Anda di halaman 1dari 13

PENGUKURAN INSTRUMEN

PENELITIAN
VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Oleh
Dziki Ari Mubarok
• Instrumen penelitian adalah suatu alat yang
dapat digunakan untuk memperoleh,
mengolah, dan menginterprestasikan
informasi yang diperoleh dari para responden
yang dilakukan dengan menggunakan pola
ukur yang sama.
• Syarat instrumen yang baik memenuhi lima
kriteria : Validitas, reliabilitas, sensitifitas,
objektivitas, dan fisibilitas
Validitas
• Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen.
• Misal jika kita ingin mengukur berat benda,
maka alat ukur yang digunakan adalah
timbangan. Maka timbangan adalah alat yang
valid untuk mengukur berat benda.
• Suatu instrumen penelitian dikatakan valid,
jika :
1. koefisien korelasi product moment > r tabel
(α ; n-2), n = jumlah sampel.
2. Nilai sig ≤ α.
Contoh soal
• Berikut ini data dari 10 responden yang telah
mengisi kuesioner, terdiri dari 4 butir
pertanyaan. Setiap butir pertanyaan
mempunyai 5 pilihan jawaban dari nilai paling
rendah 1 sampai paling tinggi 5. ujilah
validitas keempat butir pertanyaan tersebut
dengan taraf signifikan (α)=5%.
Nomor Butir Pertanyaan
Responden
A B C D
1 4 3 4 3
2 4 5 4 4
3 4 4 4 4
4 3 3 3 3
5 5 5 5 5
6 5 5 5 3
7 4 4 4 4
8 4 5 4 4
9 4 3 3 3
10 4 5 5 5
Menghitung Validitas menggunakan SPSS
• Masuk ke program SPSS.
• Klik Variabel view pada data editor.
1. Pada kolom name baris pertama ketik “responden”,
baris kedua ketik “A”, baris ketiga ketik “B”, baris
keempat ketik “C”, baris kelima ketik “D”, dan baris
keenam ketik “total”.
2. Pada kolom type baris pertama klik kotak kecil, lalu
klik string. Baris kedua dan seterusnya tidak diubah,
tetap numeric.
3. Pada kolom decimal ganti dengan 0.
4. Pada kolom label, untuk baris pertama kosongkan.
Baris kedua ketik “skor jawaban A”, baris ketiga ketik
“skor jawaban B”. Seterusnya sampai baris keenam
ketik “total jawaban”.
5. Pada kolom measure (skala pengukuran) baris
pertama klik nominal, baris seterusnya klik ordinal.
• Pengisian Data
1. Klik data view pada SPSS data editor.
2. Pada kolom responden masukkan semua
responden.
3. Pada kolom A, B, C, D masukkan semua jawaban
responden. Kolom total masukkan total jawaban
responden.
• Pengolahan Data
1. Klik Analyze – correlate – bivariate.
2. Masukkan skor jawaban A, B, C, D dan total total ke
variables.
3. Pada bagian correlations coefficient klik Pearson.
4. Test of significance klik two –tailed
5. Klik option
6. Pada statistic , klik statistic and standard deviations
7. Pada missing value , klik exlude casses pairwise
8. Klik continue untuk kembali ke menu sebelumnya
9. Klik ok untuk memproses data
Membaca hasil output SPSS dan
mengambil keputusan
• Hasil uji validitas data menunjukkan semua butir
pertanyaan valid, karena nilai r hitung (kolom
total tabel correlations) > r tabel= 0,707
Reliabilitas
• Reliabilitas adalah suatu alat yang
memberikan hasil yang tetap sama.
• Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh
mana hasil pengukuran tetap konsisten.
Apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan alat
ukur yang sama pula.
• Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan
reliabel dengan teknik alpha, jika koefisien
reliabilitas (r11) > 0,6.
Menghitung Reliabilitas menggunakan
SPSS
• Dari contoh soal di atas carilah reliabilitas nya.
• Cara mengetahuai reliabilitas instrumen
dengan menggunakan SPSS
• Buka kembali lembar kerja pada contoh soal
• Pilih analyze – scale - reliability analysis
• Masukan variabel skor jawaban ke kotak
items, kemudian pilih model Alpha, lalu OK
Membaca hasil output SPSS dan
mengambil keputusan
• Hasil perhitungan koefisien reliabilitas (r11)=
0,864 > 0,6. Maka instrumen tersebut dapat
dikatakan reliabel.

Anda mungkin juga menyukai