Anda di halaman 1dari 15

SOAL-SOAL MOOC (nilai 90)

1. Yang manakah diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dan nilai berorientasi pelayanan?
A. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, Instansi, dan Negara
B. Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
C. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
D. Melakukan perbaikan tiada henti

2. Sebutkan yang bukan merupakan fungsi ASN?


A. Pelaksana kebijakan publik
B. Pelayan publik
C. Pengawas kegiatan publik
D. Perekat dan pemersatu bangsa

3. “Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga negara
melalui pajak yang mereka bayar” adalah prinsip…
A. Akuntabel
B. Berkeadilan
C. Aksesibel
D. Efektif dan efisien

4. Dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, kedudukan masyarakat dalam konteks tersebut adalah sebagai…
A. Masyarakat sebagai wajib pajak
B. Masyarakat sebagai pengawas kinerja pemerintah
C. Masyarakat sebagai penerima layanan

5. Menurut A. imanto siklus layanan dimulai pada saat… dan berakhir pada saat…
A. Dimulai pada saat konsumen datang ke loket pelayanan dan berakhir ketika konsumen/pelanggan pulang
B. Dimulai saat konsumen/masyarakat menemui kendala dan berakhir ketika keluhannya tertangani
C. Dimulai saat konsumen/masyarakat memilih jenis layanan dan berakhir setelah menemui petugas pelayanan
D. Dimulai pada saat konsumen mengadakan kontak pertama kali dengan service delivery system dan berakhir sampai dengan selesai jasa
tersebut diberikan

6. Pegawai ASN dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan, dicontohkan dengan?


A. Mampu, akan dapat pasti menyelesaikan tugas yang mereka terima atau pelayanan yang diberikan
B. Mengerjakan apapun yang diminta oleh masyarakat tanpa banyak bertanya
C. Siap sedia 24 jam kapanpun dan dimanapun dibutuhkan oleh masyarakat
D. Komitmen kuat memberikan pelayanan ditandai dengan datang paling pagi dan pulang paling sore

7. Undang-undang no 25 tentang layanan publik menyebutkan 12 asas pelayanan publik, kecuali


A. Kompetitif
B. Kesamaan hak
C. Keseimbangan hak dan kewajiban
D. Kepastian hukum

8. Berikut ini termasuk Kode Etik dari nilai dasar BerAKHLAK, kecuali…
A. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
B. Melaksanakan tugas dengan Jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegrasi tinggi
C. Tidak menyalahgunakan kewenagan jabatan
D. Loyal kepada atasan

9. Berikut ini adalah termasuk perilaku Akuntabilitas yang sesuai dengan konteks Core Values ASN BerAKHLAK?
A. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif dna efisien
B. Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab, cekatan, disiplin, dna berintegritas tinggi
C. Kemampuan menggunakan kewenangan jabatan dengan fleksibel dan berintegritas tinggi
D. Kemampuan beradaptasi dengan permintaan dan karakter masyarakat Indonesia yang beragam

10. Akuntabilitas merupakan kontrak antara pemerintah dengan aparat birokrasi dan pemerintah yang diwakili oleh ASN dengan masyarakat,
salah satu ciri kontrak tersebut adalah
A. Akuntabilitas adalah kewajiban mutlak
B. Akuntabilitas memiliki sifat fleksibel
C. Akuntabilitas adalah interaksi, pertukaran sosial dua arah antara yang menuntuk dan yang bertanggungjawabnya
D. Akuntabilitas adalah akumulasi

11. Berikut tingkatan urutan Akuntabilitas


a. Personel, individu, keluarga, kelompok, stakeholder
b. Personel, individu, kelompok, organisasi, stakeholder
c. Personel, individu, kelompok, negara, stakeholder
d. Personel, individu, kelompok, pimpinan kelompok, organisasi, pimpinan organisasi, stakeholder

12. Pilihlah pernyataan yang paling tepat


A. Akuntabilitas personel mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral dan etika
B. Akuntabilitas individu mengacu pada hubungan antara individu satu dan individu lainnya
C. Akuntabilitas individu tidak mempengaruhi akuntabilitas personel
D. Akuntabilitas keluarga merupakan pondasi dan akuntabilitas kelompok

13. Sesuai PERMEN pan RB 38 Tahun 2017 tentang standar jabatan ASN , bahwa setiap ASN perlu memiliki tiga jenis kompetensi dalam
pelaksanaan tugas jabatannya yaitu
A. Teknis, kepemimpinan, sosial kultural
B. Tugas, manjerial, dan sosial kultural
C. Teknis, manajerial, dan sosial kultural
D. Teknis, Leadership, dan Sosial Kultural

14. Pernyataan dibawah ini menggambarkan perilaku kompeten ASN untuk meningkatkan kompetensi diri yang relevan/tepat?
A. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah diperlukan diutamakan untuk jabatan strategis di
lingkungan ASN
B. Meningkatkan kompetensi dii untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah keniscayaan bagi ASN
C. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah diperlukan jika disyaratkan dalam tugas jabatannya
D. Semua benar

15. Sebagai ASN membiasakan belajarlah hal-hal yang baru, dan lakukan secara terus-menerus, dalam proses belajar yaitu…
A. Learn
B. Unlearn
C. Relearn
D. Self study

16. Upaya melakukan kerja terbaik sebagai bagian perilaku kompeten ASN yang sesuai di bawah ini?
A. Melakukan adaptasi terhadap pekerjaan adalah suatu keharusan
B. Melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan merupakan keharusan
C. Melakukan adaptasi terhadap orang lain dan melakukan karya terbaik bagi pekerjaannya merupakan keharusan
D. Melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan melakukan karya terbaik bagi pekerjaannya merupakan keharusan

17. Berikut merupakan pernyataan paling sesuai antara lain ASN sebagai profesi?
A. ASN sebagai profesi selayaknya mengelola dan mengembangkan dirinya dan diharapkan mempertanggungjawabkan kinerjanya
B. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan mempertanggungjawabkan kinerjanya
C. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengembangkan dan membina kinerja kolega kerjanya
D. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan pegawai lainnya

18. ASN Pembelajaran yang relevan saat ini adalah…


A. Pegawai yang memiliki kemampuan menerapkan kompetensinya ke situasi baru, di dunia yang selalu berubah dan kompleks
B. Pegawai yang selalu berubah sikap dan perilakunya
C. Pegawai yang memiliki kemampuan sesuai
D. Semua benar

19. Lagu yang paling menggambarkan keanekaragaman bangsa dan budaya indonesia berikut ini adalah
A. Kebyar kebyar
B. Bendera merah putih
C. Garuda pancasila
D. Dari sabang sampai merauke

20. Berikut ini adlah indikator suasana lingkungan bekerja yang harmonis
A. Suasana bekerja tidak bahagia
B. Kinerja organisasi rendah
C. Kesempatan belajar dna kontribusi rendah
D. Seluruh ASN suka saling membantu

21. Prinsip nasionalisme bangsa indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan
persatuan sebagai dasar pembentukan NKRI dituangkan dalam Pancasila yaitu pada
A. Sila pertama
B. Sila kedua
C. Sila ketiga
D. Sila keempat

22. Manfaat keragaman bangsa Indonesia, yang paling tepat adalah


A. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat
B. Membuat Indonesia terkenal di mata dunia berkat keberagaman budaya yang kita miliki
C. Pemberlakuan sanksi terhadap pelanggar atas norma yang tidak tegas atau lemah
D. Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku

23. “Anggapan yang dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik. Seperti anggapan suatu kelompok identik dengan kekerasan, sifat
suatu suku yang kasar, dan sebagainya merupakan…”
A. Stereotip suatu kelompok
B. Etnosentrisme
C. Asimilasi
D. Skepticism

24. Hal yang ditanamkan dalam mengantisipasi potensi konflik kepada ASN adalah
A. Toleransi
B. Profesionalisme
C. Kebijakan pemerataan pembangunan
D. Sikap mendahulukan kepentingan diri sendiri

25. Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya:
a. Mutu dari sikap patuh
b. Mutu dari sikap taat
c. Mutu dari sikap setia
d. Mutu dari sikap hormat

26. Loyalitas merupakan kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu (misalnya
organisasi) yang ditunjukkan melalui:
a. Ide dan pemikiran
b. Sikap dan tindakan
c. Ketaatan dan pemikiran
d. Integritas dan idealisme

27. Ketika seorang pegawai memiliki sikap sesuai dengan pengertian loyalitas, maka secara otomatis ia akan merasa
memiliki tanggung jawab yang besar terhadap organisasinya, yang ditunjukannya dengan cara:
a. Berhati-hati dan lambat dalam mengerjakan tugas-tugasnya
b. Mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan
c. Berani untuk mengembangkan berbagai inovasi demi kepentingan organisasi
d. Loyal terhadap pimpinan

28. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan terhadap:
a. Pimpinan
b. Pekerjaan
c. Profesi
d. NKRI

29. Nasionalisme dlaam konteks loyalitas seorang ASN dapat dimaknai sebagai
A. Suatu keadan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa pengorbanan terbesar mesti diberikan untuk organisasi
B. Suatu keadan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa pengorbanan terbesar mesti diberikan untuk negara
C. Suatu keadan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk organisasi
D. Suatu keadan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara

30. Yang tidak termasuk Panduan Perilaku Loyal dalm Core Values ASN adalah
A. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah
B. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan integritas dan semangat juang yang tinggi
C. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara
D. Menjaga rahasia jabatan dna negara

31. Adaptasi dalam business process pemerintahan menjadi penting karena alasan berikut
A. Persaingan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis
B. Mempertahankan dan meningkatkan kinerja
C. Bertahan hidup di tengah persaingan dengan pihak lain
D. Perintah dan mandat dari UU terkait

32. Berikut ini adalah ciri-ciri penerapan budaya adaptif, kecuali…


A. Memnfaatkan peluang yang berubah-ubah
B. Memperhatikan kepentingan-kepentingan yang diperlukan antara instansi mitra, masyarakat, dsb
C. Mendorong jiwa kewirausahan
D. Konsisten dengan keputusan yang sudah diambil sejak awal

33. Pemimpin sebenarnya dalam organisasi adaptif adalah pemimpin yang mampu membawa sesuatu pada organisasi yang dipimpinnya, yaitu…
A. Perubahan teknis
B. Perubahan misi
C. Kemakmuran
D. Perubahan adaptif

34. Menghadapi volatility adalah dengan cara menegaskan


A. Misi
B. Visi
C. Revisi
D. Remisi

35. Kebijakan adaptif dikonseptualisasi oleh elemen kapabilitas system dynamic governance berikut…
A. Thinking ahead
B. Thinking along
C. Thinking again
D. Thinking across

36. Berikut ini adalah beberapa indikator yang menunjukan sebuah organisasi yang berkarakter adaptif, kecuali
A. Agilitas > kemampuan menggunakan pengetahuan untuk mengeksploitasi kesempatan yang menguntungkan dalam market place
B. Status quo > keadaan sebagaimana adanya
C. Fleksibilitas
D. Responsif

