Anda di halaman 1dari 12

A B C D E F G H I J K

1
2
3
4
5
6
7 SIKLUS
AKUNTANSI
8
9
10
11
12 2003875_Tiara Putrirury Alamanda

13
14 AKUNTANSI DASAR
15
16
A B C D E F G H I J K

SIKLUS AKUNTANSI
2
3
4
5
IDENTIFIKASI POSTING MENYUSUN AYAT
6
BUKTI PENJURNALAN BUKU BESAR NERACA JURNAL
7 TRANSAKSI SALDO PENYESUAIAN
8
9
10 NERACA
MENYUSUN MENYUSUN SALDO JURNAL
11 JURNAL
KERTAS LAPORAN SETELAH PEMBALIK
PENUTUP
12 KERJA KEUANGAN PENUTUPAN (opsional)
13
(opsional)

14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 01. IDENTIFIKASI BUKTI
4 TRANSAKSI
5
Tidak semua transaksi dapat
6
dicatat. Transaksi yang dapat
7 dicatat adalah transaksi yang
8 mengakibatkan perubahan posisi
Bukti transaksi biasanya
9 keuangan perusahaan.
berupa kwitansi, nota,
Selain itu, transaksi yang akan
10 faktur, bukti kas keluar,
dicatat juga harus memiliki bukti,
11 memo penghapusan piutang
jika tidak ada bukti maka transaksi
12 dan lain sebagainya.
tidak dapat dicatat dan dilaporkan
13 dalam laporan keuangan.
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
02. PENJURNALAN
3
4 Setelah informasi transaksi dianalisis, kemudian dicatat secara runtut
5
di buku jurnal.

6 Jurnal adalah suatu catatan kronologis tentang transaksi-transaksi yang


terjadi dalam suatu periode siklus akuntansi.
7
8 Terdapat dua macam jenis jurnal dalam tahapan siklus akuntansi yakni:
9
10 01 Jurnal Umum

11
12 02 Jurnal Khusus diselenggarakan untuk meningkatkan efisiensi
pencatatan terhadap transaksi yang berulang.
13
Terdiri dari: jurnal penjualan, jurnal pembelian,
14 jurnal kas masuk, dan jurnal kas keluar
15
16
A B C D E F G H I J K

03. POSTING BUKU BESAR


2
3
4
5 Selanjutnya yaitu mem-posting
transaksi yang sudah dicatat dalam
6
jurnal ke buku besar akuntansi.
7
8 Buku besar adalah kumpulan rekening-rekening
9
pembukuan yang masing-masing digunakan untuk
mencatat informasi tentang aktiva tertentu.
10
11 Pada umumnya, perusahaan mempunyai
12 daftar susunan rekening-rekening buku
besar yang disebut chart of accounts.
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
Neraca saldo adalah daftar
3 saldo rekening-rekening buku
4 besar pada periode tertentu.
5

04.
Cara membuat neraca saldo
6
adalah dengan memindahkan saldo
MENYUSUN
7
yang ada di buku besar ke dalam
8 neraca saldo untuk disatukan.
9 NERACA
SALDO
10
Sisi debit dan kredit pada
neraca saldo harus sama
11
jumlahnya.
12 (Jika tidak,berarti ada
13 kesalahan dalam pencatatan.)
14
15
16
A B C D E F G H I J K

05. AYAT JURNAL PENYESUAIAN


2
3
4
5
Jika pada akhir periode alur akuntansi, terdapat
6 transaksi yang belum dicatat, atau ada transaksi
7 yang salah, atau perlu disesuaikan maka dicatat
8 dalam jurnal penyesuaian.
9
10
11
Pencatatan penyesuaian sama seperti
pencatatan transaksi umumnya. Kemudian
12
dibukukan kedalam buku besarnya.
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

06. MENYUSUN KERTAS KERJA


2
3
4
5 Setelah penyusunan AJP maka
6 akan dilakukan pelaporan
7 keuangan, namun untuk
8
memudahkan pembuatan
laporan keuangan maka
9
dibuatlah kertas kerja.
10
Kertas kerja ini akan
11
menghimpun data yang sudah
12
diolah dan memberi
13 kesimpulan laba/rugi yang
14 dialami perusahaan.
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 07. MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
4 Berdasarkan informasi yang di dapat dari kertas kerja, selanjutnya
5 adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari:
6
Income Statement Balance Sheet
7 (Lap. Neraca)
(Lap.Laba Rugi)
8
Untuk menggambarkan Untuk memprediksi
9 kinerja perusahaan. likuiditas, solvensi,
10 dan fleksibilitas.
11
Capital Statement Cash Flow
12 (Lap.Perubahan Modal) (Lap. Arus Kas)
13 Untuk memberi informasi
Untuk melihat
14 perubahan modal yang relevan mengenai arus kas
telah terjadi. pd periode berjalan.
15
16
A B C D E F G H I J K

08. JURNAL PENUTUP


2
3
4
5 Jurnal penutup hanya dibuat pada akhir Pada akhir periode
6
periode akuntansi saja. akuntansi, rekening
nominal sudah
7 selesai menjalankan
Rekening yang ditutup hanya rekening
8 fungsinya sehingga
nominal atau rekening laba-rugi.
harus ditutup.
9
Caranya adalah dengan me-nol kan atau
10 Selanjutnya, pada
membuat nihil rekening terkait.
periode berikutnya
11
Rekening-rekening nominal harus ditutup dapat digunakan
12 karena rekening tersebut digunakan untuk kembali untuk
13 mengukur aktivitas atau aliran mengukur aktivitas
sumber-sumber yang terjadi pada periode yang baru dan mulai
14 terjadi.
berjalan.
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
09. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN(opsional)
3
4 Neraca saldo ini Tujuan pembuatan
5 adalah daftar saldo neraca saldo setelah
rekening-rekening buku penutupan adalah
6 besar setelah untuk memperoleh
7 dibuatnya jurnal keyakinan bahwa saldo
penutup. yang seimbang sudah
8
benar.
9
10 Oleh karena itu,
neraca saldo ini Sehingga penyusunan
11 hanya memuat saldo neraca saldo ini
12 rekening-rekening tidak wajib hanya
permanen saja. bersifat opsional.
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2 Tujuan jurnal pembalik adalah
3 menyederhanakan prosedur pencatatan
transaksi-transaksi tertentu yang
4
terjadi secara repetitif pada periode
5 berikutnya.
6
7 10. JURNAL Jurnal pembalik biasanya dibuat pada
awal periode berikutnya.
8
PEMBALIK Caranya dengan membuat jurnal pembalik

(opsional)
9
dari jurnal penyesuaian yang telah
10 dibuat.Dengan kata lain membalikan akun
11 yang telah dibuat pada jurnal
penyesuaian dari yang awalnya debit
12 menjadi kredit dan dari yang awalnya
13 kredit menjadi debit.
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai