PELAYANAN PERLINDUNGAN PASIEN TERHADAP
KEKERASAN
No. Dokumen No. Revisi | Halaman
46/UN.18/RS/DIR/SPO/YM/2019 00 4
‘Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
4 Maret 2019
Perlindungan pasien tethadap —kekerasan
pemyataan kondisi darurat internal di Rumah Sakit, terkait dengan
PENGERTIAN _| tindakan agresif atau perilaku kekerasan yang dilakukan oleh orang
luar atau anggota masyarakat terhadap pasien, staf, maupun fasilitas
rumah sakit.
1. Sebagai kewajiban hukum dan moral Rumah Sakit untuk
menyediakan Kebijakan dan prosedur untuk menciptakan
Rumah Sakit yang aman bagi pasien dan staf Rumah Sakit dari
TUJUAN tindakan agresif atau perilaku kekerasan.
2. Sebagai pedoman tindakan respontif’ terhadap tindakan
agresifiperilaku kekerasan yang terjadi di Rumah Sakit
Universitas Mataram,
Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Nomor:
KEBIJAKAN 40 /UN.18/RS/DIR/HK/2019 tentang Kebijakan Hak Pasien dan
Keluarga
| Daftar Kelompok Rentan Kekerasan :
(3. Tbu hamil >
PROSEDUR ert
(Orang yang pertama menemukan kasus)
1. Petugas yang menemukan kekerasan.segera_menghubungi
petugas keamanan dengan memberikan Informasi bahwa ada
kkekerasan terhadap pasien (sebutkan nama, lokasi kejadian, dan
hal-hal yang terkait dengan kekerasan tersebut).PELAYANAN PERLINDUNGAN PASIEN TERHADAP
KEKERASAN
‘No. Dokumen No. Revisi | Halaman
4b JUN.18/RS/DIR/SPO/YM/2019 00 24
2. Ingat Keselamatan anda adalah hal yang utama, maka
bersikaplah setenang mungkin.
Jangan melakukan tindakan yang gegabah dan tiba-tiba,
4, Ajak bicara dan menjawab percakapan, lakukan yang mereka
inginkan selama tidak menyalahin aturan dan jangan berlebihan.
5. Bila memungkinkan cari keterangan penyebab/alasan_dilakukan
tindakan tersebut.
Ingat ci
pelaku (pakaian, penampilan, umur dan lain-lain)
Jika pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan, maka catat
rute yang dilalui, jenis kendaraan, dan nomor plat yang
dipakai.
8. Berikan informasi saat anggota satpam tiba, tunggu instruksi
lebih lanjut.
Prosedur 2
(Pusat Informasi Pos Satpam)
1. Satpam memberikan informasi yang terkait tindakan kekerasan
fisik yang meliputi nama, tempat kejadan secara detail.
2. Setelah mendapatkan kepastian, informasikan melalui pengeras
suara, berikut contohnya : Perhatian untuk seluruh staf, respon
kekerasan fisik di ruang Melati, ulangi sebanyak 3 (tiga) kali.
3. Satpam mengubungi komandan regu jaga.
4, Komandan regu jaga satpam yang berada dilokasi kejadian
menghubungi pihak kepolisian.
5. Bila kondisi terkendali, kembali informasikan melalui pengeras
suara, Berikut contohnya : perhatian umuk seluruh staf
Kekerasan fisik di Ruang Melati telah terkendali, ulangi
sebanyak 3 (tiga) kali.
Prosedur 3
(Komandan Regu Jaga Satpam)
1. segera merespon informasi Kekerasan fisik dengan menujuPELAYANAN PERLINDUNGAN PASIEN TERHADAP
KEKERASAN
‘No. Dokumen. No. Revisi | Halaman
4 [UN.18/RS/DIR/SPO/YM/2019 00 3/4
Tokasi kejadian.
2. Pastikan pos induk telah menghubungi komandan regu jaga.
3. Berkoordinasi dengan penanggung jawab ruangan untuk
memahami situasi dan reneana penanganan.
4, Informasikan ke pos induk untuk prosedur evakuasi bila
diperlukan.
5. Tetap tenang dan tidak gegabah dalam mengambil tindakan
agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang orang dilokasi
kejadian.
6 Amankan area kejadian dari orang-orang yang tidak
berkepentingan.
7. Berikan informasi lengkap apabila komandan regu jaga atau
pihak kepolisian tiba dilokasi kejadian.
‘Hubungi pos induk satpam bila diperlukan tenaga bantuan.
Upaya memperkecil akses pelaku dengan mengatur
penempatan anggota.
10. Kenakan lat pelindung diri dan siapkan _perlengkapan
keamanan,
11, Bertindak secara tim, bila diperlukan untuk melumpuhkan.
12. Bila pihak kepolisian telah tiba dilokasi, serahkan komando ke
polisi, namun tetap melakukan koordinasi dengan anggota lain
dilokasi kejadian.
13, Informasikan ke pos induk satpam bila kondisi telah ditangani.
14, Buat laporan kronologi penanganan kasus untuk dilaporkan ke
Direktur Rumah Sakit.
Prosedur 4
(Koordinator Satpam)
1. Segera merespon informasi Kekerasan fisik dengan menuju
lokasi
2. Berkoordinasi dengan penanggung jawab ruangan danPELAYANAN PERLINDUNGAN PASIEN TERHADAP
KEKERASAN
‘No. Dokumen No. Revisi | Halaman
Ab (UN.18/RS/DIR/SPO/YM/2019 00 4l4
Tomandan regu jaga satpam untuk memahami situasi dan
membuat rencana penanganan.
3, Informasikan ke pos induk untuk prosedur evakuasi bila
diperlukan.
4, Pa
5, Berikan informasi lengkap apabila komandan regu jaga atau
kan anggota sudah menggunakan alat pelindung diri.
pihak kepolisian tiba dilokasi kejadian.
6. Instruksikan komandan regu jaga dan anggota memperkecil
akses pelaku dengan mengatur penempatan anggota.
7. Informasikan ke pos induk satpam bila kondisi telah ditangani.
8. Bila pelaku diamankan pihak kepolisian, instruksikan agar
penanggung jawab ruangan dan komando regu jaga satpam
untuk mendampingi pihak kepolisian sebagai saksi.
9, Buat laporan kronologi penanganan kasus untuk di laporkan ke
Direktur Rumah Sakit.
Prosedur 5
(Penanggung jawab ruangan)
1. Pastikan telah menghubungi petugaskeamanan untuk
menyatakan kondisi Kekerasan fisik.
2, Bantu persiapan jalur masuk ke lokasi tempat kejadian
berlangsung agar memudahkan bantuan datang.
3, Jika berada di lokasi yang berdekatan dengan tempat kejadian
yang berlangsung, amankan area anda dan keluar dari area
berbahaya.
UNIT TERKAIT
7, Security
Juruh Unit Terkait