DAERAH (RSUD) H. ABDUL MANAN PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN SIMATUPANG KISARAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
A 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
SPO Direktur RSUD H Abdul Manan (STANDAR Simatupang Kisaran PROSEDUR OPERASIONAL) dr. Edi Iskandar
PENGERTIAN Suatu tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang sesuai
dengan protokol bila terpajan, dan ditunjuk bagi petugas kesehatan yang terlibat langsung merawat pasien penyakit menular / transmisi, contoh : penularan melalui udara dan bagi petugas kesehatan yang tidak terlibat langsung diberikan penjelasan umum mengenai penyakit tersebut.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah
KEBIJAKAN SK DirekturRSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran
Nomor : …./PPI/SK/DIR/VII/2017 tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi diRSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran.
PROSEDUR Langkah langkah perlindungan petugas kesehatan yang terpajan
dengan penyakit menular / transmisi : 1. Petugas kesehatan harus menggunakan APD yang sesuai 2. Petugas kesehatan harus mendapatkan pelatihan tentang gejala penyakit menular yang sedang dihadapi 3. Surveilans aktif perlu dilakukan terhadap gejala demam dan gangguan pernapasan setiap hari pada petugas kesehatan yang terpajan. 4. Pada Inst. khusus dilakukan : a. Pemeriksaan darah rutin, HbsAg, SGOT SGPT dan Photo Thorax; b. Pemberian imunisasi hepatitis B kepada Staf / Pegawai yang bekerja di Inst. khusus seperti Inst. kamar operasi, Inst. kamar Bersalin, Inst. Rawat Intensif, Inst. Laboratorium, Inst. Radiologi, Inst. Gizi & Dapur, dan Inst. SanitasiRSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran. c. Pemeriksaan kesehatan berkala bagi Staf / Pegawai Rumah Sakit sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) H. ABDUL MANAN PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN SIMATUPANG KISARAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
A 2/2
PROSEDUR 1. Petunjuk bagi petugas yang mengalami kecelakaan
(Lanjutan) tertusuk jarum bekas pakai : a. Jangan panik b. Segera cuci dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan antiseptik c. Lapor ke atasan (di jam kerja) dan UGD (diluar Jam Kerja) dan Tim K3 akan melakukan tindakan lanjut d. Menentukan status pasien sebagai sumber jarum / alat tajam bekas pakai terhadap status HIV, HBV, HCV e. Petugas yang terpapar diperiksa status HIV, SGOT, SGPT dan anti HCV (sesuai dengan status pasien). f. Bila status pasien bebas HIV, HBV, dan bukan dalam masa inkubasi tidak perlu tindakan khusus untuk petugas, tetapi bila petugas khawatir dapat dilakukan konseling