasihat dan Kecil,
pradesain arsitektural seperti dan SUBKLASIFIKASI: dan SUBKLASIFIKASI: Menengah
site philosophy, tujuan dari 1. Arsitektural atau; 1. Arsitektural atau; dan Besar.
pembangunan, tinjauan 2. Gedung atau; 2. Gedung atau;
lingkungan dan iklim, kebutuhan 3. Plumbing dan pompa mekanik atau; 3. Plumbing dan pompa mekanik
hunian, batasan biaya, analisa 4. Transportasi dalam gedung atau; atau;
pemilihan lokasi, penjadwalan 5. Teknik mekanikal atau; 4. Transportasi dalam gedung atau;
pelaksanaan konstruksi, dan isu 6. Manajemen konstruksi / manajemen 5. Teknik mekanikal atau;
lain yang mempengaruhi desain proyek atau; 6. Manajemen konstruksi /
dan konstruksi dari suatu proyek; 7. Estimasi biaya konstruksi manajemen proyek atau;
termasuk Jasa Desain Arsitektural 7. Estimasi biaya konstruksi
meliputi ilustrasi presisi dari
konsep desain dalam hal siting
plan, bentuk dan material yang atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
akan digunakan, struktur, sistem Architect atau ASEAN Chartered Architect atau ASEAN Chartered
mekanikal dan biaya konstruksi Professional Engineer sesuai dengan: Professional Engineer sesuai dengan:
untuk bangunan gedung Hunian
dan Non Hunian. KLASIFIKASI : KLASIFIKASI :
1. Arsitektur atau; 1. Arsitektur atau;
2. Sipil atau; 2. Sipil atau;
3. Mekanikal atau; 3. Mekanikal atau;
4. Manajemen pelaksanaan 4. Manajemen pelaksanaan

dan SUBKLASIFIKASI: dan SUBKLASIFIKASI:


1. Arsitektural atau; 1. Arsitektural atau;
2. Gedung atau; 2. Gedung atau;
3. Plumbing dan pompa mekanik atau; 3. Plumbing dan pompa mekanik
4. Transportasi dalam gedung atau; atau;
5. Teknik Mekanikal atau; 4. Transportasi dalam gedung atau;
6. Manajemen konstruksi / Manajemen 5. Teknik Mekanikal atau;
Proyek atau; 6. Manajemen konstruksi /
7. Estimasi Biaya Konstruksi. Manajemen Proyek atau;
7. Estimasi Biaya Konstruksi.

2 AR 002 71101 Kelompok ini mencakup KLASIFIKASI: KLASIFIKASI Usaha Jasa


layanan : 1. Arsitektur atau 1. Arsitektur atau Konsultansi
Jasa Arsitektural 2. Sipil atau 2. Sipil atau Konstruksi
Lainnya usaha kajian, perencanaan, 3. Arsitektural lanskap, iluminasi dan 3. Manajemen pelaksanaan atau Bersifat
perancangan, pengawasan dan desain interior 4. Arsitektur lanskap, iluminasi dan Umum;
manajemen penyelenggaraan desain interior Kualifikasi
konstruksi bangunan khusus Dan SUBKLASIFIKASI: Kecil,
seperti bangunan cagar budaya, 1. Arsitektural atau dan SUBKLASIFIKASI Menengah
bangunan museum, bangunan 2. Gedung atau 1. Arsitektural atau dan Besar.
riset dan teknologi, monumen, 3. Teknik iluminasi atau 2. Gedung atau
bangunan sipil, dan bangunan 4. Desain interior 3. Manajemen konstruksi/ manajemen
khusus yang sejenis lainnya. proyek atau
Dalam kelompok ini termasuk 4. Estimasi biaya konstruksi atau
kegiatan yang membutuhkan 5. Desain interior
keahlian arsitek seperti
penyiapan promotional materials atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
dan presentasi serta as-built Architect atau ASEAN Chartered Architect atau ASEAN Chartered
drawing termasuk juga sebagai Professional Engineer sesuai dengan: Professional Engineer sesuai dengan:
representasi lapangan saat fase KLASIFIKASI
konstruksi, pembuatan manual KLASIFIKASI : 1. Arsitektur atau
operasi dan lain sebagainya. 1. Arsitektur atau; 2. Sipil atau
2. Sipil atau; 3. Manajemen pelaksanaan atau
3. Mekanikal atau; 4. Arsitektur lanskap, iluminasi dan
4. Manajemen pelaksanaan desain interior

dan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI


1. Arsitektural atau; 1. Arsitektural atau
2. Gedung atau; 2. Gedung atau
3. Manajemen konstruksi/ manajemen
proyek atau
4. Estimasi biaya konstruksi atau
5. Desain interior

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 55
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

3 AR 003 74120 Kelompok ini mencakup: KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Arsitektur atau 1. Arsitektur atau Konsultansi
Jasa desain Layanan usaha kajian, 2. Sipil atau 2. Sipil atau Konstruksi
interior pada perencanaan, perancangan, 3. Mekanikal atau 3. Mekanikal atau Bersifat
bangunan pengawasan dan manajemen 4. Tata lingkungan atau 4. Tata lingkungan atau Umum;
gedung dan penyelenggaraan konstruksi 5. Manajemen pelaksanaan 5. Manajemen pelaksanaan Kualifikasi
bangunan sipil terkait ruangan interior untuk Kecil,
kebutuhan fisik, estetik, dan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Menengah
fungsi termasuk penggambaran 1. Arsitektural atau 1. Arsitektural atau dan Besar.
dekorasi interior untuk 2. Gedung atau 2. Gedung atau
bangunan gedung dan 3. Geoteknik dan pondasi atau 3. Geoteknik dan pondasi atau
bangunan sipil. 4. Teknik tata udara dan refrigasi atau 4. Teknik tata udara dan refrigasi atau
5. Plumbing dan pompa mekanik atau 5. Plumbing dan pompa mekanik atau
6. Teknik mekanikal atau 6. Teknik mekanikal atau subklasifikasi
7. Teknik perpipaan atau teknik perpipaan atau
8. Manajemen konstruksi/ manajemen 7. Manajemen konstruksi/ manajemen
proyek atau proyek atau
9. Estimasi biaya konstruksi 8. Estimasi biaya konstruksi

atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN


Architect atau ASEAN Chartered Architect atau ASEAN Chartered
Professional Engineer sesuai dengan: Professional Engineer sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Arsitektur atau 1. Arsitektur atau
2. Sipil atau 2. Sipil atau
3. Mekanikal atau 3. Mekanikal atau
4. Tata lingkungan atau 4. Tata lingkungan atau
5. Manajemen pelaksanaan 5. Manajemen pelaksanaan

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI
1. arsitektural atau 1. Arsitektural atau
2. Gedung atau 2. Gedung atau
3. Geoteknik dan pondasi atau 3. Geoteknik dan pondasi atau
4. Teknik tata udara dan refrigasi atau 4. Teknik tata udara dan refrigasi atau
5. Plumbing dan pompa mekanik atau 5. Plumbing dan pompa mekanik atau
6. Teknik mekanikal atau 6. Teknik mekanikal atau
7. Teknik perpipaan atau 7. Teknik perpipaan atau
8. Manajemen konstruksi/ manajemen 8. Manajemen konstruksi/ manajemen
proyek atau proyek atau
9. Estimasi biaya konstruksi 9. Estimasi biaya konstruksi.

4 RK 001 71102 Kelompok ini mencakup: KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Arsitektur atau 1. Arsitektur atau Konsultansi
Jasa Rekayasa Layanan usaha terkait kajian, 2. Sipil atau 2. Sipil atau Konstruksi
Konstruksi perencanaan, perancangan, 3. Mekanikal atau 3. Mekanikal atau Bersifat
Bangunan pengawasan dan manajemen 4. Tata lingkungan atau 4. Tata lingkungan atau Umum;
Bangunan penyelenggaraan konstruksi 5. Manajemen pelaksanaan 5. Manajemen pelaksanaan Kualifikasi
Gedung Hunian untuk rekayasa konstruksi Kecil,
dan Non bangunan gedung hunian SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Menengah
Hunian dan non hunian; termasuk 1. Arsitektural atau 1. Arsitektural atau dan Besar.
Jasa Nasihat dan Konsultansi 2. Gedung atau 2. Gedung atau
Rekayasa Teknik dan rekayasa 3. Geoteknik dan pondasi atau 3. Geoteknik dan pondasi atau
struktur untuk the load bearing 4. Teknik tata udara dan refrigasi atau 4. Teknik tata udara dan refrigasi atau
framework dari bangunan 5. Plumbing dan pompa mekanik atau 5. Plumbing dan pompa mekanik atau
perumahan dan komersial, 6. Teknik mekanikal atau 6. Teknik mekanikal atau
bangunan institusi dan 7. Teknik perpipaan atau 7. Teknik perpipaan atau
industrial. 8. Manajemen konstruksi/ manajemen 8. Manajemen konstruksi/ manajemen
proyek atau proyek atau
9. Estimasi biaya konstruksi 9. Estimasi biaya konstruksi

atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN


Architect atau ASEAN Chartered Architect atau ASEAN Chartered
Professional Engineer sesuai dengan: Professional Engineer sesuai dengan:
KLASIFIKASI:
1. Arsitektur atau KLASIFIKASI:
2. Sipil atau 1. Arsitektur atau
3. Mekanikal atau 2. Sipil atau
4. Tata lingkungan atau 3. Mekanikal atau
5. Manajemen pelaksanaan 4. Tata lingkungan atau
SUBKLASIFIKASI: 5. Manajemen pelaksanaan
1. Arsitektural atau SUBKLASIFIKASI:
2. Gedung atau 1. Arsitektural atau
3. Geoteknik dan pondasi atau 2. Gedung atau
4. Teknik tata udara dan refrigasi atau 3. Geoteknik dan pondasi atau
5. Plumbing dan pompa mekanik atau 4. Teknik tata udara dan refrigasi atau
6. Teknik mekanikal atau 5. Plumbing dan pompa mekanik atau
7. Teknik perpipaan atau 6. Teknik mekanikal atau
8. Manajemen konstruksi/ manajemen 7. Teknik perpipaan atau
proyek atau 8. Manajemen konstruksi/ manajemen
9. Estimasi biaya konstruksi proyek atau
9. Estimasi biaya konstruksi.

56 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

5 RK002 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Sipil atau 1. Sipil atau Konsultansi
Jasa Rekayasa layanan usaha kajian, 2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan Konstruksi
Pekerjaan perencanaan, perancangan, Bersifat
Teknik Sipil pengawasan dan manajemen SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Umum;
Sumber Daya penyelenggaraan konstruksi 1. Terowongan atau 1. Terowongan atau Kualifikasi
Air untuk pekerjaan rekayasa 2. Bendung dan bendungan atau 2. Bendung dan bendungan atau Kecil,
sipil sumber daya air seperti 3. Irigasi dan rawa atau 3. Irigasi dan rawa atau Menengah
bendungan (dam), bendung 4. Sungai dan pantai atau 4. Sungai dan pantai atau dan Besar.
(weir), perkuatan tebing dan 5. Air tanah dan air baku atau 5. Air tanah dan air baku atau
tanggul, prasarana pengendali 6. Drainase perkotaan atau 6. Drainase perkotaan atau
banjir, prasarana check dam dan 7. Geoteknik dan pondasi atau 7. Geoteknik dan pondasi atau
sabo dam, prasarana air baku 8. Bangunan Pelabuhan atau 8. Bangunan Pelabuhan atau
dan air tanah, jaringan irigasi, 9. Bangunan lepas pantai atau 9. Bangunan lepas pantai atau
rawa, tambak dan drainase, 10.Grouting atau 10. Grouting atau
embung, danau, situ dan kolam, 11.Teknik lingkungan 11. Teknik lingkungan
pintu air, talang, kanal, tanggul,
krib, prasarana pengaman
pantai, dermaga, prasarana atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
pelabuhan, dan pengerukan Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
sungai, pelabuhan, rawa, danau, dengan: sesuai dengan:
alur pelayaran, kolam dan KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
kanal; termasuk jasa nasihat 1. Sipil atau 1. Sipil atau
dan konsultansi rekayasa teknik 2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan
Pekerjaan Teknik Sipil Sumber
Daya Air. SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Terowongan atau 1. Terowongan atau
2. Bendung dan bendungan atau 2. Bendung dan bendungan atau
3. Irigasi dan rawa atau 3. Irigasi dan rawa atau
4. Sungai dan pantai atau 4. Sungai dan pantai atau
5. Air tanah dan air baku atau 5. Air tanah dan air baku atau
6. Drainase perkotaan atau 6. Drainase perkotaan atau
7. Geoteknik dan pondasi atau 7. Geoteknik dan pondasi atau
8. Bangunan Pelabuhan atau 8. Bangunan Pelabuhan atau
9. Bangunan lepas pantai atau 9. Bangunan lepas pantai atau
10.Grouting atau 10. Grouting atau
11.Teknik lingkungan. 11. Teknik lingkungan

