A R A H A N T U G A S A W A L T A H U N

JAKARTA, 2 JANUARI 2023

TERIMA KASIH ATAS BERBAGAI CAPAIAN KINERJA DAN PRESTASI
PERTAHANKAN CAPAIAN YANG SUDAH BAIK
TINGKATKAN HAL-HAL YANG BELUM BAIK
RAIH SEGALA SESUATUNYA YANG BELUM DAPAT KITA CAPAI

SATUKAN HATI DAN PIKIRAN SERTA TEGUHKAN KOMITMEN DIRI

UNTUK MEMBERIKAN PENGABDIAN YANG TERBAIK
KEPADA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM TERCINTA
SEMOGA SEGALA SESUATUNYA MENJADI LEBIH BAIK
PAHAMI DAN IMPLEMENTASIKAN DGN BAIK
(INMENDAGRI 53/2022 TTG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 PADA MASA TRANSISI MENUJU ENDEMI)

1. POLA HIDUP SEHAT SERTA JADIKANLAH OLAHRAGA

SEBAGAI KEBIASAAN DAN GAYA HIDUP

2. TETAP DISIPLIN JALANI PROKES

3. TIDAK KHAWATIR BERLEBIHAN, NAMUN TETAP WASPADA

4. VAKSINASI DOSIS PRIMER DAN DOSIS LANJUTAN/BOOSTER

5. BERDOA KEPADA ALLAH SWT ADALAH HAL YANG UTAMA

2023 HARUS LEBIH BAIK
1. MAMPU LAKSANAKAN TUSI DAN TUGAS MANDATORI DGN OPTIMAL TANPA CELA.
• TINGKAT PUSAT PERMENKUMHAM 41/2021
• TINGKAT KANTOR WILAYAH PERMENKUMHAM 30/2018
2. MAMPU PERTAHANKAN HAL YG SUDAH BAIK DI TAHUN 2022.
3. MAMPU PERTAHANKAN WTP UNTUK KE 14 KALI.
4. INDEKS RB MENINGKAT.
• DARI 80,17 JADI 85 (TERTINGGI 97)
• WBK/WBBM MENINGKAT
• HASIL TPI BERKUALITAS 25 (881 SATKER)
5. SERAPAN ANGGARAN MAMPU CAPAI NILAI MAKSIMAL, STANDAR MINIMAL NASIONAL 95%.
• TW I 15 S/D 21,32% • TW III 60 S/D 77,77%
• TW II 40 S/D 51,52% • TW IV 90 S/D 100%
6. NILAI KINERJA ANGGARAN MAMPU CAPAI NILAI MAKSIMAL, MINIMAL 95,00
• APLIKASI SMART (DJA) DAN IKPA (DITJEN PERBENDAHARAAN).
7. MILIKI KOMITMEN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (PDN) 95%, MENJADI PERINGKAT I
(SEBELUMNYA PERINGKAT III).
8. MAMPU MEREALISASIKAN KOMITMEN PDN
• TW I : 15 S/D 21,32% • TW III : 60 S/D 77,77%
• TW II : 40 S/D 51,52% • TW IV : 90 S/D 100%
9. INDEKS TATA KELOLA PENGADAAN (ITKP) DENGAN PREDIKAT “BAIK” DENGAN NILAI 82
(SEBELUMNYA NILAI 81,80 PREDIKAT “BAIK”).
10. MAMPU PERTAHANKAN NILAI SISTEM MERIT, “KATEGORI SANGAT BAIK” (373,5 JADI 410).
11. MAMPU TINGKATKAN INDEKS SPBE, PERINGKAT 3 JADI 1, DARI 3,68 JADI 4,00.
12. MAMPU PERTAHANKAN “INFORMATIF” PADA ANUGERAH KETERBUKAAN INFORMASI.
13. MAMPU SELESAIKAN DAN TINDAKLANJUTI HASIL TEMUAN BPK RI.
14. MAMPU TINGKATKAN NILAI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP).
15. MILIKI KOMITMEN BEKERJA DGN BAIK TANPA PENYIMPANGAN DAN KESALAHAN “ZERO
MISTAKE”.
16. MILIKI KOMITMEN DAPAT MEMINIMALISIR KOMPLAIN “LESS PUBLIC COMPLAINT”.
17. BERBAGAI KOMITMEN LAINNYA.
TEMA DAN ARAH KEBIJAKAN RKP TAHUN 2023
TEMA RKP TAHUN 2023

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UNTUK TRANSFORMASI

EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN
ARAH KEBIJAKAN

PERCEPATAN PENINGKATAN PENANGGULANGAN REVITALISASI PEMBANGUNAN PERCEPATAN

MENDORONG PEMBANGUNAN
PENGHAPUSAN KUALITAS SDM: PENGANGGURAN INDUSTRI DAN RENDAH PEMBANGUNAN
PEMULIHAN INFRASTRUKTUR IBU KOTA
KEMISKINAN KESEHATAN DISERTAI DENGAN PENGUATAN KARBON DAN
DUNIA USAHA TRANSISI ENERGI DASAR ANTARA LAIN: NUSANTARA
EKSTRIM DAN PENINGKATAN RISET TERAPAN
PENDIDIKAN DECENT JOB (RESPON THDP AIR BERSIH DAN
PERUBAHAN SANITASI
IKLIM)
 PRIORITAS NASIONAL YANG DIMANDATKAN KEPADA KEMENKUMHAM

Rp 2.962.525.000 Rp 1.000.000.000 Rp 5.157.688.000 DITJEN PAS

(RM) DITJEN PAS DITJEN KI (PNBP)
(RM)

Rp 3.920.714.000 BPSDM
Rp 2.322.811.000 (RM)
(RM)
BPSDM Rp 3.441.303.000
(RM) DITJEN HAM
Rp 1.420.830.000
(PNBP) DITJEN AHU
ANGGARAN PRIORITAS NASIONAL TA 2023 Rp 115.205.589.000,- Rp 56.365.320.000
(RM)
BPHN
Rp 4.765.924.000
KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL YANG DILAKSANAKAN KANTOR WILAYAH RP 56.365.320.000 (RM)
DITJEN PP
DALAM RANGKA BANTUAN HUKUM (LITIGASI DAN NON LITIGASI) Rp 33.848.474.000 DITJEN IMIGRASI
(PNBP)
FOKUS APBN 2023
01 PENGUATAN KUALITAS SDM

AKSELERASI REFORMASI SISTEM

02 PERLINDUNGAN SOSIAL

MELANJUTKAN PEMBANGUNAN
03 INFRASTRUKTUR PRIORITAS, KHUSUSNYA
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG TRANSFORMASI
EKONOMI

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK

04 MENUMBUHKAN SENTRA-SENTRA EKONOMI
BARU, TERMASUK IKN

REVITALISASI INDUSTRI, DENGAN TERUS

05 MENDORONG HILIRISASI

PEMANTAPAN REFORMASI BIROKRASI DAN

06 PENYEDERHANAAN REGULASI
 ARAHAN TUGAS
1. MAKNAI EKSISTENSI : PEKERJAAN SENDIRI HARUS CLEAR DAN CAPAI TARGET, SERTA SEBAGAI
LAPIS KEMAMPUAN MAMPU BERIKAN JUKRAH/JUKNIS KE JAJARAN (PERIODIK/INSIDENTIL)
2. KARO / KAPUS / KABAG / KOORD, HARUS CLEAR PADA PEKERJAAN SENDIRI SERTA MAMPU
IMPLEMENTASIKAN DAN CAPAI TARGET YANG DITENTUKAN
➢ TARGET KINERJA ➢ SMART
➢ REALISASI ANGGARAN ➢ PDN
➢ IKPA ➢ BERBAGAI PARAMETER LAINNYA

3. ATUR MEKANISME BEKERJA DENGAN BAIK : GELAR BIN, CEK RICEK KROSCEK FINAL CEK
PEKERJAAN
4. INTENS WASDAL PEGAWAI JAJARANNYA SHG “TIDAK NYELENEH” DAN TIDAK MELANGGAR
HUKUM
5. TUSI BERJALAN LANCAR DAN TIDAK AKAN ADA TEMUAN DI AKHIR TAHUN DAN AKHIR JAMAN
(INGAT KADALUARSA 14 THN)
6. APABILA ADA HAL-HAL YANG PERLU DIKOMUNIKASIKAN, SEGERA LAPOR SEKJEN
7. LAKSANAKAN TUGAS DENGAN IKHLAS DAN TANPA PAMRIH, LAYANI SELURUH PEGAWAI DGN
HATI DAN PIKIRAN BERSIH
8. SELAMAT BERTUGAS, SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA MELINDUNGI KITA SEMUA
KITA WUJUDKAN KINERJA KEMENKUMHAM SEMAKIN PASTI DAN BERAKHLAK MENDUKUNG PROGRAM
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UNTUK TRANSFORMASI EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN
PELAKSANAAN
PERENCANAAN PENGANGGARAN PENGAWASAN
PENGENDALIAN

PERJANJIAN KINERJA
TUGAS POKOK DAPAT TERLAKSANA BAIK DAN OPTIMAL
➢ 11 UNIT ESELON 1 : SETJEN, ITJEN, 6 DIRJEN, 3 BADAN (PERMENKUMHAM 41/2021)
➢ KANWIL, UPT DAN JAJARAN : 4 DIVISI, 2 BAG, 7 BIDANG, UPT, 2 BALAI (BALAI DIKLAT & BHP),
JABFUNG (PERMENKUMHAM 30/2018)
PEMBAHASAN
BERSAMA DPR TUGAS MANDATORI K/L DAPAT TERLAKSANA DENGAN BAIK DAN OPTIMAL
➢ POLHUKAM : UPP / SABER PUNGLI
➢ PAN-RB : PEMBANGUNAN ZI MENUJU WBK/WBBM, RB, LHKASN, SAKIP/LAKIP, SPBE (SISTEM
PEMERINTAHAN BERBASIS ELETRONIK), KIP (KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK)
RKP TA 2023 UU 28 / 2022 ➢ KEUANGAN : LK / RKBMN / REVAL BMN
➢ BPKP
PERPRES TTG APBN ➢ KPK
: MATURITAS SPIP, MANAJEMEN RISIKO
: TUNAS INTEGRITAS DAN AGEN PERUBAHAN, LHKPN, UPG, WBS
TAHUN 2023
108/2022
PARAMETER KEBERHASILAN
1. INDEKS RB MENINGKAT DARI 80,17 MENJADI 85 (TERTINGGI 97) : KUALITAS KUANTITAS WBK/WBBM MENINGKAT, BERHASIL TPN 25.
2. MAMPU PERTAHANKAN WTP UNTUK KE 14 KALI.
3. INDEKS SPBE MENINGKAT, DENGAN TARGET 4,00 PREDIKAT MEMUASKAN, (SEBELUMNYA PERINGKAT KE 3 DENGAN NILAI 3,68
PREDIKAT SANGAT BAIK).
4. SERAPAN ANGGARAN (TWI 15 S/D 21,32%), (TWII 40 S/D 51,52%), (TWIII 60 S/D 77,77%) DAN (TWIV 90 S/D 100%) SESUAI STANDAR
MINIMAL NASIONAL SERAPAN ANGGARAN 95%
SEMAKIN P A S T I
5. NILAI KINERJA ANGGARAN MINIMAL 95,00, BERDASARKAN HASIL APLIKASI SMART (DJA) DAN IKPA (DITJEN PERBENDAHARAAN).
6. KOMITMEN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (PDN) 95%, MENJADI PERINGKAT I (SEBELUMNYA PERINGKAT III).
BERAKHLAK
7. REALISASI KOMITMEN PDN (TW I : 15 S/D 21,32%), (TW II : 40 S/D 51,52%), (TW III : 60-77,77%), DAN (TW IV : 90-100%).
8. INDEKS TATA KELOLA PENGADAAN (ITKP) DENGAN PREDIKAT “BAIK” DENGAN NILAI 82 (SEBELUMNYA NILAI 81,80 PREDIKAT “BAIK”).
9. DAPAT MEMPERTAHANKAN NILAI SISTEM MERIT, “SAAT INI BERKATEGORI SANGAT BAIK” (SAAT INI 373,5 TARGET 410). INDONESIA MAJU
10. ATENSI PENYELESAIAN DENGAN MENINDAKLANJUTI HASIL TEMUAN BPK RI.
11. MAMPU PERTAHANKAN ANUGERAH KETERBUKAAN INFORMASI “STATUS INFORMATIF”.
12. NILAI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) MENINGKAT.
13. TUGAS POKOK DAN TUGAS MANDATORI DAPAT TERLAKSANA DENGAN BAIK, OPTIMAL, DAN TANPA CELA.
14. BERKOMITMEN BEKERJA TANPA PENYIMPANGAN DAN KESALAHAN “ZERO MISTAKE”.
15. BERKOMITMEN UNTUK MEMINIMALISIR KOMPLAIN “LESS PUBLIC COMPLAINT”.

TARGET KINERJA 116 KEGIATAN

➢ PUSAT : 77 KEGIATAN
➢ WILAYAH : 39 KEGIATAN

SIAP HADAPI KEDARURATAN

➢ BENCANA ALAM : GEMPA BUMI, GUNUNG MELETUS, BANJIR, KEKERINGAN, ANGIN PUTING BELIUNG,
TANAH LONGSOR, KEMARAU PANJANG;
➢ BENCANA NON ALAM : EPIDEMI DAN WABAH PENYAKIT;
➢ BENCANA SOSIAL : KONFLIK SOSIAL DAN TEROR, SERTA KEDARURATAN LAINNYA.

A L U R P R O S E S P E N C A P A I A N T A R G E T K I N E R J A T A H U N 2 0 2 3
 TARGET KINERJA UNIT UTAMA TAHUN 2023

11 SEKRETARIAT
JENDERAL
15 DITJEN
PEMASYARAKATAN
TOTAL = 77
BADAN
INSPEKTORAT
6 JENDERAL
6 DITJEN IMIGRASI 1 PEMBINAAN
HUKUM NASIONAL

DITJEN PERATURAN DITJEN

BPSDM
2 PERUNDANG - 10 KEKAYAAN 15 HUKUM DAN HAM
UNDANGAN INTELEKTUAL

DITJEN DITJEN BALITBANG

4 ADMINISTRASI 5 HAK ASASI 2 HUKUM DAN HAM
HUKUM UMUM MANUSIA

13
 TARGET KINERJA KANTOR WILAYAH TAHUN 2023

01 02 03 04
KEPALA KEPALA KEPALA
DIVISI DIVISI PELAYANAN DIVISI KEPALA
ADMINISTRASI HUKUM DAN HAM PEMASYARAKATAN DIVISI
10 17 9 KEIMIGRASIAN

TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA 3

TARGET KINERJA

TOTAL = 39

14
 REALISASI ANGGARAN UNIT ESELON I
NO UNIT ESELON I PAGU BELANJA REALISASI
013.01 Sekretariat Jenderal 5.497.356.011.000 0
013.02 Inspektorat Jenderal 69.026.935.000 0
013.03 Ditjen Administrasi Hukum Umum 784.320.168.000 0
013.05 Ditjen Pemasyarakatan 8.316.488.420.000 0
013.06 Ditjen Imigrasi 2.780.597.172.000 0
013.07 Ditjen Kekayaan Intelektual 613.866.849.000 0
013.08 Ditjen Peraturan Perundang-Undangan 57.681.292.000 0
013.09 Ditjen Hak Asasi Manusia 50.612.239.000 0
013.10 BPHN 120.441.620.000 0
013.11 BALITBANGKUMHAM 49.430.736.000 0
013.12 BPSDM Hukum dan HAM 255.476.202.000 0
TOTAL 18.595.297.644.000 0
 RENCANA PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK TA. 2023
dalam ribuan Rupiah

NO UNIT ESELON I TARGET PNBP

013.01 Sekretariat Jenderal 2.447.645
013.02 Inspektorat Jenderal -
013.03 Ditjen Administrasi Hukum Umum 970.000.000
013.05 Ditjen Pemasyarakatan 9.535.194
013.06 Ditjen Imigrasi 2.372.998.622
013.07 Ditjen Kekayaan Intelektual 900.000.000
013.08 Ditjen Peraturan Perundang-Undangan 20.000
013.09 Ditjen Hak Asasi Manusia -
013.10 BPHN 20.000
013.11 BALITBANGKUMHAM -
013.12 BPSDM Hukum dan HAM 1.078.539
TOTAL 4.256.100.000
SIAPKAN RENCANA & LANGKAH2 KONTIJENSI HADAPI ANOMALI MUSIM
SHG SIAP HADAPI BERBAGAI KEDARURATAN

❖ ANTISIPASI, WASPADA, MITIGASI.

❖ IKUTI UPDATE PERKEMBANGAN CUACA
MELALUI MONITORING HALAMAN RESMI
BMKG.
❖ KATKAN KESIAPSIAGAAN, BANGUN
KOMITMEN BERSAMA DALAM UPAYA
PENANGGULANGA BENCANA : GEMPA
BUMI, BANJIR, TANAH LONGSOR, DSBNYA.
 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA

SEMOGA ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA KUASA

SENANTIASA MELINDUNGI KITA SEMUA DALAM PENGABDIAN
DI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI YANG KITA CINTAI BERSAMA
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.

SALAM PEMBAHARUAN !!

KOMJEN POL. ANDAP BUDHI REVIANTO, S.I.K., M.H.

SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM