1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S W T atas limpahan rahmat serta
hidayahnya, sehingga laporan Evaluasi Diri Sekolah dapat terselesaikan.Solawat dan salam kita
tujukan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad S A W yang telah membawa umatnya dari
jaman jahiliyah menuju ke alam yang penuh barokah . Amiin.
Dalam penyusunan laporan Evaluasi Diri Sekolah, saya mendapat bantuan pemikiran dari
para guru, komite sekolah dan juga pengawas. Peran orang tua murid belum maksimal,
dikarenakan mereka masih banyak yang kurang peduli dengan perkembangan pendidikan.
Mayoritas ekonomi orangtua murid tergolong rendahh, sehingga mereka masih sibuk dengan
pekerjaan sendiri demi memenuhi kebutuhan keluarga.Orangtua murid mempercayakan
sepenuhnya kepada komite.
Lembaga saya belum bisa memenuhi setiap indikator yang terdapat dalam delapan
standar yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Yang menjadi
permasalahan adalah: belum memiliki semua sarana dan alat – alat yang dibutuhkan untuk
memenuhi ketetapan dalam standar,jumlah tenaga pendidik yang tidak sesuai dengan jumlah
rombel, tidak adanya tenaga tata usaha, latar belakang pendidikan orang tua murid yang sangat
rendah,mayoritas murid berasal dari kalangan rumah tangga, bimbingan dari kepala sekolah
kurang dikarenakan banyaknya pekerjaan dan tugas yang harus diselesaikan.
Dengan tersusunnya laporan Evaluasi Diri Sekolah, saya berharap agar ada tindak lanjut
dari pemerintah, sehingga kekurangan dari masing – masing lembaga dapat memenuhi apa yang
menjadi cita – cita pemerintah.
Dalam menyusun laporan ini masih banyak kekurangan, kekeliruan dan kesalahan. Untuk
itu saya masih berharap adanya kritik dan saran serta bimbingan dari semua pihak.
2
DAFTAR ISI
Penutup ………………………………………………………………………….………. 80
3
LEMBAR PENGESAHAN
Sekolah Dasar Islam Bustanul Ulum 2 Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan telah
menyusun Evaluasi Diri Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) dengan
berdasarkan keadaan sekolah yang sebenarnya.
4
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN KEC. BATUMARMAR
SEKOLAH DASAR DASAR ISLAM BUSTANUL ULUM 2
JLn. Bates Barat Pangereman Kec. Batumarmar Kab. Pamekasan
KEPUTUSAN
KEPALA SDI BUSTANUL ULUM 2
Nomor : 422/021/432.301.7.25/2022
Tentang
PENETAPAN TIM PENGEMBANG SEKOLAH
SDI BUSTANUL ULUM 2
Menimbang : 1. Bahwa untuk meningkatkan kualitas kinerja dan perkembangan
ke depan SDI BUSTANUL ULUM 2, perlu ditetapkan Tim
Pengembang Sekolah di SDI BUSTANUL ULUM 2;
2. Bahwa untuk menjamin terjadinya peningkatan kualitas kinerja
dan perkembangan kearah positif di SDI BUSTANUL ULUM 2
perlu ditata pelaksanannya dalam wadah sebagai mana pada butir
1 di atas.
3. Bahwa pembentukan Tim Pengembang Sekolah harus segera
dibentuk atau disesuaikan mengingat tuntutan Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan (SMPM) dalam kontek Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS), dengan mengimplementasikan Evaluasi Diri
Sekolah (EDS) dan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah
(MSPD) di tingkat sekolah dan tingkat kota/kabupaten.
5
Januari 2022
Memutuskan : Menetapkan :
1. Susunan Tim Pengembang Sekolah periode 2021-2022,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
2. Jika dikemudian hari ada kesalahan dalam teknis pelaksanaannya
akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
3. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan : di Pamekasan
Tanggal : 31 Januari 2022
Kepala Sekolah
SULIMAN, S.Pd
NIP.
6
Lampiran Surat Keputusan Kepala SDI BUSTANUL ULUM 2
Nomor : 800/01/432.301.11.1.37/2022
Tanggal : 31 Januari 2022
7
PROFIL SEKOLAH
A. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SDI BUSTANUL ULUM 2, Kec Batumarmar
2. Nomor Statistik Sekolah : 101052611016
3. Nomor Pokok Sekolah Nasional : 69944700
4. Alamat
- Jalan : Jln Bates Barat
- Desa / Kelurahan : Desa Pangereman
- Kecamatan : Batumarmar
- Kota / Kabupaten : Pamekasan
: 699345
- Kode Pos
: -
- Nomor Telepon
: sdibustanululum2@gmail.com
- Email
5. Jenjang Akreditasi : C
6. Tahun Berdiri : 2016
7. Tahun Operasi : 2016-2017
8. Kepemilikan Tanah
- Luas tanah : 1500 m2
- Status tanah : Hibah
9. Status Bangunan
- Ijin mendirikan Bangunan : -
- Luas Bangunan : 120 m2
10. Rekening bank
- Nomor : 1041010831
- Nama bank : Bank Jatim
- Kantor : Cabang Waru Pamekasan
11. Jumlah Guru
- Laki-laki : 4
- Perempuan : 2
12. Jumlah Tenaga Kependidikan
- Laki-laki : 5
- Perempuan : 3
B. Identitas Kepala Sekolah
- Nama : SULIMAN ,S.Pd
- Tempat, Tgl. Lahir : Pamekasan, 15 Juli 1986
- Pendidikan / Jurusan : S1
- Alamat rumah : Tobalang I Waru Barat
: 087750800081
- Nomor telepon
8
C. Jumlah Rombel dan Jumlah Siswa
2. MISI SEKOLAH
Untuk mewujudkan Visi Sekolah di atas, SDI BUSTANUL ULUM 2 memiliki misi
sebagai berikut:
Melakukan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.
Menerapkan partisipasi berbasis sekolahdan melibatkan stakeholder berorientasi pada
peningkatan mutu.
Menumbuhkan penghayatan dan penerapan ajaran agama secara intensif.
Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan sehat.
Membentuk kelompok-kelompok siswa calon peserta lomba :
A. Mapel ( Putera dan Pueri )
B. Olahraga ( Putera dan Puteri, Sepak Bola, Atletik, dan Tenis Meja )
C. Kesenian ( Musik dan Tari )
3. TUJUAN SEKOLAH
9
Instrumen
Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah
(EDS/M)
10
1. STANDAR ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan
yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan
pengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
11
1. STANDAR ISI
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
KELEMAHAN
Jumlah jam terbatas (PTM) karena masa pandemi covid-19 selebihnya daring
Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami belum melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Komite
Sekolah, Ahli Pendidikan/Ahli Materi, dan Dinas Pendidikan.
Kurikulum sekolah kami belum direviu setiap tahun.
Kurikulum sekolah kami belum disahkan oleh dinas.
Kurikulum sekolah kami belum disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan sekolah
12
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
dikembangkan sesuai dengan dikembangkan sesuai dengan mengikuti panduan yang disusun sepenuhnya mengikuti panduan yang
panduan BSNP dan menjadi rujukan panduan BSNP. BSNP namun masih memerlukan disusun BSNP.
bagi pengembangan kurikulum pengembangan.
sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.
Rekomendasi :
Kurikulum sekolah kami perlu memuat beberapa mata pelajaran.
Kurikulum sekolah kami perlu direview setiap tahun.
Kurikulum sekolah kami perlu disahkan oleh dinas.
Kurikulum sekolah kami perlu disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan sekolah.
13
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, daerah, kebutuhan sosial masyarakat, peserta didik dan kebutuhan daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia peserta didik, kondisi budaya, usia peserta didik, pembelajaran. kondisi budaya, usia peserta didik.
dan kebutuhan pembelajaran yang dan kebutuhan pembelajaran dalam
terintegrasi dalam silabus setiap mata silabus setiap mata pelajaran.
pelajaran serta menjadi rujukan
kab/kota dalam pengembangan
kurikulum lokal.
Rekomendasi :
Materi muatan lokal di sekolah kami perludisesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
14
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami telah Struktur kurikulum sekolah kami telah Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami tidak
mengalokasikan waktu yang cukup mengalokasikan waktu yang cukup kurang mengalokasikan waktu yang mengalokasikan waktu yang cukup
bagi peserta didik agar dapat bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru sebelum memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru
melanjutkan ke pelajaran berikutnya sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran
dengan selalu melaksanakan program berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program berikutnya, serta program remedial
remedial dan pengayaan yang melaksanakan program remedial dan remedial dan pengayaan kadang kala dan pengayaan belum pernah
sistematis untuk setiap peserta didik. pengayaan. dilaksanakan. dilaksanakan.
Rekomendasi :
Dari 9 orang guru, Empat guru perlu melaksanakan program remedial
15
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
KEKUATAN
Buku BK
Sekolah kami sudah menyusun program layanan konseling bagi peserta didik.
Buku Pribadi Siswa
KELEMAHAN
Sekolah kami belummemberikan/melaksanakan layanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Sekolah kami belummemberikan layanan konseling bagi semua peserta didik.
Sekolah kami belummenindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu
dan bimbingan secara teratur dan secara teratur dan berkesinambu- dalam memberikan layanan memberikan layanan bimbingan dan
berkesinambungan dalam memenuhi ngan serta menawarkan pelayanan bimbingan dan konseling yang konseling bagi peserta didik.
kebutuhan pengembangan pribadi konseling dalam memenuhi memadai dalam memenuhi
setiap peserta didik, baik yang kebutuhan pengembangan pribadi kebutuhan pengembangan pribadi
terprogram dengan jelas maupun peserta didik. peserta didik.
berdasarkan kasus per kasus sesuai
kebutuhan peserta didik.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu menyusun program layanan konseling bagi peserta didik.
Sekolah kami perlu memberikan/melaksanakan layanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Sekolah kami perlu memberikan layanan konseling bagi semua peserta didik.
Sekolah kami perlu menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.
16
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
KELEMAHAN
Sekolah kami belum menentukan jenis kegiatan ekstra berdasarkan kebutuhan siswa.
Sekolah kami belummembuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler.
Sekolah kami belummembuat laporan kegiatan ekstra kurikuler.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa kegiatan ekstra-kurikuler ekstra-kurikuler tetapi belum memberikan kegiatan ekstra-kurikuler
disesuaikan dengan minat setiap bagi peserta didik yang sesuai mengakomodir semua kebutuhan bagi peserta didik.
peserta didik dan melibatkan dengan minat sebagian besar peserta pengembangan pribadi peserta didik.
masyarakat dalam pengembangan didik.
ekstra- kurikulernya.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu menentukan jenis kegiatan ekstra berdasarkan kebutuhan siswa
Sekolah kami perlu membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler
Sekolah kami perlu membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler
17
2. STANDAR PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi
standar Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-
pembelajaran efektif dan sesuai prinsip perencanaan pembelajaran.
dengan kebutuhan peserta didik 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual,
minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
dengan mudah dan digunakan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
secara tepat 2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran
untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
menggunakan metode yang pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
kreatif, menantang dan memotivasi 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan
peserta didik ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
Pembelajaran dilaksanakan secara meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
berkala dan berkelanjutan 2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
18
2. STANDAR PROSES
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Silabus KEKUATAN
Program semester Silabus di sekolah kami sudah sesuai dengan Strandar Isi.
Silabus di sekolah kami sudah lengkap untuk semua matapelajaran termasuk muatan lokal.
Silabus di sekolah kami sudah belum sesuai dengan Panduan Kurikulum, baru kesepakatan para guru.
KELEMAHAN
Silabus di sekolah kamibelummemuat semua komponen silabus.
Silabus di sekolah kami belum sesuai dengan Strandar Kompetensi Lulusan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI, Silabus kami telah sesuai dengan SI, Sebagian silabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan SI,
SKL, dan panduan KTSP serta telah SKL, dan panduan KTSP. dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. SKL, dan panduan KTSP.
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi :
Silabus di sekolah kami perlu memuat semua komponen silabus.
Silabus di sekolah kami perlumenyesuaikan dengan Strandar Kompetensi Lulusan.
19
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
Silabus KEKUATAN
Silabus di sekolah kami sudah disusun oleh Guru secara berkelompok.
Semua guru sudah memiliki silabus untuk semua mata pelajaran yang diampu.
KELEMAHAN
Semua guru belum mereview silabus setiap tahun.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji dan Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri yang berdampak guru secara mandiri atau guru secara mandiri atau guru secara mandiri atau
pada peningkatan mutu peserta didik. berkelompok. berkelompok. berkelompok.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu memotivasi beberapa guru agar dapat mereview silabus setiap tahun.
