Anda di halaman 1dari 9
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MATARAM. RUMAH SAKIT 4]. Majapait No.62 Matra, Nusa Tenggara Barat 83125 ‘Telepon: (0370) 785100 081775165995 Laman: woyy-rs. unr ae idF mal: rsum@unram acid KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERITAS MATARAM, NOMOR: 185 /UN. 18/RS/DIR/HK/2022 TENTANG KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM. DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM Menimbang: a. Bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya; b. Bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan Kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan Kesehatan, kemajuan teknologi, dan Kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya ©, Buhwa dalam rangka peningkatan muitu dan jangkauan pelayanan di Rumah Sakit Universitas Mataram serta pengaturan hak dan kewajiban masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan, perlu ditetapkan hak dan kewajiban pasien di Rumah Sakit Universitas Mataram. Mengingat: 1. Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Undang-Undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Permenkes Nomor 04 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien nS 5, Permenkes Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT 31, Majapahit No,62 Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125 Telepon: (0370) 785100 081775168995 Laman: www. rs. unram ac mail: rsum/@unram acid 6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 133/Menkes/SK/XII/1999 tentang, Standar Pelayanan Rumah Sakit 7. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS. MATARAM TENTANG HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM. Kedua_ Hak dan Kewajiban Pasien di Rumah Sakit Universitas Mataram sebagaimana terlampir dalam keputusan ini, Ketiga Kebijakan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam keputusan ini maka diadakan adanya perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya, Ditetapkan di: Mataram Pada tanggal = Agustus 2022 Direktur RS Universitas Mataram KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT 1. Majapahit No.62 Mataram, Nusa Tenggara Barat $3125 Telepon: (0370) 785100 1081775168995 Laman: wwwwts unram ae dma: rsum/@unram acid Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Nomor ; 185 /UN.18/RS/DIR/HK/2022 Temang : Kebijakan Hak Pasien dan Keterlibatan Keluarga Di Rumah Sakit Universitas Mataram KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA. DI RUMAH SAKIT UNIVERRSITAS MATARAM Rumah Sakit Universitas Mataram bertanggung jawab untuk memberikan proses yang mendukung terlaksananya hak pasien dan keluarga selama dalam proses pelayanan dan pengobatannya. Dalam hal ini meliputi a. Mengidentifikasi, melindungi, dan mempromosikan hak-hak pasien b. Menginformasikan pasien tentang hak-hak mereka c. Melibatkan keluarga pasien, bila perlu, dalam keputusan tentang perawatan pasien d. Mendapatkan persetujuan (informed consent) Pemberian proses yang mendukung terlaksananya Hak Pasien dan Keterlibatan Keluarga sebagaimana yang dimaksud di dalam Undang Undang Rumah Sakit Nomor 44 tahun 2009 pasal 32. Dalam hal ini yang dimaksud HAK PASIEN adalah 1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Universitas Mataram. 2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien. 3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi 4, Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prossedur operasional 5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi. 6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang diberikan. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Universitas Mataram. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT 5. Majapahit No.62 Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125 Telepon; (0370) 785100 1081775165995 Laman: www.r3,unram id mail: sum@unram seid 8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun diluar Rumah Sakit ‘Universitas Mataram. 9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya. 10, Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. 11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya, 12, Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis 13, Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya. 14. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. 15. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit Universitas Mataram, 16. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit Universitas Mataram terhadap dirinya 17, Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit Universitas Mataram apabila Rumah Sakit Universitas Mataram diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana; dan 18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Universitas Mataram yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik seseuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Terkait hak pasien tersebut, Direksi Rumah Sakit wajib untuk 1) Bekerjasama dengan seluruh jajaran rumah sakit untuk melindungi dan mengedepankan hak pasien dan keluarga; 2) Memahami hak pasien dan keluarga dalam hubungan komunitas yang dilayaninya; 3) Menghormati hak pasien terkait privasi dan kerahasian informasi medis, 4) Memberikan pendidikan kepada seluruh staf rumah sakit tentang hak pasien, sehingga a, Staf mengerti dan dapat memberikan edukasi dan informasi dengan baik; KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT J. Majapahit No.62 Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125 “Telepon: (0370) 785100 981775165995 Laman: wwww:rs.unrum ac idFmail:rsum/@unram aid b. Mampu mengajak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam proses pelayanan; ¢. Mengimplementasikan secara utuh hak pasien dalam pelayanan rumah sakit B. Pelayanan di Rumah Sakit Universitas Mataram dilaksanakan dengan penuh perhatian dan ‘menghormati nilai lai pribadi dan kepercayaan pasien, menjamin pasien dapat menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya, ataupun dapat menolak pelayanan kerohanian yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya, Terkait hal ini staf melaksanakan asesmen nilai — nilai kepercayaan pasien beserta solusinya, termasuk pelayanan kerohanian yang bersifat rutin maupun yang kompleks. C. Rumah Sakit Universitas Mataram merespon terhadap permintaan pasien dan keluarganya terkait pelayanan rohaniawan atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien, Terkait hal tersebut, perlu adanya proses asesmen kebutuhan pelayanan kerohanian lengkap dengan solusinya dan staf melaksanakan secara utuh hasil asesmen dan solusinya D.Rumah Sakit Universitas Mataram menghormati kebutuhan privasi pasien, kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data-data medisnya. Implementasi dari hal tersebut perlu dilaksanakan asesmen harapan dan kebutuhan privasi maupun kerahasiaan informasi medis selama pelayanan dan pengobatan, antara lain pada waktu pelaksanaan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemberian terapi, dan transportasi yang memperhatikan privasi pasien Tidak menampitkan data pasein pada pintu/ dinding kamar/nurse station, Sta tidak ‘membicarakan di tempat umum dan tidak membuka data medis pasien, Jika diperlukan akses terhadap data pasien harus ada ijin tertulis dan staf melaksanakan secara utuh hasil asesmen dan solusinya, E, Rumah Sakit Universitas Mataram mengambil langkah untuk melindungi barang milik pasien terhadap pencurian sehingga pasien memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama pelayanan dan pengobatan. Terkait hal tersebut staf harus mencatat dan mengidentifikasi barang pasien, ada serah terima barang sesuai identifikasi, barang disimpan sedemikian rupa hingga terlindung dari kehilangan. Prosedur identifikasi dan perlindungan barang ini berlaku untuk pasien emergensi, pasien bedab, rawat inap dan pasien yang tidak mampu mengamankan barang serta tidak mampu mengambil keputusan terhadap barang pribadinya KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT JL Majapuhit No.62 Mataram, Nusa Tenggara Barat $3125 “Telepon: (0370) 785100 081775165995 Laman: yww.s.unram.acidE mal: sum@unram ae id F. Rumah Sakit Universitas Mataram melindungi pasien dari kekerasan fisik sehingga pasien memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam pelayanan dan pengobatan ‘Terkait hal terebut staf harus melaksanakan pemantauan yang sistematis pada area pelayanan terpencil, terisolasi, ruang perawatan : bayi, anak ~ anak, manula, individu yang cacat, pasien dalam kondisi koma dan tidak mampu melindungi dirinya atau tidak mampu meminta pertolongan, Secara cepat merespon jika pasien dalam bahaya tindak kekerasan/penculikan, atau dalam Keadaan bahaya darurat bencana/ musibah, Perlu ditetapkan batasan jam berkunjung sehingga pengunjung yang masuk di tuar jam berkunjung harus menunjukkan identitas yang sah dan berlaku, dilakukan identifikasi/ skrining. Seluruh staf rumah sakit harus berpartisipasi dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan pasien. G. Rumah Sakit Universitas Mataram mendukung hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam proses pelayanan dan pengobatan, Partisipasi pasien yang dimaksud yaitu memberikan keputusan tentang pelayanan, bertanya tentang pelayanan, ataupun menolak prosedur diagnostic dan pengobatan terhadap dirinya Rumah sakit menghormati pasien yang memutuskan untuk 1) Menolak/ tidak melanjutkan pengobatan; 2) Menolak tindakan resusitasi; 3) Pemberhentian pengobatan bantuan hidup dasar; 4) Pulang karena menolak nasihat medis; 5) Meminta second opinion dari dokter lain di dalam maupun di luar rumah sakit. Partisipasi pasien dan keluarga diimplementasikan dalam hal Umpan balik pasien terkait pelayanan berkesinambungan; b. Pasien dan keluraga terlibat dalam mengambil keputusan tethadap asuhan pasien dalam proses pelayanan akhir kehidupan, cc, Proses merujuk dan memulangkan pasien mengikut sertakan keluarga H.Rumah Sakit Universitas Mataram menjamin hak pasien untuk mendapatkan informasi meliputi 1) Diagnosis dan tatalaksana tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan lainnya, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, serta prognosis terhadap tindakan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT ‘1. Majapait No,62 Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125 Telepon: (0370) 785100 4081775165995 Laman: www.rs.unram.9¢ Email: rsum(@unram. acid yang dilakukan, maupun prakiraan biaya pengobatan. Informasi mengenai hal ini diberikan oleh dokter/ staf yang berkompeten. 2) Hasil asesmen diurut berdasarkan prioritas kepentingan / kegawatannya untuk diinformasikan kepada pasien dan keluarganya, dan didokumentasikan di dalam berkas rekam medis pasien. Terkait hal ini, staf melaksanakan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang: a. Kondisi kesehatannya dan diagnosis pasti; b. Bagaimana berpartisipasi dalam mengambil keputusan terkait pelayanan terhadapnya dan mampu memberikan keputusan setelah diberikan informasi; ¢. Hasil asuhan dan pengobatan, baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan, 3) Staf menjelaskan tentang usulan pengobatan ataupun tindakan yang akan diberikan kepada pasien meliputi : kondisi pasien, rencana pengobatan, individu yang memberikan pengobatan, potensi manfaat maupun kekurangannya, kemungkinan alternatifnya, kemungkinan keberhasilan, kemungkinan timbulnya masalah selama masa pemulihan, kemungkinan yang terjadi apabila tidak diobati 4) Pemberian informasi mencakup juga pengenalan pasien terhadap identitas dokter dan praktisi medis lain yang bertangung jawab melayani mereka. Rumah Sakit Universitas Mataram memperhatikan norma agama, budaya masyarakat, persyaratan hukum dan peraturan terkait hak pasien dan keluarga yang menolak pelayanan resusitasi atau menghentikan pengobatan bantuan hidup dasar Rumah Sakit Universitas Mataram melaksanakan manajemen nyeri yang baik sesuai hasil asesmen sebagai implementasi dari pelayanan yang manusiawi, a |, jujur dan tanpa diskriminasi, karena 1) Nyeri merupakan bagian yang umum dari pengalaman pasien, 2) Nyeri yang tidak berkurang menimbulkan dampak yang tidak diharapkan terhadap pasien secara fisik dan psikologis; 3) Respon pasien terhadap nyeri seringkali berada dalam konteks norma social dan tradisi keagamaan. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT 41. Majapait No.62 Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125 Telepon: (0370) 785100 1081775168998 Laman: yowwrsunram ac i mail: rsunv@unram acid K. Rumah Sakit Universitas Mataram menghormati hak pasien untuk didampingi keluarganya dalam keadaan kritis sebagai bagian dari hak pasien untuk mendapat pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi, Memahami bahwa pasien yang menghadapi kematian memiliki kebutuhan yang unik dengan melakukan asesmen pasien tahap terminal L. Rumah Sakit Universitas Mataram menjamin hak pasien untuk mengajukan keluhan atas kualitas pelayanan yang didapatnya, mengajukan usul dan saran perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya, Pasien dan keluarga diinformasikan tentang 1) proses penyampaian keluhan, konflik, atau perbedaan pendapat, 2) Keluhan yang disampaikan ditelaah rumah sakit, 3) Pasien dan keluarga ikut serta dalam proses penyelesaian M.Rumah Sakit Universitas Mataram memberikan informasi kepada pasien mengenai Hak dan kewajiban pasien, Dalam hal ini informasi yang dimaksud dapat diterima pasien melalui penjelasan lisan maupun tertulis, melalui brosur/leaflet, dan poster, menjelaskan kepada pasien mengenai hak dan tangung jawab pasien bila komunikasi secara tertulis tidak efektif. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui staf rumah sakit setiap saat. N. Rumah Sakit Universitas Mataram memberitahukan pasien dan keluarga tentang prosedur informed consem 1) Hak mereka untuk menolak dan tidak melanjutkan pengobatan, 2) Konsekuensi dari keputusan mereka; 3) Tanggung jawab mereka terkait keputusan tersebut; 4) Alternatif pelayanan dan pengobatan yang lain; ©. Rumah Sakit Universitas Mataram menetapkan suatu proses, dalam konteks Undang-Undang dan budaya yang ada: 1) Tentang orang lain yang dapat memberil an persetujuan apabila pasien secara individu tidak memungkinkan untuk memberikan persetujuan/ informed consent terkait kondisi maupun usia pasien, misalnya : anak, pasien yang tergangu kesadaran fisiknya, tidak mampu berkomunikasi secara wajar, mengalami kemunduran perkembangan mental/ KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT 51. Majapehit No.6? Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125 Telepon: (0370) 785100 081775165995 Laman: ww. ts.unram.2¢idF mail: rsum@unram.acid mengalami penyakit mental, sehingga tidak mampu membuat keputusan secara bebas, maka yang boleh mengikuti prosedur dan menandatangani adalah keluarga terdekat 2) Persetujuan umum memuat cakupan dan batasan yang jelas mengenai tindakan yang ‘mendapat persetujuan saat pasien didaftar pertama kali sebagai pasien rawat inap atau pasien rawat jalan. 3) Rumah sakit menetapkan daftar katagori dan jenis pengobatan ataupun prosedur yang memerlukan informed consent khusus. 4) Informed consent khusus dilaksanakan sebelum tindakan operasi, anestesi, penggunaan produk darah, maupun tindakan dan pengobatan lainnya yang beresiko tinggi Ditetapkan di: Mataram Pada tanggal : 01 Agustus 2022 irektur RS Universitas Mataram T

Anda mungkin juga menyukai