Anda di halaman 1dari 4

TN.

EL berumur 20 tahun dengan berat badan 54kg telah melakukan operasi setelah opersi pasien
mengalami resiko penggumpalan darah.perawat diberintahkan memberikan obat heparin 2500ml
label tertulis 5000ml per 5ml.nerapa ml yang diberikan perawat

PF : suhu : 36,5 ⁰C

Tensi : 130/80 mmhg

Denyut nadi : 85×/mernit

WD : resiko penggumpalan darah

Obat yang akan diberikan obat heparin 2500mg melalui sub cutan

2500 ÷ 5000 × 5 = 2,5 ml

Jadi pemberian subcutan yang akal diberikan 2,5ml

Langkah-langkah pemberian obat sub cutan

1. Cuci tangan dan keringkan dengan kain bersih lalu siapkan alat

2. Lakukan verifikasi program terapi ( benar pasien, obat, dosis, waktu, tempat injeksi ) 
3. Beri salam dan jelaskan tindakan yang akan dikerjakan pada pasien / keluarga. 
4. Pakai sarung tangan bersih. 
5. Masukkan obat ke dalam spuit sesuai program dokter. 
6. Tentukan daerah yang akan diinjeksi dan lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol. 
7. Masukkan jarum dengan posisi 90° bila memakai jarum kecil (panjangnya 1 cm), atau
dibawah 45° bila memakai jarum yang lebih panjang. 
8. Lakukan aspirasi dan pastikan jarum tidak masuk ke pembuluh darah. 
9. Masukkan obat dengan perlahan-lahan. 
10. Observasi kondisi/reaksi pasien. 
11. Cabut jarum dan desinfeksi kulit dengan alkohol. 
12. Rapikan pasien dan alat-alat. 
13. Buka sarung tangan. 
14. Cuci tangan. 
15. Dokumentasikan pada catatan pemberian obat injeksi.
Prinsip pemberian obat sub cutan :

1. Area injeksi subcutan perlu dirotasi secara regular untuk meminimalkan kerusakan
jaringan, membantu operasi dan menghindari ketidaknyamanan
2. Terutama penting untuk klien yang harus menerima injeksi berulang, seperti penyandang
diabetes
3. Jangan menginjeksi pada tempat dimana ada bekas jaringan yang terluka atau tempat
dimana terjadi edema. 
4. Sebelum memberi obat,tanyakan riwayat pemberian obat sebelumnya, apakah pernah
alergi dengan obat tertentu. 
5. Bila pasien mempunyai riwayat alergi terhadap obat tertentu, tulis nama obat pada
catatan alergi obat.
An.AL berumur 4 tahun dengan berat badan 17kg belum pernah melakukan vaksin Flu
Quadrivalent dokter menyarankan pemberian Vaksin Flu Quadrivalent pada anak untuk
mengurangi resiko terkena penyakit flu.
PF: suhu : 36,5 ⁰C
Denyut nadi : 83×/mernit
WD : mengurangi resiko terkena penyakit flu
Vaksin yang akan diberikan vaksin Flu Quadrivalent 0,5ml/tahun
Langkah-langkah pemberian obat melalui subcutan ( vaksin ) :
1. Petugas mencuci tangan
2. Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor , kadaluarsa dan Vaksin
Vial Monitor (vvm) )
3. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
4. Pasang pipet diatas botol vaksine.
5. Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin
6. Buka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2 tetes
7. Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang diimunisasi
8. Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesan
9. Saat meneteskan vaksin ke mulut, pastikan agar vaksin tetap dalam kondisisteril
10. Rapikan Alat

Prinsip pemberian obat sub cutan :

1. Area injeksi subcutan perlu dirotasi secara regular untuk meminimalkan kerusakan
jaringan, membantu operasi dan menghindari ketidaknyamanan
2. Terutama penting untuk klien yang harus menerima injeksi berulang, seperti penyandang
diabetes
3. Jangan menginjeksi pada tempat dimana ada bekas jaringan yang terluka atau tempat
dimana terjadi edema. 
4. Sebelum memberi obat,tanyakan riwayat pemberian obat sebelumnya, apakah pernah
alergi dengan obat tertentu. 
5. Bila pasien mempunyai riwayat alergi terhadap obat tertentu, tulis nama obat pada
catatan alergi obat.
Ny.mun berumur 56 tahun dengan berat badan 90kg. selama ny.mun di diagnose DM Tipe II
berat badan ny.mun secara perlahan menurun dari 95kg menjadi 75kg dalam jangka waktu 3
bulan. Dokter memberi dosis insulin awal pada ny.mun 30-40 unit.
PF : suhu : 36 ⁰C
Tensi : 120/80 mmhg\
Denyut nadi : 80×/mernit
Gula darah : 284 mg/dl\
WD : diabetes militus Tipe II
Obat yang akan diberikan adalah insulin tujuannya untuk mengontrol gula dara pad any.mun
Langkah-langkah pemberian insulin :
1. Sebelum menyentuh jarum suntik, bersihkan tangan sabun atau pembersih beralkohol lalu
gunakan sarung tangan.
2. Pegang jarum suntik dengan tegak lurus (jarum di atas) dan tarik plunger (bagian ujung
alat suntik) ke bawah sampai ujung plunger mencapai ukuran sesuai dosis yang diresepkan.
3. Lepaskan tutup dari botol insulin dan jarum. Jika Anda telah menggunakan botol ini
sebelumnya, bersihkan sumbat di bagian atas dengan kapas beralkohol.
4. Untuk mengambil insulin dari botol, masukan jarum ke dalam titik sumbat dan dorong
plunger ke bawah.
5. Jaga jarum tetap dalam botol, putar sampai terbalik. Tarik plunger ke bawah sampai
ujung hitam plunger mencapai dosis yang tepat.
6. Jika ada gelembung di alat suntik, tepuk dengan lembut, dan gelembung akan naik ke
atas. Dorong jarum suntik untuk melepaskan gelembung kembali ke dalam botol. Tarik
plunger turun lagi sampai Anda mencapai dosis yang benar.
7. Tempatkan botol insulin ke bawah dan lepaskan jarum suntik dari botol secara perlahan.
8. Tentukan titik penyuntikan yang disesuaikan dengan bagian tubuh yang menjadi lokasi
suntik insulin. Bersihkan dengan kapas beralkohol.
9. Untuk memulai penyuntikan, cubit lembut bagian kulit 2,5 – 5 cm sebelum memasukkan
jarum.
10. Suntikan jarum ke titik yang ditentukan pada sudut 90 derajat dengan menekan plunger
secara perlahan. Tunggu selama 10 detik sebelum melepaskan jarum.
11. Cabut jarum dan desinfeksi kulit dengan alkohol. 
12. Rapikan pasien dan alat-alat. 
13. Buka sarung tangan. 
14. Cuci tangan. 
15. Dokumentasikan pada catatan pemberian obat injeksi.

Anda mungkin juga menyukai