Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LIBURENG
Jl. Kakatua No. 2, Kel. Ceppaga Kec. Libureng. Kode POS:92766,
No.HP:0853288936669,Email: pkm.libureng@gmail.com

ANALISIS KEBUTUHAN PENDIRIAN PUSKESMAS

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Pasal , bahwa


Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan dan dalam kondisi tertentu pada 1 (satu
kecamatan) dapat didirikan lebih dari 1 (satu) Puskesmas. Dengan mempertimbangkan rasio
jumlah penduduk di atas dapat disimpulkan bahwa Puskesmas Libureng perlu didirikan
berdasarkan pemenuhan kriteria kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk, dan aksesbilitas.
Lokasi pendirian puskesmas Libureng mempertimbangkan persyarata pada tabel dibawah
ini:
No Persyaratan Keterangan
1. Geografis Terletak pada daerah yang tidak rawan
banjir dan tanah longsor
2. Aksesbilitas Lokasi dapat diakses dengan kendaraan
bermotor (roda 2/4)
3. Kontur tanah
4. Fasilitas parker Area parkir tersedia
5. Fasilitas keamanan
6. Ketersediaan utilitas publik Lokasi puskesmas dekat dengan fasilitas
umum seperti, kantor camat,
mesjid,pasar,dll
7. Pengelolaan kesehatan
lingkungan

Libureng merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Bone, terdiri atas
satu Kelurahan dan 12 Desa. Batas-batas Kecamatan Libureng adalah sebagai berikut:

1. Sebelah utara : Ponre


2. Sebelah timur : Patimpeng
3. Sebelah selatan : Kahu
4. Sebelah barat : Lappariaja

Data demografi Kecamatan Libureng dapat diilustrasikan pada tabel di bawah ini:

No Desa/ Kelurahan Jumlah Penduduk


1 Suwa 844
2 Ceppaga 2928
3 Pitumpidange 1451
4 Wanua Waru 1765
5 Mattiro Bulu 1156
6 Bune 1901
7 Mattiro Walie 1618
8 Ponre-Ponre 1716
9 Mario 1651
10 Laburasseng 1052
11 Polewali 1314
12 Tappale 1849
13 Mallinrung 2606
Jumlah 27216
PERTIMBANGAN DIDIRIKANNYA PUSKESMAS

UPT Puskesmas Libureng didirikan berdasarkan persyaratan yang mengacu pada


Permenkes Nomor 75 tahun 2014, meliputi:

1. PERSYARATAN LOKASI PUSKESMAS topan


A. GEOGRAFIS
UPT Puskesmas Libureng didirikan pada lokasi yang strategis berada pada daratan rendah,
jauh dari lokasi rawan longsor, tepi lereng,anak sungai atau badan air yang dapat mengikis
pondasi, tidak diatas atau dekat dengan jalur patahan aktif,tidak dirawan tsunami,tidak rawan
banjir,tetapi berada pada zona angin.
B. AKSESIBILITAS UNTUK JALUR TRANSPORTASI
UPT Puskesmas Libureng didirikan dilokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat
diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum, pada bangunan lama sudah
tersedia jalur untuk pejalan kaki tetapi untuk penyandang disabilitas belum ada,akan tetapi
pada bangunan baru sudah tersedia kedua jalur tersebut.
C. KONTUR TANAH
UPT Puskesmas Libureng memiliki kontur tanah yang padat pada bangunan baru dan lama
dimana kondisi tanah menyesuaikan dengan keadaan cuaca.
D. FASILITAS PARKIR
UPT Puskesmas Libureng memiliki fasilitas parkir untuk pasien dan petugas dimana fasilitas
yang tersedia memiliki kapasitas parkir untuk roda dua dan roda empat.
E. FASILITAS KEAMANAN
UPT Puskesmas Libureng memiliki SDM petugas keamanan (security) berjumlah 2 orang
F. KETERSEDIAAN UTILITAS PUBLIK
UPT Puskesmas Libureng sudah memiliki fasilitas utilitas public PDAM, pengelolah limbah air
bersih/kotor, dan jalur telfon unit gawat darurat (UGD)
G. PENGELOLAHAN KESEHATAN LINGKUNGAN
UPT Puskesmas Libureng sudah memiliki sistem pengolahan limbah B3 seperti limbah padat
dan cair baik infeksius maupun non infeksius serta genset.
H. KONDISI LAIN
UPT Puskesmas Libureng tidak didirikan di area sekitar saluran udara tegangan tinggi (SUTI)
dan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET)
2. PERSYARATAN BANGUNAN PUSKESMAS
A. TATA RUANG BANGUNAN PUSKESMAS
1. Tata ruang bangunan UPT Puskesmas Libureng telah dilengkapi dengan fasilitas pelayanan
kesehatan berdasarkan standarisasi dari permenkes nomor 75 tahun 2014.
2. Bangunan UPT Puskesmas Libureng telah diatur dalam rencana tata ruang wilayah
kabupaten/kota dan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) yang bersangkutan.
3. Tata ruang UPT Puskesmas Libureng mengikuti pada peraturan tata ruang daerah
meliputi :
a. Nilai koefisien dasar bangunan (kdb) 60%
b. Nilai koefisien lantai bangunan (klb) 1,8%
c. Nilai koefisien daerah bangunan (klb) 15%
d. Garis sempadan bangunan (GSB) dan garis sempadan pagar (GSP)
B. DESAIN
1. Tata letak ruangan puskesmas libureng telah diatur dengan memperhatikan zona tempat
pembangunan puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
zona infeksi dan noninfeksius
2. Zona privasi kegiatan meliputi :
a. Area Publik : area parkir,ruang tunggu,ruang pendaftaran pasien
b. Area seni publik : lab,ruang rapat/diskusi
c. Area privat : ruang sterilisasi,ruang rawat inap
C. ZONA BERDASARKAN PELAYANAN
Tata ruang dalam pelayanan diatur dengan memperhatikan kemudahan pencapaian antar
ruang yang memiliki hubungan, misalnya : ruang rawat inap dan ruang pasca persalinan
antara ibu dengan bayi dilakukan dengan system rawat gabung.
D. PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN
E. Tersedia lemari pendingin obat 1 unit untuk penyimpanan vaksin dan obat

Anda mungkin juga menyukai