37. Negara bukan menjadi satu-satunya penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik. Hal tersebut merupakan salah satu prinsip dari
konsep?
A. Governance
B. Goverment
C. Welfare state
D. New public service

38. Berikut ini adlaah konsep yang mengandung prinsip-prinsip governance, kecuali..
A. Triple helix
B. Penta helix
C. Quadruple helix
D. Collaboration

39. Apabila merujuk pada definisi “ collaborative governance” yang dikemukakan oleh para ahli, maka di bawah ini adlaah kolaborasi aktor yang
paling ideal apabila menggunakan prinsip governance
A. Kolaborasi antara PemDa, Kementrian, Lembaga Pemerintah non kementerian
B. Kolaborasi antara KPK, Lembaga Administrasi Negara, dan Pemda
C. Kolaborasi antara pemda, kepolisian, dan KPK
D. Kolaborasi antara kementrian, akademisi dna civil society

40. Pernyataan berikut sesuai dengan prinsip governance, kecuali..


A. Pemerintah tidka menjadi satu-satunya aktor dalam pelayanan publik
B. Pemerintah menjadi satu-satunya aktor dalam pelayanan publik
C. Civil society salah-satu aktor dalam penyelenggaraan pelayanan publik
D. “triple helix” merupakan salah satu konsep pendekatan governance

41. Berikut in adlaah proses kolaboratif, kecuali..


A. Face to face dialogue
B. Trust building
C. Win-win solution
D. Commitment to process

42. Definisi Whole of Government (WoG) adalah


A. Pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dna keseluruhan sektor dalam
ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan
B. Pendekatan yang menjadikan pemerintah bukan merupakan satu-satunya aktor dalam penyelenggaraan publik
C. Pendekatan dalam studi birokrasi yang mengedepankan efisiensi
D. Pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang mengedepankan kinerja dan pengembangan kompetensi pegawai

43. Salah satu penguatan infrastruktur backbone untuk percepatan digital di Indonesia adlah
A. Perluasan kabel serat optk di darat dan laut
B. Perluasan akses dan infrastruktur digital
C. Integrasi pusat data nasional
D. Persiapan kebutuhan SDm

44. Yang dimaksud dengan affordance dalam konteks digital adlah


A. Hambatan dalam akses internet
B. Kemudahan fitur e-commerance
C. Kemudahan pada perangkat dan akses internet
D. Hambatan dalam perangkat dan akses internet

45. Kompetensi terkait nilai dan tata aturan berperilaku di dunia digital yang positif dan baik menurut kominfo terkait dengan
A. Digital skill
B. Digital culture
C. Digital ethics
D. Digital safety

46. Konsep kesenjangan digital pada awalnya meliputi pad hal-hal berikt ini, kecuali
A. Kemampuan memiliki perangkat
B. Kemampuan pengoperasian perangkat
C. Kemampuan berbagi pesan digital
D. Kemampuan mendapat akses dan perangkat

47. kegagapan dalam mengoperasikan teknologi digital adalah salah satu ciri dari
A. Digital imigrant
B. Digital savvy
C. Digital native
D. Digital outlaw

48. Beberapa istilah baru terkait perkembangan ICT terkait model pembelajaran adalah sebagai berikut, kecuali
A. Web-school
B. E-learning
C. Distance leraning
D. User generated content

49. Pengamalan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dalam lingkup literasi digital dalam lanskap digital adalah
A. Non-diskiriminatif dalam berinteraksi di dunia digital
B. Menumbuhkan cinta kepada Indonesia dengan stop hate speech
C. memiliki paham multi- perspektif terkait keyakinan users
D. Menerapkan etiket dan berperilaku baik sebagai warga digital

50. Produksi konten yang berlandaskan Pancasila dan Bineka Tunggal Ika sebaiknya memenuhi karakteristik
A. Terlibat dalam komunitas digital atau kampanye digital yang memperluas jejaring program maupun target sasaran yang beragam
B. Cinta kasih, kesetaraan, harmoni dalam keberagaman, demokrasi dan kekeluargaan
C. Penyertaan sikap yakap yang mengamplfikasi pesan, direpresentasikan dalam simbol/emoticon
D. Jumlah komunitas global dan atau aktivitas digital yang diinisiasi, dikelola dan dipimpin cukup signifikan

Hari ke 2 (nilai xx)

1. Budaya yang berorientasi pelayanan dapat dijabarkan dengan kriteria sebagai berikut, kecuali . . .
a. ASN harus memahami sumber daya yang tersedia
b. ASN harus memiliki kode etik
c. Kode etik dapat dijabarkan kode perilaku
d. Prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan

2. Dalam Peraturan Menteri PANRB Nomer 30 Th 2014, inovasi pelayan public dimaknai dengan . . .
a. Terobosan jenis pelayanan yang merupakan gagasan atau ide kreatif orisinal yang memberikan manfaat bagi masyarakat secara
langsung
b. Terobosan jenis pelayanan yang merupakan adaptasi atau modifikasi dari ide inovasi lainnya yang memberikan manfaat bagi
masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung
c. Terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan astu ide kreatif orisinal dan atau adaptasi atau modifikasi yang diikuti
dalam kompetisi inovasi pelayan public
d. Terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan atau ide kreatif orisinal dan atau adaptasi atau modifikasi yang
memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung

3. Satu hal yang mendasar yang membedakan inovasi di sektor public dengan inovasi di sektor swasta adalah . . .
a. Penggunaan anggaran yang tidak profit-oriented
b. Pemberi layanan yang sudah diberi pelatihan
c. Transferabilitas inovasi
d. Kemudahan dalam akses teknologi

4. Memberikan layanan melebihi harapan customer ditunjukan dengan . . .


a. Meningkatkan mutu layanan dan tidak boleh berhenti ketika kebutuhan customer sudah dapat terpenuhi
b. Selalu menanyakan dan melakukan survey kepuasan masyarakat
c. Mencari tahu ekspektasi customer di masa yang akan dating tentang layanan apa yang diharapkan
d. Menunggu perintah atasan terkait terobosan baru

5. Dalam suatu kasus yang tidak dapat diselesaikan dengan cara biasa, ASN dituntut untuk . . .
a. Berpasrah dengan keadaan dan mengharapkan bantuan dari pihak lain
b. Melalukan inovasi dan menggerakan sumber daya yang ada untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
c. Memberikan tanggung jawab penyelesaiaan tersebut kepada pimpinan atau rekan kerja lain yang lebih berkompeten
d. Meminta alokasi anggaran yang lebih banyak karena permasalahannya cukup sulit

6. Tujuan utama dari Nilai Dasar ASN adalah . . .


a. Menjadi dasar pembentukan peraturan internal tentang kewajiban masuk kerja
b. Menjadi pedoman perilaku bagi para ASN dan menciptakan budaya kerja yang mendukung tercapainya kinerja terbaik
c. Menjadi pertimbangan pimpinan unit kerja dalam menentukan rekanan dalam proyek strategis
d. Menjadi instrument pengukuran kinerja ASN oleh masyarakat

7. Untuk mewujudkan organisasi public yang Akuntabel harus mengandung mekanisme berikut ?
a. Akuntabilitas kejujuran dan hokum
b. Akuntabilitas proses dan program
c. Akuntabilitas kebijakan
d. Semua jawaban benar

8. Berikut adalah termasuk Alat Akuntabilitas ?


a. Perencanaan strategis (strategic plans)
b. Kontrak kinerja
c. Laporan kinerja
d. Semua jawaban benar

9. Berikut ini adalah unsur dari Gratifikasi ?


a. Bersifat tanam budi
b. Tanpa kesepakatan
c. Diterima oleh pejabat negara atau pegawai negeri
d. Semua jawaban benar
10. Pilihlah pernyataan yang paling tepat ?
a. Integritas adalah nilai yang dapat mengikat setiap unsur pelayanan public secara moral dalam membentengi institusi
b. Peran integritas individu lebih penting daripada intervensi melalui system kebijakan
c. Integritas system otomatis akan terbentuk dari integritas individu
d. Akuntabilitas dan integritas masyarakat juga menjadi unsur penting terbentuknya pelayanan public yang baik

11. Berikut ini adalah termasuk Prinsip Keterbukaan Informasi, kecuali……….


a. Maximum Access Limitite Exemption (MALE), prinsip semua informasi bersifat terbuka dan bisa diakses
masyarakat
b. Informasi yang dikecualikan adalah informasi yang berpotensi merugikan kepentingan publik dan harus
bersifat terbatas dan tidak permanen
c. Permintaan informasi harus disertai dengan alasan
d. Informasi harus utuh dan benar

12. Diskresi administrasi menjadi starting pont bagi masalah moral dan etika dalam dunia Administrasi Publik (Rohr,
1989 dan Keban, 2008)”, maksud diskresi adalah….
a. Bentuk fleksibel aturan yang berlaku
b. Kebebasan Pejabat dalam mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan sendiri
c. Keputusan yang disepakati bersama antara pejabat ataupun pemberi layanan dengan masyarakat
d. Tidak ada jawaban yang benar

13. Berpikir terbuka, dengan belajar hal yang berbeda adalah gambaran dari seseorang yang melakukan proses
belajar yaitu…
a. Learn, Unlearn, dan Relearn
b. Proses belajar yang aktif
c. Proses belajar yang terbuka
d. Jawaban b dan c benar

14. Pentingnya ASN selalu meningkatkan kompetensi, antara lain yang sesuai, yaitu…
a. Sesuai kebijakan hak pengembangan ASN dalam Undang-undang ASN
b. Sesuai kebijakan pembangunan nasional
c. Sesuai system pengembangan ASN
d. Salah semua

15. Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, adanya hak pengembangan pegawai yang
mengatur jumlah jam pelajaran hak pengembangan bagi pegawai?
a. Sekurang-kurangnya 24 (dua empat) jam Pelajaran bagi PNS dan maksimal 20 (dua puluh) jam pelajaran bagi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
b. Sekurang-kurangnya 24 (dua empat) jam Pelajaran bagi PNS dan maksimal 20 (dua puluh) jam pelajaran bagi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
c. Sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) jam Pelajaran bagi PNS dan maksimal 24 (dua puluh empat) jam
pelajaran bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
d. Sekurang-kurangnya 20 (dua empat) jam Pelajaran bagi PNS dan sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) jam
pelajaran bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

16. Salah satu pendorong pentingnya ASN selalu meningkatkan kompetensi, antara lain yang paling sesuai, yaitu
a. Dinamika perubahan proses kerja instansi
b. Perubahan dinamika dunia VUCA
c. Dinamika arahan pimpinan
d. Dinamika pertentangan global

17. Dengan berlakunya tatanan nila BerAkhlak, untuk perilaku kompeten?


a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
b. Membantu orang lain berpendidikan
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d. A dan C benar
18. Berikut pernyataan yang paling sesuai terkait konsepsi kompetensi adalah meliputi tiga aspek kompetensi
meliputi….
a. Aspek pengetahuan, keterampilan, dan etika yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
b. Aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
c. Aspek pengetahuan, keterampilan, dan etika yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
d. Aspek pengetahuan, pengalaman, dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan

19. Yang dimaksud dengan modalitas etika adalah


a. Pelayanan yang berkualitas
b. Pelayanan yang relevan
c. Jembatan antara norma moral dan tindakan factual
d. Mempertimbangkan pilihan sarana kebijakan

20. Berikut ini adalah bentuk kode etik ASN yang tertuang dalam UU ASN kecuali
a. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
b. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
c. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
d. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara untuk keperluan pribadi

21. Berikut ini adalah bentuk perilaku dalam kode etik menurut UU ASN yang paling tepat adalah..
a. Menjaga kerahasiaan atas seluruh informasi public
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien
c. Membiarkan jika terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
d. Memberikan informasi yang dapat menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan

22. Tindakan yang KURANG TEPAT dalam perilaku ASN yang beretika adalah..
a. Melaksanakan tugasnya dengan cermat
b. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
c. Loyalitas hanya sebatas menyenangkan pimpinan, atau berusaha memenuhi kebutuhan pribadi pimpinannya
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang
undangan

23. Tindakan berikut yang dapat dilakukan ASN dalam menunjukkan sikap adil & netral yaitu..
a. Menjaga rahasia negara
b. Tidak diskriminatif dalam melayani
c. Selalu bertindak professional
d. Meningkatkan pengetahuan & keterampilan

24. PNS menjadi figur dan teladan di lingkungan masyarakatnya, caranya adalah..
a. Menjadi bagian dari problem solver (pemberi solusi)
b. Menjadi bagian dari sumber masalah (trouble maker)
c. c. Melakukan tindakan, ucapan, perilaku yang bertentangan dengan norma norma sosial dan Susila.
d. Bertindak yang bertentangan dengan agama dan nilai lokal yang berkembang di masyarakat.

25. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, diperlukan Aparatur Sipil Negara yang mampu?
a. Menjalankan roda pemerintahan
b. Melaksanakan kewenangannya
c. Menunaikan hak dan kewajibannya
d. Mengimplementasikan nilai-nilai berAKHLAK

26. Dalam sumpah/ janjinya PNS berkomitmen untuk :


a. Melaksanakan fungsi ASN dengan baik
b. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah & martabat pegawai negeri sipil serta akan senantiasa mengutamakan
kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang / golongan
c. Menjadi PNSyang profesional dan Kompeten
d. Taat kepada Tuhan Yang Maha Esa

27. Panduan perilaku loyal "Menjaga rahasia Jabatan & negara" yang terkait dengan kewajiban ASN adalah :
a. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
b. Memberikan Informasi secara benar & tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan
c. Menyimpan rahasia jabatan & hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
d. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur

28. Loyalitas seorang ASN dapat diwujudkan dengan cara melaksanakan dengan sebaik- baiknya kode Etik dan Kode Perilaku ASN. Kode etik
dan kode perilaku tersebut dirumuskan dengan tujuan untuk?
a. Meningkatkan produktivitas kerja ASN
b. Menjaga martabat dan kehormatan ASN
c. Menjaga wibawa pemerintah
d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik

29. Dalam menjalankan perannya sebagai pemersatu bangsa, seorang ASN yang loyal harus
a. Bersikap netral & adil dan tidak terlibat kepentingan politik & SARA
b. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
c. Menjaga keseimbangan antara hak & kewajiban
d. Bersikap adil terhadap sesame

30. Loyalitas seorang ASN dapat tercermin dari kemampuannya mengamalkan nilai - nilai yang terkandung pada sila ke 3 Pncasila dengan
cara..
a. Menghargai, mentoleransi & menseragamkan keberagaman
b. Memberikan pelayanan yang partisipatif, diskriminatif, & prima
c. Membangun rasa kebangsaan dengan membangkitkan sentimen nasionalisme
d. Menumbuhkembangkan semangat gotong royong di kalangan tertentu

31. Berikut ini adalah lima disiplin yang dikembangkan peter senge dalam learning organization, kecuali: (modul adaptif 45)
A. Flexible system
B. Shared vision
C. System thinking
D. Self mastery

32. Perilaku tertutup, politis dan birokratis menunjukkan organisasi berkarakteristik?


A. Tidak adaptif
B. Adaptif
C. Fleksibel
D. Tidak fleksibel

33. Fondasi organisasi adaptif terdiri atas, kecuali: (adaptif 37)


A. Prosedur
B. Lansekap
C. Pembelajaran
D. Kepemimpinan

34. Istilah asuransi budaya yang memberikan banyak interpretasi didalam sebuah organisasi, diperkenalkan oleh:
A. Liisa valikangas
B. Neo dan chen
C. Peter drucker
D. Weick

35. Model interaksi yang terjadi dalam governance adalah sebagai berikut, kecuali: (adaptif 28)
A. Voluntary
B. Non voluntary
C. Kolaboratif
D. Kerjasama

36. Karakeristik adaptif dibutuhkan mahluk hidup untuk, kecuali:


A. Makan dan minum
B. Menghadapi perubahan
C. Bertahan hidup
D. Mengatasi ancaman

37. Pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan yaitu:
A. Interagency
B. Interrelationship
C. Interconnection
D. Collaboration

38. Badan dan/atau pejabat pemerintahan dapat menolak memberikan bantuan kedinasan apabila dalam kondisi sebagai berikut, kecuali:
(kolaboratif 16)
A. Mempengaruhi kinerja badan dan/atau pejabat pemerintahan pemberi bantuan
B. Surat keterangan dan dokumen yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bersifat rahasia
C. Ketentuan peraturan perundang-undangan tidak memperbolehkan pemberian bantuan
D. Belum mendapatkan persetujuan dari dpr

39. Berikut ini adalah manfaat kolaborasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, kecuali:
A. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan
B. Terciptanya integrasi antar kebijakan
C. Menghilangkan silo mentality
D. Meningkatkan kompetisi antar daerah

40. Berikut adalah situasi yang mencerminkan terlaksananya whole of government (wog), kecuali:
A. Kolaborasi dan integrasi antar instansi pemerintah
B. Peraturan perundang-undangan yang harmonis
C. Silo mentality aparatur sipil negara
D. Implementasi squad team lintas kementerian dan lembaga dalam program prioritas pembangunan

41. WoG juga dikenal sebagai pendekatan (PP Kolaboratif 21)


A. Interagency
B. Interrelationship
C. Interconnection
D. Collaboration

42. Pendekatan WoG merupakan respon dari paradigma (Modul kolaboratif 11/16)
A. New public service
B. New public manajement
C. Old public manajement
D. Public reform manajement

43. Sebuah informasi yang tidak benar namun orang yang menyebarnya percaya bahwa informasi tersebut adalah benar tanpa bermaksud
membahayakan orang lain adalah definisi dari…
A. Disinformasi ==> informasi yang tidak benar dan orang yang menyebarkannya juga tahu bahwa informasi itu tidak benar
B. Malinformasi ==> memiliki cukup informasi kebenaran, tetapi dikemas sedemikian rupa untuk melakukan tindakan yang merugikan bagi pihak
lain
C. Misinformasi
D. Uninformasi

44. Berikut ini adalah modus umum penipuan di dunia digital, kecuali… (modul SMART ASN hal 85/95)
A. Memberikan identitas toko untuk di review negatif
B. penipuan harga diskon atau profuk yang ditawar
C. Identitas pelaku usaha atau konsumen fiktif
D. Ketidaksesuaian barang atau produk yang diterima atau dipesan

45. Pengetahuan dasar mengamankan diri di dunia digital adlaah sebagai berikut, kecuali…
A. Pengamanan perangkat keras
B. Pemahaman informasi valid
C. Pemahaman echo chamber (tidak ada di modul SMART ASN)
D. Pengamanan dari scam

46. Dalam kompetensi Aman Bermedia Digital, ada lima kompetensi yang harus dipahami dan diterapkan kecuali… (SMART ASN hal 74/83)
A. Pengamanan perangkat digital
B. Pengamanan identitas digital
C. Mewaspadai hate speech
D. Memahami rekam jejak digital

47. Sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk mengontrol perangkat secara diam-diam, bisa mencuri informasi pribadi milik kita atau uang
dari pemilik perangkat adalah fungsi dari…
A. Malware==> perangkat lunak bertujuan merusak sistem komputer
B. Spyware
C. Ransomware ==> malware yang mampu mengenskripsi dan menguci file maupun perangkat Anda secara keseluruhan
D. Worms ==> menggandakan diri

48. Pengamalan sila pertama Pancasila dalam lingkup literasi digital dalam lanskap digital adalah
E. Non-diskiriminatif dalam berinteraksi di dunia digital
F. Menumbuhkan cinta kepada Indonesia dengan stop hate speech
G. memiliki paham multi- perspektif terkait keyakinan users
H. Menerapkan etiket dan berperilaku baik sebagai warga digital

49. Berikut adalah hak-hak digital yang harus kita pahami, kecuali.. (PP SMART ASN 81)
A. Hak untuk mengakses
B. Hak untuk mengatur perangkat
C. Hak untuk merasa aman
D. Hak untuk berekspresi

50. Aktivitas membagikan data personel seseorang ke dunia maya adlah bentuk konten negatif…
A. Cyberstalking ==> melacak keberadaan dan meleceh seseorang, sekelompok orang, atau organisasi
B. Doxing
C. Hoax ==> berita bohong
D. Revenge porn ==> balas dendam porno

MODUL MOOC BERORIENTASI PELAYANAN

1. ASN sebagai profesi, salah satunya berlandaskan pada prinsip Nilai Dasar. Hal tersebut tertuang dalam:
a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014
b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
c. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2015
d. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015
2. Undang-Undang yang mengatur tentang Pelayanan Publik adalah:
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009
b. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2019
3. Sebutkan yang bukan merupakan fungsi ASN:
a. pelaksana kebijakan publik
b. pelayan publik
c. pengawas kegiatan publik
d. perekat dan pemersatu bangsa
4. Yang dimaksud dengan berorientasi pelayanan adalah
a. Bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan
b. Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
c. Saling peduli dan menghargai perbedaan
d. Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan
5. Secara sederhana, definisi pelayanan publik berdasarkan Agus Dwiyanto adalah
a. Semua jenis pelayanan untuk menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang memenuhi
kriteria yaitu merupakan jenis barang atau jasa
b. Pelayanan yang dirasakan melalui loket-loket pelayanan
c. Sumber daya air dan sumber daya mineral yang dikelola oleh Negara/pemerintah
d. Perintah pimpinan/atasan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pada jam-jam pelayanan
6. Yang bukan merupakan unsur penting dalam pelayanan publik adalah
a. Penyelenggara
b. Penerima layanan
c. Tempat pelayanan
d. Kepuasan pelanggan
7. Yang bukan prinsip pelayanan publik yang baik adalah
a. Partisipatif dan transparan
b. Responsif dan tidak diskriminatif
c. Kompleks namun murah
d. Aksesibel
8. “Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan
warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga negara, seperti status sosial, pandangan politik,
agama, profesi, jenis kelamin atau orientasi seksual, difabel, dan sejenisnya” adalah prinsip dari …

a. Akuntabel
b. Aksesibel
c. Berkeadilan
d. Tidak diskriminatif
9. “Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik harus
menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan tersebut, seperti persyaratan, prosedur, biaya, dan sejenisnya” adalah prinsip dari …

a. Responsif
b. Transparan
c. Efektif dan efisien
d. Tidak diskriminatif
10. Nilai berorientasi pelayanan dijabarkan dalam ... panduan perilaku
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6

MODUL MOOC LOYAL

1. Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya:
a. Mutu dari sikap patuh
b. Mutu dari sikap taat
c. Mutu dari sikap setia
d. Mutu dari sikap hormat
2. Loyalitas seseorang terhadap organisasinya akan timbul melalui :
a. Paksaan
b. Kesadaran sendiri
c. Pelatihan
d. Doktrinasi

3. Loyalitas merupakan kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu (misalnya
organisasi) yang ditunjukkan melalui:
a. Ide dan pemikiran
b. Sikap dan tindakan
c. Ketaatan dan pemikiran
d. Integritas dan idealisme

4. Terdapat beberapa aspek yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawai diantaranya:
a. Tanggung Jawab pada Pimpinan (harusnya organisasi)
b. Kemauan untuk Bekerja Sama
c. Rasa Percaya Diri (memiliki yang tinggi)
d. Hubungan Antar Organiasi (harusnya pribadi)

5. Ketika seorang pegawai memiliki sikap sesuai dengan pengertian loyalitas, maka secara otomatis ia akan merasa
memiliki tanggung jawab yang besar terhadap organisasinya, yang ditunjukannya dengan cara:
a. Berhati-hati dan lambat dalam mengerjakan tugas-tugasnya
b. Mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan
c. Berani untuk mengembangkan berbagai inovasi demi kepentingan organisasi
d. Loyal terhadap pimpinan

6. Sesungguhnya seorang pegawai yang loyal dapat dilihat dari seberapa besar dia menunjukkan integritas mereka saat
bekerja. Integritas yang sesungguhnya adalah:
a. Melakukan hal yang masif, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda melakukannya
atau tidak.
b. Melakukan hal yang cerdas, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda melakukannya
atau tidak.
c. Melakukan hal yang benar, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda
melakukannya atau tidak.
d. Melakukan hal yang inovatif, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda melakukannya
atau tidak.

7. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan terhadap:
a. Pimpinan
b. Pekerjaan
c. Profesi
d. NKRI

8. Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus:
a. Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
b. Setia dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
c. Berintegritas dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
d. Berakuntabilitas dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara

9. Salah satu tindakan yang merupakan perwujudan dari panduan perilaku “Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan
instansi dan negara” adalah:
a. Tidak melaporkan pimpinan yang melakukan pelanggaran
b. Memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kebudayaan bangsa
c. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
d. Tidak menyebarluaskan informasi penting instansi secara sembarangan

10. Secara umum, sikap loyal seorang pegawai terhadap organisasinya dapat dibangun dengan cara:
a. Membangun rasa kecintaaan dan memiliki serta meningkatkan ketakwaan
b. Meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan rohani
c. Memberikan kesempatan peningkatan karir dan evalusi komprehensif
d. Melakukan evaluasi berkala dan meningkatkan kinerja

1. ASN sebagai profesi, salah satunya berlandaskan pada prinsip Nilai Dasar. Hal tersebut tertuang dalam:
a. PP Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 4
b. PP Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 5
c. UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 4
d. UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 5
2. Loyalitas seorang ASN dapat diwujudkan dengan cara melaksanakan dengan sebaik-baiknya Kode Etik dan Kode
Perilaku ASN. Kode Etik dan Kode Perilaku tersebut dirumuskan dengan tujuan untuk:
a. Meningkatkan produktivitas kerja ASN
b. Menjaga martabat dan kehormatan ASN
c. Menjaga wibawa pemerintah
d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
3. Yang tidak termasuk panduan perilaku Loyal dalam Core Values ASN adalah:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI
serta pemerintahan yang sah
b. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan integritas dan semangat juang yang tinggi
c. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara

d. Menjaga rahasia jabatan dan negara


4. Kode etik dan kode perilaku ASN yang terkait dengan Panduan Perilaku Loyal “Memegang Teguh ideologi Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang Sah” adalah:
a. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang
sah
b. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Panduan Perilaku Loyal “Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara” yang terkait dengan
Kewajiban ASN adalah:
a. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun
b. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
c. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di
dalam maupun di luar kedinasan
d. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin Pegawai ASN

6. Panduan Perilaku Loyal “Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara” yang terkait dengan Kewajiban ASN adalah:
a. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
b. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan
c. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
d. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur
7. Sifat dan sikap loyal warga negara termasuk PNS terhadap bangsa dan negaranya dapat diwujudkan dengan
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara dalam kehidupan sehari-harinya. Pasal 27 Ayat (3) UUD NRI Tahun
1945 menyebutkan bahwa:
a. Setiap ASN berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
b. Setiap penduduk Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
c. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
d. Setiap Aparatur Pemerintah Sipil dan Militer berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
8. Berdasarkan UU No 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumberdaya Nasional untuk Pertahanan Negara, yang tidak
termasuk Nilai-Nilai Dasar Bela Negara adalah:
a. Cinta Bangsa Indonesia
b. Sadar Berbangsa dan Bernegara
c. Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara
d. Kemampuan Awal Bela Negara

9. Nilai Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, dapat diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku sebagai berikut:
a. Mentaati, melaksanakan dan tidak melanggar semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi pelopor dalam penegakan peraturan/perundangan di tengah-tengah
masyarakat
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang
sah
c. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur
d. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun
10. Nilai Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, dapat diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku sebagai berikut:
a. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
b. Berpikir, bersikap dan berbuat yang sesuai peran, tugas dan fungsi ASN
c. Bersedia secara sadar untuk membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman
d. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia

1. Setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam bunyi
sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana Core Value Loyal semestinya dipahami dan diimplementasikan oleh
setiap PNS. Ketentuan mengenai sumpah/janji tersebut diatur dalam UU ASN pasal:
a. 63
b. 64
c. 65
d. 66
2. Dalam sumpah/janjinya PNS berkomitmen untuk:
a. Melaksanakan fungsi ASN dengan baik
b. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta akan senantiasa
mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan
c. Menjadi PNS yang profesional dan berkompeten
d. Taat kepada Tuhan Yang Maha Esa

3. ASN adalah aparat pelaksana (eksekutor) yang melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang menjadi
landasan kebijakan publik di berbagai bidang dan sektor pemerintahan, oleh karena itu ASN harus memiliki:
a. Nilai-nilai kepublikan
b. Nilai-nilai kelayakan
c. Nilai-nilai kesopanan
d. Nilai-nilai loyal
4. Sebagai wujud loyalitasnya, seorang ASN ketika melaksanakan berbagai kebijakan publik hendaknya senantiasa:
a. Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat terbatas
b. Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik
c. Berintegritas tinggi dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah atasan
d. Mengutamakan mutu pelayanan
5. Berikut ini adalah prinsip-prinsip pelayanan publik yang harus dipahami dan dipraktikkan oleh setiap Aparatur Sipil
Negara yang berada di garis depan dalam memberikan pelayanan publik bagi masyarakat:
a. Partisipatif; Transparan; Tidak diskriminatif; serta Mudah dan murah.
b. Efektif dan efisien; Aksesibel, Akuntabel dan Ramah.
c. Responsif; Berkeadilan; Tepat waktu dan Sabar
d. Tidak diskriminatif; Akuntabel; Jujur dan Berkeadilan.

6. Berikut adalah beberapa contoh persoalan pelayanan publik yang masih kerap terjadi di Indonesia:
a. Pemberi layanan yang humanis dan diskriminatif
b. Tidak ada kepastian jumlah dan waktu penyelesaian layanan
c. Prosedur yang sulit dipenuhi dan harus melalui tahapan yang berbelit-belit
d. Tidak responsif terhadap ketersediaan sumberdaya
7. Pegawai ASN harus menerapkan budaya pelayanan, dan menjadikan prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan.
Munculnya rasa kebanggaan dalam memberikan pelayanan akan menjadi modal dalam melaksanakan pekerjaan.
Pernyataan tersebut merupakan salah satu dari beberapa karakteristik dari:
a. Budaya birokrasi yang berkualitas
b. Budaya birokrasi yang akuntabel
c. Budaya birokrasi yang melayani
d. Budaya birokrasi yang mengayomi
8. Agar seorang ASN dapat menjalankan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa sebagai wujud loyalitasnya
terhadap bangsa dan negara, maka dia harus mampu untuk:
a. Bersikap netral dan adil sesuai kebutuhan
b. Mengayomi kepentingan kelompok-kelompok mayoritas
c. Menjadi figur dan teladan di dalam keluarga
d. Menjadi bagian dari problem solver (pemberi solusi) bukan bagian dari sumber masalah (trouble maker)

9. Nilai Kehutanan dalam Pancasila dapat dimaknai sebagai berikut:


a. Bahwa nilai-nilai Ketuhanan juga dapat diimplementasikan dengan cara mengembangkan etika moral di masyarakat
b. Bahwa nilai-nilai Ketuhanan melengkapi nilai-nilai lain yang dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
seperti persatuan, kemanusiaan, permusyawaratan, dan keadilan sosial
c. Bahwa kekuasaan (jabatan) itu tidak hanya amanat manusia tapi juga amanat Tuhan. Maka, kekuasaan (jabatan)
harus diemban dengan penuh tanggung jawab dan sungguh-sungguh
d. Bahwa nilai-nilai Ketuhanan diharapkan bisa memperkuat pembentukan karakter dan kepribadian, melahirkan etos
kerja yang seadanya, dan memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan potensi diri sebagai ASN
10. Loyalitas seorang ASN dapat tercermin dari kemampuannya mengamalkan nilai-nilai yang terkandung pada sila ke-3
Pancasila dengan cara:
a. Menghargai, mentoleransi dan menseragamkan keberagaman
b. Memberikan pelayanan yang partisipatif, diskriminatif dan prima
c. Membangun rasa kebangsaan dengan membangkitkan sentimen nasionalisme
d. Menumbuhkkembangkan semangat gotong royong di kalangan tertentu

Anda mungkin juga menyukai