1.

Seorang laki laki usia 25 tahun datang dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan lalu
lintas. Penderita mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan menabrak truk yang
sedang berhenti. Pada pemeriksaan kesadaran E2V3M2. Vital sign : tekanan darah
100/60, denyut jantung 118x/menit, RR : 28x/menit dan SpO2 80%.
a. Lakukan primary survey pada pasien!
b. Sebutkan diagnosis kerja dan diagnosis banding!

2. Terdapat seorang pasien usia 20 tahun tidak sadarkan diri. Anda merupakan dokter yang
sedang berjaga di RS.
a. Lakukan tindakan RJP in hospital pada pasien!
b. Jelaskan tindakan pasca ROSC?

3. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami tabrakan dibawa ke
UGD dalam keadaan sadar dengan nadi 115x/menit, tekanan darah 90/70 mmHg, RR
28x/menit, SpO2 87%.
a. Lakukan primary survey pada scenario?
b. Pemeriksaan penunjang berdasarkan scenario?

4. Terdapat seorang laki laki tiba tiba tidak sadarkan diri di depan Anda.
a. Lakukan tindakan RJP out of hospital pada pasien!
b. Jelaskan tindakan pasca ROSC?
5. Seorang anak laki laki usia 5 tahun, dibawa ke IGD oleh orang tuanya dengan keluhan
sesak nafas hebat setelah memakan kacang. Didapatkan keluhan muntah dan nyeri
abdomen.
a. Lakukan tindakan primary survey pada pasien!
b. Jelaskan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan?
Skenario 1

Airway : gurgling, sianosis, terdapat hembusan nafas di hidung dan mulut

Breathing : simetris, vesicular, sonor, tidak ada deviasi trakea, tidak ada krepitasi (normal)

Circulating : capillary refill >2 detik, tidak ada perdarahan eksternal, isi tegangan kurang

Dissability : reflex pupil -, isokor

Exposure : tidak ada kelainan

Scenario 3

Airway : clear

Breathing : non mask breathing 8 - 10 liter/menit

Circulation : isi tegangan nadi kurang, capillary refill < 2 detik, tampak pucat, akral dingin
positif, tidak ada pulsus paradoksus, tampat perdarahan pada tungkai atas kanan. Pemberian
minimal 1 liter RL dan pemasangan kateter urin

Disability : E4V5M4

Exposure : tidak ada kelainan

Pemeriksaan penunjang : darah rutin, elektrolit, X foto tungkai atas AP lateral

Skenario 4

Kesadaran AVPU : Pain

Airway : stridor +, sianosis, SatO2 87%

Breathing : masker non rebreathing 15 liter/menit, retraksi subcostal+, wheezing+, sianosis

injeksi epinefrin

Circulation : kaki di elevasikan, TD 60/40 mmHg, nadi 130x/menit, isi tegangan kurang, akral
dingin+, capillary refill>2 detik, tidak ada tanda perdarahan. Memberikan cairan 1-2 liter RL

Dissability : normal

Suntik epinefrin 0,01 mg I.M diulang selama 5 – 15 menit