Anda di halaman 1dari 9

SPESIFIKASI

TEKNIS
YAYASAN TUNAS HARAPAN
TK TUNAS HARAPAN
DUSUN MENGKAAN, DESA KERTAGENA LAOK, KEC.
KADUR, KAB. PAMEKASAN
2

SPESIFIKASI TEKNIS
NO JENIS PEKERJAAN KETERANGAN

1 Pendahuluan Persiapan, Pembersihan dan Pengukuran.


2 Pekerjaan Pondasi Penggalian Tanah, Pengurugan Tanah, Pasir Sirtu, dan
Pondasi Footplat.
3 Pekerjaan Beton Pembesian U24 dan U39, Bekisting, Pengecoran Beton
K250 / Fc = 20,75 Mpa dan Pembesiab Fy = 300 Mpa
untuk Sloof, Kolom, Balok dan Plat.
4 Pekerjaan Pasangan Pemasangan Batu-Bata campuran 1:5, Plesteran
dan Plesteran Campuran 1:5 dan Acian.
5 Pekerjaan Lantai Pemasangan Tegel 20x20
6 Pekerjaan Kusen,
Daun Pintu dan Pemasangan Kusen, Daun Pintu dan Daun Jendela Kayu.
Daun Jendela
7 Pekerjaan Rangka
Plat Beton
dan Penutup Atap
8 Pekerjaan
Pengecatan Dinding dan Atap.
Pengecatan
9 Pekerjaan Listrik Instalasi Listrik, Pasang Lampu, Pasang Stop Kontak dan
Sakelar.
10 Pekerjaan Sanitasi Pembuatan Septictank, Pemasangan pipa untuk saluran
pembuangan dan air bersih.
11 Pekerjaan Instalasi
Instalasi Alat Pemadam Kebakaran
APAR

www.companywebsite.co
3

SPESIFIKASI MATERIAL BAHAN


NO JENIS BAHAN KETERANGAN

PENDAHULUAN
1 Bouwplank  Bahan papan bangunan harus dibuat dari kayu kelas IV
ukuran 3/20 yang kering dan kuat, dengan tiang-tiang
ukuran 5/7 dari kayu sejenis setiap 1 m. Papan harus
diketam dahulu bagian atasnya dan tiangnya harus benar-
benar kuat.

PEKERJAAN BETON DAN PONDASI FOOTPLAT

1 Semen • Yang digunakan harus dari mutu yang terbaik, terdiri dari
satu jenis merk dagang atau atas persetujuan Konsultan
Pengawas. SNI sekelas Gresik / Tiga Roda. Semen yang
telah mengeras sebagian/seluruhnya tidak dibenarkan
untuk digunakan.
• Digunakan Portland Cement tipe jenis I menurut SII.13
1977menurut ASTM dan memenuhi S.400 menurut
standar Portland cement yang digariskan oleh Asosiasi
Semen Indonesia atau setara, berdasarkan kualifikasi
yang ditetapkan dalam NI-8.
• Merek yang dipilih tidak dapat ditukar-tukar dalam
Pelaksanaan kecuali dengan persetujuan tertulis dari
Direksi. Pertimbangan Direksi hanya dapat dilakukan
dalam keadaan: 1).Tidak adanya persediaan di pasaran
dari merek yang tersebut di atas.2) Kontraktor memberikan
jaminan dengan data-data teknis bahwa mutu semen
penggantinya setara dengan mutu semen tersebut di atas.
3)Kontraktor diharuskan mengadakan
pengujian/pengetesan laboratorium, dari kualitas semen
ang akan digunakan dan Kontraktor wajib memberikan
hasil pengujian tersebut kepada Direksi Pelaksana untuk
mendapatkan persetujuan dan untuk ini tidak ada
penambahan biaya. 4) Kantong-kantong PC yang rusak
jahitannya atau ada dalam keadaan robek-robek atau
setelah dilakukan penimbangan ternyata
volume/beratnya tidak sesuai dengan yang tercantum
dalam kemasan, tidak boleh dipergunakan. 5) PC yang
sebagian sudah membatu dalam kantong, sama sekali
tidak boleh untuk dipergunakan. 6)Penyimpanan PC harus
pada gudang tertutup dengan lantai yang ditinggikan 40
cm dari tanah sekitarnya dan selalu ada dalam keadaan
kering
4

