KONSELING DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN

BAGI CALON PENGANTIN

No.Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/
Puskesmas dr. Susilo Nugroho
Kecamatan
Jatinegara NIP. 196410062002121001

1. Pengertian Konseling adalah suatu proses konsultasi dimana seorang konselor membantu
calon pengantin untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi sebelum nikah
Pemerilksaan kesehatan adalah pemeriksaan bagi calon pengantin yang
dilaksanakan di Puskesmas dan RS
2. Tujuan Menetapkan prosedur pelaksanaan program pemberian konseling dan
pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin dalam rangka Pembinaan Ketahana
dan Kesejahteraan keluarga di Provinsi daerah khusus Ibukota Jakarta

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinenegara Nomor 07 tahun 2019 tentang

Penetapan Tim Pemeriksan Kesehatan Calon pengantin Puskesmas Kecamatan
Jatnegara
4. Referensi
1. Undang-undang nomor 1 tentang perkawinan
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4. Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama
nomor DJ II/542 tahun 2-13 tentang Pedoman Kursus pra nikah
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
457/Menkes/SK/V/2008 tentang Penetapan Indikator Pencapaian 17 Sasaran
Grand Strategy DEPKES RI;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun 2015-2019;
9. Peraturan Gubernur nomor 31tahun 2013 tentang penyelenggaraan Kesehatan
reproduksi Remaja
10. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 185 tahun
2017 tentang Konseling dan pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin

5. Alat dan 1. Alat Tulis Kantor

Bahan 2. Spuit 0.5 ml
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Kapas air hangat
6. Vaksin TT
7. Sarung tangan
8. Disposible box
9. Rekam medis
10. Informed Consent
11. Buku Register Harian
 1. Petugas melakukan anamnesa.dan pemeriksaan Fisik
6.langkah –
2. Petugas melengkapi persyaratan pemeriksaan dengan membuat persetujuan
langkah
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik meliputi tanda-tanda vital dan
pemeriksaan status gizi.
4. Petugas memberikan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium meliputi
Hemoglobin, Golongan Darah (jika belum tahu), Gula Darah Sewaktu, HIV,
IMS (Sifilis) dan Hepatitis B.
5. Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium pasien dari petugas
laboratorium .
6. 1. Bila hasil pemeriksaan sehat, Petugas memberikan konseling dan
imunisasi tetanus bagi calon pengantin perempuan.
2. Bila hasil pemeriksaan terdapat masalah dilakukan rujukan
internal/eksternal.
7.Petugas memberikan sertifikat layak kawin kepada pasien tersebut.

No Dokumen : JTG/SOP/UKP/VIII/KA-02 Paraf Kasatpel

No Revisi : 00
Hal : 2/3

(......................)
7.Diagram Alir
Anamnesa dan
Pemeriksaan fisik , status
gizigizi

KIE Kespro n konseling pemeriksaan I ,

pemberian imunisasi ( caten wanita )

Petugas meminta persetujuan pasien

untuk pemeriksaan laboratoium

Pemeriksaan penunjang / lab

Petugas memberikan formulir

permintaan pemeriksaan
laboratoriuim

Sehat Tidak Sehat

Petugas memberikan Rujuk

konseling dan Internal/Eksternal
imunisasi

Petugas memberikan sertifikat

8.Hal-hal yang Kerahasiaan data pasien

harus Ketepatan pemberian imunisasi
diperhatikan

9.Unit terkait Loket, Poli MCU , KIA , HIV AIDS ,IMS , Surveillance , laboratorium , Gizi
Puskesmas Kecamatan Jatinegara
10.Dokumen 1. Buku Register harian
Terkait 2. Informed Consent
3. Formulir Tes dan Konseling HIV
4. Kuisioner Deteksi Dini Hepatitis B
5. SRQ 20

Paraf Kasatpel
No Dokumen : JTG/SOP/UKP/VIII/KA-02
No Revisi : 00
Hal : 3/3
(......................)
 B. Riwayat
Perubahan No Dokumen yg diubah Isi Perubahan Tanggal Terbit
Dokumen

No Dokumen : JTG/SOP/UKP/VIII/KA-02 Paraf Kasatpel

No Revisi : 00
Hal : 2/3

(......................)