Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI BENING

NOMOR : 440 / 055 / SK / PKM.Jtb / 2018

TENTANG

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI BENING

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan UPTD


Puskesmas Jati Bening, maka diperlukan kebijakan
penerimaan pasien Gawat Darurat;
b. bahwa agar pelaksanaan penerimaan pasien gawat darurat
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
sebagai landasan bagi penyelenggaraan penerimaan pasien
Gawat Darurat di UPTD Puskesmas Jati Bening;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam point a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Kepala UPTD Puskesmas Jati Bening;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek


Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

KESATU : Kebijakan ini di maksudkan untuk meningkatkan mutu


pelayanan klinis dan keselamatan pasien;
KEDUA : Kebijakan pasien sebagaima tercantum dalam lampiran
keputusan ini;

KETIGA : Pembinaan dan penyelenggaraan dan pengawasan penanganan


pasien gawat darurat di laksanakan oleh Kepala UPTD
Puskesmas Jati Bening;

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini
akan diperbaiki sesuai ketentuan;

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 08 Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI BENING
KOTA BEKASI

ZULKIFLY SANUSI
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI BENING
Nomor : 440 / 055 / SK / PKM.Jtb / 2018
Tanggal : 08 Januari 2018

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT


UPTD PUSKESMAS JATI BENING

Penanganan Umum:
Bahwa semua pasien emergensi harus segera mendapatkan prioritas pelayanan
kesehatan.
Penanganan Khusus:
1. Setiap pasien emergensi yang datang ke IGD dilakukan Triase. Dengan
panduan sebagai berikut :
a. Warna Merah : untuk mengarahkan pasien dengan kegawatan yang
mengancam nyawa misanya kecelakaan dengan luka parah, sesak napas
karena sakit jantung, stroke
b. Warna Kuning : untuk jalur evakuasi pasien dengan kegawatan yang
tidak mengancam nyawa
c. Warna Hijau : untuk pasien dengan kasus ringan dan biasa ya. Kalau
demam lalu lemas, kita observasi kemudian dilakukan pengecekan
laboratorium
2. Setelah dilakukan Triase pasien segera diberikan tindakan perawatan sesuai
kebutuhan pasien.
3. Pasien dapat dinyatakan pulang atau di rawat atau diobservasi sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
4. Pasien dapat dirujuk ke Rumah Sakit atau layanan kesehatan lain jika
membutuhkan pelayanan kesehatan diluar kemampuan UPTD Puskesmas
Jati Bening.
5. Apabila pasien sudah ditetapkan untuk dirawat inap tetapi masih harus
menunggu maka pasien harus dimonitor di IGD.
6. Hasil monitoring pasien di dokumentasikan di Rekam Medis Pasien.

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 08 Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS JATI BENING
KOTA BEKASI

ZULKIFLY SANUSI

Anda mungkin juga menyukai