A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Tata Busana. Pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional..
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendeskripsikan pengertian busana rumah dan mengamati gambar yang
disajikan oleh guru tentang busana rumah, peserta didik dapat Menganalisis (C4)
tentang busana rumah sesuai dengan materi yang telah diberikan dengan baik.
2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang prosedur pembuatan busana rumah,
peserta didik dapat Melaksanakan (P5) prosedur pembuatan busana rumah dengan
baik.
3. Setelah mengamati beberapa model busana rumah yang telah disajikan oleh guru,
peserta didik dapat Memodifikasi (P4) model busana rumah dengan baik.
4. Setelah menganalisis pola yang telah di modifikasi sebelumnya, peserta didik dapat
Membuat (P5) pola busana rumah sesuai dengan model yang telah dipilih dengan baik.
D. 1. Materi Pembelajaran
Menganalisis busana rumah
Membuat pola busana rumah
Prosedur pembuatan busana rumah
2. Materi Pengayaan
Peserta didik yang mampu mandiri, kreatif dan bernalar kritis bisa melanjutkan materi
selanjutnya.
3. Materi Remedial
untuk peserta didik memiliki pemahaman regular dapat melakukan remedial hanya pada
bagian materi-materi yang belum dipahami saja.
Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dilakukan remedial secara penuh sebelum
melanjutkan ke materi berikutnya dengan pendampingan oleh fasilitator, tutor sebaya
dengan teman yang sudah tuntas belajarnya.
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan dengan Peserta didik menjawab salam dan 15 Menit
salam pembuka dan berdoa untuk berdoa bersama-sama
1. Pertanyaan
memulai pembelajaran
mendasar
Guru memeriksa kehadiran peserta Peserta didik menyiapkan fisik
didik sebagai sikap disiplin dan psikis untuk menerima
pelajaran
Guru menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan sistem penilaian pada
pertemuan yang berlangsung
Guru memberikan pertanyaan pemantik
terkait dengan materi
Inti 2. Mendesain Guru menampilkan tayangan presentasi Peserta didik mengamati dan 60 Menit
perencaan produk tentang pengertian, model busana mencoba memahami tayangan
rumah dan prosedur pembuatan busana presentasi tentang pengertian,
rumah model busana rumah dan
prosedur pembuatan busana
rumah
Guru memastikan setiap peserta didik Peserta didik berdiskusi
dalam kelompok memilih dan menyusun rencana pembuatan
mengetahui prosedur pembuatan proyek pemecahan masalah
proyek/produk yang akan dihasilkan meliputi pembagian tugas,
persiapan alat, bahan, media,
sumber yang dibutuhkan
Langkah
Sintaks Saintifik
Tahap
Model Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Pemebelajaran M M M M M
PjBL
1 2 3 4 5
6. Evaluasi
pengalaman
belajar
Langkah
Sintaks Saintifik
Tahap
Model Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Pemebelajaran M M M M M
PjBL
1 2 3 4 5
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan dengan Peserta didik menjawab salam dan 15 Menit
salam pembuka dan berdoa untuk berdoa bersama-sama
1. Pertanyaan
memulai pembelajaran
mendasar
Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Inti Guru menampilkan tayangan video Peserta didik mengamati dan 60 Menit
tutorial pembuatan pola busana rumah mencoba memahami tayangan
video tutorial pembuatan pola
busana rumah
2. Mendesain
perencaan produk Guru memastikan setiap peserta didik Peserta didik berdiskusi
dalam kelompok memilih dan menyusun rencana pembuatan
mengetahui prosedur pembuatan proyek pemecahan masalah
proyek/produk yang akan dihasilkan meliputi pembagian tugas,
persiapan alat, bahan, media,
sumber yang dibutuhkan
3.Menyusun jadwal Guru dan peserta didik membuat Peserta didik menyusun jadwal
pembuatan kesepakatan tentang jadwal pembuatan penyelesaian proyek dengan
proyek/produk (tahapan-tahapan dan memperhatikan batas waktu yang
pengumpulan) telah ditentukan bersama
Langkah
Sintaks Saintifik
Tahap
Model Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Pemebelajaran M M M M M
PjBL
1 2 3 4 5
12. Evaluasi
pengalaman
belajar
Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1. Penilaian Sikap : Observasi 1. Observasi : Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan 2. Penugasan : LKPD
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja 3. Unjuk Kerja : Praktik
Diketahui oleh Binjai, November 2022
Kepala SMK Swasta Setia Budi Binjai Guru Mata Pelajaran
Tri Diani Kurnia Fitri, S.E., M.Si. Krista Riama Purba, S.Pd.
A. Uraian Materi
1. Pengertian busana rumah
Busana rumah yaitu busana yang dikenakan untuk kegiatan sehari-hari di dalam
rumah atau disekitarnya. Busana sehari-hari biasanya terkesan santai, longgar dan
menggunakan bahan yang sejuk atau menyerap keringat.
a. Daster/Dress
Daster adalah busana rumah berbentuk gaun degan desain yang sederhana dan
longgar biasanya digunakan untuk tidur. Bahan yang digunakan untuk daster
adalah bahan yang nyaman dan menyerap keringat seperti batik katun atau kaos
dengan berbagai motif. Bagian leher daster tidak menggunakan kerah yang tinggi.
Variasi kerah rebah atau garis leher yang diselesaikan dengan depun, serip atau
rompok yang digunakan pada daster. Daster yang biasa ditemukan di pasaran
dengan model tanpa lengan atau variasi lengan yang longgar agar nyaman
digunakan. Namun, terdapat juga model daster berlengan panjang dengan panjang
daster hingga mata kaki.
b. Baby Doll
Baby doll adalah busana rumah yang terdiri dari dua bagian yaitu atasan dan
celana santai. Busana bagian atas baby doll berbentuk blus tidak dengan variasi
model garis leher dengan penyelesaian rompok, depun, atau serip, bisa juga
menggunakan variasi kerah rebah. Jika terdapat saku, biasanya saku yang
digunakan adalah variasi saku tempel. Busana bagian bawah baby doll merupakan
celana santai dengan desain sederhana dan longgar dimana terdapat elastis pada
bagian ban pinggang. Panjang celana santai baby doll bervariasi, ada yang
pendek, selutut, dan ada yang panjang hingga mata kaki.
c. Kaos
Kaos adalah pakaian sederhana ringan untuk tubuh bagian atas, biasanya lengan
pendek. Kaos biasanya tanpa kancing dan kerah, dengan leher bulat dan lengan
pendek. Busana ini bisa dikenakan oleh siapa saja, baik pria dan wanita, dan
untuk semua kelompok umur, termasuk bayi, remaja, dan dewasa.
d. Celana
Celana adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata kaki, kadang-
kadang hanya sampai lutut, yang membungkus batang kaki secara terpisah.
3. Pembuatan Daster
Daste merupakan jenis busana berpotongan longgar yang banyak dibuat dalam
berbagai ukuran panjang. Mulai dari sebatas lutut, betis hingga sebatas mata kaki.
Sebagai pelengkap gaya penampilan wanita daster sendiri dapat dibuat tanpa
tambahan lengan namun bisa juga dilengkapi dengan lengan pendek.
Bahan kaos
Bahan kaos merupakan jenis bahan kain yang biasa dipakai untuk
membuat kaos, tapi pada perkembangannya juga mulai banyak digunakan
untuk membuat daster kaos. Salah satu bahan kaos paling nyaman ialah
katun combed yang memakai 100% serat kapas murni.
Kain batik
Sebagai salah satu kain tradisional Indonesia yang sarat akan nilai
filosofis. Kain batik pada prinsipnya juga dapat digunakan untuk membuat
baju daster modern. Dengan memadukan unsur tradisional dan modern.
Kain sutera
Kain sutera dikenal sebagai salah satu bahan kain yang paling berkualitas
diantara semua serat tekstil yang ada. Kenyamanan, kelembutan,
kemewahan serta kesan elegan menjadi hal yang paling menonjol dari
kain ini.
