Pernyataan Standard : Semua Penderita Kejang Demam Sederhana dan Kejang Demam
Epilepsi harus segera ditangani dengan pemberian Diasepam
(IM/Per-Rektal) untuk mencegah komplikasi akibat kejang.
PROSES
PROSES
- Berikan konseling tentang tindakan yang akan dilakukan kepada penderita dan keluarganya
- Penderita menandatangani inform consent
- Petugas memakai handscoon
- Pasang doek lubang pada medan yang akan diheckting, lakukan desinfeksi dengan menggunakan
betadine dan alkohol 70%
- Anastesi lokal dengan suntikan lidokain
- Mencuci luka dengan NaCl sampai bersih lalu diolesi dengan bethadine
- Lakukan penjahitan di daerah luka sesuai besarnya luka
- Luka diolesi dengan bethadine lalu ditutup dengan kain kasa lalu diplester
- Berikan konseling tentang perawatan luka penggunaan obat dan pemeriksaan ulang
- Beri resep yang berisi antibiotik (ampisilin, tetrasiklin) analgetik (antalgin/asam mefenamat) sesuai
dosis.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI
UPTD TOILI III
STANDART PELAYANAN
Topik : UGD / Rawat Jalan
Sub topik : Pemberian Infus
Kelompok Sasaran : Penderita yang memerlukan pemasangan infus
Pernyataan Standart : Semua pemasangan infus dapat dilakukan dengan metode yang benar dan
sesuai dengan indikasi
PROSES
Pernyataan Standart : Semua abses yang telah matang harus diiris untuk mengeluarkan
pus yang ada didalamnya sehingga proses penyembuhan menjadi
lebih cepat.
PROSES
- Berikan konseling tentang penyakit dan tindakan yang akan dilakukan kepada penderita pasien/lalu
keluarga pasien menandatangani blanko inform consent
- Petugas memakai masker, cuci tangan, memakai sarung tangan
- Preparasi medan operasi dengan menggunakan alkohol 70% kemudian dengan larutan bethadine
- Pasang doek lubang pada medan operasi
- Anastasi lokal dengan menyemprotkan chloroethyl pada medan operasi hingga tampak berwarna
putih calon tempat insisi
- Lakukan insisi di tempat fluktuasi yang maksimal irisan sampai fasia
- Membuka abses dengan memasukkan sonde atau klem arteri secara tumpul hingga pus keluar
- Keluarkan semua infiltrat dengan sonde atau cukup dengan jari saja pada daerah yang lunak
- Masukkan tampon kain kasa yang telah dibasahi rivanol
- Sisakan tanpon + 1 cm untuk mempermudah pengangkatan
- Ganti tampon tiap hari sampai sekret berwarna jernih
- Setelah tampon dikeluarkan, beri salep levertran untuk merangsang pertumbuhan jaringan
- Berikan konseling tentang perawatan luka, penggunaan obat dan kontrol ulang
- Buat resep yang berisi anti biotik dan analgetik misalnya : ampicillin, tetrasiklin, antalgin.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI
UPTD TOILI III
STANDART PELAYANAN
Topik : UGD / Rawat Jalan
Sub topik : Reaksi Anafilaktik
Kelompok Sasaran : Penderita yang mengalami reaksi anafilaktik untuk semua
golongan umur
Pernyataan Standard : Semua pasien yang mengalami reaksi anafilaktik harus segera
mendapat kan penanggulangan dengan cepat dan tepat untuk
mencegah kamatian
PROSES
- Petugas melakukan Anamnesa / Heteroanamnesa adanya rasa gatal, rasa hangat terutama pada
daerah ketiak dan pangkal paha
- Pada pemeriksaan fisik ditemukan :
- Kulit kemerahan atau urtikaria, udem pada mulut, leher, jaringan lunak, pasien kelihatan cemas
atau panik, nadi pela dan lemah, tensi dapat tak terukur.
- Penatalaksanaan :
15. Hentikan pemberian obat penyebab reaksi anafilaksis
16. Baringkan pasien dengan tungkai lebih tinggi dari kepala
17. Suntikan adrenalin 1 : 1000 (1 mg/ml) secara Intramuscular / subcutan
Dosis : Dewasa 0.3 – 0.5 ml
Anak 0,01 ml / kg BB
18. Pasang perangkat infus IV dan pertahankan volume darah dengan SPPS atau Larutan Kristaloid
(NaCl/RL)
19. Adrenalin IV diberikan bila :
a. Tidak ada respons terhadap adrenalin Intramuscular
b. Terjadi kegagalan sirkulasi dan Syok
Dosis : 5 ml adrenalin 1 : 10.000 (0,1 mg/ml)
Dewasa : diencerkan kedalam 10 ml larutan garam faali dan diberikan selama 10 menit
Anak : 0,1 ml/kg BB larutan adrenalin 1 : 10.000 yang diberikan perlahan selama 10 menit atau 0,01
ml/kg BB larutan adrenalin 1 : 1000 yang diencerkan dalam 10 ml larutan garam faali dan diberikan
perlahan selama 10 menit
6. Bebaskan jalan nafas (kalau perlu buat jalan nafas melalui mulut atau intubasi endotrakea)
7. Berikan oksigen
8. Bila perlu berikan bantuan ventilasi (dengan kantong & masker, atau pipa endotrakea)
Tindakan Penunjang
1. Pantau tanda vital dengan intensif sedikitnya selama 4 jam
2. Tenangkan pasien, istirahatkan, hindarkan dari udara panas
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI
UPTD TOILI III
STANDART PELAYANAN
Topik : UGD / Rawat Jalan
Sub topik : Trauma Kepala
Kelompok Sasaran : Penderita dengan trauma kepala
Pernyataan Standart : Semua pasien yang mengalami trauma kepala dengan keluhan pusing dan
pingsan tak lebih dari 10 menit harus ditangani dan diopservasi untuk
mencegah komplikasi
PROSES