Tugas ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan 1 pada Semester 2
Disusun oleh :
Siti Fatimatuzaroh
B1000584
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT Penulis ucapkan karena oleh-Nya Penulis diberi rahmat
serta inayahnya sehingga Penulis bisa menyelesaikan Asuhan Kebidanan ini dengan tidak ada
halangan suatu apapun.
Tidak lupa Penulis ucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak kepada :
1. H. Muh. Basirun Al-Ummah, M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong.
2. Hastin Ika I, S. SiT, selaku ketua Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong.
3. Siti Mutoharoh, S. SiT selaku Dosen Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
4. Keluarga yang telah mendukung dari segi materi dan lain sebagainya.
5. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dukungan sehingga laporan ini bisa
selesai tepat waktu.
Semua dorongan yang telah diberikan kepada penulis sangat berarti, semoga dapat
balasan yang lebih dari Allah SWT, Amin.
Penulis menyadari dalam menyusun Asuhan Kebidanan ini jauh dari sempurna, maka
dari itu penulis sangat mengharapkan keritik serta saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan Asuhan Kebidanan ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Tujuan....................................................................................... 2
C. Manfaat .................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN KASUS................................................................... 4
A. Pengkajian................................................................................. 4
B. Interpretasi Data....................................................................... 12
C. Diagnosa Potensial.................................................................... 13
D. Tindakan Segera........................................................................ 13
E. Perencanaan Tindakan.............................................................. 13
F. Pelaksanaan............................................................................... 13
G. Evaluasi..................................................................................... 15
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................... 17
A. Kunjungan Ulang..................................................................... 17
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan proses yang fisiologis dan alamiah. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
Menurut Sarwono, 2002 kehamila119n melibatkan berbagai perubahan fisiologi antara lain perubahan fisik,
perubahan sistem pencernaan, respirasi, sirkulasi, darah, metabolisme, taktus urinarus serta perubahan psikologis.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal namun kadang tidak sesuai yang diharapkan. Sulit diprediksi
apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya. Oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting
untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.
Dengan pengawasan antenatal secara dini dapat diketahui kelainan yang menyertai kehamilan sehingga dapat
dipersiapkan langkah-langkah dalam pertolongan persalinannya. Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling
sedikit 4 kali selama kehamilan, yaitu satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester II, dan dua kali pada
trimester III.
Dalam pelayanan antenatal terdapat standar minimal termasuk “T7” (Timbang) berat badan, ukur (tekanan
darah), ukur tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi (tetanus Toxoid), TT lengkap, pemberian tablet zat besi,
minimal 90 tablet selama kehamilannya, tes terhadap penyakit menular seksual, temu wicara dalam rangka persiapan
rujukan.
Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yaitu trimester I (0-12 minggu), trimester II (12-28 minggu) dan
trimester III (28-40 minggu). Komplikasi yang mungkin terjadi pada trimeser I adalah mual, muntah, yang
berlebihan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui tingkat pengetetahuan ibu hamil Trimester III tentang Kenceng-kenceng dan Sering buang air
kecil di Desa.Gedang Rt 04/01, Tambak. Kabupaten Banyumas.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester III tentang Sering buang air kecil berdasarkan umur.
b. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu Trimester III tentang Sering buang air kecil tingkat pendidikan.
c. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu Trimester III tentang Sering buang air kecil berdasarkan pekerjaan.
C. MANFAAT
1. Bagi Ibu
Memberikan informasi mengenai bagaimana cara mengatasi masalah sering buang air kecil yang benar
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Hari / tanggal : Minggu, 5 Juni 2011
1. IDENTITAS
KLIEN SUAMI
2. DATA SUBJEKTIF
a. Alasan datang
b. Keluhan utama
Ibu mengatakan mengeluh masih sering kencing.
Makan
Ibu mengatakan makan 3 sehari, dengan porsi nasi sedang, lauk pauk (tahu, tempe, ayam), sayur(kangkung, kacang
Minum
Ibu mengatakan minuman air putih sebanyak 8-9 gelas/ hari. Di tambah minum susu ibu hamil setiap pagi hari.
BAB : Ibu mengatakan BAB 2 kali/hari, dengan konsistensi tidak keras (lembek terbentuk) warna kuning, bau
khas.
BAK : Ibu mengatakan BAK 10-15 kali/hari dengan volume sedang berwarna kuning, bau khas.
Keluhan : Ibu mengatakan selama kehamilan trimester ketiga ini sering kencing.
d. Aktifitas sehari-hari selama setelah kunjungan awal
Ibu mengatakan cukup istirahat, tidur siang jarang cuma tidur-tiduran selama + 1jam dari 14-15WIB, malam tidur 8
Ibu mengatakan hubungan seksual selama setelah kunjungan kemarin belum pernah, karena suami berkerja di luar
kota.
Ibu tetap tidak bekerja, tetapi hanya seorang ibu rumah tangga mengerjakan pekerjaan rumah tangga dibantu orangtua.
Mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 sehari, ganti baju dan pakaian dalam 2 kali sehari, keramas 2 kaliseminggu.
3. OBJEKTIF
Kesadaran : Composmentis.
2) BB Sekarang : 58 kg.
TB : 155 cm.
Lila : 26 cm.
3) Tanda-tanda Vital
Pernafasan : 20 kali/menit.
Suhu : 37 oC.
b. Pemeriksan Fisik
Kepala : Bentuk mesochepal tidak ada benjolan abnormal, tidak ada bekas jahitan, kulit kepala bersih,
tidak berketombe, tidak berbau, rambut berwarna hitam, tidak mudah rontok.
Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, bersih, tidak ada peradangan maupun perdarahan.
Hidung : Bentuk simetris, septum dan kartilago normal, tidak ada perdarahan, bersih, tidak acara secret,
Mulut : Bersih tidak ada stomatitis, tidak berbau, lidah bersih, tidak ada pembesaran tonsil.
Bibir : Bibir tidak cyanosis, tidak pucat, warna merah muda, tidak kering, tidak pecah-pecah.
Leher
3) Dada
Bentuk : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada pathologis (diampling), tidak ada nyeri tekan.
4) Payudara
Bentuk : Simetris.
Benjolan : Tidak ada benjolan abnormal.
5) Ketiak
7) Abdoman
8) Genitalia Luar
10) Ekstremitas
Ekstremitas atas
Telapak tangan : Tidak pucat, tidak basah karena keringat, tidak merah (eriterima palmar).
Kuku : Kuku bersih tidak panjang, tidak cyanosis, warna merah mudah.
Esktremitas bawah
Telapak kaki : Tidak pucat, tidak basah keringat kering, tidak merah (eritema palmar).
Kuku : Kuku bersih tidak panjang, tidak cyanosis, warna merah muda.
Kapiler Refil : Ketika ditekan, kembali dalam waktu + 2 detik.
c. Pemeriksaan Obstetrik
1) Inspeksi
Payudara : Bentuknya simetris, tidak ada rasa nyeri tekan, tidak ada benjolan, areola
mamaetidak hiperpigmentasi.
Adomen : Perut membuncit, ada linea nigra, dan ada striae gravidarum.
Leopold I : TFU teraba 3 jari di bawah px, teraba bulat, besar, lunak, tidak melenting, dan susah digerakan.
Leopold II : Di bagian sebelah kanan teraba panjang rata seperti papan dan terasa ada tahanan keras. Di bagian
kanan perut ibu teraba bagian-bagian yang kecil dan menonjol dari janin.
Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba satu bagian yang bulat, keras, melenting dan mudah digerakan.
Leopold IV :-
Palpasi :-
3) Auskultasi
4) Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan pada hari Minggu, tanggal 05 Juni 2011 dengan hasil sebagai berikut :
HB : 11.5 gram%.
B. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa
NY. N. Umur 20 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu, janin tunggal, hidup intra uterin, letak memanjang, pu-ki,
Data Dasar
Subjektif
Ibu mengatakan bernama Ny.N, berumur 20tahun hamil yang pertama, belum pernah melahirkan, dan belum pernah
keguguran.
Obyektif
Leopold I : TFU teraba 3 jari di bawah px, teraba bulat, besar, lunak, tidak melenting, dan susah digerakan.
Leopold II : Di bagian sebelah kanan teraba panjang rata seperti papan dan terasa ada tahanan keras. Di bagian
kanan perut ibu teraba bagian-bagian yang kecil dan menonjol dari janin.
Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba satu bagian yang bulat, keras, melenting dan mudah digerakan. Kepala
Palpasi :-
Data Dasar : Tidak ada data dasar karena tidak ada masalah.
C. DIAGNOSA POTENSIAL
D. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada tindakan segera karena tidak ada data yang mengarah pada munculnya diagnosa potensial.
E. PERENCANAAN TINDAKAN
1. Beri penjelasan tentang hasil pemeriksaan.
3. Tanyakan kembali pada ibu mengenai ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III.
4. Ingatkan ibu untuk melakukan persiapan persalinan.
F. PELAKSANAAN
Hari / tanggal : Minggu, 05 Juni 2011
1. Memberikan penjelasan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa janin yang ada di dalam kandungan ibu
baik, janin hidup tunggal, begitu pula dengan keadaan ibu yang baik.
2. Memberikan penkes kepada ibu tentang nutrisi. Ibu harus banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi yang
mengandung karbohidrat, protein untuk menambah berat badan ibu dengan segera seperti es cream, coklat dll
3. Menanyakan pada ibu mengenai tanda-tanda ketidaknyamanan kehamilan trimester ketiga seperti diare, sering
kencing, garis-garis diperut, gatal-gatal, keputihan, keringat bertambah, sembelit, mati rasa pada jari tangan dan kaki,
nyeri ligamentum, nafas sesak, panas dalam, perut kembung, sakit kepala, sakit punggung, dan varises pada kaki.
4. Menanyakan pada ibu mengenai persiapan persalinan meliputi biaya persalinan, rencana tempat bersalin (di
bidan / rumah sakit) siapa yang akan menolong (bidan, dokter spesialis kandungan) sarana transportasi, Dipersiapkan
juga 1 buah tas yang berisi perlengkapan bayi seperti popok, baju bayi, minyak telon, kayu putih, talk, selimut,
selendang dan perlengkapan untuk ibu seperi baju ganti, pakaian dalam, pembalut, kain panjang dll.
5. Mengingatkan kembali, pada ibu mengenai tanda-tanda persalinan seperti pecahnya ketuban, perut mules,
kenceng-kenceng yang sering dan teratur, keluar lender dan darah dari jalan lahir.
6. Menjadwalkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu kemudian tanggal 30 Juli 2008 atau apabila ada tanda-tanda
bahaya pada kehamilannya.
G. EVALUASI
Hari / tanggal : Minggu, 05 Juni 2011
1. Ibu mengerti hasil pemeriksaannya bahwa janin yang ada di dalam kandungan ibu baik, janin hidup tunggal,
2. Ibu setelah kunjungan awal sudah banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi yang mengandung karbohidrat,
protein untuk menambah berat badan ibu dengan segera seperti es cream, coklat dll, serta memprbanyak minum yang
manis-manis.
3. Ibu ingat mengenai tanda-tanda ketidaknyamanan kehamilan trimester ketiga seperti diare, sering kencing, garis-
garis diperut, gatal-gatal, keputihan, keringat bertambah, sembelit, mati rasa pada jari tangan dan kaki, nyeri
ligamentum, nafas sesak, panas dalam, perut kembung, sakit kepala, sakit punggung, dan varises pada kaki.
4. Ibu mempersiapan persalinannya meliputi biaya persalinan, rencana tempat bersalin (di bidan / rumah sakit)
siapa yang akan menolong (bidan, dokter spesialis kandungan) sarana transportasi, Dipersiapkan juga 1 buah tas yang
berisi perlengkapan bayi seperti popok, baju bayi, minyak telon, kayu putih, talk, selimut, selendang dan
perlengkapan untuk ibu seperi baju ganti, pakaian dalam, pembalut, kain panjang dll.
5. Ibu ingat mengenai tanda-tanda persalinan seperti pecahnya ketuban, perut mules, kenceng-kenceng yang sering
6. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian tanggal 12 Juni 2011 atau apabila ada tanda-tanda
BAB III
PEMBAHASAN
A. KUNJUNGAN ULANG
Kunjungan ulang yaitu setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatal
pertama. Kunjungan ulang dilakukan/ dijadwalkan setiap 4 minggu sekali sampai umur 28 minggu.
Selanjutnya tiap 2 minggu sekali sampai umur kehamilan 36 minggu dan setiap minggu sampai bersalin.
Kunjungan antenatal ulang : pendektesian komplikasi-komplikasi ibu dan janin, mempersiapkan kelahiran
1. Pihak Ibu
b. Keluhan-keluhan lazim kehamilan : pegel-pegel, kram pada kaki, sering kencing, pigmentasi kulit,
sembelit.
c. Kekhawatiran-kekhawatiran lain : apakah bayi yang dikandungnya sehat, melahirkan itu sakit.
janin); auskultasi (mengetahui denyut jantung janin); palpasi abdominal untuk mendeteksi kehamilan ganda
(setelah UK 28 minggu); manuver Leopold untuk mendeteksi kedudukan abnormal (setelah 36 minggu).
Pemeriksaan keadaan umum meliputi penampilan ; sikap tubuh dan emosi psikososial ibu.
2. Pihak Bayi
Pada bayi yang perlu dikaji adalah gerakan janin; denyut jantung janin (DJJ), dilakukan setelah UK 12
minggu; tafsiran berat janin (TBJ); letak dan presentasi, engagement (masuknya kepala ke panggul);
3. Laboratorium
Pemeriksaan penunjang laboratorium yang dapat dilakukan pada Kunjungan ulang antenatal adalah :
Hemoglobin (Hb), hematokrit (Hmt); STS (Serologic test for syphilis) pada trimester III diulang; Kultur untuk
gonokokus; Protein urin; Gula dalam darah; VDRL.
Pendidikan Kesehatan dan Persiapan Kelahiran serta Kegawatdaruratan yang perlu diperhatikan adalah :
3. Ajarkan ibu mengenai (sesuai umur kehamilan), yaitu pemberian ASI, KB, latihan/ olahraga ringan,
istirahat, nutrisi.
4. Diskusikan mengenai rencana persalinan kelahiran/ kegawatdaruratan.
5. Ajari ibu tanda bahaya, pastikan ibu memahami apa yang akan dilaksanakan jika menemukan tanda
bahaya.
yang di alami ibu merupakan sesuatu yang fisologis terjadi pada ibu hamil, semakin bertambahnya usia kandungan
ibu maka uterus kan semakin tertekan oleh rahim, sehingga keluhan sering kencing tersebut akan semakin sering
terjadi.
BAB IV
PENUTUP
D. KESIMPULAN
Ny. N. Umur 20 tahun hamil 32 minggu 5 hari, pada ibu hamil trimester tiga ibu ini tidak mempunyai masalah yang
berat hanya mengeluh sering kencing akibat ketidaknyamanan saat hamil, dia beraktifitas seperti biasa dengan
dibantu oleh orangtuanya. Dia tidak mempunyai riwayat penyakit yang menghambat kehamilannya, serta tidak
mempunyai riwayat penyakit kembar. Selama hamil dia tidak merasa terganggu aktifitasnya. Dari hasil pemeriksaan
Janin Ny. N dalam keadaan normal, hidup, janin tunggal. HPL Ny. N adalah tangga 30 Julli 2011. Ibu sudah
melakukan persiapan dan melakukan apa yang sudah kita anjurkan kepadanya. Keadaan ibu yang tidak mengalami
perubahan pada saat kunjungan awal dan ulang adalah karena ketidaknyamanan yang di alami ibu merupakan sesuatu
yang fisologis terjadi pada ibu hamil, semakin bertambahnya usia kandungan ibu maka uterus kan semakin tertekan
oleh rahim, sehingga keluhan sering kencing tersebut akan semakin sering terjadi.
E. SARAN
Untuk Ny. N. Diharafkan agar bisa menjaga kandungannya yang semakin lama semakin besar. Serta meyakinkan
persiapannya untuk persalinan.Memberi saran ibu untuk melakukan pemeriksaan lebih intensif.
Saya mengharap kritik dan sarannya. Untuk mahasiswa, setiap pengkajian yang anda lakukan usahakan bisa