Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON

JEMAAH HAJI
No. Dokumen :

No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 01-11-2017

Halaman : 1/2

UPTD dr. DWI HERUWIYONO

Puskesmas Kalidawir NIP.19640216 200202 1 003

1. Pengertian 1. Pemeriksaan kesehatan adalah rangkaian kegiatan


pemeriksaan yang meliputi anamnesa,pemeriksaan
pisik,pemeriksaan penunjang diagnosis dan penetapan
diagnosis.
2. Calon Jemaah Haji Indonesia ( CJHI ) adalah setiap orang
yang telah ada terdaptar di dalam keberangkatan jamaah
haji dari Kementrian Agama Kabupaten Tulungagung
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan
Calon Jemaah Haji Indonesia ( CJHI ) sehingga
terskriningnya kualitas dan paktor risiko kesehatannya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kalidawir Nomor:
188.4/26/103.09/2017 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan
Kegiatan Layanan Klinis
4. Referensi Buku Bahan Bacaan Peserta Pelatihan Petugas Pemeriksa
Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2010
5. Prosedur/ 1. CJHI datang ke Puskesmas di wilayah domisilinya untuk
Langkah-langkah tujuan pemeriksaan kesehatan,berdasarkan:
a. Surat panggilan pemeriksaan dari kepala puskesmas
karena tercantum dalam Daptar CJHI yang akan
diberangkatan pada tahun itu.
b. Kemauan sendiri dan masuk Daftar CJHI yang akan
diberangkatkan pada tahun
2. Perawat melakukan pemeriksaan terapi kesehatan CJHI
menuju ruangan pemeriksaan kesehatan CJHI sesuai
dengan standar medis, yang mencakup anamnesa dan
pemeriksaan fisik, serta memberikan rujukan untuk
dilakukan pemeriksaan penunjang diagnosis Laboraturium
( darah lengkap,urine lengkap ) rotgent, dan EKG
3. Berdasarkan hasil pemeriksaan CJHI yang ada indikasi
medis kesehatannya tidak baik maka, selanjutnya berubah
menjadi pasien.
4. Bagi CJHI dengan pasien disarankan untuk dilakukan
tindakan medik/terapi di puskesmas atau dirujuk ke rumah
sakit untuk upaya kesehatan lebih lanjut sampai CJHI
berangkat.
5. Bagi semua CJHI setelah penetapan diagnosis akhir
dokter akan memberikan Buku Kesehatan Jemaah Haji
( BKJH ) dengan kategori sebagai berikut;
a. Bagi yang tidak setuju dilakukan pemeriksaan
penunjang diagnostic wajib menandatangani surat
penolakan pemeriksaan penunjang diagnosis dan tidak
diterbitkan BKJH - nya
b. Bagi yang dilakukan pemeriksaan penunjang diagnosis
sesuai rujukan,diterbitkan:
1) Memenuhi syarat
2) Memenuhi syarat dengan pendampingan
3) Tidak memenuhi syarat sementara
4) Tidak memenuhi syarat
6. Perawat menyerahkan BKJH kepada Dinas Kesehatan
( Bidang P2PL ) untuk dilakukan verifikasi.
7. Unit Terkait 1. Pelaksana Program
2. lintas Sektor
3. lintas Program
4. Ruang Pemeriksaan Umum
5. Unit Laboratorium
8. Dokumen terkait 1. Buku register
2. Buku rekam medis
3. Surat rekomendasi
9. Rekaman historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai