0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang menetapkan kebijakan pemberian layanan klinis yang bermutu dan aman untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pasien dengan melakukan kolaborasi antar unit pelayanan dan evaluasi pelaksanaan rencana klinis.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang menetapkan kebijakan pemberian layanan klinis yang bermutu dan aman untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pasien dengan melakukan kolaborasi antar unit pelayanan dan evaluasi pelaksanaan rencana klinis.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang menetapkan kebijakan pemberian layanan klinis yang bermutu dan aman untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pasien dengan melakukan kolaborasi antar unit pelayanan dan evaluasi pelaksanaan rencana klinis.
Jl. Nansarunai No. 62, TamiangLayang 73611 Prov Kalimantan Tengah Telp./Fax. (0526) 2091235 email : rsudtamianglayang.baritotimur@gmail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG
KABUPATEN BARITO TIMUR NOMOR :
TENTANG
PEMBERIAN LAYANAN KLINIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG
LAYANG
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG
Menimbang : a. Bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh
layanan klinis yang bermutu dan aman; b. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Tamiang Layang perlu disusun kebijakan pelayanan klinis dan keselamatan pasien; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Tamiang Layang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan; 2. Undang-Undang no. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/Menkes/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/Menkes/PER/X/2011 tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan Praktek Kedokteran; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Keehatan Nasional; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 7. Peraturan Bupati Barito Timur nomor 15 tahun 2021 tentang Pembentukkan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis RSUD Tamiang Layang pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur. MEMUTUSKAN :
Menetapkan: SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG
PEMBERIAN LAYANAN KLINIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BARITO TIMUR; KESATU : Menetapkan kebijakan tentang pemberian layanan klinis di RSUD Tamiang Layang seperti dalam lampiran surat keputusan ini; KEDUA : Kebijakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien; KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang dilaksanakan oleh Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang; KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan, apabila ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tamiang Layang
Pada tanggal : Oktober 2022
DIREKTUR RSUD TAMIANG LAYANG
KABUPATEN BARITO TIMUR
dr. VINNY SAFARI, M.M
Pembina Tk. I (IV.b) NIP 197106162002122004 LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG NOMOR : TENTANG : PEMBERIAN LAYANAN KLINIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG
PEMBERIAN LAYANAN KLINIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG
LAYANG
1. Seluruh penanggung jawab pelayanan klinis wajib berpartisipasi dalam
pemberian layanan klinis dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evalusi. 2. Penanggung jawab pelayanan klinis wajib berkolaborasi dalam pelaksanaan pelayanan klinis dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh bagian pelayanan rumah sakit. 3. Pelayanan klinis disusun oleh peangnggung jawab pelayanan klinis pada masing-masing unit sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4. Setiap petugas yang terkait dalam layanan klinis mengetahui kebijakan dan prosedur serta menerapkan dalam rencana terapi. 5. Rencana layanan klinis: a. Disusun dengan tahapan waktu yang jelas, mempertimbangkan resiko dan efek samping pengobatan b. Didokumentasikan dalam rekam medis c. Diinformasikan kepada pasien termasuk apabila ada tindakan medis d. Memuat pendidikan dan penyuluhan kepada pasien 6. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana klinis dengan pelaksanaan layanan klinis sesuai dengan kebijakan dan prosedur. 7. Tindak lanjut apabila terjadi ketidak sesuaian.