Anda di halaman 1dari 3

RS.

BHAYANGKARA POLDA BANTEN

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA BANTEN


Nomor: Kep/ 151 / I / 2018

tentang
KEBIJAKAAN PELAYANAN VCT HIV/ AIDS
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA BANTEN

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA BANTEN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, maka
diperlukan pelayanan penanggulangan HIV/ AIDS;
b. bahwa sehubungan  kebijakan Pelayanan
Penanggulangan HIV-AIDS di Rumah Sakit Bhayangkara
Polda Banten pelayanan pencegahan pengendalian infeksi
di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten, maka
dipandang perlu menetapkan keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Permenkes RI No 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan
HIV dan AIDS
4. KMK No. 1507 Ttg Pedoman Pelayanan Konseling Dan
Testing HIV-AIDS Secar Sukarela (VCT)

Memperhatikan : saran dan pertimbangan staf Rumah Sakit Bhayangkara Polda


Banten.

2 KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT


BHAYANGKARA POLDA BANTEN
NOMOR : KEP/ 151 / I / 2018
TANGGAL : JANUARI 2018

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Kebijakan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata


Batu tentang pelayanan penanggulangan pasien HIV/AIDS
tidak dilakukan perawatan di RS Bhayangkara Polda Banten
dikarenakan tidak memenuhi sarana dan prasarana yang di
atur Permenkes RI No 21 Tahun 2013 tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS;
2. Kebijakan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten
menjalankan pelayanan VCT;
3. Kebijakan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten hanya
melakukan layanan deteksi dini dengan menggunakan Rapid
Test;
4. Kebijakan bahwa untuk pelaksanaan pelayanan VCT di
laksanakan kepada pasien yang terduga HIV dengan advice
dokter dan bagi seluruh ibu hamil dan bersalin;
5. Kebijakan Rujukan Perawatan Pasien HIV dan AIDS Rumah
Sakit Bhayangkara Polda banten dilakukan rujukan ke RS
yang sudah melakukan MOU;
6. Kebijakan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten bahwa
untuk pelaksanaan konselor bagi pasien HIV di laksanakan
oleh masing-masing DPJP dan dokter IGD sebagai
penanggung-jawab pasien;
7. Hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan
yang memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur
dengan keputusan tersendiri;
8. Keputusan ini mulai berlaku berlaku sejak tanggal
ditetapkan;

3 Ditetapkan di : Batu
pada tanggal : 08 Januari 2018

KEPALA RS. BHAYANGKARA POLDA BANTEN


Kepada Yth.: dr. EKO YUNIANTO, Sp.F., MH.Kes
1. Wakarumkit Bhayangkara Polda KOMISARIS POLISI NRP 79061558
Banten;
2. Para Kasubbag/ Kasubbid
RS. Bhayangkara Polda Banten;
3. Ketua Komite Medik RS.
Bhayangkara Polda Banten;
4. Ketua Komite Perawat RS.
Bhayangkara Polda Banten.

Anda mungkin juga menyukai