Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PERENCANAAN USAHA PRODUK

BUDAYA LOKAL NON BENDA DENGAN PRODUK


TEMPAT TISU UKIR MOTIF BATIK

DISUSUN OLEH:
NAMA: FARIZZA UMAMI
KELAS: X MIPA 2
NO ABSEN: 14

SMA NEGERI 3 PASURUAN


TAHUN AJARAN 2021/2022
JL Simpang Slamet Riyadi No. 144, Sebani, Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan,
Jawa Timur 67136
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal PERENCANAAN USAHA PRODUK BUDAYA LOKAL NON BENDA


DENGAN PRODUK TEMPAT TISU UKIR MOTIF BATIK ini dibuat sebagaimana tugas
PKWU yang dibimbing oleh Bu Dra. Ria Priatmini, M. Pd.

Oleh:
FARIZZA UMAMI
14/X MIPA 2

Mengetahui/menyetujui:

Dra. Ria Priatmini, M. Pd


19670124 200604 2 008
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya saya
bisa menyelesaikan proposal yang berjudul “PERENCANAAN USAHA PRODUK
BUDAYA LOKAL NON BENDA DENGAN PRODUK TEMPAT TISU UKIR MOTIF
BATIK” disusun untuk memenuhi tugas PKWU.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Proposal ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
demi sempurnanya proposal ini.
Semoga proposal ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuam bagi kita semua.

Pasuruan, 27 Oktober 2021

FARIZZA UMAMI
DAFTAR ISI
COVER ……………………………………………………………………………………... i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………....….…iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………...… iv
BAB I ……………………………………………………………………………………….. 1
A. LATAR BELAKANG …………………………………………….…………………1
B. ALASAN ……………………………………………………………………….……1
C. MANFAAT …………………………………………………………………………. 1
D. TUJUAN ……………………………………………………………………………. 1
BAB II ………………………………………………………………………………………. 2
BAB III ………………………………………………………………………………………4
A. KESIMPULAN ……………………………………………………………………... 4
B. SARAN ……………………………………………………………………………... 4
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….………..5
BAB I

A. Latar Belakang
Latar belakang pembuatan produk tempat tisu ukir motif batik adalah agar
batik tetap dikenali oleh masyarakat, selama ini masyarakat hanya mengenal batik
dalam bentuk produk seperti baju, taplak meja, dll. Agar terlihat lebih berbeda saya
memutuskan untuk membuat produk tersebut. Produk ini tidak jauh berbeda dari
tempat tisu pada umumnya, hanya saja ukiran motif batik yang membuat tempat
tisu ini menjadi lebih unik dan nilai jual nya jauh lebih tinggi.

B. Manfaat
Selain untuk tempat tisu produk ini juga bisa dijadikan hiasan atau dekorasi
ruangan, dan untuk tetap melestarikan batik di masyarakat umum, khusus nya anak
muda jaman sekarang. Tidak hanya masyarakat lokal saja, produk ini juga menarik
minat para turis dari mancanegara, sehingga para turis berdatangan dan
meningkatkan devisa pariwisata Indonesia.

C. Tujuan
Tujuan saya membuat produk ini adalah:
● Untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi
● Untuk meningkatkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar
● Untuk memenuhi tugas PKWU
BAB II

Nama Pengusaha : Farizza Umami


Nama Usaha : Tempat Tisu Ukir Motif Batik
Jumlah Tenaga Kerja : 4 orang
Target Penjualan : 5 barang/hari
Sasaran Pasar : Online maupun Offline
Sasaran Konsumen : Remaja, Orang Dewasa, dan Wisatawan
Lokasi : Rumah (keterbatasan modal untuk menyewa tempat) :
Jenis Kemasan : Plastik Mika
Cara Pembuatan : 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat
tempat tisu ukir motif batik
2. Potong kayu menjadi beberapa bagian, lalu haluskan
permukaan kayu menggunakan kertas gosok.
3. Beri lubang pada bagian atas tempat tisu yang berfungsi
untuk mengambil tisu.
4. Pahat setiap permukaan kayu yang sudah dipotong, kecuali
bagian alas tempat tisu.
5. Setelah selesai diukir, rangkai potongan kayu tersebut
menjadi tempat tisu.
6. Satukan menggunakan lem kayu dan tunggu hingga kering.
7. Beri clear varnish agar terlihat lebih cantik dan menarik, lalu
tunggu hingga benar-benar kering.
8. Kemas produk tersebut menggunakan plastik mika.
9. Tempat tisu sudah jadi dan siap untuk dipasarkan.
Desain Logo :
Anggaran Dana :

Alat Jumlah Harga

Jasa Potong Kayu - Rp. 15.000,00

Sewa Alat Ukir - Rp. 25.000,00

Kertas Gosok 1 Rp. 5.000,00

Total Rp. 45.000,00

Bahan Jumlah Harga

Kayu - Rp. 36.000,00

Lem Kayu 1 Rp. 6.000,00

Clear Varnish 1 Rp. 25.000,00

Total Rp. 67.000,00

● Total Biaya Produksi : Rp. 45.000,00 + Rp. 77.000,00 = Rp. 112.000,00


● Jumlah Produksi : 2 produk
● Harga Jual : Rp. 112.000,00 ÷ 2 = Rp. 56.000,00
● Harga Jual/Produk : Rp. 60.000,00
● Laba Produksi : Rp. 60.000,00 × 2 = Rp. 120.000,00 – Rp. 112.000,00 =
Rp. 8.000,00
● BEP Produksi : Rp. 112.000,00 ÷ Rp. 60.000,00 = Rp. 1,866
● BEP Harga : Rp. 112.000,00 ÷ 2 = Rp. 56.000,00
BAB III

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memulai usaha
tidak hanya modal tetapi kita juga harus mempersiapkan usaha perencaan secara
matang, sehingga modal yang akan kita keluarkan tidak terbuang sia-sia. Dalam
menentukan produk tidak mengharuskan kita untuk mengeluarkan modal yang banyak
tetapi dapat menguntungkan usaha kita.

B. Saran
1. Dalam memulai usaha sebaiknya kita mempersiapkan atau membuat
perencanaan terlebih dahulu secara matang agar usaha berjalan dengan baik
dan teratur.
2. Mencoba membuat produk baru yang sedang trend namun tetap menonjolkan
kebudayaan di sekitar kita.
3. Diperlukan sikap percaya diri, keuletan, kreativitas, pantang menyerah, dan
bertanggung jawab bagi seorang wirausahawan.
4. Tetap tenang dalam menghadapi masalah dan hambatan.
5. Tetap yakin bahwa masih ada jalan keluar untuk semua masalah dan hambatan
yang kita hadapi.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Prakarya dan Kewirausahaan kelas X Semester Ganjil

Anda mungkin juga menyukai