Anda di halaman 1dari 8

PEMBINAAN PELAKSANAAN POSYANDU LANSIA

No. Dokumen

No. Revisi
00
KAK Tanggal Terbit

Halaman 1/5 UPTD PUSKESMAS


PEMERINTAH KABUPATEN BENDILWUNGU
TULUNGAGUNG
SRI LESTARININGSIH,
SKM
NIP.196403211986032009

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBINAAN PELAKSANAANPOSYANDU LANSIA
PUSKESMAS BENDILWUNGU
I. PENDAHULUAN
Dengan Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut maka seluruh Indonesia dari
berbagai kelompok umur dapat digunakan hanya sesuai peraturan perundang-
undangan bahwa setiap warga negara berhak mewujudkan derajat
kesehatannya yang optimal termasuk usia lanjut.Usia Lanjut adalah suatu
proses alami yang tidak dapat dihindarkan. Umur manusia sebagai mahluk
hidup terbatas oleh suatu peraturan alam, maksimal sekitar 6 (enam) kali masa
bayi sampai dewasa, atau 6 x 20 tahun, sama dengan 120 tahun. Proses
menjadi tua disebabkan oleh faktor biologik yang terdiri dari 3 fase yaitu fase
progresif, fase stabil dan fase regresif. Dalam fase regresif mekanisme lebih ke
arah kemunduran yang dimulai dalam sel, komponen terkecil dari tubuh
manusia. Sel-sel menjadi aus karena lama berfungsi sehingga mengakibatkan
kemuduran yang dominan dibandingkan terjadinya pemulihan. Di dalam struktur
anatomik proses menjadi tua terlihat sebagai kemunduran di dalam sel. Proses
ini berlangsung secara alamiah, terus-menerus dan berkesinambungan, yang
selanjutnya akan menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis dan biokemis
pda jaringan tubuh dan akhirnya akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan
badan secara keseluruhan (PEDOMAN PEMBINAAN KESEHATAN USILA
BAGI PETUGAS KESEHATAN DEPKES RI, 2006).
II. LATAR BELAKANG
Keberhasilan Pembangunan Nasional memberikan dampak meningkatnya
Umur Harapan Hidup waktu lahir (UHH) yaitu dari 68,6 tahun 2014 menjadi
70,6 pada tahun 2009. Meningkatnya UHH menyebabkan peningkatan jumlah
lanjut usia, dimana pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 28,8 juta jiwa
(PEDOMAN PELAKSANAAN POSYANDU LANSIA KOMNAS LANSIA, 2010).
Di wilayah kerja puskesmas Bendilwungu saat ini masih banyak usia lanjut
yang produktif yang belum mencapai kesehatan yang paripurna dasar. Masih
banyak usia lanjut yang menderita penyakit dan bahkan sampai terjadi
komplikasi yang mana penyakit tersebut bisa dicegah. Oleh sebab itu
pembinaan dan pelayanan kesehatan usia lanjut perlu dilakukan sebaik
mungkin demi terciptanya keluarga yang sejahtera. Tempat pelayanan
kesehatan lansia bisa dilaksanakan dipuskesmas, pustu, polindes, ponkesdes,
posyandu dan kelompok lansia.

III. TUJUAN
TujuanUmum :
1.1 Meningkatkan derajat Kesehatan lanjut usia secara optimal.
TujuanKhusus:
2.1 Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan posyandu
lanjut usia secara komprehensif.
2.2 Meningkatkan kemudahan bagi lanjut usia untuk mendapatkan berbagai
pelayanan,baik pelayanan kesehatan maupun pelayanan lainnya yang
dilaksanakan oleh berbagai unsur terkait.
2.3 Terlaksananya pembinaan dan pelayanan kepada lanjut usia
diposyandu secara komprehenship dengan melibatkan lintas sektor dan
masyarakat.
2.4 Berkembangnya Posyandu lanjut usia yang aktif melaksanakan kegiatan
dengan kualitas yang baik secara berkesinambungan.

IV. KEGIATAN
Melaksanakan pembinaan dengan upaya promotif (penyuluhan), upaya
preventif (pencegahan), upaya kuratif (pengobatan), upaya rehabilitatif
(mengembalikan fungsi organ yang telah menurun) pada lansia serta
pelaksanaan dan pencatatan kegiatan pada kader lansia.
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima terhadap usia
lanjut di posyandu lansia dengan menitik beratkan pada upaya promotif dan
preventif, kegiatan di laksanakan oleh kader dan di bantu oleh tenaga
puskesmas dengan sistem 5 meja :
1. Pendaftaran usia lanjut sebelum pelaksanaan pelayanan
2. Pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan usila, serta penimbangan
berat badan dan pengukuran tinggi badan
3. Pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan
status mental
4. Penyuluhan dan konseling
5. Pemberian makanan tambahan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melaksanakan koordinasi dengan lintor dan linpro, bidan desa, perawat
ponkesdes dalam mini loka karya
2. Melaksanakan pendataan lansia
3. Menentukanjadwal kegiatan yang ditetapkan
4. Menggerakkan kader untuk mengajak lansia agar aktif posyandu
5. Menyiapkansarana, prasarana (tempat kegiatan, meja & kursi, alat tulis,
buku kunjungan, buku register, KMS/KPS) dengan di bantu oleh kader
lanjut usia
6. Melaksanakan pelayanan kesehatan lansia
7. Mencatat hasil pelayanan kesehatan lansia
8. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan rencana tindak lanjut serta rujukan
bila diperlukan
9. Mendokumentasikan kegiatan

VI. SASARAN
Sasaran Pembinaan pelaksanaan posyandu lansia adalah ;
A. Sasaran langsung.
1. Kelompok pra lansia (45-59 tahun)
2. Kelompok lansia (> 60 tahun)
3. Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (> 70 tahun) atau lansia
berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah kegiatan.
B. Sasaran Tidak langsung.
1. Keluarga dimana usia lanjut berada.
2. Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut
3. Masyarakat.
C. Kader lansia.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Di laksanakan setiap bulan sekali (januari-desember) oleh bidan desa, perawat
desa dan pengelola program usila.

JADWAL PEMBINAAN PELAKSANAAN POSYANDU LANSIA

NO BULAN DESA / POSYANDU WAKTU PELAKSANAAN


1. Januari KelompokProlanis HariJum'atminggu kedua
Bendilwungu Senin mingguke II
Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15
2. Februari Bendilwungu Senin mingguke II
Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15
3. Maret Bendilwungu Senin mingguke II
Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15

4. April Bendilwungu Senin mingguke II


Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15

5. Mei Bendilwungu Senin mingguke II


Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15
6. Juni Bendilwungu Senin mingguke II
Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15
7. Juli Bendilwungu Senin mingguke II
Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15
8. Agustus Bendilwungu Senin mingguke II
Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15
9. September Bendilwungu Senin mingguke II
Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15
10. Oktober Bendilwungu Senin mingguke II
Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15

11. November Bendilwungu Senin mingguke II


Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15
12. Desember Bendilwungu Senin mingguke II
Junjung Kamis mingguke III
podorejo Senin mingguke III
Wates Kamis mingguke II
Sambidoplang Rabu mingguke I
Trenceng Senin mingguke II
Tambakrejo Tgl 10
Sambijajar Rebolegi, kamis Pahing
Mirigambar Tgl 14 , 15

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh perawat dan bidan desa
dengan melihat data hasil kunjungan dan register lansia serta pelaporan
dilakukan secara rutin setiap bulan ditujukan pada penanggung jawab program.
IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dilakukan pada buku kunjungan dan register lansia,kartu
posyandu lansia(KPS),Kartu menuju sehat(KMS).pelaporan dilakukan secara
rutin setiap bulan oleh perawat danbidan desa pada penanggung jawab
program dan dilakukan rekapitulasidan pelaporan program setiap bulan paling
lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya ke Dinas Kesehatan
Kabupaten.Evaluasi dilakukan setiap semester oleh penanggung jawab
program untuk menilai kesenjangan pelayanan dan standart pelayanan
minimal atau penilaian kinerja puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai