UJIAN SEKOLAH
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TAHUN AJARAN 2022 / 2023
LEMBAR SOAL
PETUNJUK UMUM
1. Bacalah dengan teliti soal yang ada dalam naskah dan pikirkan baik-baik jawaban yang
akan Anda tuliskan.
2. Gunakan format yang disediakan dengan rapi serta perhatikan huruf besar dan tanda
baca.
3. Jumlah soal sebanyak 10 butir. Perhatikan skoring dan ketentuan jumlah kalimat dalam
menjawab pada masing-masing soal.
4. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat tulisan, kata-kata, atau kalimat yang
kurang jelas.
5. Dahulukan mengerjakan soal-soal yang Anda anggap mudah.
6. Periksa kembali pekerjaan Anda sebelum diserahkan (submit).
7. Tuliskan nama lengkap, kelas, dan nomor absen.
8. Salinlah pakta integritas pengerjaan dan diparaf di bagian atas lembar jawaban >>Saya
mengerjakan tes ini dengan jujur tanpa bantuan siapapun dan siap menerima konsekuensi
jika terbukti sebaliknya<<.
1. Bacalah kutipan teks fabel berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal sesuai
instruksi (skor maksimal 10 poin).
Gajah yang Baik Hati
Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan hewan lainnya seakan
terbakar. Kancil kehausan sambil terus berjalan mencari air.
Di tengah perjalanan dia melihat kolam air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke
dalam kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ke atas. Beberapa kali Kancil
mencoba untuk memanjat, tetapi ia tidak bisa sampai ke atas. Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya
berteriak meminta tolong.
Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh si Gajah yang kebetulan melewati tempat itu. ‘’Hai, siapa yang
ada di kolam itu?’’
‘’Aku ... Si Kancil, sahabatmu.’’
Kancil terdiam sesaat, mencari akal agar Gajah mau menolongnya, “Tolong aku mengangkat ikan ini.’’
“Yang benar kau mendapat ikan?’’
“Bener … benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar.’’
Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti.
“Kau mau memanfaatkanku ya, Cil? Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu?’’ tanya
Gajah.
Kancil hanya terdiam, “Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran,’’ kata Gajah sambil meninggalkan tempat
itu. Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Ia mulai putus asa.
Semakin lama berada di tempat itu, Kancil mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada
seekor binatang yang mendengar teriakannya.
“Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini,” dia berpikir apakah ini karma karena dia sering
menjahili teman-temannya.
Tidak lama kemudian, tiba-tiba Gajah muncul kembali. Kancil meminta tolong kembali.
“Tolong aku, aku berjanji tidak akan jail lagi.”
“Janji?” Gajah menekankan.
“Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan merugikan
binatang lain?’’
“Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.’’ Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk
menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas.
“Terima kasih, Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini” ujar kancil saat sudah
sampai di atas.
3. Bacalah kutipan teks prosedur berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal
sesuai instruksi (skor maksimal 10 poin).
Bahan-bahan: 10 buah tahu pong, 1 1/2 sendok makan gula jawa, 1 sendok teh. asam jawa, 1 sendok
makan. kecap 250 ml air, garam secukupnya
Bahan yang dihaluskan: 2 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, 5-10 buah cabai rawit hijau
Cara membuat tahu gejrot:
1. Cicipi rasa kuahnya, koreksi rasa asam, pedas, asin, dan manisnya jika perlu.
2. Siapkan tahu pong yang sudah digoreng yang sudah dipotong-potong.
3. Sajikan tahu dengan siraman air gula jawa yang sudah dibuat.
4. Siapkan panci, rebus air sampai mendidih. Masukkan gula jawa dan asam jawa.
5. Masak sampai kembali mendidih sambil terus diaduk, saring kuah air gula jawa.
6. Ulek kasar bawang merah, bawang putih, cabai rawit hijau, dan garam. Siram dengan air gula jawa
Berdasarkan kutipan cerpen tersebut telaahlah unsur intrinsik alur kutipan cerpen tersebut.
Jelaskan penggunaan alur maju/mundur (serta alasan) serta rangkaian awal-pengenalan
konflik-klimaks-akhir cerita (minimal 5 kalimat, skor 10 poin).
Berdasarkan kedua kutipan teks berita tersebut, analisislah unsur Adiksimba (5W+1H)
bandingkan pola urutan penyajian kedua teks tersebut (masing-masing teks berita minimal 6
kalimat, 2x skor 5 poin = 10 poin).
7. Bacalah ilustrasi produk yang akan diiklankan berikut dengan saksama kemudian
kerjakan soal sesuai instruksi (skor maksimal 10 poin).
8. Bacalah kutipan fenomena tren sosial yang akan ditanggapi berikut dengan saksama
kemudian kerjakan soal sesuai instruksi (skor maksimal 10 poin).
Apa Itu Ghosting dan Bagaimana Menjalani Hidup Setelah Di-ghosting?
KOMPAS.com – Istilah ghosting belakangan sering muncul di media sosial. Ghosting seringkali
diidentikkan dengan seseorang yang tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan atau seseorang yang tiba-tiba
memutus komunikasi. Perilaku ini kerapkali terjadi pada hubungan romansa utamanya saat tahap awal
pendekatan. Bagi mereka yang menjadi korban ghosting, mungkin akan merasakan sakit hati yang
mendalam dan sulit untuk melupakan apa yang terjadi. Dikutip dari Psychology Today, ghosting adalah
suatu tindakan mengakhiri komunikasi secara tiba-tiba dengan seseorang tanpa penjelasan. Adapun
konsep ghosting seringkali muncul pada sebuah hubungan romantis, namun tak menutup kemungkinan
bisa terjadi pada sebuah hubungan persahabatan atau di tempat kerja. Ghosting bisa memicu berbagai
reaksi, mulai dari perasaan acuh tak acuh, hingga merasa dikhianati secara mendalam. Bagi sebagian
orang, ghosting seringkali dianggap merasahkan secara emosional, karena tak adanya ‘penutupan’ yang
jelas pasti dalam sebuah hubungan
Terdapat sejumlah alasan kenapa seseorang lebih memilih untuk melakukan ghosting. Di
antaranya adalah pelaku ghosting seringkali berpikir bahwa, memutus komunikasi bisa menghindarkan
seseorang dari konfrontasi. Selain itu kemungkinan pelaku melakukannya agar tak perlu mengambil
tanggung jawab yang seharusnya diambilnya ataupun terlibat dalam komunikasi yang akan membuatnya
berempati. Karena beberapa alasan itulah, beberapa orang pelakunya merasa jauh lebih nyaman ketika
tiba-tiba menghilang, meskipun dampak seseorang yang di-ghosting bisa berkepanjangan.
Pada zaman kemudahan online saat ini, perilaku ghosting menjadi sesuatu yang umum karena
mudahnya seseorang menjalin komunikasi, sekaligus mudahnya memutus komunikasi digital. Namun
di-ghosting bisa membuat seseorang dalam kondisi bingung lantaran tidak tahu apakah hubungannya
benar-benar sudah berakhir atau belum. Seseorang yang di-ghosting mungkin juga bertanya-tanya apa
alasan sebenarnya ketidakhadiran orang tersebut?
Berdasarkan bagian orientasi fenomena tren sosial di atas susunlah 1 paragraf teks
tanggapan kritis bagian deskripsi teks yang memuat kritik (arah negatif) atas dampak
fenomena masalah sosial tersebut dengan poin gagasan rasa cemas berlebihan dan hilang harga
diri seseorang di lingkungan sosial (minimal 5 kalimat, skor 10 poin).
Setelah membaca kutipan teks cerita inspiratif tersebut, analisislah kebahasaan yang
terdapat pada kutipan teks cerita inspiratif tersebut! (minimal 6 kalimat, skor 10 poin)
Setelah membaca kutipan paragraf pidato tersebut, simpulkan isi, pesan, dan gagasan yang
disampaikan oleh pembicara/orator dalam pidato tersebut dengan 5 kalimat majemuk!
(minimal 5 kalimat, skor 10 poin)