Anda di halaman 1dari 5

JURNAL SISTEM TERDISTRIBUSI

DESKTOP AGENT

AULIA KHUSNA DAMANIK

141421076

AULIA RAHMAN

141421121

CHAIRINA AHDINI HASIBUAN 141421070


IMAM FAKHRI JUNDI

141421091

SYAFIRA NOVIA

141421073

EKSTENSI-S1 ILMU KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

interaksi, koordinasi, dan komunikasi antar

DESKTOP AGENT

agent dalam kerangka MAS. Tujuan


utamanya

adalah

untuk

menganalisa,

mendesain, dan mengintegrasikan system


1.

Sejarah

dan

Latar

Belakang

dalam

kerangka

agent

yang

bisa

berkolaborasi satu dengan yang lain.

Software Agent

Berbagai macam penelitian yang dilakukan


Menurut Nwana, konsep agent sudah

pada generasi pertama (1970-1990) itu

dikenal lama dalam bidang AI, tepatnya

terangkum secara lengkap dan terorganisir

dikenalkan oleh seorang peneliti bernama

dengan baik

Carl Hewitt dengan concurrent actor

dieditori oleh Bond dan Gasser, Gasser

model-nya

dan Huns, dan Chaib-draa.

pada

tahun

1977.

Dalam

dalam

buku-buku

yang

modelnya Hewitt mengemukakan teori


tentang suatu obyek yang yang dia sebut
actor,

yang

mempunyai

karakteristik

Kemudian masa generasi kedua


dari penelitian agent adalah periode tahun

menguasai dirinya sendiri, interaktif, dan

1990

bisa merespon pesan yang datang dari lain

penelitian pada periode ini khususnya

obyek sejenis. Dari berbagai penelitian

adalah pada: pengembangan dan penelitian

berhubungan dengan hal diatas, kemudian

teori agent (agent theory), arsitektur agent

lahirlah
merupakan

cabang

ilmu

turunan

dari

sampai

besar

yang

(agent

AI

yaitu

pemrograman

saat

ini.

architecture)
yang

Konsentrasi

dan
digunakan

bahasa
(agent

Distributed Artificial Intelligence (DAI),

language). Terangkum dengan baik dalam

yang antara lain membawahi bidang

buku-buku dan makalah-makalah oleh

penelitian,Distributed

Wooldridge dan Jennings.

(DPS),

Parallel

Problem

Solving
Artificial

Intelligence(PAI), dan Multi Agent System


(MAS).

Masa ini terkenal dengan masa


generasi pertama penelitiansoftware agent,
yaitu periode 1970-1990. Pada umumnya
konsentrasi penelitian pada periode ini
tertuju ke arah: pemodelan internal agent
secara simbolik, isu-isu makro mengenai

2.

Definisi

dan

Karakteristik

yang

Dimiliki oleh Software Agent

perbedaan mendasar dikaitkan software


program yang ada, berikut ini akan
dijelaskan tentang beberapa atribute dan

2.1 Definisi Software Agent

karakteristik yang dimiliki oleh software


agent. Tentu tidak semua karakteristik dan

Disini ada dua point yang bisa diambil:

atribut terangkum dalam satu agent. Pada

a. Agent mempunyai kemampuan untuk

hakekatnya daftar karakteristik dan atribut

melakukan suatu tugas/pekerjaan.

dibawah adalah merupakan hasil survey

b. Agent melakukan suatu tugas/pekerjaan

dari karakteristik yang dimiliki oleh agent-

dalam kapasitas untuk sesuatu, atau

agent yang ada pada saat ini.

untuk orang lain.

1.

Autonomy
Agent dapat melakukan tugas secara

Didapat dari point-point diatas Caglayan

mandiri dan tidak dipengaruhi secara

mendefinisikansoftware

sebagai

langsung oleh user, agent lain ataupun

suatu entitas software komputer yang

oleh lingkungan (environment). Untuk

memungkinkan user (pengguna) untuk

mencapai tujuan dalam melakukan

mendelegasikan tugas kepadanya secara

tugasnya secara mandiri, agent harus

mandiri (autonomously).

memiliki

agent

kemampuan

kontrol

terhadap setiap aksi yang mereka


Kemudian beberapa peneliti lain

perbuat, baik aksi keluar maupun

menambahkan satu point lagi, yaitu bahwa

kedalam. Dan satu hal penting lagi

agent harus bisa berjalan dalam kerangka

yang mendukung autonomy adalah

lingkungan

masalah intelegensi (intelligence) dari

jaringan

(network

environment). Definisi agent dari para

agent.

peneliti lain pada hakekatnya adalah


senada, meskipun ada yang menambahkan

2.

Intelligence, Reasoning, dan Learning

atribut dan karakteristik agent ke dalam

Setiap agent harus mempunyai standar

definisinya.

minimum untuk bisa disebut agent,


yaitu intelegensi (intelligence). Dalam

2.2 Karakteristik dan Atribut Software


Agent

konsep
komponen

intelligence,
yang

harus

ada

tiga

dimiliki:

internal knowledge base, kemampuan


Untuk memperdalam pemahaman tentang

reasoning berdasar pada knowledge

software

base yang dimiliki, dan kemampuan

agent,

fungsi,

peran,

dan

learning untuk

beradaptasi

dalam

6.

perubahan lingkungan.

Proactivity dan Goal-Oriented


Sifat proactivity boleh dikata adalah
kelanjutan dari sifat reactivity. Agent

3.

Mobility dan Stationary

tidak hanya dituntut bisa beradaptasi

Khusus untuk mobile agent, dia harus

terhadap perubahan lingkungan, tetapi

memiliki

juga

kemampuan

yang

harus

mengambil

inisiatif

merupakan karakteristik tertinggi yang

langkah penyelesaian apa yang harus

dia

diambil.

miliki

Berkebalikan

yaitu
dari

mobilitas.
hal

Untuk

itu

agent

harus

tersebut

didesain memiliki tujuan (goal) yang

adalahstationary agent. Bagaimanapun

jelas, dan selalu berorientasi kepada

juga keduanya tetap harus memiliki

tujuan

kemampuan untuk mengirim pesan

oriented).

yang

diembannya

(goal-

dan berkomunikasi dengan agent lain.


7.
4.

Communication

Coordination

Delegation

Capability

Sesuai dengan namanya dan seperti

Agent harus memiliki kemampuan

yang sudah kita bahas pada bagian

berkomunikasi dengan user dan juga

definisi,

agent

agent

bergerak

dalam

lain.

Masalah

komunikasi

kerangka menjalankan tugas yang

dengan user adalah masuk ke masalah

diperintahkan oleh user. Fenomena

user

pendelegasian (delegation) ini adalah

sedangkan

karakteristik utama suatu program

koordinasi, dan kolaborasi dengan

disebut agent.

agent lain adalah masalah sentral

interface

penelitian
5.

and

dan

perangkatnya,

masalah

komunikasi,

Multi

Agent

System

Reactivity

(MAS). Bagaimanapun juga untuk

Karakteristik agent yang lain adalah

bisa berkoordinasi dengan agent lain

kemampuan

dalam

untuk

bisa

cepat

menjalankan

tugas,

perlu

beradaptasi dengan adanya perubahan

bahasa standard untuk berkomunikasi.

informasi yang ada dalam suatu

Tim Finin dan Yannis Labrou adalah

lingkungan

(enviornment).

peneliti software agent yang banyak

Lingkungan itu bisa mencakup: agent

berkecimpung dalam riset mengenai

lain, user, adanya informasi dari luar,

bahasa dan protokol komunikasi antar

dsb.

agent. Salah satu produk mereka


adalah

Knowledge

Query

and

Manipulation

Language

(KQML).

4.

Daftar Pustaka

Kemudian masih berhubungan dengan

http://deris.unsri.ac.id/materi/sist_terd/Ove

ini komunikasi antar agent adalah

rview.pdf

Knowledge Interchange Format (KIF).


http://te.ugm.ac.id/~risanuri/distributed/rin
3.

Klasifikasi Software Agent

gk/Bab01_02.pdf

3.1 Klasifikasi Software Agent Menurut

http://romisatriawahono.net

Lingkungan Dimana Dijalankan


http://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/Sof

Caglayan membuat suatu klasifikasi yang

tware-Agent-Sistem-Terdistribusi-Definisi-

menarik mengenaiagent, yang berdasar

Karakteristik.html

kepada lingkungan (environment) dimana


agent dijalankan.

Dari
dijalankan,

sudut

pandang

software

dimana

agent

bisa

diklasifikasikan sebagai desktop agent,


internet agent danintranet agent. Lebih
jelasnya, daftar dibawah menguraikan
klasifikasi tersebut secara mendetail.
1. Desktop Agent
2. Internet Agent
3. Intranet Agent

Dekstop Agent
Agent yang hidup dan bertugas dalam
lingkunganPersonal Computer (PC), dan
berjalan diatas suatu Operating System
(OS). Termasuk dalam klasifikasi ini
adalah:
a. Operating System Agent
b. Application Agent
c. Application Suite Agent

Anda mungkin juga menyukai