20
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
RPP KEKUATAN
Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sudah sesuai silabus
Semua guru sudah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk semua mata pelajaran
yang diampu.
KELEMAHAN
Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun guru belum sesuai dengan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belum disusun untuk maksimal 2 kali pertemuan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belumdireview setiap tahun.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP sendiri Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.
Rekomendasi :
Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun guru perlu sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran perlu disusun untuk maksimal 2 kali pertemuan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran perlu direviu setiap tahun.
21
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RPP KEKUATAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sudah dapat mengakomodasi perbedaan peserta didik.
KELEMAHAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belumdapat mengakomodasi perbedaan latar belakang
budaya, norma, dan nilai-nilai di lingkungan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, kebutuhan individual peserta didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi khusus, kecepatan belajar, latar
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, belakang budaya.
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.
Rekomendasi :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran perlu dapat mengakomodasi perbedaan latar belakang budaya, norma, dan nilai-nilai di lingkungan
peserta didik.
22
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
dengan mudah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami hanya
sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dimiliki sendiri menggunakan sumber belajar yang
dan berbagai materi yang tersedia di dan berbagai materi yang tersedia di dan beberapa buku teks yang dimiliki sendiri.
perpustakaan sekolah dengan mudah perpustakaan sekolah dengan mudah tersedia di perpustakaan sekolah
untuk dipinjam dan dipakai di luar untuk dipinjam dan dipakai di luar selama pelajaran berlangsung.
sekolah dalam kurun waktu tidak sekolah dalam kurun waktu tidak
lebih dari satu minggu dan dapat lebih dari satu minggu dan dapat
diperpanjang, serta dapat mengakses diperpanjang, serta dapat mengakses
buku sekolah elektronik (BSE) dan buku sekolah elektronik (BSE).
materi lain dari e-library sekolah.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di
luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang.
Sekolah kami perlu menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diakses dengan mudah oleh siswa.
23
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Undangan rapat KEKUATAN
Sekolah kami dalam menentukan buku teks sudah melalui rapat pendidik dan komite sekolah.
Daftar hadir rapat Buku teks sudah cukup untuk setiap siswa satu buku ditambah pegangan guru untuk semua mata
Notulen rapat pelajaran.
Buku inventaris Semua guru sudah memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran.
perpustakaan
KELEMAHAN
Daftar peminjam Dari 9 guru ada 3 orang guru yang belum menggunakan buku-buku dalam perpustakaan sebagai
perpustakaan sumber belajar dalam proses pembelajaran.
RPP
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya
berbagai jenis sumber dan media panduan, buku pengayaan, buku sumber belajar lainnya selain buku bergantung pada buku-buku
pembelajaran di sekolah serta referensi, dan sumber belajar lain pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran saja dalam melakukan
memanfaatkan tempat belajar lain di selain buku pelajaran secara tepat pelajaran tertentu. proses pembelajaran.
luar sekolah dengan melibatkan dalam pembelajaran untuk
siswa. membantu dan memotivasi peserta
didik.
Rekomendasi :
8 orang guru sekolah kami perlu menggunakan buku-buku dalam perpustakaan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran.
24
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KEKUATAN :
RPP Semua guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang telah disiapkan / disusun.
Semua guru sudah menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema
materi sehingga terjadi proses pembelajan yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,menantang,
dan memotivasi peserta didik.
KELEMAHAN:
3 orang guru dari 8 guru belum melaksanakan proses pembelajaran melalui 3 tahapan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, pembelajaran sesuai dengan RPP
dan menantang sesuai dengan RPP dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan yang disusunnya.
yang disusunnya serta dijadikan yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi :
3 orang guru dari 8 guru perlu melaksanakan proses pembelajaran melalui 3 tahapan.
25
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik untuk konsisten memberikan kesempatan kesempatan pada peserta didik untuk
peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi, pada peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi,
ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di
mendapatkan konfirmasi di setiap setiap proses pembelajaran. mendapatkan konfirmasi di setiap setiap proses pembelajaran.
proses pembelajaran tetapi juga di proses pembelajaran.
luar proses pembelajaran.
Rekomendasi :
26
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
KELEMAHAN
Kepala Sekolah belum melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada 4 orang
guru.
Kepala Sekolah belum menyampaikan hasil supervisi dan evaluasi kepada pendidik yang
bersangkutan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi hanya tidak disupervisi dan dievaluasi mulai
tahap perencanaan, pelaksanaan, tahap perencanaan, pelaksanaan, pada tahapan tertentu saja. dari tahap perencanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. pelaksanaan, dan penilaian hasil
termasuk program tindak lanjut. pembelajaran.
Rekomendasi :
Kepala Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada 4 orang guru.
Kepala Sekolah perlu menyampaikan hasil supervisi dan evaluasi kepada pendidik yang bersangkutan.
27
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
KELEMAHAN
Kepala Sekolah belum melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan pengawas.
Kepala Sekolah, teman sejawat dan Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak
Pengawas serta melibatkan peserta ditindaklanjuti.
didik.
Rekomendasi :
Kepala Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
28
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
target akademis yang mencapai target yang ditetapkan SKL.
diharapkan
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.2. Peserta didik dapat 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mengembangkan potensi
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
penuh mereka sebagai
anggota masyarakat 3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
29
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik, bawah SKL.
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
percaya diri, dan memiliki harapan dalam SKL.
yang tinggi dalam berprestasi.
Rekomendasi :
5 siswa di sekolah kami perlu memiliki nilai raport sesuai standar/KKMuntuk setiap mata pelajaran.
30
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
31
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami Peserta didik belum memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang belajar dan rasa percaya diri yang memiliki motivasi belajar dan rasa belajar dan rasa percaya diri yang
tinggi, serta mampu tinggi. percaya diri yang tinggi. tinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat mereka
dengan jelas dan santun.
Rekomendasi :
Peserta didik di sekolahkami perlu memperbanyak pengalaman belajar mengekspresikan diri (Pelaksanaan pekan bahasa,
pentas seni-budaya, pameran lukisan, dan hasil karya).
32
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Tahapan Pengembangan
33
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
34
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
KELEMAHAN
14 dari 56 peserta didik belum berperilaku sesuai dengan adat-istiadat yang berlaku di lingkungan
mereka.
12 dari 56 peserta didik belummematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di
masyarakat dimana mereka tinggal.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami ajaran Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
menerapkan ajaran agama dan nilai- agama dan nilai-nilai budaya serta pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
nilai budaya dalam kehidupan mereka mampu menerapkan dalam mengenai agama mereka dan sudah dan belum mampu menerapkannya
sehari-hari secara konsisten baik di kehidupan mereka sehari-hari. mulai berusaha menerapkan dalam dalam kehidupan sehari-hari.
sekolah maupun di tengah-tengah kehidupan sehari hari.
masyarakat.
Rekomendasi :
Sekolah perlu memutivasi 14 dari 56 peserta didik agarberperilaku sesuai dengan adat-istiadat yang berlaku di lingkungan mereka.
Sekolah perlu memutivasi 12 dari 56 peserta didik supayamematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat
dimana mereka tinggal.
35
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
36
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KELEMAHAN
Sekolah kami memiliki 1 guru dari 6 guru yang dibutuhkan sehingga belum memenuhi 6 rombel yang ada
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami belum
sangat memadai untuk memberikan sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan memadai sesuai dengan syarat minimal
layanan pembelajaran dengan standar yang ditetapkan syarat minimal yang ditentukan yang ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta
didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi :
37
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
KELEMAHAN
Sekolah kami belum memiliki Tenaga Administrasi.
Sekolah kami belum memiliki tenaga Perpustakaan
Sekolah kami belum memiliki Petugas Keamanan ( SATPAM )
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
kependidikan dengan jumlah yang kependidikan yang memadai sesuai sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan dengan standar yang ditetapkan, dengan syarat minimal yang dengan syarat minimal yang
layanan pendidikan dengan kualitas termasuk untuk menangani peserta ditentukan ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, didik yang mengalami kesulitan
termasuk peserta didik yang belajar.
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Kab. Pamekasan untuk memberi Tenaga Administrasi.
Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Kab. Pamekasan untuk memberi Petugas Keamanan
Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Kab. Pamekasan untuk memberi Petugas Perpustakaan
38
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
KELEMAHAN
Kualifikasi Guru – Guru kami adalah :
a. 6 guru berpendidikan S-1/D-IV.
b. 4 dari 8 guru belum memiliki sertfikat pendidik.
Kualifikasi Guru Pendidikan Agama :
a. 1 guru Pendidikan Agama berpendidikan S-1/D-IV Bidang Pendidikan Agama.
b. 1 guru Pendidikan Agama Belum memiliki sertifikat pendidik.
Kualifikasi Guru Olahraga :
a. 1 guru Olahraga berpendidikan S-1/D-4 Bidang Olahraga.
b. 1 guru Olahraga memiliki sertifikat pendidik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat belum memadai sesuai dengan syarat
memadai dari standar yang standar yang ditetapkan, termasuk minimal yang ditentukan. minimal yang ditentukan.
ditentukan untuk memberikan untuk menangani peserta didik yang
pengalaman belajar dengan kualitas mengalami kesulitan belajar.
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi :
39
Kualifikasi Guru – Guru kami adalah :
a. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Daerah untuk menjembatani 4 dari 8 guru memiliki sertifikat pendidik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kualifikasi yang sudah memadai sesuai dengan sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan standar yang ditetapkan, termasuk dengan syarat minimal yang dengan syarat minimal yang
pengalaman belajar dengan kualitas untuk menangani peserta didik yang ditentukan ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, mengalami kesulitan belajar.
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi :
40
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
KELEMAHAN
Kompetensi Pendidik
• 4 orang dari 8 pendidik belum memenuhi standar kompetensi profesional
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami
dengan kompetensi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat belum memadai sesuai dengan syarat
memadai untuk memberikan standar yang ditetapkan, termasuk minimal yang ditentukan minimal yang ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas untuk menangani peserta didik yang
tinggi bagi semua peserta didik, mengalami kesulitan belajar.
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi :
Kepala sekolah perlu memberi pembinaan 4 orang pendidik yang belum memenuhi standar kompetensi profesional
41
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
KELEMAHAN
• Penjaga sekolah kami sudahmemenuhi komopetensi teknis
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi tenaga kependidikan Kompetensi tenaga kependidikan
kependidikan dengan kompetensi kami sudah memadai sesuai di sekolah kami sudah memadai di sekolah kami belum memadai
yang sangat memadai untuk dengan standar yang ditetapkan, sesuai dengan syarat minimal sesuai dengan syarat minimal
memberikan pengalaman belajar termasuk untuk menangani yang ditentukan yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik yang mengalami
peserta didik, termasuk peserta kesulitan belajar.
didik yang mempunyai kebutuhan
khusus.
Rekomendasi :
• Sekolah perlu membei pembinaan dan masukan khusus agar penjaga sekolah kami memenuhi komopetensi teknis
42
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
memadai jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.2. Sekolah dalam kondisi 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
terpelihara dan baik dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
43
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
3. Jamban :
44
Jumlah jamban 2 buah, luas tiap jamban 2 m2
Tersedia air bersih di Jamban.
Sarana Jamban yang tersedia:
Kloset jongkok 1 buah/ruang, tempat air 1 buah/ruang, gayung 1 buah/ruang, gantungan pakaian 0
buah/ruang, tempat sampah 0 buah/ruang.
2. Ruang Sirkulasi :
Luas ruang sirkulasi - (minimum 30 % dari luas bangunan)
Lebar ruang sirkulasi - (minimum 1,8 m)
Tinggi ruang sirkulasi - (minimum 2,5 m)
KELEMAHAN
Instalasi listrik belum memiliki daya maksimal hanya dengan daya 450 watt
1. Ruang Perpustakaan :
Sekolah kami belum mempunyai ruang perpustakaan yang memenuhi standart, Luas Ruang Perpustakaan
60 m2
Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.
Sarana ruang perpustakaan yang tersedia :
Rak buku 6 set, rak majalah 0 buah, rak surat kabar 0 buah, meja baca 8 buah, kursi baca 0 buah, meja
kerja/sirkulasi 1 buah/petugas, kursi kerja 1 buah/petugas, Lemari katalog 0 buah, lemari 1 buah, papan
pengumuman 0 buah, meja multimedia 0 buah, buku inventaris 1 buah, tempat sampah 1 buah/ruang,
soket listrik 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang.
2. Laboratorium IPA :
Sekolah kami belum mempunyai Sarana laboratorium
3. Ruang Pimpinan :
Sekolah kami belum mempunyai ruang pimpinan yang menuhi standart, Luas ruang pimpinan 8 m2
Sarana ruang pimpinan :
Kursi pimpinan 1 buah, meja pimpinan 1 buah, kursi dan meja tamu 0 set, lemari 1 buah, papan statistik 0
45
buah, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah 0 buah, jam dinding 1 buah.
4. Ruang Guru:
Sekolah kami belum mempunyai luas lantai yang menuhi standat, Luas lantai Ruang Guru 37,44 m2
dengan Rasio 1 : 2 m2
Sarana Ruang Guru :
Ruang guru dilengkapi dengan sarana :
Kursi kerja 1 buah/guru, meja kerja 1 buah/2 guru, lemari 1 buah/15 guru (atau 1 buah yang digunakan
bersama oleh semua guru), kursi tamu 1 set/ruang, papan statistik 1 buah/ruang, papan pengumuman 1
buah, tempat sampah 1 buah, tempat cuci tangan 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ ruang
5. Ruang UKS
Sekolah kami belum mempunyai luas lantai yang menuhi standat, Luas lantai UKS 14,85 m2 dengan Rasio
1 : 2 m2
6. Ruang Lab Komputer belum ada
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan gedung Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait
yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan dengan ukuran ruangan, jumlah terkait dengan ukuran ruangan, dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
lainnya melebihi ketentuan dalam SNP. ruangan, persyaratan untuk sistem jumlah ruangan, persyaratan untuk persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
ventilasi, dan lainnya. sistem ventilasi, dan lainnya. lainnya.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu menambah daya listrik sehingga menjadi 1.300 watt
Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Daerah untuk memilikiruang kelas yang memenuhi standart
1. Ruang Perpustakaan :
Sarana ruang perpustakaan yang tersedia :
Rak buku 6 set, rak majalah 0 buah, rak surat kabar 0 buah, meja baca 0 buah, kursi baca 0 buah, meja kerja/sirkulasi 1 buah/petugas, kursi
kerja 1 buah/petugas, Lemari katalog i buah, lemari 1 buah, papan pengumuman 0 buah, meja multimedia 0 buah, buku inventaris 1 buah,
tempat sampah 1 buah/ruang, soket listrik 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang.
2. Ruang Lab Komputer : -
Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Daerah perlu memiliki Sarana lab. Komputer
3. Ruang Pimpinan :
Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Daerah perlu memiliki ruang pimpinan yang menuhi standart
Sarana ruang pimpinan :
Sekolah kami perlu melengkapi sarana : kursi dan meja tamu, papan statistik, tempat sampah dan jam dinding.
4. Ruang Guru:
46
Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Daerah perlu memiliki ruang guru dengan luas lantai yang menuhi standart.
Sarana Ruang Guru :
Sekolah kami perlu melengkapi sarana: meja guru yang memenuhi standart
5. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Daerah perlu untuk memiliki t empat ibadah
47
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami Sekolah kami Sekolah kami memenuhi Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah
lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat memenuhi SNP SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran. dalam hal jumlah peserta didik pada setiap
peserta didik pada rombongan belajar.
setiap rombongan
belajar.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu menekan jumlah PSB sehingga peserta didik mencapai standart maksimal ( 28 peserta didik )
Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Daerah untuk mendapatkan tambahan Rombel
48
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
KELEMAHAN
Di ruang perpustakaan :
Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, buku panduan pendidik 1
eksemplar/ mata pelajaran, buku pengayaan 250 judul/sekolah, buku referensi 10
judul/sekolah, sumber belajar lain 10 judul/ sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan sumber Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami belum memiliki dan
belajar yang melebihi dari ketetapan menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber
dalam SNP yang digunakan untuk belajar sesuai dengan SNP. belajar sesuai dengan SPM. belajar sesuai dengan SPM.
meningkatkan mutu proses
pembelajaran.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu melengkapi 620 eksemplar buku pengayaan.
49
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
51
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
KELEMAHAN
Keamanan :
Bangunan gedung sekolah kami belum dilengkapi pemadam kebakaran.
Bangunan gedung sekolah kami belum dilengkapi penangkal petir.
Kenyamanan :
Lingkungan sekolah kami belum terhindar dari polusi.
Bangunan gedung sekolah kami belum mampu meredam getaran dan kebisingan yang
mengganggu proses pembelajaran.
Setiap ruangan di sekolah kami belum memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak
melebihi kondisi di luar ruangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke sekolah Bangunan di sekolah kami aman dan Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan di sekolah kami
kami, selain warga sekolah termasuk nyaman untuk semua peserta didik aman bagi peserta didik namun masih belum memenuhi standar
yang berkebutuhan khusus, dapat dan memberi kemudahan kepada masih belum nyaman dan memberi keamanan dan kenyamanan bagi
merasakan keamanan dan peserta didik yang berkebutuhan kemudahan bagi peserta peserta didik, termasuk bagi mereka
kenyamanan dalam setiap bangunan khusus. yang berkebutuhan khusus.
yang ada.
52
Rekomendasi :
Keamanan :
Sekolah kami perlu mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Daerah agar sekolah kami dilengkapi pemadam kebakaran.
Bangunan gedung sekolah kami perlu dilengkapi penangkal petir.
Kenyamanan :
Sekolah kami perlu mereboisasi lingkungan sekolah kami agar terhindar dari polusi.
Sekolah kami perlu mencari solusi agar bangunan gedung sekolah kami mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu
proses pembelajaran.
Sekolah kami perlu memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan.
53
6. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan
berdasarkan kerja tim dan kemitraan pemangku kepentingan.
yang kuat dengan visi dan misi yang 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
jelas dan diketahui oleh semua pihak keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan
jelas dan perbaikan berkelanjutan perbaikan berkelanjutan.
6.2.2.Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan
perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah
Sekolah/Rencana Kerja Sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
berdampak terhadap peningkatan hasil 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk
belajar melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar.
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien
yang handal dan valid dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi bagi para pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
pendidik dan tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar
nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
kehidupan sekolah 6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
54
6.STANDAR PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
KELEMAHAN
Sekolah kami belum mereview Visi dan Misi secara berkala.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami belum memiliki visi dan
yang dirumuskan secara buttom-up yang dirumuskan buttom-up dari namun belum dirumuskan secara misi yang jelas yang dirumuskan
dan tersosialisikan kepada seluruh seluruh warga sekolah dan secara bersama dan belum bersama oleh warga sekolah.
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan. sekolah.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu mereview Visi dan Misi secara berkala.
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
55
diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
KELEMAHAN
Rencana Kerja Sekolah (RKS) pada sekolah kami belumdisahkan oleh Dinas Pendidikan.
Sekolah kami belummemajang Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan RKAS di Ruang Guru dan di papan pengumuman
sekolah.
Sekolah kami belummelaporkan pelaksanaan RKS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum mengembangkan
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan pola kemandirian dan kemitraan
semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan dengan semua pemangku
meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam untuk meningkatkan kemampuan kepentingan untuk meningkatkan
pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah secara mandiri, dalam pengelolaan sekolah namun kemampuan dalam pengelolaan
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel kemitraan, partisipatif, kolaboratif prosesnya belum sepenuhnya sekolah.
serta mampu memunculkan potensi dan akuntabel, dilaksanakan secara mandiri,
warga sekolah untuk turut serta partisipatif, kolaboratif dan
mengembangkan pengelolaan akuntabel
sekolah.
Rekomendasi :
Rencana Kerja Sekolah (RKS) pada sekolah kami perludisahkan oleh Dinas Pendidikan.
Sekolah kami perlumemajang Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan RKAS di Ruang Guru dan di papan pengumuman sekolah.
Sekolah kami perlumelaporkan pelaksanaan RKS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran.
56
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
KELEMAHAN
Tujuan sekolah kami belummenggambarkan kualitas yang ingin dicapai.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun belum
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah memiliki renstra.
dalam bentuk dokumen renstra dan dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS
RKS, yang tersosialisasikan dengan serta tersosialisasikan dengan baik namun belum tersosialisasikan
baik kepada seluruh warga sekolah kepada seluruh warga sekolah dan dengan baik kepada seluruh warga
dan pihak yang berkepentingan serta pihak yang berkepentingan. sekolah.
direview secara berkelanjutan.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu pengembangan secara berkesinambungan agar tujuan sekolah menggambarkan kualitas yang ingin dicapai.
57
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan
pihak-pihak yang berkepentingan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KELEMAHAN
Sekolah kami belummensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan sekolah kepada semua
pihak yang berkepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun belum
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah memiliki renstra.
dalam bentuk dokumen renstra dan dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS
RKS, yang tersosialisasikan dengan serta tersosialisasikan dengan baik namun belum tersosialisasikan
baik kepada seluruh warga sekolah kepada seluruh warga sekolah dan dengan baik kepada seluruh warga
dan pihak yang berkepentingan serta pihak yang berkepentingan. sekolah.
direview secara berkelanjutan.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu menyosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan sekolah kepada semua pihak yang berkepentingan.
58
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)
KELEMAHAN
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah pada sekolah kami belum memuat secara keseluruhan ketentuan Standar
Nasional Pendidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar dokumen yang mudah diakses dan
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian Kompetensi Lulusan, Standar Proses
dalam bentuk dokumen yang mudah dalam bentuk dokumen yang mudah namun tidak dalam bentuk dokumen dan Standar Penilaian.
diakses dan telah mendapatkan diakses dan telah mendapatkan yang mudah diakses oleh pihak
persetujuan dari komite sekolah dan persetujuan dari komite sekolah terkait dan sosialisasinya masih
sudah tersosialisasi secara luas namun belum tersosialisasi secara sebatas dalam lingkup internal
kepada seluruh pemangku menyeluruh ke semua pemangku sekolah.
kepentingan. kepentingan.
Rekomendasi :
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah pada sekolah kami perlu memuat secara keseluruhan ketentuan Standar Nasional Pendidikan .
59
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program kerja tahunan KEKUATAN
Notulen dan daftar hadir Sekolah kami sudahmelakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolahsetiap akhir tahun.
Sekolah kami sudahmelaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester.
Sekolah kami sudahmelaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun.
Sekolah kami sudahmenganalisa terhadaphasil evaluasi.
Sekolahkamisudahmenyusun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi diri sekolah.
KELEMAHAN
Sekolah kami belummenyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi Sekolah kami belum melakukan
dan mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana diri namun baru dilakukan sebatas evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil pengembangan sekolah terhadap tim pengembang sekolah dan berkelanjutan.
evaluasi diri dengan dinas pendidikan peningkatan hasil belajar. belum melibatkan warga sekolah.
dan para pemangku kepentingan.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah.
60
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Instrument evaluasi kinerja KEKUATAN
sekolah Sekolah kami sudahmenyusun indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.
Notulen dan daftar hadir Sekolah kami sudahmenyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.
Sekolah kami sudahmensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada
segenap warga sekolah.
Sekolah kami sudahmelakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.
KELEMAHAN
Sekolah kami belummelakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.
Sekolah kami belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu
perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah menetapkan prioritas perbaikan/
yang didasarkan pada hasil evaluasi yang didasarkan pada hasil evaluasi namun belum didasarkan pada hasil pengembangan sekolah kearah
diri serta disesuaikan dengan harapan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah. peningkatan hasil belajar.
dan kebutuhan masyarakat. peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlumelakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.
Sekolah kami perlumelakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.
61
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
KELEMAHAN
Sekolah kami belum menerima dan menyimpan data (melaksanakan pendataan) secara lengkap
dan akurat.
Sekolah kami belummelaporkan data secara lengkap dan akurat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih belum berbasis ICT sehingga belum
dengan cara yang efektif, efisien, dan dengan cara yang efektif, efisien dan menggunakan program office yang efektif dan efisien.
akuntabel serta tersosialisasikan akuntabel dan sudah tersosialisaikan sederhana dan belum berbasis
kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku website.
kepentingan dan terkoneksi secara kepentingan.
online pada website sekolah.
Rekomendasi :
Sekolah kamiperlumenerima dan menyimpan data (melaksanakan pendataan) secara lengkap dan akurat.
Sekolah kami perlumelaporkan data secara lengkap dan akurat.
62
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Komputer KEKUATAN
Jaringan Internet Sekolah kami sudahmemiliki fasilitas informasi berupa telephon, internet, papan informasi, kotak
Telepon saran
Sekolah kami sudahmenugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan
informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
Sekolah kami sudahmencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.
KELEMAHAN
Sekolah kami belummencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga sekolah akses informasi yang mudah bagi
bagi warga sekolah dan pihak yang bagi warga sekolah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem warga sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
sekolah.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlumencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.
63
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
PTK KEKUATAN
Tata tertib sekolah Sekolah kami sudahmenyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.
Sekolah kami sudahmendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Sekolah kami sudahmenyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
KELEMAHAN
Sekolah kami belum memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.
Sekolah kami belummengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
setiap akhir semester.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan tenaga
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. kependidikan.
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlumemfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.
Sekolah kami perlumengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan setiap akhir semester.
64
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
KELEMAHAN
Sekolah kami belummensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Komite Sekolah kami belum melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah setiap tahun
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi dan Sekolah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap supervisi dan evaluasi terhadap evaluasi atas pelaksanaan tugas evaluasi atas pelaksanaan tugas
pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
baik kinerja pelaksanaan tugas baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan secara berkala.
maupun kesesuaian dengan standar maupun kesesuaian dengan standar baik.
nasional serta menyusun program nasional.
perbaikan dan peningkatan yang
berkelanjutan.
Rekomendasi :
65
Sekolah kami perlumensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Komite Sekolah kami perlumelakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah setiap tahun
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
dalam pengelolaan kegiatan akademis langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
dan non akademis serta kegiatan kegiatan akademis dan non akademis dan non akademis.
pengembangan sekolah pada akademis.
umumnya.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlumelibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan nonakademik.
Sekolah kami perlu melibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan akademik
66
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
KELEMAHAN
Sekolah kami belum memiliki program pelibatan masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non
akademik.
Sekolah kami belum melibatkan masyarakat dalam kegiatan non akademis.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kurang melibatkan
dalam pengelolaan non akademis dan dalam pengelolaan non akademis. masyarakat dalam pengelolaan non
memberikan kesempatan untuk akademis.
berkreasi. Sekolah kami sama sekali tidak
melibatkan masyarakat dalam
pengelolaan non akademis.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlumemiliki program pelibatan masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non akademik.
Sekolah kami perlumelibatkan masyarakat dalam kegiatan non akademis.
67
7. STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan
sesuai standar provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan
yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien,
dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku
kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
tambahan dukungan pembiayaan 7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
lainnya setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk
siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang
ekonomi
68
7. STANDAR PEMBIAYAAN
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
RAPBS KEKUATAN
Notulen rapat Sekolah kami sudah menyusun RAPBS/ RKAS
KELEMAHAN
RAPBS/RKAS pada sekolah kamibelumdirumuskan dengan merujuk pada peraturan pemerintah. ( PP ,
Permendiknas, Perda, Perbup/Walikta, SK Bupati/ Walikota )
RAPBS / RKAS pada sekolah kami belumberisi :program kegiatan, sumber dana dan nominalnya,
pembelanjaan dan nominalnya.)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran biaya
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja pendapatan dan belanja sekolah
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. pada Peraturan Pemerintah,
melibatkan partisipasi komite sekolah dikomunikasikan kepada komite pemerintahan provinsi, dan
dan pemangku kepentingan yang sekolah dan pemangku kepentingan pemerintahan kabupaten/kota.
terkait. yang terkait.
Rekomendasi :
RAPBS/RKAS pada sekolah kami perlu dirumuskan dengan merujuk pada peraturan pemerintah. ( PP , Permendiknas, Perda, Perbup/Walikta, SK
Bupati/ Walikota )
RAPBS / RKAS pada sekolah kami perluberisi : Program kegiatan, sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan dan nominalnya.)
69
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
RAPBS KEKUATAN
Notulen rapat Sekolah kami dalam menyusun RAPBS sudah melibatkan Kepala Sekolah, pendidik, tenaga
kependidikan, komite sekolah, dan orangtua peserta didik/penyandang dana.
KELEMAHAN
RAPBS sekolah kami belum diketahui/disahkan oleh pemerintah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS belum melibatkan
sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan belum melibatkan Komite sekolah dan pemangku
yang relevan serta Dunia Usaha dan yang relevan pemangku kepentingan yang relevan kepentingan yang relevan
Dunia Industri.
Rekomendasi :
Sekolah kami dalam menyusun RAPBS perlu melibatkan, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan orangtua peserta didik/penyandang
dana.
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara transparan, sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara
efisien dan akuntabel kepada efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan transparan, efisien dan akuntabel.
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel.
Rekomendasi :
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
71
Buku keuangan KEKUATAN
Sekolah kami sudahmenyusun laporan pengelolaan keuangan.
Sekolah kami sudahmelaporkan pengelolaan keuangan kepada pemerintah.
Sekolah kami sudahmelaporkan pengelolaan keuangan kepada warga sekolah.
Sekolah kami sudahmelaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan dan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan secara berkala dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada penggunaan keuangan kepada
dan menyeluruh kepada Pemerintah periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku
dan pemangku kepentingan. pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu kepentingan.
dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi :
72
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
KELEMAHAN
Sekolah kami belum menyusun proposal penggalian dana
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk mendapatkan pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau
pendapatan tambahan. pemanfaatan sarana dan prasarana sarana sekolah untuk mendapatkan prasarana sekolah untuk mencari
sekolah. pembiaya-an tambahan tetapi kami sumber pembiayaan tambahan.
belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlumenyusun proposal penggalian dana
73
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
RPP KEKUATAN
KELEMAHAN
Sekolah kami belummengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate
Social Responsibility)
Sekolah kami belum menyusun proposal penggalian dana ;
Sekolahkamibelum melakukankegiatan dengan melibatkan DUDI
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Usaha, Kami belum memiliki hubungan yang
kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, hubungan kerja sama dengan Dunia Dunia Industri dan kelompok kuat dengan dunia usaha dan dunia
Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan industri setempat.
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjut agar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampu untuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. sekolah kami.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility)
Sekolah kami perlu menyusun proposal penggalian dana ;
Sekolah kami perlu melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI
74
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
KELEMAHAN
Sekolah kami belummemiliki wadah / organisasi alumni.
Sekolah kami belummempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
Sekolah kami belummemanfatkan sumberdaya alumni .
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal sekolah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan
Rekomendasi :
Sekolah kami perlumemiliki wadah / organisasi alumni.
Sekolah kami perlumempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
Sekolah kami perlumemanfatkan sumberdaya alumni .
75
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani
tingkatan sosial ekonomi termasuk tingkatan sosial ekonomi termasuk tingkatan sosial ekonomi namun semua siswa dari berbagai tingkatan
siswa dengan kebutuhan khusus dan siswa dengan kebutuhan khusus. belum dapat melayani siswa yang sosial ekonomi.
mempromosikan kesetaraan akses berkebutuhan khusus.
bagi semua peserta didik.
Rekomendasi :
76
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi sekolah sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. tidak menerapkan subsidi silang dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang dalam membiayai program kegiatan kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari peserta didik.
sumber dana lainnya.
Rekomendasi :
77
8. STANDAR PENILAIAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi
menilai peserta didik baik dalam peserta didik.
bidang akademik maupun 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian
nonakademik termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah
dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk
mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka
belajar lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok
dalam proses belajar anak mereka mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta
didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian
hasil belajar siswa.
78
8. STANDAR PENILAIAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Silabus KEKUATAN
RPP Semua pendidik di sekolah kami sudah menyusun KKM.
Semua pendidik di sekolah kami sudah menyusun instrumen penilaian.
Semua pendidik di sekolah kami sudah menyusun rubrik penilaian.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami Guru-guru kami melaksanakan
penilaian terhadap hasil belajar mengembangkan perencanaan menyusun perencanaan penilaian penilaian hasil belajar peserta didik
peserta didik terhadap pencapaian penilaian untuk mencapai kompetensi berdasarkan kompetensi dasar dan tanpa membuat perencanaan
kompetensi yang diharapkan dan peserta didik. standar kompetensi. penilaian yang jelas terlebih dahulu.
diinformasikan kepada peserta didik
sehingga setiap peserta didik
memahami target kompetensi yang
harus dicapai.
Rekomendasi :
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
79
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Silabus KEKUATAN
RPP Semua pendidik disekolah kamisudahmenginformasikan kopetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik.
Jadwal MGMP Semua pendidik disekolah kamisudahmenginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
Semua pendidik disekolah kamisudahmenginformasikan tehnik penilaian kepada peserta didik.
KELEMAHAN
Semua pendidik disekolah kamibelummenginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik.
Semua pendidik disekolah kamibelummenginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
silabus mata pelajaran yang didalam- informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik hanya informasi kepada peserta didik
nya memuat rancangan dan kriteria mengenai kriteria penilaian termasuk KKM saja diawal semester. mengenai kriteria penilaian, termasuk
penilaian termasuk KKM dengan KKM yang disusun. KKM.
memperhatikan karakteristik peserta
didik, mata pelajaran dan kondisi
sekolah pada awal semester.
Rekomendasi :
Semua pendidik disekolah kami perlu menginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik.
Semua pendidik disekolah kami perlu menginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik.
80
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
berbagai jenis metode untuk menilai penilaian dan memantau kemajuan penilaian terhadap peserta didik memonitor kemajuan peserta didik
kemajuan belajar peserta didik secara belajar peserta didik secara berkala secara periodik, tapi sebagian besar sesuai rencana.
berkelanjutan dan sesuai dengan rencana yang telah tidak sesuai dengan rencana
mengembangkannya berdasarkan dibuat pada silabus dan RPP. penilaian yang telah disusun.
rencana yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan peserta
didiknya.
Rekomendasi :
81
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
KELEMAHAN
2 dari 16 pendidik belum menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran
berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan
yang tepat dan dapat diandalkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian satu teknik, bentuk dan jenis
untuk menerapkan berbagai teknik, penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi penilaian.
bentuk dan jenis penilaian serta kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
direview secara berkala.
Rekomendasi :
2 dari 16 pendidik belum menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan
pembelajaran.
82
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil masukan dan komentar mengenai
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik penilaian yang mereka lakukan pada
masukan serta menginformasikanya kepada Kepala sekolah pada akhir peserta didik.
kepada peserta didik secara individual semester dalam bentuk laporan
dan berkala. hasil prestasi belajar peserta didik.
Rekomendasi :
Semua pendidik perlu memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.
83
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
KELEMAHAN
2 dari 16 pendidik disekolah kami belum menganalisa terhadap semua hasil penilaian.
3 dari 16 pendidik disekolah kami belum menyusun program tindak lanjut terhadap hasil analisa terhadap
hasil penilaian.
3 dari 16 pendidik disekolah kami belum melaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil analisis
hasil penilaian.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta hasil penilaian peserta didik dalam guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan
didik untuk memberikan pendapat mereview rencana pembelajaran perbaikan bahan pembelajaran program pembelajaran yang telah
terhadap hasil pencapaian kemajuan yang telah disusun. selanjutnya. disusun.
belajar yang mereka peroleh dan
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu mengarahkan 2 orang dari 16 pendidik untukmenganalisa terhadap semua hasil penilaian.
Sekolah kami perlu mengarahkan 3 orang dari 16 pendidik untukmenyusun program tindak lanjut terhadap hasil analisa terhadap hasil
penilaian.
Sekolah kami perlu mengarahkan 3 orang dari 16 pendidik untukmelaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil analisis hasil
penilaian.
84
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan
semua hasil penilaian peserta didik laporan hasil penilaian mata penilaian kepada orangtua secara kepada orangtua berupa hasil
kepada orangtua dan pelajaran untuk semua kelompok rutin dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir di setiap akhir
mendiskusikannya secara mendetail mata pelajaran pada setiap akhir laporan pendidikan. semester.
untuk masing-masing peserta didik semester kepada orang tua/wali
secara berkala sesuai dengan peserta didik dalam bentuk laporan
kesepakatan pendidikan.
Rekomendasi :
85
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
KELEMAHAN
• Sekolah kami belum melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
• Sekolah kami belum melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar
putra/putrinya.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam
pencapaian hasil belajar peserta didik meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan membantu anak mereka belajar di
dan menawarkan kesempatan untuk belajar siswa. orangtua agar membantu anak rumah.
mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
mereka serta mengajukan usulan-
usulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Rekomendasi :
• Sekolah kami perlu melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
• Sekolah kami perlu melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.
86
PENUTUP
Demikian laporan Evaluasi Diri Sekolah kami buat dengan harapan rekomendasi-rekomendasi
tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan
bagi pemangku kepentingan Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan sebagai bahan pertimbangan untuk
membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada
primanya layanan bagi peserta didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
SULIMAN, S.Pd
NIP.
87