Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA INSTALASI JARINGAN INTERNET

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Alamat : Pekerjaan : Selaku pihak pertama selanjutnya disebut KONTRAKTOR dan Nama : Alamat : Pekerjaan : Selaku pihak kedua selanjutnya disebut PEMESAN Dengan ini menerangkan telah mufakat sebagai berikut : Pasal 1 KONTRAKTOR melakukan pekerjaan atas dasar permintaan dari PEMESAN Pasal 2 KONTRAKTOR akan melakukan instalasi jaringan internet untuk keperluan perusahaan PEMESAN yang terletak di Raya Gunung Anyar No.13 termasuk segala bentuk peralatan yang dibutuhkan KONTRAKTOR dalam proses pengerjaannya. Pasal 3 Perjanjian proyek ini dibuat untuk harga sebesar Rp 100.000.000,00 ( seratus juta rupiah ) dan jumlah tersebut akan dibayar oleh PEMESAN kepada KONTRAKTOR yang dibagi menjadi 4 pembayaran dengan ketentuan : 1. Pembayaran sebesar 10% setelah surat perjanjian ini ditandatangani 2. Pembayaran sebesar 30% setelah penyelesaian proyek tahap 1 3. Pembayaran sebesar 30% setelah penyelesaian proyek tahap 2 4. Pembayaran sebesar 20% setelah penyelesaian proyek tahap 3 ( implementasi ) 5. Pembayaran sebesar 30% setelah penyelesaian proyek tahap 4 ( pelatihan & masa garansi ) Pasal 4 Keterlambatan pembayaran dari PEMESAN kepada KONTRAKTOR atas setiap point-point pada pasal 3 akan dikenai biaya sebesar 5 % setiap point-pointnya. Pasal 5 KONTRAKTOR atau PEMESAN tidak diperkenankan melakukan perjanjian lainnya yang bentuknya sesuai seperti surat perjanjian ini tanpa terkecuali sebelum proses pengerjaan selesai dilakukan.

Pasal 6 KONTRAKTOR dapat membatalkan perjanjian secara sepihak jika ditengahtengah proses pengerjaan PEMESAN melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan perjanjian ini tanpa harus mengembalikan pembayaran yang telah dilakukan PEMESAN sebelumnya. Pasal 7 PEMESAN dapat membatalkan perjanjian secara sepihak jika ditengah-tengah proses pengerjaan KONTRAKTOR melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan perjanjian ini dan melakukan pengerjaan tidak sesuai dengan prosedur. Pasal 8 PEMESAN memberi KONTRAKTOR hak mutlak untuk proses pengerjaannya setelah surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak. Pasal 9 PEMESAN dan KONTRAKTOR dapat melakukan penundaan pekerjaan jika diketahui salah satu pihak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan surat perjanjian ini. Pasal 10 KONTRAKTOR diperkenankan menjelaskan dan menguji coba hasil instalasinya kepada PEMESAN tanpa terkecuali design dan peralatan yang telah dipergunakan selama proses pengerjaan. Pasal 11 Kedua pihak berjanji tidak akan membawa suatu perselisihan ke muka pengadilan selama proses instalasi jaringan ini.

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua, yang kedua duanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Surabaya, Agustus 2010 Pihak pertama Pihak kedua

_____________ Saksi 1.________________

____________

2.________________

Anda mungkin juga menyukai