6 RK003 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. sipil 1. sipil Konsultansi
Jasa Rekayasa Layanan usaha terkait kajian, Konstruksi
Pekerjaan perencanaan, perancangan, SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Bersifat
Teknik Sipil pengawasan dan manajemen 1. Material atau 1. Material atau Umum;
Transportasi penyelenggaraan konstruksi 2. Jalan atau 2. Jalan atau Kualifikasi
untuk rekayasa pekerjaan 3. Jembatan atau 3. Jembatan atau Kecil,
teknik sipil transportasi seperti 4. Landasan udara atau 4. Landasan udara atau Menengah
jalan (raya, sedang, dan 5. Terowongan atau 5. Terowongan atau dan Besar.
kecil), jalan bebas hambatan, 6. Geoteknik dan pondasi atau 6. Geoteknik dan pondasi atau
jalan rel kereta api, dan jalan 7. Geodesi atau 7. Geodesi atau
landasan terbang (pacu, taksi, 8. Jalan rel 8. Jalan rel
dan parkir), jembatan, jalan
layang, fly over, underpass dan
terowongan; termasuk jasa atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
nasihat dan konsultansi rekayasa Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
teknik Pekerjaan Teknik Sipil dengan: sesuai dengan:
Transportasi. KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil 1. Sipil

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Material atau 1. Material atau
2. Jalan atau 2. Jalan atau
3. Jembatan atau 3. Jembatan atau
4. Landasan udara atau 4. Landasan udara atau
5. Terowongan atau 5. Terowongan atau
6. Geoteknik dan pondasi atau 6. Geoteknik dan pondasi atau
7. Geodesi atau 7. Geodesi atau
8. Jalan rel. 8. Jalan rel.

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 57
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

7 RK 004 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Mekanikal atau 1. Mekanikal atau Konsultansi
Jasa Rekayasa layanan usaha terkait kajian, 2. Tata lingkungan 2. Klasifikasi tata lingkungan Konstruksi
Pekerjaan perencanaan, perancangan, Bersifat
Mekanikal pengawasan dan manajemen SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Umum;
Dalam penyelenggaraan konstruksi 1. Teknik tata udara dan refrigasi atau 1. Teknik tata udara dan refrigasi Kualifikasi
Bangunan rekayasa mekanikal termasuk 2. Plumbing dan pompa atau 2. Plumbing dan pompa atau Kecil,
sistem komunikasi, instalasi pipa 3. Proteksi kebakaran atau 3. Proteksi kebakaran atau Menengah
gas untuk semua jenis bangunan 4. Transportasi dalam gedung atau 4. Transportasi dalam gedung atau dan Besar.
dan/atau sistem pemanas 5. Teknik mekanikal atau 5. Teknik mekanikal atau
ruangan, ventilasi, pendingin 6. Teknik perpipaan 6. Teknik perpipaan
ruangan, lemari pendingin dan
pemasangan mekanikal lainnya
untuk semua jenis bangunan. atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dengan: sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Mekanikal atau 1. Mekanikal atau
2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Teknik tata udara dan refrigasi atau 1. Teknik tata udara dan refrigasi atau
2. Plumbing dan pompa atau 2. Plumbing dan pompa atau
3. Proteksi kebakaran atau 3. Proteksi kebakaran atau
4. Transportasi dalam gedung atau 4. Transportasi dalam gedung atau
5. Teknik mekanikal atau 5. Teknik mekanikal atau
6. Teknik perpipaan 6. Teknik perpipaan.

8 RK005 71102 Kelompok ini mencakup: KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Sipil atau 1. Sipil atau Konsultansi
Jasa Rekayasa Layanan usaha terkait kajian, 2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan Konstruksi
Lainnya perencanaan, perancangan, Bersifat
pengawasan dan manajemen SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Umum;
penyelenggaraan konstruksi 1. Bangunan air minum atau 1. Bangunan air minum atau Kualifikasi
terkait: 2. Bangunan air limbah atau 2. Bangunan air limbah atau Kecil,
• pekerjaan bangunan teknik 3. Bangunan persampahan atau 3. Bangunan persampahan atau Menengah
militer, misalnya benteng, 4. Geoteknik dan pondasi atau 4. Geoteknik dan pondasi atau dan Besar.
kubu pertahanan, lubang 5. Teknik air minum atau 5. Teknik air minum atau
perlindungan, latihan 6. Teknik lingkungan atau 6. Teknik lingkungan atau
menembak, pusat pengujian 7. Teknik air limbah atau 7. Teknik air limbah atau
militer, tempat peluncuran 8. Teknik perpipaan atau 8. Teknik perpipaan atau
satelit, dan pengelolaan dan 9. Teknik persampahan 9. Teknik persampahan
pemrosesan bahan nuklir;
• pekerjaan fasilitas olah raga
seperti bangunan stadion, olah atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
raga lapangan (sepakbola, Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
lapangan golf, baseball, sepak dengan: sesuai dengan:
bola rugbi, lintasan balap mobil KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
dan motor), lapangan basket, 1. Sipil atau 1. Sipil atau
hoki, lapangan tenis, kolam 2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan
renang, lintasan atletik, lapangan
panahan, dan lain-lain; SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
• pekerjaan pengolahan air 1. Bangunan air minum atau 1. Bangunan air minum atau
bersih, penyehatan lingkungan 2. Bangunan air limbah atau 2. Bangunan air limbah atau
permukiman, pengolahan 3. Bangunan persampahan atau 3. Bangunan persampahan atau
air limbah, lumpur tinja, 4. Geoteknik dan pondasi atau 4. Geoteknik dan pondasi atau
pengelolaan persampahan, dan 5. Teknik air minum atau 5. Teknik air minum atau
prasarana dan sarana kawasan 6. Teknik lingkungan atau 6. Teknik lingkungan atau
permukiman, industri,rumah 7. Teknik air limbah atau 7. Teknik air limbah atau
sakit; dan 8. Teknik perpipaan atau 8. Teknik perpipaan atau
• pekerjaan sistem kontrol lalu- 9. Teknik persampahan 9. Teknik persampahan
lintas antara lain sistem kontrol
lalu-lintas untuk transportasi
darat, udara dan laut.

58 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

9 RT 001 71102 Kelompok ini mencakup layanan KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa
usaha terkait: 1. Manajemen pelaksanaan atau 1. Manajemen pelaksanaan atau Konsultansi
Jasa Pelayanan 2. Sains dan rekayasa teknik 2. Sains dan rekayasa teknik Konstruksi
Studi Investasi • Kajian awal prastudi kelayakan Bersifat
Infrastruktur • Kajian akhir prastudi kelayakan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Umum;
• Perencanaan proyek investasi 1. Manajemen konstruksi/ manajemen 1. Manajemen konstruksi/ manajemen Kualifikasi
infrastruktur proyek atau proyek atau Kecil,
• Perancangan proyek investasi 2. Estimasi biaya konstruksi atau 2. Estimasi biaya konstruksi atau Menengah
infrastruktur 3. Manajemen aset hasil pekerjaan 3. Manajemen aset hasil pekerjaan dan Besar.
• Pengawasan pelaksanaan konstruksi atau konstruksi atau
proyek investasi infrastruktur 4. Investasi infrastruktur 4. Investasi infrastruktur
• Manajemen penyelenggaraan
konstruksi pelaksanaan
perjanjian investasi atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
• Pemantauan pelaksanaan Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
proyek prakonstruksi, konstruksi, dengan: sesuai dengan:
operasi komersial, dan KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
berakhirnya proyek investasi; 1. Manajemen pelaksanaan atau 1. Manajemen pelaksanaan atau
2. Sains dan rekayasa teknik 2. Sains dan rekayasa teknik

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. manajemen konstruksi/ manajemen 1. manajemen konstruksi/ manajemen
proyek atau proyek atau
2. Estimasi biaya konstruksi atau 2. Estimasi biaya konstruksi atau
3. Manajemen aset hasil pekerjaan 3. Manajemen aset hasil pekerjaan
konstruksi atau konstruksi atau
4. Investasi infrastruktur. 4. Investasi infrastruktur.

10 RT002 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Sipil atau 1. Sipil atau Konsultansi
Jasa Rekayasa Layanan usaha terkait kajian, 2. Mekanikal atau 2. Mekanikal atau Konstruksi
Konstruksi perencanaan, perancangan, 3. Manajemen pelaksanaan atau 3. Manajemen pelaksanaan atau Bersifat
Pembangkit, pengawasan dan manajemen 4. Sains dan rekayasa teknik 4. Sains dan rekayasa teknik Umum;
Jaringan penyelenggaraan konstruksi Kualifikasi
Transmisi, terkait rekayasa konstruksi SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Kecil,
Gardu Induk, pembangkit, jaringan transmisi, 1. Geoteknik dan pondasi atau 1. Geoteknik dan pondasi atau Menengah
dan Distribusi gardu induk, dan distribusi 2. Bangunan menara atau 2. Bangunan menara atau dan Besar.
Tenaga Listrik tenaga listrik. 3. Teknik mekanikal atau 3. Teknik mekanikal atau
4. Keselamatan konstruksi atau 4. Keselamatan konstruksi atau
5. Estimasi biaya konstruksi atau 5. Estimasi biaya konstruksi atau
6. Komputasi konstruksi 6. Komputasi konstruksi

atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN


Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dengan: sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil atau 1. Sipil atau
2. Mekanikal atau 2. Mekanikal atau
3. Manajemen pelaksanaan atau 3. Manajemen pelaksanaan atau
4. Sains dan rekayasa teknik 4. Sains dan rekayasa teknik

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Geoteknik dan pondasi atau 1. Geoteknik dan pondasi atau
2. Bangunan menara atau 2. Bangunan menara atau
3. Teknik mekanikal atau 3. Teknik mekanikal atau
4. Keselamatan konstruksi atau 4. Keselamatan konstruksi atau
5. Estimasi biaya konstruksi atau 5. Estimasi biaya konstruksi atau
6. Komputasi konstruksi 6. Komputasi konstruksi

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 59
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

11 RT 003 71102 Kelompok ini mencakup: KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Sipil atau 1. Sipil atau Konsultansi
Jasa Rekayasa Layanan usaha terkait kajian, 2. Mekanikal atau 2. Mekanikal atau Konstruksi
Proses perencanaan, perancangan, 3. Tata lingkungan atau 3. Tata lingkungan atau Bersifat
Industrial, pengawasan dan manajemen 4. Manajemen pelaksanaan 4. Manajemen pelaksanaan Umum;
Produksi, penyelenggaraan konstruksi Kualifikasi
dan Fasilitas terkait rekayasa untuk proses SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Kecil,
Produksi produksi, prosedural dan 1. Geoteknik dan pondasi atau 1. Geoteknik dan pondasi atau Menengah
fasilitas industri, manufaktur dan 2. Bangunan menara atau 2. Bangunan menara atau dan Besar.
produksi yang berkaitan dengan 3. Bangunan lepas pantai atau 3. Bangunan lepas pantai atau
produksi metode pemotongan, 4. Proteksi kebakaran atau 4. Proteksi kebakaran atau
alat angkut dan alat angkat, 5. Transportasi dalam gedung atau 5. Transportasi dalam gedung atau
dan transportasi logistik dan 6. Teknik mekanikal atau 6. Teknik mekanikal atau
layout lokasi antara lain layout 7. Teknik lifting atau 7. Teknik lifting atau
pembangunan pertambangan 8. Teknik lingkungan atau 8. Teknik lingkungan atau
termasuk fasilitas produksi 9. Teknik perpipaan atau 9. Teknik perpipaan atau
dan penyimpanan minyak, 10. Keselamatan konstruksi 10. Keselamatan konstruksi
gas, petrokimia dan panas
bumi, gabungan pelaksanaan
sipil, instalasi mekanikal,
instalasi instrumentasi, instalasi atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
perpipaan minyak, gas, Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
petrokimia dan panas bumi dengan: sesuai dengan:
termasuk single point mooring, KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
lokasi pertambangan bawah 1. Sipil atau 1. Sipil atau
tanah termasuk didalamnya 2. Mekanikal atau 2. Mekanikal atau
hoists, kompresor, stasiun 3. Tata lingkungan atau 3. Tata lingkungan atau
pompa, crushers, conveyor, 4. Manajemen pelaksanaan 4. Manajemen pelaksanaan
prosedur recovery dari minyak,
gas, petrokimia dan panas bumi, SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
dan jasa desain tiang dan tower 1. Geoteknik dan pondasi atau 1. Geoteknik dan pondasi atau
bagi kebutuhan elektrikal. 2. Bangunan menara atau 2. Bangunan menara atau
3. Bangunan lepas pantai atau 3. Bangunan lepas pantai atau
4. Proteksi kebakaran atau 4. Proteksi kebakaran atau
5. Transportasi dalam gedung atau 5. Transportasi dalam gedung atau
6. Teknik mekanikal atau 6. Teknik mekanikal atau
7. Teknik lifting atau 7. Teknik lifting atau
8. Teknik lingkungan atau 8. Teknik lingkungan atau
9. Teknik perpipaan atau 9. Teknik perpipaan atau
10. Keselamatan konstruksi 10. Keselamatan konstruksi

12 AL 001 71101 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Sipil atau 1. Sipil atau Konsultansi
Jasa layanan usaha terkait kajian, 2. Tata lingkungan atau 2. Tata lingkungan atau Konstruksi
Pengembangan perencanaan, perancangan, 3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan 3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan Bersifat
Pemanfaatan pengawasan dan manajemen desain interior atau desain interior atau Umum;
Ruang penyelenggaraan konstruksi 4. Perencanaan wilayah dan kota 4. Perencanaan wilayah dan kota Kualifikasi
terkait kebijakan strategis Kecil,
operasional rencana tata ruang SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Menengah
termasuk jasa audit pemanfaatan 1. Geodesi atau 1. Geodesi atau dan Besar.
ruang dan pengaturan zonasi, 2. Teknik lingkungan atau 2. Teknik lingkungan atau
jasa pemrograman pemanfaatan 3. Arsitektur lanskap atau 3. Arsitektur lanskap atau
ruang mencakup darat, laut, 4. Perencanaan wilayah atau 4. Perencanaan wilayah atau
udara dan di dalam bumi dan 5. Perencanaan kota (urban planning) 5. Perencanaan kota (urban planning)
manajemen mitigasi, adaptasi
bencana dan kerusakan
lingkungan, fasilitasi kemitraan atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
dan kelembagaan dalam Architect atau ASEAN Chartered Architect atau ASEAN Chartered
penyelenggaraan penataan Professional Engineer sesuai dengan: Professional Engineer sesuai dengan:
ruang. KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil atau 1. Sipil atau
2. Tata lingkungan atau 2. Tata lingkungan atau
3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan 3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan
desain interior atau desain interior atau
4. Perencanaan wilayah dan kota 4. Perencanaan wilayah dan kota
SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Geodesi atau 1. Geodesi atau
2. Teknik lingkungan atau 2. Teknik lingkungan atau
3. Arsitektur lanskap atau 3. Arsitektur lanskap atau
4. Perencanaan wilayah atau 4. Perencanaan wilayah atau
5. Perencanaan kota (urban planning) 5. Perencanaan kota (urban planning)

60 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

13 AL 002 71101 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Sipil atau 1. Sipil atau Konsultansi
Jasa layanan usaha terkait kajian, 2. Tata lingkungan atau 2. Tata lingkungan atau Konstruksi
Pengembangan perencanaan, perancangan, 3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan 3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan Bersifat
Wilayah pengawasan dan manajemen desain interior atau desain interior atau Umum;
penyelenggaraan konstruksi 4. Perencanaan wilayah dan kota 4. Perencanaan wilayah dan kota Kualifikasi
terkait penataan ruang wilayah Kecil,
termasuk audit pemanfaatan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Menengah
wilayah dan pengaturan zonasi 1. Geodesi atau 1. Geodesi atau dan Besar.
mencakup darat, laut, udara 2. Teknik lingkungan atau 2. Teknik lingkungan atau
dan di dalam bumi termasuk 3. Arsitektur lanskap atau 3. Arsitektur lanskap atau
penataan koridor pulau, kawasan 4. Perencanaan wilayah atau 4. Perencanaan wilayah atau
strategis nasional/provinsi/ 5. Perencanaan kota (urban planning) 5. Perencanaan kota (urban planning)
kabupaten/kota, kawasan atau atau
andalan, kawasan permukiman, 6. Perancangan kota (urban design) 6. Perancangan kota (urban design)
dan kawasan ruang terbuka
publik/terbuka hijau.
atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
Architect atau ASEAN Chartered Architect atau ASEAN Chartered
Professional Engineer sesuai dengan: Professional Engineer sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil atau 1. Sipil atau
2. Tata lingkungan atau 2. Tata lingkungan atau
3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan 3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan
desain interior atau desain interior atau
4. Perencanaan wilayah dan kota 4. Perencanaan wilayah dan kota

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Geodesi atau 1. Geodesi atau
2. Teknik lingkungan atau 2. Teknik lingkungan atau
3. Arsitektur lanskap atau 3. Arsitektur lanskap atau
4. Perencanaan wilayah atau 4. Perencanaan wilayah atau
5. Perencanaan kota (urban planning) 5. Perencanaan kota (urban planning)
atau atau
6. Perancangan kota (urban design) 6. Perancangan kota (urban design)

14 AL003 71101 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Sipil atau 1. Sipil atau Konsultansi
Jasa Layanan usaha terkait kajian, 2. Tata lingkungan atau 2. Tata lingkungan atau Konstruksi
Pengembangan perencanaan, perancangan, 3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan 3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan Bersifat
Perkotaan pengawasan dan manajemen desain interior atau desain interior atau Umum;
penyelenggaraan konstruksi 4. Perencanaan wilayah dan kota 4. Perencanaan wilayah dan kota Kualifikasi
terkait pengembangan Kecil,
perkotaan mencakup tata SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Menengah
ruang darat, laut, udara dan 1. Geodesi atau 1. Geodesi atau dan Besar.
di dalam bumi termasuk 2. Teknik lingkungan atau 2. Teknik lingkungan atau
audit pemanfaatan ruang dan 3. Arsitektur lanskap atau 3. Arsitektur lanskap atau
pengaturan zonasi 4. Perencanaan wilayah atau 4. Perencanaan wilayah atau
5. Perencanaan kota (urban planning) 5. Perencanaan kota (urban planning)
atau atau
6. Perancangan kota (urban design) 6. Perancangan kota (urban design)

atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN


Architect atau ASEAN Chartered Architect atau ASEAN Chartered
Professional Engineer sesuai dengan: Professional Engineer sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil atau 1. Sipil atau
2. Tata lingkungan atau 2. Tata lingkungan atau
3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan 3. Arsitektur lanskap, iluminasi dan
desain interior atau desain interior atau
4. Perencanaan wilayah dan kota 4. Perencanaan wilayah dan kota

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Geodesi atau 1. Geodesi atau
2. Teknik lingkungan atau 2. Teknik lingkungan atau
3. Arsitektur lanskap atau 3. Arsitektur lanskap atau
4. Perencanaan wilayah atau 4. Perencanaan wilayah atau
5. Perencanaan kota (urban planning) 5. Perencanaan kota (urban planning)
atau atau
6. Perancangan kota (urban design) 6. Perancangan kota (urban design)

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 61
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

15 AL 004 71101 Kelompok ini mencakup: KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Usaha Jasa


1. Tata lingkungan atau 1. Tata lingkungan atau Konsultansi
Jasa Layanan usaha terkait kajian, 2. Arsitektur lanskap, iluminasi dan 2. Arsitektur lanskap, iluminasi dan Konstruksi
Pengembangan perencanaan, perancangan, desain interior atau desain interior atau Bersifat
Lingkungan pengawasan dan manajemen 3. Perencanaan wilayah dan kota 3. Perencanaan wilayah dan kota Umum;
Bangunan dan penyelenggaraan konstruksi Kualifikasi
Lanskap terkait aesthetic landscaping SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI: Kecil,
taman, lahan komersial dan 1. Teknik lingkungan atau 1. Teknik lingkungan atau Menengah
permukiman. Meliputi penataan 2. Arsitektur lanskap atau 2. Arsitektur lanskap atau dan Besar.
bangunan, audit pemanfaatan 3. Perencanaan wilayah atau 3. Perencanaan wilayah atau
ruang dan pengaturan zonasi, 4. Perencanaan kota (urban planning) 4. Perencanaan kota (urban planning)
termasuk penyiapan rencana atau atau
lapangan, gambar kerja, 5. Perancangan kota (urban design) 5. Perancangan kota (urban design)
spesifikasi dan estimasi biaya
untuk pengambangan lahan
yang menggambarkan kontur atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
tanah, tanaman yang akan Architect atau ASEAN Chartered Architect atau ASEAN Chartered
ditanam dan fasilitas lain seperti Professional Engineer sesuai dengan: Professional Engineer sesuai dengan:
tempat pejalan kaki, pagar dan KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
area parkir. 1. Tata lingkungan atau 1. Tata lingkungan atau
2. Arsitektur lanskap, iluminasi dan 2. Arsitektur lanskap, iluminasi dan
desain interior atau desain interior atau
3. Perencanaan wilayah dan kota dan 3. Perencanaan wilayah dan kota dan

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Teknik lingkungan atau 1. Teknik lingkungan atau
2. Arsitektur lanskap atau 2. Arsitektur lanskap atau
3. Perencanaan wilayah atau 3. Perencanaan wilayah atau
4. Perencanaan kota (urban planning) 4. Perencanaan kota (urban planning)
atau atau
5. Perancangan kota (urban design) 5. Perancangan kota (urban design)

16 IT 001 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil atau 1. Sipil atau
Jasa Pembuatan kegiatan survei dan analisis 2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan
Prospektus data geologi, geofisika dan
Geologi dan geokimia yang berhubungan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Geofisika dengan pekerjaan konstruksi 1. Geoteknik dan pondasi atau 1. Geoteknik dan pondasi atau
dan kandungan mineral, minyak 2. Geodesi atau 2. Geodesi atau
dan gas serta air bawah tanah 3. Testing dan analisis teknik atau 3. Testing dan analisis teknik atau
dengan melakukan studi 4. Teknik lingkungan 4. Teknik lingkungan
parameter terhadap bumi
dan formasi batu dan struktur
termasuk pelaksanaan seismic atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
di darat atau di lepas pantai, Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
pengolahan data seismic, dengan: sesuai dengan:
Logging While Drilling (LWD), KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
Measure While Drilling (MWD), 1. Sipil atau 1. Sipil atau
dan mud logging. 2. Tata lingkungan dan 2. Tata lingkungan dan

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Geoteknik dan pondasi atau 1. Geoteknik dan pondasi atau
2. Geodesi atau 2. Geodesi atau
3. Testing dan analisis teknik atau 3. Testing dan analisis teknik atau
4. Teknik lingkungan 4. Teknik lingkungan

17 IT 002 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil atau 1. Sipil atau
Jasa Konsultansi kegiatan survei dan analisis 2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan
Ilmiah dan data pada formasi di bawah
Teknis Bawah permukaan bumi dengan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Tanah metode lainnya, termasuk 1. Geoteknik dan pondasi atau 1. Geoteknik dan pondasi atau
didalamnya pengukuran 2. Geodesi atau 2. Geodesi atau
seismograf, gravimeter, 3. Testing dan analisis teknik atau 3. Testing dan analisis teknik atau
magnetometer, dan metode 4. Teknik lingkungan 4. Teknik lingkungan
survei bawah permukaan
lainnya.
atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dengan: sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil atau 1. Sipil atau
2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Geoteknik dan pondasi atau 1. Geoteknik dan pondasi atau
2. Geodesi atau 2. Geodesi atau
3. Testing dan analisis teknik atau 3. Testing dan analisis teknik atau
4. Teknik lingkungan 4. Teknik lingkungan

62 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

18 IT 003 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil atau 1. Sipil atau
Jasa Konsultansi kegiatan survei dan analisis 2. Perencanaan wilayah dan kota 2. Perencanaan wilayah dan kota
Ilmiah dan bentuk posisi dan/atau lapisan
Teknis dari permukaan bumi dengan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Permukaan menggunakan metode lain, 1. Geodesi atau 1. Geodesi atau
Tanah dan termasuk transit, fotogrametri, 2. Testing dan analisis teknik atau 2. Testing dan analisis teknik atau
Pembuatan Peta dan hidrografi untuk tujuan 3. Perencanaan wilayah atau 3. Perencanaan wilayah atau
persiapan pembuatan peta dan 4. Perencanaan kota (urban planning) 4. Perencanaan kota (urban planning)
topologi melalui udara/satelit,
laser scanning, kualitas dan
kuantitas minyak bumi, muatan atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
(kargo), batimetri, meteorologi Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dan oseanografi. dengan: sesuai dengan:
KLASIFIKASI KLASIFIKASI
1. Sipil atau 1. Sipil atau
2. Perencanaan wilayah dan kota 2. Perencanaan wilayah dan kota

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Geodesi atau 1. Geodesi atau
2. Testing dan analisis teknik atau 2. Testing dan analisis teknik atau
3. Perencanaan wilayah atau 3. Perencanaan wilayah atau
4. Perencanaan kota (urban planning) 4. Perencanaan kota (urban planning)

19 IT 004 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil atau 1. Sipil atau
Jasa Konsultasi kegiatan layanan survei, analisis 2. Tata lingkungan atau 2. Tata lingkungan atau
Ilmiah dan fasilitator prasarana sarana 3. Perencanaan wilayah dan kota 3. Perencanaan wilayah dan kota
Teknis Prasarana umum meliputi air minum, air
dan Sarana limbah, rumah swadaya, dan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Umum jalan lingkungan. 1. Testing dan analisis teknik atau 1. Testing dan analisis teknik atau
2. Teknik air minum atau 2. Teknik air minum atau
3. Teknik lingkungan atau 3. Teknik lingkungan atau
4. Teknik air limbah atau 4. Teknik air limbah atau
5. Perencanaan wilayah atau 5. Perencanaan wilayah atau
6. Perencanaan kota (urban planning) 6. Perencanaan kota (urban planning)

atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN


Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dengan: sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil atau 1. Sipil atau
2. Tata lingkungan atau 2. Tata lingkungan atau
3. Perencanaan wilayah dan kota dan 3. Perencanaan wilayah dan kota dan

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Testing dan analisis teknik atau 1. Testing dan analisis teknik atau
2. Teknik air minum atau 2. Teknik air minum atau
3. Teknik lingkungan atau 3. Teknik lingkungan atau
4. Teknik air limbah atau 4. Teknik air limbah atau
5. Perencanaan wilayah atau 5. Perencanaan wilayah atau
6. Perencanaan kota (urban planning) 6. Perencanaan kota (urban planning)

20 IT 005 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil 1. Sipil
Jasa Konsultansi kegiatan survey dan analisis
Ilmiah dan pekerjaan konstruksi sistem SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Teknis kendali lalu-lintas antara lain 1. Jalan atau 1. Jalan atau
Konstruksi sistem kendali lalu lintas untuk 2. Landasan udara atau 2. Landasan udara atau
Sistem Kendali transportasi darat, udara 3. Jalan rel atau 3. Jalan rel atau
Lalu Lintas dan laut. 4. Bangunan menara atau 4. Bangunan menara atau
5. Bangunan pelabuhan 5. Bangunan pelabuhan

atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN


Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dengan: sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil 1. Sipil

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Jalan atau 1. Jalan atau
2. Landasan udara atau 2. Landasan udara atau
3. Jalan rel atau 3. Jalan rel atau
4. Bangunan menara atau 4. Bangunan menara atau
5. Bangunan pelabuhan 5. Bangunan pelabuhan

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 63
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

21 IT 007 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil 1. Sipil
Jasa Konsultansi kegiatan survei dan analisis
Ilmiah dan teknis hidrolika, hidrologi dan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Teknis Hidrolika, oceanography untuk pekerjaan 1. Air tanah dan air baku 1. Air tanah dan air baku
Hidrologi dan rekayasa sipil sumber daya
Oceanography air seperti bendungan (dam),
bendung (weir), perkuatan atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
tebing dan tanggul, prasarana Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
pengendali banjir, prasarana dengan: sesuai dengan:
check dam dan sabo dam, KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
prasarana air baku dan air tanah, 1. Sipil 1. Sipil
jaringan irigasi, rawa, tambak
dan drainase, embung, danau, SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
situ dan kolam, pintu air, talang, 1. air tanah dan air baku 1. air tanah dan air baku
kanal, tanggul, krib, prasarana
pengaman pantai, dermaga,
prasarana pelabuhan, dan
pengerukan sungai, pelabuhan,
rawa, danau, alur pelayaran,
kolam dan kanal dan termasuk
pekerjaan sipil lainnya.

22 AT 001 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil 1. Sipil
Jasa Pengujian kegiatan pengujian dan analisis
dan Analisis teknis geologi, geofisika dan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Teknis Geologi, geokimia yang berhubungan 1. Air tanah dan air baku 1. Air tanah dan air baku
Geofisika dan pekerjaan konstruksi dan 2. Geoteknik dan pondasi atau 2. Geoteknik dan pondasi atau
Geokimia kandungan mineral, minyak 3. Testing dan analisis teknik 3. Testing dan analisis teknik
dan gas serta air bawah tanah
dengan melakukan studi
parameter terhadap bumi atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
dan formasi batu dan struktur Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
termasuk pelaksanaan seismic dengan: sesuai dengan:
di darat atau di lepas pantai, KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
pengolahan data seismic, 1. Sipil 1. Sipil
Logging While Drilling (LWD),
Measure While Drilling (MWD), SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
mud logging, pengujian sumur 1. Air tanah dan air baku atau 1. Air tanah dan air baku atau
(well testing). 2. Geoteknik dan pondasi atau 2. Geoteknik dan pondasi atau
3. Testing dan analisis teknik 3. Testing dan analisis teknik

23 AT 002 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil atau 1. Sipil atau
Jasa Pengujian kegiatan pengujian dan 2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan
dan Analisis analisis teknis parameter
Teknis kimia dan biologi yang ada di SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Komposisi udara, air, dan limbah (limbah 1. Testing dan analisis teknik atau 1. Testing dan analisis teknik atau
dan Tingkat rumah tangga dan industri), 2. Teknik air minum atau 2. Teknik air minum atau
Kemurnian yang berhubungan dengan 3. Teknik lingkungan atau 3. Teknik lingkungan atau
mikrobiologi, biokimia, dan 4. Teknik air limbah 4. Teknik air limbah
bakteriologi.

atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN


Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dengan: sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil atau 1. Sipil atau
2. Tata lingkungan 2. Tata lingkungan

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Testing dan analisis teknik atau 1. Testing dan analisis teknik atau
2. Teknik air minum atau 2. Teknik air minum atau
3. Teknik lingkungan atau 3. Teknik lingkungan atau
4. Teknik air limbah 4. Teknik air limbah

64 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

24 AT 003 71202 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil 1. Sipil
Jasa Pengujian kegiatan pengujian dan
dan Analisis analisis parameter fisikal untuk SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Teknis keperluan pekerjaan konstruksi 1. Testing dan analisis teknik 1. Testing dan analisis teknik
Parameter seperti kekuatan, keringkihan,
Fisikal konduktivitas elektrisitas dan
radioaktivitas dari material atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
seperti metal, plastik, tekstil, Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
kayu, kaca, beton, dan material dengan: sesuai dengan:
lainnya termasuk pengujian KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
daya tarik, kekerasan, impact 1. Sipil 1. Sipil
resistance, ketahanan fatique,
serta efek temperatur tinggi. SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Testing dan analisis teknik 1. Testing dan analisis teknik

25 AT 004 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil 1. Sipil
Jasa Pengujian Pengujian dan analisis teknis
Hasil Pekerjaan hasil pekerjaan konstruksi SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Konstruksi dan fasilitas laboratorium 1. Material atau 1. Material atau
dan Fasilitas untuk bangunan gedung dan 2. Geoteknik dan pondasi atau 2. Geoteknik dan pondasi atau
Laboratorium bangunan sipil. 3. Testing dan analisis teknik 3. Testing dan analisis teknik

atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN


Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dengan: sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil dan 1. Sipil dan

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Material atau 1. Material atau
2. Geoteknik dan pondasi atau 2. Geoteknik dan pondasi atau
3. Testing dan analisis teknik 3. Testing dan analisis teknik

26 AT 005 71102 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil 1. Sipil
Jasa Pengujian kegiatan pengujian dan analisis
dan Analisis teknis hidrolika, hidrologi dan SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
Teknis Hidrolika, oceanography untuk pekerjaan 1. Air tanah dan air baku 1. Air tanah dan air baku
Hidrologi dan rekayasa sipil sumber daya
Oceanography air seperti bendungan (dam),
bendung (weir), perkuatan atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
tebing dan tanggul, prasarana Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
pengendali banjir, prasarana dengan: sesuai dengan:
check dam dan sabo dam, KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
prasarana air baku dan air tanah, 1. Sipil 1. Sipil
jaringan irigasi, rawa, tambak
dan drainase, embung, danau, SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
situ dan kolam, pintu air, talang, 1. Air tanah dan air baku 1. Air tanah dan air baku
kanal, tanggul, krib, prasarana
pengaman pantai, dermaga,
prasarana pelabuhan, dan
pengerukan sungai, pelabuhan,
rawa, danau, alur pelayaran,
kolam dan kanal dan termasuk
pekerjaan sipil lainnya.

27 AT 006 71202 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil 1. Sipil
Jasa Pengujian kegiatan pengujian dan analisis
dan Analisis teknis akustik bangunan gedung SUBKLASIFIKASI SUBKLASIFIKASI
Akustik dan hunian dan nonhunian. 1. Gedung atau 1. Gedung atau
vibrator 2. Testing dan analisis teknik 2. Testing dan analisis teknik
Gedung Hunian
dan Nonhunian
atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dengan: sesuai dengan:
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
1. Sipil 1. Sipil

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Gedung atau 1. Gedung atau
2. Testing dan analisis teknik 2. Testing dan analisis teknik

Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi 65
KODE RUANG LINGKUP PENJUALAN SKALA
No SUB KLASIFIKASI PJSKBU PJTBU
KBLI TAHUNAN USAHA

28 AT 007 71206 Kelompok ini mencakup : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: Spesialis


1. Sipil atau 1. Sipil atau
Jasa kegiatan pengujian dan 2. Mekanikal 2. Mekanikal
Commissioning analisis teknis komponen
Proses Industrial atau bagian tertentu dari SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
bangunan konstruksi gedung 1. Material atau 1. Material atau
atau bangunan sipil untuk 2. Testing dan analisis teknik atau 2. Testing dan analisis teknik atau
memastikan semua komponen 3. Teknik mekanikal 3. Teknik mekanikal
atau bagian tertentu sesuai
dengan standar, spesifikasi dan
output dari bangunan konstruksi atau memiliki sertifikat ASEAN atau memiliki sertifikat ASEAN
sesuai dokumen kontrak Chartered Professional Engineer sesuai Chartered Professional Engineer
dantermasuk jasa commissioning dengan: sesuai dengan:
proses industrial dan produksi KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
pada fasilitas produksi minyak, 1. Sipil atau 1. Sipil atau
gas, petrokimia, dan panas bumi. 2. Mekanikal 2. Mekanikal

SUBKLASIFIKASI: SUBKLASIFIKASI:
1. Material atau 1. Material atau
2. Testing dan analisis teknik atau 2. Testing dan analisis teknik atau
3. Teknik mekanikal 3. Teknik mekanikal

66 Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
68 LEMBAGA SERTIFIKASI INKINDO
Panduan Pengajuan Permohonan Sertifikat Standar (SBU) Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
Jl. Bendungan Hilir No.29 Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai