Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI CALON

JEMAAH HAJI INDONESIA


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

YANCE NELWAN
PUSKESMAS NIP. 196608201989111002
TOILI II

1. Pengertian 1. Pemeriksaan kesehatan adalah rangkaian kegiatan pemeriksaan yang


meliputi anamnesa,pemeriksaan pisik,pemeriksaan penunjang diagnosis dan
penetapan diagnosis.
2. Calon Jemaah Haji Indonesia ( CJHI ) adalah setiap orang yang telah ada
terdaptar di dalam manipest keberangkatan jamaah haji dari Kementrian
Agama Kabupaten Purwakarta.
2. Tujuan Sebagai acuan dal[am melakukan pemeriksaan kesehatan Calon Jemaah Haji
Indonesia ( CJHI ) sehingga terskriningnya kualitas dan paktor risiko
kesehatannya.
3. Kebijakan Dokter Puskesmas mengikuti pelatihan pemeriksaan kesehatan calon Jemaah
haji.
4. Referensi Buku Bahan Bacaan Peserta Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah
Haji Tahun 2010.
5. Langkah - 1. CJHI datang ke Puskesmas di wilayah domisilinya untuk tujuan pemeriksaan
langkah kesehatan,berdasarkan:
a. Surat panggilan pemeriksaan dari kepala puskesmas karena tercantum
dalam Daptar CJHI yang akan diberangkatan pada tahun itu.
b. Kemauan sendiri dan masuk Daptar CJHI yang akan diberangkatkan pada
tahun
2. Petugas ( loket/pendaptaran Puskesmas ) mencatat identitas CJHI dalam
buku register khusus.
3. Petugas mengarahkan CJHI menuju ruangan pemeriksaan kesehatan
( dokter ).
4. Dokter melakukan pemeriksaan keterapisehatan CJH menuju ruangan
pemeriksaan kesehatan CJHI sesuai dengan standar medis, yang mencakup
anamnesa dan pemeriksaan pisik, serta memberikan rujukan untuk dilakukan
pemeriksaan penunjang diagnosis Laboraturium ( darah lengkap,urine
lengkap ) rotgent, dan EKG.
5. Beerdasarkan hasil pemeriksaan CJHI yang ada indikasi medis kesehatannya
tidak baik maka, selanjutnya berubah menjadi pasien.
6. Bagi CJHI dengan pasien disarankan untuk dilakukan tindakan medik/terapi
di puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit untuk upaya kesehatan lebih lanjut
sampai CJHI berangkat.
7. Bagi semua CJHI setelah penetapan diagnosis akhir ,dokter akan memberikan
Buku Kesehatan Jemaah Haji ( BKJH) dengan kategori sbb;
a. Bagi yang tidak setuju dilakukan pemeriksaan penunjang diagnostic wajib
menandatangani surat penolakan pemeriksaan penunjang diagnosis dan
tidak diterbitkan BKJH-nya
b. Bagi yang dilakukan pemeriksaan penunjang diagnosis sesuai
rujukan,diterbitkan:
1. Memenuhi syarat
2. Memenuhi syarat dengan pendampingan
3. Tidak memenuhi syarat sementara
4. Tidak memenuhi syarat
8. Petugas menyerahkan BKJH kepada Dinas Kesehatan (Bidang P2PL) untuk
dilakukan veripikasi.
6.Bagan Alir -
7.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8.Unit terkait 1. Pelaksana program
2. lintas sector
3. lintas program
9.Dokumen
terkait
10.Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai