No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr.Hj.Markani
197706262005022003
BARINGENG
1. Defenisi Pemeriksaan Calon Jemaah Haji adalah penilaian status kesehatan bagi
jemaah haji sebagai upaya kesanggupan berhaji melalui mekanisme baku
pada sarana pelayanan kesehatan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah dalam pemeriksaan kondisi jemaah
haji sebelum berangkat dan sebagai syarat untuk menunaikan ibadah haji
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Baringeng no tentang
Jenis-jenis pelayanan yang disediakan Pada Puskesmas Baringeng
4. Referensi Pedoman Teknis Pemeriksaan jemaah haji
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan
Langka- a. Kesiapan petugas dan APD (bila diperlukan)
langkah b. ATK
c. Tensimeter
d. Stetoskop
e. Arloji
f. Formulir bantu BKJH
g. Termometer
h. Martil
i. Senter
j. Timbangan
k. Pengukur TB, LP
l. Optaalmoscope
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
3. Langkah - Langkah
a. Calon Jemaah haji melakukan pendaftaran di loket
b. Calon jemaah haji mendapatkan formulir bantu BKJH
c. Petugas melakukan pemeriksaan dasar meliputi :
- Anamnese
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan Gigi dan Mulut
- Pemeriksaan Visus
- Pemeriksaan kemandirian bagi lanjut usia
- Penetapan diagnose dan faktor resiko yang memperngaruhi
Calon Jemaah Haji
d. Petugas merujuk setiap calon jemaah haji yang berusia 60 tahun
keatas maupun yang didiagnosa dengan penyakit yan g beresiko
tinggi
e. Merekam hasil pemeriksaan kesehatan dasar dalam catatan medik
dan formulir BKJH
f. Memasukkan data pemeriksaan dasar CJH dalam aplikasi
siskohate haji
g. Melaporkan hasil pemeriksaan awal ke dinas kesehatan
6. Bagan Alir
Melakukan pendaftaran
TanggalTerbit :
Halaman :