Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : 01-11-2017
Halaman : 1/2

UPTD dr. DWI HERUWIYONO


NIP.196402162002021003
Puskesmas Kalidawir

1. Pengertian Berat jenis unsur-unsur sedimen organik dan non organik lebih
besar dari pada berat jenis urine sehingga dengan sentrifugasi
maka zat-zat tersebut akan mengendap
2. Tujuan Menemukan adanya unsur-unsur sedimen organik dan tak
organik dalam urine secara mikroskopik
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kalidawir nomor:
188.4/26/SK/103.09/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
Terbitan Departemen Kesehatan Republik Indonesia
5. Prosedur 1. Kocoklah urine dalam botol supaya bila ada sedimen akan
tercampur rata
2. Masukkan 10 mL atau 5 mL urine yang sudah dicampur rata
kedalam tabung sentrifus. Kemudian disentrifus selama 5
menit dengan kecepatan 1500 rpm ( round per minutes )
3. Tuanglah cairan bagian atas sehingga volume dari cairan
dan sedimen menjadi kira-kira 1 mL atau ½ mL ( bila
dipakai 5 ml urine ) kocoklah tabung untuk mencampur
kembali sedimen.
4. Dengan menggunakan pipet taruhlah 1 tetes sedimen
disebelah kanan dan 1 tetes disebelah kiri pada sebuah
kaca objek dan tutup dengan cover glass.
5. Periksalah dibawah mikroskop.
6. Bagan Alir
Masukkan ke Tuang bagian
Kocok urine
dlm tabung atas
centrifuge dan
putar

Ambil sedimen
Baca dibawah
mikroskop

7. Hal-hal yang Wadah urine harus bersih dan kering. Urine harus segera
perlu diperiksa.
diperhatikan
8. Unit Interaksi UGD, Rawat Inap, Rawat Jalan
9. Dokumen Buku regester laboratorium.
terkait
10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai