Anda di halaman 1dari 11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Literature Review

Berdasarkan penelitian terdahulu maka penulis akan coba mengkaitkan


dengan beberapa karya ilmiah yang sudah dibuat sebelumnya, sehingga akan terdapat
keterkaitan dengan karya ilmiah yang penulis pusat. Adapun karya ilmiah yang akan
ada keterkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Victor Marudut Mulia Siregar (2018) dari Prodi Teknik Komputer, Politeknik
Bisnis Indonesia dengan judul Perancangan Website Sebagai Media Promosi dan
Penjualan Produk. Pada penelitian yang sudah dilakukan mengangkat masalah
bagaimana website yang dibangun agar mempermudah konsumen melakukan
pemesanan produk pada website yang telah di buat dan mempermudah pengguna
untuk melakukan pemilihan produk pada website yang telah di buat, serta untuk
memudahkan admin untuk mengolah produk, pemesanan, pengiriman hanya lewat
website yang sudah di buat.[1]

Nofri Yudi Arifin (2020) dari Prodi Teknik Informatika, Universitas Ibnu
Sina dengan judul Perancangan Media Promosi Berbasis Web Dengan Metode
Waterfall. Pada penelitian yang sudah dilakukan mengangkat masalah tentang
reservasi barbershop dan media promosi barbershop yang di selesaikan dengan
website untuk mempermudah konsumen mendapatkan layanan dan informasi dari
barbershop tersebut agar meningkatkan jumlah pelanggan yang datang dan juga agar
sistem yang ada menjadi lebih optimal untuk di gunakan oleh konsumen.[2]

Ira Husnul Marpaung, Nico Fernando Hondo, Rin Rin Meilani Salim dan
Handoko (2022) dari Universitas Mikrosil dengan judul Analisis dan Perancangan
Website Penjualan Sandal dan Sepatu pada Toko Tiga Dara. Pada peneltian yang
sudah di lakukan untuk memudahkan konsumen dalam mengetahui informasi
mengenai produk juga dapat melakkan pemesann tanpa harus datang ke toko dan
hanya melakukan langsung melalui website, dan akan mempermudah pemilik dalam
mengetahui laporan penjualan dan juga laporan lainya tanpa harus melakukan
pencatatan manual kedalam buku terlebih dahulu.[3]

Miftah Faroq Santoso (2021) dari Universitas Bina Sarana Informatika


dengan judul Teknik Single Page Application (SPA) Layout Web dengan
Menggunakan React Js dan Bootstrap. Pada penelitian yang sudah dilakukan
didapatkan bahwa untuk memaksimalkan agar mesin perambah (browser) lebih cepat
untuk menampilkan konten atau isi dari keseluruhan halaman secara sempurna, dapat
menggunakan library ReactJS dengan Single Page Aplication (SPA). ReactJS dapat
dipadukan dengan library atau paket yang lain salah satunya CSS Framework
Bootstrap agar tampilan dapat menyesuaikan di banyak perangkat (Mobile Friendly).
[4]

Pajar Hidayat, Ir.Agung Handayanto (2019) dari Prodi Informatika,


Universitas PGRI Semarang dengan judul Analisis Perancangan dan Pembuatan
Company Profile Berbasis Website pada PT. Sucofindo Semarang sebagai Media
Promosi dan Informasi. Pada penelitian yang sudah dilakukan didapatkan bawah
dibuat untuk membantu perusahaan dalam melakukan penyampaian informasi dan
memberikan berita-berita yang terbaru kepada masyarakat tanpa harus datang
langsung ke kantor PT. Sucofindo Semarang, sehingga mempercepat proses
penyampaian informasi dan juga menyediakan fitur live chat, serta menampung kritik
dan saran dari pelanggan baik kekurangan maupun kelebihan dari kinerja perusahaan.
[5]

Satrio Krisna Murti, Ari Sujarwo (2021) dari Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta dengan judul Membangun Antarmuka Pengguna Menggunakan ReactJs
untuk Modul Manajemen Pengguna. Pada penelitian yang sudah di lakukan
didapatkan bahwa fitur pada ReactJs dapat memudahkan pengembang website karena
ekstensi JSX memungkinkan pengembang menuliskan kode HTML ke dalam
Javascript, ReactJs memiliki kinerja yang baik dan juga cocok digunakan untuk
pembuatan website khususnya frontend karena banyak membuat tampilan website
seperti menu, table, dan button yang dibuat secara modular sehingga yang dibuat
dapat digunakan kembali dengan sedikit modifikasi.[6]

Nasution, Lizda Iswari (2021) dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta


dengan judul Penerapan ReactJS Pada Pengembangan FrontEnd Aplikasi Startup
Ubaform. Pada penelitian yang sudah dilakukan dapat memberikan kemudahan dan
dapat menghemat waktu pengembang karena penggunakan package sehingga
pengembang lebih mudah melakukan pemrograman setiap komponen dari awal.
ReactJs memiliki fitur Reusable komponen dan bisa dibuat secara terpisah menjadi
komponen kecil yang sangat membantu pengembang untuk mengetahui letak error
sehingga debugging dapat menjadi lebih cepat.[7]

Tabel 2.1

No Judul Penulis Tahun Hasil Perbedaan


1 Perancangan Victor 2018 Menghasilkan website Penerapan back-
Website Marudut yang mempermudah end atau server
Sebagai Media Mulia pengguna dalam side dan front-end
Promosi dan Siregar melakukan pemesanan atau client side
Penjualan produk dan membantu pada web
admin mengolah development
pemesanan
2 Perancangan Nofri Yudi 2020 Menghasilkan website Penerapan metode
Media Arifin untuk mempermudah waterfall pada
Promosi konsumen untuk perancangan sistem
Berbasis Web mencari informasi
Dengan tentang Rendi
Metode Barbershop.
Waterfall
3 Analisis dan Ira Husnul 2022 Menghasilkan website Penerapan
Perancangan Marpaung, untuk memudahkan database DBMS
Website Nico konsumen mengetahui MySQL pada
Penjualan Fernando informasi mengenai rancangan struktur
Sandal dan Hondo, Rin produk dan dapat tabel
Sepatu pada Rin Meilani melakukan pemesanan
Toko Tiga Salim dan tanpa harus datang ke
Dara Handoko toko.
4 Teknik Single Miftah 2021 Menghasilkan agar Penerapan metode
Page Faroq browser dapat Single Page
Application Santoso memaksimalkan dan Application (SPA)
(SPA) Layout lebih cepat dalam pada web
Web dengan menampilkan konten development
Menggunakan atau isi pada halaman
React Js dan website keseluruhan.
Bootstrap
5 Analisis Pajar 2019 Menghasilkan website Penerapan back-
Perancangan Hidayat, yang membantu end atau server
dan Ir.Agung perusahaan untuk dapat side dan front-end
Pembuatan Handayant memberikan informasi atau client side
Company o dan menyediakan fitur pada web
Profile live chat agar development
Berbasis memudahkan
Website pada perusahaan dan
PT. Sucofindo pelanggan
Semarang
sebagai Media
Promosi dan
Informasi
6 Membangun Satrio 2021 Menghasilkan website Penerapan
Antarmuka Krisna dengan user interface perancangan modul
Pengguna Murti, Ari yang baik agar menjadi management
Menggunakan Sujarwo maksimal, antara lain pengguna
ReactJs untuk interface yang jelas, menggunakan
Modul ringkas, familiar, metode design
Manajemen responsif, konsisten, thinking
Pengguna estetik, efisien, dan
penanganan kepada
kesalahan.
7 Penerapan Nasution, 2021 Menghasilkan Penerapan metode
ReactJS Pada Lizda kemudahan dan dapat Single Page
Pengembangan Iswari menghemat waktu Application (SPA)
FrontEnd pengembang karena pada web
Aplikasi penggunaan package development
Startup sehingga pengembang
Ubaform tidak perlu melakukan
pemrograman setiap
komponen dari dari
nol.
2.2 Landasan Teori

2.2.1 Website

Website berperan sebagai media informasi dan juga media promosi yang akan
menampilkan berupa teks, gambar, maupun suara dengan mudah dan lengkap
karena dapat di akses dimana dan kapan saja dan juga di sajikan dalam bentuk
hypertext. [2]

Website terbagi menjadi dua jenis berdasarkan teknologi yang digunakan untuk
mengubah isi dari web tersebut yaitu [8] :

a. Website Statis
Website Statis merupakan halaman website yang isi dari kontenya sudah
ditentukan secara keseluruhan dan tidak tersambung dengan database,
web statis mempunyai performa lebih efisien dan lebih mudah saat
proses pengembangan karena tidak memiliki fungsi - fungsi kompleks
jika di bandingkan dengan web dinamis. Website statis juga memiliki
kekurangan adalah saat ingin memperbaharui konten pada website harus
merombak isi dari kode website untuk dapat mengubah isi konten di
dalam website.
b. Website Dinamis
Website dinamis merupakan website yang user dapat berinteraksi secara
langsung atau dengan kata lain user bisa menambah, mengubah, ataupun
menghapus konten dari website tanpa harus mengubah sturuktur kode
websitenya, website dinamis lebih powerful dibanding website statis
karena pada website dinamis memiliki fitur login, daftar pengguna,
proses pembayaran dan lainya, oleh karena itu website dinamis lebih
rumit dibanding website statis. Dalam segi keamanan website dinamis
cukup rentan bocor dari serangan cyber yang akan mengambil data –
data dari user.
2.2.2 Internet
Internet merupakan campuran dari sebagian WAN yang ada di bumi sehingga
bisa menciptakan suatu jaringan komputer secara global yang diberi nama
internet. Komunikasi yang menggunakan internet dapat melibatkan jutaan
komputer yang tersebar di seluruh dunia dengan jarak yang tak terbatas selama
masih terhubung dengan internet, jaringan internet juga bisa untuk melakukan
konferensi dari beberapa orang dari seluruh dunia hanya dengan menatap layar
komputernya sehingga bisa berinteraksi dan komunikasi satu dengan yang
lainya.[9]

2.2.3 Internet Service Provider


Internet Service Provider atau disebut juga dengan ISP merupakan perusahaan
di bidang penyedia jasa internet. Banyaknya ISP yang ada di Indonesia maka
setiap ISP memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik dari kualitas jaringan,
bandwitch, pelayanan, stabilitas koneksi, serta paket harga yang ditawarkan.
Setiap konsumen akan menentukan pilihan ISP yang akan digunakan sesuai
dengan kebutuhan bandwitch dan harga yang di tawarkan oleh masing-masing
ISP dan biasanya konsumen bisa mempertimbangkan beberapa ISP tergantung
dari segi kualitas, promo, pelayanan yang akan di berikan dari ISP tersebut.
Seperti contohnya ISP memiliki kualitas yang baik tetapi harga relatif mahal di
banding competitor dan ada ISP yang memberikan harga terjangkau tetapi
memiliki layanan dan kestabilitas yang kurang baik. Semua ISP menawarkan
beragam keunggulan dan promo masing-masing ISP yang menjadi alasan
konsumen untuk memilih ISP tersebut dengan segala pertimbangan.[10].

2.2.4 Domain dan Hosting


Disetiap pembuatan website pada dasarnya harus memiliki domain dan hosting.
Dua istilah ini memiliki peran penting dalam membangun website agar dapat
bisa di akses oleh user di seluruh dunia yang terhubung dengan internet.
Hosting merupakan suatu tempat di internet yang kita gunakan untuk
menyimpan data-data pada website. Setiap website yang ingin kita buat online
sehingga user dapat mengakasesnya harus disimpan pada hosting. Banyak
hosting yang menawarkan berbagai macam variasi dari mulai yang berbayar
hingga gratis, tergantung dari kebutuhnya. Sedangkan domain merupakan nama
situs yang unik pada internet yang di akses melalui situs pencarian dan satu
domain hanya bisa dimiliki oleh satu orang.[11]

2.2.5 Pemrograman Web

Pemrograman web mengaplikasikan Bahasa berupa script yang dibedakan


menjadi dua, yaitu Client Side Scripting (CSS) dan Server Side Scripting (SSS).
Perbedaan dari kedua script ini adalah cara untuk memproses dari sintaks
program yang di gunakan. [12]

a. Client Side Scripting (CSS)


Client Side Scripting adalah jenis script pemrosesanya dilakukan pada
sisi client. Web browser memiliki tugas untuk menerjemahkan script
jenis ini pada sisi client, agar script dapat diterjemahkan oleh web
browser maka pada web browser harus memiliki sebuah
komponen/engine yang memiliki library yang memiliki semua perintah
– perintah yang terdapat pada client side scripting dan merupakan script
yang digunakan untuk membuat website statis. Contoh dari client side
scripting sebagai berikut : HTML (hypertext markup language),
JavaScript, CSS (cascading style sheet)
b. Server Side Scripting (SSS)
Server Side Scripting adalah jenis script yang pemrosesanya dilakukan
pada sisi server. Server yang di jelaskan adalah komponen yang disebut
juga sebagai web server yang didalamnya tergabung dengan sebuah
mesin yang terdapat library yang mampu mengartikan script – script
tersebut kemudian setelah di artikan di server lalu tampilkan ke web
browser dengan format HTML. Contoh dari server side script sebagai
berikut: PHP (PHP Hypetext Preprocessor), ASP (active server pages),
JSP (java server pages).

2.2.6 Bahasa Pemrograman

a. HTML
HTML (hypertext markup language) merupakan dasar dari terbentuknya
website, kode – kode dari html bersifat universal dan akan dierjemahkan
oleh komputer user dengan bentuk tampilan berupa teks, multimedia,
maupun berbentuk suara. Konsep Dasar HTML umumnya dikenal
dengan sebutan web scripting. Web scripting yang bersifat client side
yang akan menghasilkan website yang statis maka website yang dibuat
akan lebih menekankan pada user interface dengan informasi dan
informasi yang disajikan tidak dapat diupdate lewat user. [6]

b. CSS
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengatur
beberapa komponen dalam website sehingga akan bisa terstruktur
dengan baik. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman. Dasarnya
CSS dipakai untuk membuat tampilan halaman website dan struktur
website yang dibuat terlihat lebih baik [13]
c. Bootstrap
Bootstrap merupakan package yang disediakan untuk membantu
pengembang untuk membuat front-end atau tampilan dari sebuah
website. Bootstrap merupakan template desain web dengan fitur yang
diciptakan untuk membantu memepermudah proses desain web bagi
pengembang mulai dari level pemula hingga yang berpengalaman,
Hanya butuh pengetahuan dasar mengenai HTML dan CSS.[14]

d. JavaScript
JavaScript merupakan pengembangan dari pemrograman yang sudah
ada yaitu c++ yang menggunakan penulisan yang lebih sederhana.
JavaScript memiliki kelebihan yaitu dapat berinteraksi dengan HTML
secara langsung agar pengembang bisa memasukan komponen yang
dinamis agar website yang buat dapat lebih interaktif. [15].
e. ReactJS
ReactJS merupakan salah satu JavaScript library yang diciptakan untuk
membantu pengembang membangun tampilan antar muka atau user
interface. Pada website user interface merupakan bagian penting untuk
user karena terdiri dari menu, search bar, button, dan berbagai hal yang
digunakan user untuk dapat berinteraksi dengan website. ReactJS
memiliki dua fitur utama yang membantu pengembang, yaitu JSX dan
Virtual DOM. [16].

2.2.7 Usability Testing

Usability Testing merupakan metode yang diterapkan untuk menguji seberapa


mudah interface pada suatu website dengan cara mengujinya langsung ke
pengguna. Usability memiliki beberapa bagian penting saat pengujian yaitu :
[17]
a. Learnability
Bagaimana pengguna dapat mudah menyelesaikan tugas-tugas dasar
ketika melihat desain user interface.

b. Efficiency

Bagaimana kecepatan pengguna dapat menyelesaikan tugas-tugas dasar.

c. Errors
Berapa banyak kesalahan dan seberapa parah kesalahan yang di lakukan
pengguna saat menyelesaikan tugas.
d. Satisfaction
Menentukan desain yang user friendly agar pengguna dapat mudah
menggunakan website yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai