Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SISKA WULANDARI

NIM : 20200080207

KELAS : MN20G

Quiz 6 : Pengantar Sampling 2

1. Jelaskan prinsip circular systematic sampling ?


 N unit dalam populasi diberi nomor urut 1 s/d N 
 Ada interval (k) antar unit sampel: 𝑘 = 𝑁 𝑛
 Unit sampel pertama 𝐴𝑅1 dipilih secara acak/random
Cara 1: antara 1-k (Linear Systematic Sampling)
Cara 2: antara 1-N (Circular Systematic Sampling)
 Unit sampel berikutnya ditentukan oleh interval (k), yaitu dengan menambahkan angka
random unit terpilih sebelumnya dengan interval. 𝐴𝑅𝑛 = 𝐴𝑅𝑛−1 + 𝑘
 Pemilihan unit pertama akan menentukan sampel secara keseluruhan.
2. Urutan di bawah ini merupakan cara penarikan sampling dengan menggunakan
TAR berdasarkan pendekatan ?
 Unit dengan nomor urut s dipilih sebagai sampel.
 Jika s=0 maka unit ke-N (terakhir) terpilih sampel 
 Jika AR > N’ Maka lanjutkan penelursuran ke angka random di baris
selanjutnya pada kolom yang sama  Lakukan pengambilan AR sampai jumlah
sampel terpenuhi .
3. Metode sampling yang tidak bisa digunakan apabila terdapat agregasi dalam
populasi adalah?
 Metode Simple Random Sampling Without Replacement (SRSWOR)
4. Jelaskan yang dimaksud dengan SRSWOR !
 Simple Random Sampling/SRS (Penarikan Sampel Acak Sederhana/PSAS)
adalah suatu metode memilih sampel dengan peluang setiap unit populasi untuk
terpilih di dalam sampel adalah sama.Ada 2 tipe penarikan sampel secara
SRS:SRS WRSetiap unit yang sudah terpilih sebagai sampel, dikembalikan lagi
ke dalam populasi, sehingga terjadi kemungkinan terpilih kembali pada
pengambilan sampel berikutnyaSRS WORSuatu unit hanya terpilih satu kali
sebagai sampel, unit yang sudah terpilih tidak dikembalikan ke dalam populasi.
MPC1.
5. Nilai 𝜶 pada rumus slovin merupakan nilai eror yang ditoleransi. Nilai ini
diperoleh dari?
 𝛼 = Tingkat ketelitian yang digunakan Tingkat signifikansi (α) yang merupakan
hasil dari 1 – tingkat kepercayaan. Tingkat signifikansi adalah peluang nilai
estimasi berada di luar interval konfidensi. Rumus slovin merupakan turunan
dari rumus cochran yang diuraikan sebagai berikut : Untuk menentukan ukuran
sampel penelitian yang bertujuan untuk mengestimasi proporsi menggunakan
teknik simple random sampling tanpa pengembalian (without replacement) dari
populasi berhingga, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :
𝒏𝟎
 𝒏= 𝒏𝟎
𝟏+
𝑵

𝒛𝟐𝒑(𝟏−𝒑)
 𝑵𝟎 = 𝒆

 p = dugaan proporsi
  e = margin of erro
 r  z diperoleh dari tabel z distribusi normal standar sesuai dengan tingkat
kepercayaan yang digunakan. Menurut Tejada (2012) rumus dari Cochran tersebut
dapat diturunkan menjadi bentuk rumus Slovin yakni dengan mengasumsikan nilai p
sebesar 0,5 dan tingkat signifikasi 5% atau dapat juga dikatakan tingkat kepercayaan
95% (tingkat kepercayaan = 1 – tingkat signifkasi).

Anda mungkin juga menyukai