2 Pasir  Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan
bebas dari bahan-bahan organis, lumpur, tanah lempung
dan sebagainya.
 Kualitas agregat harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971
 Kadar lumpur dari pasir beton tidak boleh melebihi dari
40%berat.
 Pasir dan kerikil yang digunakan harus memenuhi syarat-
syarat warna, kekerasan, tekanan hancurnya tidak
boleh kurang dari tekanan hancur yang telah mengeras.
2 (dua) minggu sebelum pekerjaan pengecoran dimulai,

www.companywebsite.com
4

NO JENIS BAHAN KETERANGAN


Kontraktor harus sudah mengambil sampelnya dengan
ukuran tertentu dan tipe tertentu untuk dites sesuai
dengan percobaan-percobaan yang tercantum dalam
PBI1971 dan dari hasil ini Kontraktor mengambil 2 (dua)
buah contoh yang representatif untuk diambil grading
analisisnya. Percobaan-percobaan selanjutnya harus
dilakukan untuk setiap pengiriman sebanyak 50 (lima
puluh) ton atau sewaktu-waktu diperintahkan oleh Direksi
lapangan. Kontraktor harus hanya menggunakan satu
sumber untuk setiap agregat yang telah disetujui
oleh Direksi Pelaksana dan hal ini dimaksudkan
untuk menjamin kesamaan kualitas dan grading selama
masa Pelaksanaan
3 Batu Cor  Berasal dari hasil pecahan dari batu kali (hasil pecah
mesin), atau memakai kerikil beton dengan bidang pecah 3
sisi ukuran 1-2 cm untuk tebal beton kurangdari 15 cm dan
ukuran 2-3 untuk tebal lainnya, padat dan bersih dari
segala kotoran.
 Agregat kasar harus berupa koral atau batu pecah yang
mempunyai susunan gradasi yang baik, cukup syarat
kekerasannya dan padat (tidak porous)
 Dimensi maksimum dari agregat kasar tidak lebih dari
seperempatdimensi beton yang terkecil dari bagian
konstruksi yang bersangkutan
4 Air  Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak
mengandung minyak, asam, alkali dan bahan-bahan lain
yang dapat menurunkan mutu pekerjaan.
5 Besi Beton  Digunakan besi dari jenis U24 (polos) untuk besi
berdiameter 12 mm ke bawah, untuk besi berdiameter 13
mm ke atas memakai U39 (ulir). Besi tulangan yang
digunakan tidak boleh ditekuk dan memiliki ukuran yang
penuh, sesuai dengan gambar. Besi tulangan ini bebas
dari karat, lemak- nabati maupun hewani.
 Besi beton yang harus digunakan harus diterima dalam
keadaan baru, tidak boleh cacat/terdapat serpih-serpih,
retak, gelembung, lipatan atau tanda-tanda yang
menunjukkan kelemahan dari material tersebut. Pada
percobaan lengkung 180° tidak terlihat adanya tanda-
tanda seperti getas.
 Besi beton harus bersih dari kotoran, lemak, karat lepas
atau yang lainnya yang dapat mempengaruhi
perlekatan beton dengan besinya.
 Kawat beton/ikat harus berkualitas besi lunak yang telah
dipijarkan berdiameter 1 mm dan tidak disepuh seng.
 Perlengkapan besi beton, meliputi semua peralatan yang
diperlukan untuk mengatur jarak tulangan/besi beton dan
mengikat tulangan-tulangan pada tempatnya.
 Sambungan tulangan dan pengangkatan harus
dilaksanakan sesuai persyaratan untuk itu yang tercantum
dalam PBI 1971.

www.companywebsite.co
5

NO JENIS BAHAN KETERANGAN

 Untuk mendapatkan jaminan akan kualitas besi yang


diminta, maka di samping adanya sertifikat dari pabrik,
juga harus ada/dimintakan sertifikat dari laboratorium
apabila tidak ada maka secara periodic minimum masing-
masing 2 (dua) contoh percobaan (stress-strain) dan
perlengkapan untuk setiap 20 ton besi. Pengetesan
dilakukan untuk laboratorium-laboratorium yang
disetujui oleh Direksi Pelaksana
 Semua standar bar (stek-stek tulangan) dari kolom dan
dinding harus diperpanjang sampai dengan 40 D di atas
tarap (peil) dari yang ditentukan dalam gambar, kecuali
ditentukan lain oleh Pemberi Tugas.
6 Bekisting  Acuan dibuat dari multipleks dengan ketebalan minimum
10 mm. Atau material lain yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
 Acuan yang dipakai harus bersih dari segala macam
kotoran, apabila akan digunakan kembali acuan harus
bersih, acuan yang sudah rusak dan tidak lurus lagi tidak
diperkenankan dipakai kembali.
 Bekisting untuk beton harus memenuhi persyaratan dalam
PBI 1971 NI-2
 Bekisting harus menghasilkan konstruksi akhir yang
mempunyai bentuk, ukuran dan batas-batas yang sesuai
dengan yang ditunjukkan oleh gambar-gambar
rencana. Bekisting harus kokoh dan rapats ehingga
dapat dicegah kebocoran adukan. Bekisting harus diberi
perkuatan-perkuatan secukupnya, dapat terjamin
kedudukan dan bentuknya yang tetap. Bekisting harus
terbuat dari bahan yang baik yang tidak mudah meresap
air dan direncanakan sedemikian rupa hingga mudah
dapat dilepaskan dari beton tanpa menyebabkan
kerusakan pada beton.
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN

1 Semen • Yang digunakan harus dari mutu yang terbaik, terdiri dari
satu jenis merk dagang atau atas persetujuan
Konsultan Pengawas. SNI sekelas Gresik / Tiga Roda.
Semen yang telah mengeras sebagian/seluruhnya
tidak dibenarkan untuk digunakan.

• Digunakan Portland Cement tipe jenis I menurut SII.13


1977menurut ASTM dan memenuhi S.400 menurut
standar Portland cement yang digariskan oleh Asosiasi
Semen Indonesia atau setara, berdasarkan kualifikasi
yang ditetapkan dalam NI-8.
• Merek yang dipilih tidak dapat ditukar-tukar dalam
Pelaksanaan kecuali dengan persetujuan tertulis dari
Direksi. Pertimbangan Direksi hanya dapat dilakukan
dalam keadaan: 1).Tidak adanya persediaan di pasaran
dari merek yang tersebut di atas.2) Kontraktor
memberikan jaminan dengan data-data teknis bahwa
mutu semen penggantinya setara dengan mutu semen

www.companywebsite.co
6

NO JENIS BAHAN KETERANGAN


tersebut di atas. 3)Kontraktor diharuskan mengadakan
pengujian/pengetesan laboratorium, dari kualitas semen
ang akan digunakan dan Kontraktor wajib memberikan
hasil pengujian tersebut kepada Direksi Pelaksana untuk
mendapatkan persetujuan dan untuk ini tidak ada
penambahan biaya. 4) Kantong-kantong PC yang rusak
jahitannya atau ada dalam keadaan robek-robek atau
setelah dilakukan penimbangan ternyata
volume/beratnya tidak sesuai dengan yang tercantum
dalam kemasan, tidak boleh dipergunakan. 5) PC yang
sebagian sudah membatu dalam kantong, sama sekali
tidak boleh untuk dipergunakan. 6)Penyimpanan PC
harus pada gudang tertutup dengan lantai yang
ditinggikan 40 cm dari tanah sekitarnya dan selalu ada
dalam keadaan kering
2 Pasir  Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan
bebas dari bahan-bahan organis, lumpur, tanah lempung
dan sebagainya.
 Kualitas agregat harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971
 Kadar lumpur dari pasir beton tidak boleh melebihi dari
40%berat.

3 Air  Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak
mengandung minyak, asam, alkali dan bahan-bahan lain
yang dapat menurunkan mutu pekerjaan.
4 Batu Bata  Batu bata yang dipakai adalah batu bata dengan standard
mutu setaraf Jatiwangi. Bata merah tersebut ukurannya
harus memenuhi persyaratan NI-10 dan PUBB 1970 (NI-
3)/lebih kurang 5,5 x 11 x 22 cm.
PEKERJAAN LANTAI

1 Keramik  KW.1/KWA Sekelas minimal supermilan/asiatile/platinum.

2 Pewarna Tile Grout  Laticrete Grout Admix AM.50/ Coloured Tile Grout,
Sanded and Unsanded grout, Classic & Designer, sesuai
dengan kebutuhan pemasangan.
PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN DAUN JENDELA

1 Kusen Kayu  Kayu kelas kuat I balau / bengkirai.

2 Daun Pintu  Tebal daun pintu minimum 3 cm.


 Untuk perekat digunakan lem kayu yang bermutu baik
merk Aica Aibon atau dengan merek lain yang setara.
 Pintu panel kayu kamper/ setara, dan difinish dengan
melmic spray.
3 Kaca  5 mm untuk Daun Jendela.

4 Aksesoris Pintu dan  Engsel - engsel minimal dipasang 2 buah untuk pintu
Jendela teakwood.
 Kunci dan penggantung setara Dekson.

www.companywebsite.co
7

NO JENIS BAHAN KETERANGAN


PEKERJAAN RANGKA DAN PENUTUP ATAP
1 Penutup Atap Utama  Plat Beton

2 Material struktur  Tebal plat = 12 cm


rangka atap  Menggunakan pembesian ᴓ10-150

PEKERJAAN PENGECATAN

1 Cat Tembok dan Atap  Semua bahan/cat yang dipakai dalam pekerjaan ini adalah
cat type weather shield. Semua bahan cat yang
diserahkan di lapangan, haruslah dibawa dalam kaleng
yang tertutup rapat dan mempunyai merek /etiket yang
jelas, dan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan
dalam rencana kerja.
PEKERJAAN LISTRIK

1 Sumber Daya Listrik  Diambil dari PLN kemudian disalurkan dengan kabel
feeder ke MDP untuk didistribusikan ke masing-masing
Sub Panel.
 Pedoman SNI-04-0255-200 tentang Persyaratan Umum
Instalasi Listrik.
2 Pipa-Pipa Kabel  Dipakai Jenis Paralon.

3 Kabel  Kabel-kabel dipakai sesuai petunjuk dengan tegangan


yang ada 220 Volt digunakan kabel, NYM, penampang
minimal 2,5 mm dan SNI.
4 Stop kontak, saklar,  Dipakai yang SNI setara Philips.
fitting dan armature

PEKERJAAN SANITASI
1 Wastafel, Urinal,  Setara Japan.
Kloset dan Keran
2 Floor Drain dan Clean  Setara Japan.
Out
3 Metal Sink  Setara Japan.

4 Tangki Septictank  Tangki Septik dapat dibuat dari pasangan batu bata atau
beton bertulang (sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja),
dalam kapasitas, ukuran dan bentuk sesuai Gambar Kerja.
5 Pipa Septictank  Pipa-pipa saluran dan rembesan yang dipasang harus pipa
PVC kelas 5 kg/cm2 standar JIS K 6741. Diameter pipa
PVC yang digunakan sesuai ketentuan Gambar Kerja Ø3”.

www.companywebsite.co
8

NO JENIS BAHAN KETERANGAN


6 Pemipaan Air Bersih  Pipa Polypropylene Random (PPR) PN 10 dengan
sambungan heat fusion atau sesuai dengan jenis pipanya
Ø3/4”.
7 Pemipaan Air Kotor  Pipa PVC kelas AW 10 kg/cm2 dengan sambungan
solvent cement atau sesuai dengan jenis pipanya. Ø3” dan
Ø4” sesuai gambar kerja.
8 Pemipaan Air Hujan  Pipa air hujan digunakan pipa PVC kelas AW (10 kg/cm²)
dengan sambungan solvent cement atau yang sesuai
dengan jenis pipanya.

PEKERJAAN INSTALASI APAR


1 Fire Extinguisher  Setara SENNA, type Dry Chemical dengan
kapasitas 3 kg

PENGKAJI TEKNIS

ROBY SISWANTO P., S.T.

www.companywebsite.co

Anda mungkin juga menyukai