4) Ukuran Tubuh
Ukuran tubuh (ukuran standar M)
Lingkar Badan : 96 cm
Lingkar Pinggang : 72 cm
Panjang Muka : 34 cm
Lebar Muka : 34 cm
Tinggi Dada : 14 cm
Panjang Sisi : 18 cm
Panjang Punggung : 38 cm
Lebar Punggung : 36 cm
Lebar Bahu : 13 cm
Besar Kerung Lengan : 48 cm
Panjang Lengan : 52 cm
Lubang Lengan : 25 cm
Tinggi Panggul : 18 cm
Lingkar Panggul : 96 cm
5) Pola dasar badan
Keterangan:
Pola belakang
A-D = I-J = K-L = ¼ Lingkar Badan
A-B = 7 cm (Ukuran Standar)
A-A’ = 2 cm
A’-K = Panjang Punggung
A’-E = 1 cm
E-F = ½ Lebar Bahu
C-F = Turun 3 cm
A’-G = 9 cm
G-H = ½ Lebar Punggung
K-I = L-J = Panjang Sisi
K-L’ = ¼ Lingkar Pinggang + 3 cm (kupnat)
K-M = 1/10 Lingkar Pinggang
M-M’ = 3 cm
M-M” = M’-M” = Panjang kupnat = 13 cm
Pola Depan
A-D = I-J = K-L =¼ Lingkar Badan
A-B = 7 cm (Ukuran Standar)
A-K = Panjang Punggung + 2 cm
A-A’ = 7,5 cm
A’-E = 4,5 cm
E-F = ½ Lebar Bahu
C-F = Turun 3 cm
A’-G = 5 cm
G-H = ½ Lebar Dada
K-I = L-J = Panjang Sisi
K-L’ = ¼ Lingkar Pinggang + 3 cm (Kupnat)
K-M = 1/10 Lingkar Pinggang
M-M’ = 3 cm (Kupnat)
M-M” = M’-M” = Panjang kupnat = 13 cm
6) Pola dasar lengan
Keterangan:
A-C = D-E = F-H = Lingkar Lengan – 8 cm
A-B = B-C = ½ AC
A-D = C-E = 13 cm
A-F = C-H = B-C = Panjang Lengan
G-F’ = G-H’ = ½ Lingkar Lengan Bawah
I. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Pengetahuan
Nama Sekolah : SMKS SETIA BUDI BINJAI
Kompetensi Keahlian : Tata Busana
Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri
3.1. Menganalisis 3.1.1. Menganalilsis busana Menganalisis Desain 1. Peserta didik dapat URAIAN 1
desain busana daster Busana Daster Menganalisis desain
daster 3.1.2. Dapat menguraikan Mengenal Pola Busana busana daster
pembuatan pola busana Pengertian Pola 2. Peserta didik
daster Dasar dan Pecah pola dapat Menguraikan
Kualitas Pola pembuatan pola busana URAIAN 2
Pakaian daster
Macam – Macam
Pola Dasar Busana
Peralatan Membuat
Busana Daster
Instrument Soal Pengetahuan:
1 Uraikanlah desain busana daster Jika peserta didik menguraikan desain dengan lengkap dan tepat 50 50
dibawah ini!
2 Uraikanlah pembuatan pola pada Jika peserta didik menguraikan pembuatan pola dengan lengkap dan tepat 50 50
gambar soal nomor 1!
Jika peserta didik menguraikan pembuatan pola tapi kurang lengkap 25
4.1. Membuat pola 4.1.1. Membuat pola Membuat pola busana daster 1. Siswa dapat Membuat pola Tes Praktek 1
busana daster busana daster busana daster
4.1.2. Membuat 2. Siswa dapat Membuat Tes Praktek 2
busana daster busana daster
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Kemampuan Membuat pola busana
91 - 100
Membuat pola daster tinggi
busana daster Kemampuan Membuat pola busana
80 - 90
daster cukup
Kemampuan Membuat pola busana
70 - 79
daster kurang
b. Kemampuan Kemampuan Membuat busana daster
91 - 100
Membuat busana tinggi
daster Kemampuan Membuat busana daster
80 - 90
cukup
Kemampuan Membuat busana daster
70 - 79
kurang
c. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
informasi Kemampuan mendapatkan informasi
80 - 90
cukup lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi
70 - 79
kurang lengkap
d. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
bekerja Kemampuan dalam bekerja cukup
80 - 90
tepat
Kemampuan dalam bekerja kurang 70 - 79
tepat
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses Sikap Kerja Waktu ∑ NK
dan Hasil
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot
untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal
3. Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMKS SETIA BUDI BINJAI
Kompetensi Keahlian : Tata Busana
Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri
PETUNJUK :
Berilah skor 4,3,2,1 pada nilai dalam tabel, berdasarkan pengamantan yang anda lakukan terhadap setiap peserta didik sesuai dengan rubrik!
KELAS /
NAMA
MAPEL SEMES Nama Guru Waktu
KELOMPOK
TER
Pembuatan Busana industri 1. XI/I Krista Riama Purba,S.Pd 2 x 45 menit
2.
3.
4.
5.
Ternyata busana rumah yang sampai tidak sesuai dengan selera Mina, yang ia terima adalah model
berbeda yaitu lengan panjang,leher v dan panjang baju sampai mata kaki,apabila Mina meminta
bantuan untuk merubah model tersebut kepada kelompokmu apa yang harus dilakukan!
Analisislah Busana daster yang diinginkan Mina dengan memulai ketentuan :
2 Detail Busana
3 Jenis bahan
Annisa ingin membuat model busana daster seperti gambar diatas, bantulah annisa membuat pola sesuai
dengan model daster tersebut!