Anda di halaman 1dari 9

PROYEK AKHIR MATERI 2 (TEKS ANEKDOT)

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X


SMK NEGERI 1 KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1. Buatlah proyek akhir berupa: Komik Potongan (Comic Strip) secara


berkelompok (4 orang tiap kelompoknya sesuai pembagian yang ditentukan).

2. Pilihlah 1 teks anekdot yang ada dalam lampiran sebagai bahan pembuatan
Komik Potongan (Comic Strip).

3. Ubahlah teks anekdot yang kalian pilih ke dalam naskah komik (kurang lebih 4
adegan).

4. Perhatikan ketentuan-ketentuan berikut:


a) Produk akhir manual (gambar tangan).
b) Kertas A3 (portrait / landscape).
c) Kurang lebih 4 adegan.
d) Kombinasi gambar dan tulisan (kata-kata).
e) Tebalkan dan berilah warna yang sesuai.

5. Beri identitas di baliknya, meliputi: Kelas, Kelompok, Nama Lengkap, dan


Nomor Presensi.

6. Perhatikan aspek penilaian, mencakup: (a) desain/kreativitas; (b) bahasa/kata-


kata; (c) pesan/makna.

7. Kumpulkan produk tersebut di Ruang Guru Nora A 1.5, paling lambat Jumat, 23
September 2022 Pukul 17.00 WIB.

BILA ADA HAL-HAL YANG BELUM JELAS,


SILAKAN TANYAKAN DI GRUP WA KELAS.

(Contoh Produk ada di Buku Paket Baru (Biru) Halaman 44 – 46)


Pedoman Penilaian

Skor
No. Deskripsi
Nilai
1 DESAIN / KREATIVITAS 50
a. Komik sesuai isi teks, desain menarik. 46 – 50
b. Komik sesuai isi teks, desain kurang menarik. 41 – 45
c. Komik kurang sesuai isi teks, desain kurang menarik. 1 – 40
2 BAHASA / KATA-KATA 30
a. Diksi tepat, kalimat efektif. 26 – 30
b. Diksi kurang tepat, kalimat efektif. 21 – 25
c. Diksi kurang tepat, kalimat kurang efektif. 1 – 20
3 PESAN / MAKNA 20
a. Pesan bermakna, disampaikan dengan jelas. 16 – 20
b. Pesan kurang bermakna, disampaikan kurang jelas. 11 – 15
c. Pesan sangat membingungkan pembaca, sangat kurang jelas. 1 – 10
TOTAL 100

2
Proyek Akhir Materi 2 (Teks Anekdot) – Bahasa Indonesia – 2022/2023
TEKS ANEKDOT PILIHAN (BAHAN COMIC STRIP)

(1)
Alamat E-mail yang Salah

Sepasang suami-istri setengah baya yang sama-sama dari kalangan


profesional merasa penat dengan kesibukan di ibu kota. Mereka
memutuskan untuk berlibur ke Bali. Mereka akan menempati kembali kamar
hotel yang sama dengan ketika mereka ber-honey moon, saat menikah 30
tahun yang lalu.
Karena kesibukannya, Sang Suami harus terbang lebih dahulu dan
istrinya baru menyusul keesokan harinya. Setelah check in di hotel di Bali,
Sang Suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah
terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada
istrinya.
Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail istrinya, seharusnya
"yulia_12980@yahoo.com" yang dia tulis "yulia_12898@yahoo.com". Tanpa
menyadari kesalahannya, ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.
Di tempat yang berbeda, daerah Serpong, Jakarta, seorang wanita
baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru meninggal karena
ditabrak truk.
Setiba di rumah, ia langsung check e-mail untuk membaca ucapan-
ucapan belasungkawa.
Baru selesai membaca e-mail yang pertama, ia jatuh pingsan. Anak
sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut, yang bunyinya:

To : Isteriku tercinta
Subject : Aku udah sampai !
Date : 9 Maret 2022
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku. Ternyata
disini sudah dipasang internet, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-
orang tercinta di rumah.
Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah
mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar juga
deh rasanya nunggu kamu. Semoga perjalanan kamu ke sini juga
mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.

Love,
Papah

NB: Di sini lagi panas-panasnya.

Setelah keluarga mengecek e-mail yang diterima, akhirnya mereka


semua juga pingsan.

3
Proyek Akhir Materi 2 (Teks Anekdot) – Bahasa Indonesia – 2022/2023
(2)
Baru 5 Menit, Pak

Suatu hari diadakan pertandingan persahabatan antara Jepang vs


Indonesia. Seorang pelatih tim nasional sepak bola PSSI ditanya lewat
telepon oleh wakil presiden saat pertandingan berlangsung.
"Bagaimana hasil pertandingannya?" tanya wakil presiden.
"Memang harus jujur kita akui, tim kita kalah kelas dengan tim Jepang
yang juga memang langganan piala dunia."
"Berapa skor saat ini?" tanya wapres.
"Kedudukan 3-0 buat tim Jepang."
"Syukurlah, meskipun demikian itu berarti juga ada kemajuan yang
pesat tim PSSI cuma kalah 3-0 dengan tim Jepang yang menang segalanya
dari kita."
"Tapi, Pak.... Ini pertandingan baru berjalan 5 menit," ujar pelatih.
Wakil presiden pun tersenyum tersipu malu. Dia lalu menutup teleponnya.

(3)
Hari Merdeka

Suatu hari seorang guru kesenian di SD Humor Harapan Bangsa


sedang mengajar di kelas III. Beberapa nasional diajarkan kepada para
siswanya. Dan pada akhir pembelajaran, guru tersebut memberikan tugas
individu menyanyikan lagu nasional pada pertemuan selanjutnya.
Keesokan harinya, tiba saatnya para siswa tampil ke depan satu
persatu untuk menyanyikan lagu. Siswa 1 tampil baik dengan lagu Padamu
Negeri. Siswa 2 tampil mempesona dengan lagu Ibu Kartini. Siswa 3 dan 4
pun tampil memukau dengan lagu Maju Tak Gentar dan Garuda Pancasila.
Hingga tiba saatnya siswa ke-6 bernama Kadir.
“Penampilan selanjutnya, Kadir. Berilah tepuk tangan!”, pinta bu guru.
Kadir pun segera maju dan menyanyi dengan percaya diri yang tinggi.
Kadir : “Enam belas Agustus tahun empat lima ….”
Guru : “Stop! Kadir, salah.”
Kadir : “Enam belas Agustus tahun empat lima ….”
Guru : “Kadir, salah!”
Kadir : “Enam belas Agustus tahun empat lima …”
Guru : “Ulang, Kadir! Salah!”
Kadir : “Sebentar, bu guru jangan menyela terus. Dengarkan dulu lagunya!”
Guru pun mempersilakan kembali Kadir untuk menyanyi tanpa
berusaha untuk menyela.

Kadir : “Enam belas Agustus tahun empat lima, Besoknya haris


kemerdekaan kita …..”

Bu guru tersenyum, menggeleng-gelengkan kepala. Siswa sekelas tertawa.

4
Proyek Akhir Materi 2 (Teks Anekdot) – Bahasa Indonesia – 2022/2023
(4)
Gaptek

Suatu hari ada dua anak bernama Faisal dan Johan yang saling
bercakap-cakap. Mereka berdua saling membanggakan ayahnya.

Faisal : “Ayahmu tahu teknologi?”


Johan : “Ya iyalah. Ayahku hebat. Setiap hari dia selalu bawa laptop.”
Faisal : “Ah, itu sih masih biasa. Ayahku lebih hebat.
Setiap hari dia selalu update status di facebook dan twitter.”
Saat mereka berdua asik mengobrol, tiba-tiba datanglah temannya
yang bernama Ardi. Dia menyapa keduanya.
Ardi : “Lo, ada apa ni?”
Johan : “Ini, Di. Kita sedang ngomongin ayah kita. Ayah Faisal jago teknologi
Lo, tiap hari update status di facebook dan twitter.”
Ardi : “Ah... itu sih belum seberapa dibanding ayahku.”
Faisal : “Memangnya ayahmu tahu teknologi?”
Ardi : “Ayahku lebih hebat. Dia tiap jam selalu pakai facebook
walaupun dia bilang bahwa facebook-nya tidak pernah dicuci.
Dia bilang ke aku, harga facebook-nya juga mahal lo.”

Mendengar perkataan Ardi, Faisal dan Johan menjadi bengong.


Mereka berdua pun lalu menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata, “Itu
sih namanya gaptek, Di.”
Beberapa saat kemudian, Ardi lalu berkata sambil bersiap-siap pulang
ke rumah, “Ya sudah, kalau begitu aku bilang ke ayahku, kalau beli facebook
yang murah saja.”

5
Proyek Akhir Materi 2 (Teks Anekdot) – Bahasa Indonesia – 2022/2023
(5)
Peternak Sapi

Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-
ratus ekor sapi.
Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan. Petugas itu
lalu yang menyamar dan bertanya,
“Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”
“Oh... Saya beri makan rumput-rumput saja.” jawab peternak.
“Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-
sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta.”,
tambahnya.
Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang
kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak.
“Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” kata si petugas.
Si peternak menjawab
“Saya beri makan keju, hamburger, dan susu.”
“Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan
di luar batas sewajarnya!” kata si petugas.
Eh akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan
hal sama kepada si peternak.
“Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??” tanya si petugas.
“Begini Pak” jawab si peternak, “setiap hari semua sapi-sapi ini saya
beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan di
mana…!”
Mendengar jawaban itu maka si petugas pun menggeleng-gelengkan
kepala dan tertawa. Akhirnya petugas itu meninggalkan peternak sapi
dengan berkata,
“Oh, stres ni orang.”

(6)
Request

Suatu siang di bulan Ramadan, penyiar radio Anekdot FM sedang


terlibat percakapan dengan pendengar setianya.
Pendengar: Halo, Radio Anekdot FM
Penyiar : Ya, dengan siapa ni?
Pendengar : Dengan Bopak dari Medan. Mau
request boleh nggak?
Penyiar : Boleh. Request apa?
Pendengar : Tolong puterin azan maghrib dong!
Dah nggak kuat ni, pengen cepet-cepet buka puasa.

padahal hari itu masih jam 4 sore

6
Proyek Akhir Materi 2 (Teks Anekdot) – Bahasa Indonesia – 2022/2023
(7)
Seleksi Karyawan

Anda sedang menyeleksi calon karyawan baru? Ada segudang


pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengetahui cara berpikir dan
wawasan mereka. Salah satu contoh pertanyaan yang dapat
diajukan. Untuk tes bagi calon karyawan sebagai berikut:
Seorang manajer HRD sedang menyaring pelamar untuk satu
lowongan di kantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang
masuk, dia menemukan 4 orang calon yang cocok. Dia memutuskan
memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban
mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak. Harinya tiba
dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruang interview.
Si Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan : “setahu Anda, apa yang
bergerak paling cepat?”
Kandidat I menjawab, “PIKIRAN”. Dia muncul begitu saja di dalam
kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah
ada. Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu”.
“Jawaban yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut
Anda?”, tanyanya ke kandidat II.
“Hm….KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan
tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang
bergerak paling cepat kalau menurut saya”. ”Bagus sekali! Dan memang ada
ungkapan ’sekejap mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu
terjadi”.
Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras.
“NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui”, jawabnya,
“Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman
depan langsung saat itu juga menyala” Si manager terkesan dengan
jawaban.
Kandidat III. “Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya”, pujinya.
Dilirik oleh sang manajer, kandidat IV menjawab, “Sudah jelas bahwa
yang paling cepat itu adalah DIARE”
“APA???!!!”, seru sang manajer yang terkaget-kaget dengan jawaban
yang tak terduga itu.
“Oh saya bisa menjelaskannya” , kata si kandidat. “Dua hari lalu kan
perut saya mendadak mules sekali.
Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat
BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya
sudah BAB di celana”

7
Proyek Akhir Materi 2 (Teks Anekdot) – Bahasa Indonesia – 2022/2023
(8)
Tiga Tumbuhan

Di ruang perpustakaan pribadinya, sedang terjadi diskusi yang serius


antara ayah dengan salah seorang anaknya yang ingin ikut dalam ajang
LKIR (Lomba Karya Ilmiah Remaja).
Ayah : “Memangnya apa yang bisa kamu sumbangkan
untuk LKIR sekolahmu?”
Anak : “Sebuah penemuan dari penelitian saya sendiri.”
Ayah : “Apa itu?”
Anak : “Penggabungan (stek) tiga jenis tumbuhan
yang sangat berlainan spesies. Dan ternyata berhasil.”
Ayah : “Apa ketiga jenis tumbuhan itu?”
Anak : “Kelapa, Singkong, dan Tebu.”
Ayah : “(Terdiam, sepertinya tidak percaya)
“Lalu, apa yang terjadi dengan ketiga tumbuhan itu?”
Anak : “Jadi gethuk.”

Seketika Sang Ayah tertawa mendengar jawaban anaknya.

(9)
Tono

Di kelas III SD Humor Sejahtera, guru sedang mempresensi siswanya.


Guru : “Nana Yuliani!”
Nana : “Saya, Bu!”
Guru : “Kim Seon-Ho!”
David : “Saya, Bu!”
Guru : “Tono Surtono M!”
Tono : “Saya, Bu!”
Guru : “Tono, tolong sini sebentar…”
Tono : “Kenapa, Bu Guru?”
Guru : “Ibu merasa agak aneh dengan namamu.
Kalo udah Tono, jangan pake Surtono
lagi. Jadinya aneh.
Bilangin itu ke bapak kamu, ya!?”
Tono : “Iya, Bu!”
Guru : “Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan
dari apa?”
Tono : “Martono, Bu!”
Guru : “Ha…..!”

8
Proyek Akhir Materi 2 (Teks Anekdot) – Bahasa Indonesia – 2022/2023
(10)
Tunggulah Usia Sama

Sudah lama Chang-Ho naksir cewek yang tinggal di kampung


sebelah. Ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Cewek itu
menerima Chang-Ho sepenuh hati., meski “proklamasi cinta” Chang-Ho
dilakukan di gang sempit di pinggir selokan. Sayang, kisah-kasih di selokan
itu tidak berjalan mulus. Orang tua si gadis keberatan karena Chang-Ho
belum bekerja. Namun keduanya pantang menyerah. Bahkan, setelah
beberapa bulan menjalin kasih, Chang-Ho memberanikan diri melamar. Ia
menemui ayah si gadis.
“Pak, kami sudah saling cinta. Maka kami akan menikah. Kapan saya
boleh menikahi anak Bapak?” kata Chang-Ho. Ayah si gadis jelas menolak.
Namun untuk berkata terus terang ia tidak sampai hati.
“Begini nak Chang-Ho. Bukan saya keberatan, tunggulah saat yang
tepat. Saat ini umur anak saya 20 tahun, umur nak Chang-Ho 24 tahun. Jadi,
tunggulah sampai umur kalian sama.” Kata si Bapak.
Kontan saja Chang-Ho langsung pingsan.

9
Proyek Akhir Materi 2 (Teks Anekdot) – Bahasa Indonesia – 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai