TINJAUAN PUSTAKA
Victor Marudut Mulia Siregar (2018) dari Prodi Teknik Komputer, Politeknik
Bisnis Indonesia dengan judul Perancangan Website Sebagai Media Promosi dan
Penjualan Produk. Pada penelitian yang sudah dilakukan mengangkat masalah
bagaimana website yang dibangun agar mempermudah konsumen melakukan
pemesanan produk pada website yang telah di buat dan mempermudah pengguna
untuk melakukan pemilihan produk pada website yang telah di buat, serta untuk
memudahkan admin untuk mengolah produk, pemesanan, pengiriman hanya lewat
website yang sudah di buat.[1]
Nofri Yudi Arifin (2020) dari Prodi Teknik Informatika, Universitas Ibnu
Sina dengan judul Perancangan Media Promosi Berbasis Web Dengan Metode
Waterfall. Pada penelitian yang sudah dilakukan mengangkat masalah tentang
reservasi barbershop dan media promosi barbershop yang di selesaikan dengan
website untuk mempermudah konsumen mendapatkan layanan dan informasi dari
barbershop tersebut agar meningkatkan jumlah pelanggan yang datang dan juga agar
sistem yang ada menjadi lebih optimal untuk di gunakan oleh konsumen.[2]
Ira Husnul Marpaung, Nico Fernando Hondo, Rin Rin Meilani Salim dan
Handoko (2022) dari Universitas Mikrosil dengan judul Analisis dan Perancangan
Website Penjualan Sandal dan Sepatu pada Toko Tiga Dara. Pada peneltian yang
sudah di lakukan untuk memudahkan konsumen dalam mengetahui informasi
mengenai produk juga dapat melakkan pemesann tanpa harus datang ke toko dan
hanya melakukan langsung melalui website, dan akan mempermudah pemilik dalam
mengetahui laporan penjualan dan juga laporan lainya tanpa harus melakukan
pencatatan manual kedalam buku terlebih dahulu.[3]
Satrio Krisna Murti, Ari Sujarwo (2021) dari Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta dengan judul Membangun Antarmuka Pengguna Menggunakan ReactJs
untuk Modul Manajemen Pengguna. Pada penelitian yang sudah di lakukan
didapatkan bahwa fitur pada ReactJs dapat memudahkan pengembang website karena
ekstensi JSX memungkinkan pengembang menuliskan kode HTML ke dalam
Javascript, ReactJs memiliki kinerja yang baik dan juga cocok digunakan untuk
pembuatan website khususnya frontend karena banyak membuat tampilan website
seperti menu, table, dan button yang dibuat secara modular sehingga yang dibuat
dapat digunakan kembali dengan sedikit modifikasi.[6]
Tabel 2.1
2.2.1 Website
Website berperan sebagai media informasi dan juga media promosi yang akan
menampilkan berupa teks, gambar, maupun suara dengan mudah dan lengkap
karena dapat di akses dimana dan kapan saja dan juga di sajikan dalam bentuk
hypertext. [2]
Website terbagi menjadi dua jenis berdasarkan teknologi yang digunakan untuk
mengubah isi dari web tersebut yaitu [8] :
a. Website Statis
Website Statis merupakan halaman website yang isi dari kontenya sudah
ditentukan secara keseluruhan dan tidak tersambung dengan database,
web statis mempunyai performa lebih efisien dan lebih mudah saat
proses pengembangan karena tidak memiliki fungsi - fungsi kompleks
jika di bandingkan dengan web dinamis. Website statis juga memiliki
kekurangan adalah saat ingin memperbaharui konten pada website harus
merombak isi dari kode website untuk dapat mengubah isi konten di
dalam website.
b. Website Dinamis
Website dinamis merupakan website yang user dapat berinteraksi secara
langsung atau dengan kata lain user bisa menambah, mengubah, ataupun
menghapus konten dari website tanpa harus mengubah sturuktur kode
websitenya, website dinamis lebih powerful dibanding website statis
karena pada website dinamis memiliki fitur login, daftar pengguna,
proses pembayaran dan lainya, oleh karena itu website dinamis lebih
rumit dibanding website statis. Dalam segi keamanan website dinamis
cukup rentan bocor dari serangan cyber yang akan mengambil data –
data dari user.
2.2.2 Internet
Internet merupakan campuran dari sebagian WAN yang ada di bumi sehingga
bisa menciptakan suatu jaringan komputer secara global yang diberi nama
internet. Komunikasi yang menggunakan internet dapat melibatkan jutaan
komputer yang tersebar di seluruh dunia dengan jarak yang tak terbatas selama
masih terhubung dengan internet, jaringan internet juga bisa untuk melakukan
konferensi dari beberapa orang dari seluruh dunia hanya dengan menatap layar
komputernya sehingga bisa berinteraksi dan komunikasi satu dengan yang
lainya.[9]
a. HTML
HTML (hypertext markup language) merupakan dasar dari terbentuknya
website, kode – kode dari html bersifat universal dan akan dierjemahkan
oleh komputer user dengan bentuk tampilan berupa teks, multimedia,
maupun berbentuk suara. Konsep Dasar HTML umumnya dikenal
dengan sebutan web scripting. Web scripting yang bersifat client side
yang akan menghasilkan website yang statis maka website yang dibuat
akan lebih menekankan pada user interface dengan informasi dan
informasi yang disajikan tidak dapat diupdate lewat user. [6]
b. CSS
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengatur
beberapa komponen dalam website sehingga akan bisa terstruktur
dengan baik. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman. Dasarnya
CSS dipakai untuk membuat tampilan halaman website dan struktur
website yang dibuat terlihat lebih baik [13]
c. Bootstrap
Bootstrap merupakan package yang disediakan untuk membantu
pengembang untuk membuat front-end atau tampilan dari sebuah
website. Bootstrap merupakan template desain web dengan fitur yang
diciptakan untuk membantu memepermudah proses desain web bagi
pengembang mulai dari level pemula hingga yang berpengalaman,
Hanya butuh pengetahuan dasar mengenai HTML dan CSS.[14]
d. JavaScript
JavaScript merupakan pengembangan dari pemrograman yang sudah
ada yaitu c++ yang menggunakan penulisan yang lebih sederhana.
JavaScript memiliki kelebihan yaitu dapat berinteraksi dengan HTML
secara langsung agar pengembang bisa memasukan komponen yang
dinamis agar website yang buat dapat lebih interaktif. [15].
e. ReactJS
ReactJS merupakan salah satu JavaScript library yang diciptakan untuk
membantu pengembang membangun tampilan antar muka atau user
interface. Pada website user interface merupakan bagian penting untuk
user karena terdiri dari menu, search bar, button, dan berbagai hal yang
digunakan user untuk dapat berinteraksi dengan website. ReactJS
memiliki dua fitur utama yang membantu pengembang, yaitu JSX dan
Virtual DOM. [16].
b. Efficiency
c. Errors
Berapa banyak kesalahan dan seberapa parah kesalahan yang di lakukan
pengguna saat menyelesaikan tugas.
d. Satisfaction
Menentukan desain yang user friendly agar pengguna dapat mudah
menggunakan website yang dibuat.