Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.

2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BACA TULIS AL-QUR’AN


TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANJUNG
PURA

Sari Ramadhani1, Diani Syahfitri2, Nurmisdaramayani3


1Guru Taman Kanak-Kanak (TK) Dewi Sartika Tanjung Pura
Email: Sariramadhani530@gmail.com
2 Dosen Pendidikan Agama Islam, STAI Jam’iyah Mahmudiyah Langkat

Email: Diani_Syahfitrii@staijm.ac.id
3 Dosen Pendidikan Agama Islam, STAI Jam’iyah Mahmudiyah Langkat

Email: Nurmisdaramayani@staijm.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh kegiatan
ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tanjung Pura. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kuatitatif dengan pendekatan studi lapangan (field research).. Metode
penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu tahap penyusunan instrumen penelitian, tahap
uji coba instrument penelitian, tahap pelaksanaan penelitian. Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tanjung Pura. Sampel berjumlah 28 siswa. Metode
pengumpulan data menggunakan cara wawancara, dokumen studi pustaka dan angket atau
quisioner. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Microsoft office excel
2007 dan SPSS 22. Hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Kegiatan
Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-Qur’an terhadap ketuntasan hasil belajar siswa kelas VII
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesisi yaitu
uji t dengan nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) dan nilai thitung > ttabel (7,920
> 2,05553) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Kegiatan
ekstrakulikuler baca tulis Al-Qur’an yang dilakukan mempengaruhi hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tanjung
Pura Kabupaten Langkat sebesar 70,7%, sedangkan sisanya sebesar 29,3% (100% -
70,7%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Terdapat hubungan yang positif antara
Kegiatan Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-Qur’an (X) dengan Hasil Belajar PAI (Y),
semakin sering dan efektif Kegiatan Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-Qur’an yang dilakukan
oleh SMP Negeri 3 Tanjung Pura Kabupaten Langkat maka ketuntasan hasil belajar siswa
kelas VII mata pelajaran Pendidikan Agama Islam akan semakin besar.
Kata Kunci : Ekstrakurikuler, Baca Tulis Al-Qur’an, Hasil Belajar

Abstract
This study aims to determine the effect of extracurricular activities reading and writing the
Qur'an on student learning outcomes in the subject of Islamic Education for class VII
students at SMP Negeri 3 Tanjung Pura. This type of research is quantitative research
with a field study approach. This research method uses three stages, namely the
preparation stage of the research instrument, the research instrument trial stage, and the
1
Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

research implementation stage. The population of this study were seventh grade students

2
Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

of SMP Negeri 3 Tanjung Pura. The sample is 28 students. Methods of collecting data
using interviews, literature study documents and questionnaires or questionnaires. The
data analysis technique in this study used Microsoft office excel 2007 and SPSS 22. The
results showed that there was a significant influence between Al-Qur'an Reading and
Writing Extracurricular Activities on the learning outcomes of seventh grade students in
Islamic Religious Education. This is evidenced by the results of the hypothesis test, namely
the t test with a significance value less than 0.05 (0.00 < 0.05) and a tcount > t table
(7.920 > 2.05553) then there is an effect of variable X on variable Y. Activities Al-Qur'an
reading and writing extracurricular activities that are carried out affect student learning
outcomes in Islamic Religious Education subjects for class VII students at SMP Negeri 3
Tanjung Pura, Langkat Regency by 70.7%, while the remaining 29.3% (100% - 70, 7%) is
influenced by other variables. There is a positive relationship between Al-Qur'an Reading
and Writing Extracurricular Activities (X) and PAI Learning Outcomes (Y), the more
frequent and effective the Al-Qur'an Extracurricular Activities carried out by SMP Negeri
3 Tanjung Pura, Langkat Regency, the completeness the learning outcomes of class VII
students in Islamic Religious Education subjects will be even greater.
Keywords: Extracurricular, Reading and Writing Al-Qur'an, Learning Outcomes

A. PENDAHULUAN
Pada era persaingan global seperti sekarang ini, lembaga pendidikan dituntut untuk
meningkatkan kinerja kelembagaan yang efektif dan kondusif., yang mana para pendidik
adalah sosok yang memiliki posisi yang sangat strategis dalam proses pembelajaran.
Keberhasilan sebuah pendidikan salah satunya ditentukan oleh faktor pendidik. Oleh
sebab itu sangatlah diperlukan adanya upaya yang terus menerus untuk meningkatkan
kedisiplinan peserta didik, sebab peningkatan kualitas pendidik merupakan kunci utama
untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat sekarang ini, pembangunan
di bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting untuk meningkatkan mutu
dan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, bidang pendidikan harus mendapat
penanganan dan prioritas yang pertama (Muhibbinsyah, 2019). Pendidikan pada
hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di
dalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup (Indris, 2019).
Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku sesorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.Pembelajaran adalah upaya menciptakan kondisi dengan sengaja agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara maksimal. Pada setiap kegiatan pembelajaran terlebih

3
Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

dahulu harus dirumuskan tujuan pembelajarannya. Tujuan pembelajaran harus bersifat


“behavioral” atau berbentuk tingkah laku yang dapat diamati, dan “measurable” atau
dapat diukur. Dapat diukur artinya dapat dengan tepat dinilai apakah tujuan pembelajaran
dapat dicapai atau belum. Di sinilah letak pentingnya strategi pembelajaran yaitu
menentukan semua langkah dan kegiatan yang perlu dilakukan, sehingga dapat
memberikan pengalaman belajar kepada siswa (Siregar, 2018).
Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun
tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Hal ini menimbulkan dorongan bagi pemeritah
untuk selalu berusaha memperbaiki dan menyempurnakan mutu pendidikan di setiap
jenjang pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tentu saja tidak terlepas dari
proses belajar mengajar sebagai kegiatan utama di sekolah.
Pembelajaran efektif merupakan tolak ukur keberhasilan guru dalam mengelola
kelas. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik dapat terlibat
secara aktif, baik mental, fisik, maupun sosialnya. Sebab dalam proses pembelajaran
aktivitas yang menonjol ada pada peserta didik. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari
segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan
berkualitas apabila seluruhnya atau sebagian besar peserta didik terlibat secara aktif,
baik fisik, mental, maupun sosial, menunjukkan keinginan belajar yang tinggi, semangat
belajar yang besar, dan percaya diri sendiri.
Seorang guru sebaiknya dapat menciptakan kondisi yang kondusif agar
berlangsung kegiatan belajar yang bermakna dan optimal, sehingga dapat
mengoptimalisasikan kegiatan belajar dengan hasil yang bermakna untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu guru harus menguasai metode atau model-model
pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran dan kebutuhan siswa. Dalam memilih
model pembelajaran, guru harus memperhatikan faktor siswa sebagai subyek belajar.
Siswa adalah subyek utama yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar sekolah.
Analisa sementara penulis bahwa kurangnya perhatian dan kepedulian siswa dalam belajar
karena strategi belajar yang digunakan masih menganut strategi konvensional berupa
belajar masih berpusat pada guru sehingga terkesan monoton. Hal ini menyebabkan
partisipasi siswa dalam belajar rendah sehingga pemahaman belajar siswa juga rendah.

4
Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan


pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan
berkewenangan di sekolah/madrasah (Wiguna, 2021). Kegiatan ekstrakurikuler
merupakan kegiatan yang dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran (kurikulum)
untuk menumbuh- kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki
peserta didik baik berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya
maupun dalam pengertian khusus untuk membimbing siswa dalam mengembangkan
potensi dan bakat yang ada dalam dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang wajib maupun
pilihan.
Membaca dan menulis Al-Qur‟an bukan hanya sekedar latihan membaca dan
menulis kata, huruf, ataupun abjad dalam Al-Qur‟an saja. Lebih dari itu, diharapkan kita
mampu memahami makna yang terkandung dalam Al-Qur‟an, mengenai ajaran-ajaran,
larangan ataupun perintah sehingga kita akan memperoleh manfaat dari membaca Al-
Qur‟an. Kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur’an sudah menjadi
kegiatan rutin di SMP Negeri 3 Tanjung Pura, khususnya untuk kelas VII. Walaupun SMP
Negeri 3 Tanjung Pura bukan sekolah yang mengutamakan pendidikan Agama, akan tetapi
mereka menginginkan semua siswa yang memahami ajaran Agama Islam dengan baik dan
benar untuk semua siswa muslim yang bersekolah di SMP Negeri 3 Tanjung Pura.
Diantara lembaga pendidikan formal yang ada di Kecamatan Tanjung Pura, SMP
Negeri 3 Tanjung Pura merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melaksanakan
program ekstrakurikuler Baca Tulis Al- Qur‟an (BTA) dan berangkat dari kenyataan di
atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang ekstrakulikuler baca
tulis al-Qur‟an (BTA) yang ada di SMP Negeri 3 Tanjung Pura
Prinsipnya dalam belajar tidak harus berpusat pada guru, tetapi anak harus lebih
aktif. Karena siswa harus dibimbing agar aktif menemukan sesuatu yang dipelajarinya.
Konsekuensinya materi yang dipelajari harus menarik minat pendidik dan menantang
sehingga mereka asyik dan terlibat dalam proses belajar. Pembelajaran merupakan
kegiatan formal yang dilakukan di sekolah. Dalam pembelajaran ini terjadi kegiatan
belajar mengajar. Dua pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar
adalah siswa dan guru (Febriyanni et al., 2021).

5
Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

Adapun manfaat penelitian ini secara teoritis dan praktis ditinjuai dari segi manfaat
teoritis adalah mengamati pengaruh kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMP Negeri 3
Tanjung Pura. Adapun Manfaat Praktis penelitian ini yaitu :
1. Manfaat bagi peneliti sebagai upaya untuk memperdalam pengetahuan tentang
pengaruh kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMP Negeri 3
Tanjung Pura.
2. Manfaat lembaga terkait diharapkan sebagai masukan tentang bagaimana pengaruh
kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tanjung Pura.
3. Manfaat bagi PAI sebagai masukan dalam kegiatan ekstrakurikuler baca tulis al-
qur’an sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran.
4. Manfaat bagi peneliti lain diharapkan dapat dijadikan referensi yang baik yang
sesuai dengan kajian dalam penelitian yang dilakukan.
5. Manfaat bagi pembaca diharapkan mampu menambah wawasan tentang pengaruh
kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an

B. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian adalah penelitian kuatitatif dengan pendekatan studi lapangan (field
research). Penelitian ini dikategorikan kedalam penelitian eksperimen. jenis penelitian
eksperimen merupakan metode penelitian yang berupaya mengkaji hubungan kualitas
suatu kejadian dengan melakukan manipulasi terhadap objek penelitian, selain juga
melakukan control. (Bungin, 2019). Penelitian ini terdapat dua variabel, variabel
penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang variabel tersebut kemudian ditarik
kesimpulan (Sugiyono, 2010). Metode penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu tahap
penyusunan instrumen penelitian, tahap uji coba instrument penelitian, tahap pelaksanaan
penelitian. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tanjung Pura.
Sampel berjumlah 28 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan cara wawancara,
dokumen studi pustaka dan angket atau quisioner. Teknik analisis data pada penelitian ini
menggunakan Microsoft office excel 2007 dan SPSS 22.

6
Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

C. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pendidikan pada hakekatnya adalah berusaha untuk mewujudkan budi pekerti yang
baik bagi setiap orang, karena pendidikan itu tertuju kepada pembentukan nilai, sedangkan
pengajaran tertuju kepada pembentukan akal atau intelektual. Kegiatan ekstrakurikuler
membaca dan menulis Al-Qur’an sudah menjadi kegiatan rutin di SMP Negeri 3 Tanjung
Pura, khususnya untuk kelas VII. Walaupun SMP Negeri 3 Tanjung Pura bukan sekolah
yang mengutamakan pendidikan Agama, akan tetapi mereka menginginkan semua siswa
yang memahami ajaran Agama Islam dengan baik dan benar untuk semua siswa muslim
yang bersekolah di SMP Negeri 3 Tanjung Pura.
Membaca dan menulis Al-Qur‟an bukan hanya sekedar latihan membaca dan
menulis kata, huruf, ataupun abjad dalam Al-Qur‟an saja. Lebih dari itu, diharapkan kita
mampu memahami makna yang terkandung dalam Al-Qur‟an, mengenai ajaran-ajaran,
larangan ataupun perintah sehingga kita akan memperoleh manfaat dari membaca Al-
Qur‟an. Diantara lembaga pendidikan formal yang ada di Kecamatan Tanjung Pura, SMP
Negeri 3 Tanjung Pura merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melaksanakan
program ekstrakurikuler Baca Tulis Al- Qur‟an (BTA) dan berangkat dari kenyataan di
atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang ekstrakulikuler baca
tulis al-Qur‟an (BTA) yang ada di SMP Negeri 3 Tanjung Pura
Hasil analisa data penulis yang bersumber dari angket yang disebar kepada siswa
kelas VII di SMP Negeri 3 Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Hasil analisa data
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Kegiatan Ekstrakulikuler
Baca Tulis Al-Qur’an terhadap ketuntasan hasil belajar siswa kelas VII mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam. Hal ini diperoleh dari hasil uji hipotesis yaitu uji t yang
menunjukkan bahwa nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) dan nilai t hitung >
ttabel (7,920 > 2,05553) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan
ekstrakulikuler baca tulis Al-Qur’an terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tanjung Pura Kabupaten
Langkat..
Selain itu pada uji adjusted r square atau uji r bahwa kegiatan ekstrakulikuler baca
tulis Al-Qur’an yang dilakukan mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tanjung Pura Kabupaten

7
Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

Langkat sebesar 70,7%, sedangkan sisanya sebesar 29,3% (100% - 70,7%) dipengaruhi
oleh variabel-variabel lain seperti minat belajar, daya tanggap siswa, kemampuan guru
menjelaskan, dan lain-lain.
Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara Kegiatan
Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-Qur’an (X) dengan Hasil Belajar PAI (Y), semakin sering
dan efektif Kegiatan Ekstrakulikuler Baca Tulis Al- Qur’an yang dilakukan oleh SMP
Negeri 3 Tanjung Pura Kabupaten Langkat maka ketuntasan hasil belajar siswa kelas VII
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam akan semakin besar.
1. Uji Validitas Penelitian
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat dijelaskan pada pembahasan
hasil penelitian ini bahwa Kegiatan Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-Qur’an yang dilakukan
mempengaruhi ketuntasan hasil belajar siswa kelas VII mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
Tabel 1 Ringkasan Uji Validitas
Item rhitung rtabel Keputusan
α = 0,05 ; n = 28
Kegiatan Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-Qur’an (X)
1 0,806 0,3739 Valid
2 0,903 0,3739 Valid
3 0,915 0,3739 Valid
4 0,858 0,3739 Valid
5 0,895 0,3739 Valid
6 0,446 0,3739 Valid
7 0,887 0,3739 Valid
8 0,888 0,3739 Valid
9 0,872 0,3739 Valid
10 0,802 0,3739 Valid
Hasil Belajar PAI (Y)
1 0,753 0,3739 Valid
2 0,874 0,3739 Valid
3 0,799 0,3739 Valid
4 0,814 0,3739 Valid
5 0,855 0,3739 Valid
6 0,411 0,3739 Valid
7 0,892 0,3739 Valid
8 0,723 0,3739 Valid
9 0,846 0,3739 Valid
10 0,870 0,3739 Valid

8
Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

Berdasarkan dua tabel di atas dapat dilihat pada kolom rhitung, nilai korelasi yang
didapat kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel, rtabel dicari pada signifikansi 0,05
dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 28, maka didapat r tabel sebesar 0,3739. Dapat dilihat
bahwa seluruh item nilainya lebih besar dari nilai rtabel sebesar 0,3739, maka dapat
disimpulkan bahwa butir- butir instrumen tersebut valid.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
Sampel pada penelitian ini berjumlah 28 orang responden. Berdasarkan rumus
diatas, maka nilai rtabel pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: ttabel = t (α/2: n-
k-1) ttabel = t (0,05/2: 28-1-1) ttabel = t (0,025: 26), ttabel = 2,05553 (lihat tabel distribusi tabel
t pada lampiran) 2,05553. Setelah mengetahui nilai t tabel maka langkah selanjutnya mencari
thitung. Pada penelitian ini thitung diperoleh dari pengolahan data menggunakan program
komputer SPSS 22.00. Berikut nilai thitung setelah penulis melakukan pengolahan data
menggunakan program komputer SPSS 22.00 :
Tabel 2 Uji t Hipotesis Penelitian

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 12.126 2.377 5.102 .000


Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-Qur'an .591 .075 .841 7.920 .000

Berdasarkan tersebut nilai thitung diperoleh 7,920 dengan tingkat signifikasi 0,00
karena tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) dan nilai thitung > ttabel (7,920 >
2,05553) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Hipotesis Ha diterima
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan
ekstrakulikuler baca tulis Al-Qur’an terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tanjung Pura Kabupaten
Langkat.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di bahas, maka dapat diambil kesimpulan
dari penelitian ini:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kegiatan Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-
Qur’an terhadap ketuntasan hasil belajar siswa kelas VII mata pelajaran Pendidikan
9
Jurnal Iqtirahaat E- ISSN.2597-9965
Vol 6 No 2 Edisi Desember 2022 P- ISSN. 2776-6462

Agama Islam. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesisi yaitu uji t dengan nilai
signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) dan nilai thitung > ttabel (7,920 > 2,05553)
maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
2. Kegiatan ekstrakulikuler baca tulis Al-Qur’an yang dilakukan mempengaruhi hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMP
Negeri 3 Tanjung Pura Kabupaten Langkat sebesar 70,7%, sedangkan sisanya
sebesar 29,3% (100% - 70,7%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lain
3. Terdapat hubungan yang positif antara Kegiatan Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-
Qur’an (X) dengan Hasil Belajar PAI (Y), semakin sering dan efektif Kegiatan
Ekstrakulikuler Baca Tulis Al-Qur’an yang dilakukan oleh SMP Negeri 3 Tanjung
Pura Kabupaten Langkat maka ketuntasan hasil belajar siswa kelas VII mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam akan semakin besar.

E. REFERENSI

Bungin, M. B. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.


Indris, Z. (2019). Dasar-dasarPendidikan. Padang: Angkasa Raya.
Muhibbinsyah. (2019). PsikologiPendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Siregar, D. S. (2018). Mozaik Teknologi Pendidikan,. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Alfabet.
Febriyanni, R., Wiguna, S., Arafah, N., & Akmalia, R. (2021). Efektivitas Kepemimpinan
Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Menyusun RPP di MAS Al-
Ikhwan Serapuh. 5(2), 211–222.
Wiguna, S. (2021). Aplikasi Anates Dalam Evaluasi Pembelajaran. Cv. Pena Persada.

Anda mungkin juga menyukai