Anda di halaman 1dari 2

PSAK IFRS

- Pengertian :
(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – International  Financial Reporting Standards) adalah 
patokan  penyusunan, pencatatan, penyajian, dan perlakuan laporan  keuangan, agar informasi
keuangan yang dihasilkan,  relevan bagi pengguna laporan.
- Laporan yang digunakan :
 Laporan posisi keuangan
 Laporan laba-rugi
- Karakteristik :
 IFRS menggunakan principle base sehingga lebih menekankan pada interpretasi dan
aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.
 Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi
akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.
 Membutuhkan professional judgement dalam penerapan standar akuntansi.
 Semakin banyak menggunakan fair value dalam penilaian.
 Disclosure yang lebih banyak.
- Disahkan :
SAK digunakan secara efektif pada 1 Januari 2015 di Indonesia dan garis besar akan
dikonvergensi dengan International Financial Reporting Standards (IFRS) yang berlaku efektif 1
Januari 2014
- Manfaat :
 Meningkatkan daya banding laporan keuangan.
 Memberikan informasi berkualitas di pasar modal internasional.
 Menghilangkan kendala arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam
ketentuan pelaporan keuangan.
 Mengurangi biaya pelaporan keuangan perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis
keuangan bagi para analis.
 Dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan
SAK EP
- Pengertian :
SAK-EP adalah pilar baru SAK yang akan menggantikan SAK-ETAP. Konteksnya SAK ini
untuk laporan keuangan bertujuan umum (general purpose) terutama untuk memberikan
informasi keuangan kepada pengguna eksternal.
- Laporan yang digunakan :
 Laporan Posisi Keuangan
 Laporan Penghasilan Komprehensif dan Laporan Laba Rugi
 Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Laba Rugi dan Saldo laba
 Laporan Arus Kas
 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri
- Karakteristik :

 Menghilangkan topik yang tidak relevan bagi entitas privat, misalnya laba per saham,
laporan keuangan interim, dan segmen operasi.
 Menyederhanakan opsi kebijakan akuntansi, sehingga entitas privat akan mengikuti
kebijakan akuntansi tunggal untuk transaksi, peristiwa atau kondisi tertentu.
 Penyederhanaan beberapa prinsip pengakuan dan pengukuran.
 Pengungkapan yang lebih sedikit.
 Penggunaan bahasa yang lebih sederhana.

- Disahkan :
Pada 30 Juni 2021 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI)
telah mengesahkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) yang merupakan
adopsi dari IFRS for SMEs dengan mempertimbangkan kondisi di Indonesia. SAK EP akan
berlaku efektif pada 2025 dan diizinkan untuk diterapkan lebih awal. SAK EP akan
menggantikan SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP).

- Manfaat :
SAK EP disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas privat yaitu entitas
yang tidak memiliki akuntabilitas publik dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum
(general purpose fiancial statements) bagi pengguna eksternal
Sumber
https://text-id.123dok.com/document/9ynl95l1q-pengertian-ifrs-karakteristik-ifrs-tujuan-ifrs.html
https://www.jurnal.id/id/blog/perbedaan-sak-dan-ifrs/
https://www.gustani.id/2021/02/mengenal-sak-entitas-privat-pengganti-sak-
etap.html#:~:text=SAK%20EP%20disusun%20untuk%20memenuhi,fiancial%20statements)
%20bagi%20pengguna%20eksternal.
https://web.iaiglobal.or.id/SAK-IAI/Tentang%20SAK%20Entitas%20Privat%20(EP)
https://perpamsi.or.id/berita/view/2021/08/27/655/sakep-gantikan-saketap--apa-yang-harus-
dipersiapkan-bumd-am1#:~:text=SAK%2DEP%20adalah%20pilar%20baru,informasi
%20keuangan%20kepada%20pengguna%20eksternal

Anda mungkin juga menyukai